Research | valburysekuritas.co.id
DAILY REPORT
20 December 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sinyalemen secara teknis manunjukan trend IHSG dalam pekan ini
Support Level
6126/6085/6060
potensial upside. Kendati, sinyal dari Stochastic mengkonfrimasikan
Resistancebagi
Level
6193/6218/6259
penguatan
IHSG terbatas, namun
dari MACD mengisyatkan positif
Major
TrendKonfirmasi positif bagi
Up IHSG juga tercermin dari MA5 dan
bagi
IHSG.
Minoryang
Trend
Up bagi indeks.
MA20
mengindikasikan upside
WSKT optimis capai target pendapatan & laba tahun 2017
Proyek LRT ADHI dipastikan berlanjut
S&P meng-upgrade BUMI menjadi CCC+ dari D
BUMI mungkin bayar utang USD 600 juta dalam 18 bulan
BRMS butuh dana USD 424 juta untuk 2 tambang d Sumut & Palu
Anak usaha ADRO catatkan sahamnya di SEM
UNSP catat rugi Rp 704,93 miliar per 9M17
TBLA bagi dividen interim Rp 30/saham pada 10 Januari 2018
ANTM beri pinjaman US$51,12 juta ke ICA
PGAS buka lelang 2 kargo LNG
PKPK incar 4 tender baru
AISA dapatkan pembeli divestasi lini bisnis beras
AISA potensi hilang pendapatan Rp 2 triliun dari bisnis beras
AISA akan emisi obligasi dijaminkan Rp 900 miliar di tahun 2018
CAMP targetkan pendapatan 2018 tumbuh 8-10%
Perusahaan patungan INAF segera bangun pabrik infus
INAF siapkan belanja modal Rp 165 miliar tahun depan
BBNI perluas potensi di Pelindo III
BBTN targetkan pertumbuhan kredit 20% YoY pada 2018
BBTN tambah skema baru BP2BT dalam penyaluran kredit
JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
6167.666
1041.884
+33.703
+6.210
16,397.299
3,361.380
9,927.761
4,653.047
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham Asia mixed pada Selasa (19/12) di tengah optimisme
partai Republik Amerika Serikat (AS) akan bisa meloloskan rencana
reformasi pajaknya pada pekan ini. Ekonomi AS dipersepsikan akan
berjalan dengan baik karena reformasi pajak, dan akan positif bagi Asia.
Apresiasi di bursa saham Cina juga dipicu oleh proyeksi World Bank
terhadap pertumbuhan ekonomi Cina menjadi 6,8% di tahun 2017 dari
proyeksi sebelumnya di Oktober sebesar 6,7%. Revisi naik proyeksi
pertumbuhan ekonomi Cina itu ditopang oleh konsumsi swasta dan
perdagangan luar negeri. Namun World Bank mempertahankan
proyeksi pertumbuhan PDB Cina tahun 2018 dan 2019 di 6,4% dan
6,3%. Hal itu karena kebijakan moneter yang kurang akomodatif dan
upaya pemerintah Cina menahan kredit dan mengendalikan utang.
Risiko eksternal terhadap ekonomi Cina meliputi potensi kebijakan
perdagangan yang lebih ketat di negara-negara ekonomi maju dan
ketegangan geopolitik.
IHSG rally selama 5 hari berturut-turut dan pada Selasa (19/12)
ditutup +0,549% ke 6167,666 sebagai level tertinggi baru. Investor
asing mencatatkan net buy Rp 156,15 miliar. Indeks sektor
pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,967% diikuti
oleh sektor konsumer 1,223%. Listing perdana saham PT. Campina
(CAMP) menguat hingga batas atas autorejection di tengah sentimen
positif pasar. Sentimen positif di pasar dan ekspektasi window dressing
menjadi katalis di bursa saham. Sementara itu Menteri Keuangan
mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar
5,4%. Pemerintah melihat risiko penurunan tahun 2018 karena
proteksionisme global. Namun jika momentum ekspor komoditas dan
ekonomi global disertai dengan sumber pendapatan domestik, maka
bisa mengharapkan pertumbuhan yang lebih kuat di tahun depan.
Perbaikan sektor manufaktur dan tren penanaman modal di dalam
negeri akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi ke depan.
Pada tahun 2018 pemerintah fokus memangkas angka kemiskinan
menjadi di bawah 10% dari saat ini 10,64% atau sekitar 27,7 juta jiwa.
Sementara konsumsi perlu ekspansi 5% untuk pertumbuhan ekonomi
5% tahun ini.
Bursa saham Eropa tentatif mixed kemarin karena prospek
pemangkasan pajak di AS. House Representative AS melakukan voting
untuk RUU pajak final pada Selasa (19/12) waktu setempat. Sentimen
kawasan Eropa juga berasal dari data business climate Jerman bulan
Desember 2017 yang melemah menjadi 117,2 dari revisi bulan
sebelumnya 117,6. Demikian pula dengan business expectations bulan
Desember turun ke 109,5 dari 111.
Pekan ini investor mencermati rilis PDB AS dan Inggris, kebijakan
moneter Bank of Japan (BoJ) pada Kamis (21/12). Di sisi lain, investor
diperkirakan juga mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait faktor
politis dan keamanan pasca AS memveto rancangan resolusi Dewan
Keamanan PBB mengenai status Jerusalem pada Senin (18/12). Namun
ada agenda masalah Palestina akan diajukan dalam Sidang Khusus
PBB, dimana tidak ada veto.
Pemerintah telah menargetkan penerimaan pajak pada tahun 2017
sebesar Rp1.283,6 triliun. Jumlah tersebut sudah mengalami revisi
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 yang sebelumnya sebesar Rp1.489,9 triliun. Kendati demikian,
hingga 30 November 2017 serapan pajak telah mencapai 76,63% atau
mencapai Rp983,54 triliun artinya masih kurang Rp300,06 triliun.
Namun, capaian pajak jauh lebih baik dibandingkan pada periode
sama tahun 2016 sebesar Rp960,67 triliun. Angka ini juga
menunjukkan peningkatan penerimaan pajak sebesar 2,38% dari bulan
Oktober sebesar Rp876,58 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati mengatakan, tidak ada upaya khusus untuk pencapaian
target penerimaan di waktu kurang dua minggu berakhirnya 2017.
Kabar lainnya, belanja subsidi energi tahun depan berpotensi
mengalami kenaikan. Hal ini seiring dengan harga minyak dunia yang
terus meningkat dan keputusan pemerintah untuk tidak menyesuaikan
harga bahan bakar minyak (BBM). Pemulihan pertumbuhan ekonomi
global akan berdampak pada peningkatan permintaan energi,
termasuk minyak mentah dunia. Sementaraa itu, dalam APBN 2018
belanja subsidi pemerintah tercatat sebesar Rp156,2 triliun. Angka
tersebut terdiri dari belanja subsidi energi sebesar Rp 94,5 triliun dan
subsidi non energi sebesar Rp 61,7 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution
mengatakan pertumbuhan ekonomi dalam negeri diiringi dengan
perbaikan pada indikator sosial seperti tingkat kemiskinan,
pengangguran dan ketimpangan. Darmin menambahkan pertumbuhan
ekonomi sebesar 5,1% tidaklah terlalu tinggi, namun termasuk tinggi
dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang
dan kawasan Uni Eropa.
Kabar dari AS, Amerika Serikat (AS) memveto resolusi Dewan
Keamanan PBB yang menolak pengakuan Presiden AS, Donald Trump
atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. Ke 14 anggota Dewan yang
tersisa memilih mendukung langkah yang dirancang oleh Mesir.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pekan lalu, pihaknya
tidak lagi menerima peran AS dalam proses perdamaian. Uni Eropa
menegaskan kembali bahwa posisinya adalah, sebuah resolusi antara
Israel dan Palestina adalah solusi dua negara dimana Yerusalem
adalah ibu kota kedua negara, yakni Israel dan Palestina
Berkenaan Korea Utara, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
Trump menjelaskan perlunya terobosan untuk menghadapi ancaman
nuklir Korea Utara. Trump mengatakan AS tidak punya pilihan selain
menghadapi ancaman nuklir Korea Utara.
Keterbatasan katalis positif bagi pasar baik dari dalam negeri dan
eksternal menjadi faktor tekanan bagi IHSG. Kendati demikian faktor
teknis sinyalemen bagi IHSG ini masih potensial upside.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS
20 December 2017
Karya (WSKT) optimis hingga akhir tahun 2017
pendapatan usaha akan memenuhi target Rp 40 triliun, dengan
target laba bersih Rp 4 triliun. WSKT juga optimis terhadap tahun
2018 dengan potensi penerimaan perusahaan atas sejumlah
proyek turnkey yang sudah selesai dikerjakan dan akan
memperkuat profil arus kas operasi perusahaan. Rencana
penerimaan dari proyek turnkey sekitar Rp 30 triliun yang
diharapkan berasal dari proyek LRT Palembang serta beberapa
proyek jalan tol yang akan selesai di tahun 2018.
Waskita
Proyek kereta api ringan (LRT) Jabodebek dipastikan berlanjut di
mana Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator and Adhi Karya
(ADHI) menargetkan dapat melakukan pencairan pinjaman pada
pertengahan Januari 2018. Kementerian Perhubungan akan
menerbitkan Peraturan Menteri tentang Penyelenggaraan Kereta
Api Ringan Jabodebek yang mengatur besaran tarif awal dan
skema subsidi yang akan diberikan. Beleid itu akan diterbitkan
untuk meringankan pembiayaan pembangunan prasarana dan
depo LRT Jabodebek yang besarannya tidak berubah yaitu Rp
29,9 triliun. Subsidi yang akan diberikan pemerintah kepada
penumpang LRT hanya sebesar Rp 14 triliun selama 12 tahun.
Standards & Poor’s (S&P) meng-upgrade Bumi Resources (BUMI)
menjadi CCC+ dari D. BUMI telah menyelesaikan restrukturisasi
utang dan telah menerbitkan surat utang baru yang menyebabkan
utang
turun
hampir
setengahnya,
mengurangi
biaya,
memperpanjang jatuh tempo dan menegosiasikan persyaratan
pelunasan lebih fleksibel. S&P mengharapkan BUMI memenuhi
kewajiban bunga kas selama 12 bulan ke depan.
Bumi Resources (BUMI) menyatakan kemungkinan membayar
utang sebesar USD 600 juta dalam 18 bulan dan USD 600 juta lagi
dalam 18 bulan berikutnya. Harga batu bara memungkinkan untuk
melakukan pembayaran utang tersebut.
Bumi Resources Minerals (BRMS) membutuhkan dana sebesar
USD 424 juta atau setara dengan Rp 5,72 triliun (kurs Rp 13.500
per USD). Dana ini nantinya akan digunakan untuk membiayai 2
tambang baru di Sumatera Utara dan Palu. Sumber dana
pembangunan dua tambang ini akan didapat melalui kerja sama
dengan mitra strategis (joint venture). Untuk investasi tambang di
wilayah Sumatera Utara perseroan bekerja sama dengan NFC
China. Sedangkan untuk tambang Palu BRMS masih mengkaji
sumber pembiayaannya. Perseroan akan membangun tambang
bawah tanah di Dairi Prima Mineral yang berlokasi di Sumatera
Utara. Tambang bawah tanah ini diperkirakan akan membutuhkan
biaya investasi sekitar USD 360 juta. Perseroan berkomitmen
memberikan kepemilikan sebesar 51% ke NFC China. Konstruksi
tambang ini akan dimulai akhir tahun 2018 dan diperkirakan akan
mulai beroperasi di akhir tahun 2019. Tambang Dairi Prima Mineral
saat ini memiliki total cadangan mineral sebesar 11,05 metric ton.
Tambang ini memiliki potensi sumber daya sebesar 25,12 metric
ton. Untuk tambang emas Citra Palu Minerals, perusahaan akan
memulai konstruksi di salah satu blok yakni Blok I Poboya. Investasi
tambang ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar USD 58 jutaUSD 64 juta. Estimasi sumber daya mineral di 6,7 metrik ton
berdasarkan hasil penambahan 12 lubang bor baru di Poboya.
Perseroan tengah memproses perijinan analisis dampak
lingkungan (amdal) untuk tambang tembaga dan emas di
Gorontalo. Perseroan memperkirakan ijin akan diperoleh pada
kuartal I 2018. Tambang ini memiliki potensi sumber daya mineral
sebesar 400,6 metrik ton. Cadangan yang sudah ada saat ini
sebesar 105,4 metrik ton.
Anak usaha Adaro Energy (ADRO) yakni Arindo Holdings
(Mauritius) mencatatkan sahamnya di Stock Exchange of Mauritius
Ltd (SEM) pada 15 Desember 2017. Jumlah saham dicatatkan
Arindo sebanyak 26.134.044 saham yang diserap oleh publik
sebesar 5%. Pencatatan saham ini menghimpun dana sebesar
USD 2,1 juta dan akan digunakan untuk melunasi sebagian utang
serta membiayai kebutuhan modal kerja. Perusahaan yang
didirikan di Mauritius pada 28 Maret 2005 menjalankan peran
penting sebagai perusahaan investasi induk bagi peluang investasi
di luar negeri. Pencatatan saham Arindo pada SEM akan
meningkatkan akses permodalan, sehingga memiliki fleksibilitas
keuangan yang lebih kuat untuk mendukung perencanaan dan
pembiayaan pertumbuhan di masa datang.
Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) mencatat rugi neto yang dapat
didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 704,93
miliar per September 2017 dari dari rugi Rp 328,71 miliar per
September 2016. Penjualan neto dari operasi yang dilanjutkan
mencapai Rp 1,14 triliun atau turun dari penjualan neto sebelumnya
Rp 1,16 triliun.
Tunas Baru Lampung (TBLA) akan membagikan dividen interim
tunai tahun buku 2017 sebesar Rp 30 per saham pada 10 Januari
2018. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 22 dan
27 Desember 2017 dan di pasar tunai 29 Desember 2017 dan 2
Januari 2018 dengan DPS hingga 29 Desember 2017.
Aneka Tambang (ANTM) memberikan pinjaman senilai US$51,12
juta atau setara Rp680,92 miliar kepada anak usahanya Indonesia
Chemical Alumina (ICA). Dukungan finansial itu diberikan ANTM
dengan pertimbangan masih adanya tantangan dalam hal
pengoperasian pabrik Chemial Grade Alumina (CGA) Tayan.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) mulai menjual gas alam cair
(LNG) bagian negara melalui lelang. Hal ini dilakukan perseroan
setelah ditunjuk menjadi salah satu penjual LNG dari Kilang LNG
Badak NGL. PGAS sudah melakukan lelang untuk 2 kargo LNG.
Perdana Karya Perkasa (PKPK) mengincar 4 tender baru. Tiga
diantaranya pekerjaan minyak dan gas serta satu tender konstruksi.
Tender konstruksi tersebut berasal dari PT Pupuk Indonesia senilai
Rp 100 miliar. Dari 4 tender tersebut ditargetkan bisa meraih
minimal 1 tender. Perseroan sudah pernah mengerjakan pekerjaan
migas yang berasal dari Santos dan saat ini sedang berjalan
karena mengalami perpanjangan kontrak. Saat ini PKPK telah
memiliki dua kontrak. Kedua kontrak tersebut terdiri dari kontrak
Tatun Well Connection (Mechanical) Package D dari Total E&P
Indonesie senilai Rp 324,5 miliar dengan jangka waktu hingga
Desember 2018 dan pekerjaan Blanket Fabrication Services untuk
Santos (Madura Offshore) Pty Ltd senilai Rp 44,1 miliar dengan
jangka waktu Januari 2019.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana menghentikan lini
bisnis produksi beras dan akan fokus mengembangkan bisnis
makan kemasan. Lini bisnis beras AISA di bawah bendera
perusahaan PT Dunia Pangan. Saat ini pabrik yang masih
beroperasi adalah milik PT Sukses Abadi Karya Inti yang
beroperasi Sragen, Jawa Tengah. Namun pabrik tersebut hanya
menghabiskan stok yang ada dan resmi tak beroperasi tahun 2018.
Perseroan memandang bisnis beras sudah tidak lagi memberikan
keuntungan kepada perusahaan. Perseroan saat ini sudah
mendapatkan pembeli bisnis beras. Perjanjian jual beli atau letter of
intent (LOI) akan dilakukan pada akhir tahun 2017. Estimasi nilai
penjualan mencapai Rp 3 triliun. Divestasi diperkirakan pada tahun
2018, karena due dilligence membutuhkan waktu 3-4 bulan.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS
20 December 2017
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) memperkirakan kehilangan
pendapatan Rp 2 triliun dari unit bisnis beras di tahun 2017.
Perseroan menutup semua pabrik beras dan memberhentikan 1700
karyawan pada tahun 2017. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)
berencana menginvestasikan Rp 128 mliar di pabrik Capri Sun.
AISA memiliki lisensi untuk produk minuman tersebut, yang
menghasilkan margin laba kotor 30%-40%.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana menerbitkan obligasi
yang dijaminkan sebesar Rp 900 miliar pada tahun 2018. AISA
akan menggunakan dana hasil emisi oblligasi itu untuk membayar
kembali utang jatuh tempo.
Campina Ice Cream Industry (CAMP) menargetkan pendapatan
pada 2018 meningkat 8-10% dari tahun ini sebesar Rp960 miliar.
Guna memacu penjualan, perseroan akan meluncurkan 5-10
produk es krim impulse baru. Sekitar 2-3 varian baru merupakan
bentuk kerjasama perseroan dengan Nickelodeon dan Disney
International.
Indofarma (INAF) segera memulai pembangunan pabrik infus
senilai Rp 250 miliar. Hal ini sebagai tindak lanjut selesainya
pembentukan perusahaan patungan (JV) antara perseroan dengan
perusahaan teknologi farmasi Sungwun Pharmacopia dan Baruna
Energi Lestari. Dalam JV tersebut, INAF memiliki porsi saham
sebesar 30%. Pabrik tersebut ditargetkan siap beroperasi tahun
depan. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 40 juta botol
per tahun untuk tahun pertama dan ditargetkan naik dua kali lipat
pada tahun kedua. Perusahaan patungan ini diharapkan
menghasilkan penjualan hingga Rp 300 miliar dan laba bersih
setidaknya Rp 70 miliar pada 2019.
Indofarma (INAF) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 165 miliar
tahun depan. Sebesar 30% dari dana tersebut akan dimanfaatkan
untuk membiayai pabrik infus dan sisanya digunakan untuk
revitalisasi dua pabrik perseroan yang saat ini tidak beroperasi.
INAF menargetkan nilai penjualan sepanjang 2018 tumbuh menjadi
Rp 2,1 triliun dan mulai dapat membukukan laba bersih Rp 20
miliar dari sebelumnya rugi bersih. Perseroan berencana
meluncurkan 30 produk pengembangan dari segmen non generik.
Selain itu, produksi kosmetik diharapkan memberikan profit dengan
margin yang relatif besar.
merupakan bantuan pembiayaan KPR ke golongan masyarakat
berpenghasilan rendah yakni di bawah Rp3 juta per bulan.
Program tersebut mendorong masyarakat untuk menabung selama
6 bulan dan menyiapkan uang muka sebesar 5% untuk membeli
rumah.
Panin Dubai Syariah (PNBS) berkomitmen memacu
penyaluran pembiayaan di segmen ritel untuk menopang
pertumbuhan bisnis perseroan yang selama ini masih didominasi
segmen komersial dan korporasi. Namun dukungan segmen ritel
sudah mulai besar dengan pertumbuhan 23,4% YoY per
September 2017. Hingga September 2017, Bank Panin Dubai
Syariah membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 24,6%
YoY menjadi Rp 7,34 triliun. Kenaikan tersebut disumbang oleh
pertumbuhan kredit komersial dan korporasi masing-masing 33,5%
dan 24,1%. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 17,8% YoY menjadi
Rp 7,79 triliun dengan rasio financing to deposit ratio (FDR)
sebesar 94,3% dan rasio dana murah atau CASA naik 13,9%. Aset
perseroan meningkat 14,4% YoY menjadi Rp 9,33 triliun. Rasio NPF
meningkat dari 2,87% pada September 2016 menjadi 4,46% pada
akhir kuartal III 2017. Sementara CAR tercatat sebesar 16,83% atau
turun dari periode tahun 2016 sebesar 19,89%.
Bank
Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) akan memperluas jaringan
dengan membuka kantor cabang di Bangka Belitung seiring
tingginya potensi penyaluran pembiayaan di provinsi tersebut. Saat
ini perseroan telah memiliki empat kantor cabang meliputi Sumsel,
Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
Summarecon Agung (SMRA) meluncurkan klaster ketiga di
Summarecon Emerald Karawang yakni Kalista Homes dengan total
sebanyak 268 unit. Pada peluncuran perdananya, Kalista terjual
sebanyak 258 unit atau sebesar 96% dari unit yang ada dengan
pendapatan sekitar Rp 131 miliar.
Indah Kiat Pulp & Papers (INKP) menerbitkan medium term notes
(MTN) II senilai Rp450 miliar. MTN tersebut memiliki kupon 10,25%
dengan tenor 2 tahun. Adapun dana dari penerbitan surat utang ini
akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja, belanja modal,
dan refinancing utang perseroan. INKP menunjuk Sinarmas
Sekuritas sebagai arranger penerbitan MTN.
Bird (BIRD) berharap jumlah penumpang mengalami
pertumbuhan setelah menggandeng Traveloka terkait layanan
transportasi bandara. Kerja sama antara perusahaan dengan
Traveloka, sebagai aplikasi penyedia layanan pelesiran, dapat
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap
layanan
transportasi perusahaan yang terdapat dalam aplikasi Traveloka.
Blue Bird menyediakan dua pilihan layanan transportasi kepada
masyarakat dalam kerja sama dengan Traveloka. Pertama, layanan
transportasi Golden Bird dengan berbagai tipe mobil MPV dan
sedan. Kedua, layanan transportasi shuttle bus Big Bird.
Blue
Bank Negara Indonesia (BBNI) menyediakan skema pembiayaan
supply chain kepada shipping line dan perusahaan bongkar muat
di pelabuhan yang dikelola Pelabuhan Indonesia III. Saat ini
fasilitas kredit supply chain yang tersedia senilai Rp350 miliar.
Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan pertumbuhan kredit
sebesar 20% YoY pada tahun 2018, dengan porsi kredit KPR
subsidi dan KPR non subsidi masing-masing sebesar 60% dan
40%. Adapun perseroan telah menyiapkan sejumlah opsi
pendanaan dalam penyaluran kredit pemilikan rumah guna
mendukung program Satu Juta Rumah yakni menerbitkan obligasi
subordinasi, melakukan sekuritisasi aset atau Efek Beragun Aset
Surat Partisipan (EBA SP), serta meningkatkan penghimpunan
dana pihak ketiga (DPK) dengan target pertumbuhan sebesar
22%-23%. Sementara itu, KPR subsidi diprediksi tumbuh sebesar
35% YoY sedangkan KPR non subsidi bisa tumbuh 12% YoY pada
tahun 2018.
Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menambah skema baru
dalam penyaluran kredit perumahan tahun depan yaitu Bantuan
Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang baru
saja diluncurkan oleh Kementerian PUPR. Adapun BP2BT
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA
20 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
57.71
2.73
1261.97
11830.00
19350.00
100.30
95.60
678.25
2397.00
739.50
977.17
0.15
0.03
0.22
250.00
200.00
37.90
32.24
-0.50
30.00
-2.00
7.39
Description
TLKM (US)
ANTM (GR)
Price (USD)
31
0.02
Price (IDR)
4,179
370
Change (IDR)
-46
64
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country
Indices
Change
%Day
%YTD
-0.15
25.26
-0.44
29.36
0.09
5.62
0.88
6.24
0.87
-3.25
0.70
32.97
Price
24754.75
6963.85
7544.09
3452.42
1993.05
29253.66
PER (X)
2016E
2017F
19.72
17.99
24.66
22.51
15.34
14.39
14.57
12.86
25.62
20.20
13.07
11.90
PBV (X)
2016E
2017F
3.86
3.66
4.18
3.76
1.94
1.88
1.63
1.48
3.01
2.69
1.35
1.27
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
INDONESIA
JAKARTA COMPOSITE
6167.67
0.55
16.44
17.86
15.93
2.64
2.40
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX
22868.00
1736.95
3404.47
-0.15
-0.84
-0.30
19.64
5.80
18.18
19.24
16.24
15.56
17.09
15.21
14.11
1.88
1.63
1.25
1.75
1.57
1.19
FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR
FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,576.00
16,069.91
120.16
10,076.45
10,389.71
18,171.48
2,055.51
3,326.64
12.51
Change
-5.00
47.00
-0.42
1.47
-34.73
9.43
-0.96
-0.81
0.02
CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)
Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD
Rate (USD)
0.07
1.18
0.01
0.74
0.77
1.34
0.15
0.25
0.09
Change
0.0000
-0.0003
0.0000
-0.0004
-0.0010
0.0000
0.0003
0.0000
0.0003
INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China
Rate (%)
1.50
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)
Market Cap
(USD Bn)
6,841.7
10,812.5
1,757.0
4,968.9
3,537.8
2,449.6
504.3
3,587.1
259.3
438.4
November-17
2.87
3.30
0.20
125.97 Bn
3,502,311.10
Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)
Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China
Rate (%)
5.22
0.49
0.17
0.05
0.05
4.69
IDR AVERAGE DEPOSIT
October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,365,395.75
Description
1M
3M
6M
12M
Rate (%)
5.67
5.83
5.77
5.7784
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA
20 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
20 Dec
20 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
Agenda
US Existing Home Sales
US Existing Home Sales MoM
US GDP Annualized QoQ
US Inital Jobless Claims
US Continuing Claims
US Personal Consumption
US GDP Price Index
US Leading Index
US Personal Income
US Personal Spending
US Real Personal Spending
US PCE Deflator MoM
US PCE Deflator YoY
US PCE Core MoM
US PCE Core YoY
US Durable Goods Orders
US New Home Sales
Expectation
Naik menjadi 5.52 juta dari 5.48 juta
Turun menjadi 0.7% dari 2.0%
Tetap 3.3%
Naik menjadi 233 ribu dari 225 ribu
Naik menjadi 1898 ribu dari 1886 ribu
-Tetap 2.1%
Turun menjadi 0.4% dari 1.2%
Tetap 0.4%
Naik menjadi 0.4% dari 0.3%
-Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
Naik menjadi1.5% dari 1.4%
Turun menjadi 0.1% dari 0.2%
Naik menjadi 1.5% dari 1.4%
Naik menjadi 2.0% dari -0.8%
Turun menjadi 651 ribu dari 685 ribu
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
Stock
UNVR
BBRI
HMSP
MABA
BBNI
PTBA
SMBR
BSIM
MYOR
INDF
LAGGING MOVERS
Price
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
Change (%)
54100
3440
4550
1380
9525
2460
3300
895
2340
7650
Index pt
2.12
1.47
1.11
24.89
2.42
8.85
6.45
16.23
3.54
2.00
Stock
7.93
5.64
5.37
4.52
3.84
2.13
1.83
1.75
1.65
1.22
Price
TLKM IJ
TPIA IJ
INTP IJ
MAYA IJ
BMRI IJ
DWGL IJ
TBIG IJ
ICBP IJ
LPKR IJ
EXCL IJ
Change (%)
4190
5625
20025
4180
7475
370
6225
8875
500
2950
Index pt
-1.18
-3.85
-2.91
-7.11
-0.33
-24.80
-3.11
-0.56
-3.85
-1.34
-4.66
-3.71
-2.04
-1.60
-1.07
-0.97
-0.84
-0.54
-0.43
-0.40
UPCOMING IPO’S
Company
PT Jasa Armada
Indonesia
PT Prima Cakrawala
Abadi
Business
Port Handling
Service
Agriculture
IPO Price
(IDR)
325-530
Issued
Shares (Mn)
1,743.98
145-155
466.67
Offering Date
Listing
15-18 Dec’17
22 Dec’17
15-18 Dec’17
22 Dec’17
Underwriter
Danareksa, Mandiri
Sekuritas, RHB Sekuritas
Artha Sekuritas, Lotus
Andalan Sekuritas
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
20 December 2017
20 December 2017
DIVIDEND
Stock
DPS (IDR)
LINK
GEMS
50.75
138.44
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend
Cash Dividend
22 Dec 2017
22 Dec 2017
27 Dec 2017
27 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
15 Jan 2018
12 Jan 2018
Ratio
-3:1
10:41
25:4
2740:451
1:6
1:2
3:1
1:8
5:1
EXC. Price (IDR)
440,138.00
600.00
150.00
500.00
190.00
200.00
282.60
1890.00
---
CORPORATE ACTIONS
Stock
SQBB
MEDC
TRAM
IMJS
DAYA
YULE
MABA
BSWD
GMCW
HADE
Action
Tender Offer
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Stock Split
Reverse Stock
CUM Date
-07 Dec 2017
08 Dec 2017
11 Dec 2017
13 Dec 2017
13 Dec 2017
15 Dec 2017
20 Dec 2017
TBA
TBA
EX Date
-08 Dec 2017
11 Dec 2017
12 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
18 Dec 2017
21 Dec 2017
TBA
TBA
Trading Period
18 - 22 Dec 2017
14 - 20 Dec 2017
15 - 21 Dec 2017
18 - 22 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
22 Dec-03 Jan 2018
29 Dec-05 Jan 2018
---
GENERAL MEETING
Emiten
ENRG
HEXA
HRTA
MTFN
ASMI
CMPP
CANI
RBMS
VINS
AHAP
BBTN
CSIS
ELTY
INRU
ZBRA
SRSN
SKYB
AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
Date
20 Dec 2017
20 Dec 2017
20 Dec 2017
20 Dec 2017
21 Dec 2017
21 Dec 2017
22 Dec 2017
27 Dec 2017
27 Dec 2017
28 Dec 2017
28 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
31 Dec 2017
05 Jan 2018
Agenda
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
20
20December
December 2017
2017
PTBA
TRADING BUY
S1
R1
2320
S2
2090
Closing
Price
R2
2550
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PTBA Wedge
Bullish Breakout
2780
2,800
2460
2,600
2,460
2,460
2,460
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
2,400
2,315
2,296
2,259.38
2,256.67
2,256.67
2,200
2,228.75
2,171.54
2,171.54
2,160
2,098.23
2,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 2320-Rp 2550
• Entry Rp 2460, take Profit Rp 2550
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
63.22
10.07
61.06
4211
2296
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
1805
Sinyal
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
1855
Jun
Jul
August
September
October
PTBA- Stochastic %D(6,3,3) = 80.45, Stochastic %K = 86.46, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
November
December
PTBA- MACD (5,3) = -39.74, Signal()= -23.93
79,232,400.00
Volume() =
= 61.06,
PTBA- TSI(3,5,3)
R(14)charting
= -9.09,
79,232,400.00
- William's
Created
AmiBroker -%
advanced
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
PTBAwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
86.4649
1,800
86.4649
80.4456
100.0
90.0
80.0
80.4456
70.0
60.0
50.0
40.0
80
30.0
20.0
10.0
20
80.0
60.0
40.0
-23.9291
79,232,400
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-39.7376
61.0642
80.0
60.0
40.0
42.3486
79,232,400
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
-9.09091
Down
ADRO Wedge
S2
1755
Closing
Price
R2
2,000
1905
1835
1,845
1,900
1,835
1,835
1,835
1,812
1,800
1,788.13
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
1,755.25
1,746.75
1,746.75
1,700
1,706.25
1,706.25
1,695
1,680
1,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 1805-Rp 1905
1,500
• Entry Rp 1835, take Profit Rp 1905
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
77.21
28.50
41.09
2060
1812
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Jun
Jul
August
September
October
ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 75.06, Stochastic %K = 77.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00
ADRO - MACD (5,3) = -9.94, Signal()= -9.15
ADRO - TSI(3,5,3)
= 41.09, Volume()= 73,623,000.00
= -9.68, Volume()= 73,623,000.00
% R(14)
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ADROwith- William's
November
December
80
1,400
77.4074
77.4074
100.0
90.0
80.0
75.0617
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
75.0617
20.0
10.0
0.0
20
30.0
-9.14503
20.0
10.0
73,623,000
0.0
-10.0
-9.9352
-20.0
-30.0
41.0906
80.0
60.0
40.0
36.2242
73,623,000
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000
-9.67742
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
20
20December
December 2017
2017
INDF
TRADING BUY
S1
7525
R1
7750
S2
7300
R2
7975
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INDF Upward SlopingChannel
Closing
Price
8,953.33
9,000
8,953.33
8,755.26
8,800
8,755.26
7650
8,600
• MACD line dan signal line indikasi positif
8,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
8,200
8,126.74
• RSI berada dalam area netral
8,000
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
7,800
7,675
7,650
7,600
7,650
7,650
7,520
7,400
7,517.5
• Trading range Rp 7525-Rp 7750
• Entry Rp 7650, take Profit Rp 7750
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
38.75
17.30
42.83
7518
7520
BBTN
TRADING BUY
S1
R1
3450
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
3510
Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 61.89, Stochastic %K = 62.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00
INDF - Stochastic
November
INDF - MACD (5,3) = -39.46, Signal()= -27.55
INDF - TSI(3,5,3)
= 42.83, Volume()= 15,706,100.00
- William's
R(14)=charting
-21.05,
15,706,100.00
Created
AmiBroker %
- advanced
and Volume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
INDF with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
3,618.21
3,550
3,600
3,480
3,480
3,480
3,420
3,400
3,412.17
3,412.17
3,402
3,200
3,320
BBTNUpwardSlopingChannel
S2
3390
Closing
Price
R2
3570
3480
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
3,290.5
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,869.81
2,800
• RSI berada dalam area netral
Prediksi
7,462.5
80
7,275
62.7451
62.7451
100.0
80.0
60.0
61.8873
40.0
20.0
61.8873
0.0
20
80.0
60.0
-27.554
40.0
20.0
15,706,100
0.0
-20.0
-40.0
-39.4615
-60.0
42.8299
80.0
60.0
40.0
32.4794
20.0
15,706,100
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
-21.0526
December
• Harga berada dalam area upper band
2,600
• Trading range Rp 3450-Rp 3510
2,400
• Entry Rp 3480, take Profit Rp 3510
2,200
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
62.64
20.60
19.75
3291
3402
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 35.53, Stochastic %K = 54.34, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
BBTN- Stochastic
BBTN- MACD (5,3) = -16.00, Signal()= -8.21
BBTN- TSI(3,5,3)= 19.75, Volume()= 21,919,700.00
R(14)charting
= -15.91,
Volume()=
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis21,919,700.00
software. http://www.amibroker.com
BBTN-withWilliam's
November
December
80
54.3363
100.0
90.0
80.0
54.3363
70.0
60.0
50.0
40.0
35.5264
30.0
20.0
10.0
0.0
35.5264
-8.21376
40.0
20.0
20
0.0
-20.0
-15.9993
21,919,700
-40.0
-60.0
19.75
80.0
60.0
40.0
21,919,700
20.0
11.1105
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-15.9091
0.00000
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
20
20December
December 2017
2017
BSDE
TRADING BUY
S1
1695
R1
1750
S2
1670
R2
1775
Closing
Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BSDE Downward Sloping Channel
2,100
1720
2,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,900
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,753.5
1,800
1,753.5
1,720
1,720
1,720
1,700
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 1695-Rp 1750
1,663
1,642.5
1,641.25
1,600
1,640
• Entry Rp 1720, take Profit Rp 1750
1,580
1,560
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
65.31
11.37
50.54
1643
1663
RALS
TRADING BUY
S1
1020
R1
1090
S2
970
R2
1140
92.7536
1,500
1,493.33
92.7536
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Jun
Jul
August
September
October
BSDE- Stochastic %D(6,3,3) = 88.19, Stochastic %K = 92.75, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
November
December
1,493.33
88.189
100.0
90.0
88.189
80.0
70.0
60.0
50.0
80
40.0
30.0
20.0
10.0
20
18.0
12.0
6.0
20,549,700
-13.7205
0.0
-6.0
-12.0
50.5445
-18.0
-17.9753
60.0
40.0
37.2069
20.0
20,549,700
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000
-80.0
0.00000
BSDE- MACD (5,3) = -17.98, Signal()= -13.72
BSDE - TSI(3,5,3)= 50.54, Volume()= 20,549,700.00
- William's
R(14)charting
= 0.00,andVolume()=
20,549,700.00
Created
AmiBroker -%
advanced
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
BSDEwith
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
RALS UpwardSlopingChannel
Closing
Price
1,400
1055
1,300
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
1,200
1,131
1,131
1,115
1,059
1,100
1,055
1,055
1,055
1,046.88
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
1,002.5
1,000
Prediksi
• Trading range Rp 1020-Rp 1090
958.571
958.571
935
900
912.548
• Entry Rp 1055, take Profit Rp 1090
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
81.00
6.93
6.72
1003
1059
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Jun
Jul
August
September
October
RALS - Stochastic %D(6,3,3) = 62.67, Stochastic %K = 45.33, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
RALS - MACD (5,3) = -0.07, Signal()= -2.22
RALS - TSI(3,5,3)= 6.72, Volume()= 5,579,900.00
Created
- William's
AmiBroker -%
advanced
R(14)charting
= -33.33,
and technical
Volume()=
analysis5,579,900.00
software. http://www.amibroker.com
RALSwith
November
December
80
62.6748
90.0
62.6748
80.0
70.0
60.0
50.0
45.3333
40.0
30.0
20.0
10.0
45.3333
30.0
24.0
-0.0713428
20
18.0
12.0
6.0
5,579,900
0.0
-2.21983
-6.0
-12.0
19.3272
60.0
40.0
20.0
5,579,900
6.72052
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-33.3333
0.00000
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
20 December 2017
20 December 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price
Entry
Exit
MACD
Indicators
Stoc*
MA5*
13475
1300
2580
13475
1300
2580
13575
1315
2560
12975
1255
2520
13275
1285
2560
13575
1315
2600
13875
1345
2640
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
14725
1570
2600
12700
1220
2490
2460
1835
855
2920
645
800
2460
1835
855
2920
645
800
2550
1905
845
2940
665
815
2090
1755
825
2840
620
765
2320
1805
845
2890
635
790
2550
1855
865
2940
650
815
2780
1905
885
2990
665
840
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
2420
1915
934
3340
725
950
2135
1680
669
2570
600
750
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy
505
SMGR Trading Buy
9850
INTP
Trading Sell
20025
SMCB
Trading Sell
825
505
9850
20025
825
535
10125
19825
820
476
9525
19225
805
496
9725
19825
820
515
9925
20425
835
535
10125
21025
850
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
705
10525
23950
840
464
9125
18375
790
8175
710
8175
710
8275
720
8050
680
8125
700
8200
720
8275
740
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
8600
780
7975
665
7650
81000
54100
1685
7650
81000
54100
1685
7750
81400
54775
1725
7300
79150
50675
1650
7525
80275
52725
1675
7750
81400
54775
1700
7975
82525
56825
1725
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
8250
83100
52975
1700
7275
72500
48925
1595
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE
Trading Buy
1720
1720
PTPP
Trading Buy
2650
2650
WIKA
Trading Buy
1605
1605
ADHI
Trading Buy
1885
1885
WSKT
Trading Buy
2250
2250
1750
2700
1630
1910
2290
1670
2540
1550
1830
2070
1695
2620
1590
1870
2180
1750
2700
1630
1910
2290
1775
2780
1670
1950
2400
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
1775
2940
2060
2300
2250
1560
2360
1490
1705
1860
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS
Trading Buy
1765
1765
JSMR
Trading Buy
6225
6225
ISAT
Trading Sell
4920
4920
TLKM
Trading Buy
4190
4190
1780
6400
4880
4230
1710
6025
4780
4140
1745
6150
4880
4170
1780
6275
4980
4200
1815
6400
5075
4230
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
1860
6775
5900
4350
1555
6100
4800
4070
Ticker
Rec
Agriculture
AALI
Trading Buy
LSIP
Trading Buy
SGRO Trading Sell
Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Buy
Buy
Sell
Buy
Buy
Buy
Miscellaneous Industry
ASII
Trading Buy
GJTL
Trading Buy
Consumer Goods Industry
INDF
Trading Buy
GGRM Trading Buy
UNVR
Trading Buy
KLBF
Trading Buy
Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Buy
Buy
Buy
Sell
Buy
19-12-17
Support
S2
S1
Resistance
R1
R2
1 Month
High
Low
7475
3440
9525
21100
3480
7475
3440
9525
21100
3480
7725
3460
9700
20950
3510
7200
3360
8950
20650
3390
7375
3410
9325
20950
3450
7550
3460
9700
21250
3510
7725
3510
10075
21550
3570
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
7600
3470
9375
21375
3550
6925
3120
7650
20350
2790
Trade, Services and Investment
UNTR
Trading Buy
33400
MPPA
Trading Buy
434
33400
434
33600
448
32450
404
33025
426
33600
448
34175
470
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
35900
610
30775
372
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
20 December 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sinyalemen secara teknis manunjukan trend IHSG dalam pekan ini
Support Level
6126/6085/6060
potensial upside. Kendati, sinyal dari Stochastic mengkonfrimasikan
Resistancebagi
Level
6193/6218/6259
penguatan
IHSG terbatas, namun
dari MACD mengisyatkan positif
Major
TrendKonfirmasi positif bagi
Up IHSG juga tercermin dari MA5 dan
bagi
IHSG.
Minoryang
Trend
Up bagi indeks.
MA20
mengindikasikan upside
WSKT optimis capai target pendapatan & laba tahun 2017
Proyek LRT ADHI dipastikan berlanjut
S&P meng-upgrade BUMI menjadi CCC+ dari D
BUMI mungkin bayar utang USD 600 juta dalam 18 bulan
BRMS butuh dana USD 424 juta untuk 2 tambang d Sumut & Palu
Anak usaha ADRO catatkan sahamnya di SEM
UNSP catat rugi Rp 704,93 miliar per 9M17
TBLA bagi dividen interim Rp 30/saham pada 10 Januari 2018
ANTM beri pinjaman US$51,12 juta ke ICA
PGAS buka lelang 2 kargo LNG
PKPK incar 4 tender baru
AISA dapatkan pembeli divestasi lini bisnis beras
AISA potensi hilang pendapatan Rp 2 triliun dari bisnis beras
AISA akan emisi obligasi dijaminkan Rp 900 miliar di tahun 2018
CAMP targetkan pendapatan 2018 tumbuh 8-10%
Perusahaan patungan INAF segera bangun pabrik infus
INAF siapkan belanja modal Rp 165 miliar tahun depan
BBNI perluas potensi di Pelindo III
BBTN targetkan pertumbuhan kredit 20% YoY pada 2018
BBTN tambah skema baru BP2BT dalam penyaluran kredit
JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
6167.666
1041.884
+33.703
+6.210
16,397.299
3,361.380
9,927.761
4,653.047
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham Asia mixed pada Selasa (19/12) di tengah optimisme
partai Republik Amerika Serikat (AS) akan bisa meloloskan rencana
reformasi pajaknya pada pekan ini. Ekonomi AS dipersepsikan akan
berjalan dengan baik karena reformasi pajak, dan akan positif bagi Asia.
Apresiasi di bursa saham Cina juga dipicu oleh proyeksi World Bank
terhadap pertumbuhan ekonomi Cina menjadi 6,8% di tahun 2017 dari
proyeksi sebelumnya di Oktober sebesar 6,7%. Revisi naik proyeksi
pertumbuhan ekonomi Cina itu ditopang oleh konsumsi swasta dan
perdagangan luar negeri. Namun World Bank mempertahankan
proyeksi pertumbuhan PDB Cina tahun 2018 dan 2019 di 6,4% dan
6,3%. Hal itu karena kebijakan moneter yang kurang akomodatif dan
upaya pemerintah Cina menahan kredit dan mengendalikan utang.
Risiko eksternal terhadap ekonomi Cina meliputi potensi kebijakan
perdagangan yang lebih ketat di negara-negara ekonomi maju dan
ketegangan geopolitik.
IHSG rally selama 5 hari berturut-turut dan pada Selasa (19/12)
ditutup +0,549% ke 6167,666 sebagai level tertinggi baru. Investor
asing mencatatkan net buy Rp 156,15 miliar. Indeks sektor
pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,967% diikuti
oleh sektor konsumer 1,223%. Listing perdana saham PT. Campina
(CAMP) menguat hingga batas atas autorejection di tengah sentimen
positif pasar. Sentimen positif di pasar dan ekspektasi window dressing
menjadi katalis di bursa saham. Sementara itu Menteri Keuangan
mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar
5,4%. Pemerintah melihat risiko penurunan tahun 2018 karena
proteksionisme global. Namun jika momentum ekspor komoditas dan
ekonomi global disertai dengan sumber pendapatan domestik, maka
bisa mengharapkan pertumbuhan yang lebih kuat di tahun depan.
Perbaikan sektor manufaktur dan tren penanaman modal di dalam
negeri akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi ke depan.
Pada tahun 2018 pemerintah fokus memangkas angka kemiskinan
menjadi di bawah 10% dari saat ini 10,64% atau sekitar 27,7 juta jiwa.
Sementara konsumsi perlu ekspansi 5% untuk pertumbuhan ekonomi
5% tahun ini.
Bursa saham Eropa tentatif mixed kemarin karena prospek
pemangkasan pajak di AS. House Representative AS melakukan voting
untuk RUU pajak final pada Selasa (19/12) waktu setempat. Sentimen
kawasan Eropa juga berasal dari data business climate Jerman bulan
Desember 2017 yang melemah menjadi 117,2 dari revisi bulan
sebelumnya 117,6. Demikian pula dengan business expectations bulan
Desember turun ke 109,5 dari 111.
Pekan ini investor mencermati rilis PDB AS dan Inggris, kebijakan
moneter Bank of Japan (BoJ) pada Kamis (21/12). Di sisi lain, investor
diperkirakan juga mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait faktor
politis dan keamanan pasca AS memveto rancangan resolusi Dewan
Keamanan PBB mengenai status Jerusalem pada Senin (18/12). Namun
ada agenda masalah Palestina akan diajukan dalam Sidang Khusus
PBB, dimana tidak ada veto.
Pemerintah telah menargetkan penerimaan pajak pada tahun 2017
sebesar Rp1.283,6 triliun. Jumlah tersebut sudah mengalami revisi
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 yang sebelumnya sebesar Rp1.489,9 triliun. Kendati demikian,
hingga 30 November 2017 serapan pajak telah mencapai 76,63% atau
mencapai Rp983,54 triliun artinya masih kurang Rp300,06 triliun.
Namun, capaian pajak jauh lebih baik dibandingkan pada periode
sama tahun 2016 sebesar Rp960,67 triliun. Angka ini juga
menunjukkan peningkatan penerimaan pajak sebesar 2,38% dari bulan
Oktober sebesar Rp876,58 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati mengatakan, tidak ada upaya khusus untuk pencapaian
target penerimaan di waktu kurang dua minggu berakhirnya 2017.
Kabar lainnya, belanja subsidi energi tahun depan berpotensi
mengalami kenaikan. Hal ini seiring dengan harga minyak dunia yang
terus meningkat dan keputusan pemerintah untuk tidak menyesuaikan
harga bahan bakar minyak (BBM). Pemulihan pertumbuhan ekonomi
global akan berdampak pada peningkatan permintaan energi,
termasuk minyak mentah dunia. Sementaraa itu, dalam APBN 2018
belanja subsidi pemerintah tercatat sebesar Rp156,2 triliun. Angka
tersebut terdiri dari belanja subsidi energi sebesar Rp 94,5 triliun dan
subsidi non energi sebesar Rp 61,7 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution
mengatakan pertumbuhan ekonomi dalam negeri diiringi dengan
perbaikan pada indikator sosial seperti tingkat kemiskinan,
pengangguran dan ketimpangan. Darmin menambahkan pertumbuhan
ekonomi sebesar 5,1% tidaklah terlalu tinggi, namun termasuk tinggi
dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang
dan kawasan Uni Eropa.
Kabar dari AS, Amerika Serikat (AS) memveto resolusi Dewan
Keamanan PBB yang menolak pengakuan Presiden AS, Donald Trump
atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. Ke 14 anggota Dewan yang
tersisa memilih mendukung langkah yang dirancang oleh Mesir.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pekan lalu, pihaknya
tidak lagi menerima peran AS dalam proses perdamaian. Uni Eropa
menegaskan kembali bahwa posisinya adalah, sebuah resolusi antara
Israel dan Palestina adalah solusi dua negara dimana Yerusalem
adalah ibu kota kedua negara, yakni Israel dan Palestina
Berkenaan Korea Utara, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
Trump menjelaskan perlunya terobosan untuk menghadapi ancaman
nuklir Korea Utara. Trump mengatakan AS tidak punya pilihan selain
menghadapi ancaman nuklir Korea Utara.
Keterbatasan katalis positif bagi pasar baik dari dalam negeri dan
eksternal menjadi faktor tekanan bagi IHSG. Kendati demikian faktor
teknis sinyalemen bagi IHSG ini masih potensial upside.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS
20 December 2017
Karya (WSKT) optimis hingga akhir tahun 2017
pendapatan usaha akan memenuhi target Rp 40 triliun, dengan
target laba bersih Rp 4 triliun. WSKT juga optimis terhadap tahun
2018 dengan potensi penerimaan perusahaan atas sejumlah
proyek turnkey yang sudah selesai dikerjakan dan akan
memperkuat profil arus kas operasi perusahaan. Rencana
penerimaan dari proyek turnkey sekitar Rp 30 triliun yang
diharapkan berasal dari proyek LRT Palembang serta beberapa
proyek jalan tol yang akan selesai di tahun 2018.
Waskita
Proyek kereta api ringan (LRT) Jabodebek dipastikan berlanjut di
mana Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator and Adhi Karya
(ADHI) menargetkan dapat melakukan pencairan pinjaman pada
pertengahan Januari 2018. Kementerian Perhubungan akan
menerbitkan Peraturan Menteri tentang Penyelenggaraan Kereta
Api Ringan Jabodebek yang mengatur besaran tarif awal dan
skema subsidi yang akan diberikan. Beleid itu akan diterbitkan
untuk meringankan pembiayaan pembangunan prasarana dan
depo LRT Jabodebek yang besarannya tidak berubah yaitu Rp
29,9 triliun. Subsidi yang akan diberikan pemerintah kepada
penumpang LRT hanya sebesar Rp 14 triliun selama 12 tahun.
Standards & Poor’s (S&P) meng-upgrade Bumi Resources (BUMI)
menjadi CCC+ dari D. BUMI telah menyelesaikan restrukturisasi
utang dan telah menerbitkan surat utang baru yang menyebabkan
utang
turun
hampir
setengahnya,
mengurangi
biaya,
memperpanjang jatuh tempo dan menegosiasikan persyaratan
pelunasan lebih fleksibel. S&P mengharapkan BUMI memenuhi
kewajiban bunga kas selama 12 bulan ke depan.
Bumi Resources (BUMI) menyatakan kemungkinan membayar
utang sebesar USD 600 juta dalam 18 bulan dan USD 600 juta lagi
dalam 18 bulan berikutnya. Harga batu bara memungkinkan untuk
melakukan pembayaran utang tersebut.
Bumi Resources Minerals (BRMS) membutuhkan dana sebesar
USD 424 juta atau setara dengan Rp 5,72 triliun (kurs Rp 13.500
per USD). Dana ini nantinya akan digunakan untuk membiayai 2
tambang baru di Sumatera Utara dan Palu. Sumber dana
pembangunan dua tambang ini akan didapat melalui kerja sama
dengan mitra strategis (joint venture). Untuk investasi tambang di
wilayah Sumatera Utara perseroan bekerja sama dengan NFC
China. Sedangkan untuk tambang Palu BRMS masih mengkaji
sumber pembiayaannya. Perseroan akan membangun tambang
bawah tanah di Dairi Prima Mineral yang berlokasi di Sumatera
Utara. Tambang bawah tanah ini diperkirakan akan membutuhkan
biaya investasi sekitar USD 360 juta. Perseroan berkomitmen
memberikan kepemilikan sebesar 51% ke NFC China. Konstruksi
tambang ini akan dimulai akhir tahun 2018 dan diperkirakan akan
mulai beroperasi di akhir tahun 2019. Tambang Dairi Prima Mineral
saat ini memiliki total cadangan mineral sebesar 11,05 metric ton.
Tambang ini memiliki potensi sumber daya sebesar 25,12 metric
ton. Untuk tambang emas Citra Palu Minerals, perusahaan akan
memulai konstruksi di salah satu blok yakni Blok I Poboya. Investasi
tambang ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar USD 58 jutaUSD 64 juta. Estimasi sumber daya mineral di 6,7 metrik ton
berdasarkan hasil penambahan 12 lubang bor baru di Poboya.
Perseroan tengah memproses perijinan analisis dampak
lingkungan (amdal) untuk tambang tembaga dan emas di
Gorontalo. Perseroan memperkirakan ijin akan diperoleh pada
kuartal I 2018. Tambang ini memiliki potensi sumber daya mineral
sebesar 400,6 metrik ton. Cadangan yang sudah ada saat ini
sebesar 105,4 metrik ton.
Anak usaha Adaro Energy (ADRO) yakni Arindo Holdings
(Mauritius) mencatatkan sahamnya di Stock Exchange of Mauritius
Ltd (SEM) pada 15 Desember 2017. Jumlah saham dicatatkan
Arindo sebanyak 26.134.044 saham yang diserap oleh publik
sebesar 5%. Pencatatan saham ini menghimpun dana sebesar
USD 2,1 juta dan akan digunakan untuk melunasi sebagian utang
serta membiayai kebutuhan modal kerja. Perusahaan yang
didirikan di Mauritius pada 28 Maret 2005 menjalankan peran
penting sebagai perusahaan investasi induk bagi peluang investasi
di luar negeri. Pencatatan saham Arindo pada SEM akan
meningkatkan akses permodalan, sehingga memiliki fleksibilitas
keuangan yang lebih kuat untuk mendukung perencanaan dan
pembiayaan pertumbuhan di masa datang.
Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) mencatat rugi neto yang dapat
didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 704,93
miliar per September 2017 dari dari rugi Rp 328,71 miliar per
September 2016. Penjualan neto dari operasi yang dilanjutkan
mencapai Rp 1,14 triliun atau turun dari penjualan neto sebelumnya
Rp 1,16 triliun.
Tunas Baru Lampung (TBLA) akan membagikan dividen interim
tunai tahun buku 2017 sebesar Rp 30 per saham pada 10 Januari
2018. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 22 dan
27 Desember 2017 dan di pasar tunai 29 Desember 2017 dan 2
Januari 2018 dengan DPS hingga 29 Desember 2017.
Aneka Tambang (ANTM) memberikan pinjaman senilai US$51,12
juta atau setara Rp680,92 miliar kepada anak usahanya Indonesia
Chemical Alumina (ICA). Dukungan finansial itu diberikan ANTM
dengan pertimbangan masih adanya tantangan dalam hal
pengoperasian pabrik Chemial Grade Alumina (CGA) Tayan.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) mulai menjual gas alam cair
(LNG) bagian negara melalui lelang. Hal ini dilakukan perseroan
setelah ditunjuk menjadi salah satu penjual LNG dari Kilang LNG
Badak NGL. PGAS sudah melakukan lelang untuk 2 kargo LNG.
Perdana Karya Perkasa (PKPK) mengincar 4 tender baru. Tiga
diantaranya pekerjaan minyak dan gas serta satu tender konstruksi.
Tender konstruksi tersebut berasal dari PT Pupuk Indonesia senilai
Rp 100 miliar. Dari 4 tender tersebut ditargetkan bisa meraih
minimal 1 tender. Perseroan sudah pernah mengerjakan pekerjaan
migas yang berasal dari Santos dan saat ini sedang berjalan
karena mengalami perpanjangan kontrak. Saat ini PKPK telah
memiliki dua kontrak. Kedua kontrak tersebut terdiri dari kontrak
Tatun Well Connection (Mechanical) Package D dari Total E&P
Indonesie senilai Rp 324,5 miliar dengan jangka waktu hingga
Desember 2018 dan pekerjaan Blanket Fabrication Services untuk
Santos (Madura Offshore) Pty Ltd senilai Rp 44,1 miliar dengan
jangka waktu Januari 2019.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana menghentikan lini
bisnis produksi beras dan akan fokus mengembangkan bisnis
makan kemasan. Lini bisnis beras AISA di bawah bendera
perusahaan PT Dunia Pangan. Saat ini pabrik yang masih
beroperasi adalah milik PT Sukses Abadi Karya Inti yang
beroperasi Sragen, Jawa Tengah. Namun pabrik tersebut hanya
menghabiskan stok yang ada dan resmi tak beroperasi tahun 2018.
Perseroan memandang bisnis beras sudah tidak lagi memberikan
keuntungan kepada perusahaan. Perseroan saat ini sudah
mendapatkan pembeli bisnis beras. Perjanjian jual beli atau letter of
intent (LOI) akan dilakukan pada akhir tahun 2017. Estimasi nilai
penjualan mencapai Rp 3 triliun. Divestasi diperkirakan pada tahun
2018, karena due dilligence membutuhkan waktu 3-4 bulan.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS
20 December 2017
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) memperkirakan kehilangan
pendapatan Rp 2 triliun dari unit bisnis beras di tahun 2017.
Perseroan menutup semua pabrik beras dan memberhentikan 1700
karyawan pada tahun 2017. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)
berencana menginvestasikan Rp 128 mliar di pabrik Capri Sun.
AISA memiliki lisensi untuk produk minuman tersebut, yang
menghasilkan margin laba kotor 30%-40%.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana menerbitkan obligasi
yang dijaminkan sebesar Rp 900 miliar pada tahun 2018. AISA
akan menggunakan dana hasil emisi oblligasi itu untuk membayar
kembali utang jatuh tempo.
Campina Ice Cream Industry (CAMP) menargetkan pendapatan
pada 2018 meningkat 8-10% dari tahun ini sebesar Rp960 miliar.
Guna memacu penjualan, perseroan akan meluncurkan 5-10
produk es krim impulse baru. Sekitar 2-3 varian baru merupakan
bentuk kerjasama perseroan dengan Nickelodeon dan Disney
International.
Indofarma (INAF) segera memulai pembangunan pabrik infus
senilai Rp 250 miliar. Hal ini sebagai tindak lanjut selesainya
pembentukan perusahaan patungan (JV) antara perseroan dengan
perusahaan teknologi farmasi Sungwun Pharmacopia dan Baruna
Energi Lestari. Dalam JV tersebut, INAF memiliki porsi saham
sebesar 30%. Pabrik tersebut ditargetkan siap beroperasi tahun
depan. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 40 juta botol
per tahun untuk tahun pertama dan ditargetkan naik dua kali lipat
pada tahun kedua. Perusahaan patungan ini diharapkan
menghasilkan penjualan hingga Rp 300 miliar dan laba bersih
setidaknya Rp 70 miliar pada 2019.
Indofarma (INAF) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 165 miliar
tahun depan. Sebesar 30% dari dana tersebut akan dimanfaatkan
untuk membiayai pabrik infus dan sisanya digunakan untuk
revitalisasi dua pabrik perseroan yang saat ini tidak beroperasi.
INAF menargetkan nilai penjualan sepanjang 2018 tumbuh menjadi
Rp 2,1 triliun dan mulai dapat membukukan laba bersih Rp 20
miliar dari sebelumnya rugi bersih. Perseroan berencana
meluncurkan 30 produk pengembangan dari segmen non generik.
Selain itu, produksi kosmetik diharapkan memberikan profit dengan
margin yang relatif besar.
merupakan bantuan pembiayaan KPR ke golongan masyarakat
berpenghasilan rendah yakni di bawah Rp3 juta per bulan.
Program tersebut mendorong masyarakat untuk menabung selama
6 bulan dan menyiapkan uang muka sebesar 5% untuk membeli
rumah.
Panin Dubai Syariah (PNBS) berkomitmen memacu
penyaluran pembiayaan di segmen ritel untuk menopang
pertumbuhan bisnis perseroan yang selama ini masih didominasi
segmen komersial dan korporasi. Namun dukungan segmen ritel
sudah mulai besar dengan pertumbuhan 23,4% YoY per
September 2017. Hingga September 2017, Bank Panin Dubai
Syariah membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 24,6%
YoY menjadi Rp 7,34 triliun. Kenaikan tersebut disumbang oleh
pertumbuhan kredit komersial dan korporasi masing-masing 33,5%
dan 24,1%. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 17,8% YoY menjadi
Rp 7,79 triliun dengan rasio financing to deposit ratio (FDR)
sebesar 94,3% dan rasio dana murah atau CASA naik 13,9%. Aset
perseroan meningkat 14,4% YoY menjadi Rp 9,33 triliun. Rasio NPF
meningkat dari 2,87% pada September 2016 menjadi 4,46% pada
akhir kuartal III 2017. Sementara CAR tercatat sebesar 16,83% atau
turun dari periode tahun 2016 sebesar 19,89%.
Bank
Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) akan memperluas jaringan
dengan membuka kantor cabang di Bangka Belitung seiring
tingginya potensi penyaluran pembiayaan di provinsi tersebut. Saat
ini perseroan telah memiliki empat kantor cabang meliputi Sumsel,
Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
Summarecon Agung (SMRA) meluncurkan klaster ketiga di
Summarecon Emerald Karawang yakni Kalista Homes dengan total
sebanyak 268 unit. Pada peluncuran perdananya, Kalista terjual
sebanyak 258 unit atau sebesar 96% dari unit yang ada dengan
pendapatan sekitar Rp 131 miliar.
Indah Kiat Pulp & Papers (INKP) menerbitkan medium term notes
(MTN) II senilai Rp450 miliar. MTN tersebut memiliki kupon 10,25%
dengan tenor 2 tahun. Adapun dana dari penerbitan surat utang ini
akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja, belanja modal,
dan refinancing utang perseroan. INKP menunjuk Sinarmas
Sekuritas sebagai arranger penerbitan MTN.
Bird (BIRD) berharap jumlah penumpang mengalami
pertumbuhan setelah menggandeng Traveloka terkait layanan
transportasi bandara. Kerja sama antara perusahaan dengan
Traveloka, sebagai aplikasi penyedia layanan pelesiran, dapat
meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap
layanan
transportasi perusahaan yang terdapat dalam aplikasi Traveloka.
Blue Bird menyediakan dua pilihan layanan transportasi kepada
masyarakat dalam kerja sama dengan Traveloka. Pertama, layanan
transportasi Golden Bird dengan berbagai tipe mobil MPV dan
sedan. Kedua, layanan transportasi shuttle bus Big Bird.
Blue
Bank Negara Indonesia (BBNI) menyediakan skema pembiayaan
supply chain kepada shipping line dan perusahaan bongkar muat
di pelabuhan yang dikelola Pelabuhan Indonesia III. Saat ini
fasilitas kredit supply chain yang tersedia senilai Rp350 miliar.
Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan pertumbuhan kredit
sebesar 20% YoY pada tahun 2018, dengan porsi kredit KPR
subsidi dan KPR non subsidi masing-masing sebesar 60% dan
40%. Adapun perseroan telah menyiapkan sejumlah opsi
pendanaan dalam penyaluran kredit pemilikan rumah guna
mendukung program Satu Juta Rumah yakni menerbitkan obligasi
subordinasi, melakukan sekuritisasi aset atau Efek Beragun Aset
Surat Partisipan (EBA SP), serta meningkatkan penghimpunan
dana pihak ketiga (DPK) dengan target pertumbuhan sebesar
22%-23%. Sementara itu, KPR subsidi diprediksi tumbuh sebesar
35% YoY sedangkan KPR non subsidi bisa tumbuh 12% YoY pada
tahun 2018.
Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menambah skema baru
dalam penyaluran kredit perumahan tahun depan yaitu Bantuan
Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang baru
saja diluncurkan oleh Kementerian PUPR. Adapun BP2BT
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA
20 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
57.71
2.73
1261.97
11830.00
19350.00
100.30
95.60
678.25
2397.00
739.50
977.17
0.15
0.03
0.22
250.00
200.00
37.90
32.24
-0.50
30.00
-2.00
7.39
Description
TLKM (US)
ANTM (GR)
Price (USD)
31
0.02
Price (IDR)
4,179
370
Change (IDR)
-46
64
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country
Indices
Change
%Day
%YTD
-0.15
25.26
-0.44
29.36
0.09
5.62
0.88
6.24
0.87
-3.25
0.70
32.97
Price
24754.75
6963.85
7544.09
3452.42
1993.05
29253.66
PER (X)
2016E
2017F
19.72
17.99
24.66
22.51
15.34
14.39
14.57
12.86
25.62
20.20
13.07
11.90
PBV (X)
2016E
2017F
3.86
3.66
4.18
3.76
1.94
1.88
1.63
1.48
3.01
2.69
1.35
1.27
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
INDONESIA
JAKARTA COMPOSITE
6167.67
0.55
16.44
17.86
15.93
2.64
2.40
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX
22868.00
1736.95
3404.47
-0.15
-0.84
-0.30
19.64
5.80
18.18
19.24
16.24
15.56
17.09
15.21
14.11
1.88
1.63
1.25
1.75
1.57
1.19
FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR
FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,576.00
16,069.91
120.16
10,076.45
10,389.71
18,171.48
2,055.51
3,326.64
12.51
Change
-5.00
47.00
-0.42
1.47
-34.73
9.43
-0.96
-0.81
0.02
CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)
Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD
Rate (USD)
0.07
1.18
0.01
0.74
0.77
1.34
0.15
0.25
0.09
Change
0.0000
-0.0003
0.0000
-0.0004
-0.0010
0.0000
0.0003
0.0000
0.0003
INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China
Rate (%)
1.50
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)
Market Cap
(USD Bn)
6,841.7
10,812.5
1,757.0
4,968.9
3,537.8
2,449.6
504.3
3,587.1
259.3
438.4
November-17
2.87
3.30
0.20
125.97 Bn
3,502,311.10
Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)
Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China
Rate (%)
5.22
0.49
0.17
0.05
0.05
4.69
IDR AVERAGE DEPOSIT
October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,365,395.75
Description
1M
3M
6M
12M
Rate (%)
5.67
5.83
5.77
5.7784
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA
20 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
20 Dec
20 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
Agenda
US Existing Home Sales
US Existing Home Sales MoM
US GDP Annualized QoQ
US Inital Jobless Claims
US Continuing Claims
US Personal Consumption
US GDP Price Index
US Leading Index
US Personal Income
US Personal Spending
US Real Personal Spending
US PCE Deflator MoM
US PCE Deflator YoY
US PCE Core MoM
US PCE Core YoY
US Durable Goods Orders
US New Home Sales
Expectation
Naik menjadi 5.52 juta dari 5.48 juta
Turun menjadi 0.7% dari 2.0%
Tetap 3.3%
Naik menjadi 233 ribu dari 225 ribu
Naik menjadi 1898 ribu dari 1886 ribu
-Tetap 2.1%
Turun menjadi 0.4% dari 1.2%
Tetap 0.4%
Naik menjadi 0.4% dari 0.3%
-Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
Naik menjadi1.5% dari 1.4%
Turun menjadi 0.1% dari 0.2%
Naik menjadi 1.5% dari 1.4%
Naik menjadi 2.0% dari -0.8%
Turun menjadi 651 ribu dari 685 ribu
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
Stock
UNVR
BBRI
HMSP
MABA
BBNI
PTBA
SMBR
BSIM
MYOR
INDF
LAGGING MOVERS
Price
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
Change (%)
54100
3440
4550
1380
9525
2460
3300
895
2340
7650
Index pt
2.12
1.47
1.11
24.89
2.42
8.85
6.45
16.23
3.54
2.00
Stock
7.93
5.64
5.37
4.52
3.84
2.13
1.83
1.75
1.65
1.22
Price
TLKM IJ
TPIA IJ
INTP IJ
MAYA IJ
BMRI IJ
DWGL IJ
TBIG IJ
ICBP IJ
LPKR IJ
EXCL IJ
Change (%)
4190
5625
20025
4180
7475
370
6225
8875
500
2950
Index pt
-1.18
-3.85
-2.91
-7.11
-0.33
-24.80
-3.11
-0.56
-3.85
-1.34
-4.66
-3.71
-2.04
-1.60
-1.07
-0.97
-0.84
-0.54
-0.43
-0.40
UPCOMING IPO’S
Company
PT Jasa Armada
Indonesia
PT Prima Cakrawala
Abadi
Business
Port Handling
Service
Agriculture
IPO Price
(IDR)
325-530
Issued
Shares (Mn)
1,743.98
145-155
466.67
Offering Date
Listing
15-18 Dec’17
22 Dec’17
15-18 Dec’17
22 Dec’17
Underwriter
Danareksa, Mandiri
Sekuritas, RHB Sekuritas
Artha Sekuritas, Lotus
Andalan Sekuritas
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
20 December 2017
20 December 2017
DIVIDEND
Stock
DPS (IDR)
LINK
GEMS
50.75
138.44
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend
Cash Dividend
22 Dec 2017
22 Dec 2017
27 Dec 2017
27 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
15 Jan 2018
12 Jan 2018
Ratio
-3:1
10:41
25:4
2740:451
1:6
1:2
3:1
1:8
5:1
EXC. Price (IDR)
440,138.00
600.00
150.00
500.00
190.00
200.00
282.60
1890.00
---
CORPORATE ACTIONS
Stock
SQBB
MEDC
TRAM
IMJS
DAYA
YULE
MABA
BSWD
GMCW
HADE
Action
Tender Offer
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Stock Split
Reverse Stock
CUM Date
-07 Dec 2017
08 Dec 2017
11 Dec 2017
13 Dec 2017
13 Dec 2017
15 Dec 2017
20 Dec 2017
TBA
TBA
EX Date
-08 Dec 2017
11 Dec 2017
12 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
18 Dec 2017
21 Dec 2017
TBA
TBA
Trading Period
18 - 22 Dec 2017
14 - 20 Dec 2017
15 - 21 Dec 2017
18 - 22 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
22 Dec-03 Jan 2018
29 Dec-05 Jan 2018
---
GENERAL MEETING
Emiten
ENRG
HEXA
HRTA
MTFN
ASMI
CMPP
CANI
RBMS
VINS
AHAP
BBTN
CSIS
ELTY
INRU
ZBRA
SRSN
SKYB
AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
Date
20 Dec 2017
20 Dec 2017
20 Dec 2017
20 Dec 2017
21 Dec 2017
21 Dec 2017
22 Dec 2017
27 Dec 2017
27 Dec 2017
28 Dec 2017
28 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
31 Dec 2017
05 Jan 2018
Agenda
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
20
20December
December 2017
2017
PTBA
TRADING BUY
S1
R1
2320
S2
2090
Closing
Price
R2
2550
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PTBA Wedge
Bullish Breakout
2780
2,800
2460
2,600
2,460
2,460
2,460
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
2,400
2,315
2,296
2,259.38
2,256.67
2,256.67
2,200
2,228.75
2,171.54
2,171.54
2,160
2,098.23
2,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 2320-Rp 2550
• Entry Rp 2460, take Profit Rp 2550
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
63.22
10.07
61.06
4211
2296
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
1805
Sinyal
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
1855
Jun
Jul
August
September
October
PTBA- Stochastic %D(6,3,3) = 80.45, Stochastic %K = 86.46, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
November
December
PTBA- MACD (5,3) = -39.74, Signal()= -23.93
79,232,400.00
Volume() =
= 61.06,
PTBA- TSI(3,5,3)
R(14)charting
= -9.09,
79,232,400.00
- William's
Created
AmiBroker -%
advanced
andVolume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
PTBAwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
86.4649
1,800
86.4649
80.4456
100.0
90.0
80.0
80.4456
70.0
60.0
50.0
40.0
80
30.0
20.0
10.0
20
80.0
60.0
40.0
-23.9291
79,232,400
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-39.7376
61.0642
80.0
60.0
40.0
42.3486
79,232,400
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
-9.09091
Down
ADRO Wedge
S2
1755
Closing
Price
R2
2,000
1905
1835
1,845
1,900
1,835
1,835
1,835
1,812
1,800
1,788.13
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
1,755.25
1,746.75
1,746.75
1,700
1,706.25
1,706.25
1,695
1,680
1,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 1805-Rp 1905
1,500
• Entry Rp 1835, take Profit Rp 1905
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
77.21
28.50
41.09
2060
1812
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Jun
Jul
August
September
October
ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 75.06, Stochastic %K = 77.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00
ADRO - MACD (5,3) = -9.94, Signal()= -9.15
ADRO - TSI(3,5,3)
= 41.09, Volume()= 73,623,000.00
= -9.68, Volume()= 73,623,000.00
% R(14)
Created
AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ADROwith- William's
November
December
80
1,400
77.4074
77.4074
100.0
90.0
80.0
75.0617
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
75.0617
20.0
10.0
0.0
20
30.0
-9.14503
20.0
10.0
73,623,000
0.0
-10.0
-9.9352
-20.0
-30.0
41.0906
80.0
60.0
40.0
36.2242
73,623,000
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000
-9.67742
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
20
20December
December 2017
2017
INDF
TRADING BUY
S1
7525
R1
7750
S2
7300
R2
7975
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INDF Upward SlopingChannel
Closing
Price
8,953.33
9,000
8,953.33
8,755.26
8,800
8,755.26
7650
8,600
• MACD line dan signal line indikasi positif
8,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
8,200
8,126.74
• RSI berada dalam area netral
8,000
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
7,800
7,675
7,650
7,600
7,650
7,650
7,520
7,400
7,517.5
• Trading range Rp 7525-Rp 7750
• Entry Rp 7650, take Profit Rp 7750
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
38.75
17.30
42.83
7518
7520
BBTN
TRADING BUY
S1
R1
3450
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
3510
Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 61.89, Stochastic %K = 62.75, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00
INDF - Stochastic
November
INDF - MACD (5,3) = -39.46, Signal()= -27.55
INDF - TSI(3,5,3)
= 42.83, Volume()= 15,706,100.00
- William's
R(14)=charting
-21.05,
15,706,100.00
Created
AmiBroker %
- advanced
and Volume()=
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
INDF with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
3,618.21
3,550
3,600
3,480
3,480
3,480
3,420
3,400
3,412.17
3,412.17
3,402
3,200
3,320
BBTNUpwardSlopingChannel
S2
3390
Closing
Price
R2
3570
3480
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
3,290.5
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,869.81
2,800
• RSI berada dalam area netral
Prediksi
7,462.5
80
7,275
62.7451
62.7451
100.0
80.0
60.0
61.8873
40.0
20.0
61.8873
0.0
20
80.0
60.0
-27.554
40.0
20.0
15,706,100
0.0
-20.0
-40.0
-39.4615
-60.0
42.8299
80.0
60.0
40.0
32.4794
20.0
15,706,100
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
0.00000
-21.0526
December
• Harga berada dalam area upper band
2,600
• Trading range Rp 3450-Rp 3510
2,400
• Entry Rp 3480, take Profit Rp 3510
2,200
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
62.64
20.60
19.75
3291
3402
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Jun
Jul
August
September
October
%D(6,3,3) = 35.53, Stochastic %K = 54.34, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
BBTN- Stochastic
BBTN- MACD (5,3) = -16.00, Signal()= -8.21
BBTN- TSI(3,5,3)= 19.75, Volume()= 21,919,700.00
R(14)charting
= -15.91,
Volume()=
Created
AmiBroker -%
advanced
and technical
analysis21,919,700.00
software. http://www.amibroker.com
BBTN-withWilliam's
November
December
80
54.3363
100.0
90.0
80.0
54.3363
70.0
60.0
50.0
40.0
35.5264
30.0
20.0
10.0
0.0
35.5264
-8.21376
40.0
20.0
20
0.0
-20.0
-15.9993
21,919,700
-40.0
-60.0
19.75
80.0
60.0
40.0
21,919,700
20.0
11.1105
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-15.9091
0.00000
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
20
20December
December 2017
2017
BSDE
TRADING BUY
S1
1695
R1
1750
S2
1670
R2
1775
Closing
Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
BSDE Downward Sloping Channel
2,100
1720
2,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,900
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,753.5
1,800
1,753.5
1,720
1,720
1,720
1,700
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp 1695-Rp 1750
1,663
1,642.5
1,641.25
1,600
1,640
• Entry Rp 1720, take Profit Rp 1750
1,580
1,560
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
65.31
11.37
50.54
1643
1663
RALS
TRADING BUY
S1
1020
R1
1090
S2
970
R2
1140
92.7536
1,500
1,493.33
92.7536
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Jun
Jul
August
September
October
BSDE- Stochastic %D(6,3,3) = 88.19, Stochastic %K = 92.75, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
November
December
1,493.33
88.189
100.0
90.0
88.189
80.0
70.0
60.0
50.0
80
40.0
30.0
20.0
10.0
20
18.0
12.0
6.0
20,549,700
-13.7205
0.0
-6.0
-12.0
50.5445
-18.0
-17.9753
60.0
40.0
37.2069
20.0
20,549,700
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
0.00000
-80.0
0.00000
BSDE- MACD (5,3) = -17.98, Signal()= -13.72
BSDE - TSI(3,5,3)= 50.54, Volume()= 20,549,700.00
- William's
R(14)charting
= 0.00,andVolume()=
20,549,700.00
Created
AmiBroker -%
advanced
technical analysis
software. http://www.amibroker.com
BSDEwith
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
RALS UpwardSlopingChannel
Closing
Price
1,400
1055
1,300
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
1,200
1,131
1,131
1,115
1,059
1,100
1,055
1,055
1,055
1,046.88
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
1,002.5
1,000
Prediksi
• Trading range Rp 1020-Rp 1090
958.571
958.571
935
900
912.548
• Entry Rp 1055, take Profit Rp 1090
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
81.00
6.93
6.72
1003
1059
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Jun
Jul
August
September
October
RALS - Stochastic %D(6,3,3) = 62.67, Stochastic %K = 45.33, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00
RALS - MACD (5,3) = -0.07, Signal()= -2.22
RALS - TSI(3,5,3)= 6.72, Volume()= 5,579,900.00
Created
- William's
AmiBroker -%
advanced
R(14)charting
= -33.33,
and technical
Volume()=
analysis5,579,900.00
software. http://www.amibroker.com
RALSwith
November
December
80
62.6748
90.0
62.6748
80.0
70.0
60.0
50.0
45.3333
40.0
30.0
20.0
10.0
45.3333
30.0
24.0
-0.0713428
20
18.0
12.0
6.0
5,579,900
0.0
-2.21983
-6.0
-12.0
19.3272
60.0
40.0
20.0
5,579,900
6.72052
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-33.3333
0.00000
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
20 December 2017
20 December 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price
Entry
Exit
MACD
Indicators
Stoc*
MA5*
13475
1300
2580
13475
1300
2580
13575
1315
2560
12975
1255
2520
13275
1285
2560
13575
1315
2600
13875
1345
2640
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
14725
1570
2600
12700
1220
2490
2460
1835
855
2920
645
800
2460
1835
855
2920
645
800
2550
1905
845
2940
665
815
2090
1755
825
2840
620
765
2320
1805
845
2890
635
790
2550
1855
865
2940
650
815
2780
1905
885
2990
665
840
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
2420
1915
934
3340
725
950
2135
1680
669
2570
600
750
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy
505
SMGR Trading Buy
9850
INTP
Trading Sell
20025
SMCB
Trading Sell
825
505
9850
20025
825
535
10125
19825
820
476
9525
19225
805
496
9725
19825
820
515
9925
20425
835
535
10125
21025
850
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
705
10525
23950
840
464
9125
18375
790
8175
710
8175
710
8275
720
8050
680
8125
700
8200
720
8275
740
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
8600
780
7975
665
7650
81000
54100
1685
7650
81000
54100
1685
7750
81400
54775
1725
7300
79150
50675
1650
7525
80275
52725
1675
7750
81400
54775
1700
7975
82525
56825
1725
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
8250
83100
52975
1700
7275
72500
48925
1595
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE
Trading Buy
1720
1720
PTPP
Trading Buy
2650
2650
WIKA
Trading Buy
1605
1605
ADHI
Trading Buy
1885
1885
WSKT
Trading Buy
2250
2250
1750
2700
1630
1910
2290
1670
2540
1550
1830
2070
1695
2620
1590
1870
2180
1750
2700
1630
1910
2290
1775
2780
1670
1950
2400
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
1775
2940
2060
2300
2250
1560
2360
1490
1705
1860
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS
Trading Buy
1765
1765
JSMR
Trading Buy
6225
6225
ISAT
Trading Sell
4920
4920
TLKM
Trading Buy
4190
4190
1780
6400
4880
4230
1710
6025
4780
4140
1745
6150
4880
4170
1780
6275
4980
4200
1815
6400
5075
4230
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
1860
6775
5900
4350
1555
6100
4800
4070
Ticker
Rec
Agriculture
AALI
Trading Buy
LSIP
Trading Buy
SGRO Trading Sell
Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Buy
Buy
Sell
Buy
Buy
Buy
Miscellaneous Industry
ASII
Trading Buy
GJTL
Trading Buy
Consumer Goods Industry
INDF
Trading Buy
GGRM Trading Buy
UNVR
Trading Buy
KLBF
Trading Buy
Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Buy
Buy
Buy
Sell
Buy
19-12-17
Support
S2
S1
Resistance
R1
R2
1 Month
High
Low
7475
3440
9525
21100
3480
7475
3440
9525
21100
3480
7725
3460
9700
20950
3510
7200
3360
8950
20650
3390
7375
3410
9325
20950
3450
7550
3460
9700
21250
3510
7725
3510
10075
21550
3570
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
7600
3470
9375
21375
3550
6925
3120
7650
20350
2790
Trade, Services and Investment
UNTR
Trading Buy
33400
MPPA
Trading Buy
434
33400
434
33600
448
32450
404
33025
426
33600
448
34175
470
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
35900
610
30775
372
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.