ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK REKSA DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA SAHAM SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK REKSA
DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA SAHAM
SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh
DESY DIANA SARI
NIM 213-14-269

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2018

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK REKSA
DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA SAHAM
SYARIAH DI INDONESIA


SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh
DESY DIANA SARI
NIM 213-14-269

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2018

i

ii

iii

iv


v

MOTTO

“Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga” (HR. Muslim)

“Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah
hingga ia pulang” (HR. Turmudzi)

“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
Pelindung” (QS. Ali Imran : 173)

vi

PERSEMBAHAN

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, nasihat, kasih sayang, serta

doanya yang tiada batas.
Keluarga dan sahabat-sahabat yang tak pernah putus untuk memberi doa dan
semangat.
Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta alam, atas limpahan rahmat, taufiq,
hidayah dan inayahNya skripsi ini dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan pada Nabi Agung Muhammad
SAW beserta keluarga dan para sahabat yang telah menunjukkan jalan kebenaran
dengan perantara agama Islam.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak, dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Institut Agama Islam (IAIN).
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku ketua jurusan S1 Perbankan Syariah.
4. Ibu Dr. Hikmah Endraswati, M. Si. selaku dosen pembimbing dengan penuh
kesabaran telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan serta
bimbingan dalam penulisan skripsi ini dari awal sampai akhir.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan seluruh
sivitas akademik IAIN Salatiga.

viii

6. Bapak, ibu, dan semua keluargaku yang selalu memberi motivasi serta doa
restunya.
7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2014 S1 Perbankan Syariah.
8. Kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam penyelesaian penelitian ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna, semua itu karena keterbatasan penulis. Kritik dan saran sangat

diharapkan guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat. Amin

Salatiga, 14 September 2018

Penulis

ix

ABSTRAK
Sari, Desy Diana. 2018. Analisis Pengaruh Karakteristik Reksa Dana terhadap
Kinerja Reksa Dana Saham Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam, Program Studi Perbankan Syariah S1, Institut Agama Islam Negeri
Salatiga. Pembimbing: Dr. Hikmah Endraswati, M.Si.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa
pengaruh Expense Ratio (X1), Turnover Ratio (X2), Fund Size (X3), Fund’s Age
(X4), Stock Selection Skill (X5), Market Timing Ability (X6) terhadap Kinerja
Reksa Dana Saham Syariah (Y). Periode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tiga tahun yaitu mulai dari tahun 2015-2017. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh reksa dana saham syariah yang terdaftar di OJK yaitu

40 reksa dana saham syariah. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik
purposive sampling, sejumlah 18 Reksa Dana Saham Syariah. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi secara tidak langsung, yaitu dengan mengumpulkan
data-data yang diperoleh melalui situs www.ojk.go.id, www.bi.go.id,
www.finance.yahoo.com, serta laporan keuangan tahunan reksa dana saham
syariah tahun 2015-2017. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu Software SPSS 23.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara persial variabel expense
ratio dan fund size berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja reksa dana
saham syariah. Turnover ratio, fund age berpengaruh positif signifikan terhadap
reksa dana saham syariah. Sedangkan stock selection skill dan market timing ability
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap reksa dana saham syariah. Secara
simultan variabel expense ratio, turnover ratio, fund size, fund’s age,stock selection
skill dan market timing ability berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa
dana saham syariah.

Kata Kunci : Expense Ratio, Turnover Ratio, Fund Size, Fund Age, Stock Selection
Skill, Market Timing Ability, Kinerja Reksa Dana Saham Syariah.

x


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ….ii
PENGESAHAN ................................................. Error! Bookmark not defined.iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................... Error! Bookmark not defined.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. v
MOTTO ................................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
ABSTRAK .............................................................................................................. x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A.

Latar Belakakang......................................................................................... 1

B.


Rumusan Masalah ....................................................................................... 9

C.

Tujuan Penelitian....................................................................................... 10

D.

Manfaat Penelitian..................................................................................... 10

E.

Sistematika Penulisan ................................................................................ 11

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 14
A.

Telaah Pustaka........................................................................................... 14


B.

Kerangka Teori .......................................................................................... 18
1. Teori Portofolio Markowitz ............................................................... 18
2. Reksa Dana Syariah ........................................................................... 22
a. Definisi .......................................................................................... 22
xi

b. Jenis Reksa Dana ........................................................................... 23
c. Return dan Risiko Reksa Dana Syariah......................................... 26
d. Perhitungan Kinerja Berdasarkan Metode Sharpe’s Measure ..... 30
3. Expense ratio ...................................................................................... 32
a. Biaya yang ditanggung oleh Manajer Investasi............................. 32
b. Biaya yang ditanggung oleh reksa dana ........................................ 33
c. Biaya yang ditanggung oleh Investor ............................................ 35
d. Pengaruh Expense Ratio terhadap kinerja reksa dana ................... 36
4. Turnover Ratio ................................................................................... 36
5. Fund size ............................................................................................ 39
6. Fund’s Age ......................................................................................... 41
7. Stock Selection Skill ........................................................................... 42

8. Market Timing .................................................................................... 43
C.

Kerangka Penelitian .................................................................................. 45

D.

Hipotesis .................................................................................................... 46

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 54
A.

Jenis Penelitian .......................................................................................... 54

B.

Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................... 54

C.


Populasi dan Sampel ................................................................................. 55

D.

Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 57

E.

Definisi Konsep dan Operasional .............................................................. 58
1. Variabel Dependen (Y) ...................................................................... 58
2. Variabel Independen (X) .................................................................... 61

F.

Teknik Analisis ......................................................................................... 67
1. Analisis Deskriptif.............................................................................. 67

xii

2. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 68
a. Uji Normalitas dengan Model Kolmogorov-Smirnov.................... 68
b. Uji Multikolinieritas ...................................................................... 68
c. Uji Autokorelasi............................................................................. 70
d. Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 71
3. Uji Regresi Linear Berganda .............................................................. 72
4. Uji Kelayakan Model (Goodness of Fit Suatu Model ) ..................... 73
a. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji T) ................................. 73
b. Uji Signifikan Simultan ( Uji F ) ................................................... 74
c. Uji Koefisien Determinasi ( R2 ).................................................... 75
G.

Alat Analisis Penelitian ............................................................................. 75

BAB IV ANALISA DATA................................................................................... 76
A.

Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................ 76

B.

Analisis Data ............................................................................................. 77
1. Analisis Deskriptif.............................................................................. 77
2. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 81
a. Uji Normalitas ............................................................................... 81
b. Uji Multikolinieritas ...................................................................... 83
c. Uji Autokorelasi ............................................................................ 84
d. Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Park ...................................... 86
3. Uji Kelayakan Model (Goodness of Fit Suatu Model ) ..................... 87
a. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji T) ................................. 87
b. Uji Signifikan Smultan ( Uji F ) .................................................... 89
c. Uji Koefisien Determinasi ( R2 ).................................................... 90
4. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian ............................................... 91

xiii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 104
A.

Kesimpulan.............................................................................................. 104

B.

Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 105

C.

Saran ........................................................................................................ 106

DAFTTAR PUSTAKA ....................................................................................... 102
LAMPIRAN ........................................................................................................ 107

xiv

DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Komposisi Reksa Dana Syariah pada Maret 2018 ............................... 2
Tabel 3. 1 Sampel Reksa Dana Saham Syariah…………….……………………56
Tabel 3. 2 Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi .......................................... 71
Tabel 4. 1 Sampel Penelitian …………………………………………………….. 76
Tabel 4. 2 Analisis Deskriptif ............................................................................... 77
Tabel 4. 3 Uji Normalitas ...................................................................................... 82
Tabel 4. 4 Uji Normalitas ..................................................................................... 83
Tabel 4. 5 Uji Multikoliniaritas ............................................................................. 84
Tabel 4. 6 Uji Autokorelasi ................................................................................... 85
Tabel 4. 7 Heteroskedastisitas dengan uji Park ..................................................... 86
Tabel 4. 8 Uji T ..................................................................................................... 87
Tabel 4. 9 Uji F ..................................................................................................... 90
Tabel 4. 10 Uji R2 ................................................................................................. 91
Tabel 4. 11 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 103

xv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ........................................................................ 45

xvi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakakang
Reksa dana syariah menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
19/POJK.04/2015, pasal 1 ayat (1) adalah reksa dana sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya
yang pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar
Modal. Reksa dana merupakan salah satu alternatif produk investasi pasar
modal yang dianggap ideal oleh para investor domestik mengingat tingkat
keuntungan yang ditawarkan relatif cukup tinggi (Asriwahyuni, 2017).
Reksa dana syariah di Indonesia telah ada sejak tahun 1997 melalui PT.
Danareksa. Produk yang ditawarkan masih belum bervariasi seperti sekarang,
dan penyebarannya masih terbatas. Pada tahun 1997, perusahaan sekuritas
pertama milik negara yaitu PT Danareksa sebagai pionir dalam menerbitkan
reksa dana syariah. Reksa dana menjadi instrumen pertama yang beroperasi
sesuai syariah Islam dan sebagai langkah awal lahirnya pasar modal syariah.
Ada beberapa jenis reksa dana syariah yang tersedia berdasarkan kategori
instrumen dimana reksa dana melakukan investasi, karakteristik potensi
keuntungan dan risikonya, yaitu: Reksa Dana Efek Luar Negeri, Reksa Dana
ETF – Saham, Reksa Dana Fixed Income, Reksa Dana Indeks, Reksa Dana
Mixed, Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Terpoteksi,

1

2

Reksa Dana Sukuk. Jenis Reksa Dana Saham merupakan reksa dana yang
paling diminati oleh para investor dibandingkan dengan reksa dana lainnya.
Menurut data dari Bapepam LK pada Maret 2018, jenis produk Reksa Dana
Saham Syariah memiliki komposisi 28,60 % dari total nilai aset bersih reksa
dana di Indonesia, yang dapat ditunjukkan dengan Tabel 1.1 berikut:
Tabel 1.1
Komposisi Reksa Dana Syariah pada Maret 2018
No

Jenis Reksa Dana Syariah

Jumlah
Reksa
Syariah
8

Total NAB ( Rp Miliar)

%

654,073,287,076

2.10%

1

Syariah - Efek Luar Negeri

2

Syariah - ETF – Saham

2

62,716,150,732

0.20%

3

Syariah - Fixed Income

28

4,075,437,344,812

13.10%

4

Syariah – Indeks

6

187,851,413,989

0.60%

5

Syariah – Mixed

23

2,296,606,269,180

7.38%

6

Syariah - Pasar Uang

29

2,735,770,678,254

8.79%

7

Syariah – Saham

50

8,897,882,227,757

28.60%

8

Syariah – Terproteksi

34

2,192,892,803,129

7.05%

9

Syariah – Sukuk

10

1,005,590,859,076

3.23%

190

31,108,821,034,005

100%

TOTAL

Sumber: OJK (data diolah)
Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa komposisi NAB reksa dana dari data
Otoritas Jasa Keuangan per Maret 2018 sebesar Rp 8,897,882,227,757 atau
28,60 % berasal dari reksa dana saham syariah. Hal ini mencerminkan bahwa
reksa dana saham syariah lebih menarik bagi investor dibandingkan dengan
reksa dana jenis lainnya. Selain itu, saham syariah memiliki jumlah dan Nilai
Aktiva Bersih (NAB) yang lebih besar dibanding dengan reksa dana syariah
lainnya, hal ini menunjukkan bahwa reksa dana saham syariah lebih diminati
oleh investor.

3

Reksa dana saham syariah dipilih oleh peneliti sebagai objek penelitian
karena reksa dana saham syariah merupakan reksa dana yang paling banyak
diminati oleh investor dan juga memberikan tingkat return serta tingkat risiko
yang paling tinggi dibandingkan dengan reksa dana jenis lainnya. Sesuai
dengan teori “high risk high return”. Prinsip high risk high return digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan dalam perencanaan keuangan, utamanya
investasi. Dalam berinvestasi tentu tidak hanya semata-mata ada pengembalian
atau keuntungan saja, tetapi juga ada risiko yang umumnya merepresentasikan
kondisi yang tidak diharapkan yakni kerugian (Rudiyanto, 2012). Hal ini
membuat peneliti tertarik pada reksa dana saham syariah untuk mengetahui
seberapa besar return yang mampu dihasilkan oleh manajer investasi dengan
tingginya risiko yang mampu dihadapi.
Dalam memilih reksa dana, investor mempertimbangkan kinerja dari
reksa dana tersebut pada periode terdahulu. Hal ini dilakukan investor dengan
harapan reksa dana yang dibeli akan memiliki kinerja yang baik di masa depan.
Kinerja dari reksa dana pada periode terdahulu dapat dijadikan acuan dalam
memilih reksa dana yang memiliki prospek masa depan yang baik (Dwiprakasa
dan Dharmastuti, 2016).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja reksa dana berdasarkan
naik-turunnya NAB/Unit termasuk biaya-biaya pengelolaan (Nursyabani dan
Mahfud, 2016). Dalam mengelola reksa dana ada biaya-biaya yang harus
dikeluarkan oleh investor kepada pengelola reksa dana, salah satunya adalah
expense ratio. Expense ratio merupakan pembanding antara biaya operasional

4

reksa dana terhadap dana yang dikelola. Beberapa penelitian terkait dengan
pengaruh expense ratio menyebutkan hasil yang berbeda-beda. Menurut
Nursyabani dan Mahfud (2016) expense ratio memiliki pengaruh negatif
signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah di Indonesia. Penelitian
ini dikuatkan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Dwiprakarsa dan

Dharmastuti (2016) di mana expense ratio berpengaruh negatif signifikan
terhadap kinerja reksa dana saham di Indonesia. Hal ini didukung oleh
Mulyawan (2016) yang melakukan penelitian pada reksa dana saham syariah
yang menyatakan bahwa expense ratio berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kinerja reksa dana saham syariah di Indonesia. Berbeda dengan
penelitian yang dilakukan oleh Vijayakumar dan Rao (2012) yang mengatakan
bahwa expense ratio memiliki pengaruh positif terhadap kinerja reksa dana di
Indonesia. Penelitian Widya (2011) menunjukan bahwa expense ratio memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah di
Indonesia.
Menurut Dwiprakarsa dan Dharmastuti (2016)

turnover ratio

merupakan perubahan portofolio dari reksa dana. Reksa dana dengan turnover
ratio yang tinggi menunjukkan bahwa manajer investasi melakukan aktivitas
pembelian maupun penjualan portofolio dengan frekuensi yang tinggi dalam
usaha mengantisipasi perubahan pasar. Menurut Manrung dan Nanchrowi
(2004) turnover ratio memiliki hubungan positif signifikan terhadap kinerja
reksa dana. Namun terdapat penelitian yang menyatakan hasil yang berbeda.
Menurut Suharti (2015) turnover ratio memiliki hubungan negatif signifikan

5

dengan kinerja reksa dana. Penelitian yang dilakukan oleh Satrio dan Mahfud
(2016) mengatakan bahwa turnover ratio memiliki hubungan negatif
signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah. Penelitian yang
dilakukan oleh Widya (2011) mengatakan bahwa turnover ratio memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah di
Indonesia. Hal ini diperkuat dengan penelitian Mulyawan (2016) pada reksa
dana saham syariah yang menyatakan bahwa turnover ratio memiliki pengaruh
positif signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah di Indonesia.
Menurut Asriwahyuni (2017) fund size adalah faktor ketiga yang juga
penting untuk diperhatikan oleh investor. Fund size merupakan nilai dari total
aktiva bersih reksa dana. Semakin besar ukuran aset yang dikelola akan
memberikan fleksibilitas, meningkatkan bargaining power serta memudahkan
terciptanya economies of scale yang berdampak pada penurunan biaya
sehingga akan berdampak positif terhadap kinerja (Winingrum, 2010).
Penelitian yang dilakukan oleh Dwiprakasa dan Christiana (2016) menunjukan
bahwa fund size memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa
dana saham di Indonesia. Penelitiannya diperkuatkan oleh penelitian yang
dilakukan oleh Asriwahyuni (2017) yang menyatakan bahwa ukuran reksa
dana berpengaruh positif tidak signifikan pada kinerja reksa dana saham di
Indonesia. Penelitian Widya (2011) juga mengatakan bahwa ukuran reksa dana
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa dana saham
syariah. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nursyabani dan
Mahfud (2016) yang mendapatkan hasil bahwa fund size tidak mempunyai

6

pengaruh yang signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah. Penelitian
lain yang dilakukan oleh Trisnopati dan Titik (2015), Syahid dan Denny
(2015), Bitomo dan Muharam (2016) mendapatkan hasil bahwa fund size tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja reksa dana saham di Indonesia.
Menurut Winingrum (2011) fund age merupakan ukuran dari usia reksa
dana yang dihitung dari tanggal efektif reksa dana tersebut diperdagangkan.
Usia reksa dana yang semakin tua berpengaruh positif terhadap kinerja reksa
dana. Hal ini diduga pengalaman manajer investasi dalam penyesuaian aset
yang semakin lama menjadi lebih baik (Winingrum, 2011). Penelitian yang
dilakukan oleh Bitomo dan Muharam (2016) serta Sukmaningrum (2016)
menyatakan bahwa fund age memiliki pengaruh positif signifikan terhadap
kinerja reksa dana. Penelitian yang dilakukan oleh Satrio dan Mahfud (2016),
Karlsson dan Persson (2005) dalam penelitiannya menyatakan bahwa faktor
fund age memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa dana. Hal
ini diperkuat oleh penelitian Mulyawan (2016) menyatakan bahwa fund age
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah.
Namun, penelitian lain yang dilakukan oleh Syahid dan Denny (2015), Satrio
dan Mahfud (2016) menyatakan hasil yang berbeda yaitu bahwa fund age tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja reksa dana. Hal ini diperkuat oleh
Asriwahyuni (2017) yang mengatakan bahwa umur reksa dana tidak
berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham di Indonesia.
Menurut Syahid dan Denny (2015) stock selection skill adalah
kemampuan manajer investasi dalam memilih saham-saham yang tepat yang

7

akan dimasukkan atau dikeluarkan dari portofolio reksa dana sehingga
memberikan tingkat pengembalian (return) yang lebih baik dari tingkat
pengembalian pasar serta meningkatkan kinerja reksa dana itu sendiri (Syahid
dan Denny, 2015). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Trisnopati dan
Titik (2015) stock selection skill berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja reksa dana saham di Indonesia. Hal ini diperkuat oleh Nursyabani,
Mahfud (2016) dan Mulyawan (2016) yang mengatakan bahwa stock selection
skill berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah
di Indonesia. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Syahid dan Denny
(2015) menunjukkan bahwa stock selection skill berpengaruh negatif
signifikan terhadap kinerja Reksa dana di Indonesia. Hal ini didukung oleh
Indrawati dan Wahono (2016) yang menunjukkan bahwa stock selection skill
berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah di
Indonesia. Berbeda dengan penelitian Rachmah dan Juniar (2018) bahwa stock
selection skill memiliki pengaruh yang negatif tidak signifikan pada kinerja
reksa dana saham syariah.
Menurut Anita (2013) market timing ability merupakan kemampuan
manajer investasi dalam memilih waktu untuk melakukan pembelian atau
penjualan saham dari portofolio reksa dana. Penelitian yang dilakukan oleh
Anita (2013) dengan metode Treynor Mazuy menunjukkan bahwa market
timing ability menghasilkan nilai negatif yang menandakan manajer investasi
reksa dana tidak melakukan market timing sesuai dengan teori investasi.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Trisnopati dan Titik (2015), Syahid

8

dan Denny (2015) bahwa market timing berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja reksa dana saham. Hal ini diperkuat oleh Mansor (2011) yang
mengatakan bahwa market timing ability berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja reksa dana saham di Malaysia. Penelitian Rachmah dan Juniar
(2018) yang melakukan penelitian pada reksa dana saham syariah menyatakan
bahwa market timing ability berpengaruh positif tidak signifikan. Hal ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sihombing (2016) yang mendapatkan
bahwa market timing berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja reksa
dana saham syariah di Indonesia.
Karena masih adanya inkonsistensi hasil dari peneliti terdahulu, maka
penelitian ini perlu dilakukan guna memperoleh kejelasan mengenai pengaruh
berbagai karakteristik reksa dana terhadap kinerja reksa dana saham syariah di
Indonesia pada tahun 2015-2017.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu selain
periode pengamatan yang berbeda yaitu periode 2015-2017 adalah penelitian
ini menambah variabel bebas. Adapun variabel yang digunakan oleh penelitian
sebelumnya ialah :
1. Dwiprakasa dan Dharmastuti (2016) menggunakan variabel Expense
Ratio, Fund Size, Turnover Ratio, Fund’s Age
2. Asriwahyuni (2017) menggunakan variabel ukuran reksa dana, umur reksa
dana
3. Trisnopati dan Titik (2015) menggunakan variabel Stock Selection, Market
Timing, Ukuran Reksa Dana

9

4. Nursyabani dan Mahfud (2016) menggunakan variabel Cash Flow, Fund
Size, Family Size, Expense Ratio, Stock Selection Ability, Load Fee.

Penelitian ini mengkombinasikan variabel Expense Ratio, Turnover
Ratio, Fund Size, Fund’s Age, Stock Selection, dan Market Timing. Oleh karena
itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik reksa
dana terhadap kinerja reksa dana saham syariah di Indonesia periode 20152017.
Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka
penelitian ini mengambil judul “Analisis Pengaruh Karakteristik Kinerja
Reksa Dana terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Syariah di Indonesia”.
B. Rumusan Masalah
1.

Bagaimana pengaruh Expense Ratio terhadap kinerja reksa dana saham
syariah?

2.

Bagaimana pengaruh Turnover Ratio terhadap kinerja reksa dana saham
syariah?

3.

Bagaimana pengaruh Fund Size terhadap kinerja reksa dana saham
syariah?

4.

Bagaimana pengaruh Fund’s Age terhadap kinerja reksa dana saham
syariah?

5.

Bagaimana pengaruh Stock Selection Skill terhadap kinerja reksa dana
saham syariah?

10

6.

Bagaimana pengaruh Market Timing Ability terhadap kinerja reksa dana
saham syariah?

C. Tujuan Penelitian
1.

Untuk menganalisis apakah Expense Ratio berpengaruh terhadap kinerja
reksa dana saham syariah

2.

Untuk menganalisis apakah Turnover Ratio berpengaruh terhadap kinerja
reksa dana saham syariah

3.

Untuk menganalisis apakah Fund Size berpengaruh terhadap kinerja reksa
dana saham syariah

4.

Untuk menganalisis apakah Fund’s Age berpengaruh terhadap kinerja
reksa dana saham syariah

5.

Untuk menganalisis apakah Stock Selection Skill berpengaruh terhadap
kinerja reksa dana saham syariah

6.

Untuk menganalisis apakah Market Timing Ability berpengaruh terhadap
kinerja reksa dana saham syariah.

D. Manfaat Penelitian
1.

Bagi Peneliti

11

a) Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan, khasanah ilmu
dalam dunia Pendidikan serta untuk kepentingan pengembangan
teoritis baru serta dapat dijadikan pembanding bagi penelitian
selanjutnya yang mengambil judul penelitian yang sama.
b) Sebagai salah satu syarat kelulusan pada Prodi Perbankan Syariah.
2.

Bagi Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pengembangan riset yang berarti bagi IAIN Salatiga, khususnya Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.

3.

Bagi Objek
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
manajer investasi sehingga memperoleh gambaran dalam mengelola dana
dari investor serta memilih saham yang baik sehingga mampu memberikan
nilai aktiva bersih yang maksimal pada investor.

E. Sistematika Penulisan
Penelitian ini disusun dengan sistematika secara berurutan yang terdiri
dari beberapa bab yaitu : Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, Bab III
Metode Penelitian, Bab IV Hasil dan pembahasan, Bab V Penutup. Masingmasing isi untuk setiap bagian adalah sebagai berikut:

12

BAB I

PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan ini membahas tentang latar belakang masalah
kinerja reksa dana dan segala prihal yang melandasi alasan
penelitian perlu diteliti berupa data atau fenomena dari obyek
yang akan diteliti, research gap, dannya inkonsistensi hasil dari
penelitian- penelitian terdahulu, dan alasan kuat bagi peneliti
untuk meneliti masalah yang diajukan.

Pada bagian kedua

memuat rumusan masalah terdiri dari pernyataan masalah
penelitian dari rumusan masalah penelitian. Ketiga tujuan
penelitian, keempat manfaat penelitian, dan kelima sistematika
penelitian.
BAB II

LANDASAN TEORI

Bab Landasan Teori berisi tentang ringkasan penelitian terdahulu,
memberikan gambaran posisi peneliti terhadap peneliti yang lain.
Kedua kerangka teori yang menjelaskan tentang landasan teori
yang akan mendukung penelitian tentang kinerja reksa dana
menjadi dasar bagi analisa permasalahan yang ada dan pemecahan
tersebut. Landasan teori ini didapat dari studi pustaka mengenai
hal–hal yang berhubungan dengan penelitian kinerja reksa dana
skripsi ini. Ketiga kerangka penelitian yang akan diuji dan
disajikan dalam bentuk gambar. Bagian terakhir adalah hipotesis
penelitian.
BAB III

METODE PENELITIAN

13

Bab Metodologi Penelitian menjelaskan bagaimana penelitian
akan dilaksanakan secara operasional yang berisi jenis penelitian,
lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik
pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep operasional
dan alat analis yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab Hasil dan Pembahasan ini menguraikan tentang objek
penelitian, serta menguraikan hasil uji analisis data yang telah
diperoleh berupa uji Analisis Deskriptif, Uji Asumsi Klasik yang
terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas,
uji multikolinieritas, selanjutnya analisis Regresi berganda.
BAB V

PENUTUP

Bab Penutup ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi
yang terdiri dari simpulan, keterbatasan dan saran.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka
Dalam penelitian ini peneliti merujuk pada beberapa bahan dari
peneliti terdahulu ysng dianggap cukup relevan dengan tema penelitian ini.
Adapun penelitian-penelitian terdahulu adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No
1

Peneliti
Dwiprakasa
dan
Christiana
Fara
Dharmastuti
(2016)

Variabel
1.
2.
3.
4.
5.

Hasil Penelitian

Kinerja Reksa Hasil dari penelitian ini adalah:
Dana ( Y )
1. Expense ratio memiliki pengaruh
Expense ratio
negatif signifikan terhadap kinerja
(X1)
reksa dana saham di Indonesia.
Fund size (X3) 2. Ukuran reksa dana (Fund size)
Turnover Ratio
memiliki pengaruh positif dan
(X4)
signifikan terhadap kinerja reksa
Fund’s
Age
dana saham di Indonesia
(X5)
3. Turnover Ratio memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap
kinerja reksa dana saham di
Indonesia.
4. Usia reksa dana memiliki pengaruh
negatif signifikan terhadap kinerja
reksa dana saham di Indonesia

14

15

2

Gusti Ayu
Prima
Asriwahyuni
(2017)

Pengaruh
1.
Ukuran
dan
Umur
pada
Kinerja Reksa 2.
Dana Saham di
Indonesia

Kinerja
Hasil
analisis
Reksa Dana menunjukkan bahwa:
1. Ukuran reksa dana
(Y),
berpengaruh positif
ukuran reksa
signifikan
pada
dana (X1)
kinerja reksa dana
umur reksa
saham.
dana(X2)
2. Umur reksa dana
berpengaruh
negative
dan
signifikan terhadap
kinerja reksa dana
saham di Indonesia

3

Trisnopati
dan Farida
Titik (2015)

Pengaruh
Stock

Kinerja
Hasil
penelitian
Reksa Dana menunjukan bahwa:
Saham (Y), 1. Pengujian
parsial
Stock
Selection
Stock
memiliki pengaruh
Selection
positif
yang
(X1),
signifikan terhadap
Market
kinerja reksa dana
Timing(X2),
saham
Ukuran
Timing
Reksa Dana 2. Market
memiliki pengaruh
(X3)
positif
yang
signifikan terhadap
kinerja reksa dana
saham
3. Ukuran Reksa Dana
tidak
mempunyai
pengaruh terhadap
kinerja reksa dana
saham.

Paramitha
Azizah
Nursyabani
dan Mahfud
(2016)

Analisis
Pengaruh Cash
Flow,
Fund
size,
Family
Size, Expense
Ratio,
Stock
Selection
Ability
dan
Load
Fee
terhadap
Kinerja Reksa
dana
Saham
Syariah
Periode 20122014

4

1.

Selection,
2.
Market
Timing,
dan
Ukuran Reksa 3.
Dana terhadap
Kinerja Reksa 4.
Dana Saham
(Studi kasus
pada
reksa
dana
saham
yang terdaftar
di OJK periode
2011-2014)

1.

2.
3.
4.
5.
6.

Kinerja
Hasil
penelitian
Reksa dana menunjukan bahwa:
Saham
1. Secara parsial, Cash
Syariah (Y)
Flow
memiliki
Cash Flow
pengaruh
positif
(X1),
signifikan terhadap
Fund
Kinerja Reksa dana
size(X2),
Saham
Family Size 2. Stock
Selection
(X3),
memiliki pengaruh
Expense
positif
signifikan
terhadap
Kinerja
Ratio(X4),
Reksa dana Saham.
Stock
3. Expense
ratio
Selection
berpengaruh negatif
Ability (X5)
dan
signifikan

16

7.

terhadap
Kinerja
Reksa dana Saham
4. Load
fee
berpengaruh negatif
dan
signifikan
terhadap
Kinerja
Reksa dana Saham,
5. Fund size tidak
berpengaruh
terhadap
Kinerja
Reksa dana saham
6. Family Size tidak
berpengaruh
terhadap
Kinerja
Reksa dana saham.
kinerja reksa Hasilnya menunjukkan
dana (Y)
bahwa:
Ukuran
1. reksa dana real
reksa/ Fund
estate
tidak
size (X)
memberikan kinerja
abnormal
yang
normal secara ratarata.
2. Ukuran reksa dana
mempengaruhi
kinerja reksa dana
3. expense
ratio,
Turnover Ratio dan
kepemilikan
manajemen
tidak
memiliki hubungan
dengan kinerja reksa
dana.
Load
(X6)

Fee

5

Crystal
Lin, Kenneth
Yung (2004)

Real
Estate 1.
Mutual Funds:
2.
Performance
and
Persistence

6

Anita (2013)

Pengukuran
1.
Pemilihan
Saham
dan
Penetapan
2.
Waktu
Menggunakan
3.
Model
TreynorMazuy pada
Reksa Dana
Syariah
di
Indonesia

Kinerja
Hasilnya menunjukkan
Reksa Dana bahwa:
Saham
1. Pemilihan
saham
Syariah (Y)
berpengaruh positif
Pemilihan
signifikan terhadap
saham (X1)
kinerja reksa dana
Penetapan
saham syariah
waktu (X2)
2. Penetapan
waktu
berpengaruh negatif
signifikan terhadap
kinerja reksa dana
syariah.

7

Fadillah
Mansor
(2011)

The
Islamic 1.
mutual fund
performance:
New evidence
on
market

Kinerja
Reksa dana
(Y)

Hasilnya
bahwa:
1.

menunjukkan

Stock
Selection
berpengaruh positif

17

8

Nur Syahid
dan Erman
Denny
A.
(2015)

9

Dennis
P.
dan
Manurung
(2004)

timing
and 2.
stock
selectivity
3.

Stock
Selection
(X1)
Market
timing
Ability (X2)

dan
signifikan
terhadap
kinerja
reksa dana saham
2. Market timing Ability
berpengaruh positif
dan
signifikan
terhadap
kinerja
reksa dana saham
Analisis
1. Kinerja
Hasilnya menunjukkan
Pengaruh
reksa dana bahwa:
Stock Selection
(Y)
1. Stock
Selection
Skill, Market 2. Stock
Skills berpengaruh
Timing Ability,
selection
negatif
dan
Fund
skills (X1),
signifikan terhadap
Longevity,
3. Market
Kinerja Reksa Dana
Fund
Cash
timing
Saham.
Flow
Dan
ability(X2)
2. Market
Timing
Fund
Size 4. Fund
Ability berpengaruh
Terhadap
positif
dan
Longevity
Kinerja Reksa
signifikan terhadap
(X3)
dana
(Studi 5. Fund Cash
Kinerja Reksa Dana
Kasus: Reksa
Saham.
Flow (X4)
dana
Saham 6. Fund Size 3. Fund
Longevity
Periode 2010berpengaruh negatif
(X5)
2014)
tidak
signifikan
terhadap
Kinerja
Reksa Dana Saham.
4. Fund Cash Flow
berpengaruh positif
tidak
signifikan
terhadap
Kinerja
Reksa Dana Saham.
5. Fund
Size
berpengaruh
negative dan tidak
signifikan terhadap
Kinerja Reksa Dana
Saham
Analisis
Determinasi
Kinerja Reksa
Dana
Pendapatan
Tetap
di
Indonesia
Periode 19992003
(Penggunaan
Model Jensen

Kinerja
Hasilnya menunjukkan
Reksa Dana bahwa:
(Y)
1. Dari hasil regresi 15
Bond
reksa
dana
selection
tidak
memiliki
ability (X1)
kemampuan
Market
bond selection ability
dan market timing
timing (X2)
2. Karakteristik reksa
Rasio
dana seperti rasio
biaya(X3)
biaya, total aktiva
Total aktiva
bersih,
biaya
bersih(X4)
transaksi (load fee)

1.

2.

3.
4.
5.

18

dan
Model 6.
Gudikunts)
7.
8.

9.

10

Habib
Bitomo dan
Harjum
Muharam.
(2016)

Analisis
Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi
Kinerja Reksa
Dana
Di
Indonesia
(Studi Empiris
Pada
Reksa
Dana
Konvensional
di Indonesia
Periode 20122014)

1.

2.

3.
4.
5.
6.

Umur reksa
dana(X5)
Load
fee(X6)
Biaya
transaksi
(X7)
Perputaran
portofolio
(X8)

dan
perputaran
portofolio,
dari
keempatnya
yang
berpengaruh secara
signifikan terhadap
tidak baiknya kinerja
reksa dana tersebut.

Kinerja
Reksa Dana
(Y)
Past
Performance
(X1)
Fund
Size
(x2)
Fund
Age
(X3)
Expense
Ratio ( X4)
Fund Cash
Flow (X5)

Hasilnya
menunjukan
bahwa :
1. Past Performance
berpengaruh postif
signifikan
2. Fund
Size
berpengaruh positif
tidak signfikan
3. Fund
Age
berpengaruh positif
signifikan
4. Expense
Ratio
berpengaruh positif
5. Fund Cash Flow
berpengaruh positif
dan signifikan

Sumber : Penelitian terdahulu yang diolah, 2018

B. Kerangka Teori
1. Teori Portofolio Markowitz
Markowitz

(1952)

mengungkapkan

pendapatnya

dalam

“Portofolio Selection” tentang bagaimana memahami portofolio
dengan berbagai instrumen pendekatan yang bisa dijadikan bahan
pertimbangan keputusan investor dalam mengambil keputusan sangat
dipengaruhi oleh perilaku pasar yang terjadi serta karakteristik
psikologis yang dimiliki oleh investor tersebut, apakah ia seorang yang
lebih menyukai risiko (risk seeker), menghindari risiko ( risk adverse),

19

atau seorang yang netral terhadap risiko (risk indifference) (Fahmi,
2015: 56).
Menurut Fahmi (2015: 57) risk management theory menjelaskan
tentang keputusan investasi yang terbaik adalah dengan kondisi risiko
yang rendah dan keuntungan yang tinggi. Dalam kasus ini Markowitz
menyarankan bahwa portofolio efficient sangat perlu untuk diterapkan.
Portofolio

Efficient

Markowitz

adalah

melihat

pada

tingkat

pengembalian yang paling tinggi yang mampu untuk dikembalikan.
Tingkat kemampuan untuk mampu dikembalikan inilah yang disebut
Markowitz sebagai expected return atau E (Ri). Expected return bisa
ditingkatkan pada saat seorang investor melakukan pemilihan
berdasarkan tingkat keuntungan yang diharapkan serta melihat risiko
portofolio secara tepat. Markowitz menekankan membawa portofolio
yang paling baik adalah yang dikelola secara optimal, optimalitas
tersebut didapat dengan cara memperhitungkan setiap trade-off antara
risiko dan pengembalian yang diperoleh nantinya (Fahmi, 2015: 57).
a. Model Portofolio Markowitz
Dasar dari portofolio Markowitz adalah memberi bahan
masukan kepada para investor untuk menghindari risiko dan
memberikan keuntungan yang maksimal pada setiap keputusan
investasi. Investasi terbaik adalah investasi yang jauh dari risiko dan
Markowitz menganjurkan dengan melakukan diversifikasi investasi
(Syahid dan Denny A, 2015).

20

b. Asumsi-Asumsi dalam Teori Markowitz
Markowitz menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut (Fahmi,
2015:58):
1) Waktu yang digunakan hanya satu periode
2) Tidak ada biaya transaksi
3) Preferensi investor hanya berdasarkan pada ekspektasi imbal
hasil dan risiko dari portofolio
4) Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas risiko.
c. Asas Teori Portofolio Markowitz
Jika seorang investor ingin memaksimalkan expected return
dari portofolio, ia akan meletakkan dananya pada sekuritas yang
mempunyai harapan imbal hasil maksimum. Investor dianjurkan
mendiversifikasi dananya pada semua sekuritas yang memiliki
harapan keuntungan maksimum (Fahmi, 2015: 61).
Berdasarkan penjelasan tersebut kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa studi yang dilakukan Markowitz (1952)
berasaskan dua masalah:
1) Expected return (E(Ri)) atau imbal hasil yang diharapkan dari
suatu sekuritas
2) Varians atau suatu ukuran penyerapan dari penyebaran peluang
(probability).

21

d. Kelebihan Teori Portofolio Markowitz
Kelebihan Teori Portofolio Markowitz menurut Darminto dan
Endang (2014) adalah:
1) Kajian yang dilakukan Markowitz merupakan suatu titik
awal dalam kajian pemilihan portofolio yang mempergunakan
analisis alamiah dan modern, kemudian mulai dikembangkan
oleh sebagian peneliti lainnya termasuk oleh Ross (1974).
2) Markowitz memberikan suatu kemudahan dalam memahami
kedekatan hubungan antara imbal hasil yang diharapkan dari
risiko portofolio, serta tidak mengesampingkan analisis dari segi
portofolio efisien. Hal ini tergambarkan dalam rumus-rumus
yang dikemukakan dan akhir-akhir ini telah dijabarkan oleh
banyak pihak.
3) Riset serta publikasi tulisan dan penjelasan lisan yang
dikemukakan oleh Markowitz telah meletakkan asas dasar bagi
pengkajian

teori

portofolio

selajutnya

seperti

CAPM,

APT, risiko dan imbal hasil, serta nilai saham dan obligasi
(Darminto dan Endang, 2014).
e. Kelemahan Teori Portofolio Markowitz
Kelemahan Teori Portofolio Markowitz menurut Darminto dan
Endang (2014) adalah sebagai berikut:
1) Permasalahan klasik dari segi menejemen keuangan adalah
selalu muncul, yaitu pada saat data yang digunakan dalam kajian

22

adalah data masa lalu, data masa lalu tersebut tidak hanya
memberikan suatu jawaban yang sulit untuk dijadikan acuan
estimasi ke depan, tetapi juga diragukan keakuratan datanya.
Kemungkinan data-data keuangan yang dihasilkan tersebut
merupakan data yang telah diubah oleh menejemen perusahaan
atau yang kita kenal sebagai tindakan menejemen laba (earning
management), sehingga dapat menimbulkan permasalahan di
kemudian hari.
2) Studi yang dilakukan Markowitz tidak menjelaskan waktu, yaitu
berapa lama waktu yang tepat untuk memperhitungkan
diversifikasi tersebut sehingga analisis tersebut menjadi tidak
meyakinkan.
3) Data yang diambil pada saat dianalisis menggunakan varians
dan berbagai alat lainnya menjadi sulit untuk dipahami dan
diprediksi karena merupakan data masa lalu (Darminto dan
Endang (2014).
2. Reksa Dana Syariah
a. Definisi
Menurut Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan

Nomor

19/POJK.04/2015 pasal 1 ayat (1) , reksa dana syariah adalah reksa
dana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Pasar
Modal dan peraturan pelaksanaannya yang pengelolaannya tidak
bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal. Prinsip

23

Syariah di Pasar Modal adalah prinsip hukum Islam dalam
Kegiatan Syariah di Pasar Modal berdasarkan fatwa Dewan
Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia, sepanjang fatwa
dimaksud tidak bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal
atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan lainnya yang didasarkan
pada fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
Reksa dana saham syariah merupakan salah satu jenis
investasi saham berbasis syariah di pasar modal yang menjadi
alternatif menarik bagi investor, terutama untuk mereka yang
mengutamakan prinsip syar’i pada setiap investasinya karena tidak
ingin efeknya mengandung riba (Sihombing, 2016).
b. Jenis Reksa Dana
Menurut Syahid dan Denny A (2015), berdasarkan
instrumen investasinya reksa dana dapat dikelompokkan ke dalam
empat jenis yaitu:
1) Reksa Dana Pasar Uang
Pada reksa dana ini, dana yang telah dikumpulkan 100%
diinvestasikan khusus pada berbagai jenis sekuritas di pasar
uang yaitu efek hutang yang jangka waktunya kurang dari satu
tahun . Contoh instrumen yang termasuk pada reksa dana pasar
uang adalah obligasi, SBI, deposito serta efek hutang lainnya
yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksa dana

24

pasar uang termasuk reksa dana yang memiliki risiko rendah
namun memiliki tingkat return yang terbatas.
2) Reksa Dana Pendapatan Tetap
Pada reksa dana ini dana yang telah dikumpulkan
diinvestasikan sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang
dikelola dalam efek. Reksa dana ini merupakan reksa dana
jangka menengah dan panjang atau lebih dari tiga tahun. Reksa
dana ini memiliki risiko investasi yang lebih tinggi dibanding
dengan reksa dana pasar uang sehingga memiliki return yang
lebih tinggi namun belum melebihi reksa dana saham dan
campuran. Reksa dana ini berusaha untuk memberikan
penghasilan yang tetap dan stabil.
3) Reksa Dana Saham
Pada reksa dana ini dana yang telah dikumpulkan
diinvestasikan sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang
dikelola ke dalam efek yang bersifat saham (ekuitas). Reksa
dana ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding dengan
reksa dana pasar uang maupun reksa dana campuran namun
memberikan tingkat keuntungan investasi yang lebih tinggi
pula dari reksa dana pasar uang dan campuran. Potensi
keuntungan yang lebih tinggi ini berupa capital gain melalui
kenaikan harga-harga saham dan dividen (Syahid dan Denny
A, 2015).

25

4) Reksa Dana Campuran
Pada reksa dana ini dana yang telah dikumpulkan di
investasikan

pada

berbagai

jenis

sekuritas

yang

perbandingannya tidak termasuk dalam reksa dana pendapatan
tetap dan reksa dana saham. Reksa dana ini cocok untuk
investor yang ingin berinvestasi namun tidak ingin memiliki
risiko terlalu tinggi dan return yang terlalu rendah. Tingkat
risiko dan return reksa dana campuran berada di antara
reksa dana pendapatan tetap dana reksa dana saham (Syahid
dan Denny A, 2015).
Menurut Yuliarti (2013), berdasarkan operasionalnya
reksa dana terbagi atas dua jenis yaitu:
1) Reksa Dana Konvensional
Reksa dana konvensional merupakan reksa dana yang
yang keberadaanya tidak berlandaskan prinsip-prinsip syariah
atau syariat Islam. Ada beberapa unsur yang terkandung dalam
reksa dana konvensional yang menjadi pembeda seperti akad,
operasi, investasi, pembagian keuntungannya. Pada reksa dana
konvensional dana yang dikelola bebas untuk diinvestasikan
pada berbagai sekuritas baik pada perusahaan yang beroperasi
pada

kegiatan-kegiatan

yang

tidak

sesuai

dengan

ajaran islam seperti perjudian, pelacuran, pornografi, ataupun
makanan dan minuman yang tidak halal. Namun ada juga

26

unsur yang terdapat pada reksa dana konvensional yang sesuai
dengan kaidah islam seperti akad muamalah yaitu jual
beli dan bagi hasil (Yuliarti, 2013).
2) Reksa Dana Syariah
Hal yang menjadi pembeda dasar antar reksa dana
syariah dengan reksa dana konvensional adalah reksa dana
syariah

menerapkan

prinsip-prinsp

islam

dalam

operasionalnya yaitu di investasikan pada berbagai sekuritas
yang tergolong halal. Disamping itu, dalam pengelolaan reksa
dana ini tidak diijinkan untuk melakukan strategi yang
mengarah kepada spekulasi. Selanjutnya hasil dari investasi ini
akan dibagi pada manajer investasi dan pemilik modal sesuai
dengan proporsi modal yang dimiliki (Yuliarti, 2013).
c. Return dan Risiko Reksa Dana Syariah
Menurut Hadi (2015: 213) berinvestasi pada reksa dana
memberikan beberapa keuntungan bagi masyarakat pemodal
termasuk bagi mereka yang memiliki dana sedikit ataupun tidak
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang investasi pada
instrumen keuangan. Keuntungan yang dimaksud adalah sebagai
berikut (Hadi, 2015: 213):
1. Dikelola oleh ahlinya. Reksa dana dikelola oleh manajer
investasi yang telah berpengalaman di dunia pasar modal.
Manajer

investasi

memiliki

kemampuan

untuk

27

memaksimalkan hasil investasi melalui analisis yang
mendalam atas keadaan ekonomi dan pasar, pemilihan strategi
investasi, dan pemilihan aset yang sesuai.
2. Sarana investasi yang praktis dan fleksibel. Dengan
berinvestasi di reksa dana, investor cukup menyetorkan dana
dan membiarkan manajer investasi untuk mengelolanya.
Investor cukup memonitor hasil investasi melalui NAB/unit
yang diterbitkan setiap hari. Selain itu, dengan keragaman
produk reksa dana yang ada, investor dapat memilih produk
yang sesuai dengan keinginan. Dapat juga menggantikan
produk dengan dengan yang lebih sesuai dengan pilihan.
3. Investasi yang terjangkau. Dengan adanya reksa dana, siapa
saja dimungkinkan untuk ikut dalam kegiatan investasi.
4. Risiko yang lebih minimal
Dengan besarnya dana yang ada pada reksa dana, maka
akses untuk melakukan diversifikasi investasi semakin besar.
Dengan

melakukan

diversifikasi

pada

investasi

akan

mengurangi tingkat kemungkinan risiko (Hadi, 2015: 213).
5. Terjaganya likuiditas
Investor dapat mencairkan kembali nvestasinya setiap hari
bursa, yaitu hari kerja

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARASI KINERJA PORTOFOLIO REKSA DANA SAHAM SYARIAH DAN REKSA DANA SAHAM KONVENSIONAL DENGAN METODE SHARPE PERIODE 2011-2013

1 9 96

ANALISIS PENGARUH REMUNERASI DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 1 106

ANALISIS PENGARUH DPS (DEWAN PENGAWAS SYARIAH) TERHADAP KINERJA MAQASHID SYARIAH BANK SYARIAH INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 103

PENGARUH CITRA MEREK, PERSONAL SELLING DAN ADVERTISING TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS BNI SYARIAH KC SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Semperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 147

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS SUKU BUNGA BANK INDONESIA DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 128

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

0 0 95

ANALISIS PENGARUH PRODUK MUDHOROBAH, PRODUK MUSYAROKAH DAN PRODUK MUROBAHAH TERHADAP KESEJAHTERAAN USAHA KECIL MENENGAH DI BRI SYARIAH KC SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 134

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)

0 1 146

PENGARUH KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURAKARTA DENGAN KOMITMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 124

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

0 0 129