PENGERTIAN FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pembimbing : Drs. H. Masyhuri , M. Si.

TUGAS MATERI BAB 1

Disusun Oleh :
DEWI AYU TRI ANJANI (E1D115019)
KELAS : A / III (REG. SORE )

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2016/2017

1

KATA PENGANTAR

Assalamualaiakum wr..wbr..
Puja dan puji syukur atas khadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas limpahan rahmat dan karunianya makalah sederhana ini bisa
terselesaikan. Tak lupa juga ucapan terimakasih ditujukan kepada dosen
Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Bapak Drs. H.
Mashyuri M.si yang telah membimbing dalam peroses pengerjaannya,
kepada para penulis buku dan blog yang dijadikan sebagai sumber resensi.
Makalah ini sangat jauh dari kata sempurna , oleh karena itu kritik dan saran
sangat diharapkan dari pembaca. Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan
sebagai mana mestinya.

Assalamualaikum wr..wbr

Mataram, 28 September 2016

Penulis

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................i

KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................2
BAB II DISKUSI PEMBAHASAN..........................................................3
2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan..............................3
2.2 Implementasi tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.............6
2.3 Analisa fungsi Pendidikan Kewarganegaraan.........................11
BAB III PENUTUP....................................................................................13
3.1 Kesimpulan..................................................................................13
3.2 Kritik dan Saran.........................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................14

3

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, setiap suatu bangsa mempunyai sejarah
perjuangan dari para orang-orang terdahulu yang dinama terdapat banyak
nilai-nilai nasionalis, patriolis dan lain sebagainya yang pada saat itu
menempel erat pada setiap jiwa warga negaranya. Seiring perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi yang makin pesat, nilai-nilai tersebut makin
lama makin hilang dari diri seseorang di dalam suatu bangsa, oleh karena itu
perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut agar
terus menyatu dalam setiap warga negara agar setip warga negara tahu hak
dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita
akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar
setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan
tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai penting,
pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan
mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasikan
penerus –penerus bangsa yang berompeten dan siap menjalankan hidup
berbangsa dan bernegara. Dalam bab selanjutnya, akan dibahas mengenai
pengertian , tujuan dan fungsi Pendidikan Kewarganegaraan.
1.2 Rumusan Masalah

1. Identifikasi

sebanyak-banyaknya

pengertian

Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn) dari berbagai sumber, kemudian lakukan analisis
dalam rangka menemukan sustansi atau unsur-unsur penting yang
ditemukan, rumuskanlah pengertian PKn menurut anda sendiri !
2. Ceritakan hal-hl yang sudah, sedang dan akan dilakukan sebagai
seorang mahasiswaa dalam mewujudkan tujuan PKn!

1

3. Berikan penilaian anda apakah kehadiran mata kuliah PKn bagi
mahasiswa telah mencerminkan fungsi yang diembannya!

1.3 Tujuan dan Manfaat

Dari tugas ini kita dapat tahu bagaimana pengertian, tujuan dan
fungsi daripada Pendidikan Kewarganegaraan tersebut sehingga ikut andil
dalam penyuksesannya dan dapat mengipmplementasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.

2

BAB II
DISKUSI PEMBAHASAN

2.1 Mengidentifikasi , menganalisis dan Merumuskan pengertian
Pendidikan Kewarganegaraan ;


Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan dari berbagai sumber;

a) Menurut Zamroni (Tim ICCE, 2005:7) pengertian pendidikan
kewarganegaraaan ialah: “Pendidikan demokrasi yang bertujuan dalam
mempersiapkan warga masyarakat yang berpikir kritis & bertindak
demokratis, melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru,

bahwa demokrasi itu merupakan bentuk kehidupan dalam masyarakat yang
paling menjamin hak-hak dari warga masyarakat”.
b) Merphin Panjaitan: “Pendidikan kewarganegaraan merupakan
pendidikan demokrasi yang memiliki tujuan untuk mendidik para generasi
muda yang menjadi warga negara yang demokratis serta partisipatif melalui
suatu pendidikan yang dialogial.”
c) Soedijarto: “Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan politik
yang memiliki tujuan untuk bisa membantu peserta didik untuk bisa menjadi
warga negara yang secara politik dewasa serta ikut serta membangun sistem
politik yang demokratis.”
d) Menurut Kerr, citizenship or civics education is construed broadly to
encompass the preparation of young people for their roles and
responsibilities as citizens and, in particular, the role of education (through
schooling, teaching, and learning ) in that preparatory process.
(Winataputra dan Budimansyah, 2007: 4)

3

Terjemahan Dari definisi Kerr tersebut yang dapat dijelaskan bahwa
pendidikan kewarganegaraan itu dirumuskan secara luas yang telah

mencakup proses penyiapan generasi muda untuk bisa mengambil peran &
tanggung jawab sebagai warga negara, serta secara khusus, peran
pendidikan ini termasuk didalamnya persekolahan, pengajaran & belajar,
dalam proses penyiapan warga negara tersebut.
e) Menurut Azis Wahab, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah
media pengajaran yang mengIndonesiakan para siswa secara sadar, cerdas,
serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, program PKn memuat
berbagai konsep umum ketatanegaraan, politik & hukum negara, serta teori
umum lainnya yang cocok dengan target tersebut (Cholisin, 2000:18)
f) Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 yaitu tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar & Menengah ialah mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami & mampu
melaksanakan hak-hak serta kewajibannya untuk menjadi warga negara
Indonesia yang cerdas, terampil, serta berkarakter yang di amanatkan oleh
Pancasila & UUD 1945.
g) Berbeda dengan pendapat di atas pendidikan kewarganegaraan dapat
diartikan sebagai penyiapan generasi muda dalam hal ini pelajar (siswa)
untuk menjadi seorang warga negara yang mempunyai pengetahuan,
kecakapan, & nilai-nilai yang di perlukan untuk bisa berpartisipasi aktif

dalam masyarakatnya (Samsuri, 2011: 28).
h) Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pembentukan warga negara yang dapat memahami & bisa
melaksanakan hak-hak serta kewajiban untuk menjadi warga negara
Indonesia yang cerdas, terampil, & berkarakter yang di amanatkan oleh
Pancasila & UUD 1945 (Depdiknas, 2006:49).

4

i) Pendapat lain, Pendidikan Kewarganegaraan itu merupakan usaha
dalam membekali peserta didik dengan pengetahuan & kemampuan dasar
berkenan dengan hubungan antar warga negara dengan negaranya serta
pendidikan pendahuluan dalam bela negara menjadi warga negara agar
dapat diandalkan oleh bangsa dan negara (Somantri, 2001: 154)
j) Pendidikan Kewarganegaraan dapat diharapkan bisa mempersiapkan
peserta didik menjadi warga negara yang mempunyai komitmen yang kuat
& konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Hakikat NKRI ialah negara kesatuan modern. Negara kebangsaan
merupakan negara yang pembentuknya di dasarkan pada pembentukan
semangat kebangsaan & nasionalisme yakni pada tekad suatu masyarakt

untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama.
Walaupun warga masyarakaat itu berbeda-beda dalam agama, ras, etnik,
atau golongannya.



Hasil analisis

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah dikemukakan di atas, saya
menganalisis bahwa;
 Menurut

Zamroni

dan

Merphin

Panjaitan,


Pendidikan

Kewarganegaraan itu adalah pendidikan demokrasi.
 Menurut

Soedirjo

Pendidikan

Kewarganegaraan

adalah

pendidikan politik.
 Menurut Kerr , Pendidikan Kewarganegaraan itu pendidikan
untuk penyiapan warga negara.
 Menurut Aziz Wahab, Pendidikan Kewarganegaraan itu adalah
pendidikan yang mengindonesiakan siswa.

5


 Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun

2006

Pendidikan

Kewarganegaraan

itu

adalah

pembentukan warga negara sesuai amanat UUD 1945



Rumusan Pengertian Pendidikan Kewarganegaran berdasarkan hasil
analisis;

Berdasarkan

hasil

analisis

dari

10

pengertian

Pendidikan

Kewarganegaraan , terdapat beberapa hal-hal penting sehingga saya
berpendapat bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan
demokrasi politik yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan
dalam rangka pembentukan dan penyiapan warga negara Indonesia yang
sebenar-benarnya sehingga dapat berpikir kritis, partisipatif, demokratis dan
bertanggung jawab sesuai yang telah diamanatkan oleh UUD 1945.
2.2

Tabel berkaitan dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Hal-hal yang saya lakukan berkaitan dengan
tujuan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
No

Tujuan

.

Pendidikan

Yang telah

Yang sedang saya

Yang akan

saya lakukan

lakukan

saya lakukan

Membentuk

Mengikuti

Sedang

2020 lulus

kecakapan

Pemilihan

mengikuti

S2 di luar

partisipatif yang

Bupati

kegiatan

bermutu dan

Kabupaten

perkuliahan

bertanggung

Lombok

Pendidikan

jawab dalam

Utara,

Kewarganegaraa

kehidupan politik

periode

n yang diampu

dan masyarakat,

2015-2020,

oleh Drs.H.

Kewarganegaraa
n (PKn)

1.

6

negeri.

2.

baik di tingkat

di TPS 2 ,

Mashyuri M.si

lokal, nasional,

Dusun

untuk periode

regional dan

Dasan

smester gasal

global.

Tengak

2016/2017 di

,Kecamatan

ruangan B1 ,

Tanjung,

pukul 13.20-

Lombok

15.10 setiap hari

Utara.

Rabu.

Menjadikan

Telah

Sedang

Menjadi duta

warga

mengikuti

berpartisipasi

antarbudaya

masyarakat yang

kegiatan

dalam organisasi

baik dan mampu

Lomba Gelar

UKMF dan

menjaga

Seni Pemuda UKM Universitas

persatuan dan

Se-Lombok

Mataram. Yakni

integritas bangsa

Utara yang

menjadi anggota

guna menjadikan

diselenggara

divisi Rumah

Indonesia negara

-kan oleh

Tangga LPM

yang kuat ,

Dpd KNPI

Pena Kampus

sejahtera dan

Kab.Lombok

FKIP Unram dan

demokratis.

Utara pada

menjadi

tanggal 09

Coordinator DPP

Februari

Ukm WMPM

2015 dan

Unram. Serta

meraih juara

menjadi anggota

ke-2 untuk

Divisi Media

kategori

HMPS Bahasa

Cerita

Inggris FKIP

Pendek.

Unram

7

3.

Menghasilkan

Telah

Sedang

2021

mahasiswa yang

mengikuti

mengikuti

Menjadi

berfikir

baksos (bakti

organisasi yang

dosen yang

komprehensif ,

sosial) dan

bergerak di

mampu

analisis, kritis

investigasi

bidang penalaran

menjalankan

dan bertindak

masyarakat

untuk

tugas dan

demokratis.

terkait

membentuk

profesi

dengan

mahasiwa yang

dengan baik

bidang

berpikir kritis

ekonomi dan

,yakni UKM

pendidikan

WMPM(Wahana

di Desa

Mahasiswa

Kampung

Pengabdi

Durian

Masyarakat)

Lombok

Unram yang

Tengah , 14

telah berdiri

Mei 2015

sejak tahun 1990.

dan telah
ikut andil
dalam
kegiatan
bakti sosial
(charity day)
HMPS
Bahasa
Inggris di
Babakan,
Mataram ,12
Juni 2016.

8

4.

Mengembangkan

1. Ikut dalam

Sedang aktif

Menjadi

kultur

pemilihan

dalam kegiatan

menteri

demokrasi , yaitu

ketua dan

HMPS Bahasa

Hubungan

kebebasan

wakil ketua

Inggris SAE2P

Internasional

persamaan,

Osis di

(Student

,

kemerdekaan,

SMAN 1

Association of

toleransi,

Tanjung

English

kemampuan

KLU, priode

Education

menahan diri,

jabatan

Program) FKIP

kemampuan

2014-2015

Unram

melakukan
dialog, negoisasi,
kemampuan
mengambil
keputusan serta
kemampuan
berpartisipasi
dalam kegiatan
politik
kemasyarkatan.

2. Ikut dalam
pemilihan
ketua dan
wakil ketua
SAE2P
(Student
Association
English
Education
Program di
FKIP Pada
tanggal 15
November
2015
3. Mengikuti
pemilihan
BEM Unram
2016 di
FKIP, pada
tanggal 9

9

Januari 2016
4. Ikut dalam
pemilihan
Ketua umum
dan
sekretaris
umun UKM
WMPM
Priode
jabatan
2015/2016 di
Selat,
Narmada
Lombok
Barat , pada
tanggal 18
Desember
2015

5.

Membentuk

Ikut

Menjadi

mahasiswa

melakukan

mahasiswa FKIP

yayasan

menjadi good dan

kegiatan

Unram ,Program

peduli anak

responsible

gotong

Studi Pendidikan

yang

citizen ( warga

royong di

Bahasa Inggris ,

tertinggal

negara yang baik

Masjid

smester III . yang

dalam bidang

dan bertanggung

Nurul

akan belajar

jawab) melalui

Syariah

penanaman moral

dusun dasan

bersungguh-

dan keterampilan

Tengak desa

sungguh demi

sosial sehingga

Jenggala,

kelak mereka

Kec.Tanjung

mampu

, KLU.
10

keras dan

tercapainya citacita

Mendirikan

pendidikan

memahami dan

Setiap hari

memecahkan

minggu pagi

persoalan-

pukul 09:00

persoalan aktual

sampai

kewarganegaraan

selesai

, seperti
toleransi ,
perbedaan
pendapat,
bersikap empati,
menghargai
pluralitas
kesadaran hukum
dan tertib sosial,
menjunjung
tinggi HAM,
Mengembangkan
demokratisasi
dalam berbagai
lapangan
kehidupan dan
menghargai
kearifan lokal.

2.3 Menganalisis fungsi Pendidikan Kewarganegaraan


Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
1. Mengembangkan kecerdasan warga negara ( civic intelligenece)

11

2. Membina tanggung jawab warga negara ( civic responsibility)
3. Mendorong partisipasi warganegara ( civic participation)



Hasil analisis

Berdasarkan hasil analisis saya , Pendidikan Kewarganegaraan belum
mencerminkan ketiga fungsinya dalam diri saya peribadi , hal ini dapat
saya lihat dari fungsi yang pertama ,mengembangkan kecerdasan warga
negara, saya belum merasakan cerdas secara total (cerdas IQ dan ESQ) .
Saya peribadi belum cerdas ESQ, sehingga belum bisa mengatur
emosi,mengambil tindakan yang tepat, mengontrol diri, menjaga sikap dan
tutur bahasa dan lain-lain. Sedangkan dalam fungsi yang kedua, membina
tanggung jawab antar warga negara, saya peribadi mengatakan iya
Pendidikan Kewarganegaraan sudah sukses dan mencerminkan fungsi yang
diembannya. Hal ini dapat saya lihat dalam diri saya peribadi yakni
perubahan yang signifikan, implementasinya saya merasa memiliki
tanggung jawab penuh atas masa depan saya, bertanggung jawab penuh atas
kemajuan Negara ini ,oleh karena itu saya berusaha belajar yang keras dan
dapat meraih prestasi-prestasi sehingga Negara dan Bangsa ini merasa
bangga. Untuk fungsi yang ketiga, Pendidikan Kewarganegaraan sudah
mencerminkan fungsinya, yakni mendorong partisipasi warga negara .
dalam hal ini saya sudah berpartisipasi dalam banyak hal, semisalkan dalam
kegiatan

pembersihan

lingkungan,

bakti

sosial,

partisipasi

dalam

memberikan hak suara, gotong royong, dan sebagainya.
Sedangkan secara umumnya, PKN sudah bisa mencerminkan ke-3
fungsinya. Hal ini dapat kita lihat dari kehidupan sehari-hari mahasiswa ,
bagaimana mahasiswa hari ini sadar akan tanggung jawab,peran,dan
fungsinya sebagai mahasiswa seutuhnya . Yaitu belajar, menjadi agen
perubahan dan agen pengawas bagi masyarakat. Implementasi hasil

12

belajarnya, sehingga ia mampu berpartisipasi dalam berbagai bidang dalam
kehidupan masyarakat.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan Pendidikan demokrasi politik yang dijadikan
sebagai mata kuliah wajib oleh lembaga-lembaga pendidikan dalam rangka
pembentukan dan penyiapan warga negara yang dapat berpikir kritis,

13

demokratis,

partisipatif

dan

bertanggung

jawab,

sehingga

mampu

memanjukan dan mempertahankan NKRI.
Terdapat beberapa tujuan dan fungsi yang diemban oleh Pendidikan
Kewarganegaraan yang diharapkan mampu diimplementasikan oleh setiap
warga negara, sehingga setiap warga negara cerdas secara total , memiliki
rasa tanggung jawab dan mampu berpartisipasi dalam pengembangan dan
kemajuan NKRI.
3.2 Kritik dan Saran
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan wajib bagi
setiap warga negara, yang memiliki tujuan dan fungsi yang berat dan
krusial. Namun pendidikan yang telah diberikan sejak Sekolah Dasar ini
masih disepelekan oleh banyak orang sehingga tidak heran jikalau banyak
masalah moral yang cacat terjadi hari ini, khususnya masalah moral remaja
dan tidak menutup kemungkinan orang dewasa. Oleh karena itu diperlukan
kesadaran dari masing-masing pribadi agar menyadari akan penting dan
krusialnya Pendidikan Kewarganegaraan tersebut , serta ikut berpartisipasi
dalam menyukseskan tujuan dan fungsi yang diembannya.

DAFTAR PUSTAKA
Mahyuri ,H. dkk.2015.Pendidikan Kewarganegaraan Mataram: FKIP
Universitas Mataram
Muchji, Achmad dkk. 2007.Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :
Universitas Gunadarma.

14