Aturan Penambahan Umum prodi bahasa

Sistem Dukungan Pengambilan
Keputusan Dalam Keamanan Maritim
Prima Tegar Anugrah – 120170302012
Dosen Pengajar : Laksda TNI (Purn.) Ir. Budiman Djoko Said, M. M.
CONTOH 4.12 Aturan Penambahan Umum
Kartu Remi. Pikirkan kembali percobaan memilih salah satu kartu secara acak
dari 52 kartu di dek kartu remi. Carilah kemungkinan bahwa kartu yang dipilih
adalah sekop atau kartu wajah.
a. tanpa menggunakan aturan penambahan umum.
b. dengan menggunakan aturan penambahan umum.
Jawaban
a. Diketahui
E = kartu yang dipilih adalah sekop atau kartu wajah.
E terdiri dari 22 kartu–yaitu, 13 sekop ditambah sembilan kartu wajah lainnya yang
bukan sekop–seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.20. Jadi, dengan aturan
f/N,
P(E) = f/N = 22/52 = 0.423.
Kemungkinan bahwa kartu yang dipilih secara acak adalah sekop atau kartu wajah
adalah 0,423.

GAMBAR 4.20. E

1

b. Untuk menentukan P(E) dengan menggunakan aturan penambahan umum,
pertama – tama kita catat bahwa kita dapat menulis E = (C atau D), di mana
C = kartu yang dipilih adalah sekop, dan
D = kartu yang dipilih adalah kartu wajah.
C terdiri dari 13 sekop, dan D terdiri dari 12 kartu wajah. Selain itu, (C & D) terdiri
dari tiga sekop yang merupakan kartu wajah–jack, ratu, dan raja. Dengan
menerapkan aturan penambahan umum, sehingga
P(E) = P(C or D) = P(C) + P(D) - P(C & D)
= 13/52 + 12/52 – 3/52 = 0.250 + 0.231 - 0.058 = 0.423,
jawaban yang sama ditemukan pada bagian (a).

2