PENGARUH MINAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data
Penjelasan dari setiap variabel yang diperoleh dari penelitian dalam data
akan dijelaskan secara rinci pada tiap-tiap variabel. Hasil penelitian diperoleh
dari gambaran tentang minat belajar(X) yang meliputi ketertarikan untuk
belajar(X1), perhatian dalam belajar(X2), motivasi belajar(X3), terhadap
prestasi belajar (Y).
Sebelum itu akan dibahas penyajian data dari hasil penelitian, perolehan
data terkait dengan penelitian dilakukan dengan pengumpulan data secara
langsung dengan menyebaran angket berupa kuesioner kepada responden.
Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini adalah yang pertama peneliti
meminta surat izin penelitian dari kampus yang dibuat pada tanggal 07
November 2017 setelah adanya pelaksanaan seminar proposal pada tanggal
26 Oktober 2017. Surat izin penelitian masuk ke SMP Negeri 1 Ngunut
Tulungagung pada tanggal 11 Desember 2017. Pihak sekolah memberi izin
penelitian mulai tanggal 05 Januari 2018.
Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah
dengan menggunakan simple random sampling yaitu pengambilan anggota
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang

ada dalam populasi itu. Adapun sampel dari penelitian di ambil dari kelas
VIII A, E, F, G, H yang berjumlah 186 responen.

71

72

Adapun perolehan data hasil angket dari responden pada masing-masing
variabel sebaga berikut :
1

Data Hasil Angket Ketertarikan Untuk Belajar (X1)
Data ketertarikan untuk belajar diperoleh berdasarkan jawaban
angket yang diberikan oleh 186 responden yang terdiri dari 14 item
pertanyaan. Berikut jumlah hasil penelitiannya :
Tabel 4.1 Data Hasil Angket Ketertarikan Untuk Belajar (X1)
No.
1
2
3

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Nama
AWP
AUN
AMA
BMI
BP
CVC
CR
DAR

DNS
DSF
EAF
EIR
ERW
FEF
FLL
HRB
INM
KRP
MD
MKW
MZR
NHS
NAP
RDP
RBD
SVP
SAP
TMI

AHD
AS
ATP
AFR
AP

Tabel Berlanjut…

Skor X1
41
48
43
47
46
50
47
51
52
45
36

46
45
42
43
38
39
29
46
43
47
37
40
38
48
38
45
37
34
28
33

49
44

No.
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109

110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126

Nama
OAAA

PW
PSSW
RAS
RVN
RFHP
RAP
SM
SDP
SAW
VA
YDP
AR
AFZ
ARR
BDHA
BGR
BFS
DGCD
DDS
EDA

FCP
FAN
FSA
FFM
HARA
IVR
IDP
JPS
JAP
KSI
KN
LS

Skor X1
31
26
42
54
44
40

30
34
45
39
56
36
37
41
47
33
33
39
41
39
35
45
32
39
40
43
46
42
36
32
38
42
35

73

Lanjutan Tabel ….
No.
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80

Nama
ASMF
AWO
ATA
ADA
AF
BRS
BRKP
ENFA
ENS
EAW
FW
HFL
HAN
LRI
MTF
MFC
MFNA
MGD
MW
NNH
NA
NA
RSA
RPS
TFY
UM
VEA
VY
YTA
ZF
ZS
AFNR
AKP
ARNF
AM
ABW
AAP
AMK
ANA
ASC
CASP
DEN
DW
EIH
FDY
FR
HD

Skor X1
31
41
34
37
56
37
44
53
36
33
30
40
48
34
45
39
44
30
45
36
36
34
34
38
45
52
35
42
30
33
41
19
36
42
26
40
38
42
31
40
37
38
36
44
32
40
40

Tabel Berlanjut….

No.
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173

Nama
MDF
MRN
MDMS
MAM
MWDS
MDA
MFS
MKRNH
NAH
NA
NSF
PDP
SFH
SAD
SMP
SDU
SSN
SFP
SN
WIS
ZAA
AHF
ADS
ADC
AQ
AL
BTF
BPT
BAP
CA
CPN
DRE
DA
DR
EDV
FHNA
FW
HBRA
IAPA
KSL
LMM
LTPH
MP
MAC
MDA
MDBD
MNR

Skor X1
32
41
36
35
39
35
43
37
44
32
32
37
32
40
35
46
45
36
38
45
33
33
43
30
40
35
39
36
42
34
32
33
52
40
36
30
35
37
39
43
38
34
40
43
37
40
37

74

Lanjutan Tabel
No.
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93

Nama
HL
HAF
JAP
LNS
LNA
MNA
MDPA
MFK
MMIA
MSS
MWK
MA
MN

Skor X1
37
38
36
27
41
38
49
30
37
37
40
36
33

No.
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186

Nama
MNIQK
MKM
MKS
NER
NDS
NZF
NAW
RGRM
RR
SDA
SAS
WADS
ZAS

Skor X1
33
35
40
37
42
33
39
40
38
39
40
37
40

Instrument yang digunakan untuk mengukur ketertarikan untuk
belajar berupa angket yang terdiri dari 14 item pertanyaan, yang masingmasing item pernyataan mempunyai 4 alternatif jawaban dengan rentang
skor 1 – 4. Skor harapan terendah adalah 14 sedangkan total skor harapan
tertinggi adalah 56. Berdasarkan total skor harapan tersebut dapat
ditentukan interval skor masing-masing kelas atau jenjang yang
menggambarkan ketertarikan untuk belajar yang terdiri dari empat
kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, dan kurang.
Dengan demikian dapat diklasifikasikan deskriptive statistik
tentang ketertarikan untuk belajar adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Deskripsi Ketertarikan Untuk Belajar (X1)
Descriptive Statistics
N
X1
Valid
(listwise)

186
N

186

Range
30

Minimum
26

Maximum

Sum

56 7443

Mean
40.02

Std. Deviation
5.658

Variance
32.016

75

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil statistik deskriptif dari
186 responden diperoleh skor minimum 26, skor maksimum 56,
sehingga rangenya 56-26=30 Jumlah skor 7443, rata-rata 40,02,
standar deviasi atau simpangan baku sebesar 5,658 dan variansi
32,016, standar deviasi dan variansi menununjukkan keberagaman
data.
Dari hasil output di atas selanjutnya diberikan pengkategorisasi.
Dari data hasil tersebut, peneliti membatasi deskripsi datanya dengan
empat kategori yaitu kurang, cukup, tinggi dan sangat tinggi.
Tabel 4.3 Kategorisasi Ketertarikan Untuk Belajar (X1)
No.
1
2
3
4

Kriteria
Interval
Sangat tinggi
47-57
Tinggi
36-46
Cukup
25-35
Kurang
14-24
Total
Sumber Data : Diolah Peneliti, 2018

Frekuensi
27
120
39
186

Prosentase
14,5 %
64,5 %
21,0 %
100 %

Gambar 4.1 Grafik Kategorisasi Ketertarikan Untuk Belajar (X1)

76

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan frekuensi dan
presentase mengenai tingkat ketertarikan untuk belajar yang dimiliki siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung adalah 39 responden
(21,0%) memiliki tingkat ketertarikan untuk belajar yang cukup, dan 120
responden (64,5%) memiliki ketertarikan untuk belajar yang tinggi, dan 27
responden (14,5%) memiliki ketertariakan untuk belajar yang sangat
tinggi. Prosentase tertinggi mayoritas terletak pada tingkat ketertarikan
siswa untuk belajar yang “tinggi”.
2

Data Hasil Angket Perhatian Dalam Belajar (X2)
Berdasarkan jawaban angket yang diberikan oleh 186 responden
tentang perhatian dalam belajar yang terdiri dari 15 item pertanyaan,
Berikut jumlah hasil penelitiannya :
Table 4.4 Data Hasil Angket Perhatian Dalam Belajar (X2)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Nama
AWP
AUN
AMA
BMI
BP
CVC
CR
DAR
DNS
DSF
EAF
EIR
ERW
FEF
FLL
HRB
INM
KRP
MD

Tabel Belanjut….

Skor X2
56
54
52
53
48
54
53
57
58
53
56
52
48
52
54
47
44
56
55

No.
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112

Nama
OAAA
PW
PSSW
RAS
RVN
RFHP
RAP
SM
SDP
SAW
VA
YDP
AR
AFZ
ARR
BDHA
BGR
BFS
DGCD

Skor X2
47
45
45
45
47
45
44
42
49
36
38
44
41
43
47
45
46
42
46

77

Lanjutan Tabel….
No.
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66

Nama
MKW
MZR
NHS
NAP
RDP
RBD
SVP
SAP
TMI
AHD
AS
ATP
AFR
AP
ASMF
AWO
ATA
ADA
AF
BRS
BRKP
ENFA
ENS
EAW
FW
HFL
HAN
LRI
MTF
MFC
MFNA
MGD
MW
NNH
NA
NA
RSA
RPS
TFY
UM
VEA
VY
YTA
ZF
ZS
AFNR
AKP

Tabel Berlanjut….

Skor X2
49
51
48
50
47
53
51
49
53
56
54
56
50
45
54
46
34
47
40
38
43
51
56
56
54
48
56
40
49
47
47
41
46
42
40
41
48
40
35
41
45
46
49
37
43
43
44

No.
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159

Nama
DDS
EDA
FCP
FAN
FSA
FFM
HARA
IVR
IDP
JPS
JAP
KSI
KN
LS
MDF
MRN
MDMS
MAM
MWDS
MDA
MFS
MKRNH
NAH
NA
NSF
PDP
SFH
SAD
SMP
SDU
SSN
SFP
SN
WIS
ZAA
AHF
ADS
ADC
AQ
AL
BTF
BPT
BAP
CA
CPN
DRE
DA

Skor X2
50
44
42
42
44
47
46
50
41
56
54
56
53
52
56
54
56
54
52
38
47
43
43
37
33
46
38
39
41
51
34
48
42
47
39
48
42
42
41
36
40
42
44
37
41
49
41

78

Lanjutan Tabel….
No.
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93

Nama
ARNF
AM
ABW
AAP
AMK
ANA
ASC
CASP
DEN
DW
EIH
FDY
FR
HD
HL
HAF
JAP
LNS
LNA
MNA
MDPA
MFK
MMIA
MSS
MWK
MA
MN

Skor X2
50
34
45
47
48
41
46
47
44
42
51
44
47
43
43
38
41
41
47
43
52
42
45
41
53
56
40

No.
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186

Nama
DR
EDV
FHNA
FW
HBRA
IAPA
KSL
LMM
LTPH
MP
MAC
MDA
MDBD
MNR
MNIQK
MKM
MKS
NER
NDS
NZF
NAW
RGRM
RR
SDA
SAS
WADS
ZAS

Skor X2
47
42
36
47
46
40
52
44
49
37
49
37
52
44
43
44
42
50
45
40
44
41
42
36
54
50
48

Instrument yang digunakan untuk mengukur perhatian dalam
belajar berupa angket yang terdiri dari 15 item pertanyaan, yang masingmasing item pernyataan mempunyai 4 alternatif jawaban dengan rentang
skor 1 – 4. Skor harapan terendah adalah 15 sedangkan total skor harapan
tertinggi adalah 60. Berdasarkan total skor harapan tersebut dapat
ditentukan interval skor masing-masing kelas atau jenjang yang
menggambarkan perhatian dalam belajar yang terdiri dari empat kategori
yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, dan kurang.

79

Dengan demikian dapat diklasifikasikan deskriptive statistik
tentang perhatian dalam belajar adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5 Deskripsi Perhatian Dalam Belajar (X2)
Descriptive Statistics
N
X2

Range

186

Valid

N

31

Minimum
29

Maximum
60

Sum
8081

Mean

Std. Deviation

43.45

5.532

Variance
30.605

186

(listwise)

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil statistik deskriptif dari
186 responden diperoleh skor minimum 29, skor maksimum 60, sehingga
rangenya 60-29=31. Jumlah skor 8081, rata-rata 43,45, standar deviasi
atau simpangan baku sebesar 5,532 dan variansi 30,605, standar deviasi
dan variansi menununjukkan keberagaman data.
Dari hasil output di atas selanjutnya diberikan pengkategorisasi.
Dari data hasil tersebut, peneliti membatasi deskripsi datanya dengan
empat kategori yaitu kurang, cukup, tinggi dan sangat tinggi.
Tabel 4.6 Kategorisasi Perhatian Dalam Belajar (X2)
No.
1
2
3
4

Kriteria
Interval
Sangat tinggi
51-62
Tinggi
39-50
Cukup
27-38
Kurang
15-26
Total
Sumber Data : Diolah Peneliti, 2018

Frekuensi
21
130
35
186

Prosentase
11,3 %
69,9 %
18,8%
100 %

80

Gambar 4.2 Grafik Kategorisasi Perhatian Dalam Belajar (X2)

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan frekuensi dan
presentase mengenai tingkat perhatian dalam belajar yang dimiliki siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung adalah 35 responden
(18,8%) memiliki tingkat pehatian dalam belajar yang cukup, dan 130
responden (69,9%) memiliki perhatian dalam belajar yang tinggi, dan 21
responden (11,3%) memiliki perhatian dalam belajar yang sangat tinggi.
Prosentase tertinggi mayoritas terletak pada perhatian dalam belajar yang
“tinggi”.
3

Data Hasil Angket Motivasi Belajar (X3)
Berdasarkan jawaban angket yang diberikan oleh 186 responden
tentang motivasi belajar yang terdiri dari 13 item pertanyaan, Berikut
jumlah hasil penelitiannya :

81

Tabel 4.7 Data Hasil Angket Motivasi Belajar (X3)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

Nama
AWP
AUN
AMA
BMI
BP
CVC
CR
DAR
DNS
DSF
EAF
EIR
ERW
FEF
FLL
HRB
INM
KRP
MD
MKW
MZR
NHS
NAP
RDP
RBD
SVP
SAP
TMI
AHD
AS
ATP
AFR
AP
ASMF
AWO
ATA
ADA
AF
BRS
BRKP
ENFA
ENS
EAW
FW
HFL

Skor X3
52
49
52
45
52
46
45
52
52
52
31
52
52
42
46
52
52
52
48
43
42
52
42
52
52
38
37
52
52
52
52
47
37
52
40
52
52
52
47
52
52
52
27
33
38

Tabel Berlanjut…..

No.
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138

Nama
OAAA
PW
PSSW
RAS
RVN
RFHP
RAP
SM
SDP
SAW
VA
YDP
AR
AFZ
ARR
BDHA
BGR
BFS
DGCD
DDS
EDA
FCP
FAN
FSA
FFM
HARA
IVR
IDP
JPS
JAP
KSI
KN
LS
MDF
MRN
MDMS
MAM
MWDS
MDA
MFS
MKRNH
NAH
NA
NSF
PDP

Skor X3
27
30
37
36
44
34
32
34
38
34
31
37
33
35
32
32
37
37
40
40
37
29
33
40
40
37
45
35
32
38
40
36
38
29
36
34
27
31
33
44
39
47
34
28
40

82

Lanjutan Tabel….
No.
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92

Nama
HAN
LRI
MTF
MFC
MFNA
MGD
MW
NNH
NA
NA
RSA
RPS
TFY
UM
VEA
VY
YTA
ZF
ZS
AFNR
AKP
ARNF
AM
ABW
AAP
AMK
ANA
ASC
CASP
DEN
DW
EIH
FDY
FR
HD
HL
HAF
JAP
LNS
LNA
MNA
MDPA
MFK
MMIA
MSS
MWK
MA

Tabel Berlanjut….

Skor X3
41
31
46
34
36
32
33
29
36
36
39
31
34
43
43
39
28
32
33
22
30
47
25
39
36
41
30
35
32
40
38
43
31
41
39
39
27
36
30
33
36
41
28
34
38
40
36

No.
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185

Nama
SFH
SAD
SMP
SDU
SSN
SFP
SN
WIS
ZAA
AHF
ADS
ADC
AQ
AL
BTF
BPT
BAP
CA
CPN
DRE
DA
DR
EDV
FHNA
FW
HBRA
IAPA
KSL
LMM
LTPH
MP
MAC
MDA
MDBD
MNR
MNIQK
MKM
MKS
NER
NDS
NZF
NAW
RGRM
RR
SDA
SAS
WADS

Skor X3
36
42
35
44
29
38
36
44
32
40
37
31
38
34
25
39
35
33
37
39
40
36
34
32
34
35
38
37
43
35
28
38
32
41
35
39
39
42
34
36
32
37
38
39
39
47
45

83

Lajutan Tabel….
No.
93

Nama
MN

Skor X3
33

No.
186

Nama
ZAS

Skor X3
39

Instrument yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar
berupa angket yang terdiri dari 13 item pertanyaan, yang masing-masing
item pernyataan mempunyai 4 alternatif jawaban dengan rentang skor 1 –
4. Skor harapan terendah adalah 13 sedangkan total skor harapan tertinggi
adalah 52. Berdasarkan total skor harapan tersebut dapat ditentukan
interval skor masing-masing kelas atau jenjang yang menggambarkan
perhatian dalam belajar yang terdiri dari empat kategori yaitu sangat
tinggi, tinggi, cukup, dan kurang.
Dengan demikian dapat diklasifikasikan deskriptive statistik
tentang motivasi belajar adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8 Deskripsi Motivasi Belajar (X3)
Descriptive Statistics
N
X3

Range

186

Valid

N

27

Minimum
22

Maximum

Sum

49 6795

Mean
36.53

Std. Deviation
5.332

Variance
28.434

186

(listwise)

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil statistik deskriptif dari
186 responden diperoleh skor minimum 27, skor maksimum 49, sehingga
rangenya 49-22=27. Jumlah skor 6795, rata-rata 36,53, standar deviasi
atau simpangan baku sebesar 5,332 dan variansi 28,434, standar deviasi
dan variansi menununjukkan keberagaman data.

84

Dari hasil output di atas selanjutnya diberikan pengkategorisasi.
Dari data hasil tersebut, peneliti membatasi deskripsi datanya dengan
empat kategori yaitu kurang, cukup, tinggi dan sangat tinggi.
Tabel 4.9 Kategorisasi Motivasi Belajar (X3)
No.
1
2
3
4

Kriteria
Interval
Sangat tinggi
43-52
Tinggi
33-42
Cukup
23-32
Kurang
13-22
Total
Sumber Data : Diolah Peneliti, 2018

Frekuensi
26
115
44
1
186

Prosentase
14,0 %
61,8 %
23,7 %
0,5 %
100 %

Gambar 4.3 Grafik Kategorisasi Motivasi Belajar (X3)

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan frekuensi dan
presentase mengenai tingkat perhatian dalam belajar yang dimiliki siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung adalah 1 responden (0,5%)
memiliki tingkat motivasi yang kurang, 44 responden (23,7%) memiliki
tingkat motivasi belajar yang cukup, dan 115 responden (61,8%) memiliki
motivasi belajar yang tinggi, dan 26 responden (14,0%) memiliki motivasi

85

belajar yang sangat tinggi. Prosentase tertinggi mayoritas terletak pada
motivasi belajar yang “tinggi”.
4

Data Hasil Prestasi Belajar PAI (Y)
Untuk mengetahui keadaan prestasi belajar siswa kelas VIII mata
pelajaran PAI yang ada di SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung maka
peneliti paparkan tentang hasil prestasi belajar siswa yang diperoleh
melalui dokumentasi nilai raport semester ganjil tahun pelajaran
2017/2018 sebagai berikut :
Tabel 4.10 Data Hasil Prestasi Belajar PAI (Y)
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Tabel Berlanjut…..

NAMA SISWA
ALVINO WAHYU PRADANA
ANIS UMI NU'ILA
ARRAFI MANGGALA ALKHALIK
BERLIAN MAYANG INDRASWARI
BIMO PRIAMBODO
CISA VALENTINO CAHYA R.
CLARADEA RIZKIANA
DEWI ANGGUN RAHMAWATI
DIANA NURZETA SEVITAWATI
DWI SUKMA FITRIANI
EMMA AFIFATU FIRDAU
ERIN INDRIANA ROSIDAH
EVA RYAN WACHYUNIE
FAJAR EKA FADDILLAH
FARIKHA LAILA LUTFUNISA
HENDY ROZAN BURHANUDDIN
ILHAM NABIIL MUTTAQIEN
KRISNA RODIO PRABANDARU
MAHSYANDA DIRGAHAYU G.
MAYLANI KUSUMA WARDHANI
MUHAMMAD ZAINI ROCHMAN
NAILAH HUSNA SALSABILA
NASYWATUL AZZALIA PUTRI
RIZAL DWI PRASETYO
ROFIQUL BAYU DARMAWAN
SALMA VIOLITA PRADANA
SEKAR ANUGERAHAINI PUTRI
TAUFIQ MOHAMMAD ICHSAN

NILAI
80
84
82
84
80
88
88
90
90
82
84
80
82
82
92
80
80
78
85
84
80
83
80
78
82
80
80
84

86

Lanjutan Tabel….
NO
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75

Tabel Berlanjut…..

NAMA SISWA
ADINDA HERWIDYA DYNA A.
ADITIYA SAPUTRA
AFIS TEGUH PRASETIYO
ALAN FAJAR RIFA`I
AMANDA PUTRI
ANI SATUL MALITA FITRI
ANINDYA WINDAR OKTAVIANI
ANUGRAH ATARINO ARMANDA B
AURORA DYAH ANGGRAINI W.
AZIZATUL FITRIANI
BAGUS RAGIL SAPUTRO
BELLA RATRI KUSUMA PUTRI
EKA NINDA FEBINTATIAS
ELSA NUR`AINI SAFITRI
ERA AMBAR WATI
FAHRUL WANTRIONO
HELEND FRASTIKA LADYANA
HILDA AINUN NI`MAH
LAILA RIQANATUL INDADIYAH
MOHAMMAD TAURIZKY F.
MUHAMMAD FAIS CAHYA R.
MUHAMMAD FARHAN NANDA A.
MUHAMMAD GILANG ADI S
MUHAMMAD WIDODO
NABILA NUR HUSNINA
NELY ANGGRAINI
NUR ALIMAH
RIA SOFIANA ANGGRAINI
RISWANDA PUTRI SYAHRIANI
TIO FAHINSA YUSUF
UMROTUL MAFIROH
VERNANDA EKO ARIZKI
VINA YULIANA
YASHIFA TIARA ARISANDI
ZAHROTUN FITRIANI
ZARKA SAFIQ
AHMAD FATQUL NUR R.
AKBAR NANDUNG PANJALU
ALIFFIANA ROSA NUR FATIHAH
ANANDO MARCELENO
ANINDITA BERLIANA WILLIES
ANISYA AYU PRAMUDISTYA
ANNISA MUSLIMATUL KHUSNA
AYU NUR AFIFAH
AYU SURAYA CITRA
CANTIKA AMELYA SAGITA PUTRI
DANNY EKO NUGROHO

NILAI
84
76
82
82
77
78
78
78
88
82
77
84
88
76
82
78
76
82
82
80
78
80
80
78
80
78
80
78
83
78
80
80
84
83
78
77
77
77
84
76
82
83
82
80
80
80
83

87

Lanjutan Tabel….
NO
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122

Tabel Berlanjut….

NAMA SISWA
DIAH WIJAYANTI
EVI INDHI HARTATI
FIRNANDA DWI YUNITA
FITRIA RAHAYU
HAFIDZ DHIYAULHAQ
HAVIER LAZZUARDI
HELSA ARGARETHA FEBRIANTI
JOEFIKA ARYA PRAYOGA
LAKSAMANA NANCA SATRIYA D
LILIS NUR AZIZAH
MALIKA NATASYA APRILIANI
MILA DIAH PUJI ASTUTI
MUHAMMAD FERY KURNIAWAN
MUHAMMAD MIZAN ILHAM A.
MUHAMMAD SYAMSUL SYAFI`I
MUHAMMAD WAHYU K.
MUSTIKA ANGGRAINI
MUTIARA NURANI
OSAMA ARYA AL ADHA
PRISMA WAHYUDI
PUTRI SEKAR SRI WARDHANI
RADA AYUNING SEPTIANY
RADITHA VALERIE NADINE I
RAISSA FABIAN HANI PUTRA
RANGGA ADI PRASETYA
SALISA MAULIDIA
SHERLY DIANA PUTRI
SYAIFUL ARIF WIJAYANTO
VITA APRILIANA
YOGA DIKA PRATAMA
ADINDA RISMAFIANI
AHDANILLAH FIRDAUS ZAHRO
AKBAR RIZKY RAMADHANI
BELLA DINUL HAQI ADITA
BERLIAN GUSTINA RIYADI
BIMA FERDINAND SAPUTRA
DIMAS GUNTUR CAHYA DINATA
DINTA DEWI SETYORINI
ERNA DWI AGUSTININGSIH
FADHIL CHORI PRATAMA
FEBRIANA AYU NURHANISA
FIRUT SALWA AFRIDI
FITRI FIFI MAYASARI
HAZEL ABI RAMA ARRAFI
IMA VALENTINA ROSSA
INEKE DEBY PRADITA
JORDAN PUTRA SETIAWAN

NILAI
80
80
80
82
84
80
80
76
76
80
80
80
77
80
78
80
78
80
80
78
80
82
78
77
78
80
80
77
78
77
80
84
80
78
80
80
78
80
82
82
82
84
80
85
82
80
78

88

Lanjutan Tabel….
NO
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169

Tabel Berlanjut….

NAMA SISWA
JULIAN ADI PRIYONO
KAMILA ASSADIYAH IFTINAN
KRISNATAMA NUGRAHA
LUHUR SUBEKTI
MARCELINDA DHUROTUL F.
MAWINDO RYAND NAZRULLAH
MAYSINTA DEVI MAYANG SARI
MILANO AL MADHANI
MOHAMAD WILDAN DWI S.
MOHAMMAD DANI ARISKY
MUHAMMAD FARIS SAPUTRO
MUHAMMAD KHOIRUL R. N. H.
NABILA AISYARIL HANAFIS
NUR ALIFAH
NUR SA'BANITA FUADATI
PUPUT DWI PUSPITASARI
SABILA FAZA HARDIYANTI
SAWUNG ARYA DEWANATA
SHERLY MELVANIA PUTRI
SILVA DWI UTAMI
SILVI SABRINA NOVITASARI
SINDI AL FINDA PUTRI
SITI NURAISYAH
WAHYU ISNU SASONGKO
ZAHRA AYU AMALIA
ALMIRA HIDAYATUL FIRDAUS
ANANDA DWI SAPUTRA
ANDREO DEVANO COSTA
ANISAUL QONIAH
AYU LESTARI
BAGAS THOMY FATHUR R.
BAGASKARA PANJALU T.
BISMA ARYA PUTRA
CAHYANING ANDINI
CHANDRA PUTRI NURAZIZA
DEVIANA RAISSA ELVIRA
DHEA ANINDA
DHEA ROSI YUNIAR
ENDRIANA DIAN VADILAH
FAISAL HENDRIANSYAH NUR A.
FITRIANI WIDODO
HIRMAS BACHTIAR RIFA'I AL A.
INTAN ASHARI PUTRI ARFIANI
KINASIH SENI LESTARI
LADYZA MANJA MAHADA
LATIPAH
MEILANDO PRINGGONDANI

NILAI
80
84
80
78
86
82
83
83
83
80
80
82
82
80
80
83
84
82
85
86
82
82
84
84
82
83
86
86
83
78
82
80
82
82
82
78
80
80
82
78
80
82
82
78
82
78
78

89

Lanjutan Tabel….
NO
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186

NAMA SISWA
MELINDA ALFI CHOISYA
METTA DWI ARYANTI
MOCH DAFA BAGAS DEWANTARA
MOH. NIZAM RISKIANTO
MOHAMAD NUR IRZAM Q. K. D
MUHAMAD KHAMIL M.
MUHAMMAD KUBRO N. S
NADILA YUNI ERICA RUSDIANA
NICOLAS DWI SAPUTRA
NOVIA ZULFA FITRI
NUR ALI WAFA
RIMBA GALANG RAKASIWI M.
RISKI RISNAWATI
SELFEA DEWI ASTATI
SYIFA ANASTASYA A S.
WILLY ANANDA DWI SAPUTRA
ZAKI ARKAAN SUNANTO

NILAI
78
80
78
78
80
80
83
84
80
83
80
76
76
78
82
78
78

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan terhadap
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung dengan
jumlah sampel 186 peserta didik maka peneliti dapat mengumpulkan data
melalui nilai rapor kognitif siswa semester ganjil yang diberi oleh guru
Pendidikan Agama Islam. Berikut adalah hasil analisis deskriptif data hasil
belajar kognitif peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut
Tulungagung.
Tabel 4.11
Deskripsi Prestasi Belajar Siswa (Y)
Descriptive Statistics
N
Y
Valid
(listwise)

186
N

186

Range
17

Minimum
75

Maximum
92

Sum
15026

Mean
80.78

Std. Deviation
2.948

Variance
8.689

90

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh hasil statistik deskriptif dari
186 responden diperoleh skor minimum 75, skor maksimum 92, sehingga
rangenya 92-75 = 17. Jumlah skor 15026, rata-rata 80,78, standar deviasi
atau simpangan baku sebesar 2948 dan variansi 8,689 standar deviasi dan
variansi menununjukkan keberagaman data
Dari hasil output di atas selanjutnya diberikan pengkategorisasi.
Dari data hasil tersebut, peneliti membatasi deskripsi datanya dengan
empat kategori yaitu kurang, cukup, tinggi dan sangat tinggi.
Tabel 4.12 Kategorisasi Prestasi Belajar Siswa (Y)
No.

Kriteria

Interval

Frekuensi

Prosentase

1

Sangat tinggi

90-94

3

1,6 %

2

Tinggi

85-89

11

5,9 %

3

Cukup

80-84

119

64,0 %

4

Kurang

75-79

53

28,5 %

186

100 %

Total

Sumber Data : Diolah Peneliti, 2018
Gambar 4.4 Grafik Kategorisasi Prestasi Belajar Siswa (Y)

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan frekuensi dan
presentase mengenai tingkat prestasi belajar siswa yang dimiliki guru kelas
VIII SMP Negeri 1 Ngunut adalah 53 siswa (28,5%) memiliki tingkat

91

prestasi belajar yang kurang, 119 siswa (64,0%) memiliki tingkat prestasi
belajar yang cukup, 11 siswa (5,9%) memiliki tingkat prestasi belajar yang
tinggi, dan 3 siswa (1,6%) memiliki tingkat prestasi belajar siswa sangat
tinggi. Prosentase tertinggi mayoritas terletak pada tingkat prestasi belajar
siswa yang “ cukup”.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data,
yaitu metode observasi, metode dokumentasi, dan metode kuesioner.
Berikut adalah hasil dari penelitian:
1 Data Hasil Observasi
Penggunaan metode observasi adalah untuk mendapatkan data
yang diinginkan oleh peneliti, yang dilakukan dengan cara mengamati
secara langsung bagaimana kondisi sekolah, terutama pada bagian sikap
belajar siswa mata pelajaran PAI dan prestasi belajar yang berupa raport
siswa semester ganjil. Pada saat pelajaran sedang berlangsung ada
beberapa siswa terlihat memiliki minat yang rendah untuk belajar PAI
karena ketika guru PAI sedang menyampaikan pelajaran di depan kelas
ada beberapa anak sedang bermain dengan temannya, melamun dan tidur.
Dari hasil observasi ini menjadi acuan peneliti untuk melakukan
penelitian terkait dengan pengaruh minat terhadap prestasi belajar siswa
mata pelajaran PAI.
2

Data Hasil Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan daftar nama
siswa yang menjadi sampel penelitian yaitu daftar nama siswa di kelas

92

VIII A,D,E,F,G,H. Dokumentasi juga digunakan untuk mendapatkan
hasil nilai raport semester ganjil siswa kelas VIII A,E,F,G,H. Selain itu
dokumentasi

digunakan

untuk

mendokumentasikan

pelaksanaan

penelitian dan pelaksanaan penyebaran angket, dokumentasi ini berupa
foto-foto yang ada di dalam kelas VIII. Metode ini juga dipergunakan
untuk mengetahui profil dan sejarah berdirinya SMP Negeri 1 Ngunut,
Visi dan Misi SMP Negeri 1 Ngunut, Keadaan Guru dan Pegawai di
SMP Negeri 1 Ngunut, keadaan siswa di SMP Negeri 1 Ngunut, Keadaan
Sarana dan Prasarana dan Stuktur Organisasi.
3

Data Hasil Kuesioner
Metode angket digunakan untuk mendapatkan data informasi yang
berhungan dengan minat belajar dan di sebarkan pada tiap-tiap siswa
secara bersamaan.

4

Data Hasil Uji Coba Angket
a. Uji Validitas
Uji

validitas

digunakan

untuk

mengetahui

apakah

ada

pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuang atau
diganti karena dianggap tidak relevan.1 Sebelum instrumen
dipergunakan untuk melaksanakan penelitian maka instrumen
tersebut harus diuji cobakan terlebih dahulu

kepada sejumlah

responden yang telah ditetapkan untuk menguji validitasnya. Jika
instrumen sudah valid maka peneliti siap untuk menggunakan

1

Husein Umar, Metode Penelitian…, hal. 166

93

angketnya untuk melakukan penelitian. uji validitas dilakukan untuk
variabel bebas yaitu minat belajar siswa yang dibagi menjadi tiga
indikator yaitu, ketertarikan untuk belajar (X1), perhatian dalam
belajar (X2), motivasi belajar (X3).
Sebelum angket disebarkan peneliti melakukan uji coba
instrumen. Uji coba di ambil dari kelas VIII D sebanyak 39 sampel.
Item pernyataan pada angket dinyatakan valid apabila korelasi tiap
faktor positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut
merupakan conctruck yang kuat (valid). Hasil uji coba tersebut
kemudian dianalisis dengan bantuan spss 21.0 for windows. Dari
perhitungan tersebut diperoleh 14 item yang dinyatkan valid
pertanyaan untuk kuesioner ketertarikan untuk belajar, 15 item yang
dinyatkan valid pertanyaan untuk kuesioner perhatian dalam belajar,
dan 13 item yang dinyatkan valid pertanyaan untuk kuesioner
motivasi belajar.
Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Instrumen X1
N = 39
Dikatakan valid jika rhitung > 0,3
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

rhitung
0,405
0,212
0,507
0,572
0,621
0,605
0.559
0,562
0,539
0,683
0,528

Tabel Berlanjut….

Keterangan
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

94

Lanjutan Tabel….
No.
12
13
14
15

rhitung
0,778
0,677
0,744
0,761

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa 1 butir soal dari 15 butir soal tidak
valid, sehingga data yang tidak valid tersebut dibuang. Selanjutnya
menyusun angket baru dengan berdasar angket yang telah dihitung nilai
validitasnya terlebih dahulu. Angket baru berisi 14 butir soal yang
digunakan untuk mengukur ketertarikan untuk belajar mempunyai rhitung
(pearson correlation) lebih besar dari 0,30 dengan jumlah sampel 39
dengan demikian semua soal dapat dikatakan valid.
Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Instrumen X2
N = 39
Dikatakan valid jika rhitung > 0,30
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

rhitung
0,406
0,541
0,600
0,512
0,472
0,593
0.376
0,779
0,599
0,526
0,678
0,732
0,554
0,714
0,414

Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa dari 15 soal instrumen
menunjukkan valid semua karena rhitung lebih besar dari 0,30.

95

Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Instrumen X3
N = 39
Dikatakan valid jika rhitung > 0,30
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

rhitung
0,256
0,731
0,294
0,723
0,755
0,667
0.549
0,542
0,493
0,745
0,573
0,549
0,794
0,645
0,713

Keterangan
Tidak Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
valid
valid
valid
valid

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa dari 15 soal uji instrument terdapat
2 butir soal yang tidak valid. Selanjutnya, soal dinyatakan valid
diseleksi menjadi 13 butir soal yang dijadikan instrument untuk
megukur variabel motivasi belajar. 13 soal tersebut mempunyai rhitung
lebih besar dari 0,30 dengan jumlah sampel 39 dengan demikian,
semua soal dapat dikatakan valid.
Berdasarkan keseluruhan tabel uji validitas diatas pada
masing-masing variabel, seluruh item telah memenuhi persyaratan
yaitu apabila korelasi (Corrected Item-Total Correlation) tiap faktor
positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan

96

conctruct yang kuat (valid)2. Dalam penelitian ini berarti semua item
dalam instrument dapat mengukur dengan tepat dan cermat dari yang
diinginkan karena keseluruhan item memenuhi persyaratan validitas.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen
yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali,
paling tidak oleh responden yang sama.3 Reliabilitas diperlukan
untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk
mencapai hal tersebut dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan
skala Alpha Cronbach 0 sampai 1. Variabel dikatan reliabel jika
memberikan nilai Alfa Cronbach >0,60. Berikut hasil pengujian
reliabilitas sebaran kuesioner pada SMP Negeri 1 Ngunut
Tulungagung, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas Angket X1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
.875

14

Dari gambar output di atas, diketahui bahwa Alpha
Croncbach’s sebesar 0,875, kemudian nilai ini dibandingkan
dengan nilai rtabel sebesar 0,60. Berdasarkan hasil reliabilitas nilai
Alpha Cronbach’s = 0,875>rtabel =0,60 sehingga tergolong dinilai

Ridwan, Metode Dan Teknik …,hal.105
Husein Umar, Metode Penelitian…,hal. 168-169

2
3

97

antara 0,81-1,00 maka hasil uji tersebut dikatakan sangat reliabel
atau percaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.
Tabel 4.17 Hasil Uji Reliabilitas Angket X2
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha

N of Items

.881

15

Dari gambar output di atas, diketahui bahwa Alpha
Croncbach’s sebesar 0,881, kemudian nilai ini dibandingkan
dengan nilai rtabel sebesar 0,60. Berdasarkan hasil reliabilitas nilai
Alpha Cronbach’s = 0,881>rtabel =0,60 sehingga tergolong dinilai
antara 0,81-1,00 maka hasil uji tersebut dikatakan sangat reliabel
atau percaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.
Tabel 4.18 Hasil Uji Reliabilitas Angket X3
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
.887

N of Items
13

Dari gambar output di atas, diketahui bahwa Alpha
Croncbach’s sebesar 0,887, kemudian nilai ini dibandingkan dengan
nilai rtabel sebesar 0,60. Berdasarkan hasil reliabilitas nilai Alpha
Cronbach’s = 0,887>rtabel =0,60 sehingga tergolong dinilai antara
0,81-1,00 maka hasil uji tersebut dikatakan sangat reliabel atau
percaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.

98

Berdasarkan tabel diatas, nilai Alpha Cronbach untuk masingmasing variabel diatas adalah 0,60 yang berarti reliabel. Sehingga
penyebaran di SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung ini dapat dipercaya
karena telah memenuhi uji reliabilitas.
5

Uji Prasyarat Analisis
Sebelum melakukan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu
peneliti harus melakukan uji prasyarat yang merupakan syarat sebelum
dilakukannya pengetesan terhadap nilai pengaruh minat belajar siswa
terhadap prestasi belajar siswa. Uji prasyarat ini dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 21.0 for Windows. Uji prasyarat tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data adalah uji untuk mengukur apakah data
memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik
parametrik.4. Pada uji normalitas data menggunakan pendekatan
Kolmogorov Smirnov yang dalam ini dibantu menggunakan aplikasi
SPSS for Windows 21.0.
Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikansi
dari Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 (sig) > 0,05), maka data
tersebut berdistribusi normal, sebaliknya jika signifikansi kurang
dari 0,05 (sig) < 0,05) maka data tersebut tidak berdistribusi normal.5

4

Ibid., Hal. 77
Syofian, Siregar, Statistik Deskriptif Untuk Penelitian Kuantitatif. (Jakarta: PT Grafindo
Persada, 2014), hal.256
5

99

Berikut adalah hasil uji pengujian normalitas data dengan
menggunakan Kolmogorov Smirnov pada SMP Negeri 1 Ngunut
Tulungagung :
Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Variabel X1-Y
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N

186

Normal Parameters

a,b

Mean

.0000000

Std. Deviation
Most Extreme Differences

2.73959072

Absolute

.071

Positive

.071

Negative

-.032

Kolmogorov-Smirnov Z

.970

Asymp. Sig. (2-tailed)

.304

a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Berdasarkan pada tabel uji normalitas diketahui bahwa nilai
signifikansi variabel X1-Y sebesar 0,304 lebih besar dari 0,05 maka
data variabel X1-Y berdistribusi normal.
Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Variabel X2-Y
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
Normal Parameters

186
a,b

Mean
Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

2.79546175
.073

Positive

.073

Negative

-.047

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

.0000000

1.002
.268

100

Berdasarkan pada tabel uji normalitas diketahui bahwa nilai
signifikansi variabel X2-Y sebesar 0,268 lebih besar dari 0,05 maka
data variabel X2-Y berdistribusi normal.
Tabel 4.21 Hasil Uji Normalitas Variabel X3-Y
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N

186

Normal Parameters

a,b

Mean

.0000000

Std. Deviation
Most Extreme Differences

2.81839806

Absolute

.095

Positive

.095

Negative

-.033

Kolmogorov-Smirnov Z

1.289

Asymp. Sig. (2-tailed)

.072

a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Berdasarkan pada tabel uji normalitas diketahui bahwa nilai
signifikansi variabel X3-Y sebesar 0,094 lebih besar dari 0,05 maka
data variabel X3-Y berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Tujuan dilakukannya uji linieritas adalah untuk mengetahui
status linier tidaknya suatu distribusi data penelitian.6 Pedoman yang
digunakan untuk menentukan kelinieran adalah dengan melihat hasil
analisis pada lajur deviation from linearity. Ketentuan yang
digunakan

6

untuk

pengambilan

keputusan

adalah

jika

nilai

Tulus Winarsunu, Statistik Dalam Penelitian Psikologi Dan Pendidikan. (Malang: UMM
Press, 2006), hal.180

101

signifikansi pada lajur deviation from linearity > 0,05, maka
disimpulkan hubungan variabel bebas dengan variabel terikat linier.
Sebaliknya jika nilai signifikansi pada lajur deviation from linearity
< 0,05 disimpulkan hubungan variabel bebas dan variabel terikat
tidak linier. Pengujian ini menggunakan program SPSS versi 21.0 for
Windows terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.22 Hasil Uji Linieritas Ketertarikan Untuk Belajar (X1)
ANOVA Table
Sum of
Squares
Y

* Between (Combined)

Mean
df

Square

490.546

30

16.352

Sig.

2.335

.000

187.342 26.756

.000

KETERTARIKAN Groups

Linearity

187.342

1

UNTUK

Deviation from Linearity

303.203

29

10.455

Within Groups

1085.288

155

7.002

Total

1575.833

185

BELAJAR

F

1.493

.064

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada tabel diatas maka di
peroleh Sign adalah 0,064 berarti dalam hal ini Sign. Lebih dari α
(0,064 > 0,05 ). Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan linear yang signifikan antara ketertarikan untuk belajar (X1)
dengan prestasi belajar (Y)

102

Tabel 4.23 Hasil Uji Linieritas Perhatian Dalam Belajar (X2)
ANOVA Table
Sum of
Squares
PRESTASI
BELAJAR

Between (Combined)

BELAJAR

df

Square

395.695

25

Linearity

130.131

1

Deviation from Linearity

265.564

24

11.065

Within Groups

1180.139

160

7.376

Total

1575.833

185

* Groups

PERHATIAN
DALAM

Mean

15.828

F

Sig.

2.146

.002

130.131 17.643

.000

1.500

.074

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada tabel diatas maka
di peroleh Sign adalah 0,074 berarti dalam hal ini Sign. Lebih dari α (
0,074 > 0,05 ). Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan linear yang signifikan antara perhatian dalam belajar (X2)
dengan prestasi belajar (Y)
Tabel 4.24 Hasil Uji Linieritas Motivasi Belajar (X3)

ANOVA Table
Sum of
Squares
PRESTASI

Between (Combined)

Mean
df

Square

357.712

25

14.308

Sig.

1.879

.011

106.310 13.964

.000

BELAJAR * Groups

Linearity

106.310

1

MOTIVASI

Deviation from Linearity

251.401

24

10.475

Within Groups

1218.122

160

7.613

Total

1575.833

185

BELAJAR

F

1.376

.126

Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada tabel diatas maka di
peroleh Sign adalah 0,126 berarti dalam hal ini Sign. lebih besar dari α
(0,126 > 0,05). Sehingga hal ini menunjukkan bahwa terdapat

103

hubungan linear yang signifikan antara motivasi belajar (X3) dengan
prestasi belajar (Y3).
B. Pengujian Hipotesis
Hasil uji hipotesis menunjukkan diterima atau tidaknya hipotesis yang
telah diajukan oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui
pengaruh minat terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran PAI di SMP
Negeri 1 Ngunut Tulungagung.
1

Analisis regresi linier sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah regresi linier dimana variabel
yang terlibat didalamnya hanya dua, yaitu variabel terikat Y, dan satu
variabel bebas X serta berpangkat satu.7 Dalam penelitian ini analisis
regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh
ketertarikan untuk belajar (X1) terhadap prestasi belajar (Y), pengaruh
perhatian dalam belajar (X2) terhadap prestasi belajar (Y), serta pengaruh
motivasi belajar (X3) terhadap prestasi belajar (Y)
a. Pengaruh ketertarikan untuk belajar terhadap prestasi belajar siswa
Untuk melihat bagaimana pengaruh ketertarikan untuk belajar
terhadap prestasi belajar siswa dengan menggunakan program
komputer SPSS 21.0. Analisisnya dilakukan sebagaimana berikut:

7

Hal.64

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),

104

Tabel 4.25 Hasil Koefisien Determinan (X1)
Model Summary
Model
R
dimension0

1

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

R Square

.345

a

.119

.114

2.747

a. Predictors: (Constant), KETERTARIKAN UNTUK BELAJAR

Kemudian untuk melihat seberapa besar kontribusi ketertarikan
untuk belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa mata pelajaran PAI
dapat digunakan rumus Koefisien Penentu (KP) atau ada yang
menyebutnya Koefisien Determinasi yang dirumuskan KD = r2 . 100%
= (0,345)2 . 100% = 0,119. 100% = 11,9% artinya kontribusi
ketertarikan untuk belajar mempengaruhi prestasi belajar sebesar
11,9%.
Tabel 4.26 Koefisien Persamaan Garis Regresi (X1)
Coefficients
Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B
1

(Constant)
KETERTARIKAN

a

Std. Error

74.320

1.323

.167

.034

Beta

t

.345

Sig.

56.194

.000

4.983

.000

UNTUK
BELAJAR
a. Dependent Variable: Y

Persamaan regresi pada pengaruh ketertarikan untuk belajar
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah Y = a + bX yaitu Y =
74.320 + (0,167X), yang berarti bahwa setiap penambahan satu nilai

105

ketertarikan untuk belajar akan menambah nilai prestasi siswa sebesar
0,167.
Perumusan

hipotesis

tentang

ketertarikan

untuk

belajar

mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut :
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan ketertarikan untuk
belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa.
H1 :

Terdapat pengaruh yang signifikan ketertarikan untuk belajar
mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Berdasarkan tabel diatas Output Coefficients, terbaca bahwa

nilai thitung sebesar = 4,983 dengan taraf nilai sign 0,000 untuk
ketertarikan untuk belajar. Sedangkan untuk menguji hipotesis yang
diajukan diterima atau ditolak dengan nilai t-test dan taraf sig.
Ketentuan penerimaan atau penolakan terjadi jika thitung > ttabel maka
H0 ditolak, dan jika nilai sig ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan menerima
H1. Sebelum membandingkan ttabel dan thitung terlebih dahulu mencari
nilai ttabel dengan derajat kebebasan df =

/2 : n – k – 1) atau (0,05/2 :

186 -1 -1) maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,653.
Dilihat dari tabel Coefficients, didapat nilai thitung = 4,983 > ttabel
= 1,653 dan taraf sig = 0,000 < 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa menolak H0 dan menerima H1 artinya ada pengaruh
ketertarikan untuk belajar terhadap prestasi belajar siswa.
b. Pengaruh perhatian dalam belajar terhadap prestasi belajar siswa

106

Untuk melihat bagaimana pengaruh perhatian dalam belajar
terhadap prestasi belajar siswa dengan menggunakan program
komputer SPSS 21.0. Analisisnya dilakukan sebagaimana berikut:
Tabel 4.27 Hasil Koefisien Determinan (X2)
Model Summary
Model
R
dimension0

1

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

R Square

.287

a

.083

.078

2.803

a. Predictors: (Constant), PERHATIAN DALAM BELAJAR

Kemudian untuk melihat seberapa besar kontribusi perhatian
dalam belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa, dapat digunakan
rumus Koefisien Penentu (KP) atau ada yang menyebutnya Koefisien
Determinasi yang dirumuskan KD = r2 . 100% = (0,287)2 . 100% =
0,083. 100% = 8,3% artinya kontribusi perhatian dalam belajar
mempengaruhi prestasi belajar siswa sebesar 8,3%.
Tabel 4.28 Koefisien Persamaan Garis Regresi (X2)
Coefficients
Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B
1

(Constant)
PERHATIAN

a

Std. Error

74.181

1.647

.144

.035

DALAM
BELAJAR
a. Dependent Variable: PRESTASI BELAJAR

Beta

t

.287

Sig.

45.028

.000

4.070

.000

107

Persamaan regresi pada pengaruh perhatian dalam belajar
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah Y = a + bX yaitu Y =
74.181 + (0,144X), yang berarti bahwa setiap penambahan satu nilai
perhatian dalam belajar akan menambah nilai prestasi siswa sebesar
0,144.
Perumusan

hipotesis

tentang

perhatian

dalam

belajar

mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut :
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan perhatian dalam
belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa.
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan perhatian dalam belajar
mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Berdasarkan tabel diatas Output Coefficients, terbaca bahwa nilai
thitung sebesar = 4,070 dengan taraf nilai sign 0,000 untuk perhatian
dalam belajar. Sedangkan untuk menguji hipotesis yang diajukan
diterima atau ditolak dengan nilai t-test dan taraf sig. Ketentuan
penerimaan atau penolakan terjadi jika thitung > ttabel maka H0 ditolak,
dan jika nilai sig ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan menerima H1. Sebelum
membandingkan ttabel dan thitung terlebih dahulu mencari nilai ttabel
dengan derajat kebebasan df =

/2 : n – k – 1) atau (0,05/2 : 186 -1 -

1) maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,653.
Dilihat dari tabel Coefficients, didapat nilai thitung = 4,070 >
ttabel = 1,653 dan taraf sig = 0,000 < 0,05 sehingga dapat ditarik

108

kesimpulan bahwa menolak H0 dan menerima H1 artinya ada pengaruh
perhatian dalam belajar terhadap prestasi belajar siswa.
c. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa
Untuk melihat bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa dengan menggunakan program komputer SPSS
21.0. Analisisnya dilakukan sebagaimana berikut:
Tabel 4.29 Hasil Koefisien Determinan (X3)
Model Summary
Model
R
dimension0

1

R Square
.260

a

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

.067

.062

2.826

a. Predictors: (Constant), MOTIVASI BELAJAR

Kemudian untuk melihat seberapa besar kontribusi motivasi
belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa, dapat digunakan rumus
Koefisien Penentu (KP) atau ada yang menyebutnya Koefisien
Determinasi yang dirumuskan KD = r2 . 100% = (0,260)2 . 100% =
0,067.

100%

=

6,7%

artinya

kontribusi

motivasi

belajar

mempengaruhi prestasi belajar siswa sebesar 6,7%.
Tabel 4.30 Koefisien Persamaan Garis Regresi (X3)
Coefficients
Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B
1

a

Std. Error

(Constant)

76.778

1.131

MOTIVASI

.105

.029

BELAJAR
a. Dependent Variable: PRESTASI BELAJAR

Beta

t

.260

Sig.

67.899

.000

3.648

.000

109

Persamaan regresi pada pengaruh motivasi belajar mempengaruhi
prestasi belajar siswa adalah Y = a + bX yaitu Y = 76,778 + (0,105X),
yang berarti bahwa setiap penambahan satu nilai motivasi belajar akan
menambah nilai prestasi siswa sebesar 0,105.
Perumusan hipotesis tentang motivasi belajar mempengaruhi
prestasi belajar adalah sebagai berikut :
Ho

:Tidak terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar
mempengaruhi prestasi belajar siswa.

H1

:Terdapat

pengaruh

yang

signifikan

motivasi

belajar

mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Berdasarkan tabel diatas Output Coefficients, terbaca bahwa
nilai thitung sebesar = 3.648 dengan taraf nilai sign 0,000 untuk motivasi
belajar. Sedangkan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima
atau ditolak dengan nilai t-test dan taraf sig. Ketentuan penerimaan
atau penolakan terjadi jika thitung > ttabel maka H0 ditolak, dan jika nilai
sig ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan menerima H1. Sebelum
membandingkan ttabel dan thitung terlebih dahulu mencari nilai ttabel
dengan derajat kebebasan df =

/2 : n – k – 1) atau (0,05/2 : 186 -1 -

1) maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,653
Dilihat dari tabel Coefficients, didapat nilai thitung = 3,648 > ttabel =
1,653 dan taraf sig = 0,000 < 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan

110

bahwa menolak H0 dan menerima H1 artinya ada pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar siswa.