ANALISA SISTEM INFORMASI TABUNGAN PADA K (3)

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada era yang semakin maju dan canggih ini semua
pekerjaan bisa dilakukan dengan mudah karena adanya teknologi
yang semakin mutakhir. Dengan adanya kecanggihan ini, sudah
seharusnya kita mempersiapkan diri agar bisa memanfaatkan
kecanggihan yang ada saat ini. Kemudahan akan teknologi sudah
banyak diterapkan di dunia pekerjaan, misalkan perbankan, instansi,
perusahaan besar, koperasi dll. Itu semua untuk memperlancar usaha
dan laba yang didapat, ditambah dengan adanya berbagai macam
informasi yang harus disimpan. Pada dasarnya semua perusahaan
berkeinginan memperoleh dan meningkatkan laba usaha yang mereka
kelola semaksimal mungkin. Saat ini masih ada perusahaan atau unit
yang memberikan jasa pelayanan untuk masyarakat yakni KUD
(Koperasi

Unit

Desa)

ULUN

TANJUNG.

Koperasi

ini

sudah

dipercayakan oleh masyarakat disekitar sana untuk mendukung
kinerja produksi dan perekonomian mereka. KUD memiliki peran
penting dalam masyarakat karena disana mereka memberikan
pelayanan tabungan, perkreditan, deposito, jasa pasar, pembayaran
rekening listrik, telepon & air, serta waserda. Semua yang diberikan
semata – mata juga untuk kesejahteraan masyarakat akan kebutuhan
dan modal, sehingga tidak kesulitan lagi untuk mencari modal usaha

yang memberikan bunga yang kecil sehingga masyarakat tidak
kesulitan dalam melunasi pinjaman yang mereka ajukan.
Lembaga yang seperti inilah yang sangat dibutuhkan
masyarakat dimana mampu memberikan pelayanan yang efektif bagi
nasabahnya. Melihat hal – hal diatas, maka penulis memilih KUD
ULUN TANJUNG sebagai tempat untuk melaksanakan kerja praktek.
Jika dilihat lebih detail lagi banyak hal – hal yang perlu kita pelajari di
KUD tersebut terutama pada sistem informasi yang dimiliki dan
digunakan.

KUD ULUN TANJUNG sudah menerapkan sistem

2

komputerisasi di beberapa pelayanan nasabah. Dengan adanya
sistem tersebut, maka penulis akan menganalisis sebuah sistem
Informasi Tabungan pada KUD Ulun Tanjung.
1.2 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan utama dilakukannya kerja praktek adalah untuk
menambah wawasan, pendidikan yang lebih efektif dan lebih

mengenal dunia perkerjaan sehingga nantinya saat masuk dunia kerja
kita sudah terbiasa dengan keadaannya. Dalam kerja praktek secara
tidak sengaja kita akan diajarkan tentang kepribadian dan tanggung
jawab yang diberikan nantinya serta hal ini dapat menjadi pengalaman
kerja.
Kerja praktek yang dilakukan mahasiswa mempunyai tiga (3) sasaran
yakni untuk mahasiswa, lembaga/perusahaan dan perguruan tinggi.
Berikut penjelasan masing – masing sasaran :
1. Bagi Mahasiswa
-

Merupakan

persyaratan

akademis

untuk

menyelesaikan

program kerja praktek (KP) di semester 5.
-

Dengan

adanya

kerja

praktek

mahasiswa

mampu

menerapkan ilmu yang telah didapat pada saat perkuliahan di
STIMIK STIKOM BALI.
2. Bagi KUD ULUN TANJUNG
-

Meringankan pekerjaan anggota KUD.

-

Mahasiswa diharapakan dapat memberikan masukan maupun
tenaga bagi KUD.

3. Bagi STIMIK STIKOM BALI
-

STIMIK STIKOM BALI bisa mengetahui mahasiswa yang telah
mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan.

3

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek
Kerja Praktek dilaksanakan di KUD ULUN TUNJUNG Kuta
Utara selama 3 (tiga) bulan, yang dimulai pada tanggal 31 oktober
2014 sampai 30 januari 2015. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh

penulis pada saat melaksanakan Kerja Praktek

adalah sebagai

berikut :
1. Penulis melayani pembayaran tagihan listrik, pulsa, dan PAM
secara online.
2. Penulis membantu menginputkan data nasabah yang menyetor
uang tabungan dan penarikan uang tabungan oleh nasabah,
sesuai dengan data yang sudah ada.
3. Penulis membantu menginputkan laporan data nasabah yang
telah bergabung di KUD ULUN TANJUNG.
4. Penulis membantu penulisan persedian barang yang ada dan
barang yang harus dipesan dari produsen di waserda / toko.

1.4 Bahan dan Metode Kerja Praktek
1.4.1 Tempat dan Objek
1. Tempat
Lokasi Kerja Praktek dan Pengambilan data untuk bahan
laporan Kerja Praktek ini dilakukan di KUD Ulun Tanjung

yang beralamat di Jalan Kerobokan Kuta Utara.
2. Objek
Yang menjadi objek pembahasaan pada laporan Kerja
Praktek ini adalah Sistem Informasi Tabungan yang ada
di KUD Ulun Tanjung.

4

1.4.2 Sumber Data
Sumber Data yang digunakan dalam penulisan
laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
1.

Data Primer
Data Primer adalah data utama yang diperoleh
secara langsung dari KUD Ulun Tanjung Kerobokan Kuta
Utara. Dimana data ini akan dipergunakan untuk
mencatat pembayaran air PAM.

2.

Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari
referensi buku yang ada di KUD Ulun Tanjung dan juga
referensi yang didapat diluar.

1.4.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam

melakukan

pengumpulan

data

untuk

menyelesaikan laporan Kerja Praktek penulis telah melakukan
beberapa metode pengumpulan data, antara lain yakni :
1.

Interview
Metode Interview merupakan metode pengumpulan
data yang

dilakukan

dengan

cara

mewawancarai

langsung dengan pihak yang terkait yang telah memiliki
wewenang untuk memberikan informasi yang penulis
perlukan.
2.

Observasi / Pengamatan
Metode Observasi merupakan metode pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke
lokasi

maupun

objek

yang

ingin

diamati

untuk

mendapatkan sebuah informasi yang akurat. Dengan
adanya metode ini penulis dapat mengetahui bagaimana
Sistem Informasi yang digunakan oleh KUD Ulun
Tanjung Kuta Utara.

5

3.

Dokumentasi
Metode

Dokumentasi

merupakan

metode

pengumpulan data yang dilakukan dengan menganalisa
dokumen, arsip, maupun data yang ada di KUD Ulun
Tanjung Kuta Utara untuk memperoleh informasi dalam
penyelesaian laporan Kerja Praktek ini.
1.4.4 Teknik Analisis Data
Teknik

analisis

yang

penulis

gunakan

dalam

menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan laporan
Kerja Praktek ini adalah teknik deskriptif, yaitu dimana
penulis mempelajari dan meneliti informasi berupa data yang
didapat dari lapangan untuk membandingkannya dengan
teori.

6

BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya KUD Ulun Tanjung
Koperasi Unit Desa Ulun Tanjung yang sering disingkat
dengan KUD Ulun Tanjung. KUD ini didirikan tanggal 23 Maret 1973
dengan disponsori oleh pengurus RUKUN SUBAK ULUN TANJUNG
dengan anggota 200 orang mengajukan permohonan kepada Kepala
Kantor Koperasi Kabupaten Daerah Tk II Badung, agar bisa disyahkan
Badan Hukum BUUD/KUD.
Pada tanggal 31 Maret 1973 disahkanlah Badan Hukum
BUUD/KUD , Dalung dengan Badan Hukum Nomor 789/BH/VIII (KUD
Ulun Tanjung, 1984). Sejak berdirinya sampai sekarang telah
menjalani perubahan sebagai berikut :
1. Badan Hukum No. 789/BH/VIII tanggal 31 Maret 1973.
2. Badan Hukum No. 789A/BH/VIII tanggal 18 september 1980.
Jumlah anggota KUD Ulun Tanjung sampai saat ini sebanyak 4.264
orang. Unit usaha Koperasi Unit Desa (KUD) Ulun Tanjung adalah Unit
Simpan Pinjam, Unit Waserda/Toko, Unit Listrik, dan Jasa Pasar.
Untuk mengelola aktivitas KUD dilengkapi dengan bidang organisasi
yang terdiri dari: pengurus 3 orang, badan pengawas 3 orang, 1 orang
manajer dibantu 26 orang karyawan tetap (KUD Ulun Tanjung, 2011).

2.2

Visi dan Misi KUD Ulun Tanjung
2.2.1 Visi
KUD Ulun Tanjung akan memberdayakan Masyarakat Desa
Kerobokan Kuta utara dan melancarkan perekonomian para
nasabah.

7

2.2.2 Misi
a. Menyiapkan kader – kader koperasi di masing – masing
Banjar sesuai jumlah anggota.
b. Membantu

masyarakat

desa

dalam

mengkoordinasi

perekonomian.
2.3 Stuktur Organisasi
Stuktur organisasi KUD Ulun Tanjung Desa Kerobokan Kuta
Utara adalah gambaran secara skematis yang menggambarkan tentang
tugas, fungsi, jabatan serta tanggung jawab yang sudah diberikan dan
harus dijalankan sesuai rencana yang telah ditetapkan, sehingga
pekerjaan yang dilakukan nanti efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan KUD Ulun Tanjung. Adapun gambaran stuktur organisasi KUD
Ulun Tanjung Desa Kerobokan Kuta Utara adalah sebagai berikut :

8

KUD Ulun Tanjung

1. Pengurus Periode 2010/2015
KETUA 1
I Gusti Putu Putra

Sekretaris

Bendahara

I Nengah Rendu

Drs. I Nyoman Sutomo

2. Pengawas Periode 2010/2015

Ketua
I Nyoman Widana, SE

Anggota

Anggota

AA. Ketut Purusa Utama

Ni Luh Pujiati

Gambar 2.1 Stuktur Pengurus & Pengawas

9

Stuktur Organisasi Lengkap

Rapat
Anggota

Badan
Pemeriksa

Pembina

Pengurus
Harian

Manager
Staf

Unit
Penyaluran
Saprodi (SP)

Unit Kios
(Waserda)

Unit Simpan
Pinjam

Anggota
Gambar 2.2 Stuktur Organisasi
KETERANGAN :

Unit
Pelayana
n Listrik &
PAM

10
= Garis Komando
= Garis Tanggung Jawab
= Garis Pembinaan
= Garis pelayana

11

12

2.4 Deskripsi Jabatan
1. Pimpinan KUD Ulun Tanjung
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Bertugas dan bertanggung jawab secara penuh terhadap keseluruhan
fungsi manajemen yang ada untuk mencapai target yang telah
ditentukan.
- Menjalankan fungsi kepemimpinan, seperti pengambilan keputusan,
koordinasi, motivasi, komunikasi serta menumbuhkan semangat kerja
kepada para pegawainya.
- Melakukan dan bertanggung jawab terhadap RAT sesuai dengan
kebutuhan untuk menjamin kelancaran tugas, pembagian tugas,
komunikasi antar pegawainya dan pelaporan seluruh tugas yang telah
dilakukan.
2. Manajer KUD Ulun Tanjung
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Membantu pimpinan untuk melakukan fungsi manajemen.
- Penyusunan program bulanan bagian, pembagian tugas diantara
karyawan, koordinasi, komunikasi dan lainnya.
- Melakukan Rapat Koordinasi dibagiannya.
3. Bagian Administrasi
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab terhadap keamanan dana KUD untuk keperluan
pembayaran gaji pegawai dan administrasi lainnya.
- Melakukan pengadaan barang untuk keperluan aktivitas sehari – hari
KUD sesuai dengan persetujuan pimpinan.
4. Bagian Bendahara, Kasir / teller.

13

Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Penyusunan program penghimpunan dana KUD seperti tabungan,
deposito.
- Melakukan

koordinasi

dan

kemudian

bertanggung

jawab

dalam

penyusunan laporan keuangan dibagiannya.
- Bertanggung jawab besar atas kas besar KUD, keamanan dan
pencatatannya,melakukan distribusi uang tunai ke masing – masing teller
sesuai dengan kebutuhan.
5. Bagian Kredit
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Mengevaluasi dan kemudian memutuskan setiap permohonan kredit
terhadap nominal tertentu.
- Memberikan masukan kepada pimpinan atau manajer terhadap kebijakan
kredit yang telah dilakukan.
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pembukuan.
- Melakukan

perhitungan

yang

cermat

terhadap

bunga

dengan

perkembangan saldo kredit.
- Melayani nasabah yang mengajukan kredit.
- Menyusun program pemberian kredit dan pembukuannya.
6. Bagian Rekening Listrik dan PAM
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Memberikan pelayanan pembayaran rekening listrik nasabah dan PAM
melalui KUD.
- Menerima uang pembayaran rekening listrik dan menyimpannya dengan
aman.
- Membuat laporan rekapitulasi harian penerimaan pembayaran.

14

- Menyetorkan uang pembayaran rekening listrik dan PAM nasabah ke
bank.
7.

Bagian Tabungan
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Mencatat tabungan dan penarikan nasabah.
- Melayani nasabah yang menabung maupun menarik tabungan.
- Mencatat pembukuan tabungan.
- Bertanggung jawab terhadap kebenaran laporan keuangan yang ada di
bagiannya dan dapat menyelesaikan tepat waktu.
- Menjaga hubungan baik dengan nasabah dan para pegawai lainnya.

8.

Bagian Pelayanan staf lapangan (Tabungan, penarikan)
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Mengumpulkan uang tabungan nasabah dari rumah ke rumah.
- Mencatat nama nasabah dan menghitung jumlah yang menabung dan
menyetor laporan kebagian tabungan.
- Menyetor uang ke bagian kasir atau teller KUD Ulun tanjung.
- Memberikan uang penarikan pada nasabah yang menarik tabungannya.
- Membuat laporan pembukuan secara periodik atas pelaksanaan tugas
yang dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan kebijakan dan
ketentuan yang berlaku di KUD Ulun Tanjung.

9.

Bagian Waserda
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Menjual keperluan sehari – hari.
- Mencatat persediaan stok barang yang masih ada maupun tidak di
waserda.

15

- Membuat laporan pendapatan waserda.
- Pembelian stok barang waserda.
10.

Bagian SP (Penjualan Pupuk Pertanian)
Tugasnya adalah sebagai berikut :
- Menjual pupuk pertanian.
- Pencatatan sisa stok pupuk dan pembelian stok pupuk dalam kurun
waktu tertentu.
- Membuat laporan penjualan pupuk dan ketersediaan pupuk diakhir bulan.