STUDI KOMPARASI KONDISI SOSIAL EKONOMI PROFIL RUMAH TANGGA PETANI (KASUS DI DESA SAUSU TRANS DENGAN DESA SAUSU PIORE KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG | Fauzi | GeoTadulako 9027 29593 1 SM

STUDI KOMPARASI KONDISI SOSIAL EKONOMI PROFIL RUMAH
TANGGA PETANI (KASUS DI DESA SAUSU TRANS DENGAN
DESA SAUSU PIORE) KECAMATAN SAUSU
KABUPATEN PARIGI MOUTONG

AHMAD FAUZI
A 351 12 074

JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2017

1

STUDI KOMPARASI KONDISI SOSIAL EKONOMI PROFIL RUMAH
TANGGA PETANI (KASUS DI DESA SAUSU TRANS DENGAN
DESA SAUSU PIORE) KECAMATAN SAUSU

KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Ahmad Fauzi1 Anthonius Palimbong2 Iwan Alim Saputra3
Program Studi Pendidikan Geografi
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tadulako

ABSTRAK
Ahmad Fauzi.2017. Studi Komparasi Kondisi Sosial Ekonomi Profil Rumah Tangga Petani
(Kasus di Desa Sausu Trans dengan Desa Sausu Piore Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi
Moutong) Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako,
Pembimbing (I) Anthonius Palimbong (II) Iwan Alim Saputra.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil rumah tangga petani khususnya pada
kondisi sosial ekonomi dan mengetahui perbedaan kondisi sosial ekonomi profil rumah
tangga petani di Desa Sausu Trans dengan Desa Sausu Piore.Penelitian ini dilakukan pada
bulan Desember 2016-Januari 2017,Populasi dalam penelitian ini adalah 493 KK petani
dengan jumlah sampel sebanyak 124 KK. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan
adalah proporsional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik observasi,

dokumentasi dan wawancara, sedangkan untuk analisis data menggunakan deskriptif
kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari beberapa indikator sosial ekonomi di
kedua Desa diketahui (1) Jumlah anggota keluarga sama – sama memiliki 4-5 orang,(2)
Tingkat pendidikan KK berbeda di Desa Sausu Trans tamat SMP dan Desa Sausu Piore tamat
SD, untuk anggota keluarga yang bersekolah sama-sama 1 orang dengan biaya sekolah yang
berbeda,(3) Jenis kelmin KK keseluruhan berjenis kelamin laki-laki,(4) Umur KK petani
berbeda,di Desa Sausu Trans 21 ekor
1
1,44
7
12,73
Jumlah
26
37,66
42
76,36
Sumber : Hasil Analisis Data Primer, 2017
Mengetahui kepemilikan hewan ternak kecil dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 14 Kepemilikan Hewan Ternak Kecil di Desa Sausu Trans dengan Desa Sausu Pior


Mahasiswa program Studi Pend. Geografi.
Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD Email: ahmadfauzi2770@yah oo.com

11

Ternak kecil

Ayam
Entok
Bebek
Jumlah

Desa Sausu Trans
Frekuensi
Persentase
(%)
35
50,72
6
8,70

4
5,80
45

65,22

Desa Sausu Piore
Frekuensi
Persentase
(%)
30
54,54
5
9,09
11
20
46

83,63


Sumber : Hasil Analisis Data Primer, 2017
Jumlah kepemilikan hewan ternak kecil rumah tangga petani pada tabel berikut akan
menunjukan jumlah kepemilikan hewan ternak kecil dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 15 Jumlah Kepemilikan Hewan Ternak Kecil Rumah Tangga Petani di Desa Sausu
Trans dengan Desa Sausu Piore
Desa Sausu Trans
Desa Sausu Piore
Jumlah
Persentase
Persentase
Frekuensi
Frekuensi
(%)
(%)
< 20 ekor
34
49,27
8
14,54
20 - 30 ekor

11
15,94
32
58,18
> 30 ekor
0
0
6
10,91
Jumlah
45
65,21
46
83,63
Sumber : Hasil Analisis Data Primer, 2017
9. Hasil Pendapatan Kepala keluarga Petani
Tingkat pendapatan rumah tangga petani di Desa Sausu Trans dengan Desa Sausu Piore yang
berbeda, dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 16 Hasil Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Sausu Trans dengan Desa Sausu
Piore

Desa Sausu Trans
Desa Sausu Piore
Pendapatan
Persentase
Persentase
Frekuensi
Frekuensi
(%)
(%)
Rp 67.777,000
5
7,24
17
30,91
Jumlah
69
100
55
100 %
Sumber : Hasil Analisis Data Primer, 2017

Tabel 16 menunjukan tingkat hasil pendapatan rumah tangga petani di Desa Sausu Trans dan
Sausu Piore sama – sama dalam kategori sedang yaitu Rp40.741,000 – Rp67.777,000 Untuk
hasil pendapatan rumah tangga petani memiliki banyak faktor diantaranya pengaaman
sebagai petani yang luas, sistem irigasi yang memadai, udara, penggunaan bibit unggulan,
penggunaan obat – obatan yang berkualitas baik, dan etos kerja yang baik, kesemuanya itu
dapat mempengaruhi hasil pertanian yang maksimal.

Mahasiswa program Studi Pend. Geografi.
Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD Email: ahmadfauzi2770@yah oo.com

12

Karakteristik Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga Petani di Desa Sausu Trans dengan
Desa Sausu Piore
Kondisi sosial ekonomi profil rumah tangga petani di Desa Sausu Trans dengan Desa
Sausu Piore secara keseluruhan dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 5.21 Kategori Kondisi Sosial Ekonomi Profil Rumah Tangga Petani Berdasarkan
Karakteristik Responden
Desa Sausu Trans
Desa Sausu Piore

Kondisi sosial
ekonomi
Persentase
Persentase
Frekuensi
Frekuensi
(%)
(%)
Rendah
14
20,29
5
9,09
Sedang
44
63,77
23
41,81
Tinggi
11

15,94
27
49,10
Jumlah
69
100
55
100 %
Sumber : Hasil Analisis Data Primer, 2017
Tabel 5.21 menunjukan kategori kondisi sosial ekonomi rumah tangga petani di Desa
Sausu Trans diketahui bahwa kondisi sosial ekonominya dalam kategori sedang dengan
jumlah 44 responden dengan persentase (63,77 %) sedangkan di Desa Sausu Piore kategori
kondisi sosial ekonominya dalam kategori tinggi dengan jumlah 27 responden dengan
persentase (49,10 %).
Perbandingan Kondisi Sosial Ekonomi Profil Rumah Tangga Petani di Desa Sausu Trans
dengan Desa Sausu Piore
Perbandingan kondisi sosial ekonomi dari 9 indikator hanya 6 indikator yang dibandingkan
yaitu : Jumlah anggota rumah tangga petani,Tingkat pendidikan petani,Umur kepala keluarga
petani,Status petani,Kepemilikan luas lahan,Pendapatan rumah tangga petani
1. Jumlah Anggota Rumah Tangga Petani

Tabel 17 Hasil Perbandingan Jumlah Anggota Rumah Tangga Petani di Desa Sausu Trans
dengan Desa Sausu Piore
Nama Desa

N

Rata – rata
(orang)

Sausu Trans
Sausu
Piore

69
55

4.1884
4.1273

T

Df

Uji T-test rata – rata dengan
tingkat kepercayaan 99 % (0,01)
Sig.
0,741

0,332

122

Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2017
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terhadap perbandingan jumlah anggota keluarga di
Desa Sausu Trans dengan Desa Sausu

diketahui bahwa : “tidak ada perbedaan yang

signifikan antara jumlah anggota rumah tangga di Desa Sausu Trans dengan jumlah anggota
rumah tangga di Desa Sausu Piore” Rata – rata jumlah anggota keluarga petani kedua Desa
sebanyak 4 orang .
2. Tingkat pendidikan
Dalam indikator tingkat pendidikan, yang akan dibandingkan adalah biaya anggota keluarga
yang masih bersekolah dapat dilihat dari tabel berikut :

Mahasiswa program Studi Pend. Geografi.
Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD Email: ahmadfauzi2770@yah oo.com

13

Tabel 18 Hasil Perbandingan Biaya Anggota Keluarga yang Masih Bersekolah di Desa
Sausu Trans dengan Desa Sausu Piore.
Nama Desa

N

Rata – rata
(Rp)

Sausu Trans
Sausu Piore

69
55

502.800
660.000

T

-3,833

df

Uji T-test rata – rata dengan
tingkat
kepercayaan 99 % (0,01)
Sig.

122

0,000

Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2017
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terhadap perbandingan biaya anggota keluarga yang
masih bersekolah di Desa Sausu Trans dengan Desa Sausu Piore diketahui bahwa : “terdapat
perbedaan yang signifikan antara biaya anggota

rumah tangga yang masih bersekolah di

Desa Sausu Trans dengan jumlah biaya anggota keluarga rumah tangga yang masih
bersekolah di Desa Sausu Piore” Hal ini dapat terlihat dari nilai rata – rata biaya anggota
rumah tangga yang masih bersekolah di Desa Sausu Piore lebih tinggi dibandingkan dengan
Desa Sausu Trans yaitu Rp660.000 dan Rp502.800 setiap bulannya.
3. Umur Kepala keluarga Petani
Tabel 19 Hasil Perbandingan Umur Kepala Keluarga Petani
Nama Desa

N

Rata – rata
(tahun)

T

df

Uji T-test rata – rata dengan
tingkat
kepercayaan 99 % (0,01)
Sig.

Sausu Trans
Sausu Piore

69
55

41.85
42.10

-2,060

122

0,837

Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2017
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terhadap perbandingan umur kepala rumah tangga
petani di Desa Sausu Trans diketahui bahwa : “tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara umur kepala keluarga rumah tangga petani di Desa Sausu Trans dengan umur kepala
keluarga rumah tangga petani di Desa Sausu Piore”.Rata – rata umur kepala keluarga petani
di Desa Sausu Trans yaitu 41,85 tahun dan di Desa Sausu Piore yaitu 42,10 tahun,
4. Status Petani
Indikator status petani, yang akan dibandingkan adalah pengalaman atau lama kepala
keluarga berprofesi sebagai petani, perbandingannya dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 20 Hasil Perbandingan Pengalaman Sebagai Petani
Nama Desa

N

Rata – rata
(tahun)

T

Df

Uji T-test rata – rata dengan
tingkat
kepercayaan 99 % (0,01)
Sig.

Sausu Trans
Sausu Piore

69
55

22.30
28,14

-3.720

122

0,000

Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2017
Berdasarkan perbandingan pengalaman/lama berprofesi sebagai petani di Desa Sausu Trans
dengan Desa Sausu Piore diketahui bahwa : “terdapat perbedaan yang signifikan antara
Mahasiswa program Studi Pend. Geografi.
Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD Email: ahmadfauzi2770@yah oo.com

14

pengalaman/lama berprofesi sebagai petani di Desa Sausu Trans dengan pengalaman/lama
berprofesi sebagai petani di Desa Sausu Piore”. Hal ini terlihat dari rata – rata pengalaman
sebagai petani di Desa Sausu Trans yaitu 22.30 tahun dan di Desa Sausu Piore yaitu 28.14
tahun.
5. Luas Kepemilikan Lahan
Tabel 21 Hasil Perbandingan Luas Kepemilikan Lahan Rumah Tangga Petani
Nama Desa

N

Rata – rata
(ha)

T

Df

Uji T-test rata – rata dengan
tingkat
kepercayaan 99 % (0,01)
Sig.

Sausu Trans
Sausu Piore

69
55

2,16
2,49

-2.351

122

0,020

Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2017
Berdasarkan perbandingan luas kepemilikan lahan rumah tangga petani di Desa Sausu Trans
dengan Desa Sausu Piore diketahui bahwa : “tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
luas kepemilikan lahan rumah tangga petani di Desa Sausu Trans dengan luas kepemilikan
lahan rumah tangga petani di Desa Sausu Piore”.Rata – rata luas kepemilikan lahan di Desa
Sausu Trans yaitu 2,16 hektar dan di Desa Sausu Piore yaitu 2,49 hektar,
6. Tingkat Pendapatan Rumah Tangga Petani
Tabel 22 Hasil Perbandingan Pendapatan Rumah Tangga Petani diDesa Sausu Trans dengan
Desa Sausu Piore
Nama Desa

N

Rata – rata
(Rp)

T

df

Uji T-test rata – rata dengan
tingkat
kepercayaan 99 % (0,01)
Sig.

Sausu Trans
Sausu Piore

69
55

43.898.600
55.163.600

-3.260

122

0,000

Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2017
Berdasarkan pengujian terhadap perbandingan pendapatan rumah tangga petani di Desa
Sausu Trans dengan Desa Sausu piore diketahui bahwa : “terdapat perbedaan yang signifikan
antara pendapatan rumah tangga petani didesa sausu trans dengan pendapatan rumah tangga
petani di Desa Sausu Piore”.Kondisi tingkat pendapatan rumah tangga petani untuk lahan
sawah kedua Desa tersebut termasuk dalam kategori sedang yang berkisar antara
Rp40.741,000 – Rp67.777,000.
Perbedaan antara kedua desa tersebut disebabkan oleh adanya berbagai faktor baik dari segi
sumber daya manusianya maupun fisik atau alam, yaitu : pengalaman atau lama berprofesi
sebagai petani, Perbedaan daerah pertanian, Perbedaan sistem irigasi, Perbedaan etos kerja
petani, Perbedaan Penggunaan bibit padi, dan Perbedaan penggunaan obat.

Mahasiswa program Studi Pend. Geografi.
Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD Email: ahmadfauzi2770@yah oo.com

15

Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1. Kondisi sosial ekonomi profil rumah tangga petani di Desa Sausu Trans dengan Desa
Sausu Piore meliputi indikator umur kepala keluarga petani, jenis kelamin, tingkat
pendidikan kepala keluarga petani, jumlah anggota keluarga petani, status petani, status
rumah tinggal, kepemilikan hewan ternak, luas kepemilikan lahan, dan pendapatan
keluarga petani.
2. Perbandingan kondisi sosial ekonomi profil rumah tangga petani di Desa Sausu Trans
dengan Desa Sausu Piore dari 9 indikator hanya membandingkan 6 indikator saja dan
dihasilkan bahwa hanya terdapat perbedaan antara biaya anggota keluarga yang masih
bersekolah, pengalaman sebagai petani, dan pendapatan rumah tanggapetani
Saran
1. pentingnya mengantisipasi perkembangan yang semakin pesat, baik dari segi ilmu
pengetahuan, teknologi serta berbagai kemajuan dibidang informasi, maka rumah tangga
petani perlu meningkatkan pengetahuan pengetahuan dan keterampilannya, dan salah satu
cara untuk menambah wawasan adalah dengan rajin membaca koran atau media social
2. Dianjurkan bagi para petani sawah di Desa Sausu Trans dengan Desa Sausu Piore agar
memiliki sikap mandiri yang terus belajar mengikuti perkembangan teknologi yang ada,

Daftar Pustaka
Andjani. 2005. Kontribusi Pertanian dalam Pembangunan. Jakarta
Bambang Suharjo. 2013. Statistik Terapan, yogyakarta : Graha Ilmu
Riduwan dan Akdon, (2009). Rumus dan Data Dalam Analisis Statistik. Bandung :
Alfabet
Sabari Yunus, Hadi (2010) Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Sudijono, Anas. (2007). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Persada PT. Raja
Grafindo.

Mahasiswa program Studi Pend. Geografi.
Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD Email: ahmadfauzi2770@yah oo.com