PENGERTIAN FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pembimbing : Drs. H. Masyhuri , M. Si.
TUGAS MATERI BAB 1
Disusun Oleh :
DEWI AYU TRI ANJANI (E1D115019)
KELAS : A / III (REG. SORE )
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016/2017
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaiakum wr..wbr..
Puja dan puji syukur atas khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan rahmat dan karunianya makalah sederhana ini bisa
terselesaikan. Tak lupa juga ucapan terimakasih ditujukan kepada dosen
Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Bapak Drs. H.
Mashyuri M.si yang telah membimbing dalam peroses pengerjaannya,
kepada para penulis buku dan blog yang dijadikan sebagai sumber resensi.
Makalah ini sangat jauh dari kata sempurna , oleh karena itu kritik dan saran
sangat diharapkan dari pembaca. Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan
sebagai mana mestinya.
Assalamualaikum wr..wbr
Mataram, 28 September 2016
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................2
BAB II DISKUSI PEMBAHASAN..........................................................3
2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan..............................3
2.2 Implementasi tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.............6
2.3 Analisa fungsi Pendidikan Kewarganegaraan.........................11
BAB III PENUTUP....................................................................................13
3.1 Kesimpulan..................................................................................13
3.2 Kritik dan Saran.........................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, setiap suatu bangsa mempunyai sejarah
perjuangan dari para orang-orang terdahulu yang dinama terdapat banyak
nilai-nilai nasionalis, patriolis dan lain sebagainya yang pada saat itu
menempel erat pada setiap jiwa warga negaranya. Seiring perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi yang makin pesat, nilai-nilai tersebut makin
lama makin hilang dari diri seseorang di dalam suatu bangsa, oleh karena itu
perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut agar
terus menyatu dalam setiap warga negara agar setip warga negara tahu hak
dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita
akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar
setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan
tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai penting,
pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan
mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasikan
penerus –penerus bangsa yang berompeten dan siap menjalankan hidup
berbangsa dan bernegara. Dalam bab selanjutnya, akan dibahas mengenai
pengertian , tujuan dan fungsi Pendidikan Kewarganegaraan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Identifikasi
sebanyak-banyaknya
pengertian
Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) dari berbagai sumber, kemudian lakukan analisis
dalam rangka menemukan sustansi atau unsur-unsur penting yang
ditemukan, rumuskanlah pengertian PKn menurut anda sendiri !
2. Ceritakan hal-hl yang sudah, sedang dan akan dilakukan sebagai
seorang mahasiswaa dalam mewujudkan tujuan PKn!
1
3. Berikan penilaian anda apakah kehadiran mata kuliah PKn bagi
mahasiswa telah mencerminkan fungsi yang diembannya!
1.3 Tujuan dan Manfaat
Dari tugas ini kita dapat tahu bagaimana pengertian, tujuan dan
fungsi daripada Pendidikan Kewarganegaraan tersebut sehingga ikut andil
dalam penyuksesannya dan dapat mengipmplementasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
DISKUSI PEMBAHASAN
2.1 Mengidentifikasi , menganalisis dan Merumuskan pengertian
Pendidikan Kewarganegaraan ;
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan dari berbagai sumber;
a) Menurut Zamroni (Tim ICCE, 2005:7) pengertian pendidikan
kewarganegaraaan ialah: “Pendidikan demokrasi yang bertujuan dalam
mempersiapkan warga masyarakat yang berpikir kritis & bertindak
demokratis, melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru,
bahwa demokrasi itu merupakan bentuk kehidupan dalam masyarakat yang
paling menjamin hak-hak dari warga masyarakat”.
b) Merphin Panjaitan: “Pendidikan kewarganegaraan merupakan
pendidikan demokrasi yang memiliki tujuan untuk mendidik para generasi
muda yang menjadi warga negara yang demokratis serta partisipatif melalui
suatu pendidikan yang dialogial.”
c) Soedijarto: “Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan politik
yang memiliki tujuan untuk bisa membantu peserta didik untuk bisa menjadi
warga negara yang secara politik dewasa serta ikut serta membangun sistem
politik yang demokratis.”
d) Menurut Kerr, citizenship or civics education is construed broadly to
encompass the preparation of young people for their roles and
responsibilities as citizens and, in particular, the role of education (through
schooling, teaching, and learning ) in that preparatory process.
(Winataputra dan Budimansyah, 2007: 4)
3
Terjemahan Dari definisi Kerr tersebut yang dapat dijelaskan bahwa
pendidikan kewarganegaraan itu dirumuskan secara luas yang telah
mencakup proses penyiapan generasi muda untuk bisa mengambil peran &
tanggung jawab sebagai warga negara, serta secara khusus, peran
pendidikan ini termasuk didalamnya persekolahan, pengajaran & belajar,
dalam proses penyiapan warga negara tersebut.
e) Menurut Azis Wahab, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah
media pengajaran yang mengIndonesiakan para siswa secara sadar, cerdas,
serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, program PKn memuat
berbagai konsep umum ketatanegaraan, politik & hukum negara, serta teori
umum lainnya yang cocok dengan target tersebut (Cholisin, 2000:18)
f) Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 yaitu tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar & Menengah ialah mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami & mampu
melaksanakan hak-hak serta kewajibannya untuk menjadi warga negara
Indonesia yang cerdas, terampil, serta berkarakter yang di amanatkan oleh
Pancasila & UUD 1945.
g) Berbeda dengan pendapat di atas pendidikan kewarganegaraan dapat
diartikan sebagai penyiapan generasi muda dalam hal ini pelajar (siswa)
untuk menjadi seorang warga negara yang mempunyai pengetahuan,
kecakapan, & nilai-nilai yang di perlukan untuk bisa berpartisipasi aktif
dalam masyarakatnya (Samsuri, 2011: 28).
h) Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pembentukan warga negara yang dapat memahami & bisa
melaksanakan hak-hak serta kewajiban untuk menjadi warga negara
Indonesia yang cerdas, terampil, & berkarakter yang di amanatkan oleh
Pancasila & UUD 1945 (Depdiknas, 2006:49).
4
i) Pendapat lain, Pendidikan Kewarganegaraan itu merupakan usaha
dalam membekali peserta didik dengan pengetahuan & kemampuan dasar
berkenan dengan hubungan antar warga negara dengan negaranya serta
pendidikan pendahuluan dalam bela negara menjadi warga negara agar
dapat diandalkan oleh bangsa dan negara (Somantri, 2001: 154)
j) Pendidikan Kewarganegaraan dapat diharapkan bisa mempersiapkan
peserta didik menjadi warga negara yang mempunyai komitmen yang kuat
& konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Hakikat NKRI ialah negara kesatuan modern. Negara kebangsaan
merupakan negara yang pembentuknya di dasarkan pada pembentukan
semangat kebangsaan & nasionalisme yakni pada tekad suatu masyarakt
untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama.
Walaupun warga masyarakaat itu berbeda-beda dalam agama, ras, etnik,
atau golongannya.
Hasil analisis
Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah dikemukakan di atas, saya
menganalisis bahwa;
Menurut
Zamroni
dan
Merphin
Panjaitan,
Pendidikan
Kewarganegaraan itu adalah pendidikan demokrasi.
Menurut
Soedirjo
Pendidikan
Kewarganegaraan
adalah
pendidikan politik.
Menurut Kerr , Pendidikan Kewarganegaraan itu pendidikan
untuk penyiapan warga negara.
Menurut Aziz Wahab, Pendidikan Kewarganegaraan itu adalah
pendidikan yang mengindonesiakan siswa.
5
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun
2006
Pendidikan
Kewarganegaraan
itu
adalah
pembentukan warga negara sesuai amanat UUD 1945
Rumusan Pengertian Pendidikan Kewarganegaran berdasarkan hasil
analisis;
Berdasarkan
hasil
analisis
dari
10
pengertian
Pendidikan
Kewarganegaraan , terdapat beberapa hal-hal penting sehingga saya
berpendapat bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan
demokrasi politik yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan
dalam rangka pembentukan dan penyiapan warga negara Indonesia yang
sebenar-benarnya sehingga dapat berpikir kritis, partisipatif, demokratis dan
bertanggung jawab sesuai yang telah diamanatkan oleh UUD 1945.
2.2
Tabel berkaitan dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Hal-hal yang saya lakukan berkaitan dengan
tujuan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
No
Tujuan
.
Pendidikan
Yang telah
Yang sedang saya
Yang akan
saya lakukan
lakukan
saya lakukan
Membentuk
Mengikuti
Sedang
2020 lulus
kecakapan
Pemilihan
mengikuti
S2 di luar
partisipatif yang
Bupati
kegiatan
bermutu dan
Kabupaten
perkuliahan
bertanggung
Lombok
Pendidikan
jawab dalam
Utara,
Kewarganegaraa
kehidupan politik
periode
n yang diampu
dan masyarakat,
2015-2020,
oleh Drs.H.
Kewarganegaraa
n (PKn)
1.
6
negeri.
2.
baik di tingkat
di TPS 2 ,
Mashyuri M.si
lokal, nasional,
Dusun
untuk periode
regional dan
Dasan
smester gasal
global.
Tengak
2016/2017 di
,Kecamatan
ruangan B1 ,
Tanjung,
pukul 13.20-
Lombok
15.10 setiap hari
Utara.
Rabu.
Menjadikan
Telah
Sedang
Menjadi duta
warga
mengikuti
berpartisipasi
antarbudaya
masyarakat yang
kegiatan
dalam organisasi
baik dan mampu
Lomba Gelar
UKMF dan
menjaga
Seni Pemuda UKM Universitas
persatuan dan
Se-Lombok
Mataram. Yakni
integritas bangsa
Utara yang
menjadi anggota
guna menjadikan
diselenggara
divisi Rumah
Indonesia negara
-kan oleh
Tangga LPM
yang kuat ,
Dpd KNPI
Pena Kampus
sejahtera dan
Kab.Lombok
FKIP Unram dan
demokratis.
Utara pada
menjadi
tanggal 09
Coordinator DPP
Februari
Ukm WMPM
2015 dan
Unram. Serta
meraih juara
menjadi anggota
ke-2 untuk
Divisi Media
kategori
HMPS Bahasa
Cerita
Inggris FKIP
Pendek.
Unram
7
3.
Menghasilkan
Telah
Sedang
2021
mahasiswa yang
mengikuti
mengikuti
Menjadi
berfikir
baksos (bakti
organisasi yang
dosen yang
komprehensif ,
sosial) dan
bergerak di
mampu
analisis, kritis
investigasi
bidang penalaran
menjalankan
dan bertindak
masyarakat
untuk
tugas dan
demokratis.
terkait
membentuk
profesi
dengan
mahasiwa yang
dengan baik
bidang
berpikir kritis
ekonomi dan
,yakni UKM
pendidikan
WMPM(Wahana
di Desa
Mahasiswa
Kampung
Pengabdi
Durian
Masyarakat)
Lombok
Unram yang
Tengah , 14
telah berdiri
Mei 2015
sejak tahun 1990.
dan telah
ikut andil
dalam
kegiatan
bakti sosial
(charity day)
HMPS
Bahasa
Inggris di
Babakan,
Mataram ,12
Juni 2016.
8
4.
Mengembangkan
1. Ikut dalam
Sedang aktif
Menjadi
kultur
pemilihan
dalam kegiatan
menteri
demokrasi , yaitu
ketua dan
HMPS Bahasa
Hubungan
kebebasan
wakil ketua
Inggris SAE2P
Internasional
persamaan,
Osis di
(Student
,
kemerdekaan,
SMAN 1
Association of
toleransi,
Tanjung
English
kemampuan
KLU, priode
Education
menahan diri,
jabatan
Program) FKIP
kemampuan
2014-2015
Unram
melakukan
dialog, negoisasi,
kemampuan
mengambil
keputusan serta
kemampuan
berpartisipasi
dalam kegiatan
politik
kemasyarkatan.
2. Ikut dalam
pemilihan
ketua dan
wakil ketua
SAE2P
(Student
Association
English
Education
Program di
FKIP Pada
tanggal 15
November
2015
3. Mengikuti
pemilihan
BEM Unram
2016 di
FKIP, pada
tanggal 9
9
Januari 2016
4. Ikut dalam
pemilihan
Ketua umum
dan
sekretaris
umun UKM
WMPM
Priode
jabatan
2015/2016 di
Selat,
Narmada
Lombok
Barat , pada
tanggal 18
Desember
2015
5.
Membentuk
Ikut
Menjadi
mahasiswa
melakukan
mahasiswa FKIP
yayasan
menjadi good dan
kegiatan
Unram ,Program
peduli anak
responsible
gotong
Studi Pendidikan
yang
citizen ( warga
royong di
Bahasa Inggris ,
tertinggal
negara yang baik
Masjid
smester III . yang
dalam bidang
dan bertanggung
Nurul
akan belajar
jawab) melalui
Syariah
penanaman moral
dusun dasan
bersungguh-
dan keterampilan
Tengak desa
sungguh demi
sosial sehingga
Jenggala,
kelak mereka
Kec.Tanjung
mampu
, KLU.
10
keras dan
tercapainya citacita
Mendirikan
pendidikan
memahami dan
Setiap hari
memecahkan
minggu pagi
persoalan-
pukul 09:00
persoalan aktual
sampai
kewarganegaraan
selesai
, seperti
toleransi ,
perbedaan
pendapat,
bersikap empati,
menghargai
pluralitas
kesadaran hukum
dan tertib sosial,
menjunjung
tinggi HAM,
Mengembangkan
demokratisasi
dalam berbagai
lapangan
kehidupan dan
menghargai
kearifan lokal.
2.3 Menganalisis fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
1. Mengembangkan kecerdasan warga negara ( civic intelligenece)
11
2. Membina tanggung jawab warga negara ( civic responsibility)
3. Mendorong partisipasi warganegara ( civic participation)
Hasil analisis
Berdasarkan hasil analisis saya , Pendidikan Kewarganegaraan belum
mencerminkan ketiga fungsinya dalam diri saya peribadi , hal ini dapat
saya lihat dari fungsi yang pertama ,mengembangkan kecerdasan warga
negara, saya belum merasakan cerdas secara total (cerdas IQ dan ESQ) .
Saya peribadi belum cerdas ESQ, sehingga belum bisa mengatur
emosi,mengambil tindakan yang tepat, mengontrol diri, menjaga sikap dan
tutur bahasa dan lain-lain. Sedangkan dalam fungsi yang kedua, membina
tanggung jawab antar warga negara, saya peribadi mengatakan iya
Pendidikan Kewarganegaraan sudah sukses dan mencerminkan fungsi yang
diembannya. Hal ini dapat saya lihat dalam diri saya peribadi yakni
perubahan yang signifikan, implementasinya saya merasa memiliki
tanggung jawab penuh atas masa depan saya, bertanggung jawab penuh atas
kemajuan Negara ini ,oleh karena itu saya berusaha belajar yang keras dan
dapat meraih prestasi-prestasi sehingga Negara dan Bangsa ini merasa
bangga. Untuk fungsi yang ketiga, Pendidikan Kewarganegaraan sudah
mencerminkan fungsinya, yakni mendorong partisipasi warga negara .
dalam hal ini saya sudah berpartisipasi dalam banyak hal, semisalkan dalam
kegiatan
pembersihan
lingkungan,
bakti
sosial,
partisipasi
dalam
memberikan hak suara, gotong royong, dan sebagainya.
Sedangkan secara umumnya, PKN sudah bisa mencerminkan ke-3
fungsinya. Hal ini dapat kita lihat dari kehidupan sehari-hari mahasiswa ,
bagaimana mahasiswa hari ini sadar akan tanggung jawab,peran,dan
fungsinya sebagai mahasiswa seutuhnya . Yaitu belajar, menjadi agen
perubahan dan agen pengawas bagi masyarakat. Implementasi hasil
12
belajarnya, sehingga ia mampu berpartisipasi dalam berbagai bidang dalam
kehidupan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan Pendidikan demokrasi politik yang dijadikan
sebagai mata kuliah wajib oleh lembaga-lembaga pendidikan dalam rangka
pembentukan dan penyiapan warga negara yang dapat berpikir kritis,
13
demokratis,
partisipatif
dan
bertanggung
jawab,
sehingga
mampu
memanjukan dan mempertahankan NKRI.
Terdapat beberapa tujuan dan fungsi yang diemban oleh Pendidikan
Kewarganegaraan yang diharapkan mampu diimplementasikan oleh setiap
warga negara, sehingga setiap warga negara cerdas secara total , memiliki
rasa tanggung jawab dan mampu berpartisipasi dalam pengembangan dan
kemajuan NKRI.
3.2 Kritik dan Saran
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan wajib bagi
setiap warga negara, yang memiliki tujuan dan fungsi yang berat dan
krusial. Namun pendidikan yang telah diberikan sejak Sekolah Dasar ini
masih disepelekan oleh banyak orang sehingga tidak heran jikalau banyak
masalah moral yang cacat terjadi hari ini, khususnya masalah moral remaja
dan tidak menutup kemungkinan orang dewasa. Oleh karena itu diperlukan
kesadaran dari masing-masing pribadi agar menyadari akan penting dan
krusialnya Pendidikan Kewarganegaraan tersebut , serta ikut berpartisipasi
dalam menyukseskan tujuan dan fungsi yang diembannya.
DAFTAR PUSTAKA
Mahyuri ,H. dkk.2015.Pendidikan Kewarganegaraan Mataram: FKIP
Universitas Mataram
Muchji, Achmad dkk. 2007.Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
Universitas Gunadarma.
14
Dosen Pembimbing : Drs. H. Masyhuri , M. Si.
TUGAS MATERI BAB 1
Disusun Oleh :
DEWI AYU TRI ANJANI (E1D115019)
KELAS : A / III (REG. SORE )
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016/2017
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaiakum wr..wbr..
Puja dan puji syukur atas khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan rahmat dan karunianya makalah sederhana ini bisa
terselesaikan. Tak lupa juga ucapan terimakasih ditujukan kepada dosen
Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Bapak Drs. H.
Mashyuri M.si yang telah membimbing dalam peroses pengerjaannya,
kepada para penulis buku dan blog yang dijadikan sebagai sumber resensi.
Makalah ini sangat jauh dari kata sempurna , oleh karena itu kritik dan saran
sangat diharapkan dari pembaca. Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan
sebagai mana mestinya.
Assalamualaikum wr..wbr
Mataram, 28 September 2016
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................2
BAB II DISKUSI PEMBAHASAN..........................................................3
2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan..............................3
2.2 Implementasi tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.............6
2.3 Analisa fungsi Pendidikan Kewarganegaraan.........................11
BAB III PENUTUP....................................................................................13
3.1 Kesimpulan..................................................................................13
3.2 Kritik dan Saran.........................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, setiap suatu bangsa mempunyai sejarah
perjuangan dari para orang-orang terdahulu yang dinama terdapat banyak
nilai-nilai nasionalis, patriolis dan lain sebagainya yang pada saat itu
menempel erat pada setiap jiwa warga negaranya. Seiring perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi yang makin pesat, nilai-nilai tersebut makin
lama makin hilang dari diri seseorang di dalam suatu bangsa, oleh karena itu
perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut agar
terus menyatu dalam setiap warga negara agar setip warga negara tahu hak
dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita
akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar
setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan
tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai penting,
pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan
mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasikan
penerus –penerus bangsa yang berompeten dan siap menjalankan hidup
berbangsa dan bernegara. Dalam bab selanjutnya, akan dibahas mengenai
pengertian , tujuan dan fungsi Pendidikan Kewarganegaraan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Identifikasi
sebanyak-banyaknya
pengertian
Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) dari berbagai sumber, kemudian lakukan analisis
dalam rangka menemukan sustansi atau unsur-unsur penting yang
ditemukan, rumuskanlah pengertian PKn menurut anda sendiri !
2. Ceritakan hal-hl yang sudah, sedang dan akan dilakukan sebagai
seorang mahasiswaa dalam mewujudkan tujuan PKn!
1
3. Berikan penilaian anda apakah kehadiran mata kuliah PKn bagi
mahasiswa telah mencerminkan fungsi yang diembannya!
1.3 Tujuan dan Manfaat
Dari tugas ini kita dapat tahu bagaimana pengertian, tujuan dan
fungsi daripada Pendidikan Kewarganegaraan tersebut sehingga ikut andil
dalam penyuksesannya dan dapat mengipmplementasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
DISKUSI PEMBAHASAN
2.1 Mengidentifikasi , menganalisis dan Merumuskan pengertian
Pendidikan Kewarganegaraan ;
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan dari berbagai sumber;
a) Menurut Zamroni (Tim ICCE, 2005:7) pengertian pendidikan
kewarganegaraaan ialah: “Pendidikan demokrasi yang bertujuan dalam
mempersiapkan warga masyarakat yang berpikir kritis & bertindak
demokratis, melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru,
bahwa demokrasi itu merupakan bentuk kehidupan dalam masyarakat yang
paling menjamin hak-hak dari warga masyarakat”.
b) Merphin Panjaitan: “Pendidikan kewarganegaraan merupakan
pendidikan demokrasi yang memiliki tujuan untuk mendidik para generasi
muda yang menjadi warga negara yang demokratis serta partisipatif melalui
suatu pendidikan yang dialogial.”
c) Soedijarto: “Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan politik
yang memiliki tujuan untuk bisa membantu peserta didik untuk bisa menjadi
warga negara yang secara politik dewasa serta ikut serta membangun sistem
politik yang demokratis.”
d) Menurut Kerr, citizenship or civics education is construed broadly to
encompass the preparation of young people for their roles and
responsibilities as citizens and, in particular, the role of education (through
schooling, teaching, and learning ) in that preparatory process.
(Winataputra dan Budimansyah, 2007: 4)
3
Terjemahan Dari definisi Kerr tersebut yang dapat dijelaskan bahwa
pendidikan kewarganegaraan itu dirumuskan secara luas yang telah
mencakup proses penyiapan generasi muda untuk bisa mengambil peran &
tanggung jawab sebagai warga negara, serta secara khusus, peran
pendidikan ini termasuk didalamnya persekolahan, pengajaran & belajar,
dalam proses penyiapan warga negara tersebut.
e) Menurut Azis Wahab, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah
media pengajaran yang mengIndonesiakan para siswa secara sadar, cerdas,
serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, program PKn memuat
berbagai konsep umum ketatanegaraan, politik & hukum negara, serta teori
umum lainnya yang cocok dengan target tersebut (Cholisin, 2000:18)
f) Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 yaitu tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar & Menengah ialah mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami & mampu
melaksanakan hak-hak serta kewajibannya untuk menjadi warga negara
Indonesia yang cerdas, terampil, serta berkarakter yang di amanatkan oleh
Pancasila & UUD 1945.
g) Berbeda dengan pendapat di atas pendidikan kewarganegaraan dapat
diartikan sebagai penyiapan generasi muda dalam hal ini pelajar (siswa)
untuk menjadi seorang warga negara yang mempunyai pengetahuan,
kecakapan, & nilai-nilai yang di perlukan untuk bisa berpartisipasi aktif
dalam masyarakatnya (Samsuri, 2011: 28).
h) Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pembentukan warga negara yang dapat memahami & bisa
melaksanakan hak-hak serta kewajiban untuk menjadi warga negara
Indonesia yang cerdas, terampil, & berkarakter yang di amanatkan oleh
Pancasila & UUD 1945 (Depdiknas, 2006:49).
4
i) Pendapat lain, Pendidikan Kewarganegaraan itu merupakan usaha
dalam membekali peserta didik dengan pengetahuan & kemampuan dasar
berkenan dengan hubungan antar warga negara dengan negaranya serta
pendidikan pendahuluan dalam bela negara menjadi warga negara agar
dapat diandalkan oleh bangsa dan negara (Somantri, 2001: 154)
j) Pendidikan Kewarganegaraan dapat diharapkan bisa mempersiapkan
peserta didik menjadi warga negara yang mempunyai komitmen yang kuat
& konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Hakikat NKRI ialah negara kesatuan modern. Negara kebangsaan
merupakan negara yang pembentuknya di dasarkan pada pembentukan
semangat kebangsaan & nasionalisme yakni pada tekad suatu masyarakt
untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama.
Walaupun warga masyarakaat itu berbeda-beda dalam agama, ras, etnik,
atau golongannya.
Hasil analisis
Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah dikemukakan di atas, saya
menganalisis bahwa;
Menurut
Zamroni
dan
Merphin
Panjaitan,
Pendidikan
Kewarganegaraan itu adalah pendidikan demokrasi.
Menurut
Soedirjo
Pendidikan
Kewarganegaraan
adalah
pendidikan politik.
Menurut Kerr , Pendidikan Kewarganegaraan itu pendidikan
untuk penyiapan warga negara.
Menurut Aziz Wahab, Pendidikan Kewarganegaraan itu adalah
pendidikan yang mengindonesiakan siswa.
5
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun
2006
Pendidikan
Kewarganegaraan
itu
adalah
pembentukan warga negara sesuai amanat UUD 1945
Rumusan Pengertian Pendidikan Kewarganegaran berdasarkan hasil
analisis;
Berdasarkan
hasil
analisis
dari
10
pengertian
Pendidikan
Kewarganegaraan , terdapat beberapa hal-hal penting sehingga saya
berpendapat bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan
demokrasi politik yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan
dalam rangka pembentukan dan penyiapan warga negara Indonesia yang
sebenar-benarnya sehingga dapat berpikir kritis, partisipatif, demokratis dan
bertanggung jawab sesuai yang telah diamanatkan oleh UUD 1945.
2.2
Tabel berkaitan dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Hal-hal yang saya lakukan berkaitan dengan
tujuan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
No
Tujuan
.
Pendidikan
Yang telah
Yang sedang saya
Yang akan
saya lakukan
lakukan
saya lakukan
Membentuk
Mengikuti
Sedang
2020 lulus
kecakapan
Pemilihan
mengikuti
S2 di luar
partisipatif yang
Bupati
kegiatan
bermutu dan
Kabupaten
perkuliahan
bertanggung
Lombok
Pendidikan
jawab dalam
Utara,
Kewarganegaraa
kehidupan politik
periode
n yang diampu
dan masyarakat,
2015-2020,
oleh Drs.H.
Kewarganegaraa
n (PKn)
1.
6
negeri.
2.
baik di tingkat
di TPS 2 ,
Mashyuri M.si
lokal, nasional,
Dusun
untuk periode
regional dan
Dasan
smester gasal
global.
Tengak
2016/2017 di
,Kecamatan
ruangan B1 ,
Tanjung,
pukul 13.20-
Lombok
15.10 setiap hari
Utara.
Rabu.
Menjadikan
Telah
Sedang
Menjadi duta
warga
mengikuti
berpartisipasi
antarbudaya
masyarakat yang
kegiatan
dalam organisasi
baik dan mampu
Lomba Gelar
UKMF dan
menjaga
Seni Pemuda UKM Universitas
persatuan dan
Se-Lombok
Mataram. Yakni
integritas bangsa
Utara yang
menjadi anggota
guna menjadikan
diselenggara
divisi Rumah
Indonesia negara
-kan oleh
Tangga LPM
yang kuat ,
Dpd KNPI
Pena Kampus
sejahtera dan
Kab.Lombok
FKIP Unram dan
demokratis.
Utara pada
menjadi
tanggal 09
Coordinator DPP
Februari
Ukm WMPM
2015 dan
Unram. Serta
meraih juara
menjadi anggota
ke-2 untuk
Divisi Media
kategori
HMPS Bahasa
Cerita
Inggris FKIP
Pendek.
Unram
7
3.
Menghasilkan
Telah
Sedang
2021
mahasiswa yang
mengikuti
mengikuti
Menjadi
berfikir
baksos (bakti
organisasi yang
dosen yang
komprehensif ,
sosial) dan
bergerak di
mampu
analisis, kritis
investigasi
bidang penalaran
menjalankan
dan bertindak
masyarakat
untuk
tugas dan
demokratis.
terkait
membentuk
profesi
dengan
mahasiwa yang
dengan baik
bidang
berpikir kritis
ekonomi dan
,yakni UKM
pendidikan
WMPM(Wahana
di Desa
Mahasiswa
Kampung
Pengabdi
Durian
Masyarakat)
Lombok
Unram yang
Tengah , 14
telah berdiri
Mei 2015
sejak tahun 1990.
dan telah
ikut andil
dalam
kegiatan
bakti sosial
(charity day)
HMPS
Bahasa
Inggris di
Babakan,
Mataram ,12
Juni 2016.
8
4.
Mengembangkan
1. Ikut dalam
Sedang aktif
Menjadi
kultur
pemilihan
dalam kegiatan
menteri
demokrasi , yaitu
ketua dan
HMPS Bahasa
Hubungan
kebebasan
wakil ketua
Inggris SAE2P
Internasional
persamaan,
Osis di
(Student
,
kemerdekaan,
SMAN 1
Association of
toleransi,
Tanjung
English
kemampuan
KLU, priode
Education
menahan diri,
jabatan
Program) FKIP
kemampuan
2014-2015
Unram
melakukan
dialog, negoisasi,
kemampuan
mengambil
keputusan serta
kemampuan
berpartisipasi
dalam kegiatan
politik
kemasyarkatan.
2. Ikut dalam
pemilihan
ketua dan
wakil ketua
SAE2P
(Student
Association
English
Education
Program di
FKIP Pada
tanggal 15
November
2015
3. Mengikuti
pemilihan
BEM Unram
2016 di
FKIP, pada
tanggal 9
9
Januari 2016
4. Ikut dalam
pemilihan
Ketua umum
dan
sekretaris
umun UKM
WMPM
Priode
jabatan
2015/2016 di
Selat,
Narmada
Lombok
Barat , pada
tanggal 18
Desember
2015
5.
Membentuk
Ikut
Menjadi
mahasiswa
melakukan
mahasiswa FKIP
yayasan
menjadi good dan
kegiatan
Unram ,Program
peduli anak
responsible
gotong
Studi Pendidikan
yang
citizen ( warga
royong di
Bahasa Inggris ,
tertinggal
negara yang baik
Masjid
smester III . yang
dalam bidang
dan bertanggung
Nurul
akan belajar
jawab) melalui
Syariah
penanaman moral
dusun dasan
bersungguh-
dan keterampilan
Tengak desa
sungguh demi
sosial sehingga
Jenggala,
kelak mereka
Kec.Tanjung
mampu
, KLU.
10
keras dan
tercapainya citacita
Mendirikan
pendidikan
memahami dan
Setiap hari
memecahkan
minggu pagi
persoalan-
pukul 09:00
persoalan aktual
sampai
kewarganegaraan
selesai
, seperti
toleransi ,
perbedaan
pendapat,
bersikap empati,
menghargai
pluralitas
kesadaran hukum
dan tertib sosial,
menjunjung
tinggi HAM,
Mengembangkan
demokratisasi
dalam berbagai
lapangan
kehidupan dan
menghargai
kearifan lokal.
2.3 Menganalisis fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
1. Mengembangkan kecerdasan warga negara ( civic intelligenece)
11
2. Membina tanggung jawab warga negara ( civic responsibility)
3. Mendorong partisipasi warganegara ( civic participation)
Hasil analisis
Berdasarkan hasil analisis saya , Pendidikan Kewarganegaraan belum
mencerminkan ketiga fungsinya dalam diri saya peribadi , hal ini dapat
saya lihat dari fungsi yang pertama ,mengembangkan kecerdasan warga
negara, saya belum merasakan cerdas secara total (cerdas IQ dan ESQ) .
Saya peribadi belum cerdas ESQ, sehingga belum bisa mengatur
emosi,mengambil tindakan yang tepat, mengontrol diri, menjaga sikap dan
tutur bahasa dan lain-lain. Sedangkan dalam fungsi yang kedua, membina
tanggung jawab antar warga negara, saya peribadi mengatakan iya
Pendidikan Kewarganegaraan sudah sukses dan mencerminkan fungsi yang
diembannya. Hal ini dapat saya lihat dalam diri saya peribadi yakni
perubahan yang signifikan, implementasinya saya merasa memiliki
tanggung jawab penuh atas masa depan saya, bertanggung jawab penuh atas
kemajuan Negara ini ,oleh karena itu saya berusaha belajar yang keras dan
dapat meraih prestasi-prestasi sehingga Negara dan Bangsa ini merasa
bangga. Untuk fungsi yang ketiga, Pendidikan Kewarganegaraan sudah
mencerminkan fungsinya, yakni mendorong partisipasi warga negara .
dalam hal ini saya sudah berpartisipasi dalam banyak hal, semisalkan dalam
kegiatan
pembersihan
lingkungan,
bakti
sosial,
partisipasi
dalam
memberikan hak suara, gotong royong, dan sebagainya.
Sedangkan secara umumnya, PKN sudah bisa mencerminkan ke-3
fungsinya. Hal ini dapat kita lihat dari kehidupan sehari-hari mahasiswa ,
bagaimana mahasiswa hari ini sadar akan tanggung jawab,peran,dan
fungsinya sebagai mahasiswa seutuhnya . Yaitu belajar, menjadi agen
perubahan dan agen pengawas bagi masyarakat. Implementasi hasil
12
belajarnya, sehingga ia mampu berpartisipasi dalam berbagai bidang dalam
kehidupan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan Pendidikan demokrasi politik yang dijadikan
sebagai mata kuliah wajib oleh lembaga-lembaga pendidikan dalam rangka
pembentukan dan penyiapan warga negara yang dapat berpikir kritis,
13
demokratis,
partisipatif
dan
bertanggung
jawab,
sehingga
mampu
memanjukan dan mempertahankan NKRI.
Terdapat beberapa tujuan dan fungsi yang diemban oleh Pendidikan
Kewarganegaraan yang diharapkan mampu diimplementasikan oleh setiap
warga negara, sehingga setiap warga negara cerdas secara total , memiliki
rasa tanggung jawab dan mampu berpartisipasi dalam pengembangan dan
kemajuan NKRI.
3.2 Kritik dan Saran
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan wajib bagi
setiap warga negara, yang memiliki tujuan dan fungsi yang berat dan
krusial. Namun pendidikan yang telah diberikan sejak Sekolah Dasar ini
masih disepelekan oleh banyak orang sehingga tidak heran jikalau banyak
masalah moral yang cacat terjadi hari ini, khususnya masalah moral remaja
dan tidak menutup kemungkinan orang dewasa. Oleh karena itu diperlukan
kesadaran dari masing-masing pribadi agar menyadari akan penting dan
krusialnya Pendidikan Kewarganegaraan tersebut , serta ikut berpartisipasi
dalam menyukseskan tujuan dan fungsi yang diembannya.
DAFTAR PUSTAKA
Mahyuri ,H. dkk.2015.Pendidikan Kewarganegaraan Mataram: FKIP
Universitas Mataram
Muchji, Achmad dkk. 2007.Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
Universitas Gunadarma.
14