PERAN KOMPONEN KURIKULUM DALAM PENDIDIKA (1)

Aghni Aulia Aziz (1505675)
Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Seberapa penting komponen kurikulum dalam pendidikan itu ?Kurikulum merupakan
komponen yang sangat penting bagi berlangsungnya pendidikan. Kurikulum memuat komponenkomponen seperti tujuan, isi, struktur program, organisasi dan proses belajar mengajar. Oleh
karenanya kurikulum pendidikan harus ada.
Menurut Moh Yamin, Proses Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran atau dalam kelas,
akan bisa berjalan dengan lancer, kondusif, interaktif, dan lain sebagainya apabila pendidikan
bisa dijalankan dengan baik ketika kurikulum menjadi penyangga utama dalam proses belajar
mengajar. Kurikulum mengandung sekian banyak unsur konstruktif supaya pembelajaran
berjalan dengan optimal. Sejumlah pakar kurikulum berpendapat bahwa jantung pendidikan
berada pada kurikulum. Baik dan buruknya hasil pendidikan ditentukan oleh kurikulum.
Dan yang mendukung pentingnya kurikulum dalam pendidikan ialah komponennya itu
sendiri. Menurut Murray Print , “Curriculum is defined as all the planned learning opportunities
offered to learners by the educational institution and the experiences learners encounter when
the curriculum is implemented. This includes those activities that educators have devised for
learners which are invariably represented in the form of a written document and the process
whereby teachers make decisions to implement those acyivities given interaction with context
variables such as learners, resources, teachers, and the learning environment”.
Komponen-komponen kurikulum pada prinsifnya terdiri dari empat macam komponen
yang pertama Komponen Tujuan. Komponen tujuan adalah komponen kurikulum yang menjadi

target atau sasaran yang mesti dicapai dari melaksanakan suatu kurikulum. komponen ini sangat
penting, karena melalui tujuan, materi proses dan evaluasi dapat dikendalikan untuk kepentingan
mencapai tujuan kurikulum dimaksud.
Kedua, Komponen Isi, Komponen isi/materi adalah komponen yang didesain untuk
mencapai komponen tujuan. Yang dimaksud dengan komponen materi adalah bahan-bahan
kajian yang terdiri dari ilmu pengetahuan, nilai, pengalaman dan keterampilan yang
dikembangkan ke dalam proses pembelajaran guna mencapai komponen tujuan.
Ketiga, Komponen Metode, Komponen ini merupakan komponen yang memiliki peran
sangat penting, sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum. Strategi merujuk pada
pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan dalam pengajaran. Tetapi pada
hakikatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja. Pembicaraan strategi
pengajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaan, mengadakan

penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan, baik yang secara umum berlaku
maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran.
Keempat, Komponen Evaluasi, Komponen evaluasi adalah komponen kurikulum yang
dapat diperbandingkan seperti halnya penjaga gawang dalam permainan sepak bola,
memfungsikan evaluasi berarti melakukan seleksi terhadap siapa yang berhak untuk diluluskan
dan siapa yang belum berhak diluluskan, karena itu siswa yang dapat mencapai targetlah yang
berhak untuk diluluskan,sedangkan siswa yang tidak mencapai target (prilaku yang diharapkan)

tidak berhak untuk diluluskan.

Daftar Pustaka :
1. Yamin, Moh, Panduan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Yogyakarta,
Diva Press, 2012
2. Print, Murray.(1993). Curriculum Development and Design. Sydney :
Allen & Miller.