tayangan slide E COMMERCE DI INDONESIA
Suat u j aringan komput er global yang
menghubungkan j aringan privat dan publik unt uk
berbagi inf ormasi (ant ar lembaga pendidikan,
penelit ian, pemerint ahan, bisnis, masyarakat
umum)
St andar komunikasi yang berbasis prot okol
TCP/ IP. Saat ini berorient asi Web
Mulai digunakan unt uk komersial sej ak t ahun
1995
Dikenal sebagai basis (f oundat ion) dari “ New
Digit al Net worked Economy” [ f or real or bubble?]
Karena sangat esensial, di Amerika Serikat
banyak inisiat if yang dimot ori oleh pemerint ah
unt uk menj amin dominasi Amerika di bidang
ekonomi baru ini
Bandung High Tech Valley (BHTV),
salah sat u inisiat if di Indonesia
Di negara lain, perkembangannya eksponensial
Penggunaan
media elekt ronik unt uk
melakukan perniagaan / perdagangan
Telepon, f ax, ATM, handphone, SMS
Banking: ATM phone banking, int ernet banking
Secara
khusus
Penggunaan Int ernet unt uk melakukan
perniagaan
Disukai
karena kenyamanannya
E-commerce
sepert i e-mail
Berapa kali anda menulis surat sebulannya?
Berapa kali anda menulis email sehari?
Berapa kali anda melakukan perniagaan
sebulannya?
Berapa kali anda melakukan e-commerce set iap
harinya?
Apa yang sulit at au t idak mungkin dilakukan
sebelum ada e-commerce, menj adi mungkin.
Level playing f ield
Int ernet
bukan sekedar penggant i t elepon
dan f ax
Siapa
yang dapat mengeksploit asi
penggunaan Int ernet ini akan menang
Mengurangi biaya, wakt u
Mengint egrasikan supply chain
Meraih dunia …
Revenue
Market
st r eam baru
exposur e, melebarkan j angkauan
Menurunkan
biaya
Memperpendek
Meningkat kan
Meningkat kan
wakt u pr oduct cycl e
cust omer l oyal i t y
val ue chai n
Business
t o business (B2B)
Business
t o consumer (B2C)
Ant ra perusahaan, dat a berulang, e-procurement
Ret ail, pelanggan yang bervariasi, konsep Port al
Consumer
t o consumer (C2C)
Lelang ( auct i on )
Government :
G2G, G2B, G2C (cit izen)
e-procurement
Pasar
Jenis
Indonesia yang besar
layanan khas Indonesia yang hanya
dimengert i oleh orang Indonesia
Semua
orang masih bingung dengan “ new
economy”
Pot ensi
Jumlah penduduk Indonesia yang besar
Masih banyak yang belum t erj angkau oleh
Int ernet
Jumlah pengguna Int ernet masih sekit ar 5 j ut a orang
Market belum sat urasi
Rent ang f isik yang lebar merupakan pot ensi e-
commerce
Orang
Indonesia gemar berbicara (t api
kurang suka menulis / dokument asi)
Cont oh
layanan khas Indonesia
Wart el & Warnet
SMS
Bergant i-gant i handphone (lif est yle?)
Games, kuis
Cont ent Indonesia!
Peluang
bisnis baru yang khas Indonesia
SMS-based applicat ions
nont on TV dengan chat t ing
Games, kuis
Int ernet
bust ! Hancurnya bisnis Int ernet
Inf rast rukt ur
t elekomunikasi yang masih
t erbat as dan mahal
Delivery
Kult ur
channel
dan Kepercayaan (t rust )
Securit y
Munculnya
j enis kej ahat an baru
Ket idakj elasan
Ef ek
hukum
sampingan t erhadap kehidupan
Tahun
1999 – 2000 bisnis “ DOTCOM”
menggelembung (bubble)
Banyak model bisnis yang belum t erbukt i
namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya
hancur dengan mat inya banyak perusahaan
dot com
Pengalaman buruk sehingga membuat orang
lebih berhat i-hat i
Peluang: membuat model bisnis baru?
Inf rast rukt ur
Telekomunikasi di Indonesia
masih t erbat as dan harganya masih relat if
lebih mahal
Padahal
e-commerce bergant ung kepada
inf rast rukt ur t elekomunikasi
Peluang:
deregulasi, muncul bisnis baru
Pengiriman
barang masih dit akut kan hilang di
j alan. Masih banyak “ t ikus”
Ket epat an
Jangkauan
Peluang:
wakt u dalam pengiriman barang
daerah pengiriman barang
pengiriman barang yang t erpercaya
Orang
Indonesia belum (t idak?) t erbiasa
berbelanj a dengan menggunakan cat alog
Masih
harus secara f isik melihat / memegang
barang yang dij ual
Perlu mencari barang-barang yang t idak perlu
dilihat secara f isik. Misal: buku, kaset , …
Kepercayaan
ant ara penj ual & pembeli masih
t ipis
Kepercayaan
kepada pembayaran elekt ronik
masih kurang. Penggunaan kart u kredit masih
t erhambat
Peluang:
model bisnis yang sesuai dengan
kult ur orang Indonesia, membuat sist em
pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa
handphone
From “ Silicon Valley” , magazine of San Jose Mercury
News, 4. 16. 2000
ht t p: / / www. svmagazine. com/ 2000/ week17/ f eat ures/ St or y01
. ht ml
“ Business
Do
et hics” is oxymoron
t he right t hing!
Corporat e
must have values
In t he end, your i nt egr i t y i s al l you’ ve got
(Jack Welch, GE)
Masalah
keamanan membuat orang t akut
unt uk melakukan t ransaksi
Persepsi
Ket idak
merupakan masalah ut ama
mengert ian (lack of awareness)
merupakan masalah selanj ut nya
Merupakan
t opik t ersendiri . . .
Penggunaan
Penipuan
kart u kredit curian / palsu
melalui SMS, kuis
Kurangnya
perlindungan kepada konsumen
Hukum? Awareness?
Kurangnya
kesadaran (awareness) akan
masalah keamanan
Masih
belum t unt as st at us dari
Digit al signat ure
Uang digit al / cybermoney
St at us hukum dari paper-less t ransact ion
[ de] Regulasi
Kemaj uan
t eknologi komput er dan
komunikasi seharusnya meningkat kan t ingkat
kualit as hidup kit a. Kenyat aannya…
Bekerj a lebih panj ang
Pekerj aan dibawa pulang: no lif e, single t erus
Melebarnya j urang si kaya dan si miskin
Siapkah
kit a menghadapi t ant angan yang
t idak dapat kit a hindari?
Ket idaksiapan
Tidak
Masih
inst it usi f inansial
adanya insent if dari Pemerint ah
kurangnya ent repreneur di Indonesia
menghubungkan j aringan privat dan publik unt uk
berbagi inf ormasi (ant ar lembaga pendidikan,
penelit ian, pemerint ahan, bisnis, masyarakat
umum)
St andar komunikasi yang berbasis prot okol
TCP/ IP. Saat ini berorient asi Web
Mulai digunakan unt uk komersial sej ak t ahun
1995
Dikenal sebagai basis (f oundat ion) dari “ New
Digit al Net worked Economy” [ f or real or bubble?]
Karena sangat esensial, di Amerika Serikat
banyak inisiat if yang dimot ori oleh pemerint ah
unt uk menj amin dominasi Amerika di bidang
ekonomi baru ini
Bandung High Tech Valley (BHTV),
salah sat u inisiat if di Indonesia
Di negara lain, perkembangannya eksponensial
Penggunaan
media elekt ronik unt uk
melakukan perniagaan / perdagangan
Telepon, f ax, ATM, handphone, SMS
Banking: ATM phone banking, int ernet banking
Secara
khusus
Penggunaan Int ernet unt uk melakukan
perniagaan
Disukai
karena kenyamanannya
E-commerce
sepert i e-mail
Berapa kali anda menulis surat sebulannya?
Berapa kali anda menulis email sehari?
Berapa kali anda melakukan perniagaan
sebulannya?
Berapa kali anda melakukan e-commerce set iap
harinya?
Apa yang sulit at au t idak mungkin dilakukan
sebelum ada e-commerce, menj adi mungkin.
Level playing f ield
Int ernet
bukan sekedar penggant i t elepon
dan f ax
Siapa
yang dapat mengeksploit asi
penggunaan Int ernet ini akan menang
Mengurangi biaya, wakt u
Mengint egrasikan supply chain
Meraih dunia …
Revenue
Market
st r eam baru
exposur e, melebarkan j angkauan
Menurunkan
biaya
Memperpendek
Meningkat kan
Meningkat kan
wakt u pr oduct cycl e
cust omer l oyal i t y
val ue chai n
Business
t o business (B2B)
Business
t o consumer (B2C)
Ant ra perusahaan, dat a berulang, e-procurement
Ret ail, pelanggan yang bervariasi, konsep Port al
Consumer
t o consumer (C2C)
Lelang ( auct i on )
Government :
G2G, G2B, G2C (cit izen)
e-procurement
Pasar
Jenis
Indonesia yang besar
layanan khas Indonesia yang hanya
dimengert i oleh orang Indonesia
Semua
orang masih bingung dengan “ new
economy”
Pot ensi
Jumlah penduduk Indonesia yang besar
Masih banyak yang belum t erj angkau oleh
Int ernet
Jumlah pengguna Int ernet masih sekit ar 5 j ut a orang
Market belum sat urasi
Rent ang f isik yang lebar merupakan pot ensi e-
commerce
Orang
Indonesia gemar berbicara (t api
kurang suka menulis / dokument asi)
Cont oh
layanan khas Indonesia
Wart el & Warnet
SMS
Bergant i-gant i handphone (lif est yle?)
Games, kuis
Cont ent Indonesia!
Peluang
bisnis baru yang khas Indonesia
SMS-based applicat ions
nont on TV dengan chat t ing
Games, kuis
Int ernet
bust ! Hancurnya bisnis Int ernet
Inf rast rukt ur
t elekomunikasi yang masih
t erbat as dan mahal
Delivery
Kult ur
channel
dan Kepercayaan (t rust )
Securit y
Munculnya
j enis kej ahat an baru
Ket idakj elasan
Ef ek
hukum
sampingan t erhadap kehidupan
Tahun
1999 – 2000 bisnis “ DOTCOM”
menggelembung (bubble)
Banyak model bisnis yang belum t erbukt i
namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya
hancur dengan mat inya banyak perusahaan
dot com
Pengalaman buruk sehingga membuat orang
lebih berhat i-hat i
Peluang: membuat model bisnis baru?
Inf rast rukt ur
Telekomunikasi di Indonesia
masih t erbat as dan harganya masih relat if
lebih mahal
Padahal
e-commerce bergant ung kepada
inf rast rukt ur t elekomunikasi
Peluang:
deregulasi, muncul bisnis baru
Pengiriman
barang masih dit akut kan hilang di
j alan. Masih banyak “ t ikus”
Ket epat an
Jangkauan
Peluang:
wakt u dalam pengiriman barang
daerah pengiriman barang
pengiriman barang yang t erpercaya
Orang
Indonesia belum (t idak?) t erbiasa
berbelanj a dengan menggunakan cat alog
Masih
harus secara f isik melihat / memegang
barang yang dij ual
Perlu mencari barang-barang yang t idak perlu
dilihat secara f isik. Misal: buku, kaset , …
Kepercayaan
ant ara penj ual & pembeli masih
t ipis
Kepercayaan
kepada pembayaran elekt ronik
masih kurang. Penggunaan kart u kredit masih
t erhambat
Peluang:
model bisnis yang sesuai dengan
kult ur orang Indonesia, membuat sist em
pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa
handphone
From “ Silicon Valley” , magazine of San Jose Mercury
News, 4. 16. 2000
ht t p: / / www. svmagazine. com/ 2000/ week17/ f eat ures/ St or y01
. ht ml
“ Business
Do
et hics” is oxymoron
t he right t hing!
Corporat e
must have values
In t he end, your i nt egr i t y i s al l you’ ve got
(Jack Welch, GE)
Masalah
keamanan membuat orang t akut
unt uk melakukan t ransaksi
Persepsi
Ket idak
merupakan masalah ut ama
mengert ian (lack of awareness)
merupakan masalah selanj ut nya
Merupakan
t opik t ersendiri . . .
Penggunaan
Penipuan
kart u kredit curian / palsu
melalui SMS, kuis
Kurangnya
perlindungan kepada konsumen
Hukum? Awareness?
Kurangnya
kesadaran (awareness) akan
masalah keamanan
Masih
belum t unt as st at us dari
Digit al signat ure
Uang digit al / cybermoney
St at us hukum dari paper-less t ransact ion
[ de] Regulasi
Kemaj uan
t eknologi komput er dan
komunikasi seharusnya meningkat kan t ingkat
kualit as hidup kit a. Kenyat aannya…
Bekerj a lebih panj ang
Pekerj aan dibawa pulang: no lif e, single t erus
Melebarnya j urang si kaya dan si miskin
Siapkah
kit a menghadapi t ant angan yang
t idak dapat kit a hindari?
Ket idaksiapan
Tidak
Masih
inst it usi f inansial
adanya insent if dari Pemerint ah
kurangnya ent repreneur di Indonesia