PENGANTAR DAN SEJARAH PSIKOLOGI PERTEMUAN 1 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI PSIKOLOGI

  PENGANTAR DAN SEJARAH PSIKOLOGI PERTEMUAN 1 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI PSIKOLOGI

  Materi Sebelum UTS

  Materi Setelah UTS

  

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan

sejarah perkembangan dan ruang lingkup psikologi

  

FILSAFAT 

  Socrates Plato Aristoteles Rene Descartes John Locke J.Mill & J.S Mill dll 

  I LMU FAAL

  Charles Darwin 

  Marshall Hall 

  MJ Pierre Florens 

  Paul Broca 

  H.L.F Von helmholtz 

  Sir Francis Galton  dll

   Pada saat Psikologi masih tergabung dalam flsafat, maka pemikiran-pemikirannya masih didasarkan atas renungan-renungan atau metode spekulasi dan disebut psikologi metafsik karena :

  

Mempelajari sesuatu di balik hal yang nyata

   Belum obyektif & belum dapat diukur

   Bersifat spekulatif

   Karenanya,disebut juga psikologi spekulatif Atau dikenal dengan psikologi flosofk Pokok-pokok pemikirannya tentang :jiwa & berbagai gejala kejiwaan seperti ingatan,

persepsi,mimpi,belajar, tingkah laku abnormal,

motivasi dll

   Kebenaran dapat ditemukan dengan cara berpikir Setiap orang harus mengetahui dirinya sendiri jika ia ingin mengerti hal-hal di luar dirinya Sejak lahir semua jawaban sudah ada dalam diri manusia, tetapi saat lahir manusia tidak lagi menyadari hal itu, sehingga perlu diingatkanjadi,sebenarnya manusia tidak mempelajari sesuatu yg baru.

  Jawaban itu harus ditarik keluar atau didorong keluar dengan bantuan orang lain maieutics Caranya : tanya jawablihat teknik terapi Carl R.Rogers (Non Directive Technique) Salah satu gagasan Socrates : sesuatu disebut baik bukan karena Tuhan menganggap sesuatu itu baik,

   Murid Plato:”Para Psyche” (Yun)/”De Anima” (latin) Jiwa adalah esensi kehidupan, tiap makhluk hidup berjiwa Segala yg berbentuk kejiwaan (matter) harus menempati wujud (form) ttt; Hanya Tuhanlah yang tanpa wujud Jiwa tak dapat dilihat tetapi dapat diamati gejalanya atau pengalamannya  empirisdibentuk oleh pengalaman Ada 3 jenis jiwa

  • - Anima vegetativa jiwa yg ada pada tumbuhan,

  berkemampuan makan,minum&berbiak

  • - Anima sentitiva jiwa pada hewan,

  berkemampuan spt (1) dan dapat berpindah, mengamati, punya nafsu & menyimpan pengalaman

  • - Anima intelektiva selain kemampuan spt (1) &

   Ahli flsafat,faal, matematika,berminat pd psikologi

  Konsepnya : psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kesadaranhingga kini,aliran yg mementingkan kesadaran disebut juga Psi.Cartian Cogito Ergo Sum :”saya berpikir,maka saya ada” Ada 2 macam tingkahlaku,yaitu mekanis (pd semua hewan dan juga manusia) dan rasionil (hanya terdapat pd manusia).

  Teorinya yg lain :meski tubuh & jiwa terpisah (lihat dualisme Plato),ada interaksi antara tubuh & jiwa, di suatu tempat tertentudi kelenjar pinealis dlm otak Saat lahir, manusia membawa 6 jenis emosi yg nantinya berkembang dng berbagai kombinasi

   The Academyth 386 SM (murid wanita,OK) Plato rasionalis; Ia adalah salah satu murid Socrates Paham Dualismemanusia terdiri dari : Tubuh (materi,mortal/fana,”moved”-dapat

   dipaksa) Jiwa (idea,immortal/baka,”unmoved”-free will)

   Jiwa berisi ide-ide,disebut Psyche, terdiri dari : Berpikir (di otakfungsi terpenting)

   Berkehendak (di dada)

   Berkeinginan (di perut)

   Ada 3 kelas masyarakat:flsuf,serdadu,pekerja

Keadaan tiap orang sudah ditentukan sejak lahir

nativisme/determinisme Manusia dilahirkan tidak sama/khususada

   Filsuf Inggristeori asosiasi”dng mengalami rangkaian kejadian,manusia mendapat asosiasi sebab akibat” Pengindraansimple ideacomplex ideacompound ideaJiwa:gabungan dari ide campuran

Abad 18,asosianisme dikembangkan oleh Uskup

Berkeley & David Hume Locke menolak pendapat Descartes, ia setuju pada

aristoteles saat lahir,jiwa kosong:Tabula Rasa

(dlm An Essay Concerning Human Understanding)

Locke memulai aliran Empirisme di Inggris,yang

menekan kan pentingnya pengalaman dlm pembentukan jiwa seseorang Jadi,tiap tingkah laku pada dasarnya dipelajari  lihat prinsip terapi modifkasi perilaku

   J.Mill : membedakan penginderaan dan ide

  Penginderaan : hasil kontak langsung pancaindera dng stimulus luar; Ide:salinan penginderaan tsb,yang muncul dalam ingatan Ide-ide dihubungkan dng mekanisme asosiasi yang tunduk pd satu hukum yaitu kontiguitas.Kuat lemahnya asosiasi ditentukan oleh :ketapan,kepastian dan fasilitas Jiwa itu pasif

   J.S.Mill: pengindraan dapat dibedakan dari ide

  Ada 3 (tiga) hukum asosiasi yaitu similaritas, kontiguitas, intensitas Jiwa itu aktif pandangan ini diambil oleh teori

   Charles Darwin (1809 – 1882) On the origin of species by natural selection  teori evolusi juga dimodifkasi Richard Dawkins.”The Selfsh Gene”untuk menjelaskan a.l altruisme The Expression of emotion (1872)  tentang evolusi sinyal-sinyal yg digunakan oleh hewan untuk

berkomunikasi – dihubungkannya dng ekspresi emosi

manusia cikal bakal biologi sosial & psikologi evolusioner

   Marshall Hall (1790 – 1857) : penelitian tentang refleks,

dng mengambil atau merusak bagian syaraf ttt hewan

cobaan dan meneliti pengaruhnya pd tingkah laku per cobaan dng seekor ular yg syaraf tulang belakangnya di putus pd bagian ttt Hall berpendapat bhw refeks ter

   Marie Jean-Pierre Flourens (1794 – 1867): Cerebrum berpengaruh pd kemampuan berpikir & berkehandak,dan berfungsi secara holistik (beda dng Gallphrenology) Paul Broca (1824 – 1880):dari seorang pasien jiwa

penderita gangguan tdk dapat bicaraaphasiaBroca

kemudian “menemukan” pusat bicara di otakdisebut

daerah Broca H.L.F Von Helmholtz (1821- 1894): sangat menyukai ilmu

alam/fsika, sehingga ia berpendapat bahwa jiwa harus

dapat dijelaskan melalui hukum ilmu alam,bukan dianggap sebagai sesuatu yg abstrakHelmholtz penganut empirismebahas tentang pengaruh pengalaman pd persepsimis :warna Sir Francis Galton (1822 – 1911), sepupu Darwin: Menekuni evolusi&keturunan:pewarisan ciri psikologis Mencetuskan individual difrences (perbedaan individual) Sumbangan dlm metodologi Psi:penggunaan angket

   

  Psi.Nativistik Psi.Empirik/Asosiasi Jiwa terdiri dari bbrp

  Jiwa berisi ide-ide yang didapat faktor yg ada sejak melalui pengin- lahir,yg dise- but deraan & pembawaan/bakat, a.l: diasosiasikan satu pikiran,kehendak,peras sama lain melalui aan prinsip

  Tingkah laku jiwa kesamaan,kontras dan kelangsungan ditentu- kan oleh berbagai pembawaan

  Tingkah laku dijelaskan melalui

  F.J.Gall phrenologi prinsip asosiasi ide- ide

  

  Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig,Jerman pada th.1879 Wundt memperkenalkan metoda eksperimentalPsi Eksperimental Wundtstrukturalisme (menguraikan struktur/komposisi jiwa) Wundtelementisme(menganut paham bahwa jiwa terdiri dari elemen-elemen) Wundtasosianisme (menganggap bhw asosiasi adalah mekanisme terpenting dlm jiwa karena menghubungkan berbagai elemen kejiwaan sehingga membentuk satu struktur kejiwaan yang utuh)

   Ajaran Wundt dibawa ke Amerika oleh E.B.Titchener, namun kurang mendapat respon positif karena dianggap terlalu abstrak bagi mayoritas ilmuwan Amerika yang memiliki pola pikir praktis & pragmatis

Karenanya lahir aliran Fungsionalisme (titik berat

pada fungsi jiwa,bukan strukturnya) Tokoh Fungsionalisme a.l :W.James dan J.M.Cattel Sebagian ilmuwan AMerika masih menganggap

aliran Fungsionalisme belum cukup pragmatis dan

ingin agar psikologi hanya mempelajari yang obyektif saja, yaitu tingkah laku yg dapat diukur dan dilihat aliran Behaviorisme

   Aliran Behaviorisme dipelopori J.B.Watson, dikembangkan kemudian oleh E.C.Tolman & B.F.Skinner.

  Di Eropa dan Jerman sendiri mulai ada kritik-kritik terhadap ajaran Wundt, sehingga muncul beberapa teori dan aliran baru a.l Psikologi Gestalt Psikologi Gestalt menolak elementisme,berpandangan bahwa gejala kejiwaan harus dilihat sebagai keseluruhan (khususnya tentang “persepsi”)

Tokoh Psikologi Gestalt a.l :Max wertheimer, Kurt Kofka

dan William Kohler

   Pada umumnya dokter-dokter ini tertarik pada penyakit jiwa,terutama psikoneurosis

Mereka mencari penyebabnya untuk mendapatkan

teknik penyembuhan/terapi yang tepat Berbagai teknik terapi mis.hipnotisme, akhirnya meyakinkan para dokter ini bahwa dibalik kesadaran

manusia, terdapat apa yg disebut ketidaksadaran

(unconsciousness), yg justru merupakan tempat bagi

berbagai konfik kejiwaanpenyebab penyakit jiwa

Sigmund Freud mengurai kualitas & dinamika kejiwaan untuk menerangkan kepribadian seseorang  aliran Psikoanalisa (Psikodinamika)

  Perkembangan Manusia Kematangan Bela jar Pembawaan (bakat)

   Ciri-ciri tingkah laku manusia yg membedakannya dari makhluk-makhluk lain :

  

Kepekaan sosial (kemampuan beradaptasi

secara sosial)

   Kesinambungan /kelangsungan tingkah laku

   Orientasi pada tugas /tujuan

   Usaha dan perjuangan

   Perbedaan atau keunikan individual

  Masa negativistis 1 Masa Kanak-Kanak

   Masa negativistis 2 Proses Identifkasi Sibling Rivalry Nuclear vs extended family

   Masa negativistis 3

  

Masa Remaja 

  Konfik krisis identitas Kematangan fungsi sek- sual/puber

  • Perbedaan peran oleh

  Masa Dewasa faktor biologis & kebu- dayaan dlm rumah tangga, pekerjaan,dll Masa krisis l.k 40 th:pria  remaja/puber kedua; wanitamurung,depresi

   Kesepian,kesendirian

  Masa Tua Kemunduran fungsi otak,mental,pelupa,ku- rang konsentrasi dll  Kemunduran senil

   Sebelum PD II di luar negeri,Psikologi sudah berkembang,misal Behaviorisme,Gestalt,dll di Indonesia Psi baru ada sesudah kemerdekaan (sebelumnya sedikit peminat)

Di Indonesia,Psikologi berkembang bukan dari flsafat,

melainkan dari bidang kedokteran & pendidikan Pendidikan teori Gestalt ;John Locke Kedokteran teori Psikoanalisa ; Freud,Jung, Adler

FKUI Jur Psi th 1953 (Prof.Dr.R.Slamet Iman Santoso)

   1961 berdiri sbg Fak.Psi dng dosen :Teutelink,Weinreb,Lie Pok Liem, Slamet Iman Santoso,dll

Bandung,Pusat Psi AD fak Psi UNPAD berdiri th.1961

UGM Fak.Paedagogi jur.Psi Paedagogi gabung ke IKIP, Psi tetap di UGM berdiri sejak 1964

Tokoh (UGM) a.l :Prof.Dr.Sutrisno Hadiahli Met.Riset

P&Ksubkonsorsium Psikurikulum minimal ditetapkan th 1974 oleh Kementrian Pendidikan, untuk menjaga