SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL (8)
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
A. SISTEM HUKUM INTERNASIONAL
1.
Makna Hukum Internasional
Adalah keseluruhan peraturan hukum yang mengatur perhubungan hukum antar bangsa di
berbagai negara
2.
Asas – asas Hukum Internasional
a. Asas Teritorial
Kekuasaan negara atas wilayah
Negara melaksanakan berlakunya hukum bagi semua orang / barang yang ada di wilayahnya
b. Asas Kebangsaan
Kekuasaan negara untuk warga negaranya
Setiap warga negara dimanapun ia berada, tetap mendapatkan hukum dari negaranya
c. Asas kepentingan umum
Wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan
bermasyarakat. Negara dapat menyesuaikan diri dengan semua peristiwa yang bersangkut
paut dengan kepentingan umum
d. Asas Persamaan Derajat
Semua negara adalah sama derajatnya baik negara kecil atau besar memiliki hak dan
kewajiban yang sama dalam hubungan internasional
e. Asas Keterbukaan
Dalam hubungan internasional diperlukan adanya kesediaan pihak untuk memberikan info
secara jujur
3.
Subjek Hukum Internasional
Adalah pihak yang dapat dibebani mengenai hak dan kewajiban yang diatur oleh hukum
internasional. Pihak-pihak tersebut meliputi:
a. Negara
Negara yang dapat menjadi subjek hukum internasional adalah negara yang berdaulat
penuh. Artinya negara yang memenuhi empat ketentuan menurut konvensi montevideo
1949 yaitu:
1. Penduduk yang tetap
2. Wilayah tertentu
3. Pemerintahan
4. Kemampuan untuk mengadakan hubungan dengan negara lain
b. Tahta Suci Vatikan
Walaupun bukan suatu negara, tahta suci vatikan mempunyai kedudukan sama dengan
negara sebagai subjke hukum internasional. Hal ini disebabkan karena paus dianggap
sebagai kepala negara vatikan dan kepala gereja roma katolik
c. Palang Merah Internasional
Pengakuan palang merah Internasional sebagai subjek hukum internasional terjadi karena
merupakan warisan sejarah
d. Organisasi Internasional
Dapat dikatakan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), ILO (Organisasi Buruh Internasional)
dan organisasi Internasional merupakan subjek hukum internasional
e. Pemberontak dan pihak dalam sengketa
Pengakuan terhadap gerakan pembebasan palestina (PLO)
Mereka mendasarkan diri pada pemahaman bahwa bangsa-bangsa mempunyai hak asasi
seperti:
1. Hak menentukan nasib sendiri
2. Hak secara bebas memilih sistem ekonomi, politik dna sosial mandiri
3. Hak menguasai sumber kekayaan alam di wilayah yang di diaminya
f. Orang perseorangan (Individu)
Individu yang bisa mengadakan dengan suatu negara
4.
Isi Hukum Internasional
1. Hukum Damai
Hukum yang mengatur hubungan antar negara di waktu damai meliputi:
a. Peraturan mengenai batas daerah hukum (daratan, lautan, udara)
b. Peraturan mengenai lembaga yang bertindak sebagai wakil negara (duta, konsul, kepala
negara)
c. Peraturan mengenai pembentukan hukum internasional
d. Peraturan mengenai sejumlah kepentingan bersama di suatu negara (perdagangan,
kerajinan, pertanian, lalu lintas, kesehatan, kesusilaan)
e. Peraturan mengenai tangguing jawab sebagai akibat tindakan yang bertentangan dengan
hukum internasional yang bersifat hukum internasional
f. Hukum Perang
Adalah hukum yang memuat peraturan perang
A. SISTEM HUKUM INTERNASIONAL
1.
Makna Hukum Internasional
Adalah keseluruhan peraturan hukum yang mengatur perhubungan hukum antar bangsa di
berbagai negara
2.
Asas – asas Hukum Internasional
a. Asas Teritorial
Kekuasaan negara atas wilayah
Negara melaksanakan berlakunya hukum bagi semua orang / barang yang ada di wilayahnya
b. Asas Kebangsaan
Kekuasaan negara untuk warga negaranya
Setiap warga negara dimanapun ia berada, tetap mendapatkan hukum dari negaranya
c. Asas kepentingan umum
Wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan
bermasyarakat. Negara dapat menyesuaikan diri dengan semua peristiwa yang bersangkut
paut dengan kepentingan umum
d. Asas Persamaan Derajat
Semua negara adalah sama derajatnya baik negara kecil atau besar memiliki hak dan
kewajiban yang sama dalam hubungan internasional
e. Asas Keterbukaan
Dalam hubungan internasional diperlukan adanya kesediaan pihak untuk memberikan info
secara jujur
3.
Subjek Hukum Internasional
Adalah pihak yang dapat dibebani mengenai hak dan kewajiban yang diatur oleh hukum
internasional. Pihak-pihak tersebut meliputi:
a. Negara
Negara yang dapat menjadi subjek hukum internasional adalah negara yang berdaulat
penuh. Artinya negara yang memenuhi empat ketentuan menurut konvensi montevideo
1949 yaitu:
1. Penduduk yang tetap
2. Wilayah tertentu
3. Pemerintahan
4. Kemampuan untuk mengadakan hubungan dengan negara lain
b. Tahta Suci Vatikan
Walaupun bukan suatu negara, tahta suci vatikan mempunyai kedudukan sama dengan
negara sebagai subjke hukum internasional. Hal ini disebabkan karena paus dianggap
sebagai kepala negara vatikan dan kepala gereja roma katolik
c. Palang Merah Internasional
Pengakuan palang merah Internasional sebagai subjek hukum internasional terjadi karena
merupakan warisan sejarah
d. Organisasi Internasional
Dapat dikatakan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), ILO (Organisasi Buruh Internasional)
dan organisasi Internasional merupakan subjek hukum internasional
e. Pemberontak dan pihak dalam sengketa
Pengakuan terhadap gerakan pembebasan palestina (PLO)
Mereka mendasarkan diri pada pemahaman bahwa bangsa-bangsa mempunyai hak asasi
seperti:
1. Hak menentukan nasib sendiri
2. Hak secara bebas memilih sistem ekonomi, politik dna sosial mandiri
3. Hak menguasai sumber kekayaan alam di wilayah yang di diaminya
f. Orang perseorangan (Individu)
Individu yang bisa mengadakan dengan suatu negara
4.
Isi Hukum Internasional
1. Hukum Damai
Hukum yang mengatur hubungan antar negara di waktu damai meliputi:
a. Peraturan mengenai batas daerah hukum (daratan, lautan, udara)
b. Peraturan mengenai lembaga yang bertindak sebagai wakil negara (duta, konsul, kepala
negara)
c. Peraturan mengenai pembentukan hukum internasional
d. Peraturan mengenai sejumlah kepentingan bersama di suatu negara (perdagangan,
kerajinan, pertanian, lalu lintas, kesehatan, kesusilaan)
e. Peraturan mengenai tangguing jawab sebagai akibat tindakan yang bertentangan dengan
hukum internasional yang bersifat hukum internasional
f. Hukum Perang
Adalah hukum yang memuat peraturan perang