Research | valburysekuritas.co.id Week IV Dec17

WEEKLY REPORT
27 December 2017

NEWS HEADLINES






















JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WSKT perkuat modal cucu usaha
ADHI raih kontrak baru Rp33,3 triliun hingga November 2017
JSMR operasikan Ngawi-Wilangan awal tahun depan
UNSP targetkan produksi TBS sawit 2018 meningkat 5-10%
BYAN raih pinjaman dari BNLI
DEWA targetkan pendapatan 2018 meningkat 71%
DEWA anggarkan capex 2018 US$93,8 juta
Mitsubishi UFJ Financial Group siap ambil alih BDMN
BCIC targetkan pertumbuhan kredit 2018 sebesar 10%-12%
BMRI targetkan kontribusi anak usaha capai 20% pada 2020
BBTN berharap dapat salurkan FLPP 2018
BBTN targetkan laba tahun 2018 tumbuh 20%-25%
ICBP JV dengan Arla
ICBP siapkan USD 20 juta untuk tambah saham perusahaan JV

HOKI optimis pendapatan 2018 meningkat 10-15%
INAF targetkan laba Rp14 miliar di 2018
INAF akan luncurkan 33 produk non-generik
INAF alokasikan capex Rp165 miliar
PANR targetkan pertumbuhan penjualan 20%
IPCM akan beli delapan kapal tunda baru di 2018

Secara teknis peluang IHSG untuk melanjutkan apresiasi di pekan ini
masih berpeluang terjadi. Hal ini terkonfirmasikan dari sejumlah
indikator yang mengindikasikan positif bagi IHSG. Seperti tercermin
dari indikator MACD maupun Stocastic serta sinyal dari langging
indicator baik MA5 dan MA20 yang mengkonfirmasikan positif.

JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45

CLOSE

CHANGE


VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

6221.013
1053.751

+37.622
+9.036

29,271.93
2,496.68

10,890.15
4,488.76

MARKET REVIEW

MARKET VIEW


Rancangan undang-undang (RUU) reformasi pajak yang diinisiasi
oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump diloloskan oleh DPR AS
dengan hasil voting 224-201 tanpa dukungan Partai Demokrat pada
Rabu (20/12), setelah senat yang dikuasai Partai Republik menyetujui
revisi RUU ini. Dengan adanya reformasi pajak, maka pajak korporasi
akan dikurangi dari 35% menjadi 21%. Selain itu, pergerakan bursa
pada minggu ini juga diwarnai oleh rilis data ekonomi AS pada kuartal III
yang naik 3,2% YoY sedikit dibawah ekspektasi yakni 3,3% YoY. Kendati
demikian, angka tersebut masih menandakan pertumbuhan AS yang
semakin membaik sejak 2014, dimana ekonomi bertumbuh diatas 3%
dalam dua kuartal berturut-turut.
Bursa saham Asia Timur mayoritas menguat merespon rilis data
ekonomi AS pada penutupan Jumat (22/12), kecuali indeks Shanghai
yang melemah yang didorong oleh pelemahan saham sektor perbankan
dan konsumer. Sementara itu, bursa saham Jepang menguat akibat
ekspektasi reformasi pajak AS akan menguntungkan perusahaanperusahaan Jepang yang banyak memperoleh pendapatan dari AS.
IHSG kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Jumat
(22/12) ditutup di level 6.221, naik 0,61% dengan sektor yang
mengalami kenaikan tertinggi yakni aneka industry yang naik 1,26%.

Namun, investor asing masih mencatatkan jual bersih di pasar regular
sebesar Rp283,52 miliar, namun di pasar regular investor asing
mencatatkan beli bersih Rp27,70 miliar. Kenaikan indeks ini didukung
oleh pasar yang masih terimbas sentiment positif dari keputusan Fitch
menaikkan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan
outlook stabil. Selain itu, penguatan IHSG juga didorong oleh momen
window dressing pada akhir tahun. Sementara itu, kurs rupiah juga
bergerak melemah terhadap dollar AS Rp13.560/USD.
Pelemahan juga terjadi di Bursa saham Eropa pada Jumat (22/12),
terutama indeks Spanyol yang jatuh setelah hasil pemilihan umum
regional Catalan yang dimenangkan secara telak oleh kaum separatis
yang dikhawatirkan akan menyeret Spanyol kepada krisis politik. Di lain
sisi, bursa Inggris menguat tipis pada perdagangan awal setelah rilis
data ekonomi dimana pertumbuhan ekonomi pada kuartal III naik 0,4%
QoQ atau 1,7% lebih tinggi dari estimasi yakni 1,5%. Kendati diatas
ekspektasi, pertumbuhan Inggris berada dalam fase paling lamban
dalam 4,5 tahun terakhir. Sementara itu, lembaga statistik Inggris (ONS)
juga mencatat investasi hanya tumbuh lamban 1,7% YoY pada kuartal III
yang disinyalir akibat perusahaan yang cenderung menahan investasi
hingga ada kepastian proses Brexit.

Investor akan kembali mencermati angka jobless claims dari AS yang
akan dirilis pada 28 Desember mendatang, disamping perkembangan
konflik geopolitik di Timur Tengah setelah keputusan Presiden AS
Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. PBB
kembali mengabaikan ancaman AS untuk “berfikir dua kali memberikan
kontribusi finansial terhadap PBB” dan terus menggelar voting resolusi
Yerusalem dengan 128 anggota memilih menolak pengakuan AS dan
sementara 35 lainnya abstain.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Inderawati menilai kenaikan peringkat
Fitch untuk Indonesia merupakan momentum untuk meningkatkan
kinerja perekonomian dari berbagai aspek. Pemerintah akan
menggunakan APBN yang sehat untuk sebesar-besarnya prioritas
pembangunan nasional. Peningkatan rating Fitch tersebut merupakan
pencapaian yang disambut baik karena level BBB merupakan level
tertinggi peringkat rating yang pernah dicapai sejak tahun 1995.
Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas
makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan
ekonomi yang lebih kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Dari
sisi moneter, Indonesia telah mampu menjaga nilai tukar dengan baik.

Inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang bertumbuh dengan baik.
Artinya, dengan kenaikan peringkat ini, membuat investor semakin
percaya kepada Indonesia untuk memajukan perekonomian.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui bahwa penerimaan pajak
tahun ini, akan meleset dari target Rp1.283,57 triliun. Demikian dengan
target penerimaan pajak 2018, masih akan sulit diraih, karena, risiko
internal dan eksternal sangat besar. Kondisi politik di 2018, juga
menjadi pertimbangan. Karena, suhu politik diperkirakan dapat panas
lebih cepat dan bisa mengurangi upaya untuk mengawal agenda
reformasi pajak yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Target
sebesar Rp1.423,9 triliun di 2018 agaknya menjadi sulit untuk tercapai.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih untuk
menolak deklarasi kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS), Donald
Trump, yang mengakui Yerusalem Ibu Kota Israel. Hasil voting Majelis
Umum PBB menunjukkan hasil 128 menolak berbanding 9 suara
mendukung pengakuan terhadap Yerusalem. Sementara 35 negara
abstain. Dengan hasil ini, pengakuan Trump terhadap Yerusalem
sebagai Ibu Kota Israel batal dan tidak berlaku lagi.
Kenaikan produksi minyak mentah di Amerika Serikat yang
mendekati 10 juta bpd, akan mengganggu upaya pengurangan

produksi yang dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak (OPEC) dan sekelompok negara produsen non-OPEC,
termasuk Rusia, untuk memperketat pasar. Kesepakatan terbaru
menyatakan upaya menekan pasokan tetap bertahan hingga akhir
2018, mendatang.
Terbatasnya hari aktif bursa dalam pekan ini sekaligus penutupan
transaksi di tahun 2017, namun dengan optimistis terhadap
perekonomian paska kenaikan oleh Ficth, masih membukua peluang
bagi IHSG untuk mencatatkan kenaikan.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

1

WEEKLY NEWS
27 December 2017

Waskita Karya (WSKT) memperkuat bisnis cucu usahanya. Anakanak usaha perseroan mengucurkan tambahan dana, baik melalui
peningkatan modal ataupun skema pinjaman. Anak usaha WSKT di
bidang tol, Waskita Toll Road (WTR), memberikan fasilitas pinjaman
kepada Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) sebesar Rp240,15
miliar. Kemudian, pinjaman tersebut diberikan secara tunai kepada
anak usahanya, yakni Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR).
Pinjaman ini memiliki bunga sebesar 13,5% per tahun dan tenornya
hanya berlaku selama enam bulan sejak tanggal perjanjian. WTR
juga memberi pinjaman senilai Rp11,42 miliar kepada WTTR.
Pinjaman ini diteruskan ke Trans Jawa Paspro Jalan Tol (Paspro)
dengan jumlah yang sama. Kupon yang diberikan mencapai 13,5%
per tahun dengan jangka waktu selama enam bulan. Selain untuk
anak usaha di bidang tol, WSKT juga meningkatkan modal bagi
anak usaha di bidang energi. Waskita Karya Energi (WKE)
meningkatkan modal disetor dan ditempatkan di Waskita Wado
Energi (WWE). WKE melakukan pembelian saham WWE sebesar
0,02% atau setara 3.840 saham senilai Rp3,84 miliar. Kini
kepemilikan saham WKE di WWE meningkat dari 99,95% menjadi
99,97%. Peningkatan modal disetor dan ditempatkan ini akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional. WSKT juga

masih terus meneruskan rencana divestasi aset tolnya. Perseroan
berniat melepas saham baru WTR kepada beberapa investor,
diantaranya Islamic Development Bank (IDB), Saudi Arabian Oil Co
dan Khazanah Nasional Bhd.

Hingga November 2017, Adhi Karya (ADHI) memperoleh kontrak
baru senilai Rp33,3 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut
termasuk perolehan kontrak baru dari proyek kereta ringan (LRT)
Jabodetabek fase I. Disamping itu, realisasi perolehan kontrak baru
tersebut antara lain terdiri atas jalan tol Cisumdawu fase I (JO)
(Rp813,6 miliar), jaringan irigasi Serayu Sumpiuh (JO) (Rp181,2
miliar), dan terowongan Nanjung (JO) (Rp157,2 miliar).
Jasa Marga (JSMR) melalui Ngawi Kertosono Jaya bersiap
mengoperasikan ruas tol Ngawi-Wilangan sepanjang 49,51 km
yang menjadi bagian jalan tol Ngawi-Kertosono pada awal tahun
depan.
Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) menargetkan produksi Tandan
Buah Segar (TBS) sawit tahun depan meningkat 5-10%.
Peningkatan tersebut berasal dari tanaman kelapa sawit yang
sudah diremajakan sekitar dua atau tiga tahun lalu. Pada 2018,

UNSP masih fokus pada peremajaan tanaman yang sudah tua dan
berproduktivitas rendah. Untuk proses peremajaan kebun,
perseroan menggunakan bibit unggul yang diproduksi anak
usahanya.
Bayan Resources (BYAN) telah menandatangani akta perjanjian
pemberian fasilitas perbankan dengan Bank Permata (BNLI) pada
20 Desember 2017. Pinjaman tersebut berupa fasilitas revolving
loan sebesar US$100 juta yang akan digunakan untuk membiayai
modal kerja, pembayaran atas fasilitas kredit perseroan, serta
transaksi valas perseroan dan anak usaha.
Darma Henwa (DEWA) optimistis memandang tahun 2018 dengan
menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2018 sebesar 71%
menjadi US$406,6 juta. Sementara laba kotor 2018 diproyeksikan
meningkat 18% menjadi US$38,4 juta dan EBITDA diperkirakan
meningkat 178% menjadi US$90,6 juta. Perseroan optimistis akan
dapat meningkatkan produksi secara signifikan pada tahun depan
karena adanya penambahan fleet produksi pada seluruh
proyek, baik yang dilakukan sendiri melalui perbaikan alat produksi
dan tambahan kapasitas produksi dari subkontraktor.

Darma Henwa (DEWA) menganggarkan belanja modal atau capex
tahun 2018 sebesar US$93,8 juta, meningkat 561% atau hampir
enam kali lipat dibandingkan 2017 sebesar US$14,18 juta. Capex
antara lain akan digunakan untuk penambahan alat-alat berat dan
pembelian komponen guna menunjang produksi tahun depan.
Terkait sumber pendanaan capex, perseroan akan menggunakan
beberapa alternatif seperti pinjaman perbankan sebesar US$25
juta, vendor financing US$25 juta, leasing US$23-25 juta, dan
sisanya menggunakan internal cash flow.

Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) bersiap untuk mengambil
alih 73,8% kepemilikan saham mayoritas di Bank Danamon
(BDMN). Akuisisi akan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, MUFG
akan membeli 19,9% saham di BDMN dengan harga Rp 8.323 per
saham dengan jumlah investasi sebesar Rp 15,875 triliun. Harga
tersebut berdasarkan 3Q17 P/B dengan nilai 2,0 kali. Kedua,
MUFG berencana mendapatkan persetujuan yang diperlukan
berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan
terkait lainnya untuk membeli tambahan 20,1% saham untuk
meningkatkan kepemilikan saham di BMDN menjadi 40%. Ketiga,
MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan
yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di BDMN di
atas 40%.
Bank J Trust Indonesia (BCIC) targetkan pertumbuhan kredit tahun
2018 sebesar 10%-12% dengan fokus meningkatkan kredit
segmen komersial dan UMKM. Saat ini porsi penyaluran kredit ke
UMKM sebesar 10% dan segmen komersial 18%. Selain itu
perseroan berupaya untuk meningkatkan kualitas kredit serta
menurunkan cost of fund dan biaya operasional. Perseroan juga
tengah mengkaji beberapa segmen kredit baru seperti perkebunan
dan pertambangan. Untuk rasio NPL tahun 2018 ditargetkan dapat
terjaga pada posisi 2.5%. Perseroan juga berencana untuk
menambah kantor cabang baru sebanyak 10 kantor di berbagai
daerah guna meningkatkan nasabah baru dengan target DPK
dapat tumbuh 12%-14% pada tahun 2018.
Bank Mandiri (BMRI) targetkan kontribusi anak usaha mencapai
20% pada tahun 2020. Saat ini perseroan memiliki 11 anaik usaha
dan 4 diantaranya yang memberikan kontribusi besar yaitu Mandiri
Tunas Finance, AXA Mandiri Financial Service, Bank Syariah
Mandiri dan Bank Mandiri Taspen Pos.
Bank Tabungan Negara (BBTN) berharap diizinkan menyalurkan
kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FKPP) tahun 2018. FLPP melengkapi
upaya perseroan dalam mewujudkan Program Sejuta Rumah yang
digulirkan pemerintah, selain program subsidi selisih bunga (SSB).
Lewat kedua skema tersebut, perseroan menargetkan 660 ribu
rumah pada 2018.
Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan pertumbuhan laba
tahun 2018 mencapai kisaran 20%-25% didorong pertumbuhan fee
based income yang ditargetkan dapat tumbuh 30%, sementara
NIM ditargetkan di kisaran 4.7%-5%. Untuk tahun 2017 ini
perseroan menargetkan pertumbuhan laba sebesar 15% atau
mencapai lebih dari Rp3 triliun. Per Oktober 2017 perseroan
membukukan laba sebesar Rp2.16 triliun. Dikatakan bahwa saat ini
realisasi penyaluran KPR non-Subsidi mencapai Rp65 triliun dan
KPR subsidi mencapai Rp68 triliun. Untuk tahun 2018 perseroan
akan mendorong kredit dengan masuk ke Kredit Pemilikan
Apartemen dan mengalokasikan anggaran mencapai Rp4 triliun.
Perseroan juga menargetkan penurunan NPL pada 2018 menjadi
dibawah 2% dari saat ini sebesar 2.5%, salah satu upaya antisipasi
perseroan adalah dengan mengasuransikan semua KPR.

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

2

WEEKLY NEWS
27 December 2017
Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) telah menandatangani
perjanjian joint venture (JV) dengan Arla Foods AMBA (Arla), suatu
koperasi kemasyarakatan asal Denmark. JV tersebut dibentuk
untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang
industri dairy di Indonesia.
Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) berencana menaikkan
kepemilikan saham di dua anak usaha yang merupakan joint
venture atau JV dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte
Ltd. Dana yang disiapkan perseroan mencapai USD 20 juta. Asahi
berniat menjual seluruh kepemilikan saham yang sekitar 51% di
Asahi Indofood Beverage Makmur dan sekitar 49% di Indofood
Asahi Sukses Beverage.

kawasan regional untuk menangkap potensi pasar. PANR
menganggarkan belanja modal pada kisaran Rp 50 miliar tahun
depan untuk pengembangan usaha berbasis teknologi (ICT),
pengembangan kantor, dan pengembangan jaringan usaha hingga
ke tingkat regional. Perseroan memperkirakan akan menutup tahun
ini dengan pertumbuhan 18% YoY dengan laba tumbuh positif.
Jasa Armada Indonesia (IPCM) akan membeli delapan kapal tunda
baru di tahun 2018. Adapun kebutuhan dana yang diperlukan
mencapai Rp480 miliar yang sebagaian akan dipenuhi dari hasil
IPO.

Buyung Poetra Sembada (HOKI) optimistis pendapatan 2018
meningkat sekitar 10-15%. Tahun depan perseroan akan tetap
menyediakan produk bagi label privat. HOKI memasok beras
kemasan bekerja sama dengan Indomaret, Giant, Lottemart, Hero,
Hypermart, dan Yomart. Namun, persentase penjualan tersebut
masih di bawah penjualan produk HOKI sendiri.
Indofarma (INAF) berupaya untuk dapat membukukan keuntungan
di tahun depan. Sementara pada tahun ini, perseroan
memperkirakan masih akan membukukan kerugian sekitar Rp31
miliar. Tahun depan INAF menargetkan dapat meraih laba bersih
sekitar Rp14 miliar dengan perkiraan pendapatan sebesar Rp1,67
triliun. Untuk itu, perseroan mencoba menambah lini bisnis dengan
menjajaki bisnis kosmetik. Perseroan akan membentuk joint venture
(JV) bersama perusahaan asal Korea Selatan (Korsel)
bernama Skin&Skin pada pekan kedua Januari 2018. Kemudian,
perseroan akan mendirikan pabrik kosmetik yang diperkirakan
membutuhkan waktu tiga tahun sehingga produk dapat dipasarkan
pada tahun 2020. Adapun pada tahun depan INAF akan mulai
menjual produk kosmetik tersebut di dalam negeri untuk tes pasar
dengan mengimpornya dari Korsel.
Indofarma (INAF) berencana meluncurkan 33 produk non-generik
yang dapat menghasilkan keuntungan lebih tinggi. Saat ini proporsi
pendapatan INAF masih didominasi dari obat generik yang
marginnya hanya sekitar 4-5%, dimana biaya produksi obat generik
tersebut bisa mencapai 18%. Selain itu, perseroan juga akan
mengaktifkan kembali tiga pabrik yang tidak berjalan dengan baik
karena masih penyelesaian tahapan kewajiban menerapkan Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Saat ini, INAF masih fokus
mengadakan bahan baku alam atau ekstraksi untuk memproduksi
obat herbal. Perseroan telah mendapatkan kontrak untuk ekspor
ekstrak bahan baku herbal ke Italia. Di samping itu, INAF juga akan
melakukan renovasi fasilitas produksi steril dengan bekerjasama
dengan mitra asing untuk pengembangan Research and
Development. Adapun pendapatan dari lini bisnis ini diperkirakan
bisa mencapai Rp100 miliar dalam setahun pasca beroperasi.
Indofarma (INAF) menganggarkan belanja modal senilai Rp165
miliar pada 2018 yang akan digunakan untuk sejumlah keperluan
antara lain untuk renovasi atau penyelesaian pembangunan
fasilitas produksi dan tata ruang pabrik senilai Rp44 miliar. Selain
itu, capex juga akan digunakan untuk pembelian mesin dan fasilita
penunjang produksi Rp15 miliar, pengembangan sistem informasi
ERP SAP Rp13 miliar, pengembangan bisnis strategis Rp70 miliar,
dan investasi gedung anak usaha, Indofarma Global Media Rp3
miliar.
Panorama Sentrawisata (PANR) menargetkan pertumbuhan
penjualan 20% sepanjang tahun depan menjadi sekitar Rp 6,7
triliun. Perseroan akan mengembangkan jaringan usaha di
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

3

MARKET DATA
27 December 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

59.79
2.63
1282.87
12130.00
19530.00
100.20
95.35
668.75
2354.00
740.50
977.17

-0.18
-0.01
-0.15
60.00
180.00
37.80
31.99
0.00
-18.50
1.50
7.39

Description
TLKM (US)
ANTM (GR)

Price (USD)
31
0.02

Price (IDR)
4,267
305

Change (IDR)
60
-209

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION
Country

Indices

Change
%Day
%YTD
-0.03
25.22
-0.34
28.85
-0.15
6.30
0.78
6.55
0.43
-3.94
0.72
34.44

Price
24746.21
6936.25
7592.66
3462.50
1978.79
29578.01

PER (X)
2016E
2017F
19.70
17.89
24.43
21.49
15.40
14.44
14.63
12.91
25.50
20.08
13.16
11.97

PBV (X)
2016E
2017F
3.85
3.66
4.20
3.78
1.95
1.89
1.63
1.49
2.99
2.68
1.36
1.28

USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG

DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX

INDONESIA

JAKARTA COMPOSITE

6221.01

0.61

17.45

17.99

16.05

2.66

2.41

JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE

NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX

22892.69
1759.99
3378.16

-0.20
-0.01
-0.22

19.77
7.20
17.27

19.25
16.63
15.48

17.11
15.42
14.01

1.88
1.65
1.23

1.75
1.59
1.18

FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR

FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,554.00
16,072.33
119.73
10,090.08
10,481.31
18,127.12
2,070.89
3,320.02
12.61

Change
9.00
-15.45
0.09
8.67
19.25
1.19
0.26
1.21
0.01

CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)

Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD

Rate (USD)
0.07
1.19
0.01
0.74
0.77
1.34
0.15
0.24
0.09

Change
0.0000
0.0000
0.0000
0.0002
0.0005
0.0000
-0.0001
0.0001
0.0001

INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China

Rate (%)
1.50
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)

Market Cap
(USD Bn)
6,826.5
10,941.8
1,766.8
5,030.6
3,559.0
2,479.0
509.9
3,602.6
262.4
435.1

November-17
2.87
3.30
0.20
125.97 Bn
3,502,311.10

Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)

Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China

Rate (%)
5.62
0.49
0.17
0.05
0.05
4.93

IDR AVERAGE DEPOSIT
October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,365,395.75

Description
1M
3M
6M
12M

Rate (%)
5.70
5.78
5.77
5.77273

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

4

MARKET DATA
27 December 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
27 Dec
27 Dec
28 Dec
28 Dec
28 Dec
28 Dec
28 Dec
02 Jan
02 Jan
03 Jan
03 Jan
03 Jan
03 Jan
03 Jan
03 Jan
03 Jan

Agenda
US Pending Home Sales MoM
US Pending Home Sales YoY
US Advance Goods Trade Balance
US Wholesale Inventories MoM
US Retail Inventories MoM
US Initial Jobless Claims
US Continuing Claims
Indonesia CPI YoY
Indonesia CPI MoM
US Construction Spending MoM
US ISM Manufacturing
US ISM Prices Paid
US ISM New Orders
US ISM Employment
US Total Vehicle Sales
US Domestic Vehicle Sales

Expectation
Turun menjadi -0.8% dari 3.5%
Turun menjadi -0.8% dari 3.5%
Defisit turun menjadi $68.1 Bn dari $68.3 Bn
------Turun menjadi 0.7% dari 1.4%
Turun menjadi 58.0 dari 58.2
Turun menjadi 65.0 dari 65.5
--Naik menjadi 17.40 juta dari 17.35 juta
Naik menjadi 13.46.juta dari 13.38 juta

Ket: (*) US Time (^ ) Tentative

LEADING MOVERS
Stock
BBCA IJ
HMSP IJ
TLKM IJ
BBRI IJ
UNVR IJ
ASII IJ
BMRI IJ
MYOR IJ
UNTR IJ
BSIM IJ

LAGGING MOVERS
Price

Change (%)

21500
4650
4300
3460
54125
8200
7675
2360
34250
870

Index pt

1.90
1.09
1.18
1.17
1.07
1.23
0.66
3.96
1.56
14.47

Stock

9.02
5.37
4.66
4.51
4.05
3.74
2.13
1.86
1.81
1.54

MABA
AMRT
TPIA
ICBP
MKPI
WSKT
SUPR
MDIA
MDKA
INCO

Price
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ

Change (%)

1405
620
5550
9000
35375
2160
6000
165
2250
2800

Index pt

-17.35
-4.62
-0.89
-0.83
-2.28
-2.26
-7.69
-7.30
-5.46
-1.41

-4.84
-1.15
-0.82
-0.81
-0.72
-0.63
-0.53
-0.47
-0.43
-0.37

UPCOMING IPO’S
Company
PT Prima Cakrawala
Abadi
PT LCK Global Kedaton

Business
Agriculture
Infrastructure
Service

IPO Price
(IDR)
145-155

Issued
Shares (Mn)
466.67

138-218

200.00

Offering Date

Listing

15-18 Dec’17

TBA

28-30 Dec’17

16 Jan’17

Underwriter
Artha Sekuritas, Lotus
Andalan Sekuritas
Mirae Asset Sekuritas

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

5

CORPORATE INFO

27 December 2017

27 December 2017

DIVIDEND
Stock

DPS (IDR)

GEMS
LINK
TBLA
ADRO
JTPE

138.44
50.75
30.00
$0.0031
15.00

Status
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend
Cash Dividend

CUM Date
22 Dec
22 Dec
22 Dec
28 Dec
28 Dec

2017
2017
2017
2017
2017

EX Date
27 Dec
27 Dec
27 Dec
29 Dec
29 Dec

2017
2017
2017
2017
2017

Recording

Payment

29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
03 Jan 2018
03 Jan 2018

12 Jan 2018
15 Jan 2018
10 Jan 2018
12 Jan 2018
18 Jan 2018

CORPORATE ACTIONS
Stock
DAYA
YULE
MABA
BSWD
GMCW
HADE

Action
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Stock Split
Reverse Stock

Ratio
2740:451
1:6
1:2
3:1
1:8
5:1

EXC. Price (IDR)
190.00
200.00
282.60
1890.00
---

CUM Date
13 Dec 2017
13 Dec 2017
15 Dec 2017
20 Dec 2017
TBA
TBA

EX Date
14 Dec 2017
14 Dec 2017
18 Dec 2017
21 Dec 2017
TBA
TBA

Trading Period
20 - 28 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
22 Dec-03 Jan 2018
29 Dec-05 Jan 2018
---

GENERAL MEETING
Emiten
RBMS
VINS
AHAP
BBTN
CSIS
ELTY
INRU
ZBRA
SRSN
SKYB
MBAP
BBKP
BYAN
EMTK
MDRN
LINK
SUGI

AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB

Date
27 Dec 2017
27 Dec 2017
28 Dec 2017
28 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
31 Dec 2017
05 Jan 2018
09 Jan 2018
10 Jan 2018
10 Jan 2018
10 Jan 2018
10 Jan 2018
15 Jan 2018
15 Jan 2018

Agenda

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

6

TECHNICAL ANALYSIS

2727December
December2017
2017

TLKM

TRADING BUY

S1

R1

4240

4330

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

TLKM Downward SlopingChannel

S2

4150

R2

4420
5,000

Closing
Price

4300
4,800

• MACD line dan signal line indikasi positif
4,600

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

4,300
4,300
4,300
4,400
4,250

• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

• RSI berada dalam area netral

4,239.75
4,239.75
4,228
4,200
4,227.5

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

• Trading range Rp 4240-Rp 4420

4,000

• Entry Rp 4300, take Profit Rp 4420

3,910

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

ASII
S1

4,214
4,160

Posisi
70.61
10.07
23.36
4214
4228

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

Jun
Jul
August
September
October
TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 55.87, Stochastic %K = 70.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

3,800
80
3,767.5
70
3,767.5
70
90.0
80.0
70.0
60.0
55.873
50.0
40.0
30.0
20.0
55.873
10.0
-9.3572
20
40.0
20.0
0.0
-17.1329
-20.0
50,330,400
-40.0
-60.0
23.3606
100.0
80.0
60.0
40.0
50,330,400
20.0
14.5253
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
0.00000

December

TLKM - MACD (5,3) = -17.13, Signal()= -9.36
TLKM - TSI(3,5,3) = 23.36, Volume()= 50,330,400.00
Created
AmiBroker - advanced
charting
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
TLKMwith- William's
% R(14)=
0.00,
50,330,400.00

TRADING BUY
8125

R1

8250

Trend Grafik
ASII UpwardSloping

S2

November

8000

Closing
Price

R2

Major

Down

Minor

Up

Channel
9,400

8375
9,200

8200
9,000

• MACD line dan signal line indikasi positif

Ulasan

8,800

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

8,645
8,645
8,600

• Candle chart indikasi sinyal positif

8,450
8,443.72
8,400
8,247.5
8,200
8,200
8,200
8,171.88
8,130
8,000
8,023.91
8,023.91
7,975
7,800

• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi

• Trading range Rp 8125-Rp 8375
• Entry Rp 8200, take Profit Rp 8375

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
30.83
-17.12
-14.48
8248
8130

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif

Jun
Jul
August
September
October
ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 25.66, Stochastic %K = 34.76, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

ASII - MACD (5,3) = 2.88, Signal()= 15.50
ASII - TSI(3,5,3)

= -14.48, Volume()= 15,451,000.00

= -55.00, Volume()= 15,451,000.00
% R(14)
William's
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ASII -with

November

December

7,600
80
34.7619
100.0
90.0
80.0
70.0
34.7619
60.0
50.0
40.0
30.0
25.6614
20.0
10.0
15.5032
25.6614
80.0
60.0
40.0
20.0
2.87866
0.0
20
-20.0
-40.0
15,451,000
-60.0
-80.0
0.00000
80.0
60.0
40.0
15,451,000
20.0
0.0
-20.0
-14.4844
-40.0
-60.0
-80.0
-55
-17.5023

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

2727December
December2017
2017

BMRI

TRADING BUY

S1

7575

R1

7725

S2

7425

R2

7875

Closing
Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up
7,675
7,675
7,675
7,550
7,600
7,545
7,512.5
7,467.5

BMRI UpwardSlopingChannel

7675

7,300

• MACD line dan signal line indikasi positif

7,200
7,187.5
7,187.5
7,075.52

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

6,800

• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

6,400

• Trading range Rp 7575-Rp 7875
6,000

• Entry Rp 7675, take Profit Rp 7875

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
65.28
28.58
46.96
7468
7545

MYOR

TRADING BUY

S1

R1

2320

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

2380

Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 72.92, Stochastic %K = 78.33, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
BMRI - Stochastic

November

BMRI - MACD (5,3) = -39.54, Signal()= -26.79
BMRI - TSI(3,5,3)

= 46.96, Volume()= 79,256,704.00

- William's
R(14)charting
= -6.25,
79,256,704.00
Created
AmiBroker -%
advanced
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
BMRIwith

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

MYOR UpwardSlopingChannel

S2

2260

Closing
Price

R2

2,594.74
2,600
2,594.74

2440

2,500
2,360
2,360
2,400
2,360

2360

2,292
2,276.25
2,200
2,157.25
2,114.64
2,114.64
2,070
2,000
1,995.76

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

80
78.3333
78.3333
100.0
90.0
80.0
72.9167
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
72.9167
20.0
10.0
20
-26.7862
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-39.5417
79,256,704
-60.0
-80.0
46.9583
100.0
80.0
60.0
79,256,704
40.0
32.4392
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-6.25
0.00000

December

• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

1,800

• Trading range Rp 2320-Rp 2440

1,600

• Entry Rp 2360, take Profit Rp 2440

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
55.84
26.35
12.62
2157
2292

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 49.10, Stochastic %K = 50.39, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
MYOR - Stochastic

MYOR - MACD (5,3) = -18.67, Signal()= -16.02
MYOR - TSI(3,5,3)= 12.62, Volume()= 497,300.00
William's- advanced
% R(14)charting
= -31.82,
Volume()=
497,300.00
Created
and technical
analysis software.
http://www.amibroker.com
MYORwith- AmiBroker

November

December

1,400
80
50.3876
100.0
50.3876
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
49.0956
40.0
30.0
20.0
10.0
49.0956
0.0
40.0
-16.0207
20
20.0
0.0
-20.0
-18.6667
497,300
-40.0
-60.0
14.0794
80.0
60.0
40.0
497,300
20.0
12.6161
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-31.8182
0.00000

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TECHNICAL ANALYSIS

2727December
December2017
2017

NRCA

TRADING BUY

S1

R1

368

384

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Down

NRCA Wedge

S2

352

Closing
Price

R2

400
500.0

376
480.0

• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif

460.0
439.692
436.5
436.5
440.0
436.5

• Candle chart indikasi potensi rebound

Ulasan

• RSI berada dalam area oversold

428.449
420.0

• Harga berada dalam area lower band

408

Prediksi

400.0
394.6

• Trading range Rp 368-Rp 384
• Entry Rp 376, take Profit Rp 384

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
4.51
-3.36
-42.70
395
373.2

CPIN

TRADING BUY

S1

3140

R1

3200

S2

3080

R2

3260

Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif

Jun
Jul
August
September
October
NRCA- Stochastic %D(6,3,3) = 13.97, Stochastic %K = 23.33, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

November

December

NRCA- MACD (5,3) = 0.86, Signal()= 1.81
NRCA - TSI(3,5,3)= -42.70, Volume()= 1,123,900.00
% R(14) = -81.48, Volume()= 1,123,900.00

- William's
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
NRCAwith

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

CPIN Upward SlopingChannel

Closing
Price

386
380.0
376
376
376
80
375.5
23.3333
80.0
373.2
70.0
60.0
23.3333
50.0
40.0
30.0
20.0
20
10.0
0.0
13.9683
8.0
1.80551
6.0
4.0
13.9683
2.0
0.858111
0.0
-2.0
1,123,900
-4.0
80.0
0.00000
60.0
40.0
20.0
1,123,900
0.0
-20.0
-40.0
-42.7042
-60.0
-80.0
-81.4815
-60.1856

3,607.14
3,607.14
3,600

3180

3,470
3,400

• MACD line dan signal line indikasi negatif
3,245
3,182
3,180
3,200
3,180
3,180

• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan

• Candle chart indikasi sinyal positif

3,072.5
3,060
3,000

• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area upper band

Prediksi

2,950
2,950
2,890.67

• Trading range Rp 3140-Rp 3260

2,800

• Entry Rp 3180, take Profit Rp 3260

Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5

Posisi
59.67
8.27
-10.07
3073
3182

Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif

Jun
Jul
August
September
October
CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 32.52, Stochastic %K = 21.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

CPIN - MACD (5,3) = 9.49, Signal()= 8.09
CPIN - TSI(3,5,3) = -10.07, Volume()= 1,436,000.00
Created
- William's
AmiBroker %
- advanced
R(14)=charting
-44.62,
and Volume()=
technical analysis
1,436,000.00
software. http://www.amibroker.com
CPIN with

November

December

2,600
80
32.522
100.0
80.0
32.522
60.0
40.0
20.0
21.0643
0.0
21.0643
9.48718
80.0
60.0
40.0
20.0
20
8.08552
0.0
-20.0
1,436,000
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
80.0
60.0
40.0
1,436,000
20.0
-1.00411
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-44.6154
-10.0711

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.

TRADING VIEW

27 December 2017

27 December 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price
Entry

Exit

MACD

Indicators
Stoc*

MA5*

12950
1245
2570

12950
1245
2570

13150
1235
2560

12775
1210
2540

12900
1235
2560

13025
1260
2580

13150
1285
2600

Positif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif

Negatif
Negatif
Negatif

14725
1570
2600

12700
1220
2490

2520
1890
895
2800
630
790

2520
1890
895
2800
630
790

2500
1865
915
2780
610
770

2430
1830
815
2720
610
770

2500
1865
865
2780
625
785

2570
1900
915
2840
640
800

2640
1935
965
2900
655
815

Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif

Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif

2570
1875
934
3260
725
945

2135
1680
692
2570
600
750

Basic Industry and Chemicals
500
WTON Trading Sell
9825
SMGR Trading Buy
Trading Buy
20200
INTP
Trading Sell
845
SMCB

500
9825
20200
845

496
10025
20450
835

480
9575
19250
820

496
9725
19850
835

510
9875
20450
850

525
10025
21050
865

Positif
Positif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Positif

705
10525
22800
845

464
9125
18375
790

8200
695

8200
695

8375
685

8000
665

8125
685

8250
705

8375
725

Positif
Negatif

Positif
Negatif

Positif
Negatif

8600
780

7975
665

7625
80950
54125
1650

7625
80950
54125
1650

7700
80250
55300
1665

7550
79175
52675
1615

7600
80250
53550
1640

7650
81325
54425
1665

7700
82400
55300
1690

Positif
Positif
Positif
Negatif

Positif
Positif
Positif
Negatif

Positif
Positif
Positif
Negatif

8100
83100
54100
1700

7275
75500
48925
1595

Property, Real Estate and Building Construction
Trading Buy
1690
1690
BSDE
Trading Sell
2590
2590
PTPP
Trading Sell
1560
1560
WIKA
Trading Sell
1900
1900
ADHI
Trading Sell
2160
2160
WSKT

1710
2570
1545
1885
2120

1640
2530
1505
1860
2030

1675
2570
1545
1885
2120

1710
2610
1585
1910
2210

1745
2650
1625
1935
2300

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif

1770
2890
2060
2250
2270

1560
2360
1490
1705
1860

Infrastructure, Utilities and Transportation
Trading Buy
1740
1740
PGAS
Trading Buy
6300
6300
JSMR
Trading Buy
4780
4780
ISAT
Trading Buy
4300
4300
TLKM

1770
6450
4890
4420

1660
6150
4650
4150

1715
6250
4730
4240

1770
6350
4810
4330

1825
6450
4890
4420

Negatif
Positif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Positif
Positif

Negatif
Positif
Negatif
Positif

1845
6775
5875
4350

1555
6100
4660
4070

Ticker

Rec

Agriculture
Trading Buy
AALI
Trading Sell
LSIP
SGRO Trading Sell
Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Sell
Sell
Buy
Sell
Sell
Sell

Miscellaneous Industry
Trading Buy
ASII
Trading Sell
GJTL
Consumer Goods Industry
Trading Buy
INDF
GGRM Trading Sell
Trading Buy
UNVR
Trading Buy
KLBF

Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN

Trading
Trading
Trading
Trading
Trading

Buy
Buy
Buy
Buy
Buy

18-12-17

Support
S2
S1

Resistance
R1
R2

1 Month
High
Low

7675
3460
9850
21500
3500

7675
3460
9850
21500
3500

7875
3540
10025
21800
3560

7425
3360
9275
20400
3440

7575
3420
9650
21100
3480

7725
3480
10025
21800
3520

7875
3540
10400
22500
3560

Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

Positif
Positif
Positif
Positif
Positif

7700
3470
9925
21375
3550

6925
3120
7650
20350
2790

Trade, Services and Investment
Trading Buy
34250
UNTR
Trading Sell
434
MPPA

34250
434

34550
430

33150
424

33850
430

34550
436

35250
442

Positif
Negatif

Positif
Negatif

Positif
Positif

34625
610

30775
372

DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.