Analisis Logam Timbal dan Kadmium Pada Alas Bedak yang Beredar di Kota Medan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

DAFTAR PUSTAKA
Anggita, U., Itnawita, dan Anita, S. (2014). Estimasi Kandungan Kadmium dalam
Produk Kosmetik. http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789
/5959. Diakses pada tanggal 2 Maret 2016.
Anonim. (2011). Heavy Metal Hazard: The Health Risk of Hidden Heavy Metals
in Face Makeup. Toronto: Environmental Defence Canada.
http://environmentaldefence.ca/wp-content/uploads/2016/01/HeavyMetal
Hazard-FINAL.pdf. Diakses pada tanggal 10 Februari 2016.
Anonim. (2012). Health Canada Published Guidance on Heavy Metal Impurities
in Cosmetics. Intertek Group. http://www.intertek.com/uploadedFiles/
Intertek/Divisions/Consumer_Goods/Media/PDFs/Sparkles/2012/sparkle6
32.pdf. Diakses pada tanggal 10 Februari 2016.
Baki, G., dan Alexander, K.S. (2015). Introduction to Cosmetic Formulation and
Technology. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Hal. 399.
Barel, A.O., Paye, M., dan Maibach, H.I. (2001). Handbook of Cosmetic Science
and Technology. New York: Marcel Dekker, Inc. Hal. 662-664.
Besecker, K.D., Rhoades, C.B., dan Jones, B.T. (1998). A Simple Closed-Vessel
Nitric Acid Digestion Method for Cosmetic Samples.
Atomic
Spectroscopy 19(2): 48.
BPOM, RI. (2011). (a)Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Republik Indonesia nomor HK.02.1.23.07.11.6662 tentang analisis
kosmetika. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia.
BPOM, RI. (2011). (b)Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia nomor HK.03.1.23.08.11.07517 tentang persyaratan
teknis bahan berbahaya. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia.
Darmono. (1995). Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Cetakan
Pertama. Jakarta: Universitas Indonesia. Hal. 15, 57, 65, 127.
Departemen Kesehatan RI. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Cetakan
Pertama. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hal.
177.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 9.
Erasiska, Bali, S., dan Hanifah, T.A. (2015). Analisis Kandungan Logam Timbal,
Kadmium dan Merkuri dalam Produk Krim Pemutih Wajah. Pekanbaru:
Universitas Riau Kampus Bina Widya. Hal. 2-3.

32
Universitas Sumatera Utara


Ermer, J., dan McB. Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KgaA. Hal. 171.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2008). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan Ketiga.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 145-148.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya
Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117-119, 121 -123.
Harris, D.C. (2009). Exploring Chemical Analysis. Edisi Keempat. USA: W. H.
Freeman and Company. Hal. 441.
Hasanah, U. (2010). Pemeriksaan Zat Warna Rhodamin B pada Kosmetik Jenis
Pemerah Pipi yang Dijual di Pusat Pasar Kota Medan. Universitas
Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id. Diakses pada tanggal 3 Juni
2016.
Lu, F.C. (1990). Basic Toxicology: Fundamentals, Target Organs and Risk
Assessment, Second Edition. Penerjemah: Edi Nugroho. (1995).
Toksikologi Dasar. Asas, Organ Sasaran dan Penilaian Risiko. Edisi
Kedua. Jakarta: UI Press. Hal. 361.
Mitsui, T. (1993). New Cosmetic Science. Amsterdam, Lausanne, New York,
Oxford, Shannon, Singapore, Tokyo: Elsevier Science B. V. Hal. 378.
Palar, H. (2004). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka

Cipta. Hal. 116.
Ridhowati, S. (2013). Mengenal Pencemaran Ragam Logam. Yogyakarta: Graha
Ilmu. Hal. 6.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Hal. 93,
168.
Umar, M.A., dan Caleb, H. (2013). Analysis of Metals in Some Cosmetic
Products in FCT-Abuja, Nigeria. International Journal of Research in
Cosmetic Science. 3(2): 14-18.
Widaningrum, Miskiyah, dan Suismono. (2007). Bahaya Kontaminasi Logam
Berat dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. Buletin
Teknologi Pascapanen Pertanian. 3: 17.
Widowati, W., Sastiono, A., dan Rumampuk, R.J. (2008). Efek Toksik Logam
Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Edisi Pertama.
Yogyakarta: Andi OFFset. Hal. 63-64.

33
Universitas Sumatera Utara