TUGAS SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU

TUGAS SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU

DOSEN PENGAMPU : Drs. Abi Sofyan

KELOMPOK: 3
MATHIAS C.T

: E1052151024

AKHMAD HUMAIDI

: E1052151008

FAISAL ANUGRAH UTAMA. H

: E1052151030

VINARDO BELLO

: E1052151036


STEVEN BURHAN

: E1052151001

MAGDALENA VIETSSA IMELDA

: E1052151049

MELISA RINI SAFITRI

: E1052151042

ALHADAD

: E1052151053

HARDIANSYAH

: E1052151032


ANGGA GUSTIANSYAH

: E1052151039

SUPANTRI

: E1052151003

RAHMAD WAHYUDI

: E1052151060

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017/2018

PARTAI BORNEO NASIONAL
PONTIANAK 2017


KETETAPAN KONGRES I
PARTAI BORNEO NASIONAL
TAHUN 2017
NOMOR : 08/KONGRES/2017
TENTANG
PENYEMPURNAAN ANGGARAN DASAR
DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA

KONGRES I
PARTAI BORNEO NASIONAL
TAHUN 2017
MENIMBANG :

a. bahwa Kongres I PARTAI BORNEO NASIONAL merupakan forum
pemegang kekuasaan tertinggi Partai, yang salah satu kewenangannya
adalah melakukan penyempurnaan terhadap Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Partai;
b. bahwa perubahan Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga partai
diperlukan dalam rangka penyesuaian dengan UU, dan menjawab kendala

dan tantangan dalam kehidupan berpartai, sehingga organisasi PARTAI
BORNEO NASIONAL lebih tertata secara sitematis dan dinamis kearah
yang lebih maju;
c. bahwa penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud dipandang perlu disahkan dalam suatu ketetapan.

MENGINGAT :

1. UU No. 2 Tahun 2011 tentang Perubahan UU No. 2 Tahun 2008 tentang
Partai Politik;
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PARTAI BORNEO
NASIONAL;

3. Keputusan Kongres I PARTAI BORNEO NASIONAL Tahun 2017 No.
01/KONGRES/2017 tentang Pengesahan Kongres I PARTAI BORNEO
NASIONAL Tahun 2017;
4. Keputusan Kongres I PARTAI BORNEO NASIONAL Tahun 2017
No.S/2017 tentang Jadwal Acara Kongres I PARTAI BORNOE
NASIONAL Tahun 2017;
5. Keputusan Kongres I PARTAI BORNEO NASIONAL Tahun 2017

No.03/KONGRES/2017 tentang Tata Tertib Kongres IV PARTAI
BORNEO NASIONAL tahun 2017.

MEMPERHATIKAN :

1. Sidang Komisi A Kongres IV PARTAI BORNEO NASIONAL
Tahun 2017, tanggal 18 Maret 2017;
2. Sidang Paripurna IV Kongres IV PARTAI BORNEO
NASIONAL Tahun 2017 tanggal 20 Maret 2017.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

1. Ketetapan Kongres tentang Penyem-purnaan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga PARTAI BORNEO NASIONAL (PARTAI
BORNES);
2. Naskah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PARTAI
BORNEO NASIONAL (PARTAI BORNES) hasil penyempurnaan adalah
sebagai-mana tertuang dalam lampiran dan merupakan bagian tidak
terpisahkan dari ketetapan ini, yang dapat disempurnakan redaksionalnya

oleh Dewan Pimpinan Nasional PARTAI BORNEO NASIONAL (DPN
PARTAI BORNES) periode 2017-2022 dengan tidak merubah substansi;
3. Ketetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pontianak
pada tanggal : 18 Maret 2017

ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Keanggotaan partai terdiri dari :
(1) Anggota Biasa yaitu warga negara Indonesia yang secara sukarela menjadi Anggota PARTAI
BORNEO NASIONAL dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
(2) Anggota Luar Biasa yaitu warga negara Indonesia dalam kapasitas sebagai tokoh dibidangnya
yang telah terbukti membantu secara ikhlas membesarkan PARTAI BORNEO NASIONAL dan
diangkat oleh Dewan Pimpinan Nasional.
(3) Anggota Kehormatan yaitu warga negara Indonesia yang dinilai memiliki ketokohan nasional
yang mampu mendorong perkembangan PARTAI BORNEO NASIONAL dan diangkat oleh
Dewan Pimpinan Nasional.
Pasal 2

(1) Syarat menjadi anggota biasa adalah :
a. Warga Negara Indonesia yang telah berumur 17 tahun atau sudah menikah;
b. Menerima Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai;
c. Mendaftarkan diri untuk menjadi anggota kepada Dewan Pimpinan Partai setempat.
(2) Mekanisme pendaftaran dan pengangkatan anggota biasa, serta pengangkatan anggota luar
biasa dan kehormatan diatur dalam Peraturan Partai.

BAB II
RENCANA DAN TUJUAN PARTAI
Pasal 3
Kewajiban Anggota
Setiap anggota biasa berkewajiban :
(1) Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PARTAI BORNEO NASIONAL;
(2) Menaati dan melaksanakan ketetapan dan keputusan partai;
(3) Melaksanakan perjuangan dan program partai;
(4) Mencegah setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentingan partai;
(5) Mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Partai;
(6) Membayar iuran anggota.
Pasal 4
Hak Anggota

(1) Setiap anggota mempunyai hak:
a. Diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi oleh Partai;
b. Berbicara bagi anggota biasa, anggota luar biasa dan anggota kehormatan;
c. Memilih dan dipilih bagi anggota biasa;
d. Membela diri apabila dikenai sanksi partai;
e. Mendapat perlindungan, pembelaan, pendidikan dan bimbingan oleh partai;
f. Memberikan masukan kepada partai bagi anggota kehormatan dan anggota luar biasa.
(2) Mekanisme pelaksanaan hak-hak anggota diatur dalam Peraturan Partai.

BAB III
DISIPLIN PARTAI DAN SANKSI ORGANISASI
Pasal 5
(1) Disiplin Partai adalah ketaatan terhadap segala ketentuan partai oleh anggota.
(2) Anggota yang tidak disiplin dapat dikenai sanksi organisasi berupa :
a. Teguran lisan;
b. Teguran tertulis;
c. Peringatan keras;
d. Pemberhentian sementara / pemecatan dari jabatan pengurus;
e. Pemecatan sebagai anggota partai.
(3) Pengambilan keputusan sanksi organisasi oleh Dewan Pimpinan di setiap tingkatan harus

dilakukan melalui Rapat Pleno disertai berita acara dan absensi kehadiran.
(4) Kepada anggota yang dikenakan sanksi, diberi hak untuk membela diri.
(5) Mekanisme pelaksanaan sanksi diatur dalam Peraturan Partai.

VISI DAN MISI PARTAI BORNEO NASIONAL
TUJUAN
Visi :
” Terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil makmur, damai sejahtera berdasarkan Pancasila
dan UUD’45 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat
Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu) ”
Misi :
1. Mempertahankan secara murni dan konsekuen, hakekat yang terkandung dalam kelima “Sila”
atau “Norma Dasar” bernegara sebagai tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 itu antara lain :
a. Adanya “kesempatan yang sama” bagi semua golongan masyarakat Indonesia untuk ikut
mengambil peran aktif dalam kedudukan, Posisi dan jabatan-jabatan publik, berdasarkan
kemampuan dan keahliannya dan bukan berdasarkan golongan atau kelompok atau like dan
dislike.
b. Tiap-tiap penduduk bebas dan mendapat perlindungan yang nyata dan sama untuk menganut
agama yang diyakini secara pribadi tanpa tekanan untuk beribadat menurut agamadan
kepercayaannya itu.

2. Urusan agama terpisah sepenuhnya dari urusan negara. Urusan agama menjadi urusan
kelompok agama yang bersangkutan sendiri.
3. Setiap penduduk Indonesia harus bebas dari rasa ketakutan dalam menjalankan aktivitas
kehidupannya.
4. Setiap warga negara Indonesia harus dapat hidup layak dalam ukuran manusia beradab dan
berbudaya, tidak hanya cukup sandang dan pangan, tetapi berdasarkan suatu kriteria kehidupan
manusia yang layak meliputi sandang, pangan, papan, biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya
rekreasi, tabungan untuk perumahan di hari tua dan tabungan untuk biaya di hari tua.
5. Setiap warga negara Indonesia bebas dari biaya pendidikan sampai dengan tamat Sekolah
Menengah Umum.

6. Setiap warga negara Indonesia harus mendapat jaminan pemeliharaan kesehatan untuk dirinya
sendiri dan keluarga yang masih menjadi tanggung-jawabnya.
7. Setiap warga negara Indonesia yang termasuk ketegori terlantar karena tidak mempunyai
sanak saudara dan tidak mendapatkan pekerjaan harus berada dibawah pemeliharaan negara
secara beradab dan berperikemanusiaan.
8. Setiap orang dewasa yang belum mendapatkan pekerjaan diberi santunan oleh negara dalam
jumlah yang layak untuk hidup sehari-hari sampai ia mendapatkan pekerjaan untuk membiayai
kehidupannya.
9. Semua sumber daya alam di darat, di hutan, di lautan dan di dalam perut bumi Indonesia harus

dikelola secara terbuka dan se-efisien mungkin.
10. Korupsi harus dihapuskan dari bumi Indonesia.
11. Hukum harus ditegakkan di seluruh wilayah hukum negara Indonesia dan meliputi seluruh
bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
12. Lembaga-lembaga Pemerintahan hanya boleh dipimpin dan dikelola oleh orang-orang warga
negara Indonesia yang professional / kapabel, bermoral tinggi, memiliki dasar agama yang kuat
(dikenal), menghargai pluralisme / perbedaan , berwawasan multikulturalisme , jujur dan
mengutamakan

kepentingan

umum

dari

kepentingan

diri

sendiri

atau

keluarganya/sukunya/agamanya/kelompoknya ditambah dengan beberapa criteria seperti :
Hanya mempunyai kewarga-negaraan yang tunggal, warga negara Indonesia.
Tidak pernah dihukum karena terlibat dalam perbuatan tindak pidana korupsi atau perbuatan
pidana lainnya.
Kehidupan pribadinya dan keluarganya tidak tercela.
13. Pembangunan industri dilakukan bersamaan dengan pembangunan pertanian atau
agroindustri.

PROGRAM PARTAI BORNAS

1.
2.
3.
4.

Membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur
Melaksanakan ekonomi kerakyatan
Membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya air
Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan,

kesehatan, sosial dan budaya serta olah raga
5. Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup
6. Membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan kereatif serta
meningkatkan sistem pelayanan public dan birokrasi dalam membangun pelayanan yang
nyaman terhadap masyarakat.
7. Mensosialisasikan partai politik kedalam lingkungan masyarakat serta mendidik dan
membangun politik yang sehatn dan propesional.

NO
1.

NAMA
MATIAS

JABATAN

TANDA TANGAN

KETUA

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Ditetapkan di : Pontianak
pada tanggal : 18 Maret 2017