SEJARAH DAN PERKEMBANGAN E LEARNING

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN E-LEARNING
Fajar Tri Harto
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Universitas Negeri Semarang
e-mail : hartofajartri@gmail.com
Executive summary
E-learning memiliki dua persepsi utama yaitu electronic based dan internet based,
dimana memiliki maksud pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi serta fasilitas internet yang bersifat online sebagai instrument
utamanya.

Kaitannya

dengan

sejarahnyae-learning

atau

pembelajaran


elektronikpertama kali diperkenalkan oleh universitas llionis di UrbanaChampaignpada tahun 1960 dengan menggunakan sistem instruksi berbasis
computer assisted instruktion dan komputer yang bernama Programmed Logic for
Automatic

Teaching

Operations.

Sejak

saat

itu,

perkembangan

e-

learningberkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
Dalam


perkembangannya

LMS

(Learning

Management

System)

mulai

digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga
semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan
interaktif dalam berbagai pilihan format data yanglebih standar, dan berukuran
kecil. Dewasa ini muncul istilah social network learning dimana merupakan
penggabungan antara social media dan e-learning. E-learning mempunyai
kontribusi besar terhadap perubahan proses belajar mengajar, dimana proses
belajar tidak lagi hanya mendengarkan uraian materi dari guru yang terkesan

bersifat satu arah tetapiakan lebih dinamis dan interaktif sehingga learner atau
murid akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam proses belajar mengajar
tersebut, yang tentu saja dampaknya akan berimbas pada tingkat penguasaan
materi dan skill serta pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Kata kunci : e-learning, sejarah e-learning, social network learning

PENDAHULUAN
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakinpesat
telah mempengaruhi sebagian besar aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek
pendidikan dimana digunakannya tenkologi informasi baik sebagai media maupun
instrument dalam pembelajaran. Selain itu muncul juga suatu konsep dan
mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI yang membawa pengaruh
terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital,
baik secara isi (contents) dan sistemnya. Konsep ini kemudian terkenal dengan
sebutan e-learning yang saat ini sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia
terutama di Indonesia, terbukti dengan maraknya implementasi e-learning di
lembaga pendidikan yang ada di Indonesia seperti di universitas – universitas
besar.
E-learning mulai dikenal dan berkembang seiring dengan mulai
dikenalnya dan digunaknnya komputer secara luas oleh masyarakat luas terutama

oleh kalangan akademisi untuk membantu memecahkan berbagai persoalan di
dunia pendidikan maupun dalam kebutuhan sehari-hari.E-learning merupakan
sebuah inovasi, dimana proses belajar tidak lagi hanya mendengarkan uraian
materi dari guru yang terkesan membosankan tetapi akan lebih dinamis dan
interaktif sehingga penguasaan materi dan skill dapat meningkat sesuai yang
diharapkan.
perkembangan E-Learningdari masa ke masa diawali pada tahun 1990
pada masa CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi
E-Learningyang berjalan dalam PC standloneataupun berbentuk kemasan CDROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan Audio)
dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
Terdapat tiga fungsi e-learning terhadap kegiatan pembelajaran di dalam
kelas (Classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan /
optional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi).

PEMBAHASAN
Secara umum terdapat dua persepsi dasar tentang E-Learning yaitu:
1. Electronic based learning, yang mengandung maksud pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, terutama yang berupa
elektronik sebagai medianya. Tidak hanya internet, Semua perangkat
elektronik seperti film, video, kaset, OHP, Slide, LCD, projector, dan lainnya

juga dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran.
2. Internet Based, memiliki arti pembelajaran yang menggunakan fasilitas
internet yang bersifat online sebagai instrument utamanya. Artinya, memiliki
persepsi bahwa e-learning haruslah menggunakan internet yang bersifat
online, yaitu fasilitas komputer yang terhubung dengan internet. Sehingga
pembelajaran dapat dilakukan dimana saja selama peserta didik memiliki
perangkat komputer dan terhubung dengan internet (tidak terbatas ruang dan
waktu).
Kedua persepsi tersebut ditunjang oleh berbagai pendapat para ahli yang berbeda.
Beberapa ahli yang mendukung pendapat e-learning sebagai electronic based
diantaranya Elliott Masie, cisco and comellia (2000) yang menjelaskan bahwa elearnin adalah pembelajaran dimana bahan pembelajaran disampaikan melalui
media elektronik seperti internet, intranet, satelit, TV, CD-ROM, dan lain-lain,
jadi tidak harus internet karena internet salah satu bagian dari e-learning. Pendapat
ini didukung oleh Martin Jenkins and Janet Hanson, Generic center (2003) bahwa
e-learning adalah proses belajar yang difasilitasi dan didukung melalui
pemanfaatan teknologi informasi komunikasi.
Para ahli yang mendukung pemahaman e-learning sebagai media yang
menggunakan internet diantaranya e-learning adalah penggunaaan teknologi
internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan (Rosenberg (2001). E-learning atau internet enable

learning menggunakan metode pengajaran dan teknologi sebagai sarana dalam
belajar (Dr.Jo Hamilton-Jones).
perkembangan E-Learningdari masa ke masa :

a. Pada tahun 1960, Universitas Illions membuat sebuah sistem

dimana mahasiswa berkesempatan untuk dapat mengakses
informasi melalui media komputer yang saling terhubung
dengan memperdengarkan materi dari pengajar (dosen) yang
direkam melalui suatu pengendali jarak jauh seperti perangkat
audio maupun

televisi. Sistem itu disebut dengan PLATO

(Programmed Logic for Automatic Teaching Operation) dan
digunakan selama hampir empat dekade.
b. Di awal tahun 1960-an, seorang profesor psikologi dari
Standford University bernama Patrick Suppes dan Richard C.
Atkinson bereksperimen dengan sebuah komputer untuk
mengajarkan cara membaca dan berhitung kepada anak-anak

di Sekolah Dasar di California.
c. Pada

tahun

1963,

Bernard

Luskin

memasang

sebuah

komputer pertama kali di dalam sebuah komunitas kampus
yang digunakan untuk menginstruksikan sesuatu, bekerja
sama dengan Standford dan lainnya, untuk mengembangkan
instruksi berbasis komputer.
d. Pada


tahun

1970,

Luskin

melengkapi

disertasinya

bekerjasama dengan Rand Corporation dalam menganalisis
kendala yang ada pada instruksi berbasis komputer.
e. Pada tahun 1976, Bernard Luskin meluncurkan Coastline
Community College sebagai sebuah “college without walls”
atau “kampus tanpa dinding” menggunakan stasiun televisi
KOCE-TV sebagai sarananya.
f. Pada pertengahan tahun 1980-an, melakukan akses suatu isi
dari bahan ajar menjadi sangatlah mungkin dilakukan di
bebeberapa perpustakaan Perguruan Tinggi. Cassandra B.

Whyte meneliti tentang peningkatan peran yang dimainkan

suatu komputer di tingkat pendidikan yang lebih tinggi
(Whyte,1989:86-89).
g. Tahun 1990 : Pada masa CBT (Computer-Based Training) di mana mulai
bermunculan aplikasi E-Learningyang berjalan dalam PC standloneataupun
berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun
multimedia (Video dan Audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
h. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun
1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan
diproduksi secara masal.
i. Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan
perkembangan teknologi

internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi

dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat
mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak dan jarak serta lokasi bukanlah
halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin
pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperabilityantar

LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul
misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT
Commettee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
j. Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi E-learningberbasis Web. Perkembangan
LMS menuju aplikasi e-learningberbasis Webberkembang secara total, baik
untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS
mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah dan surat kabar.
Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streamingserta
penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar
dan berukuran kecil
k. Pada tahun 2000-sekarang,

e-learning

mulai

banyak

digunakan di dalam dunia bisnis. E-learning ini digunakan
untuk melatih karyawan-karyawan suatu perusahaan. Selain

itu

juga

muncul

trend

social

network

learning

menggabungkan social media internet dengan learning.

yang

PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan pembahasan tentang sejarah e-learning yang telah diuraikan
dapat ditarik kesimpulan bahwa e-learning merupakan suatu konsep dan
mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI yang membawa pengaruh
terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital,
baik secara isi (contents) dan sistemnya.
E-learning saat ini sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia terutama
di Indonesia, terbukti dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga
pendidikan yang ada di Indonesia seperti di sekolah-sekolah maupun universitas
– universitas besar.
E-learning dapat membuat pembelajaran lebih dinamis dan interaktif
karena proses pembelajaran tidak hanya mendengarkan ceramah dari guru tetapi
siswa juga dituntut aktif dalam mengikuti pembelajaran. Perkembangan elearning

berawal

pada

tahun

1960

yang

menerapkan

pembelajaran menggunakan media elektronik yaitu computer
terminal yang saling terhubung hingga muncul bentuk-bentuk elearning saat ini dengan tampilan yang lebih menarik dan lebih
mudah untuk digunakan.
Dari masa ke masa e-learning terus berkembang seiring dengan
perkembangan

teknologi

informasidan

dikenalkannya

komputer

terhadap

masyarakat secara luas baik dari sisi perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software).
Saat ini e-learning mulai banyak digunakan di dalam dunia
bisnis.

E-learning

ini

digunakan

untuk

melatih

karyawan-

karyawan suatu perusahaan. Selain itu juga muncul trend social
network learning yang menggabungkan social media internet
dengan learning.

DAFTAR PUSTAKA
Sutanta, Edhy. 2009.

Konsep dan Implementasi E-learning. diakses dari

www.academia.edu, 13 Maret 2016.
Artikel

non-personal,

Wikipedia,

16

Maret

2014.,

E-learning,

http://en.wikipedia.org/wiki/E-learning,

English

diakses

14

Maret 2016.
History of e-learning.http://www.leerbeleving.nl/wbts/1/history_of_elearning.html
diakses 12 Maret 2016
Pengantar elearning.http://tropedu.ipb.ac.id/download/Pengantar%20elearning.pdf
diakses 14 Maret 2016