PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH ME
PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH MELALUI
KKKS (K3S) KECAMATAN KUMAI KABUPATEN KOTA
WARINGIN BARAT
Oleh : Ahmadun, S.PdI
Pengawas Sekolah di Kabupaten Kotawaringin Barat
Keberhasilan pendidikan di sekolah
dan sikap-sikap di kelas, di ruangan guru, di
sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala
ruang tata usaha dan pada pertemuan-
sekolah
pertemuan staf pengajar. Tujuan hal tersebut
dalam
mengelola
tenaga
kependidikan yang tersedia di sekolah.
adalah
Kepala
satu
pemecahan atas kesulitan-kesulitan yang
komponen pendidikan yang berpengaruh
dialami guru dan pegawai serta melakukan
dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala
perbaikan-perbaikan baik langsung maupun
sekolah
tidak
sekolah
merupakan
bertanggung
penyelenggaraan
salah
jawab
memberikan
langsung
mengenai
bantuan
kekurangan-
pendidikan,
kekurangannya, sehingga secara bertahap
administrasi sekolah, pembinaan tenaga
kualitas dan produktivitas kegiatan belajar
kependidikan lainnya, dan pendayagunaan
mengajar
serta pemeliharaan sarana dan prasarana.
sekolah, guru di kelas, kinerja wali kelas,
Hal tersebut menjadi lebih penting sejalan
dan pegawai tata usaha akan menjadi
dengan semakin kompleksnya tuntutan tugas
semakin baik secara berkelanjutan.
kepala
sekolah,
kegiatan
atas
untuk
yang
menghendaki
yang
Dengan
dilakukan
staf
kemampuan
dukungan kinerja yang semakin efektif dan
manajemen
pendidikan,
efisien.
diharapkan
dapat
profesional
kepala
menyusun
kepala
sekolah
program
Kepala Sekolah selaku supevisor
sekolah yang efektif, menciptakan iklim
pendidikan memiliki fungsi mengarahkan,
sekolah yang kondusif dan membangun
membimbing
seluruh
unjuk kerja personel sekolah serta dapat
kegiatan
membimbing guru melaksanakan proses
pembelajaran yang dilaksanakan guru yang
pembelajaran. Dalam peraturan Menteri
ditunjang oleh pegawai di sekolah. Kepala
Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007
Sekolah hendaknya melakukan observasi
dinyatakan bahwa seorang kepala sekolah
yang terus menerus tentang kondisi-kondisi
harus memiliki kompetensi supervisi berupa
kegiatan
dan
mengawasi
pendidikan
dan
:
1)
Merencanakan
akademik
dalam
program
rangka
Dalam Kamus Umum Bahasa
supervisi
peningkatan
Indonesia
oleh
WJS.
profesionalisme guru, 2) Melaksanakan
Purwadarminta,
supervisi akademik terhadap guru dengan
berarti kewenangan/ kekuasaan
menggunakan
untuk
pendekatan
dan
teknik
kompetensi
menentukan
atau
supervisi yang tepat dan 3) Menindaklanjuti
memutuskan
hasil supervisi akademik terhadap guru
Pengertian dasar kompetensi
dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.
Dengan demikian kepala sekolah
harus melakukan upaya pembinaan kepada
pendidik dan tenaga kependidikan yang
berada di
sekolah
secara berkala dan
terencana untuk meningkatkan kompetensi
mereka
sehingga
akan
berujung
pada
meningkatnya profesionalisme guru dan
prestasi belajar siswa di sekolah. Hal ini
merupakan salah satu tugas pokok kepala
sekolah, sebagaimana diatur dalam peraturan
Menteri Pendidikan Nasional no 13 tahun
2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/
Madrasah. Salah satu kompetensi yang harus
dijalankan oleh kepala sekolah dalam hal
kompetensi supervisi manajerial adalah
membina para guru dalam pengelolaan dan
administrasi
satuan
kelas
berdasarkan
manajemen peningkatan mutu pendidikan di
sekolah.
APA SAJAKAH KOMPETENSI YANG
HARUS DIMILIKI KEPALA SEKOLAH
?
adalah
suatu
kemampuan
hal.
atau
kecakapan. Dalam peraturan Menteri
Pendidikan Nasional nomor 13 tahun
2007
tentang
sekolah/madrasah
standar
kepala
dinyatakan
bahwa
seorang kepala sekolah harus memiliki
lima
dimensi
kompetensi
kompetensi,
kepribadian,
yakni
manajerial,
kewirausahaan, supervisi dan sosial.
Kelima
kompetensi
kepala
sekolah
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut
:
1.
Kepribadian
yang
meliputi;
1.1.Berakhlak mulia, mengembangkan
budaya dan tradisi akhlak mulia, dan
menjadi teladan akhlak mulia bagi
komunitas
di
sekolah/madrasah.1.2
Memiliki integritas kepribadian sebagai
pemimpin. 1.3 Memiliki keinginan yang
kuat dalam pengembangan diri sebagai
kepala sekolah/madrasah.1.4 Bersikap
terbuka
dalam
melaksanakan
tugas
pokok dan fungsi.1.5 Mengendalikan
diri dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan
sebagai
kepala
sekolah/
madrasah.1.6 Memiliki bakat dan minat
sesuai
jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
pendidikan nasional. 2.11. Mengelola
2. Manajerial yang meliputi; 2.1
Menyusun
perencanaan
sekolah/madrasah
untuk
tingkatan
berbagai
perencanaan.2.2
Mengembangkan
organisasi
sekolah/madrasah
keuangan
dengan
arah
dan
tujuan
sekolah/madrasah
prinsip
sesuai
pengelolaan
yang
akuntabel, transparan, dan efisien. 2.12
Mengelola
ketatausahaan
sekolah/madrasah
dalam
mendukung
dengan
pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.
Memimpin
2.13 Mengelola unit layanan khusus
rangka
sekolah/ madrasah dalam mendukung
pendayagunaan sumber daya sekolah/
kegiatan pembelajaran dan kegiatan
madrasah secara optimal. 2.4 Mengelola
peserta didik di sekolah/madrasah. 2.14
perubahan
Mengelola
kebutuhan.
sesuai
dengan
2.3
sekolah/madrasah
dalam
dan
pengembangan
sekolah/madrasah
pembelajar
menuju
yang
organisasi
efektif.
2.5.
sistem
sekolah/madrasah
informasi
dalam
mendukung
penyusunan program dan pengambilan
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/
keputusan.
madrasah yang kondusif dan inovatif
kemajuan
bagi pembelajaran peserta didik. 2.6
peningkatan
pembelajaran
dan
Mengelola guru dan staf dalam rangka
manajemen
sekolah/madrasah.
2.16
pendayagunaan sumber daya manusia
Melakukan monitoring, evaluasi, dan
secara optimal. 2.7 Mengelola sarana
pelaporan pelaksanaan program kegiatan
dan prasarana sekolah/ madrasah dalam
sekolah/ madrasah dengan prosedur
rangka pendayagunaan secara optimal.
yang tepat, serta merencanakan tindak
2.8
lanjutnya.
Mengelola
sekolah/madrasah
hubungan
dan
masyarakat
2.15
Memanfaatkan
teknologi
3.
informasi
Kewirausahaan
bagi
yang
meliputi; 3.1 Menciptakan inovasi yang
dalam rangka pencarian dukungan ide,
berguna
sumber
belajar,
sekolah/madrasah. 3.2 Bekerja keras
sekolah/
madrasah.
dan
pembiayaan
2.9
Mengelola
untuk
bagi
pengembangan
mencapai
keberhasilan
peserta didik dalam rangka penerimaan
sekolah/madrasah
peserta didik baru, dan penempatan dan
pembelajar yang efektif 3.3 Memiliki
pengembangan kapasitas peserta didik.
motivasi yang kuat untuk sukses dalam
2.10
melaksanakan
Mengelola
pengembangan
kurikulum dan kegiatan pembelajaran
fungsinya
sebagai
tugas
sebagai
organisasi
pokok
dan
pemimpin
sekolah/madrasah.
3.4
Pantang
dimensi kompetensi supervisi yang harus
menyerah dan selalu mencari solusi
dicapai dan ditingkatkan oleh kepala sekolah
terbaik dalam menghadapi kendala yang
adalah : a) Merencanakan program supervisi
dihadapi
akademik
sekolah/madrasah.
3.5
dalam
rangka
peningkatan
Memiliki naluri kewirausahaan dalam
profesionalisme guru,
mengelola
supervisi akademik terhadap guru dengan
kegiatan
sekolah/madrasah
produksi/jasa
sebagai
sumber
menggunakan
b) Melaksanakan
pendekatan
dan
teknik
belajar peserta didik. 4. Supervisi yang
supervisi yang tepat dan c) Menindaklanjuti
meliputi; 4.1 Merencanakan program
hasil supervisi akademik terhadap guru
supervisi
dalam rangka peningkatan profesionalisme
akademik
dalam
rangka
peningkatan profesionalisme guru. 4.2
Melaksanakan
supervisi
akademik
terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat.
4.3
Menindaklanjuti
hasil
supervisi akademik terhadap guru dalam
rangka
peningkatan
profesionalisme
guru dan 5. Sosial yang meliputi ; 5.1
Bekerja sama dengan pihak lain untuk
kepentingan
sekolah/madrasah
5.2
guru.
Salah
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan. 5.3 Memiliki kepekaan
kompetensi
sosial terhadap orang atau kelompok
kepala
lain.
dilakukan
DIMANA
WADAH
UNTUK
sekolah
peningkatan
sekolah
khususnya
dasar/madrasah
Cabang
Dinas
yang
Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kecamatan Kumai
MENINGKATKAN
yang merupakan kepanjangan tangan Dinas
Dalam hal ini, diharapkan akan
peningkatan
kepala
upaya
TEPAT
YANG
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH ?
terjadi
satu
pada
kompetensi
Kabupaten Kotawaringin Barat
adalah
melalui forum Kelompok Kerja Kepala
Sekolah
(K3S)
SD/MI.
Kegiatan
supervisi kepala sekolah melalui forum K3S
peningkatan kompetensi dapat dilakukan
sekolah di Kecamatan Kumai kabupaten
melaluI forum Kelompok Kerja Kepala
Kotaringin Barat. Dari uraian diatas dapat di
Sekolah (K3S) SD/MI. Upaya ini dianggap
tegaskan bahwa dalam pembinaan ini,
efektif karena seluruh kepala SD/MI yang
bergabung dalam Kelompok Kerja Kepala
Sekolah , berkumpul pada saat yang sama.
Masalah yang diajukan atau ditanyakan oleh
seorang kepala sekolah akan dapat diketahui
oleh kepala sekolah lain, sehingga selain
mendapatkan jawaban dari nara sumber,
maka juga akan mendapatkan masukan dari
kepala sekolah lain.
KKKS (K3S) KECAMATAN KUMAI KABUPATEN KOTA
WARINGIN BARAT
Oleh : Ahmadun, S.PdI
Pengawas Sekolah di Kabupaten Kotawaringin Barat
Keberhasilan pendidikan di sekolah
dan sikap-sikap di kelas, di ruangan guru, di
sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala
ruang tata usaha dan pada pertemuan-
sekolah
pertemuan staf pengajar. Tujuan hal tersebut
dalam
mengelola
tenaga
kependidikan yang tersedia di sekolah.
adalah
Kepala
satu
pemecahan atas kesulitan-kesulitan yang
komponen pendidikan yang berpengaruh
dialami guru dan pegawai serta melakukan
dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala
perbaikan-perbaikan baik langsung maupun
sekolah
tidak
sekolah
merupakan
bertanggung
penyelenggaraan
salah
jawab
memberikan
langsung
mengenai
bantuan
kekurangan-
pendidikan,
kekurangannya, sehingga secara bertahap
administrasi sekolah, pembinaan tenaga
kualitas dan produktivitas kegiatan belajar
kependidikan lainnya, dan pendayagunaan
mengajar
serta pemeliharaan sarana dan prasarana.
sekolah, guru di kelas, kinerja wali kelas,
Hal tersebut menjadi lebih penting sejalan
dan pegawai tata usaha akan menjadi
dengan semakin kompleksnya tuntutan tugas
semakin baik secara berkelanjutan.
kepala
sekolah,
kegiatan
atas
untuk
yang
menghendaki
yang
Dengan
dilakukan
staf
kemampuan
dukungan kinerja yang semakin efektif dan
manajemen
pendidikan,
efisien.
diharapkan
dapat
profesional
kepala
menyusun
kepala
sekolah
program
Kepala Sekolah selaku supevisor
sekolah yang efektif, menciptakan iklim
pendidikan memiliki fungsi mengarahkan,
sekolah yang kondusif dan membangun
membimbing
seluruh
unjuk kerja personel sekolah serta dapat
kegiatan
membimbing guru melaksanakan proses
pembelajaran yang dilaksanakan guru yang
pembelajaran. Dalam peraturan Menteri
ditunjang oleh pegawai di sekolah. Kepala
Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007
Sekolah hendaknya melakukan observasi
dinyatakan bahwa seorang kepala sekolah
yang terus menerus tentang kondisi-kondisi
harus memiliki kompetensi supervisi berupa
kegiatan
dan
mengawasi
pendidikan
dan
:
1)
Merencanakan
akademik
dalam
program
rangka
Dalam Kamus Umum Bahasa
supervisi
peningkatan
Indonesia
oleh
WJS.
profesionalisme guru, 2) Melaksanakan
Purwadarminta,
supervisi akademik terhadap guru dengan
berarti kewenangan/ kekuasaan
menggunakan
untuk
pendekatan
dan
teknik
kompetensi
menentukan
atau
supervisi yang tepat dan 3) Menindaklanjuti
memutuskan
hasil supervisi akademik terhadap guru
Pengertian dasar kompetensi
dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.
Dengan demikian kepala sekolah
harus melakukan upaya pembinaan kepada
pendidik dan tenaga kependidikan yang
berada di
sekolah
secara berkala dan
terencana untuk meningkatkan kompetensi
mereka
sehingga
akan
berujung
pada
meningkatnya profesionalisme guru dan
prestasi belajar siswa di sekolah. Hal ini
merupakan salah satu tugas pokok kepala
sekolah, sebagaimana diatur dalam peraturan
Menteri Pendidikan Nasional no 13 tahun
2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/
Madrasah. Salah satu kompetensi yang harus
dijalankan oleh kepala sekolah dalam hal
kompetensi supervisi manajerial adalah
membina para guru dalam pengelolaan dan
administrasi
satuan
kelas
berdasarkan
manajemen peningkatan mutu pendidikan di
sekolah.
APA SAJAKAH KOMPETENSI YANG
HARUS DIMILIKI KEPALA SEKOLAH
?
adalah
suatu
kemampuan
hal.
atau
kecakapan. Dalam peraturan Menteri
Pendidikan Nasional nomor 13 tahun
2007
tentang
sekolah/madrasah
standar
kepala
dinyatakan
bahwa
seorang kepala sekolah harus memiliki
lima
dimensi
kompetensi
kompetensi,
kepribadian,
yakni
manajerial,
kewirausahaan, supervisi dan sosial.
Kelima
kompetensi
kepala
sekolah
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut
:
1.
Kepribadian
yang
meliputi;
1.1.Berakhlak mulia, mengembangkan
budaya dan tradisi akhlak mulia, dan
menjadi teladan akhlak mulia bagi
komunitas
di
sekolah/madrasah.1.2
Memiliki integritas kepribadian sebagai
pemimpin. 1.3 Memiliki keinginan yang
kuat dalam pengembangan diri sebagai
kepala sekolah/madrasah.1.4 Bersikap
terbuka
dalam
melaksanakan
tugas
pokok dan fungsi.1.5 Mengendalikan
diri dalam menghadapi masalah dalam
pekerjaan
sebagai
kepala
sekolah/
madrasah.1.6 Memiliki bakat dan minat
sesuai
jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
pendidikan nasional. 2.11. Mengelola
2. Manajerial yang meliputi; 2.1
Menyusun
perencanaan
sekolah/madrasah
untuk
tingkatan
berbagai
perencanaan.2.2
Mengembangkan
organisasi
sekolah/madrasah
keuangan
dengan
arah
dan
tujuan
sekolah/madrasah
prinsip
sesuai
pengelolaan
yang
akuntabel, transparan, dan efisien. 2.12
Mengelola
ketatausahaan
sekolah/madrasah
dalam
mendukung
dengan
pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.
Memimpin
2.13 Mengelola unit layanan khusus
rangka
sekolah/ madrasah dalam mendukung
pendayagunaan sumber daya sekolah/
kegiatan pembelajaran dan kegiatan
madrasah secara optimal. 2.4 Mengelola
peserta didik di sekolah/madrasah. 2.14
perubahan
Mengelola
kebutuhan.
sesuai
dengan
2.3
sekolah/madrasah
dalam
dan
pengembangan
sekolah/madrasah
pembelajar
menuju
yang
organisasi
efektif.
2.5.
sistem
sekolah/madrasah
informasi
dalam
mendukung
penyusunan program dan pengambilan
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/
keputusan.
madrasah yang kondusif dan inovatif
kemajuan
bagi pembelajaran peserta didik. 2.6
peningkatan
pembelajaran
dan
Mengelola guru dan staf dalam rangka
manajemen
sekolah/madrasah.
2.16
pendayagunaan sumber daya manusia
Melakukan monitoring, evaluasi, dan
secara optimal. 2.7 Mengelola sarana
pelaporan pelaksanaan program kegiatan
dan prasarana sekolah/ madrasah dalam
sekolah/ madrasah dengan prosedur
rangka pendayagunaan secara optimal.
yang tepat, serta merencanakan tindak
2.8
lanjutnya.
Mengelola
sekolah/madrasah
hubungan
dan
masyarakat
2.15
Memanfaatkan
teknologi
3.
informasi
Kewirausahaan
bagi
yang
meliputi; 3.1 Menciptakan inovasi yang
dalam rangka pencarian dukungan ide,
berguna
sumber
belajar,
sekolah/madrasah. 3.2 Bekerja keras
sekolah/
madrasah.
dan
pembiayaan
2.9
Mengelola
untuk
bagi
pengembangan
mencapai
keberhasilan
peserta didik dalam rangka penerimaan
sekolah/madrasah
peserta didik baru, dan penempatan dan
pembelajar yang efektif 3.3 Memiliki
pengembangan kapasitas peserta didik.
motivasi yang kuat untuk sukses dalam
2.10
melaksanakan
Mengelola
pengembangan
kurikulum dan kegiatan pembelajaran
fungsinya
sebagai
tugas
sebagai
organisasi
pokok
dan
pemimpin
sekolah/madrasah.
3.4
Pantang
dimensi kompetensi supervisi yang harus
menyerah dan selalu mencari solusi
dicapai dan ditingkatkan oleh kepala sekolah
terbaik dalam menghadapi kendala yang
adalah : a) Merencanakan program supervisi
dihadapi
akademik
sekolah/madrasah.
3.5
dalam
rangka
peningkatan
Memiliki naluri kewirausahaan dalam
profesionalisme guru,
mengelola
supervisi akademik terhadap guru dengan
kegiatan
sekolah/madrasah
produksi/jasa
sebagai
sumber
menggunakan
b) Melaksanakan
pendekatan
dan
teknik
belajar peserta didik. 4. Supervisi yang
supervisi yang tepat dan c) Menindaklanjuti
meliputi; 4.1 Merencanakan program
hasil supervisi akademik terhadap guru
supervisi
dalam rangka peningkatan profesionalisme
akademik
dalam
rangka
peningkatan profesionalisme guru. 4.2
Melaksanakan
supervisi
akademik
terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat.
4.3
Menindaklanjuti
hasil
supervisi akademik terhadap guru dalam
rangka
peningkatan
profesionalisme
guru dan 5. Sosial yang meliputi ; 5.1
Bekerja sama dengan pihak lain untuk
kepentingan
sekolah/madrasah
5.2
guru.
Salah
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan. 5.3 Memiliki kepekaan
kompetensi
sosial terhadap orang atau kelompok
kepala
lain.
dilakukan
DIMANA
WADAH
UNTUK
sekolah
peningkatan
sekolah
khususnya
dasar/madrasah
Cabang
Dinas
yang
Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kecamatan Kumai
MENINGKATKAN
yang merupakan kepanjangan tangan Dinas
Dalam hal ini, diharapkan akan
peningkatan
kepala
upaya
TEPAT
YANG
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH ?
terjadi
satu
pada
kompetensi
Kabupaten Kotawaringin Barat
adalah
melalui forum Kelompok Kerja Kepala
Sekolah
(K3S)
SD/MI.
Kegiatan
supervisi kepala sekolah melalui forum K3S
peningkatan kompetensi dapat dilakukan
sekolah di Kecamatan Kumai kabupaten
melaluI forum Kelompok Kerja Kepala
Kotaringin Barat. Dari uraian diatas dapat di
Sekolah (K3S) SD/MI. Upaya ini dianggap
tegaskan bahwa dalam pembinaan ini,
efektif karena seluruh kepala SD/MI yang
bergabung dalam Kelompok Kerja Kepala
Sekolah , berkumpul pada saat yang sama.
Masalah yang diajukan atau ditanyakan oleh
seorang kepala sekolah akan dapat diketahui
oleh kepala sekolah lain, sehingga selain
mendapatkan jawaban dari nara sumber,
maka juga akan mendapatkan masukan dari
kepala sekolah lain.