Padanan Makna Budaya dalam Karya Sastra : Kajian Kasus Terjemahan Novel Anilam Farm dalam Bahasa Indonesia Chapter III VI

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan, Rancangan, dan Kerangka Model Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Dengan
penelitian deskriptif-kualitatif ini, peneliti melihat data seperti apa adanya dan
menjawab masalah padanan makna budaya dari produk terjemahan karya sastra
yang berupa novel dari bahasa sumber (bahasa Inggris) ke dalam bahasa sasaran
(bahasa Indonesia).
Rancangan penelitian ini adalah studi kasus yakni kasus terjemahan novel
berbahasa Inggris karya George Orwell yang berjudul Animal Farm edisi tahun
1983 yang diterjemahkan oleh Mahbub Djunaidi menjadi „Peternakan Binatang‟
pada tahun 1983.
Kerangka model penelitian adalah model penerapan (aplikasi) teori yang
bersifat plural dan eklektik yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang
terjadi dalam produk terjemahan sesuai dengan masalah penelitian.
3.2 Sumber Data Penelitian
Data penelitian ini bersumber dari terjemahan teks karya sastra berbahasa
Inggris sebagai teks sumber dan teks terjemahannya dalam bahasa Indonesia
sebagai teks target. Teks sumber adalah sebuah karya sastra yang berjudul Animal
Farm (1983) karya George Orwell yang diterjemahkan oleh Mahbud Djunaidi
menjadi „Peternakan Binatang‟ (1983) sebagai teks target. Data berupa bentukbentuk lingual yang dikelompokkan berdasarkan kategori yang dikemukakan oleh

Newmark (1988:95), yakni berupa representasi makna budaya Inggris sebagai unit
terjemahan dalam berbagai bentuk lingual yang terdapat dalam teks sumber dan

88
Universitas Sumatera Utara

terjemahannya dalam teks target. Unit terjemahan diartikan sebagai bagian terkecil
dari suatu teks bahasa sumber yang dapat diterjemahkan secara tersendiri terlepas
dari bagian yang lainnya atau sebagaimana yang dikatakan oleh Haas dalam
Newmark (1988:54) „as short as is possible, as long as necessary‟. Unit tersebut
berkisar dari kata sampai klausa (Bell, 1991:29; Newmark, 1988:54-55).
3.3 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif ini mengikuti model yang
dikemukakan oleh Sutopo (2006) yang disebut dengan model analisis interaktif,
Dengan model ini, maka prosesnya, yakni pengumpulan data, reduksi data, dan
penyajian data berlangsung bersamaan atau simultan.
Dengan demikian, data yang berupa catatan yang terdiri dari bagian deskripsi
dan refleksinya adalah data yang telah didapat dan dicatat dengan memilah dan
memilih untuk disesuaikan dengan tujuan penelitian. Data yang terpilih kemudian
diklasifikasikan sesuai dengan keperluannya atau reduksi data. Pada tahap analisis,

data dianalisis berdasarkan pada teori-teori yang bersifat plural eklektik. Pluralitas
teori yang diterapkan tidak dapat dihindari karena hakekat terjemahan sebagai
suatu bidang ilmu dan kompleksitas fenomena penerjemahan itu sendiri (Yadnya,
2004).
Sementara dengan eklektik dimaksudkan bahwa kajian terjemahan menganut
berbagai konsep acuan dan berdasarkan berbagai teori sepanjang konsep dan teori
yang dimaksud berhubungan dengan substansi kajian (Yadnya, 2004). Pada tahap
penyajian data, peneliti melakukan penyajian informasi melalui teks naratif dan
dilengkapi dengan perangkat sajian yang dibutuhkan yang berupa pola-pola dan
model-model. Dari sajian data tersebut dilakukan penarikan simpulan (sementara)

89
Universitas Sumatera Utara

dilanjutkan dengan verifikasinya Pada tahap simpulan (verifikasi) peneliti
melakukan uji kebenaran setiap padanan makna yang muncul. Jika simpulan dirasa
kurang memadai karena kurangnya rumusan data dalam reduksi maupun sajian
datanya, maka kembali dilakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus
untuk mencari pendukung simpulan yang telah dikembangkan dan juga sebagai
usaha bagi pendalaman data (triangulasi data). Dengan demikain tampak bahwa

penelitian kualitatif prosesnya selalu berlangsung dalam bentuk siklus. Tahapan
analisis data ini digambarkan oleh Miles dan Huberman (1992: 20) dan Sutopo
(2006: 120) dengan model berikut:

(1)

Pengumpulan
data

(2)
sajian
data

reduksi
data
(3)
penarikan
Simpulan/verifikasi

Model 8: Teknik Analisis Data


90
Universitas Sumatera Utara

BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1. Makna Budaya dalam Animal Farm dan Peternakan Binatang
Hasil penelitian yang berkaitan dengan makna budaya dalam Animal Farm
dan „Peternakan Binatang‟ menunjukkan bahwa terdapat kategori makna budaya
yang mencakup kategori ekologi (flora dan fauna), kategori bangunan, budaya
material atau artefak, budaya sosial, organisasi, aktivitas, konsep, dan bahasa
tubuh. Padanan dalam menerjemahkan makna budaya yang mencakup kategori
makna budaya di atas dari bahasa sumber (bahasa Inggris) ke dalam bahasa target
(bahasa Indonesia) ini bervariasi. Satu kata dalam bahasa sumber disepadankan
dengan satu kata dalam bahasa target.

Satu kata

dalam


bahasa sumber

disepadankan dengan satu frasa dalam bahasa target. Satu kata dalam bahasa
sumber disepadankan dengan dua kata atau lebih dalam bahasa target. Satu kata
dalam bahasa sumber disepadankan dengan satu klausa dalam bahasa target.
Dengan kata lain, terjadi apa yang disebut dengan gejala divergensi.
Hasil penelitian yang berkaitan dengan tipologi padanan menujukkan
bahwa terdapat padanan ideal, sepadan tetapi bentuknya tidak berkorespondensi,
sepadan tetapi maknanya tidak berkorespondensi, dan padanan kosong. Hasil
penelitian yang berkaitan dengan strategi pemadanan menunujukkan bahwa
strategi mencakup struktural dan semantik. Hasil penelitian yang berkaitan dengan
pergeseran pemadanan menunjukkan bahwa pergeseran mencakup pergeseran unit,
struktur dan kelas. Pergeseran disebabkan sistem linguistik dan sosio-budaya
bahasa sumber dan bahasa target sehingga pergeseran menjadi bersifat wajib
(obligatory/mandatory shifts) dan manasuka (optional shifts). Keputusan wajib
adalah keputusan yang harus diambil oleh penerjemah dalam pemadanan teks

91
Universitas Sumatera Utara


sumber ke dalam teks target untuk menyesuaikan kaedah bahasa sumber dengan
kaedah bahasa target. Kaedah ini ditentukan oleh perbedaan kaedah gramatikal
bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia. Keputusan manasuka adalah keputusan
yang diambil oleh penerjemah berdasarkan keterbukaan pilihan yang tersedia
dalam pemadanan teks sumber ke dalam teks target yang disesuaikan dengan
kompetensi

penerjemah,

karakteristik

teks,

tujuan

penerjemahan,

target

terjemahan, dan gaya penerjemah. Istilah kategori dalam penelitian ini digunakan

untuk menjelaskan aspek-aspek atau komponen budaya apa saja yang tercatat
dalam temuan data.Paparan temuan tidak disajikan secara terpisah antara teks
sumber dengan terjemahannya, tetapi ditampilkan secara bersamaan.Oleh sebab itu
data yang dipaparkan pada setiap kategori bidang budaya adalah rekaman yang
dapat dikumpulkan dari kedua teks baik yang berbahasa Inggris maupun berbahasa
Indonesia. Di samping itu jumlah pemercontohan yang dijadikan gambaran setiap
bidang bahasan juga tidaklah sama jumlahnya. Hal ini tergantung pada jumlah data
yang dapat dikumpulkan untuk setiap kategori

dan kepentingan untuk

menunjukkan variasi padanan bagi keterwakilan makna yang sama. Semakin
banyak pemercontohan yang disajikan menunjukkan bahwa semakin banyak
frekuensi kehadiran keterwakilan makna yang tergambar dalam teks sumber dan
semakin banyak variasi terjemahan yang terdapat dalam teks target.
Berikut disajikan temuan variasi padanan berbagai kategori makna budaya
yang terdapat dalam teks sumber yang berbahasa Inggris dan terjemahannya dalam
bahasa Indonesia.

92

Universitas Sumatera Utara

4.1.1 Kategori Ekologi
Kata-kata dan frasa yang tergolong dalam kategori ekologi yang
berhubungan dengan flora, yakni clover, hedges, weeds, hay, grass, stalk, spinney,
saplings, howthorn bush, elm tree, cabbage, dan root(s). Kata-kata ini
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan beragam bentuk.
Kata

clover

diterjemahkan

menjadi

tanaman,

tanaman

bunga,


tumbuhan, seperti dalam teks:
Teks Sumber
1. In Sugarcandy Mountain it was Sunday
seven days a week, clover was in season
all the year round, and lump sugar and
linseed cake grew on the hedges (hal 10,
54, 72)
2. Sheep broke down hedges and devoured
the clover (hal 24, 28, 39).

Teks target
„Di Gunung Permen tanaman
tumbuh sepanjang tahun, gula
serta biskuit tumbuh di perduperdu‟ (hal 22, 101, 135).

„Domba-domba mendobrak pagar
dan menggannyang tanaman
bunga (hal 46, 47, 48, 73)
3. And to have seen everlasting fields of „Tampak olehnya waktu itu

clover (hal 72).
ladang
tumbuhan
yang
selamanya hijau (hal 135).‟
Kata hedge(s) diterjemahkan menjadi perdu-perdu, pepohonan, pagar,
dan semak belukar seperti dalam teks:
Teks Sumber
4. In Sugarcandy Mountain it was Sunday
seven days a week, clover was in season
all the year round, and lump sugar and
linseed cake grew on the hedges (hal 10,
54, 72).
5. The fields were full of weeds, the
buildings wanted roofing, the hedges
were neglected (hal 11).
6. Then he put an extra spurt and, with a
few inches to spare, slipped through a
hole in the hedge and was seen no more
(hal 33, 44)

7. Sheep broke down hedges and devoured
the clover (hal 24, 28, 39).

Teks target
„Di Gunung Permen tanaman
tumbuh sepanjang tahun, gula
serta biskuit tumbuh di perduperdu‟ (hal 22, 101, 135).
„ladang penuh ditumbuhi alangalang, bangunan-bangunan bocor
atapnya, pepohonan terlantar‟ (hal
23).
„Dengan kekuatan ekstra yang ada
padanya, babi snowball membelok
masuk ke dalam lubang di semak
belukar. Dan lenyaplah (hal 63,
83).‟
„Domba-domba mendobrak pagar
dan mengganyang tanaman bunga
(hal 46, 47, 48, 73)

93
Universitas Sumatera Utara

Kata weed(s) diterjemahkan menjadi alang-alang seperti tergambar dalam
teks:
Teks Sumber
Teks target
8. The fields were full of weeds, the „ladang penuh ditumbuhi alangbuildings wanted roofing, the hedges alang, bangunan-bangunan bocor
were neglected (hal 11).
atapnya, pepohonan terlantar‟ (hal
23).
Kata hay diterjemahkan menjadi rumput (kering), jerami, ilalang, dan
ketela, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks target
9. You will have the oats and hay you „Kita aka dapat gaplek dan
want (hal 10, 11, 14, 16, 17).
rumput kering (hal 21, 23, 28, 31,
32, 33).‟
10. In the end, however, she was found „Binatang kuda itu bersembunyi di
hiding in her stall with her head burried kandang, menyusupkan mukanya
among the hay in the manger (hal 27, di kotak berisi jerami (hal 51, 53,
28, 39, 43, 69, 79).
74, 80, 127, 128, 148).‟
11. Wheat and barley, oats and hay (hal 7). „Gandum, jagung, beras dan ketela
(hal 16).‟
12. ...the long pasure stretching down the „padang rumput yang memanjang
main road, the hayfield, the spinney hingga ke jalan besar, padang
(hal 54).
ilalang, semak-semak (hal 101).‟
Kata grass diterjemahkan menjadi rumput, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks target
13. They cropped mouthful of sweet summer „Mereka kunyah rumput muda
grass (hal 13, 44, 54).
musim panas (hal 27, 83, 101).

Kata stalk diterjamahkan menjadi lembar rumput, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks target
14. The hens and ducks with their sharp „Binatang ayam dan angsa dengan
eyes had gathered up the last stalk (hal mata
mereka
yang
jeli
17).
mengumpulkan hingga lembar
rumput penghabisan (hal 33).‟
Kata spinney diterjemahkan menjadi semak ,dan saung, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks target
15. Then they made a tour of inspection Sesudah itu mereka jalan keliling
94
Universitas Sumatera Utara

of the whole farm and surveyed with
speechless
admiration
the
ploughland, the hayfields, the
orcahrd, the pool and the spinney
(hal 13).

lakukan
inspeksi
seputar
peternakan, memeriksa dengan
rasa kagum tak terucapkan:
tanah bajakan, padang rumput,
kebun buah-buahan, kolam, dan
saung (hal 27).‟
16. ...the long pasure stretching down the „Padang
rumput
yang
main road, the hayfield, the spinney memanjang hingga ke jalan
(hal 54).
besar, padang ilalang, semaksemak (hal 101).‟
Kata sapling diterjemahkan menjadi semak liar, seperti dalam teks:
Teks Sumber
17. And led them out to a piece of waste
ground at the other end of the farm,
which had become overgrown with
birch saplings (hal. 82).

Teks target
„Menggiring pergi menuju ke
sebidang tanah yang terlantar
yang terletak di sudut peternakan
yang kini di tumbuhi semak liar
(hal 153)

Frasa howthorn bush diterjemahkan menjadi pohon kamboja, seperti dalam
teks:
Teks Sumber
18. The flag was runup and “Beast of
England‟ was sung a number of
times, the sheep who had been given
a solemn funeral, a howthorn bush
being planted on her grave (hal 27).

Teks target
„Bendera dikerek, dan lagu
“BINATANG-BINATANG
INGGRIS”
dinyanyikan
berulang-ulang. Domba yang
tewas kena pelor bedil tuan Jones
dimakamkan dengan upacara
syahdu.
Sebatang
pohon
kamboja ditancapkan di atas
gundukan kuburnya (hal 51).‟

Kata elm tree diterjemahkan menjadi pohon angsana, seperti dalam teks:
Teks Sumber
19. In the morning the animals came out
of their stalls to find that the flagstaff
had blown down and an elm tree at
the foot of the orchard had been
plucked up like a redish (hal 43).

Teks target
„Ketika matahari muncul di ufuk
timur,
binatang-binatang
menyuruk-nyuruk keluar dari
kandang, dan tahulah mereka
bahwa tiang bendera sudah patah
terkulai dan pohon angsana
yang tumbuh di kaki kandang
sudah tercabut akar-akarnya,
seakan-akan sang angin itu
menyentil batang selada hanya

95
Universitas Sumatera Utara

dengan jari manisnya (hal 81).‟
Kata cabbage diterjemahkan menjadi tanaman kol, seperti tergambar dalam teks:
Teks Sumber
20. And if one of them said that such and
such a field wsa just right for cabbage,
the other would declare that ‟it was
useless for anything except for roots
(hal 29).

Teks target
„Bila yang seorang menganggap
tanah ini atau tanah itu cocok
buat tanaman kol, yang lain
sudah pasti menganggap tanah
itu tidak berharga sepeserpun
kecuali buat alang-alang (hal
55).‟

Kata root(s) diterjemahkan menjadi alang-alang, dan umbi-umbian, seperti
dalam teks:
Teks Sumber
21. And if one of them said that such and
such a field wsa just right for cabbage,
the other would declare that ‟it was
useless for anything except for roots
(hal 29).

Teks target
„Bila yang seorang menganggap
tanah ini atau tanah itu cocok buat
tanaman kol, yang lain sudah pasti
menganggap tanah itu tidak
berharga sepeserpun kecuali buat
alang-alang (hal 55).‟
22. And two fields which must have been „Dua petak ladang yang mesti
sown with roots in the early summer ditanami umbi-umbian di awal
were not sown (hal 37).
musim panas tak tergarap (hal 70).‟
Kata turnips diterjemahkan dengan umbi-umbian seperti dalam teks:
Teks Sumber

Teks Target

23. The animals were weeding turnips „Saat itu para binatang sedang
under the supervision of a pig (hal 75). bekerja menanam umbi-umbian di
bawah pengawasan seekor babi (hal
140)
24. The animals were weeding the turnip „Para binatang sendiri saat itu lagi
field (hal 84).
tanam umbi-umbian (hal 158).‟
Frasa poultices of herbs diterjemahkan dengan ramuan akar-akaran seperti
dalam teks:
Teks Sumber

Teks target

96
Universitas Sumatera Utara

25. Clover treated the hoof with poultices „Clover membalur kuku yang sakit
of herbs which she prepared by itu dengan ramuan akar-akaran
chewing them (hal 68).
yang dimamahnya sendiri (hal 126)

Kata yang berhubungan dengan fauna, yakni hen diterjemahkan menjadi
ayam,

ayam betina (binatang ayam), ayam babon, chicken diterjemahkan

menjadi anak ayam, cockerel diterjemahkan menjadi ayam jantan muda dan
pullets diterjemahkan menjadi ayam betina muda, pig diterjemahkan babi, babi
laki-laki, bangsa babi, boar diterjemahkan menjadi babi (babi muda usia), sow
diterjemahkan menjadi babi wanita, dan pocker diterjemahkan menjadi babi
potong seperti dalam teks berikut:
Teks Sumber
26. Mr. Jones, of the Manor Farm, had
locked the hen- house for the night, but
he was too drunk to remember to shut
the pop-holes (hal 1, 2, 31, 47

27. Even the ducks and hens toiled to and
pro all the day in the sun carrying tiny
wisps of hay in their peaks (hal 17, 18).

28. Squealer announced that the hens,
who had just come to lay again, must
surrender their eggs (hal 47, 52, 59).

29. He had made an arraengement with
one of the cockerels to call him in the
morning (hal 17).
30. By a black cockerel (hal 57, 61, 82).

31. And how many have you hatched into
chickens? (hal 4).
32. Led by three young Black Minorca

Teks target
‟Tuan Jones pemilik peternakan
“Manor”, malam itu ia baru saja
mengunci kandang ayam. Karena
kelewat mabuk, ia lupa menutup
lubang kecil tempat ayam keluar
masuk (hal 1, 2, 58, 89, 90).‟
„Sampai-sampai angsa dan ayam
betina (binatang ayam) bergulat
hilir mudik di bawwah sengatan
matahari, mengangkut helai-helai
rumput yang dijepit di patuk (hal
33, 35).‟
„Squealer mengumumkan bahwa
ayam babon, yang baru saja
meloloskan
telurnya,
mesti
menyerahkan telur-telur mereka
(hal 89, 98, 110).‟
„Si kuda penarik kereta Boxer
pesan kepada seekor ayam
jantan yang belum lagi setahun
umurnya (hal 34).‟
„Tapi juga seekor ayam jago
muda berwarna hitam (hal 107,
114, 154 tanpa muda).”
„Dan berapa dari telur-telur itu
kau tetaskan jadi anak-anakmu?
(hal 10).
„Di bawah pimpinan tiga ayam

97
Universitas Sumatera Utara

pullets, the hens made a determined betina muda jenis Black
efforts to thwarf Napoleon‟s wishes Minorca,
ayam-ayam
itu
berbulat
hati
berusaha
(hal 47).
menghalang-halangi niatan babi
Napoleon (hal 89).‟
Kata duck diterjemahkan menjadi angsa, seperti dalam teks:
Teks Sumber

Teks target

33. Even the ducks and hens toiled to and
fro all the day in the sun carrying tiny
wisps of hay in their peaks (hal 17, 18,
31).

„Sampai-sampai angsa dan ayam
betina bergulat hilir mudik di
bawwah
sengatan
matahari,
mengangkut helai-helai rumput
yang dijepit di patuk (hal 33, 35,
58).‟

Kata pig diterjemahkan babi, babi laki-laki, bangsa babi, boar
diterjemahkan menjadi babi (babi muda usia), sow diterjemahkan menjadi babi
wanita, dan pocker diterjemahkan menjadi babi potong , yakni, seperti dalam
teks:
Teks Sumber
34. The pigs had set aside the harnessroom as a headquarters for
themselves (hal 19, 12, 21, 22, 26,
66, 70, 84).
35. All the other male pigs on the farm
were pockers (hal 9).
36. And the pigs like to invent for him
such titles as (hal 57).
37. Four young pockers in the front row
utterred shrill squels of disapproval,
and all four of them sprang to their
feet and began speaking (hal 34).

38. Pre-eminents among the pigs were
two young boars named Snowball
and Napoleon (hal 9).
39. An as Napoleon was the only boar
on the farm, it was possible to guess

Teks target
„Babi-babi menggunakan gudang
simpanan pakaian kuda buat markes
besar mereka (hal 37, 25, 41, 42, 49,
122, 129, 159).
„Semua babi laki-laki lainnya di
peternakan adalah babi potong‟ (hal
20).
„Dan
bangsa
babi
gemar
menemukan berbagai rupa julukan
untuknya, seperti (hal 107).‟
Misalnya, babi-babi muda yang
duduk di barisan depan, menggerutu
dan
berceloteh
menyatakan
ketidaksetujuannya, bahkan 4 ekor
dari mereka berdiri tegak dan mulai
angkat bicara (hal 65).‟
„Yang paling menonjol di antara
babi-babi itu adalah dua babi muda
usia Snowball dan Napoleon‟ (hal
19).
„Dan karena Napoleon satu-satunya
babi jantan di peternakan itu, sangat

98
Universitas Sumatera Utara

at their parentage (hal 70, 79).

mungkinlah menerka siapa bapak
mereka (hal 129, 144).‟
40. My mother and the other sows (hal „Ibuku dan babi-babi wanita lain‟
6).
(hal 15).
41. In the autumn the four sows had all „Di musim rontok, empat babi
littered simultaneously (hal 69, 70). babon beranak bergantian (hal 129).‟
Kata horse diterjemahkan menjadi kuda, foul menjadi anak kuda, stallion
menjadi kuda jantan, dan mare menjadi kuda betina, seperti dalam teks:
Teks Sumber
42. After the horses came Muriel, the
white goat, and Benjamin, the donkey
(hal 2).
43. And you, Clover! where are those
four fouls you bore? (hal 4).

44. Rearing up on his hind leg and
striking out with his great iron-shoed
hoofs like a stallion (hal 26).
45. At the last moment Mollie, the foolish,
pretty white mare who drew
Mr.Jones‟s trap, came daintly in,
chewing at a lump of sugar (hal 2).

Teks target
„sesudah kuda datanglah Muriel,
seekor domba putih, kemudian
Benjamin, seekor keledai (hal 3).
„Dan engkau, Clover, Mana dia itu
keempat anak-anakmu (kuda)
yang sudah kau lahirkan susah payah
(hal 10).‟
„menendang dengan kaki belakang
begitu derasnya, bagaikan perbuatan
seekor kuda jantan (hal 49).‟
Akhirnya datang Mollie, kuda
betina yang cantik penarik bendi
tuan Jones melenggak lenggok
dengan genitnya seraya mengunyah
potongan gula (hal 4)

Kata cow diterjemahkan menjadi sapi, lambs menjadi domba, ram menjadi
bandot, sheep menjadi domba, seperti pada teks:
Teks Sumber
Teks Target
46. One of the cows broke in the door of the „Salah seekor sapi mendobrak pintu
store shed with his horns (hal 11).
menyeruduk dengan tanduknya‟ (hal
23).
47. The harness-room at the end of the „Ruang simpan pakaian kuda yang
stables was broken open; the bits, the terletak di ujung kandang diobraknose-rings, the dog-chain, the cruel abrik; besi gigitan kuda, gelang
knife which Mr. Jones had been used to yang biasi dikaitkan di hidung,
castrate the pigs and lambs, were flung rantai anjing, pisau jahanam yang
down the well (hal 12)‟
biasa
digunakan
tuan
Jones
mengebiri babi dan domba,
kesemuanya dicemplung ke dalam
sumur‟ (hal 25).
48. And two other sheep confessed to „Kemudian dua domba lainnya
having murdered an old ram by chsing mengaku sudah membunuh seekor

99
Universitas Sumatera Utara

him round and round a bonfire when he bandot tua dengan jalan menguberas suffering from a cough (hal 52).
ubernya berputar-putar
di bakaran sampah ketika ia lagi
demam dan batuk-batuk (hal 99).‟
49. Sheep broke down hedges and „Domba-domba mendobrak pagar
devoured the clover (hal 24, 52).
dan mengganyang tanaman bunga
(hal 46, 99).‟
50. Bulls which had always been tractable „Kerbau, yang biasanyamudah
suddenly turned savage (hal 24).
dikendalikan, tiba-tiba menjadi
beringas (hal 46).‟
51. Old Benjamin, the donkey, seemed „Benjamin, si keledai, tampaknya
quite unchanged since the Rebellion tidak berubah sejak pemberontakan
(hal 18).
terjadi (hal 35).‟
Kata fox, diterjemahkan menjadi srigala, duckling menjadi anak bebek,
geese menjadi angsa, dan puppies menjadi anak anjing seperti pada teks:
Teks Sumber
52. Unfortunately, the uproar awoke Mr.
Jones, who sprang out of bed, making
sure that there was a fox in the yard
(hal 8).

53. When a brood of ducklings, which
had lost their mother, filed into the
barn (hal 2).
54. While they werwe dealing with this,
the geese who had been hiding behind
the hegde (hal 25, 52, 68).

55. It happened that Jessie and Bluebell
had both whelped soon after the hay
harvest, gving birth between them to
nine sturdy puppies (hal 21, 33).

Teks Target
„Guntur yang gegap gempita itu
membangunkan tuan Jones. Ia
lompat dari tempat tidurnya,
mengintip-ngintipkalau-kalau
ada
srigala
menghampiri
pekarangannya‟ (hal 17).
„Ketika anak-anak bebek yang
kehilangan induknya berbaris masuk
kandang (hal 4).
„Ketika bangsa manusia itu teralih
perhatiannya, angsa-angsa keluar
berhamburan
dari
persembunyiannya di sela pagar (hal
48, 98, 127).‟
„Misalnya, apa yang terjadi pada
anjing Jessie dan Bluebell. Tak lama
sesudah panen rumput, jeduanya
melahirkan 9 anak (anjing),
digabung jadi satu (hal 41, 63).‟

Kata blackbirds diterjemahkan menjadi burung kutilang, seperti pada teks:
Teks Sumber
Teks Target
56. The blackbirds whistled it in the „Burung-burung kutilang bersiul
hedges, the pigeons cooed it in the elms lagu itu di pagar, burung dara
(hal 24).
mengeram dengan lagu itu (hal
47).‟

100
Universitas Sumatera Utara

Terdapat kata yang berhubungan dengan gunung, yakni Sugarcandy
Mountain diterjemahkan menjadi Gunug Permen, knoll diterjemahkan menjadi
unggukan bukit kecil, bukit kecil, gundukan tanah, dan tempat kejadian,
seperti dalam teks:
Teks Sumber
57. In Sugarcandy Mountain it was
Sunday seven days a week, clover was
in season all the year round, and lump
sugar and linseed cake grew on the
hedges (hal 10,72,).
58. A little way down the pasture there was
a knoll that commanded a view of most
of the farm (hal 13),

59. The had made their way on to the little
knoll where the half finished windmill
stood (hal 35).
60. In the long pasture, not far from the
farmbuilding, there was a small knoll
which was the highest on the farm (hal
30).
61. The knoll where they were lying gave
them a wide prospect across the
countryside (hal 53).

62. About half the anmals on the farm
rushed out to the knoll where the
windmill stood (hal 73).

Teks Target
„Di Gunung Permen “ tanaman
tumbuh sepanjang tahun, gula
serta biskuit tumbuh di perduperdu‟ (hal 22, 134, 135 ).
„Tak berapa jauh dari padang
rumput, ada unggukan bukit
kecil,
diperuntukkan
buat
mengawasi selu ruh bagian
peternakan‟ (hal 26).
„Kemudian
mereka
bergerak
menuju bukit kecil tempat tegak
berdiri kincir yang setengah jadi
(hal 100).‟
„Tak seberapa jauh dari gedung
peternakan, ada bukit kecil yang
merupakan bagian tertinggi di
peternakan (hal 57).‟
‟Gundukan tanah tempat mereka
menelungkup
menyediakan
pemandangan luas dan lepas
hingga ke pedesaan tampak dari
situ (hal 101).‟
„sekitar
separoh
penghuni
peternakan lari berhamburan
menuju ke tempat kejadian (hal
137).‟

Kata platform yang diterjemahkan menjadi tempat ketinggian, slope to
the top of quarry diterjemahkan menjadi gundukan tanah agak tinggi, seperti
dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
63. ...who had unremarkable gift for „...yang punya bakat luar biasa
composing songs and poems, sat on mencipta lagu dan sajak duduk di
the front of the raised platform (hal tempat ketinggian (hal 67).‟

101
Universitas Sumatera Utara

36).
64. Napoleon reposed on a bed of straw
on the platform, with money in his
side, neatly piled on a china dish from
the framhouse kitchen (hal 61).

„Babi Napoleon berbaring di ats
jerami, uang bertumpuk di sisinya,
rapi tersusun di atas pingan buatan
Tiongkok yang terdapat di dapur
gedung peternakan (hal 116).‟zero
translation‟
65. They dragged them with desperate „menariknya sehabis tenaga. Batu
slowness up the slope to the top of the itu menggeleser dengan amat
quarry (hal 38).
lambatnya hingga gundukan
tanah agak tinggi (hal 71).‟
Terdapat kata yang berhubungan dengan musim, yakni summer, spring,
autumn, dan winter yang disepadankan dengan musim panas, musim semi,
musim rontok (gugur), dan musim dingin (musim salju) seperti dalam teks
berikut:
Teks Sumber
Teks Target
66. When Boxer heard this he fatched the „Ketika si kuda penarik kereta
small straw hat which he wore in Boxer mendengar kaedah ini, ia
summer (hal 13).
campakkan topi jerami kecil yang
dipakainya di musim panas.‟
67. By this time the weather had broken and Kini datanglah pergantian musim.
the spring ploughing had began (hal Saat membajak di musim semi
35).‟
mulai (hal 67).‟
68. And after the sale of the hay and corn,
the stores of food for the winter were
not plentiful, but the windmill
compensated for every thing (hal 43).

‟Sesudah penjualan sebagian
jerami dan jagung, persediaan
makanan buat musim dingin
tidaklah terlampau banyak. Tapi
kincir merupakan pelipur lara
buat semua kekurangan yang
terasa (hal 80).‟

69. In winter they were troubled by the ‟Mereka tetap kedinginan bila
colds (hal 80).
musim salju tiba (hal 150).‟
70. In the autumn the four sows had all „Di musim rontok empat babi
littered about simultaneously (hal 69).
babon beranak bergantian (hal
129).‟
71. In the autumn by tremendous „Di musim gugur melaui kerja
exhausting effort – for the harvest had yang amat sangat melelahkan,
to be gathered at almost the same time – bukan hanya menghadapi panen

102
Universitas Sumatera Utara

the windmill was finished (hal 60).

yang berbarengan, tapi juga
merampungkan kincir angin (hal
113)

4.1.2 Kategori Bangunan (Penyimpanan Produk Peternakan/Pertanian), dan
Lahan Pertanian
Sejumlah kata yang tergolong dalam kategori bangunan yang mencakup
penyimpanan produk peternakan/pertanian, dan lahan pertanian, yakni farm, barn,
stall, scullery, stall, stable, platform, store, store-shed, block, harness-room,
platform, hen-house, pop-holes, gate, and door. Kata-kata ini diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia dengan beragam bentuk terjemahan.
Kata farm diterjemahkan menjadi peternakan, seperti dalam teks:
Teks Sumber
72. Mr. Jones, of the Manor Farm, had
locked the hen- house for the night, but
he was too drunk to remember to shut
the pop-holes (hal 1, 2 3, 9, 10, 12, 13,
14, 17, 21, 23, 24, 28, 30, 31, 32, 33,
34, 37, 40, 41, 46, 48, 53, 54, 55, 57,
58, 62, 66, 68, 70, 71, 72, 73, 74, 75,
78, 84, 87).

Teks Target
‟Tuan Jones pemilik peternakan
“Manor”, malam itu ia baru saja
mengunci kandang ayam. Karena
kelewat mabuk, ia lupa menutup
lubang kecil tempat ayam keluar
masuk (hal 1, 3, 6, 20, 21, 25, 26,
27, 29, 34, 41, 44, 45, 46, 53, 56,
57, 58, 60, 61, 65, 71, 76, 77, 88,
92, 100, 101, 104, 107, 108, 109,
117, 122, 123, 125, 129, 131, 133,
136, 137, 138, 140, 144, 158, 165).

Kata farm diterjemahkan menjadi kandang, seperti dalam teks:
Teks Sumber
73. And then after a few prelimnary tries,
the whole farm burst into the „Beast of
England‟ in tremendeous unison (hal 8,
9).

Teks Target
„Dan
kemudian,
sesudah
mengulangi sedikit lathan, seluruh
kandang
menyanyikan
lagu
“BINATANG

BNATANG
INGGRIS‟ bersama-sama bagaikan
guntur‟ (hal 17, 18, 19).
74. The animals settled down in the straw, „binatang-binatang
lain
and the whole farm was asleep in a menelungkup di atas jerami. Dalam
moment (hal 8).
waktu sekejap seluruh kandang
sudah tertidur‟(hal 18).

103
Universitas Sumatera Utara

Kata farm diterjemahkan menjadi ladang, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
75. Together with the regular work of the „berikut kerja rutin di ladang (hal
farm (hal 56).
106).‟
Kata building (farm-building) diterjamahkan menjadi kandang, seperti
tergambar dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
76. As soon as the light in the bedroom „begitu lampu kamar tidur padam,
went out there was a stirring and a terdengarlah suara berisik di antero
fluttering through the farm building kandang (hal 1).
(hal 1).
Kata house (farm-house) diterjemahakan menjadi kandang dan gedung
(peternakan), seperti tergambar dalam teks:
Kata house (public- house) diterjemahkan menjadi gedung pertemuan,
Teks Sumber
77. Mr. Jones, of the Manor Farm, had
locked the hen- house for the night,
but he was too drunk to remember to
shut the pop-holes (hal 1).

78. This was run up the flagstaff in the
farm-house garden every Sunday
morning (hal18).
79. Snowball, who had studied an old
book of Julius Caesar‟s campaigns
which he had found in the farmhouse (hal 25, 30).

Teks Target
‟Tuan Jones pemilik peternakan
“Manor”, malam itu ia baru saja
mengunci kandang ayam. Karena
kelewat mabuk, ia lupa menutup
lubang kecil tempat ayam keluar
masuk (hal 1).‟
„Bendera itulah yang dikerek di
pelataran kandang tiap Minggu pagi
(hal 36).‟
„Babi
kader Snowball
sudah
menyimak baik-baik buku tua
petempuran Julius Caesar yang
didapatnya di gedung peternakan
(hal 48, 56).‟

seperti dalam teks:
Teks Sumber
80. She was between the the shafts of a
smart dogcart painted red and black
which was standing outside a publichouse (hal 29).

Teks Target
„Dia berada di depan sebuah delman
yang bercatkan hitam putih, di muka
sebuah gedung pertemuan (hal
54).‟

Kata outhouse diterjemahkan menjadi paviliun, seperti tergambar dalam
teks:

104
Universitas Sumatera Utara

Teks Sumber
Teks Target
81. There was a good quarry of limestone „Ada cukup batu di petenakan. Juga
on the farm,and plenty of sand and banyak diketemukan pasir serta
cement had been found in one of the semen di paviliun (hal 71).‟
outhouses (hal 37).
Kata barn diterjemahkan menjadi kandang, seperti tergambar dalam teks:
Teks Sumber
82. It had been agreed that they should
meet in the big barn as soon as Mr.
Jones was safely out of the way (hal
1).‟
83. They had secret meting in the barn
(hal 9, 33, 36, 43, 60, 61).
84. After hoisting of the flag all the
animals trooped into the big barn for
a general assembly which was known
as the Meeting (hal 19, 32, 35, 58, 62,
67).

Teks Target
Sudah disepakati, semua harus
kumpul di kandang besar, begitu
tuan Jones sudah tak menampakkan
diri lagi (hal 2).‟
„Mereka mengadakan pertemuan
gelap di kandang (hal 20, 63, 67,
81, 112, 114).‟
„Sesudah
menaikkan
bendera,
binatang-binatang
itu
berbaris
menuju kandang utama. Mereka
mengadakan sidang umum. Forum
itu disebut “Pertemuan” (hal 36, 61,
67,109, 116, 124 )

Kata stall diterjemahkan menjadi kandang, dan tidak diterjemahkan (zero
translation), seperti tergambar dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
85. I have had much time for though as I „Cukup banyak aku berpikir kalau
lay alone in my stall (hal 3, 4, 28, 29, aku lagi menelungkup di kandang
30, 43, 48, 67, 70, 74, 75, 79, 80).
(hal 5, 10, 54, 57, 81, 91, 92, 124,
130, 139, 141, 148).
86. A pile of straw in a stall is a bed, „Sebenarnya tumpukan jerami itu
properly regarded (hal42).
pun tempat tidur juga namanya (hal
79).‟zero translation‟
Kata stable diterjemahkan menjadi kandang, seperti tergambar dalam
teks:
Teks Sumber
87. The harness-room at the end of the
stables was broken open; the bits, the
nose-rings, the dog-chain, the cruel
knife which Mr. Jones had been used
to castrate the pigs and lambs, were
flung down the well (hal 12,).

Teks Target
„Ruang simpan pakaian kuda yang
terletak di ujung kandang diobrakabrik; besi gigitan kuda, gelang
yang biasi dikaitkan di hidung,
rantai anjing, pisau jahanam yang
biasa
dignakan
tuan
Jones
mengebiri
babi
dan domba,

105
Universitas Sumatera Utara

kesemuanya dicemplung ke dalam
sumur‟ (hal 25).
Kata bin diterjemahkan menjadi kandang, dan tong, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
88. All the animals began to help „binatang-binatang
lain
themselves from the bins (hal 11).
berhamburan menolong diri mereka
masing-masing
keluar
dari
kandang‟ (hal 23).
89. Napoleon ordered the almost empty „Babi Napoleon keluarkan perintah,
bins in the store shed to be filled agar tong-tong yang nyaris
kosong yang terdapat di gudang
nearly to the brim with sand (hal 46).
kandang, diisi dengan pasir hingga
ke tubirnya (hal 88)
Frasa rubbish heap diterjemahkan menjadi keranjang sampah dan tong sampah
seperti dalam teks:
Teks Sumber
90. An old spelling book which belonged
to Mr. Jones‟s chldren and which had
been thrown on the rubbish heap (hal
14).
91. And sometimes used to read to the
others in the evening from scrpat of
paper which she found on the rubbish
heap (hal 20).

Teks Target
„diambil dari buku pelajaran anak
tuan Jones yang sudah dibuang ke
keranjang sampah (hal 29).‟
„malahan
kadang-kadang
membacakan
sobekan-sobekan
koran yang dipungutnya dari tong
sampah (hal 38).‟

Kata barrel dan scullery tidak diterjemahkan (zero translation) atau
diterjemahkan menjadi peti yang tersimpan, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
92. Drew himself a last glass of beer from ‟meneguk habis
gelas bir
the barrel in the scullery (hal 1).
penghabisan (hal 1). The barrel in
the
scullery
tidak
diterjemahkan.(zero translation)
93. And the barrel of beer in the scullery „Peti bir yang tersimpan ditendang
was stove in with a kick from Boxer‟s oleh kuku Boxer sehingga jadi
puing‟ (hal 28)
hoof (hal 14).
Frasa store-shed tidak diterjemahkan (zero translation), dan diterjemahkan
menjadi gudang, seperti dalam teks:
106
Universitas Sumatera Utara

Teks Sumber
Teks Target
94. One of the cows broke in the door of „Salah seekor sapi mendobrak pintu
the store shed with his horns (hal 11). menyeruduk dengan tanduknya‟
(hal 23).
95. The next moment he and his four men „Dengan cemeti di tangan, tuan
were in the store-shed with whips in Jones dibantu keempat pegawainya
their hands, lashing out in all melecut ke segala jurusan‟ (hal
directions (hal 11).
24).zero translation
96. Napoleon then led them back to the „Napoleon
mengantar
mereka
store-shed and served out a double kembali ke gudang, menyediakan
rations of corn to everybody, with two ransum dobel terdiri dari jagung
biscuits for each dog (hal 13).
kepada setiap warga, khusus
tambahan dua keping biskuit buat
anjing‟ (hal 26).
Kata shed

diterjemahkan menjadi ruang, dan kandang seperti dalam

teks:
Teks Sumber
97. He waked heavily around the shed
(hal 31, 35).
98. It was fully realized that though
human beings had been defeated in
the Battle of the Cowshed they might
make an other and more attempt to
recapture the farm and reinstate Mr.
Jones (hal 32, 46, 88).

Teks Target
„Dengan langkah berat ia berjalam
keliling ruang (hal 58, 67).‟
„disadari
sepenuhnya,
kendati
bangsa manusia sudah dipatahkan
dalam “Pertempuran Kandang
Sapi” (hal 59, 60).‟

Kata block diterjemahkan menjadi kandang, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
99. Every one of you will scream your „Kalian semua, satu demi satu, akan
lives out of the block within a year menjerit dan menggelepar dan mati
(hal 4).
dalam setahun ini di luar kandang
(hal 11)‟
Kata room (harness-room) diterjemahkan menjadi ruang simpan pakaian
kuda, gudang simpanan pakaian kuda, dan gudang, seperti dalam teks:
Teks Sumber
100. The harness-room at the end of the
stables was broken open; the bits,
the nose-rings, the dog-chain, the
cruel knife which Mr. Jones had been
used to castrate the pigs and lambs,
were flung down the well (hal 12).

Teks Target
„Ruang simpan pakaian kuda yang
terletak di ujung kandang diobrakabrik; besi gigitan kuda, gelang yang
biasa dikaitkan di hidung, rantai
anjing, pisau jahanam yang biasa
dignakan tuan Jones mengebiri babi

107
Universitas Sumatera Utara

dan domba, kesemuanya dicemplung
ke dalam sumur‟ (hal 25).
„Babi-babi menggunakan gudang
simpanan pakaian kuda buat
markas besar mereka (hal 37).‟
„Tapi satu hari keluar perintah:
semua yang jatuh atau terbang
karena
tiupan
angin
harus
dikumpulkan dibawa ke gudang
untuk keperluan babi (hal 42).

101. The pigs set aside the harness-room
as a headquarter for themselves (hal
19).
102. One day, however, the order went
forth that all the windfalls were to be
collected and brought to the
harness-room for the use of pigs
(hal 21,22).

Kata headquarter diterjemahkan menjadi markas besar, reins menjadi tali
kekang, halter menjadi tali kulit pelibat kepala, blinker menjadi penutup mata,
degrading nosebag diterjemahkan menjadi keranjang makanan, seperti
tergambar dalam teks:
Teks Sumber
103. The pigs set aside the harnessroom as a headquarter for
themselves (hal 19).
104. The reins, the halters, the
blinkers, the degrading nosebags
were thrown on to the rubbish fire
which was burning in the yard (hal
12).

Teks Target
„Babi-babi menggunakan gudang
simpanan pakaian kuda buat markas
besar mereka (hal 37).
„Tali kekang, tali kulit pelibat
kepala kuda, penutup mata,
keranjang maknan yang diikatkan
di kepala kuda, juga semua itu
dijebloskan ke dalam bakaran sampah
yang terletak di pekarangan‟ (hal 25)
Kata platform diterjemahkan menjadi bagian yang agak ketinggian,

beranda kandang, kandang besar, dan tidak diterjemahkan (zero tranlation),
seperti dalam teks:
Teks Sumber
105. At one the of the big barn, on the
sort of raised platform, Major was
already ensconed on his bed of
straw, under a lantern which hung
from a beam (hal 1).
106. First came the three dogs, Bluebell,
Jessie, and Pitcher, and then the
pigs who settled down in the straw
immediately in front of the platform
(hal 1).

Teks Target
„di penghujung kandang besar itu, di
bagian yang agak ketinggian, si
babi Major sudah menata diri di atas
tempat tidur jeraminya persis di
bawah lampu gantung yang tercantel
di sebatang balok (hal 2)
„Mula-mula datang 3 anjing Blubell,
Jessie, dan Pitcher, kemudian
menyusul babi-babi yang segera
menempati tumpukan jerami, persis
di depan beranda kandang (hal 2)

108
Universitas Sumatera Utara

107. ...who had unremarkable gift for
composing songs and poems, sat on
the front of the raised platform (hal
36).
108. Napoleon reposed on a bed of straw
on the platform, with money in his
side, neatly piled on a china dish
from the framhouse kitchen (hal 61).

„ ... yang punya bakat luar biasa
mencipta lagu dan sajak duduk di
tempat ketinggian (hal 67).‟
„Babi Napoleon berbaring di ats
jerami, uang bertumpuk di sisinya,
rapi tersusun di atas pingan buatan
Tiongkok yang terdapat di dapur
gedung peternakan (hal 116).‟zero
translation‟

Frasa pop-holes diterjemahkan menjadi lubang kecil tempat ayam keluar
masuk, seperti dalam teks:
Teks Sumber
109. Mr. Jones, of the Manor Farm, had
locked the hen- house for the night,
but he was too drunk to remember to
shut the pop-holes (hal 1).

Teks Target
‟Tuan Jones pemilik peternakan
“Manor”, malam itu ia baru saja
mengunci kandang ayam. Karena
kelewat mabuk, ia lupa menutup
lubang kecil tempat ayam keluar
masuk (hal 1).

Kata gate diterjemahkan menjadi pintu, dan pintu gerbang, seperti dalam
teks:
Teks Sumber
110. Meanwhile the animals had chased
Jones and his men out on to the
road and slammed the five-bared
gate behind them (hal 12).

Teks Target
„Binatang-binatang itu mengejar terus
hingga terhalau ke jalan raya.
Sesudah itu, mereka tutup pintu
dengan hempasan bengis (hal
25).‟Frase
five-barred
tidak
diterjemahkan.
111. Napoleon sent for pots of black and „Napoleon membawa kaleng cat
white paint and let the way to the warna hitam dan putih, berjalan
five-barred gate that gave on to the menuju pintu gerbang di jalan raya‟
main road (hal 14, 63, 76).
(hal 29, 118, 142).Frasa five-barred
tidak diterjemahkan.
Kata door diterjemahkan menjadi pintu, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
112. One of the cows broke in the door „Salah seekor sapi mendobrak pintu
of the store shed with his horns (hal menyeruduk dengan tanduknya‟ (hal
11, 13, 82).
23, 27, 154 ).
Kata bedroom diterjemahkan menjadi kamar tidur seperti dalam teks:

109
Universitas Sumatera Utara

Teks Sumber
Teks Target
113. As soon as the light in the bedroom „begitu lampu kamar tidur padam,
went out there was a stirring and a terdengarlah suara berisik di antero
fluttering through the farm building kandang (hal 1).
(hal 1).

Kata bed

diterjemahkan menjadi tempat tidur, alas, dan tidak

diterjemahkan (zero translation), seperti dalam teks:
Teks Sumber
114. Unfortunately, the uproar awoke
Mr. Jones, who sprang out of bed,
making sure that there was a fox in
the yard (hal 1, 8, 14, 42).

115. He was with diffiiculty got on to his
feet, and managed to limp back to
his stall where Clover and Benjamin
had prepared a good bed of straw
for him (hal 74).
116. Napoleon reposed on a bed of straw
on the platform with money at his
side (hal 61).

Teks Target
„Guntur yang gegap gempita itu
membangunkan tuan Jones. Ia lompat
dari tempat tidurnya, mengintipngintipkalau-kalau
ada
srigala
menghampiri pekarangannya‟ (hal 2,
17, 27, 79)
„Ia tampak susah payah berdiri. Ia
ingin kembali ke kandang. Clover dan
keledai Benjamin sudah siapkan alas
jerami yang nyaman untuknya (hal
139).‟
‟Babi Napoleon berbaring di ats
jerami, uang bertumpuk di sisinya
(hal 116)..Zero translation

Kata bed (seed-beds) diterjemahkan tanah yang siap tanam, seperti
dalam teks:
Teks Sumber
117. He trampled the seed-beds (hal 48).

Teks Target
„Ia memberantakkan tanah yang siap
tanam (hal 91).‟

Kata-kata yang berhubungan dengan lahan (pertanian), yakni field, yard
diterjemahkan menjadi tanah, perladangan, ladang, padang, lapangan, dan
kebun, seperti dalam teks:
Teks Sumber
118. And the fruitful fields of England
(hal 7, 29,79)„
119. As for the horses, they knew every
inch of the field (hal 16).

Teks Target
Tanah seluruh Inggris tercinta‟ (hal
16, 55, 148bidang).
„Akan halnya binatang kuda, mereka
paham benar tiap jengkal tanah
perladangan (hal 32)‟

110
Universitas Sumatera Utara

120. And if one of them said that such
and such a field was just right for
cabbage (hal 29).
121. The fields were full of weeds, the
buildings wanted roofing, the
hedges were neglected (hal 11, 30,
37, 50,72)
122. „Now, comrades,‟ said Snowball,
throwing down paint-brush, „to the
hayfield! (hal 15)
123. Then they made a tour of inspection
of the whole farm and surveyed with
speechless
admiration
the
ploughland, the hayfield, the
orchard, the pool, the spiney (hal
13, 16, 54, 81).
124. Now the small field beyond the
orcahrd had been set aside for
barley (hal 69).
125. The field beyond the orchard had
already been sown with barley (hal
71).
126. The animals were weeding the
turnip field (hal 84).

„Bila yang seseorang mengnaggap
tanah ini atau tanah itu cocok buat
tanaman kol (hal 55).‟
Ladang penuh ditumbuhi alangalang, bangunan bangunan bocor
atapnya, pepohonan terlantar‟ (hal 23,
56, 70 petak, 95, 135)
„Sekarang, sahabat-sahabat,” kata
Snowball seraya melempar kuas. “kita
ke ladang rumput!” (hal 30).
„sesudah itu mereka jalan keliling
lakukan inspeksi seputar peternakan,
memeriksa dengan rasa kagum tak
terucapkan: tanah bajakan, padang
rumput, kebun buah-buahan, kolam,
dan saung‟ (hal 27, 31, 101, 152).
„Sekarang, lapangan kecil di dekat
kandang telah diperuntukkan buat
tanaman selai (hal 127).‟
„Kebun dekat kandang sudah rapi
ditanami jelai (hal 131).‟
„Para binatang sendiri saat itu lagi
tanam umbi-umbian (hal 158).‟zero
translation

Kata yard diterjemahkan menjadi pekarangan, disitu, peternakan, dan
meter, seperti dalam teks :
Teks Sumber
Teks Target
127. He lurched across the yard (hal 1, „ia
terhuyung-huyung
melintasi
25, 26, 48, 50, 67)
pekarangan (hal 1, 49, 49, 90, 95,
124)
128. Sure enough, there in the yard was „Dan benar! Sebuah kereta tertutup,
a large closed-van, drawn by two ditarik 2 ekor kuda ada disitu (hal
horses (hal 75).
140).
129. And the van moved out of the yard „Dan
kereta
meluncur
laju
at a smart trot (hal 76)
meninggalkan
peternakan
“BINATANG‟ (hal 141).‟
130. They could only be traced for a few „Jejak langkah itu hanya bisa
yards, but appeared to lead to a ditelusuri beberapa meter saja, tapi
hole in the hedge (hal 44, 63, 88)
tampaknya menuju ke lubang di
semak belukar (hal 83, 118, 166).‟
Kata paddock diterjemahkan menjadi ladang rumput dan lapangan,
seperti dalam teks:

111
Universitas Sumatera Utara

Teks Sumber
131. The two of them usually spent their
Sundays together in the small
paddocks beyong the orchards,
gazing side by side (hal 2).
132. Even when it was resolved – a thing
no one could object to in itself – to
set aside a small paddock behind
the orchard as a home of rest for
animals who were past work (hal
19).

Teks Target
„Keduanya biasa menghabiskan hari
Minggu berdua-dua di ladang
rumput (hal 3).
„Bahkan ketika diputuskan untuk
menyediakan lapangan kecil di dekat
kandang untuk istirahat yang habis
kerja (putusan yang sebenarnya tak
perlu ditentang) (hal 37).‟

Kata orchard diterjemahkan menjadi kebun, kebun buah-buahan,
kandang, pelataran, kuburnya, dan pekarangan, seperti dalam teks:
Teks Sumber
133. His body was burried at the foot of
the orchard (hal 9).
134. Then they made a tour of inspection
of the whole farm and surveyed with
speechless
admiration
the
ploughland, the hayfield, the
orchard, the pool, the spiney (hal
13).
135. Even when it was resolved – a thing
no one could object to in itself – to
set aside a small paddock behind
the orchard as a home of rest for
animals who were past work (hal
19, 43, 69, 71).
136. The early apples were now ripening
and grass of the orchard was
littered with windfalls (hal 21).
137. The skull of old Major, nor clear of
flesh, had been disinterred from the
orchard and set up on a stump at
the foot of the flagstaff, beside the
gun (hal 35).
138. Their bodies were buried in the
orchard (hal 47).

Teks Target
„Jenajahnya dikebumikan di tepi
kebun‟ (hal 19).
„sesudah itu mereka jalan keliling
lakukan inspeksi seputar peternakan,
memeriksa dengan rasa kagum tak
terucapkan: tanah bajakan, padang
rumput, kebun buah-buahan, kolam,
dan saung‟ (hal 27).
„Bahkan ketika diputuskan untuk
menyediakan lapangan kecil di dekat
kandang untuk istirahat yang habis
kerja (putusan yang sebenarnya tak
perlu ditentang) (hal 37, 81, 127,
131).‟
„sementara itu, buah-buah apel sudah
mulai masak, dan rumput di
pelataran berhamburan ditiup angin
(hal 41).‟
„Tengkorak
tempurung
kepala
mendiang babi Major sekarang suah
digali dari kuburnya, dibersihkan,
diletakkan di batang pohoon kering
persisi di dekat tiang bendera (hal
67).‟
„Bangkainya dikubur di pekarangan
(hal 90).‟

Kata hedges diterjemahkan menjadi perdu-perdu, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
139. In Sugarcandy Mountain it was „Di Gunung Permen “ tanaman

112
Universitas Sumatera Utara

Sunday seven days a week, clover tumbuh sepanjang tahun, gula serta
was in season all the year round, biskuit tumbuh di perdu-perdu‟ (hal
and lump sugar and linseed cake 22).
grew on the hedges (hal 10).
Kata pasture diterjemahkan menjadi padang rumput, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
140. They all raced out to the pasture „mereka sama-sama lari bergegas ke
together (hal 13).
padang rumput‟ (hal 26).
Kata garden diterjemahkan menjadi pelataran, seperti dalam teks:
Teks Sumber
Teks Target
141. This was run up the flagstaff in the „Bendera itulah yang dikerek di
farm-house garden every Sunday pelataran kandang tiap Minggu pagi
morning (hal18).
(hal 36).‟
4.1.3 Kategori Kebudayaan Material atau Artefak
Sejumlah kata yang berhubungan dengan kebudayaan material atau artefak
yakni lantern, lamp,candle, light, the bits, the nose-rings, the dog-chain, the reins,
the halters, the blinkers, the degrading noseba