MAKANAN TABU DI JENEPONTO SULAWESI SELATAN

Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2007 2(1): 42-46

MAKANAN TABU DI JENEPONTO SULAWESI SELATAN
(Taboo Food In Jenepont o Sout h Sul awesi)
Dadang Sukandar 1
ABST RACT

Food t aboo is one of nut r it ion pr obl em in Indonesia. Sol ut ion t o overcome t his pr obl em
is t her ef ore needed. Obj ect ives of t his st udy are t o ident if y t aboo f oods and t o r educe
communit y f ood t aboo bel eive t hrough conduct ing t raining on basic nut r it ion knowl edge.
St udy was conduct ed in Jenepont o Sout h Sul awesi f r om December 1995 t o November 2006. A
sampl e of size 45 househol ds was dr awn r andoml y f r om househol d popul at ion of size 226.
The househol ds popul at ion is househol d f ar mer who are benef iciar y of Special Program f or
Food Secut it y, Food and Acgr icul t ure Organizat ion. Dat a wer e anal yzed quant it at ivel y and
qual it at ivel y and present ed in one way t abl e. Resul t s show t hat gr oups which had a l ar ge
number of f ood t aboo were pr egnant women gr oup. Ther e ar e 20 t aboo f oods f or pregnant
women and 7 t aboo f ood f or l act at ing mot her . Some t aboo f oods f or pregnant women are
squid, pari f ish, t oka-t oka f ish, papaya, pineappl e, et c. Some t aboo f oods f or l act at ing
mot her are chicken, chil i, shr imp, par i f ish, et c. Af t er at t ending t rainning, t he knowl edge
on basic nut rit ion knowl edge of t he f ar mers incr ease signif icant l y, t her ef or e it is hoped t hat
t heir knowl edge can r educe t heir bel ive of t he f ood t aboo.

Keywords: f ood, nut r it ion, pregnant women, l act at ing mot her.

PENDAHULUAN1

pat mengurangi asupan makanan yang pada
akhirnya akan menurunkan st at us gizi mereka.

Latar Belakang

Tabu makanan adalah suat u larangan
dalam mengonsumsi makanan t ert ent u karena
ada beberapa ancaman at au hukuman bagi
orang yang mengonsumsinya. Dalam ancaman
ini, t erdapat kekuat an supranat ural dan mist ik
yang akan menghukum mereka yang melanggar
at uran ini at au t abu (Susant o, 1977)
Dasar dari kebiasaan pangan dicirikan
dalam suat u sist em nilai seseorang dalam memilih makanan yang boleh dikonsumsi dan t idak boleh dikonsumsi. Sist em nilai t ersebut
pada dasarnya berasal dari t iga sumber kebenaran yang dipercayai yait u
1) Agama dan kepercayaan kepada Tuhan,

2) Adat -adat yang berasal dari moyang,
3) Penget ahuan yang diperoleh dari proses
pendidikan f ormal.
Selain it u, sist em nilai t ersebut disosialisasikan
dalam keluarga dan dalam pendidikan inf ormal
melalui media masa (Nikmawat i, 1999).
Tabu makanan di Indonesia masih menj adi masalah karena masih banyak makanan
yang seharusnya dikonsumsi t api masih dit abukan. Akibat t abu makanan t ersebut ibu hamil,
ibu menyusui, bayi dan anak-anak t idak berani
mengonsumsi makanan t ert ent u sehingga da-

1

St af Pengaj ar Depart emen Gizi Masyarakat ,
Fakult as Ekologi Manusia, IPB

42

Tuj uan Penelitian


1.
2.

3.
4.

Penelit ian ini bert uj uan unt uk:
Mengident if ikasi makanan yang dit abukan.
Mengident if ikasi makanan yang dit abukan
bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balit a
laki-laki, balit a perempuan, laki-laki dewasa, perempuan dewasa dan orang sakit .
Mencari alasan-alasan t abu makanan.
Mengurangi kepercayaan t abu makanan
melalui pelat ihan penget ahuan gizi dasar.

METODE
Desain, Tempat dan Waktu Penelitian

Penelit ian ini menggunakan desain cr osssect ional dengan cara survai. Penelit ian dilakukan di Jenepont o, provinsi Sulawesi Selat an.
Penelit ian dilakukan dari Desember 2005 sampai November 2006.

Prosedur Penarikan Contoh

Populasi didef inisikan sebagai kumpulan
keluarga pet ani yang t ergabung dalam kelompok t ani yang mendapat bant uan dari Special
Progr am f or Food Securit y, Food and Agr icul t ur e Or ganizat ion. Jumlah populasi t ersebut yait u sebanyak 1401 di lima provinsi di
Indonesia dan 226 keluarga di Jenepont o. Dari

Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2007 2(1): 42-46

populasi t ersebut dit arik sampel melalui t eknik
penarikan cont oh acak berlapis, dalam hal ini
kelompok t ani berdiri sebagi lapis. Penent uan
ukuran sampel didasarkan pada penarikan cont oh acak sederhana dengan f ormula (Cochran,
1982) sebagai berikut :

n

no
n 1
1 o

N

ket erangan:

p(1  p )t2 / 2 (v)
no 
d2
n
P

= ukuran sampel rumaht angga
= penduga proporsi keluarga yang int ake energi dan prot einnya di bawah 70 % (rendah)
d
= keakurasian mut lak perbedaan ant ara paramet er p dan p
t / 2(v) = suat u nilai sehingga P(-t / 2(v)0. 4
oleh karena it u p=0. 5 dipilih unt uk menduga
ragam p(1-p). Subst it usi =0. 05 , d=0. 053958,
p=0. 4 dan N=1401 ke dalam f ormula menghasilkan ukuran cont oh unt uk Jenepont o sebesar
n=45.
Penarikan cont oh acak berlapis dengan

alokasi proporsional digunakan unt uk menent ukan ukuran cont oh dari t iap kelompok t ani.
Ukuran cont oh dari kelompok t ani dit ent ukan
sebagai berikut :

N
ni  i n
N
ket erangan:
ni = ukuran cont oh kelompok t ani ke-i
Ni = ukuran kelompok t ani ke-i
N = ukuran populasi di lima provinsi di
Indonesia
n = ukuran cont oh

Dengan menggunakan f ormula t ersebut , ukuran cont oh unt uk semua kelompok t ani didaf t arkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Daf t ar Ukuran Cont oh Kelompok Tani
(ni )
Ni

ni


1. Baj iminasa

Kelompok Tani

31

6

2. Cit arum

30

6

3. Sipit angari

30

6


4. Mawar Berkembang

30

6

5. Ternak Mulia

35

7

6. Bunt ulu Jaya

31

6

7. Kulang Jaya


39

8

226

45

Jumlah

Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Dat a yang dikumpulkan mencakup dat a
nama anggot a keluarga, j enis kelamin; umur;
f isiologi; nama-nama makanan yang dit abukan;
nama-nama makanan yang dit abukan bagi:
bayi, laki-laki dewasa, perempuan dewasa,
balit a laki-laki, balit a perempuan, perempuan
hamil, perempuan menyusui, dan orang sakit ;

dan alasan t abu.
Pelatihan

Pelat ihan dilakukan dalam dua t ahap.
Tahap pert ama dilakukan t erhadap para pelat ih yang berasal dari dinas kesehat an
Jenepont o Pelat ihan t ahap pert ama dilakukan
pada bulan maret 2006 selama 7 hari. Mat eri
yang diberikan adalah penget ahuan gizi dasar.
Tahap kedua adalah pelat ihan t erhadap seluruh populasi pet ani yang dilakukan oleh para
pelat ih yang t elah mengikut i t ahap pelat ihan
sebelumnya. Pelat ihan t ahap kedua dilakukan
dari Juni sampai Agust us 2006. Kegiat an dalam
pelat ihan diawali dengan pr e-t est lalu diakhiri
post -t est unt uk set iap mat eri.
Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dat a mencakup edit ing, penyusunan st rukt ur f ile, dat a ent ry, edit ing dat a pada f ile komput er dan sort ing. Pengolahan
dat a dilakukan dengan menggunakan MS.
Of f ice Excel f or Windows.
Analisis dat a mencakup t abulasi dat a

menurut kelompok orang, nama makanan yang
dit abukan dan alasan t abu. Komput asi dilakukan unt uk menduga mean, simpangan baku,
nilai minimum dan maksimum unt uk penget ahuan gizi awal dan akhir, hasilnya disaj ikan

43

Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2007 2(1): 42-46

dalam t abel. Analisis dat a dilakukan dengan
menggunakan progam St at ist ical Anal ysis
Syst em (SAS) (1985).

HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah anggota keluarga

Rat a-rat a j umlah anggot a keluarga yang
t ergolong sedang yait u sebesar 4. 7 orang per
keluarga sepert i dapat dilihat pada Tabel 2.
Keragaman j umlah anggot a keluarga t ergolong
sedang, yait u dit unj ukkan dengan simapangan
baku sebesar 1. 4 orang. Jumlah anggot a keluarga minimum 2 orang dan maksimum 7 orang.
Tabel 2. St at ist ik Jumlah Anggot a Keluarga
Statistik
mean
st d
min
max

Jumlah Anggota keluarga
4. 7
1. 4
2. 0
7. 0

pepaya dit abukan karena akan menyebabkan
bayinya susah keluar, anak dalam perut akan
sakit , akan sakit wakt u melahirkan dan lainlain. Makanan lainnya yang dit abukan besert a
alasannya dapat dilihat pada Tabel 4. Cumicumi, ikan pari dan ikan coka sangat baik baik
ibu hamil karena merupakan sumber prot ein
namun sayangnya dit abukan. Hal ini j elas akan
mempengaruhi int ake prot ein karena ibu hamil
t ersebut t idak berani mengonsumsi makanan
t ersebut .
Tabel 4. Daf t ar Makanan Tabu Bagi Ibu Hamil
No

Makanan

Alasan Tabu
Bayi inf luenza dalam kandungan

1

Air kelapa

2

Buah t ala

Mat a bayinya bola

3

Cuka

Mengakibat kan keguguran

4

Cumi-cumi

5

Daun kelor

Anaknya akan berkulit hit am
Anak yang dilahirkan gampang
t erkena penyakit

6

Es

Bayi yang dikandung inf luensa

7

Gurit a

8

Ikan pari

Anaknya mirip gurit a
Anak yang dilahirkan menj adi
loyo, t idak kekar sepert i ikan pari

9

Ikan t oka-t oka

Anak f lu

Nant i bayinya menderit a f lu
Anaknya nant i besar

Pendidikan dan umur suami istri

Rat a-rat a umur suami ist ri t ergolong pert engahan. Rat a-rat a umur ist ri adalah 39 t ahun, sedangkan umur suami 44 t ahun. Umur
ist ri berkisar ant ara 20 sampai 75 t ahun, sedangkan umur suami berkisar ant ara 23 sampai
75 t ahun sepert i dapat dilihat pada Tabel 3.
Rat a-rat a pendidikan suami ist ri t ergolong rendah. Rat a-rat a pendidikan ist ri adalah
5. 5 t ahun at au set ara kelas 5 SD, sedangkan
rat a-rat a pendidikan suami 5. 2 t ahun at au j uga
set ara kelas 5 SD. Pendidikan suami dan ist ri
berkisar dari 0 sampai 15 t ahun sepert i dapat
dilihat pada Tabel 3.

Anaknya mirip t oka-t oka
Badannya sakit

10

Jant ung pisang

Takut anaknya hangus
Takut
ari-arinya
mengumpul
sepert i j ant ung pisang
Kalau lahir anaknya akan sakit
Bayi sulit keluar saat melahirkan

11

Kepit ing

Bayinya sulit keluar
Anak bayinya merasa pedas
Takut bayinya kepanasan
Anaknya mudah sakit

12

Lombok

Bayinya akan t erasa panas
Anaknya sakit
Anaknya akan sakit mat a

Tabel 3. St at ist ik Umur dan Pendidikan SuamiIst ri
Statistik
(tahun)
mean
st d
min
max

Istri
Umur
39
11
20
75

Pddk
5. 5
4. 1
0
15

Suami
Umur
44
13
23
75

Pddk
5. 2
4. 3
0
15

Ibunya t erkena sariawan parah
13

Nanas muda

Keguguran

14

Nenas

Mengakibat kan keguguran
Bayinya akan susah keluar
Anak dalam perut bisa sakit
Sakit wakt u melahirkan

15

Pepaya

Sakit pada bua-bua (perut )
Terlalu keras saat melahirkan

Cat at an: Pddk = Pendidikan

Makanan Tabu Bagi Ibu Hamil

Makanan yang dit abukan bagi ibu hamil
sangat banyak yait u ada 20 makanan. Pepaya,
lombok dan j ant ung pisang adalah makanan
yang mempunyai alasan t abu paling banyak
bagi ibu hamil. Alasan yang diberikan oleh
responden t idak ada yang logis. Sebagai cont oh

44

Badannya sakit

Selalu sakit sampai melahirkan
16

Pepaya muda

17

Pisang dempet

Bayinya lahir kembar siam

18

Sayur daun kelor

Anaknya lahir kembar air

19

Terong

Anak lahir benj ol-benj ol

20

Tude

Anaknya selalu laki-laki

Get ahnya bisa membuat mules
Anaknya kembar
Bayinya kembar menempel

Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2007 2(1): 42-46

Makanan Tabu bagi Ibu menyusui

Makanan yang dit abukan bagi ibu menyusui
dit emukan sebanyak 7 macam. Daf t ar
makanan t ersebut dapat dilihat pada Tabel 5.
Cabe rawit merupakan makanan yang mempunyai alasan t abu paling banyak. Jika ibu menyusui makan cabe rawit , mereka percaya
akan menyebabkan anak mencret , pedasnya
menular ke anak dan pant at nya akan merah.
Ayam, ikan pari dan udang sebagai sumber
prot ein dit abukan bagi ibu menyusui. Hal ini
t ent unya akan memberikan dampak yang t idak
baik bagi ibu menyusui karena mereka t akut
mengonsumsi pangan sumber prot ein t ersebut
dan t ent u saj a keadaan ini j adi sangat t idak
mengunt ungkan bagi ibu menyusui.
Tabel 5. Daf t ar Makanan yang Dit abukan Bagi
Ibu Menyusui
No
1

Makanan
Ayam

Alasan Tabu
Badan anak yang disusui akan
bau busuk
Anak mencret

2

Cabe rawit

No

Makanan

1 Mangga

Alasan Tabu
Bau badan
Haidnya t idak berhent i

2 Mangga muda

Bau badan

Sumpah nenek moyang unt uk
t idak memakan ikan t ersebut
3 Ikan balle-balle
karena mereka pernah dit olong
oleh ikan t ersebut
4 Ikan balana

Sumpah nenek moyang unt uk
t idak memakan ikan t ersebut
karena mereka pernah dit olong
oleh ikan t ersebut

5 Ikan hiu

Sumpah nenek moyang unt uk
t idak memakan ikan t ersebut
karena mereka pernah dit olong
oleh ikan t ersebut

Sumpah nenek moyang unt uk
t idak memakan ikan t ersebut
Ikan Ciko (ikan karena mereka pernah dit olong
6
merah kecil)
oleh ikan t ersebut . Jika ada
yang makan, akan menderit a
penyakit kulit

Pedasnya menular ke anak
Pant at anak merah

3

Daun kelor

Anak yang disusui akan sakit
perut

4

Ikan pari

Anaknya akan lahir lumpuh

5

Jant ung
pisang

Ari-arinya berbent uk j ant ung
pisang

6

Pisang
dempet

Anaknya lahir dempet

Udang

Anak yang disusui akan kena
sakit cacar

7

Tabel 6. Daf t ar Makanan Tabu Bagi Perempuan
Dewasa

Makanan Tabu bagi bayi, balita dan anak

Berdasarkan hasil wawancara, diket ahui
bahwa t idak ada makanan yang dit abukan
unt uk kelompok bayi, balit a dan anak. Hal ini
t ent u saj a merupakan hal yang sangat menggembirakan karena para orang t ua t idak t akut
unt uk memberikan beragam makanan pada
bayi, balit a dan anaknya.
Makanan Tabu bagi Perempuan Dewasa

Makanan t abu bagi perempuan dewasa
dit emukan ada 6 macam. Ke enam macam
makanan t ersebut dapat dikelompokkan dalam
dua golongan yait u kelompok mangga dan
kelompok ikan. Daf t ra nama makanan sert a
dan alasan t abu bagi perempuan dewasa ini
dapat dilihat pada Tabel 6.

Makanan Tabu bagi Laki-laki Dewasa

Hanya dit emukan sat u j enis makanan
yang dit abukan bagi laki-laki dewasa. Makanan t ersebut adalah kelor. Mereka mengat akan
j ika kelor t ersebut dimakan maka badannya
akan pegal-pegal.
Makanan Tabu bagi orang sakit

Makanan yang dit abukan bagi orang sakit
hanya sat u j enis. Makanan t ersebut adalah
pisang ambon yang dimakan pada pagi hari.
Mereka mengat akan kalau pisang t ersebut
dimakan pada pagi hari maka mereka akan
sakit perut .
Hasil Pelatihan

Mat eri penget ahuan gizi dasar yang diberikan mencakup j enis-j enis pangan sumber zat
t enaga, sumber zat pembangun, dan sumber
zat pengat ur. Selain it u diberikan pula mat eri
mengenai f ungsi, akibat kekurangan dan akibat
kelebihan dari karbohidrat , prot ein, vit amin
dan mineral. Hasil pre-t est menunj ukkan bahwa rat a-rat a penget ahuan responden sebesar
4. 8 dalam skala 0-10 dengan simpangan baku
sebesar 2. 6. Nilai minimum 0 dan maksimum
10. Set elah pelat ihan, hasil post -t est menunj ukkan adanya peningkat an dengan rat a-rat a
7. 0 at au meningkat sebesar 2. 2. Peningkat an
ini diharapkan akan meningkat kan kesadaran
ibu rumah t angga dan anggot a keluarga akan

45

Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2007 2(1): 42-46

pent ingnya zat gizi yang t erkandung dalam
makanan unt uk memperbaiki st at us gizi
mereka. Diharapkan penget ahuan gizi t ersebut
dapat mengurangi kepercayaan akan t abu
makanan yang merugikan bagi gizi dan kesehat an mereka .

sui. Upaya ini dapat dilakukan oleh para pet ugas Dinas Kesehat an dan kader-kader posyandu
secara t erus-menerus.

Tabel 7. Hasil Pr e- dan Post -Test Pelat ihan
Penget ahuan Gizi Dasar

Saya mengucapkan t erima kasih kepada
Dr. Syaif uddin Siraj uddin sebagai koordinat or
penelit ian dan kepada para dosen sert a para
mahasiswa dari j urusan Gizi Masyarakat , Fakult as Kesehat an Universit as Hasanudin yang
t elah membant u kegiat an penelit ian mulai dari
pengumpulan hingga ent ri dat a.

Test
mean

st d
min
max

Pre-t est
4. 8

Post -t est
7

Delta
2. 2

2. 6
0
10

2. 2
1
10

2. 6
-5
10

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

1.

2.

3.
4.

5.

6.

7.

Masih banyak makanan yang dit abukan bagi ibu hamil dan Jumlah makanan yang dit abukan t ersebut mencapai 20 j enis. Makanan t ersebut mencakup pangan sumber
zat t enaga, pembangun dan pengat ur.
Jumlah makanan yang dit emukan sebagai
t abu bagi ibu menyusui sebanyak 7 macam
namun j enis makanan t ersebut mencakup
sumber prot ein, vit amin dan mineral.
Tidak dit emukan makanan yang dit abukan
bagi bayi, balit a dan anak.
Makanan yang dit abukan bagi perempuan
ada 6 macam. Ke enam makanan t ersebut
adalah mangga dan beberapa j enis ikan.
Makanan yang dit abukan bagi laki-laki dewasa hanya daun kelor. Menurut mereka
daun apabila dimakan akan menyebabkan
pegal-pegal
Makanan yang dit abukan unt uk orang sakit
hanya pisang ambon. Mereka mengat akan
bahwa apabila pisang ambon dimakan pagi
hari akan menyebabkan sakit perut .
Pelat ihan t elah dapat meningkat kan penget ahuan gizi dasar sebesar 2. 2 poin yait u
dari 4. 8 menj adi 7. 0.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih j uga disampaikan kepada
koordinat or pelat ihan dari Dinas Pert anian
Jenepont o, Nasrun AR dan st af nya sert a para
pelat ih dari Dinas Kesehat an Jenepont o sehingga penget ahuan pet ani t ent ang penget ahuan gizi bert ambah secara nyat a.

DAFTAR PUSTAKA

Cochran WG. 1982. Sampling Technique. John
Wiley & Sons.
Harper LJ, Deat on, & Driskel JA. 1985. Food,
Nut rit ion and Agricult ure. UI Press,
Jakart a.
Khomsan A, Dadang S, Faisal A, Hadi R. & Eddy
SM. 2005. Research on Food and
Nut rit ional St at us of Poor Households In
Highland and Coast al Areas. Bogor
Agricult ural Universit y, Bogor
Nikmawat i EE. 1999. Pola Konsumsi Pangan,
Kecukupan dan St at us Gizi yang berhubungan dengan Kebiasaan Makan Singkong di Masyarakat Cireundeu, Cimahi,
Jawa Barat . Thesis Program Pasca
Sarj ana, IPB, Bogor.
SAS Inst it ut e Inc. 1985. Procedure Guide f or
Personal Comput er, Version 6 Edit ion.
Cary, Nort h Carolina.

Saran

Upaya penurunan kepercayaan akan t abu
makanan masih sangat perlu dilakukan khususnya makanan t abu bagi hamil dan ibu menyu-

46

Susant o D. 1991. Fungsi-f ungsi Sosio-Budaya
Makanan. Maj alah Pangan No 9, Juli, 5156.