Research | valburysekuritas.co.id
DAILY REPORT
21 December 2017
NEWS HEADLINES
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
ADHI targetkan jual properti TOD Rp 3,3 triliun di 2018
WSKT dan ADHI akan terbitkan obligasi
WIKA dan PTPP menang tender
DILD siapkan capex Rp2 triliun
BRMS akan terapkan teknologi Heap Leach
ENRG siapkan capex USD 330 juta
ENRG akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD
UNSP bukukan penjualan Rp1,1 triliun hingga 3Q17
Telkomsel perkuat jaringan di Jateng & DIY
TBIG garap jaringan telekomunikasi MRT
BALI peroleh kredit Rp 45 miliar dari BSIM
BMRI perbesar kontribusi anak usaha
BBNI targetkan kredit konsumer 2018 tumbuh 15%
MAYA tunda rencana penerbitan kartu kredit
SMMA jual sebagian saham PT. Asuransi Simas Jiwa
MTFN perkuat investasi di hulu dan hilir migas
INAF akan rights issue di tahun 2018
DSFI targetkan pendapatan 2018 tumbuh 10%
FISH raih fasilitas kredit US$240 juta
Anak usaha LTLS bentuk anak usaha di Mojokerto
Sinyalemen secara teknis manunjukan trend IHSG dalam pekan ini
Support Level
6076/6043/5997
potensial upside. Kendati, sinyal dari Stochastic mengkonfrimasikan
Resistancebagi
Level
6155/6201/6234
penguatan
IHSG terbatas, namun
dari MACD mengisyatkan positif
Major
TrendKonfirmasi positif bagi
Up IHSG juga tercermin dari MA5 dan
bagi
IHSG.
Minoryang
Trend
Up bagi indeks.
MA20
mengindikasikan upside
JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
6109.482
1027.468
-58.184
-14.416
13,732.761
3,448.708
8,967.153
4,887.229
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham Asia dan Eropa mayoritas terkoreksi pada Rabu (20/12)
karena profit taking. Sentimen reformasi pajak Amerika Serikat (AS)
memudar kemarin. Senat telah menyetujui RUU pajak AS. Dalam RUU
pajak itu tarif pajak korporasi dipangkas menjadi 21% dari 35%. Hal itu
akan meningkatkan posisi AS terhadap ekonomi industri lain yang
memiliki tingkat pajak korporasi rata-rata 22,5%. Selanjutnya The House
of Representatives melakukan voting untuk RUU pajak pada Rabu waktu
setempat. RUU pajak itu akan kembali dibahas, direvisi dan voting ulang
di DPR, sebelum diserahkan ke presiden Trump untuk disahkan.
Mayoritas bursa saham Asia melemah, kecuali Jepang, Taiwan,
Thailand, Malaysia. Apresiasi di bursa Jepang ditopang oleh depresiasi
Yen. Apresiasi di bursa Asia ditopang juga oleh tingkat kepercayaan
berbisnis perusahaan di Asia meningkat pada Oktober-Desember 2017.
Indeks Sentimen Bisnis Thomson Reuters/INSEAD naik menjadi 78 pada
kuartal IV 2017 dari level 69 di kuartal III 2017, yang merupakan tertinggi
sejak kuartal I 2011. Angka di atas 50 mengindikasikan prospek positif.
Indeks kepercayaan bisnis di Australia, Cina dan Korea Selatan
meningkat cukup kuat dan menjadi pendorong utama kenaikan indeks
Asia. Sedang indeks kepercayaan bisnis di Indonesia turun menjadi 92
di kuartal IV 2017 dari level 100 di kuartal III 2017. Namun Indoensia
disebutkan masih berada pada level tertingginya.
Bursa saham Indonesia terkoreksi karena profit taking. IHSG berada
di teritori negatif sepanjang perdagangan dan ditutup melemah 0,943%
ke 6109,482 atau turun dari level tertingginya. Namun investor asing
mencatatkan net buy Rp 433,761 miliar. Ini merupakan net buy hari
kedua setelah sebelumnya hampir selalu tercatat net sell. Menjelang
tahun 2017 berakhir, pemerintah memberikan guidance indikasi makro
ekonomi. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2017
sebesar 5,2% sesuai dalam APBN. Ekonomi di 4Q 2017 diperkirakan
meningkat 5,1% YoY didukung oleh investasi dan ekspor. Pemerintah
dan Bank Indonesia (BI) menyatakan akan terus menjaga indikator
ekonomi, terutama inflasi dan harga pangan. Defisit anggaran tahun
2017 dperkirakan mencapai 2,6%-2,7% dari PDB tahun 2017 dari posisi
per 15 Desember 2017 sebesar 2,62%.
Bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Data Producer Price
Index (PPI) Jerman bulan November melambat ke 0,1% MoM dari
sebelumnya +0,3% dan 2,5% YoY dari 2,7%. Sentimen zona Eropa lain,
Catalonia akan memberikan suara dalam pemilihan pada Kamis yang
akan mengajukan tes untuk gerakan pemisahan wilayah Spanyol.
Pekan ini investor mencermati data GDP 3Q 2017 AS dan Inggris,
kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) pada Kamis (21/12). Investor
juga mewaspadai kembali persoalan geopolitik menyusul kecaman
pemerintah Cina atas pidato presiden Trump yang menyebut Cina dan
Rusia sebagai rival AS. Sementara Korea Utara menolak dialog tanpa
syarat yang ditawarkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson. Isu
terakhir dikhawatirkan membebani bursa saham. Momen libur panjang
Natal dan Tahun Baru bisa menjadi legitimasi bagi investor untuk tidak
mengambil long position, di tengah ekspektasi window dressing .
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi pada akhir 2017 sebesar 5,05% atau di bawah
target 5,2%. Sri Mulyani mengatakan perkiraan angka realisasi ini
sudah mempertimbangkan pencapaian ekonomi di kuartal IV/2017
tumbuh pada kisaran 5,15%-5,17%. Seluruh komponen pertumbuhan
ekonomi pada kuartal IV 2017 akan tumbuh positif dan memberikan
sumbangan jelang akhir tahun. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi
pada kuartal III-2017 tercatat sebesar 5,06%, sehingga secara
akumulatif pertumbuhan ekonomi masih berada dalam kisaran 5,03%.
Pada 2018, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%.
Pemerintah menganggarkan penerimaan Rp1.894,7 triliun dan
belanja negara Rp2.220,7 triliun, serta mematok defisit anggaran 2,19
persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Penerimaan dan
belanja negara tersebut naik dibandingkan tahun ini, yang masingmasing sebesar Rp1.878,4 triliun dan Rp2.204,4 triliun. Nilai defisit
anggaran tahun 2018 menurun dibandingkan tahun ini yang sebesar
2,67% terhadap PDB. Turunnya defisit ini menggambarkan kebijakan
fiskal pemerintahan saat ini secara hati-hati, dengan menjaga fungsi
alokasi, distribusi, dan stabilisasi secara efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakini proses perundingan
Freeport utamanya soal divestasi 51% saham untuk negara tetap
dilakukan. Hal ini mematahkan isu bahwa pemerintah lewat Holding
BUMN Tambang akan mengambil alih hak partisipasi 40% milik Rio
Tinto di PT Freeport Indonesia. perundingan Freeport ada 3 hal yang
sedang dinegosiasikan secara satu paket. Pertama, mengenai
pembangunan smelter. Kedua, divestasi untuk 51% yang harus dicapai
pada satu waktu tertentu. ketiga terkait dengan kepastian investasi dan
rezim penerimaan negara.
Dari AS, presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump
mengumumkan strategi keamanan nasional terbarunya. Dalam strategi
itu Trump secara eksplisit menyebut Cina dan Rusia sebagai
kompetitor yang berusaha untuk menantang kekuatan, pengaruh, dan
kepentingan AS. Trump menyebut kedua negara itu berusaha mengikis
keamanan dan kemakmuran warga AS. Sementara terkait Korea Utara,
Trump berjanji akan segera membereskannya.
Kisruh Timur Tengah, Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193
negara akan mengadakan sesi khusus darurat pada Kamis, 21
Desember 2017 atas permintaan negara-negara Arab dan OKI atas
keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Minimnya insentif positif ke pasar dari dalam negeri karena
pertumbuhan
ekonomi
dibawah
target,
ditambah
dengan
ketidakpastian dari global atas sikap Trump diperkirakan akan
mendorong IHGS pada perdagangan saham hari ini berpeluang
melemah..
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS
21 December 2017
Adhi Karya (ADHI) menargetkan penjualan properti berbasis
Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan
stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek pada tahun 2018
sebesar Rp 3,3 triliun. Target ini meningkat 250% dari target tahun
2017 sebesar Rp 1,3 triliun. ADHI akan membangun sejumlah TOD
lagi tahun 2018, setelah membangun 5 TOD tahun di tahun 2017,
di antaranya di Cibubur dan Cawang. ADHI sudah mengeksekusi
di Bekasi Timur, Jati Cempaka, kemudian Ciracas, dan selanjutnya
Cikunir 2. ADHI juga sedang memproses izin di Cikunir 1. Seluruh
progres pembangunan di masing-masing titik tercatat baru sekitar
10% - 20%. Sedang TOD di Bekasi Timur mencatatkan progres
30%. Dari target penjualan Rp 1,3 triliun pada tahun 2017, realisasi
penjualan sampai November sudah mencapai Rp 1,1 triliun.
Kebutuhan pendanaan untuk proyek TOD rencananya akan
dipenuhi dari kas internal, penjualan dari konsumen dan pinjaman
perbankan.
Waskita Karya (WSKT) dan Adhi Karya (ADHI) mempertimbangkan
untuk menerbitkan surat utang sebagai salah satu sumber
pendanaan pada 2018. WSKT berencana menerbitkan obligasi
senilai Rp7 triliun pada 2018 yang akan diterbitkan dalam dua
tahap. Untuk triwulan I sekitar Rp3-Rp4 triliun dan selanjutnya pada
triwulan III atau IV. Obligasi yang diterbitkan tersebut merupakan
bagian dari penawaran umum berkelanjuan (PUB) III obligasi
dengan target Rp10 triliun. Dana hasil obligasi itu akan digunakan
untuk investasi di sektor jalan tol. Sementara ADHI mengkaji
penerbitan obligasi pada 2018 sebagai bagian dari PUB obligasi
dengan target dana Rp5 triliun.
Sumatera Plantations (UNSP) berhasil membukukan
penjualan sebesar Rp1,1 triliun hingga kuartal III-2107. Adapun
laba kotor meningkat 66% YoY menjadi Rp500 miliar. Perseroan
optimis kinerja akan terus membaik pada tahun ini apalagi
berdasarkan siklus, produksi kelapa sawit biasanya mencapai
puncaknya pada semester kedua setiap tahun. Perseroan terus
bekerja keras melakukan serangkaian program revitalisasi
perkebunan dan fasilitas produksi untuk menjaga produktivitas
kebun inti sawit dan karet ditengah fluktuasi harga komoditas CPO
dunia. Perseroan juga menghadapi diskon harga jual CPO
domestik akibat kebijakan CPO Fund dimana Pemerintah
memungut US$50 per ton CPO untuk subsidi program biodiesel.
Bakrie
Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM),
memperkuat seluruh elemen jaringan wilayah Jawa Tengah dan
DIY sebagai upaya mengantisipasi lonjakan trafik layanan yang
cukup padat pada periode Natal hingga Tahun Baru. Telkomsel
mempunyai 22 unit compact mobile base station (Combat) atau
mobile BTS dikerahkan di titik-titik dengan trafic komunikasi
terpadat. Telkomsel juga mengoptimalkan jaringan 4G dan 3G
yang diperkirakan mengalami kenaikan penggunaan layanan data
pada periode Natal dan Tahun Baru sebesar 158%. Perseroan
telah meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan
untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima. Trafic layanan data
atau payload pada libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan
meningkat cukup tajam mencapai 52%, dibandingkan dengan hari
biasa.
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mempersiapkan pendanaan
Wijaya Karya (WIKA) dan Pembangunan Perumahan (PTPP)
menjadi pemenang lelang proyek pembangunan Bendungan Lau
Simeme di Sumatera Utara senilai Rp 1,55 triliun. Proyek itu
ditargetkan selesai pada 2021.
Intiland Development (DILD) memproyeksikan belanja modal tahun
depan mencapai Rp2 triliun untuk mendukung pengembangan
proyek perseroan. Alokasi capex tersebut akan digunakan utnuk
membangun proyek yang telah dipasarkan perseroan. Adapun nilai
capex tersebut tidak jauh berbeda dengan alokasi tahun ini sekitar
Rp1,8-Rp2 triliun. Proyek yang akan dilanjutkan pembangunannya
pada 2018 antara lain Praxis dan Spazio Tower yang ditujukan
untuk segmen mixed-us dan high rise di kawasan bisnis Surabaya,
Jawa Timur.
Bumi Resources Minerals (BRMS) memperkirakan pemanfaatan
teknologi heap leach dapat meningkatkan efisiensi dengan
mengurangi biaya pengembangan tambang tembaga di Gorontalo
sehingga perseroan tidak perlu membangun tembaga katoda.
Energi Mega Persada (ENRG) akan kembali ekspansif dengan
menganggarkan belanja modal sebesar USD 330 juta pada 2018.
Perseroan optimistis pendapatan tahun depan tumbuh sebesar
10% YoY. ENRG berencana mengalokasikan sebagian dana capex
untuk pengembangan aset Kangean. Sebelumnya, perseroan fokus
merestrukturisasi dan menyelesaikan kerugian penurunan nilai aset
(impairment).
Mega Persada (ENRG) berencana melaksanakan
penambahan modal tanpa HMETD dengan menerbitkan saham seri
B sebanyak 4,2 miliar unit dengan harga pelaksanaan Rp 104 per
saham. Aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari
restrukturisasi utang kepada lima investor. Perseroan akan meminta
persetujuan pada 10 Januari 2018.
Energi
internal untuk pembangunan infrastruktur layanan seluler dan
jaringan internet nirkabel di area stasiun layang maupun
terowongan bawah tanah sebagai fasilitas bagi pengguna mass
rapid transit (MRT) di Jakarta.
Bali Towerindo Sentra (BALI) memperoleh kredit senilai Rp 45 miliar
dari Bank Sinarmas (BSIM). Fasilitas kredit demand loan III ini
memiliki limit kredit sebesar Rp 45 miliar dengan jangka waktu
sampai dengan 29 September 2018. Penambahan fasilitas ini akan
digunakan untuk modal kerja perseroan. Agunan kredit tersebut
terdiri dari cash margin berupa deposito di Bank Sinarmas sebesar
Rp 45 miliar atas nama Bali Towerindo Sentra (BALI). BALI juga
menambah plafon fasilitas kredit LC/SKBDN (sight & usance)
sublimit trust receipt sebesar USD 1 juta dengan jangka waktu
sampai dengan 29 September 2018. LC/SKBDN akan digunakan
untuk pembelian peralatan atau komponen menara MCP maupun
jaringan FTTH, baik impor maupun lokal. Fasilitas sublimit T/R
rencananya dipakai untuk pelunasan outstanding LC/SKBDN line
pada saat jatuh tempo. Agunan fasilitas kredit tersebut berupa
seluruh persediaan barang yang akan dibeli dengan menggunakan
pembiayaan dari fasilitas LC/SKBDN atau T/R di Bank Sinarmas.
Cash margin berupa setoran jaminan maksimal sebesar 10% dari
nominal LC/SKBDN yang diterbitkan.
Bank Mandiri (BMRI) akan memperbesar kontribusi anak usaha
hingga mencapai 20% dari total pendapatan bank pada 2020. Saat
ini, kontribusi anak usaha baru sekitar 10% dari total pendapatan.
Adapun anak usaha yang menyumbang pendapatan terbesar
adalah Mandiri Tunas Finance, AXA Mandiri Financial Services,
Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mandiri Taspen Pos. Kedepannya,
perseroan akan lebih mensinergikan antar perusahaan anak dan
sinergi dengan perusahaan induk.
Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit
konsumer pada 2018 mencapai 15% YoY, lebih tinggi
dibandingkan dengan tahun ini sekitar 13-14% YoY. Hingga saat
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS
21 December 2017
ini, komposisi kredit konsumer terhadap total kredit perseroan
mencapai 18% dan perseroan akan menjaga porsi tersebut pada
tahun depan dengan meningkatkan pertumbuhan semua segmen
konsumer.
Mayapada Internasional (MAYA) menunda rencana
penerbitan kartu kredit dari rencana tahun ini menjadi awal tahun
depan karena masih menunggu izin dari regulator. Dari hasil
pertemuan dengan Bank Indonesia, perseroan tinggal memenuhi
beberapa persyaratan dan saat ini sudah mencapai tahap yang
lebih jelas dibandingkan dengan sebelumnya.
Bank
200 saham.
Investindo (MITI) menandatangani nota kesepakatan
penerbitan obligasi konversi (convertible bond) yang akan
dilakukan oleh anak usaha perseroan, yaitu PT Indelberg Oil
Indonesia. Indelberg Oil Indonesia (IOI) membutuhkan modal kerja
untuk menggarap hak partisipasi Blok Minyak Benakat Barat
Petroleum. Obligasi konversi itu akan ditawarkan kepada para
pemegang saham sebagai salah satu sumber modal kerja IOI.
Penerbitan akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan
korporasi sesuai dengan ketentuan hukum dan perundangan yang
berlaku.
Mitra
Sinarmas Multiartha (SMMA) telah melakukan penjualan sebagian
sahamnya di PT Asuransi Simas Jiwa sebanyak 249.500.000
saham atau senilai Rp 249.500.000.000. Penjualan dilakukan
kepada perusahaan afiliasinya yaitu PT Asuransi Sinar Mas yang
berkedudukan di Jakarta Pusat. Penjualan saham tersebut kepada
ASM dalam rangka pemenuhan ketentuan Single Presence Policy.
Capitalinc Investment (MTFN) menganggarkan belanja modal
sebesar USD 10 juta tahun depan. Dana tersebut akan digunakan
untuk kegiatan perseroan di sektor hulu dan hilir minyak dan gas
bumi, di antaranya akuisisi dan processing seismik 2D sepanjang
144 km dan rencana pengembangan satu sumur di Sumatera
Selatan. Adapun nilai kontrak untuk akuisisi mencapai nilai USD 2,1
juta, sedangkan kegiatan pemboran terintegrasi membutuhkan
dana sekitar USD 4 juta. Tahun depan, perseroan memperkirakan
laba bersih dapat mencapai USD 1,2-1,5 juta.
Pool Advista (POOL) pada 18 Desember 2017 membeli 29.298
saham PT Pool Advista Sekuritas (PAS) milik PT Advisa Multiartha
(AMA) dan 1 saham milik Tuti Santoso yang mewakili 99,99%
saham PAS dengan harga Rp 30 miliar. AMA adalah perusahaan
yang memiliki 36,8% saham perseroan. Alasan transaksi afiliasi ini
agar perseroan dapat melakukan pengendalian langsung atas PAS
sehingga dapat lebih fokus dalam mengembangkan kegiatan
operasional dan bisnisnya.
Rimau Multi Putra Pratama (CMPP) berencana melakukan divestasi
pada lini usaha pelayaran dan perdagangan batu bara sejalan
dengan upaya untuk masuk ke bisnis penerbangan berjadwal.
Adapun anak usaha perseroan yang dilepas adalah Rimau
Shipping dan Multi Mekar Lestari.
Sunson Textile (SSTM) memperkirakan penjualan hingga akhir
Indofarma (INAF) berencana mencari pendanaan melalui pasar
modal pada tahun 2018 yaitu penerbitan saham baru dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Hal itu
guna mendukung bisnis perseroan di masa mendatang. Namun
perseroan akan meminta persetujuan terlebih dahulu ke pemegang
saham dalam melakukan aksi korporasinya tersebut. Perseroan
akan minta persetujuan Kementerian BUMN sebagai pemegang
saham dwiwarna. Pada tahun 2018 perseroan membutuhkan dana
sebesar Rp 200 miliar untuk melakukan ekspansi bisnis. Dana hasil
rights issue itu akan digunakan perseroan untuk membangun
pabrik insulin bersama dengan perusahaan asal Rusia. Semula
INAF akan membentuk joint venture (JV) dengan perusahaan Rusia
di akhir tahun 2017, tapi tertunda di awal tahun 2018.
Dharma Samudera Fishing (DSFI) menargetkan pendapatan tahun
depan senilai Rp717,65 miliar atau tumbuh 10% dibandingkan
dengan proyeksi pendapatan 2017 senilai Rp653,78 miliar. Adapun
volume penjualan hasil laut pada 2018 ditargetkan sejumlah 8.828
ton. Kontribusi pasar ekspor sebesar 7.267 ton atau senilai
Rp691,95 miliar dan domestik sebanyak 1.561 ton atau senilai
Rp25,70 miliar.
FKS Multi Agro (FISH) memperoleh fasilitas kredit senilai total
US$200-US$240 juta dari tujuh bank untuk mendanai
pengembangan bisnis logistik pergudangan dan zona industri.
Perjanjian fasilitas tersebut telah ditandatangani pada 2 November
2017.
Lautan Luas (LTLS) melalui anak usahanya yaitu PT Lautan Natural
Krimerindo telah mengambil bagian saham dan menyetorkan
modal untuk mendirikan anak perusahaan baru pada 20 Desember
2017 bernama PT Lautan Mitra Kreasi yang berdomisili di
Kabupaten Mojokerto Jawa Timur dengan modal dasar Rp 1 miliar
yang terbagi atas 1.000 saham. Pemegang saham perusahaan
baru itu yakni PT Lautan Natural Krimerindo Rp 800.000.000
mewakili 800 saham dan Indrawan Masrin Rp 200.000.000 mewakili
tahun 2017 mencapai Rp 310 miliar. Laba kotor diperkirakan bisa
diraih Rp 11 miliar, namun rugi usaha diperkirakan masih diderita
sebesar Rp 9,2 miliar dan rugi bersih Rp 3 miliar hingga akhir tahun
2017.
PT Central Mega Kencana (CMK), perusahaan ritel perhiasan,
optimis bisnisnya akan tumbuh pesat di masa mendatang.
Pendapatan CMK setiap tahun terus mengalami pertumbuhan
sekitar 20%-30%. CMK menaungi 4 merek perhiasan berlian
tenama di Indonesia, yaitu Mondial, Frank & co., Miss Mondial, dan
The Palace. Setiap merek dagang tersebut menargetkan pasar
yang berbeda dan memiliki karakter desain yang berbeda pula.
Pertumbuhan omzet tahun 2017 naik sekitar 28%. Perseroan
optimis tahun 2018 naik 30% dengan adanya penambahan sekitar
9-11 gerai (rumah perhiasan). Perusahaan berambisi membuka
lebih dari 100 rumah perhiasan di seluruh Indonesia dengan jumlah
penambahan gerai itu mencapai 30% di tahun 2018. Saat ini sudah
ada 50 gerai. Tahun 2018 yang sudah pasti ada 9 dan berharap
buka 11 gerai baru, dan menargetkan bisa membuka lebih dari 100
gerai. CMK mengestimasikan pasar perhiasan di Indonesia
sebesar Rp 30 triliun, dimana yang menjadi target pasar ialah kelas
menengah dan atas yang mencakup seperempat dari total pasar
atau sekitar Rp 7,5 triliun. CMK menguasai sekitar 30% dengan
pendapatan Rp 2 triliun. Industri ini menyokong margin hingga
15%, dengan nilai laju pertumbuhan majemuk CMK sebesar 20%.
Pendanaan melalui pasar modal ini diperlukan di masa mendatang
untuk membiaya ekspansi besar yang akan dilakukan oleh CMK.
Selama ini CMK hanya mengandalkan kas atau hasil dari penjualan
serta pendanaan dari perbankan. Rencana IPO kemungkinan akan
direalisasikan sekitar tahun 2020. CMK saat ini tengah
memperbesar luasan dan kapasitas dari pabrik perhiasannya.
Produksi sebulan bisa mencapai 9.000 pcs untuk diamond, dan di
tahun 2021 bisa tumbuh double kapasitas.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA
21 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
58.05
2.66
1266.42
12040.00
19475.00
100.25
95.55
673.75
2388.00
738.50
977.17
-0.04
0.02
0.85
285.00
120.00
37.85
32.19
-4.50
-9.00
-1.00
7.39
Description
TLKM (US)
ANTM (GR)
Price (USD)
31
0.02
Price (IDR)
4,159
516
Change (IDR)
-76
145
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country
Indices
Change
%Day
%YTD
-0.11
25.12
-0.04
29.31
-0.25
5.35
-0.27
5.95
-0.74
-3.96
-0.07
32.88
Price
24726.65
6960.96
7525.22
3443.09
1978.28
29234.09
PER (X)
2016E
2017F
19.70
17.96
24.64
21.75
15.29
14.34
14.55
12.83
25.44
20.05
13.05
11.88
PBV (X)
2016E
2017F
3.85
3.65
4.17
3.75
1.93
1.88
1.62
1.48
2.99
2.67
1.35
1.27
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
INDONESIA
JAKARTA COMPOSITE
6109.48
-0.94
15.34
17.61
15.72
2.60
2.36
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX
22891.72
1746.63
3394.87
0.10
0.56
-0.28
19.76
6.39
17.85
19.27
16.33
15.52
17.12
15.29
14.07
1.88
1.64
1.24
1.75
1.58
1.19
FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR
FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,579.00
16,130.49
119.89
10,107.18
10,419.17
18,155.12
2,064.15
3,334.97
12.56
Change
3.00
45.14
-0.14
17.26
6.95
-28.56
0.15
2.00
0.02
CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)
Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD
Rate (USD)
0.07
1.19
0.01
0.74
0.77
1.34
0.15
0.25
0.09
Change
0.0000
0.0008
0.0000
0.0006
0.0006
-0.0006
0.0006
0.0001
0.0000
INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China
Rate (%)
1.50
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)
Market Cap
(USD Bn)
6,823.5
10,776.4
1,747.5
4,975.2
3,526.0
2,447.4
499.3
3,591.5
260.9
437.2
November-17
2.87
3.30
0.20
125.97 Bn
3,502,311.10
Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)
Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China
Rate (%)
5.42
0.49
0.17
0.05
0.05
4.74
IDR AVERAGE DEPOSIT
October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,365,395.75
Description
1M
3M
6M
12M
Rate (%)
5.67
5.79
5.74
5.77681
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA
21 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
Agenda
US GDP Annualized QoQ
US Inital Jobless Claims
US Continuing Claims
US Personal Consumption
US GDP Price Index
US Leading Index
US Personal Income
US Personal Spending
US Real Personal Spending
US PCE Deflator MoM
US PCE Deflator YoY
US PCE Core MoM
US PCE Core YoY
US Durable Goods Orders
US New Home Sales
Expectation
Tetap 3.3%
Naik menjadi 233 ribu dari 225 ribu
Naik menjadi 1898 ribu dari 1886 ribu
Tetap 2.3%
Tetap 2.1%
Turun menjadi 0.4% dari 1.2%
Tetap 0.4%
Naik menjadi 0.5% dari 0.3%
Turun menjadi 0.2% dari 0.1%
Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
Naik menjadi1.8% dari 1.6%
Turun menjadi 0.1% dari 0.2%
Naik menjadi 1.5% dari 1.4%
Naik menjadi 2.0% dari -0.8%
Turun menjadi 651 ribu dari 685 ribu
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
Stock
MABA
BDMN
EMTK
TAMU
INAF
GEMS
BTEK
SILO
DWGL
CAMP
LAGGING MOVERS
Price
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
Change (%)
1660
6050
9400
3370
5100
2780
94
10100
462
615
Index pt
20.29
5.22
3.30
12.33
8.74
6.92
27.03
5.21
24.86
24.49
Stock
4.60
2.63
1.56
1.28
1.17
0.98
0.86
0.75
0.73
0.66
Price
HMSP IJ
UNVR IJ
ASII IJ
BBRI IJ
BBCA IJ
GGRM IJ
TLKM IJ
CPIN IJ
MYOR IJ
INTP IJ
Change (%)
4450
53000
8000
3400
20925
79075
4160
3110
2230
19400
Index pt
-2.20
-2.03
-2.14
-1.16
-0.83
-2.38
-0.72
-4.89
-4.70
-3.12
-10.75
-7.75
-6.55
-4.51
-3.95
-3.42
-2.79
-2.42
-2.27
-2.13
UPCOMING IPO’S
Company
PT Jasa Armada
Indonesia
PT Prima Cakrawala
Abadi
Business
Port Handling
Service
Agriculture
IPO Price
(IDR)
325-530
Issued
Shares (Mn)
1,743.98
145-155
466.67
Offering Date
Listing
15-18 Dec’17
22 Dec’17
15-18 Dec’17
22 Dec’17
Underwriter
Danareksa, Mandiri
Sekuritas, RHB Sekuritas
Artha Sekuritas, Lotus
Andalan Sekuritas
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
2121
December
December2017
2017
DIVIDEND
Stock
DPS (IDR)
LINK
GEMS
50.75
138.44
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend
Cash Dividend
22 Dec 2017
22 Dec 2017
27 Dec 2017
27 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
15 Jan 2018
12 Jan 2018
Ratio
-3:1
10:41
25:4
2740:451
1:6
1:2
3:1
1:8
5:1
EXC. Price (IDR)
440,138.00
600.00
150.00
500.00
190.00
200.00
282.60
1890.00
---
CORPORATE ACTIONS
Stock
SQBB
MEDC
TRAM
IMJS
DAYA
YULE
MABA
BSWD
GMCW
HADE
Action
Tender Offer
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Stock Split
Reverse Stock
CUM Date
-07 Dec 2017
08 Dec 2017
11 Dec 2017
13 Dec 2017
13 Dec 2017
15 Dec 2017
20 Dec 2017
TBA
TBA
EX Date
-08 Dec 2017
11 Dec 2017
12 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
18 Dec 2017
21 Dec 2017
TBA
TBA
Trading Period
18 - 22 Dec 2017
14 - 20 Dec 2017
15 - 21 Dec 2017
18 - 22 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
22 Dec-03 Jan 2018
29 Dec-05 Jan 2018
---
GENERAL MEETING
Emiten
ASMI
CMPP
CANI
RBMS
VINS
AHAP
BBTN
CSIS
ELTY
INRU
ZBRA
SRSN
SKYB
AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
Date
21 Dec 2017
21 Dec 2017
22 Dec 2017
27 Dec 2017
27 Dec 2017
28 Dec 2017
28 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
31 Dec 2017
05 Jan 2018
Agenda
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
21 December 2017
21 December 2017
INDF
TRADING BUY
S1
R1
7425
7700
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INDF UpwardSloping Channel
S2
7150
Closing
Price
R2
8,956.67
9,000
8,956.67
8,761.84
8,800
8,761.84
7975
7550
8,600
8,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
8,200
8,110.56
8,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
7,800
7,675
7,600
7,550
7,550
7,400
7,550
7,535
80
7,508.75
68.1618
100.0
7,484.38
68.1618
80.0
7,375
60.0
61.6912
40.0
61.6912
20.0
0.0
20
80.0
60.0
40.0
-23.7972
20.0
0.0
-20.0
-25.6756
-40.0
-60.0
34.844
80.0
60.0
40.0
33.6617
20.0
0.0
-20.0
0.00000
-40.0
-60.0
-80.0
14,606,300
0.0
-20.0
-40.0
-35.2941
-60.0
-80.0
-100.0
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 10.50, Stochastic %K= 9.52, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
• Trading range Rp 7425-Rp 7700
December
• Entry Rp 7550, take Profit Rp 7700
INDF - MACD (5,3)= 36.36, Signal()= 30.88
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
48,26
10,07
-85,71
7509
7535
ICBP
TRADING BUY
S1
R1
8800
Sinyal
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
9000
INDF - TSI(3,5,3)= -38.96
INDF - William's % R(14) = -100.00, Volum e() = 6,435,600.00
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ICBP Broadening W edge
S2
8600
Closing
Price
R2
9, 052.08
9, 200
9, 052.08
8, 950
8, 925
9, 925
000
8,
9200
8925
8, 925
8, 850
8, 815.63
800
8,
• MACD line dan signal line indikasi positif
8, 745
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
8, 600
• Candle chart indikasi sinyal positif
8, 468.83
8, 403.57
400
8, 403.57
• RSI berada dalam area overbought
8, 200
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
ICBP - St ochastic %D(6, 3,3) = 45.99, St ochastic %K = 29.12, Ov erbought Lev el= 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
• Trading range Rp 8800-Rp 9000
• Entry Rp 8925, take Profit Rp 9000
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
72,10
26,60
-93,75
8745
8850
ICBP - MACD (5, 3)= 36.09, Signal()= 18.08
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
ICBP - TSI(3,5, 3)= -23. 91
ICBP - W illiam's % R(14) = -93. 75, Volum e()= 5,279, 800.00
December
86. 6667
86. 6667
80
100.0
80.
73. 0569
60. 0
73.
40. 569
0
20.
0
20
0.0
60. 0
40.
-23.9867
20. 00
0.0
-20.
00
-27.4962
-40.
-60.
-80. 00
80. 06533
26.
0
60.
40.
00
20.
21.
0.09122
-20.
0
-40.
0. 00000
-60.
000
3,561,800
-80.
0.0
-9.52381
-20. 00
-40.
-60.
0
-80.
-100.00
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
21 December 2017
21 December 2017
ASII
TRADING BUY
S1
7925
R1
8125
S2
7725
R2
8325
Closing
Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ASII Upward Sloping Channel
Bearish Breakout
9,400
9,200
8000
9,000
8,800
8,640
8,640
8,600
8,462.05
8,450
8,400
8,278.75
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
Prediksi
• Candle chart indikasi potensi rebound
8,209.38
8,200
8,195
• RSI berada dalam area oversold
8,075
8,000
8,017.39
• Harga berada dalam area lower band
8,017.39
7,800
8,000
8,000
8,000
7,600
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 36.30, Stochastic %K= 20.00, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
• Trading range Rp 7925-Rp 8125
December
100.0
80
90.0
80.0
36.2963
70.0
60.0
50.0
36.2963
40.0
30.0
20.0
20
10.0
20
43.8657
80.0
60.0
40.0
20
26.9692
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
80.0
60.0
0.00000
40.0
20.0
0.0
-15.0796
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-24.5005
0.0
-20.0
38,299,700
-40.0
-60.0
-80.0
-95
-100.0
• Entry Rp 8000, take Profit Rp 8125
ASII - MACD (5,3)= 43.87, Signal()= 26.97
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
47,81
-28,34
-60,00
8279
8195
PTBA
TRADING BUY
S1
2420
R1
2500
S2
2340
R2
2580
Sinyal
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
ASII - TSI(3,5,3)= -24.50
ASII - William's % R(14) = -95.00, Volum e() = 38,299,700.00
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PTBA W edge
Closing
Price
2, 800
2460
2, 600
2, 460
2, 460
2, 460
2, 400
340
2,
2, 315
2, 290.63
2, 250.83
200
2, 250.83
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
2, 244
2, 173.46
2, 173.46
2, 000
2, 160
2, 105.67
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
PTBA - St ochastic %D(6, 3,3) = 82.90, St ochastic %K= 85.33, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
• Trading range Rp 2420-Rp 2500
• Entry Rp 2460, take Profit Rp 2500
PTBA - MACD (5, 3)= -43. 37, Signal()= -33. 65
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
66,28
32,04
-13,46
2244
2340
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
PTBA - TSI(3,5, 3)= 71.95
PTBA - W illiam's % R(14) = -9. 09, Volum e() = 46,183,200.00
December
85. 3253
1,
85.800
3253
82. 9044
100.0
90.
82.
80. 09044
0
70.
0
60.
80
50. 00
40.
30. 00
20.
20
10. 00
80. 0
60.
40. 00
20.
0
-33.6502
0.0
-20. 0
-40.
0
-43.3714
71. 9459
80.
60. 001472
0
57.
40.
20.
0
0.0
0. 00000
-20.
00
-40.
-60.
46, 183,200
-80.
00
0.00
-9.09091
-20.
-40.
0
-60.
-80. 000
-100.
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
21 December 2017
21 December 2017
SILO
TRADING BUY
S1
9575
R1
10575
S2
8575
R2
11575
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SILO Broadening Wedge
14,000
Closing
Price
10100
13,000
11,200
11,200
12,000
10,972
10,700
10,400
11,000
10,307.5
10,240.6
10,000
10,100
10,100
9,000
10,100
10,050
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
8,000
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 9575-Rp 10575
Posisi
26,41
-82,56
-9,52
10308
10050
BBTN
TRADING BUY
S1
3450
R1
3510
S2
3390
R2
3570
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
SILO - MACD (5,3)= 73.79, Signal()= 102.05
SILO - TSI(3,5,3)= -44.67
SILO - William's % R(14) = -60.00, Volum e()= 4,606,500.00
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
3, 550
3, 470
600
3, 470
3, 470
3, 435.22
3, 400
3, 435.22
3, 424
200
3, 411.25
3, 320
3, 314.5
3, 000
BBTN Upward Sloping Channel
3470
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
6,462.5
6,462.5
80
100.0
80.0
20
60.0
18.7943
40.0
20.0
18.7943
0.0
12.9925
300
102.053
200
12.9925
100
73.7927
0
-100
-200
80.0
60.0
40.0
0.00000
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-44.6668
-60.0
-80.0
-46.3314
0.0
4,606,500
-20.0
-40.0
-60.0
-60
-80.0
-100.0
December
• Entry Rp 10100, take Profit Rp 10575
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Closing
Price
7,000
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
SILO - Stochastic %D(6,3,3) = 12.99, Stochastic %K = 18.79, Ov erbought Lev el= 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
2, 882.73
2, 800
• Candle chart indikasi sinyal positif
2, 600
• RSI berada dalam area netral
2, 400
• Harga berada dalam area upper band
2, 200
Prediksi
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
%D(6, 3,3) = 52.79, St ochastic %K= 72.09, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
BBTN - St ochastic
• Trading range Rp 3450-Rp 3510
• Entry Rp 3470, take Profit Rp 3510
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
65,11
20,83
-62,22
3315
3424
Sinyal
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
BBTN - MACD (5, 3)= -15. 48, Signal()= -11. 85
BBTN - TSI(3,5, 3)
BBTN - W illiam's
= 30.82
% R(14)
= -18. 18,
Volum e() =
27,321,900.00
December
80
72. 0899
100.0
90.
00
80. 0899
72.
70. 00
60.
52.
50. 7931
0
40.
30. 07931
0
52.
20.
10. 00
20
40. 0
-11.8459
20. 0
0.0
-15.4781
-20.
0
-40. 0
-60. 0
30.
8182
80.
0
60. 00
40.
20.
0.009643
-20.
00
-40.
0. 00000
-60.
00
-80.
27, 321,900
0.0
-20.
-18.1818
0
-40.
-60. 000
-80.
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
2121
December
2017
December
2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price
Entry
Exit
MACD
Indicators
Stoc*
MA5*
13050
1265
2570
13050
1265
2570
12800
1245
2550
12225
1195
2520
12800
1245
2550
13375
1295
2580
13950
1345
2610
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
14725
1570
2600
12700
1220
2490
2460
1800
865
2850
630
800
2460
1800
865
2850
630
800
2500
1780
885
2820
620
785
2340
1730
805
2750
595
760
2420
1780
845
2820
620
785
2500
1830
885
2890
645
810
2580
1880
925
2960
670
835
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
2490
1885
934
3260
725
950
2135
1680
683
2570
600
750
Basic Industry and Chemicals
498
WTON Trading Sell
9550
SMGR Trading Sell
Trading Buy
19400
INTP
Trading Buy
835
SMCB
498
9550
19400
835
492
9375
20075
845
472
8925
18025
805
492
9375
19050
825
510
9825
20075
845
530
10275
21100
865
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
705
10525
23300
845
464
9125
18375
790
8000
695
8000
695
8125
685
7725
655
7925
685
8125
715
8325
745
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
8600
780
7975
665
7550
79075
53000
1675
7550
79075
53000
1675
7700
78600
52575
1695
7150
77250
51375
1595
7425
78600
52575
1645
7700
79950
53775
1695
7975
81300
54975
1745
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
8150
83100
54100
1700
7275
75500
48925
1595
Property, Real Estate and Building Construction
Trading Buy
1660
1660
BSDE
Trading Sell
2590
2590
PTPP
Trading Sell
1580
1580
WIKA
Trading Sell
1900
1900
ADHI
Trading Sell
2210
2210
WSKT
1705
2550
1565
1870
2180
1555
2440
1520
1805
2110
1630
2550
1565
1870
2180
1705
2660
1610
1935
2250
1780
2770
1655
2000
2320
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
1770
2900
2060
2270
2270
1560
2360
1490
1705
1860
Infrastructure, Utilities and Transportation
Trading Sell
1755
1755
PGAS
Trading Buy
6200
6200
JSMR
Trading Buy
4850
4850
ISAT
Trading Sell
4160
4160
TLKM
1735
6275
4950
4110
1700
5975
4450
4110
1735
6125
4700
4150
1770
6275
4950
4190
1805
6425
5200
4230
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
1850
6775
5875
4350
1555
6100
4660
4070
Ticker
Rec
Agriculture
Trading Sell
AALI
Trading Sell
LSIP
SGRO Trading Sell
Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Buy
Sell
Buy
Sell
Sell
Sell
Miscellaneous Industry
Trading Buy
ASII
Trading Sell
GJTL
Consumer Goods Industry
Trading Buy
INDF
GGRM Trading Sell
Trading Sell
UNVR
Trading Buy
KLBF
Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Sell
Buy
Buy
Sell
Buy
19-12-17
Support
S2
S1
Resistance
R1
R2
1 Month
High
Low
7450
3400
9525
20925
3470
7450
3400
9525
20925
3470
7375
3440
9625
20675
3510
7225
3300
9125
20675
3390
7375
3370
9375
20850
3450
7525
3440
9625
21025
3510
7675
3510
9875
21200
3570
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
7600
3470
9650
21375
3550
6925
3120
7650
20350
2790
Trade, Services and Investment
Trading Sell
32825
UNTR
Trading Sell
426
MPPA
32825
426
32550
418
31850
398
32550
418
33250
438
33950
458
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
35475
610
30775
372
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
21 December 2017
NEWS HEADLINES
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
ADHI targetkan jual properti TOD Rp 3,3 triliun di 2018
WSKT dan ADHI akan terbitkan obligasi
WIKA dan PTPP menang tender
DILD siapkan capex Rp2 triliun
BRMS akan terapkan teknologi Heap Leach
ENRG siapkan capex USD 330 juta
ENRG akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD
UNSP bukukan penjualan Rp1,1 triliun hingga 3Q17
Telkomsel perkuat jaringan di Jateng & DIY
TBIG garap jaringan telekomunikasi MRT
BALI peroleh kredit Rp 45 miliar dari BSIM
BMRI perbesar kontribusi anak usaha
BBNI targetkan kredit konsumer 2018 tumbuh 15%
MAYA tunda rencana penerbitan kartu kredit
SMMA jual sebagian saham PT. Asuransi Simas Jiwa
MTFN perkuat investasi di hulu dan hilir migas
INAF akan rights issue di tahun 2018
DSFI targetkan pendapatan 2018 tumbuh 10%
FISH raih fasilitas kredit US$240 juta
Anak usaha LTLS bentuk anak usaha di Mojokerto
Sinyalemen secara teknis manunjukan trend IHSG dalam pekan ini
Support Level
6076/6043/5997
potensial upside. Kendati, sinyal dari Stochastic mengkonfrimasikan
Resistancebagi
Level
6155/6201/6234
penguatan
IHSG terbatas, namun
dari MACD mengisyatkan positif
Major
TrendKonfirmasi positif bagi
Up IHSG juga tercermin dari MA5 dan
bagi
IHSG.
Minoryang
Trend
Up bagi indeks.
MA20
mengindikasikan upside
JAKARTA INDICES STATISTICS
IHSG
LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
6109.482
1027.468
-58.184
-14.416
13,732.761
3,448.708
8,967.153
4,887.229
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham Asia dan Eropa mayoritas terkoreksi pada Rabu (20/12)
karena profit taking. Sentimen reformasi pajak Amerika Serikat (AS)
memudar kemarin. Senat telah menyetujui RUU pajak AS. Dalam RUU
pajak itu tarif pajak korporasi dipangkas menjadi 21% dari 35%. Hal itu
akan meningkatkan posisi AS terhadap ekonomi industri lain yang
memiliki tingkat pajak korporasi rata-rata 22,5%. Selanjutnya The House
of Representatives melakukan voting untuk RUU pajak pada Rabu waktu
setempat. RUU pajak itu akan kembali dibahas, direvisi dan voting ulang
di DPR, sebelum diserahkan ke presiden Trump untuk disahkan.
Mayoritas bursa saham Asia melemah, kecuali Jepang, Taiwan,
Thailand, Malaysia. Apresiasi di bursa Jepang ditopang oleh depresiasi
Yen. Apresiasi di bursa Asia ditopang juga oleh tingkat kepercayaan
berbisnis perusahaan di Asia meningkat pada Oktober-Desember 2017.
Indeks Sentimen Bisnis Thomson Reuters/INSEAD naik menjadi 78 pada
kuartal IV 2017 dari level 69 di kuartal III 2017, yang merupakan tertinggi
sejak kuartal I 2011. Angka di atas 50 mengindikasikan prospek positif.
Indeks kepercayaan bisnis di Australia, Cina dan Korea Selatan
meningkat cukup kuat dan menjadi pendorong utama kenaikan indeks
Asia. Sedang indeks kepercayaan bisnis di Indonesia turun menjadi 92
di kuartal IV 2017 dari level 100 di kuartal III 2017. Namun Indoensia
disebutkan masih berada pada level tertingginya.
Bursa saham Indonesia terkoreksi karena profit taking. IHSG berada
di teritori negatif sepanjang perdagangan dan ditutup melemah 0,943%
ke 6109,482 atau turun dari level tertingginya. Namun investor asing
mencatatkan net buy Rp 433,761 miliar. Ini merupakan net buy hari
kedua setelah sebelumnya hampir selalu tercatat net sell. Menjelang
tahun 2017 berakhir, pemerintah memberikan guidance indikasi makro
ekonomi. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2017
sebesar 5,2% sesuai dalam APBN. Ekonomi di 4Q 2017 diperkirakan
meningkat 5,1% YoY didukung oleh investasi dan ekspor. Pemerintah
dan Bank Indonesia (BI) menyatakan akan terus menjaga indikator
ekonomi, terutama inflasi dan harga pangan. Defisit anggaran tahun
2017 dperkirakan mencapai 2,6%-2,7% dari PDB tahun 2017 dari posisi
per 15 Desember 2017 sebesar 2,62%.
Bursa saham Eropa tentatif melemah kemarin. Data Producer Price
Index (PPI) Jerman bulan November melambat ke 0,1% MoM dari
sebelumnya +0,3% dan 2,5% YoY dari 2,7%. Sentimen zona Eropa lain,
Catalonia akan memberikan suara dalam pemilihan pada Kamis yang
akan mengajukan tes untuk gerakan pemisahan wilayah Spanyol.
Pekan ini investor mencermati data GDP 3Q 2017 AS dan Inggris,
kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) pada Kamis (21/12). Investor
juga mewaspadai kembali persoalan geopolitik menyusul kecaman
pemerintah Cina atas pidato presiden Trump yang menyebut Cina dan
Rusia sebagai rival AS. Sementara Korea Utara menolak dialog tanpa
syarat yang ditawarkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson. Isu
terakhir dikhawatirkan membebani bursa saham. Momen libur panjang
Natal dan Tahun Baru bisa menjadi legitimasi bagi investor untuk tidak
mengambil long position, di tengah ekspektasi window dressing .
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi pada akhir 2017 sebesar 5,05% atau di bawah
target 5,2%. Sri Mulyani mengatakan perkiraan angka realisasi ini
sudah mempertimbangkan pencapaian ekonomi di kuartal IV/2017
tumbuh pada kisaran 5,15%-5,17%. Seluruh komponen pertumbuhan
ekonomi pada kuartal IV 2017 akan tumbuh positif dan memberikan
sumbangan jelang akhir tahun. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi
pada kuartal III-2017 tercatat sebesar 5,06%, sehingga secara
akumulatif pertumbuhan ekonomi masih berada dalam kisaran 5,03%.
Pada 2018, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%.
Pemerintah menganggarkan penerimaan Rp1.894,7 triliun dan
belanja negara Rp2.220,7 triliun, serta mematok defisit anggaran 2,19
persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Penerimaan dan
belanja negara tersebut naik dibandingkan tahun ini, yang masingmasing sebesar Rp1.878,4 triliun dan Rp2.204,4 triliun. Nilai defisit
anggaran tahun 2018 menurun dibandingkan tahun ini yang sebesar
2,67% terhadap PDB. Turunnya defisit ini menggambarkan kebijakan
fiskal pemerintahan saat ini secara hati-hati, dengan menjaga fungsi
alokasi, distribusi, dan stabilisasi secara efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakini proses perundingan
Freeport utamanya soal divestasi 51% saham untuk negara tetap
dilakukan. Hal ini mematahkan isu bahwa pemerintah lewat Holding
BUMN Tambang akan mengambil alih hak partisipasi 40% milik Rio
Tinto di PT Freeport Indonesia. perundingan Freeport ada 3 hal yang
sedang dinegosiasikan secara satu paket. Pertama, mengenai
pembangunan smelter. Kedua, divestasi untuk 51% yang harus dicapai
pada satu waktu tertentu. ketiga terkait dengan kepastian investasi dan
rezim penerimaan negara.
Dari AS, presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump
mengumumkan strategi keamanan nasional terbarunya. Dalam strategi
itu Trump secara eksplisit menyebut Cina dan Rusia sebagai
kompetitor yang berusaha untuk menantang kekuatan, pengaruh, dan
kepentingan AS. Trump menyebut kedua negara itu berusaha mengikis
keamanan dan kemakmuran warga AS. Sementara terkait Korea Utara,
Trump berjanji akan segera membereskannya.
Kisruh Timur Tengah, Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193
negara akan mengadakan sesi khusus darurat pada Kamis, 21
Desember 2017 atas permintaan negara-negara Arab dan OKI atas
keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Minimnya insentif positif ke pasar dari dalam negeri karena
pertumbuhan
ekonomi
dibawah
target,
ditambah
dengan
ketidakpastian dari global atas sikap Trump diperkirakan akan
mendorong IHGS pada perdagangan saham hari ini berpeluang
melemah..
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS
21 December 2017
Adhi Karya (ADHI) menargetkan penjualan properti berbasis
Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan
stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek pada tahun 2018
sebesar Rp 3,3 triliun. Target ini meningkat 250% dari target tahun
2017 sebesar Rp 1,3 triliun. ADHI akan membangun sejumlah TOD
lagi tahun 2018, setelah membangun 5 TOD tahun di tahun 2017,
di antaranya di Cibubur dan Cawang. ADHI sudah mengeksekusi
di Bekasi Timur, Jati Cempaka, kemudian Ciracas, dan selanjutnya
Cikunir 2. ADHI juga sedang memproses izin di Cikunir 1. Seluruh
progres pembangunan di masing-masing titik tercatat baru sekitar
10% - 20%. Sedang TOD di Bekasi Timur mencatatkan progres
30%. Dari target penjualan Rp 1,3 triliun pada tahun 2017, realisasi
penjualan sampai November sudah mencapai Rp 1,1 triliun.
Kebutuhan pendanaan untuk proyek TOD rencananya akan
dipenuhi dari kas internal, penjualan dari konsumen dan pinjaman
perbankan.
Waskita Karya (WSKT) dan Adhi Karya (ADHI) mempertimbangkan
untuk menerbitkan surat utang sebagai salah satu sumber
pendanaan pada 2018. WSKT berencana menerbitkan obligasi
senilai Rp7 triliun pada 2018 yang akan diterbitkan dalam dua
tahap. Untuk triwulan I sekitar Rp3-Rp4 triliun dan selanjutnya pada
triwulan III atau IV. Obligasi yang diterbitkan tersebut merupakan
bagian dari penawaran umum berkelanjuan (PUB) III obligasi
dengan target Rp10 triliun. Dana hasil obligasi itu akan digunakan
untuk investasi di sektor jalan tol. Sementara ADHI mengkaji
penerbitan obligasi pada 2018 sebagai bagian dari PUB obligasi
dengan target dana Rp5 triliun.
Sumatera Plantations (UNSP) berhasil membukukan
penjualan sebesar Rp1,1 triliun hingga kuartal III-2107. Adapun
laba kotor meningkat 66% YoY menjadi Rp500 miliar. Perseroan
optimis kinerja akan terus membaik pada tahun ini apalagi
berdasarkan siklus, produksi kelapa sawit biasanya mencapai
puncaknya pada semester kedua setiap tahun. Perseroan terus
bekerja keras melakukan serangkaian program revitalisasi
perkebunan dan fasilitas produksi untuk menjaga produktivitas
kebun inti sawit dan karet ditengah fluktuasi harga komoditas CPO
dunia. Perseroan juga menghadapi diskon harga jual CPO
domestik akibat kebijakan CPO Fund dimana Pemerintah
memungut US$50 per ton CPO untuk subsidi program biodiesel.
Bakrie
Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM),
memperkuat seluruh elemen jaringan wilayah Jawa Tengah dan
DIY sebagai upaya mengantisipasi lonjakan trafik layanan yang
cukup padat pada periode Natal hingga Tahun Baru. Telkomsel
mempunyai 22 unit compact mobile base station (Combat) atau
mobile BTS dikerahkan di titik-titik dengan trafic komunikasi
terpadat. Telkomsel juga mengoptimalkan jaringan 4G dan 3G
yang diperkirakan mengalami kenaikan penggunaan layanan data
pada periode Natal dan Tahun Baru sebesar 158%. Perseroan
telah meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan
untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima. Trafic layanan data
atau payload pada libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan
meningkat cukup tajam mencapai 52%, dibandingkan dengan hari
biasa.
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mempersiapkan pendanaan
Wijaya Karya (WIKA) dan Pembangunan Perumahan (PTPP)
menjadi pemenang lelang proyek pembangunan Bendungan Lau
Simeme di Sumatera Utara senilai Rp 1,55 triliun. Proyek itu
ditargetkan selesai pada 2021.
Intiland Development (DILD) memproyeksikan belanja modal tahun
depan mencapai Rp2 triliun untuk mendukung pengembangan
proyek perseroan. Alokasi capex tersebut akan digunakan utnuk
membangun proyek yang telah dipasarkan perseroan. Adapun nilai
capex tersebut tidak jauh berbeda dengan alokasi tahun ini sekitar
Rp1,8-Rp2 triliun. Proyek yang akan dilanjutkan pembangunannya
pada 2018 antara lain Praxis dan Spazio Tower yang ditujukan
untuk segmen mixed-us dan high rise di kawasan bisnis Surabaya,
Jawa Timur.
Bumi Resources Minerals (BRMS) memperkirakan pemanfaatan
teknologi heap leach dapat meningkatkan efisiensi dengan
mengurangi biaya pengembangan tambang tembaga di Gorontalo
sehingga perseroan tidak perlu membangun tembaga katoda.
Energi Mega Persada (ENRG) akan kembali ekspansif dengan
menganggarkan belanja modal sebesar USD 330 juta pada 2018.
Perseroan optimistis pendapatan tahun depan tumbuh sebesar
10% YoY. ENRG berencana mengalokasikan sebagian dana capex
untuk pengembangan aset Kangean. Sebelumnya, perseroan fokus
merestrukturisasi dan menyelesaikan kerugian penurunan nilai aset
(impairment).
Mega Persada (ENRG) berencana melaksanakan
penambahan modal tanpa HMETD dengan menerbitkan saham seri
B sebanyak 4,2 miliar unit dengan harga pelaksanaan Rp 104 per
saham. Aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari
restrukturisasi utang kepada lima investor. Perseroan akan meminta
persetujuan pada 10 Januari 2018.
Energi
internal untuk pembangunan infrastruktur layanan seluler dan
jaringan internet nirkabel di area stasiun layang maupun
terowongan bawah tanah sebagai fasilitas bagi pengguna mass
rapid transit (MRT) di Jakarta.
Bali Towerindo Sentra (BALI) memperoleh kredit senilai Rp 45 miliar
dari Bank Sinarmas (BSIM). Fasilitas kredit demand loan III ini
memiliki limit kredit sebesar Rp 45 miliar dengan jangka waktu
sampai dengan 29 September 2018. Penambahan fasilitas ini akan
digunakan untuk modal kerja perseroan. Agunan kredit tersebut
terdiri dari cash margin berupa deposito di Bank Sinarmas sebesar
Rp 45 miliar atas nama Bali Towerindo Sentra (BALI). BALI juga
menambah plafon fasilitas kredit LC/SKBDN (sight & usance)
sublimit trust receipt sebesar USD 1 juta dengan jangka waktu
sampai dengan 29 September 2018. LC/SKBDN akan digunakan
untuk pembelian peralatan atau komponen menara MCP maupun
jaringan FTTH, baik impor maupun lokal. Fasilitas sublimit T/R
rencananya dipakai untuk pelunasan outstanding LC/SKBDN line
pada saat jatuh tempo. Agunan fasilitas kredit tersebut berupa
seluruh persediaan barang yang akan dibeli dengan menggunakan
pembiayaan dari fasilitas LC/SKBDN atau T/R di Bank Sinarmas.
Cash margin berupa setoran jaminan maksimal sebesar 10% dari
nominal LC/SKBDN yang diterbitkan.
Bank Mandiri (BMRI) akan memperbesar kontribusi anak usaha
hingga mencapai 20% dari total pendapatan bank pada 2020. Saat
ini, kontribusi anak usaha baru sekitar 10% dari total pendapatan.
Adapun anak usaha yang menyumbang pendapatan terbesar
adalah Mandiri Tunas Finance, AXA Mandiri Financial Services,
Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mandiri Taspen Pos. Kedepannya,
perseroan akan lebih mensinergikan antar perusahaan anak dan
sinergi dengan perusahaan induk.
Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit
konsumer pada 2018 mencapai 15% YoY, lebih tinggi
dibandingkan dengan tahun ini sekitar 13-14% YoY. Hingga saat
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS
21 December 2017
ini, komposisi kredit konsumer terhadap total kredit perseroan
mencapai 18% dan perseroan akan menjaga porsi tersebut pada
tahun depan dengan meningkatkan pertumbuhan semua segmen
konsumer.
Mayapada Internasional (MAYA) menunda rencana
penerbitan kartu kredit dari rencana tahun ini menjadi awal tahun
depan karena masih menunggu izin dari regulator. Dari hasil
pertemuan dengan Bank Indonesia, perseroan tinggal memenuhi
beberapa persyaratan dan saat ini sudah mencapai tahap yang
lebih jelas dibandingkan dengan sebelumnya.
Bank
200 saham.
Investindo (MITI) menandatangani nota kesepakatan
penerbitan obligasi konversi (convertible bond) yang akan
dilakukan oleh anak usaha perseroan, yaitu PT Indelberg Oil
Indonesia. Indelberg Oil Indonesia (IOI) membutuhkan modal kerja
untuk menggarap hak partisipasi Blok Minyak Benakat Barat
Petroleum. Obligasi konversi itu akan ditawarkan kepada para
pemegang saham sebagai salah satu sumber modal kerja IOI.
Penerbitan akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan
korporasi sesuai dengan ketentuan hukum dan perundangan yang
berlaku.
Mitra
Sinarmas Multiartha (SMMA) telah melakukan penjualan sebagian
sahamnya di PT Asuransi Simas Jiwa sebanyak 249.500.000
saham atau senilai Rp 249.500.000.000. Penjualan dilakukan
kepada perusahaan afiliasinya yaitu PT Asuransi Sinar Mas yang
berkedudukan di Jakarta Pusat. Penjualan saham tersebut kepada
ASM dalam rangka pemenuhan ketentuan Single Presence Policy.
Capitalinc Investment (MTFN) menganggarkan belanja modal
sebesar USD 10 juta tahun depan. Dana tersebut akan digunakan
untuk kegiatan perseroan di sektor hulu dan hilir minyak dan gas
bumi, di antaranya akuisisi dan processing seismik 2D sepanjang
144 km dan rencana pengembangan satu sumur di Sumatera
Selatan. Adapun nilai kontrak untuk akuisisi mencapai nilai USD 2,1
juta, sedangkan kegiatan pemboran terintegrasi membutuhkan
dana sekitar USD 4 juta. Tahun depan, perseroan memperkirakan
laba bersih dapat mencapai USD 1,2-1,5 juta.
Pool Advista (POOL) pada 18 Desember 2017 membeli 29.298
saham PT Pool Advista Sekuritas (PAS) milik PT Advisa Multiartha
(AMA) dan 1 saham milik Tuti Santoso yang mewakili 99,99%
saham PAS dengan harga Rp 30 miliar. AMA adalah perusahaan
yang memiliki 36,8% saham perseroan. Alasan transaksi afiliasi ini
agar perseroan dapat melakukan pengendalian langsung atas PAS
sehingga dapat lebih fokus dalam mengembangkan kegiatan
operasional dan bisnisnya.
Rimau Multi Putra Pratama (CMPP) berencana melakukan divestasi
pada lini usaha pelayaran dan perdagangan batu bara sejalan
dengan upaya untuk masuk ke bisnis penerbangan berjadwal.
Adapun anak usaha perseroan yang dilepas adalah Rimau
Shipping dan Multi Mekar Lestari.
Sunson Textile (SSTM) memperkirakan penjualan hingga akhir
Indofarma (INAF) berencana mencari pendanaan melalui pasar
modal pada tahun 2018 yaitu penerbitan saham baru dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Hal itu
guna mendukung bisnis perseroan di masa mendatang. Namun
perseroan akan meminta persetujuan terlebih dahulu ke pemegang
saham dalam melakukan aksi korporasinya tersebut. Perseroan
akan minta persetujuan Kementerian BUMN sebagai pemegang
saham dwiwarna. Pada tahun 2018 perseroan membutuhkan dana
sebesar Rp 200 miliar untuk melakukan ekspansi bisnis. Dana hasil
rights issue itu akan digunakan perseroan untuk membangun
pabrik insulin bersama dengan perusahaan asal Rusia. Semula
INAF akan membentuk joint venture (JV) dengan perusahaan Rusia
di akhir tahun 2017, tapi tertunda di awal tahun 2018.
Dharma Samudera Fishing (DSFI) menargetkan pendapatan tahun
depan senilai Rp717,65 miliar atau tumbuh 10% dibandingkan
dengan proyeksi pendapatan 2017 senilai Rp653,78 miliar. Adapun
volume penjualan hasil laut pada 2018 ditargetkan sejumlah 8.828
ton. Kontribusi pasar ekspor sebesar 7.267 ton atau senilai
Rp691,95 miliar dan domestik sebanyak 1.561 ton atau senilai
Rp25,70 miliar.
FKS Multi Agro (FISH) memperoleh fasilitas kredit senilai total
US$200-US$240 juta dari tujuh bank untuk mendanai
pengembangan bisnis logistik pergudangan dan zona industri.
Perjanjian fasilitas tersebut telah ditandatangani pada 2 November
2017.
Lautan Luas (LTLS) melalui anak usahanya yaitu PT Lautan Natural
Krimerindo telah mengambil bagian saham dan menyetorkan
modal untuk mendirikan anak perusahaan baru pada 20 Desember
2017 bernama PT Lautan Mitra Kreasi yang berdomisili di
Kabupaten Mojokerto Jawa Timur dengan modal dasar Rp 1 miliar
yang terbagi atas 1.000 saham. Pemegang saham perusahaan
baru itu yakni PT Lautan Natural Krimerindo Rp 800.000.000
mewakili 800 saham dan Indrawan Masrin Rp 200.000.000 mewakili
tahun 2017 mencapai Rp 310 miliar. Laba kotor diperkirakan bisa
diraih Rp 11 miliar, namun rugi usaha diperkirakan masih diderita
sebesar Rp 9,2 miliar dan rugi bersih Rp 3 miliar hingga akhir tahun
2017.
PT Central Mega Kencana (CMK), perusahaan ritel perhiasan,
optimis bisnisnya akan tumbuh pesat di masa mendatang.
Pendapatan CMK setiap tahun terus mengalami pertumbuhan
sekitar 20%-30%. CMK menaungi 4 merek perhiasan berlian
tenama di Indonesia, yaitu Mondial, Frank & co., Miss Mondial, dan
The Palace. Setiap merek dagang tersebut menargetkan pasar
yang berbeda dan memiliki karakter desain yang berbeda pula.
Pertumbuhan omzet tahun 2017 naik sekitar 28%. Perseroan
optimis tahun 2018 naik 30% dengan adanya penambahan sekitar
9-11 gerai (rumah perhiasan). Perusahaan berambisi membuka
lebih dari 100 rumah perhiasan di seluruh Indonesia dengan jumlah
penambahan gerai itu mencapai 30% di tahun 2018. Saat ini sudah
ada 50 gerai. Tahun 2018 yang sudah pasti ada 9 dan berharap
buka 11 gerai baru, dan menargetkan bisa membuka lebih dari 100
gerai. CMK mengestimasikan pasar perhiasan di Indonesia
sebesar Rp 30 triliun, dimana yang menjadi target pasar ialah kelas
menengah dan atas yang mencakup seperempat dari total pasar
atau sekitar Rp 7,5 triliun. CMK menguasai sekitar 30% dengan
pendapatan Rp 2 triliun. Industri ini menyokong margin hingga
15%, dengan nilai laju pertumbuhan majemuk CMK sebesar 20%.
Pendanaan melalui pasar modal ini diperlukan di masa mendatang
untuk membiaya ekspansi besar yang akan dilakukan oleh CMK.
Selama ini CMK hanya mengandalkan kas atau hasil dari penjualan
serta pendanaan dari perbankan. Rencana IPO kemungkinan akan
direalisasikan sekitar tahun 2020. CMK saat ini tengah
memperbesar luasan dan kapasitas dari pabrik perhiasannya.
Produksi sebulan bisa mencapai 9.000 pcs untuk diamond, dan di
tahun 2021 bisa tumbuh double kapasitas.
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA
21 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Crude Oil (US$)/Barrel
Natural Gas (US$)/mmBtu
Gold (US$)/Ounce
Nickel (US$)/MT
Tin (US$)/MT
Coal (NEWC) (US$)/MT*
Coal (RB) (US$)/MT*
CPO (ROTH) (US$)/MT
CPO (MYR)/MT
Rubber (MYR/Kg)
Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
58.05
2.66
1266.42
12040.00
19475.00
100.25
95.55
673.75
2388.00
738.50
977.17
-0.04
0.02
0.85
285.00
120.00
37.85
32.19
-4.50
-9.00
-1.00
7.39
Description
TLKM (US)
ANTM (GR)
Price (USD)
31
0.02
Price (IDR)
4,159
516
Change (IDR)
-76
145
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Country
Indices
Change
%Day
%YTD
-0.11
25.12
-0.04
29.31
-0.25
5.35
-0.27
5.95
-0.74
-3.96
-0.07
32.88
Price
24726.65
6960.96
7525.22
3443.09
1978.28
29234.09
PER (X)
2016E
2017F
19.70
17.96
24.64
21.75
15.29
14.34
14.55
12.83
25.44
20.05
13.05
11.88
PBV (X)
2016E
2017F
3.85
3.65
4.17
3.75
1.93
1.88
1.62
1.48
2.99
2.67
1.35
1.27
USA
USA
ENGLAND
CHINA
CHINA
HONG KONG
DOW JONES INDUS.
NASDAQ COMPOSITE
FTSE 100 INDEX
SHANGHAI SE A SH
SHENZHEN SE A SH
HANG SENG INDEX
INDONESIA
JAKARTA COMPOSITE
6109.48
-0.94
15.34
17.61
15.72
2.60
2.36
JAPAN
MALAYSIA
SINGAPORE
NIKKEI 225
KLCI
STRAITS TIMES INDEX
22891.72
1746.63
3394.87
0.10
0.56
-0.28
19.76
6.39
17.85
19.27
16.33
15.52
17.12
15.29
14.07
1.88
1.64
1.24
1.75
1.58
1.19
FOREIGN EXCHANGE
Description
USD/IDR
EUR/IDR
JPY/IDR
SGD/IDR
AUD/IDR
GBP/IDR
CNY/IDR
MYR/IDR
KRW/IDR
FOREIGN EXCHANGE
Rate (IDR)
13,579.00
16,130.49
119.89
10,107.18
10,419.17
18,155.12
2,064.15
3,334.97
12.56
Change
3.00
45.14
-0.14
17.26
6.95
-28.56
0.15
2.00
0.02
CENTRAL BANK RATE
Description
FED Rate (%)
BI 7-Day Repo Rate (%)
ECB Rate (%)
BOJ Rate (%)
BOE Rate (%)
PBOC Rate (%)
Description
1000 IDR/ USD
EUR / USD
JPY / USD
SGD / USD
AUD / USD
GBP / USD
CNY / USD
MYR / USD
100 KRW / USD
Rate (USD)
0.07
1.19
0.01
0.74
0.77
1.34
0.15
0.25
0.09
Change
0.0000
0.0008
0.0000
0.0006
0.0006
-0.0006
0.0006
0.0001
0.0000
INTERBANK LENDING RATE
Country
US
Indonesia
Euro
Japan
England
China
Rate (%)
1.50
4.25
0.00
0.10
0.50
4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
Description
Inflation YTD %
Inflation YOY %
Inflation MOM %
Foreign Reserve (USD)
GDP (IDR Bn)
Market Cap
(USD Bn)
6,823.5
10,776.4
1,747.5
4,975.2
3,526.0
2,447.4
499.3
3,591.5
260.9
437.2
November-17
2.87
3.30
0.20
125.97 Bn
3,502,311.10
Description
JIBOR (IDR)
LIBOR (GBP)
SIBOR (USD)
D TIBOR (YEN)
Z TIBOR (YEN)
SHIBOR (RENMINBI)
Country
Indonesia
England
Singapore
Japan
Japan
China
Rate (%)
5.42
0.49
0.17
0.05
0.05
4.74
IDR AVERAGE DEPOSIT
October-17
2.67
3.58
0.01
126.55 Bn
3,365,395.75
Description
1M
3M
6M
12M
Rate (%)
5.67
5.79
5.74
5.77681
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA
21 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
21 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
22 Dec
Agenda
US GDP Annualized QoQ
US Inital Jobless Claims
US Continuing Claims
US Personal Consumption
US GDP Price Index
US Leading Index
US Personal Income
US Personal Spending
US Real Personal Spending
US PCE Deflator MoM
US PCE Deflator YoY
US PCE Core MoM
US PCE Core YoY
US Durable Goods Orders
US New Home Sales
Expectation
Tetap 3.3%
Naik menjadi 233 ribu dari 225 ribu
Naik menjadi 1898 ribu dari 1886 ribu
Tetap 2.3%
Tetap 2.1%
Turun menjadi 0.4% dari 1.2%
Tetap 0.4%
Naik menjadi 0.5% dari 0.3%
Turun menjadi 0.2% dari 0.1%
Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
Naik menjadi1.8% dari 1.6%
Turun menjadi 0.1% dari 0.2%
Naik menjadi 1.5% dari 1.4%
Naik menjadi 2.0% dari -0.8%
Turun menjadi 651 ribu dari 685 ribu
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
Stock
MABA
BDMN
EMTK
TAMU
INAF
GEMS
BTEK
SILO
DWGL
CAMP
LAGGING MOVERS
Price
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
IJ
Change (%)
1660
6050
9400
3370
5100
2780
94
10100
462
615
Index pt
20.29
5.22
3.30
12.33
8.74
6.92
27.03
5.21
24.86
24.49
Stock
4.60
2.63
1.56
1.28
1.17
0.98
0.86
0.75
0.73
0.66
Price
HMSP IJ
UNVR IJ
ASII IJ
BBRI IJ
BBCA IJ
GGRM IJ
TLKM IJ
CPIN IJ
MYOR IJ
INTP IJ
Change (%)
4450
53000
8000
3400
20925
79075
4160
3110
2230
19400
Index pt
-2.20
-2.03
-2.14
-1.16
-0.83
-2.38
-0.72
-4.89
-4.70
-3.12
-10.75
-7.75
-6.55
-4.51
-3.95
-3.42
-2.79
-2.42
-2.27
-2.13
UPCOMING IPO’S
Company
PT Jasa Armada
Indonesia
PT Prima Cakrawala
Abadi
Business
Port Handling
Service
Agriculture
IPO Price
(IDR)
325-530
Issued
Shares (Mn)
1,743.98
145-155
466.67
Offering Date
Listing
15-18 Dec’17
22 Dec’17
15-18 Dec’17
22 Dec’17
Underwriter
Danareksa, Mandiri
Sekuritas, RHB Sekuritas
Artha Sekuritas, Lotus
Andalan Sekuritas
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
2121
December
December2017
2017
DIVIDEND
Stock
DPS (IDR)
LINK
GEMS
50.75
138.44
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend
Cash Dividend
22 Dec 2017
22 Dec 2017
27 Dec 2017
27 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
15 Jan 2018
12 Jan 2018
Ratio
-3:1
10:41
25:4
2740:451
1:6
1:2
3:1
1:8
5:1
EXC. Price (IDR)
440,138.00
600.00
150.00
500.00
190.00
200.00
282.60
1890.00
---
CORPORATE ACTIONS
Stock
SQBB
MEDC
TRAM
IMJS
DAYA
YULE
MABA
BSWD
GMCW
HADE
Action
Tender Offer
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Rights Issue
Stock Split
Reverse Stock
CUM Date
-07 Dec 2017
08 Dec 2017
11 Dec 2017
13 Dec 2017
13 Dec 2017
15 Dec 2017
20 Dec 2017
TBA
TBA
EX Date
-08 Dec 2017
11 Dec 2017
12 Dec 2017
14 Dec 2017
14 Dec 2017
18 Dec 2017
21 Dec 2017
TBA
TBA
Trading Period
18 - 22 Dec 2017
14 - 20 Dec 2017
15 - 21 Dec 2017
18 - 22 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
20 - 28 Dec 2017
22 Dec-03 Jan 2018
29 Dec-05 Jan 2018
---
GENERAL MEETING
Emiten
ASMI
CMPP
CANI
RBMS
VINS
AHAP
BBTN
CSIS
ELTY
INRU
ZBRA
SRSN
SKYB
AGM/EGM
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPSLB
RUPST
RUPST
Date
21 Dec 2017
21 Dec 2017
22 Dec 2017
27 Dec 2017
27 Dec 2017
28 Dec 2017
28 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
29 Dec 2017
31 Dec 2017
05 Jan 2018
Agenda
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
21 December 2017
21 December 2017
INDF
TRADING BUY
S1
R1
7425
7700
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
INDF UpwardSloping Channel
S2
7150
Closing
Price
R2
8,956.67
9,000
8,956.67
8,761.84
8,800
8,761.84
7975
7550
8,600
8,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
8,200
8,110.56
8,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
7,800
7,675
7,600
7,550
7,550
7,400
7,550
7,535
80
7,508.75
68.1618
100.0
7,484.38
68.1618
80.0
7,375
60.0
61.6912
40.0
61.6912
20.0
0.0
20
80.0
60.0
40.0
-23.7972
20.0
0.0
-20.0
-25.6756
-40.0
-60.0
34.844
80.0
60.0
40.0
33.6617
20.0
0.0
-20.0
0.00000
-40.0
-60.0
-80.0
14,606,300
0.0
-20.0
-40.0
-35.2941
-60.0
-80.0
-100.0
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 10.50, Stochastic %K= 9.52, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
• Trading range Rp 7425-Rp 7700
December
• Entry Rp 7550, take Profit Rp 7700
INDF - MACD (5,3)= 36.36, Signal()= 30.88
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
48,26
10,07
-85,71
7509
7535
ICBP
TRADING BUY
S1
R1
8800
Sinyal
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
9000
INDF - TSI(3,5,3)= -38.96
INDF - William's % R(14) = -100.00, Volum e() = 6,435,600.00
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ICBP Broadening W edge
S2
8600
Closing
Price
R2
9, 052.08
9, 200
9, 052.08
8, 950
8, 925
9, 925
000
8,
9200
8925
8, 925
8, 850
8, 815.63
800
8,
• MACD line dan signal line indikasi positif
8, 745
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
8, 600
• Candle chart indikasi sinyal positif
8, 468.83
8, 403.57
400
8, 403.57
• RSI berada dalam area overbought
8, 200
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
ICBP - St ochastic %D(6, 3,3) = 45.99, St ochastic %K = 29.12, Ov erbought Lev el= 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
• Trading range Rp 8800-Rp 9000
• Entry Rp 8925, take Profit Rp 9000
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
72,10
26,60
-93,75
8745
8850
ICBP - MACD (5, 3)= 36.09, Signal()= 18.08
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
ICBP - TSI(3,5, 3)= -23. 91
ICBP - W illiam's % R(14) = -93. 75, Volum e()= 5,279, 800.00
December
86. 6667
86. 6667
80
100.0
80.
73. 0569
60. 0
73.
40. 569
0
20.
0
20
0.0
60. 0
40.
-23.9867
20. 00
0.0
-20.
00
-27.4962
-40.
-60.
-80. 00
80. 06533
26.
0
60.
40.
00
20.
21.
0.09122
-20.
0
-40.
0. 00000
-60.
000
3,561,800
-80.
0.0
-9.52381
-20. 00
-40.
-60.
0
-80.
-100.00
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
21 December 2017
21 December 2017
ASII
TRADING BUY
S1
7925
R1
8125
S2
7725
R2
8325
Closing
Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ASII Upward Sloping Channel
Bearish Breakout
9,400
9,200
8000
9,000
8,800
8,640
8,640
8,600
8,462.05
8,450
8,400
8,278.75
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
Prediksi
• Candle chart indikasi potensi rebound
8,209.38
8,200
8,195
• RSI berada dalam area oversold
8,075
8,000
8,017.39
• Harga berada dalam area lower band
8,017.39
7,800
8,000
8,000
8,000
7,600
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 36.30, Stochastic %K= 20.00, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
• Trading range Rp 7925-Rp 8125
December
100.0
80
90.0
80.0
36.2963
70.0
60.0
50.0
36.2963
40.0
30.0
20.0
20
10.0
20
43.8657
80.0
60.0
40.0
20
26.9692
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
80.0
60.0
0.00000
40.0
20.0
0.0
-15.0796
-20.0
-40.0
-60.0
-80.0
-24.5005
0.0
-20.0
38,299,700
-40.0
-60.0
-80.0
-95
-100.0
• Entry Rp 8000, take Profit Rp 8125
ASII - MACD (5,3)= 43.87, Signal()= 26.97
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
47,81
-28,34
-60,00
8279
8195
PTBA
TRADING BUY
S1
2420
R1
2500
S2
2340
R2
2580
Sinyal
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
ASII - TSI(3,5,3)= -24.50
ASII - William's % R(14) = -95.00, Volum e() = 38,299,700.00
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
PTBA W edge
Closing
Price
2, 800
2460
2, 600
2, 460
2, 460
2, 460
2, 400
340
2,
2, 315
2, 290.63
2, 250.83
200
2, 250.83
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
2, 244
2, 173.46
2, 173.46
2, 000
2, 160
2, 105.67
• RSI berada dalam area overbought
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
PTBA - St ochastic %D(6, 3,3) = 82.90, St ochastic %K= 85.33, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
• Trading range Rp 2420-Rp 2500
• Entry Rp 2460, take Profit Rp 2500
PTBA - MACD (5, 3)= -43. 37, Signal()= -33. 65
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
66,28
32,04
-13,46
2244
2340
Sinyal
Positif
Positif
Positif
Positif
Positif
PTBA - TSI(3,5, 3)= 71.95
PTBA - W illiam's % R(14) = -9. 09, Volum e() = 46,183,200.00
December
85. 3253
1,
85.800
3253
82. 9044
100.0
90.
82.
80. 09044
0
70.
0
60.
80
50. 00
40.
30. 00
20.
20
10. 00
80. 0
60.
40. 00
20.
0
-33.6502
0.0
-20. 0
-40.
0
-43.3714
71. 9459
80.
60. 001472
0
57.
40.
20.
0
0.0
0. 00000
-20.
00
-40.
-60.
46, 183,200
-80.
00
0.00
-9.09091
-20.
-40.
0
-60.
-80. 000
-100.
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
21 December 2017
21 December 2017
SILO
TRADING BUY
S1
9575
R1
10575
S2
8575
R2
11575
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SILO Broadening Wedge
14,000
Closing
Price
10100
13,000
11,200
11,200
12,000
10,972
10,700
10,400
11,000
10,307.5
10,240.6
10,000
10,100
10,100
9,000
10,100
10,050
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
8,000
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 9575-Rp 10575
Posisi
26,41
-82,56
-9,52
10308
10050
BBTN
TRADING BUY
S1
3450
R1
3510
S2
3390
R2
3570
Sinyal
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
SILO - MACD (5,3)= 73.79, Signal()= 102.05
SILO - TSI(3,5,3)= -44.67
SILO - William's % R(14) = -60.00, Volum e()= 4,606,500.00
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
3, 550
3, 470
600
3, 470
3, 470
3, 435.22
3, 400
3, 435.22
3, 424
200
3, 411.25
3, 320
3, 314.5
3, 000
BBTN Upward Sloping Channel
3470
• MACD line dan signal line indikasi positif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Ulasan
6,462.5
6,462.5
80
100.0
80.0
20
60.0
18.7943
40.0
20.0
18.7943
0.0
12.9925
300
102.053
200
12.9925
100
73.7927
0
-100
-200
80.0
60.0
40.0
0.00000
20.0
0.0
-20.0
-40.0
-44.6668
-60.0
-80.0
-46.3314
0.0
4,606,500
-20.0
-40.0
-60.0
-60
-80.0
-100.0
December
• Entry Rp 10100, take Profit Rp 10575
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Closing
Price
7,000
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
SILO - Stochastic %D(6,3,3) = 12.99, Stochastic %K = 18.79, Ov erbought Lev el= 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
2, 882.73
2, 800
• Candle chart indikasi sinyal positif
2, 600
• RSI berada dalam area netral
2, 400
• Harga berada dalam area upper band
2, 200
Prediksi
Jun
Jul
August
September
October
Nov em ber
%D(6, 3,3) = 52.79, St ochastic %K= 72.09, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersoldLev el= 20.00
BBTN - St ochastic
• Trading range Rp 3450-Rp 3510
• Entry Rp 3470, take Profit Rp 3510
Indikator
Stochastics
MACD
True Strength Index (TSI)
Bollinger Band (Mid)
MA5
Posisi
65,11
20,83
-62,22
3315
3424
Sinyal
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
BBTN - MACD (5, 3)= -15. 48, Signal()= -11. 85
BBTN - TSI(3,5, 3)
BBTN - W illiam's
= 30.82
% R(14)
= -18. 18,
Volum e() =
27,321,900.00
December
80
72. 0899
100.0
90.
00
80. 0899
72.
70. 00
60.
52.
50. 7931
0
40.
30. 07931
0
52.
20.
10. 00
20
40. 0
-11.8459
20. 0
0.0
-15.4781
-20.
0
-40. 0
-60. 0
30.
8182
80.
0
60. 00
40.
20.
0.009643
-20.
00
-40.
0. 00000
-60.
00
-80.
27, 321,900
0.0
-20.
-18.1818
0
-40.
-60. 000
-80.
Created wit h AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
2121
December
2017
December
2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price
Entry
Exit
MACD
Indicators
Stoc*
MA5*
13050
1265
2570
13050
1265
2570
12800
1245
2550
12225
1195
2520
12800
1245
2550
13375
1295
2580
13950
1345
2610
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
14725
1570
2600
12700
1220
2490
2460
1800
865
2850
630
800
2460
1800
865
2850
630
800
2500
1780
885
2820
620
785
2340
1730
805
2750
595
760
2420
1780
845
2820
620
785
2500
1830
885
2890
645
810
2580
1880
925
2960
670
835
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
2490
1885
934
3260
725
950
2135
1680
683
2570
600
750
Basic Industry and Chemicals
498
WTON Trading Sell
9550
SMGR Trading Sell
Trading Buy
19400
INTP
Trading Buy
835
SMCB
498
9550
19400
835
492
9375
20075
845
472
8925
18025
805
492
9375
19050
825
510
9825
20075
845
530
10275
21100
865
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
705
10525
23300
845
464
9125
18375
790
8000
695
8000
695
8125
685
7725
655
7925
685
8125
715
8325
745
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
8600
780
7975
665
7550
79075
53000
1675
7550
79075
53000
1675
7700
78600
52575
1695
7150
77250
51375
1595
7425
78600
52575
1645
7700
79950
53775
1695
7975
81300
54975
1745
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
8150
83100
54100
1700
7275
75500
48925
1595
Property, Real Estate and Building Construction
Trading Buy
1660
1660
BSDE
Trading Sell
2590
2590
PTPP
Trading Sell
1580
1580
WIKA
Trading Sell
1900
1900
ADHI
Trading Sell
2210
2210
WSKT
1705
2550
1565
1870
2180
1555
2440
1520
1805
2110
1630
2550
1565
1870
2180
1705
2660
1610
1935
2250
1780
2770
1655
2000
2320
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
1770
2900
2060
2270
2270
1560
2360
1490
1705
1860
Infrastructure, Utilities and Transportation
Trading Sell
1755
1755
PGAS
Trading Buy
6200
6200
JSMR
Trading Buy
4850
4850
ISAT
Trading Sell
4160
4160
TLKM
1735
6275
4950
4110
1700
5975
4450
4110
1735
6125
4700
4150
1770
6275
4950
4190
1805
6425
5200
4230
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
1850
6775
5875
4350
1555
6100
4660
4070
Ticker
Rec
Agriculture
Trading Sell
AALI
Trading Sell
LSIP
SGRO Trading Sell
Mining
PTBA
ADRO
MEDC
INCO
ANTM
TINS
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Buy
Sell
Buy
Sell
Sell
Sell
Miscellaneous Industry
Trading Buy
ASII
Trading Sell
GJTL
Consumer Goods Industry
Trading Buy
INDF
GGRM Trading Sell
Trading Sell
UNVR
Trading Buy
KLBF
Finance
BMRI
BBRI
BBNI
BBCA
BBTN
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Sell
Buy
Buy
Sell
Buy
19-12-17
Support
S2
S1
Resistance
R1
R2
1 Month
High
Low
7450
3400
9525
20925
3470
7450
3400
9525
20925
3470
7375
3440
9625
20675
3510
7225
3300
9125
20675
3390
7375
3370
9375
20850
3450
7525
3440
9625
21025
3510
7675
3510
9875
21200
3570
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Negatif
Positif
7600
3470
9650
21375
3550
6925
3120
7650
20350
2790
Trade, Services and Investment
Trading Sell
32825
UNTR
Trading Sell
426
MPPA
32825
426
32550
418
31850
398
32550
418
33250
438
33950
458
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
35475
610
30775
372
DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy
or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any
responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining
unchanged after the issue thereof.