PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJARA SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Mempe roleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

YUNI MUSLIMAH SARI D NIM:7103142082

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memeperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negari Medan. Skripsi ini berjudul “Penerapam Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Scientific Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Medan”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahawa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebeb itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan. Namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penilis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.


(5)

4. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi.

5. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo. M.Si, Ak dk selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi.

6. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi.

7. Bapak. Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi

8. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis, yang bermurah hati dalam memeberikan waktu, bimbingan dan arahan serta masukan kepada penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan. 9. Bapak Jufri Darma, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing dan memberikan pengarahan kepada saya selama proses perkuliahan.

10. Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh Staff pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya Pendidikan Akuntansi yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

11. Bapak Dr. H. Burhanuddin, M.pd. selaku Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan


(6)

iii

12. Ibu Asmita, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Akuntansi kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan yang sudah meluangkan waktu untuk penelitian penulis.

13. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih banyak kepada, Pahlawan dalam hidupku Ayahanda Abdul Kamal Pasha dan Ibunda Siti Muntahafiah yang telah membesarkan, mendidik, mengajari, membimbing, memberikan dorongan, materi, semangat dan doa setulus Hati yang ikhlas tak henti-hentinya kepada penulis.

14. Abang drg. Muhammad Anwar Utama, Ramil Sanjaya, Fandi Haryadi dan adik Sodiq Iskandar. Terima kasih atas kasih sayang dan semoga kelak kita mampu membahagiakan mamak dan bapak.

15. Guru-guru dalam hidupku Ibu Prihatiningsi. M,Si yang tidak bosan memeberikan semangat lewat nasihatnya.

16. Seluruh sahabat lingkaran Khairatun Hisan, lingkaran Althafunnisa, lingkaran Sumayyah, Lingkaran Al-Khansa mereka yang selalu memberikan semangat, sahabat terbaik di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan teman-teman PPLT 2013 di SMPN 3 Hinai, serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas bantuan, dukungan dan doanya. 17. Buat seluruh kelas XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan yang

sudah bekerja sama, memberikan waktunya, yang sudah mengikuti proses belajar mengajar terhadap penelitian penulis.


(7)

Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Dan penulis juga menyadari skripsi ini masih kurang sempurna dan masih banyak terdapat kesalahannya. Oleh Karena itu sudi kiranya pembaca memberikan saran dan kritik yang sifatnya memperbaiki skripsi ini dan dapat dijadikan pelajaran bagi yang membacanya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Amin Ya Rabbal Alamin…

Medan, Maret 2015 Penulis,

Yuni Muslimah Sari D NIM. 7103142082


(8)

v ABSTRAK

Yuni Muslimah Sari D, NIM. 7103142082. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Pendekatan Scientific Terhadap Hasil Belajara Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sis wa Kelas XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Permasalahan dalam penelitiaan ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan dilaksanakan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansis siswa dengan mengimplementasikan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scientific.

Penelitiaan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan subjek kelas XI IPS 2 yang berjumlah 37 orang. Penelitiaan ini berbentuk Penelitiaan Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tes hasil belajar. Sedangkan untuk analisis data dilakukan dalam bebe rapa tahap yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I terdapat 8 siswa (21,62%) siswa aktif. Sedangkan pada sisklus II mengalami peningkatanmenjadi 28 siswa (75,67) siswa yang aktif dan sangat aktif. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 54,05%. Hasil belajar pada pretest sebelum diadakannya tindakan pada siklus I adalah sebanyak 8 siswa (21,62%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 33,43. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 21 siswa (56,75%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 68,32, dan pada siklus II sebanayak 32 siswa (86,49%) yang tuntas dengan dengan nilai rata-rata 84,75. Terjadi peningkatan sebesar 16,43%. Untuk menguji signifikanhasil belajarsiswa dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk = 37-1 = 36 pada α – 0,05. Dari hasil perhitungan menunjukkan thitung = 5,27 dan ttabel = 1,68. Sehingga thitung > ttabel (5,27 > 1,68). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga H0 = X > Y diterima dan H0 = X = Y ditolak.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based learning dengan Pendekatan Scientific dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 pada standar kompetensi Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2013

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Problem Based Learning, Pendekatan Scientific.


(9)

ABSTRACT

Yuni Muslimah Sari D, NIM. 7103142082. Application Of Learning Models Proble m Based Learning With Scintific Approuch To Increase Activity And Accounting Student Learning Outcomes Class XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Year Of Learning 2014/2015. Thesis Of Economy Education Major, Accounting Education Study Program, University State Of Medan 2015.

The Problem in this research is the low activity and students accounting studying result. The purpose of this research was to know the increasing of activity and students accounting studying result by implementation of Problem Based Learning model and Scientific Approach.

This research excuted at Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan of academic 2014/2015 through students XI IPS 2 as subject totaly 37 students. This research gets Class Action Research (PTK) executed into two cycles, where each cycles consist of four steps, there are planning, implementation, observation, and reflection. In collecting data, its technich is result of tests and questionnaire sheets of students studying interest. While for data analysis has done into two steps, there are data quatitative and qualitative.

The output of this research that students activities studying in cycle I there are 8 students (21,62) have aktive. Then in cycle II there is increasingly to 28 students (75,67) have aktive and very aktive. So that studying activities increase from cycle I and II about 54,05%. Studying result on pretest before arranged action on cycle I, there are 8 students (21,62%) put intocomplete status with average value 33,43, and for cycle II there are 21 students (56,75%) put into complete status with average value 68,32, AND FOR cycle II there 32 students (86,49%)put into complete status with average value 84,75. So, applying model learning Problem Based Learning with Scientific Approach at XI IPS 2 can increase activities and student accounting studying result with increasing about 16,43%. For the sycnifican tested of this research used thitung = 5,27 showed that dk = 37-1 = 36 pada α – 0,05 and ttabel = 1,68. So thitung > ttabel (5,27 > 1,68). So that increased of students learning result is sycnifican and H0 have been received.

Can be conecleded that applying learning model Problem Based Learning with Scintific Approach can increase aktivivities and students accounting studying result XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan of Academy Year2014/2015.

Key Word : Studying Aktivity, Studying Result, Learning Model Problem Based Learning with Scientific Approach.


(10)

vii DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK ... ...v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 7

1.4 Pemecahan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian... 8

1.6 Manfaat Penelitian... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ... 10

2.1.2 Pendekatan Scientific ... 16

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) denganPendekatan Scientific ... 22


(11)

2.1.4 Aktivitas Belajar ... 25

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ...28

2.2 Penelitian yang Relevan ...31

2.3 Kerangka Berpikir ...34

2.4 Hipotesis Tindakan...35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...36

3.1 Lokasi Penelitian ...36

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ...36

3.2.1 Subjek Penelitian ...36

3.2.2 Objek Penelitian ...36

3.3 Defenisi Operasional ...36

3.4 Prosedur Penelitian...38

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...43

3.6 Teknik Analisis Data ...45

3.7 Indikator Keberhasilan Tindakan ...49

3.7.1 Indikator Proses ...49

3.7.2 Indikator Output ...49

3.7.3 Indikator Dampak ...50

BAB IV HASIL PENELITIAAN DAN PEMBAHASAN ...51

4.1 Deskripsi Hasil Penelitiaan ...51

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ...51

4.1.2Hasil Belajar Siswa ...53


(12)

ix

4.2.1Data Kuantitatif...56

4.2.2Data Kualitatif...61

4.3 Pembahasan Hasil Penelitiaan ...61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...62

5.1 Kesimpulan ...67

5.2 Saran ...67 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Semester Genap

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ...3

2.1 Fase-Fase Model Pembelajaran PBL ...12

3.1 Pelaksanaan Tindakan ...40

3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa...44

4.1 Observasi Aktivitas Belajar Siklus I ...52

4.2 Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ...52

4.3 Peningkatan Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa...52

4.4Hasil Perolehan Tes Sebelum Tindakan (Pretest) ...54

4.5Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I (Postest) ...54

4.6Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus II (Postest) ...54

4.7Peningkatan Hasil Belajar Siswa ...54

4.8Peningkatan Rata-rata Nilai Hasil Belajar Siswa ...56


(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

3.1Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ...38

4.1Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa ...53

4.2Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa ...55


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran Lampiran 2 Materi Pembelajaran

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 4 Soal Pretest Sebelum Siklus I Lampiran 5 Kunci Jawaban Pretest

Lampiran 6 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Tindakan Awal (Pretest)

Lampiran 7 Soal Postest Siklus I

Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Postest Siklus I

Lampiran 9 Perolehan Kasil Belajar Siswa Pada Postest I Lamiran 10 Soal Postest Siklus II

Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Postest Siklus II

Lampiran 12 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Postest Siklus II

Lampiran 13 Reka[itulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Siklus I dan Siklus II

Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 16 Reka[itulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pretest, Siklus I dan Siklus II


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan melalui proses belajar mengajar di sekolah. Proses belajar mengajar merupakan sistem yang didalamnya terdapat sejumlah komponen yang saling mempengaruhi. Komponen tersebut antara lain kurikulum, tenaga pengajar, perumusan tujuan, pemilihan dan penyusunan materi, penggunaan strategi pembelajaran yang efektif, penggunaan media yang tepat, dan pelaksanaan evaluasi yang benar. Kegiatan evaluasi dilaksanakan untuk mengukur dan menilai keberhasilan proses belajar mengajar, khususnya hasil belajar siswa.

Salah satu aspek dari proses pendidikan adalah kegiatan pembelajaran yang tidak bisa dilepaskan dari peran dan fungsi guru. Guru sebagai salah satu unsur di dalam proses belajar mengajar mempunyai peranan yang sangat penting dan dianggap bertanggung jawab dalam keberhasilan siswanya dalam menerima dan memahami pelajaran yang disampaikan. Proses belajar mengajar sekarang ini menuntut guru tidak lagi hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi siswa sendiri yang harus membangun pengetahuannya. Siswa harus mengkontruksi pengetahuan sendiri dan memberi makna melalui pengalaman nyata. Sesuai dengan konstruktivisme, siswa dibiasakan untuk memunculkan ide- ide baru, memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya.


(17)

2

Namun pada kenyataannya, proses belajar mengajar masih cenderung didominasi oleh guru, sedangkan siswa cenderung pasif dan hanya menunggu informasi dari guru, dan hal ini yang membuat siswa tidak terdorong untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Hal tersebut akan menimbulkan kejenuhan dalam diri siswa yang akan berdampak pada kurangnya aktivitas belajar siswa sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Aktivitas dan hasil belajar siswa akan tetap rendah, jika proses pembelajaran yang dilakukan tidak efektif dan guru kurang kreatif dalam memilih dan memvariasikan model pembelajaran dengan strategi yang menarik dan tepat, sehingga yang terjadi hanyalah penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa tanpa adanya respon/umpan balik dari siswa.

Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang tergolong sulit jika tidak ditangani dengan benar, karena dalam pembelajaran akuntansi siswa dituntut teliti dalam perhitungannya. Oleh karena itu, jika pada saat pembelajaran akuntansi tersebut diterapkan kurang bervariasi akan menimbulkan kejenuhan dalam diri siswa hal tersebut akan berdampak kurangnya aktivitas belajar siswa sehingga hasil belajar akuntansi siswa rendah.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan pada tanggal 8 September 2014 diperoleh keterangan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas tersebut masih tergolong rendah.

Adapun masalah yang terjadi di kelas XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Medan diketahui bahwa proses pembelajaran akuntansi yang dilakukan guru


(18)

3

cenderung masih bersifat teacher centered dimana guru cenderung mendominasi proses pembelajaran dan kurang melibatkan siswa aktif dalam belajar. Selain itu guru cenderung menyampaikan materi menggunakan metode ceramah dilanjutkan dengan memberikan tugas kepada siswa dan selama proses pembelajaran, pertanyaan-pertanyaan lebih banyak datangnya dari guru sedangkan siswa kurang diberikan kesempatan untuk bertanya. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran menjadi vakum, pasif, dan tidak ada interaksi antara siswa dengan guru di kelas dimana siswa hanya aktif mendengarkan, memperhatikan apa yang dilakukan guru di depan kelas kemudian mencatat apa yang dijelaskan oleh guru.

Dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran akuntansi adalah 70, hasil belajar akuntansi di kelas tersebut memang masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata – rata ulangan harian siswanya, yaitu dari 37 siswa dalam kelas tersebut siswa yang memperoleh nilai di atas KKM hanya sebanyak 13 orang atau sekitar 35,1%, sedangkan siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu sebanyak 24 orang atau sekitar 64,9%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2014/2015

No. Tes KKM

Siswa memperoleh Siswa memperoleh nilai di atas KKM nilai di bawah KKM

Jumlah % Jumlah %

1 Ulangan Harian 1 70 13 35,1% 24 64,9% 2 Ulangan Harian 2 70 13 35,1% 24 64,9%

3 Ulangan Harian 3 70 10 27,% 26 73%

Jumlah 36 97,2% 74 202,8%

Rata – rata 12 32,4% 25 67,6%


(19)

4

Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya aktivitas siswa tersebut adalah malu untuk bertanya materi pelajaran yang sulit, tidak berani mengemukakan pendapat dan lebih memilih bertanya kepada teman di luar jam pelajaran. Maka, hasil belajar yang dicapai melalui proses ini menjadikan siswa kurang bisa mengembangkan diri serta sukar mengaplikasikan apa yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari- hari.

Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh keaktifan masing - masing siswa saat pembelajaran. Peningkatan keaktifan belajar siswa sangat tergantung pada peran guru dalam mengelola pembelajaran. Salah satu upaya dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah dengan meningkatkan kualitas pengajaran, khususnya dalam menyampaikan materi dan cara mengajar yang baik dengan model pembelajaran yang tepat dan sesuai.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sudah selayaknya dalam pembelajaran akuntansi dilakukan suatu inovasi. Diperlukan perbaikan dalam proses pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasilnya meningkat. Salah satu perbaikan pengajaran adalah mengubah pengajaran konvensional dengan menerapkan model pembelajaran dengan pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan


(20)

5

pembelajaran, penyampaian masalah, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4-5 orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Sebagai salah satu model pembelajaran kooperatif, Problem Based Learning lebih menekankan pada berbagai ciri pengajaran langsung, yaitu siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk berlatih menyelesaikan masalah. Siswa bekerja sama dalam situasi yang didorong dan dikehendaki untuk bekerja sama pada suatu tugas bersama dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk me mecahkan masalah sehingga melalui pembelajaran Problem Based Learning ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan seluruh siswa dalam proses pembelajaran.

Penerapan model pembelajaran ini akan lebih membantu siswa dalam belajar jika dilakukan dengan pendekatan Scientific. Pendekatan Scientific adalah pemberian bantuan sejumlah bantuan kepada peserta didik selama tahap–tahap pembelajaran memecahkan masalah, kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar setelah ia dapat melakukannya. Pemberian bantuan yang diber ikan kepada siswa dapat berupa gambar, petunjuk, dorongan, peringatan, menguraikan masalah–masalah kedalam langkah–langkah pemecahan, memberikan contoh, dan tindakan lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri. Pemberian bantuan ini bertujuan agar siswa mampu menyelesaikan masalah – masalah yang diberikan secara mandiri. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific diharapkan dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam


(21)

6

membantu dan memudahkan siswa dalam memahami pelajaran akuntansi serta diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pene rapan Model Pe mbelajaran Poblem Based Learning Dengan Pendekatan Scientific Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ? 3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning

dengan pendekatan Scientific dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?

4. Apakah ada perbedaan yang signifikan dan positif terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan antar siklus ?


(22)

7

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka ya ng menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah aktivitas belajar akuntansi dapat meningkat jika diterapkan model Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific bagi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?

2. Apakah hasil belajar akuntansi dapat meningkat jika diterapkan model Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific bagi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan dan positif terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan antar siklus ?

1.4 Pemecahan Masalah

Suatu masalah dikaji untuk mencari dan menemukan solusi pemecahannya. Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang bahwa aktivitas dan hasil belajar masih belum sesuai dengan target yang diharapkan, maka kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus ditingkatkan . dalam hal ini seorang guru harus mampu menciptakan pemebelajaran yang menarik yaitu dengan menerapkan model pembelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung.


(23)

8

Kemampuan dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri merupakan perkembangan kognitif yang baik. Dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning akan mengarahkan siswa pada perkembangan kognitif yang baik dimana dengan model ini siswa dituntut untuk mampu mengkonstruksi pengetahuaan sendiri melalui penyelesaiaan masalah yang ada baik dari siswa itu sendiri maupun dari guru. Dalam model Problem Based Learning ini, setiap awal pembelajaran siswa akan diperhadapkan pada salah satu masalah yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan dibahas. Dengan menkolaborasi Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific dirancang untuk menuntun sisswa menyelesaikan masalah tersebut secara bertahap hingga pada tahap siswa mampu mengkonstruksi pengetahuaanya sendiri dalam menyele saikan masalah tersebut.

Dari uraian di atas diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific maka aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dapat ditingkatkan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi jika diterapkan

model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific pada siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi jika diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific pada


(24)

9

siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan bagi penulis mengenai penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi sebagai alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitiaan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Penerapan model pemeblajaran Problem Based Learning dengan

pendekatan Scientific dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari pada siklus I siswa yang aktif 21,62% (8 siswa) meningkat menjadi 75,67% (28 siswa) pada siklus II.

2. Hasil belajar siswa meningkat khususnya pada materi perusahaan jasa setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scientific pada materi perusahaan jasa, terlihat dari rata-rata nilai sebelum dilakukan penerapan adalah 33,43 dengan ketuntasan klasikal 21,62% (8 siswa). Dan setelah diberikan penerapan maka hasil belajar pada siklus I meningkat yaitu denga rata-rata nilai 68,32 dengan ketuntasan klasikal 56,75% (21 siswa) dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 84,75 dengan ketuntasan klasikal 86,49% (32 siswa). 3. Terdapat perbedaan yang signifikan dan positif peningkatan hasil belajar akuntansi pada postest siklus I lebih kecil daripada hasil belajar postest siklus II dengan kata lain diuji thitung > ttabel yaitu 5,27 > 1,68 dengan dk = 37 –1 pada α = 0,05.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut.


(26)

68

1. Kepada para guru khususnya guru mata pelajaran akuntansi agar dapat mengguanakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific sebagai salah satu variasi model pemebelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi perusahaan jasa karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi ssiswa.

2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitiaan yang sama hendaknya memeperhatikan beberapa kekurangan seperti waktu pelaksanaan, kondisi kelas, dan bobot soal postest setiap siklus.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: PustakaPelajar Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Amir.. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Rineka Cipta

Arends, R. 2008. Learning To Teach. Terjemahan oleh Helly Prajinto Soetipjo 2007. Belajar Untuk Mengajar. Yogyakarta: PustakaPelajar

Aziah, Nor. 2011. Model PembelajaranKooperatif. Bandung: Citra Abadi

Barrows. 1996. Problem Based Learning in Medicine and Beyond. Dalam Husnidar. 2014. Penerapan Model Pembelajran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan kemampuan Berfikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika.

Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press

Diedrich. 1979. Strategy For Teacher Information Processing Models In The Classroom. Dalam Sadirman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Dimyati, Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah dan Zain. dalam Verawaty, Nellaria. 2013. Implementasi Model

Pembelajarn Problem Based learning (PBL) DenganPendekatan Scaffolding BelajarAkuntansi Siswa Kelas XII IPS 2 SMA SwastaTeladan Medan TahunPembelajaran 2013/2014. Skripsi : UNIMED

Endar, Suhendar. 2013. Model dan Pendekatan Pembelajaran.. Yogyakatra: Citra Abadi

Fadly, Aditya. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ( Studi Pada Kelas X Bisnis dan Manajemen Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK ARDJUNA 1 Malang). Jurnal Pendidikan Ekonomi

Fhian. 2011. Metode Pembelajaran Scientific.www.fisika-bumi.blogspot.com. Diakses 2September 2014

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers


(28)

Hayani, Nasrul. 2013. Pendekatan Scientific. http://nasrulhayani.blogspot.com/2013/03/pendekatan-scientific.html. Diakses 3 September 2014

Hosnan. 2014. PendekatanSaintificdanKontekstualdalamPembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Husnindar, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Volume, Nomor 1, ISSN: 2335-4185

Ibrahim. dalam Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana

Isjoni. 2010. Cooperatif Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok . Bandung : PustakaBelajar

Iskandar.2011. PenelitiaanTindakankelas. Jakarta: GaungPersada Istarani. 2011. Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Johari. M. dkk. 2014. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 4.

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Lang. 2000. Integrated Science Teaching as a Callenger for Teacher to Develop new Conceptual Structure. Dalam Yamin. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran . Jakarta: Gaung Persada

Martinis. 2010. Model Pembelajaran PBL.

http://martinis1960.wordpress.com/2010/07/29/model-pembelajaran-scaffolding/. Diakses 3September 2014

Muhson, Ali. 2009. Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Mahasiswa Melalui Penerapan Problem-Based Learning. Jurnal Pendidikan Volume 39, Nomor 2.


(29)

Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Nur’aini, Setyaningsi.2014. Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika

Melalui Pendekatan Scientific dengan Strategi Numbered Heads Together Pada Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas Vii Semester Genap Smp Al-Irsyad Al-Islamiyyah Surakarta tahun 2013/2014). Jurnal Pendidkan UMS

Nurhasanah. 2011. Model Pembelajaran PBL.

http://10310225.blogspot.com/2011/11/model-pembelajaran-pbl.html. Diakses 3 September 2014

Nurul,H. 2013. Pengertian dan Langkah-Langkah Saintifik. http://www.nurulhidayah.net/879-pengertian-dan langkah pembelajaran saintifik.html#!prettyPhoto. Diakses tanggal 1 November 2014

Oktavia, Rina. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Katolik 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi : UNIMED

Permendikbud nomor 81 A Tahun 2013. 2013. Implementasi Kurikulum 2013. Guraru.org/guru-berbagi/permendikbud-n0-81a-tahun-20013. Diakses (25 September 2014)

\Piaget. 2001. Belajar dan Proses Belajar Mengajar. Dalam Sadirman. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Putro Widoyoko, Eko. 2009. Evaluasi Program Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rosalin, Debby. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X-4 SMA Negeri Tanah Jawa Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi : UNIMED

Rosnita. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 2 SMA Swasta Teladan Medan T.A 2011/2012. Skripsi : UNIMED Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Bandung: Rajawali Pers

Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar. Jakarta: Kencana Prendia Media Group


(30)

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sirait, Monica. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI SMK BM Pencawan Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi : UNIMED

Siregar, Tiar Sunday. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI SMK BM Pencawan Medan Tahun Ajaran 2011/2012.Skripsi : UNIMED

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, Robert. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Raja Grafindo Soemarso. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat

Sudarman. 2007. Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan meningkatkan Kemepuaan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan

Suprijono, Agus. 2010.Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sunaryo, Yoni. 2014. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematik Siswa SMA Di Kota Tasikmalaya, Volume.1 No. 2. ISSN : 2356-3915

Suryadi.2012. Buku Panduan guru Profesional Penelitiaan Tindakan Kelasdan Penelitiaan Tindakan Sekolah.Yogyakarta: ANDI OFFSET

Wahid. 2013. Pengertian dan Arti Penting dari Hasil Belajar. HYPERLINK "http://wahid-biyobe.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-arti-penting-spesifik.html.%20Diakses%2011September%202014" http://wahid-biyobe.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-arti-penting-spesifik.html. Diakses 11September 2014

Widyan,Dkk. 2013. Penerapan Metode Problem Based Learning dalam Pembelajaran Pkn untuk Membangun Budaya Demokrasi Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 97 Jakarta Kelas X). Jurnal Ppkn Unj Online. Volume 1, Nomor 2. ISSN: 2337-5205

Yamin, Martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada Press


(31)

(1)

68

1. Kepada para guru khususnya guru mata pelajaran akuntansi agar dapat mengguanakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Scientific sebagai salah satu variasi model pemebelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi perusahaan jasa karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi ssiswa.

2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitiaan yang sama hendaknya memeperhatikan beberapa kekurangan seperti waktu pelaksanaan, kondisi kelas, dan bobot soal postest setiap siklus.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: PustakaPelajar Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Amir.. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Rineka Cipta

Arends, R. 2008. Learning To Teach. Terjemahan oleh Helly Prajinto Soetipjo 2007. Belajar Untuk Mengajar. Yogyakarta: PustakaPelajar

Aziah, Nor. 2011. Model PembelajaranKooperatif. Bandung: Citra Abadi

Barrows. 1996. Problem Based Learning in Medicine and Beyond. Dalam Husnidar. 2014. Penerapan Model Pembelajran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan kemampuan Berfikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika.

Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press

Diedrich. 1979. Strategy For Teacher Information Processing Models In The Classroom. Dalam Sadirman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Dimyati, Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah dan Zain. dalam Verawaty, Nellaria. 2013. Implementasi Model

Pembelajarn Problem Based learning (PBL) DenganPendekatan Scaffolding BelajarAkuntansi Siswa Kelas XII IPS 2 SMA SwastaTeladan Medan TahunPembelajaran 2013/2014. Skripsi : UNIMED

Endar, Suhendar. 2013. Model dan Pendekatan Pembelajaran.. Yogyakatra: Citra Abadi

Fadly, Aditya. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ( Studi Pada Kelas X Bisnis dan Manajemen Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK ARDJUNA 1 Malang). Jurnal Pendidikan Ekonomi

Fhian. 2011. Metode Pembelajaran Scientific.www.fisika-bumi.blogspot.com. Diakses 2September 2014

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers


(3)

Hayani, Nasrul. 2013. Pendekatan Scientific. http://nasrulhayani.blogspot.com/2013/03/pendekatan-scientific.html. Diakses 3 September 2014

Hosnan. 2014. PendekatanSaintificdanKontekstualdalamPembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Husnindar, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Volume, Nomor 1, ISSN: 2335-4185

Ibrahim. dalam Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana

Isjoni. 2010. Cooperatif Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok . Bandung : PustakaBelajar

Iskandar.2011. PenelitiaanTindakankelas. Jakarta: GaungPersada Istarani. 2011. Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Johari. M. dkk. 2014. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 4.

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Lang. 2000. Integrated Science Teaching as a Callenger for Teacher to Develop new Conceptual Structure. Dalam Yamin. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran . Jakarta: Gaung Persada

Martinis. 2010. Model Pembelajaran PBL.

http://martinis1960.wordpress.com/2010/07/29/model-pembelajaran-scaffolding/. Diakses 3September 2014

Muhson, Ali. 2009. Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Mahasiswa Melalui Penerapan Problem-Based Learning. Jurnal Pendidikan Volume 39, Nomor 2.


(4)

Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Nur’aini, Setyaningsi.2014. Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika

Melalui Pendekatan Scientific dengan Strategi Numbered Heads Together Pada Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas Vii Semester Genap Smp Al-Irsyad Al-Islamiyyah Surakarta tahun 2013/2014). Jurnal Pendidkan UMS

Nurhasanah. 2011. Model Pembelajaran PBL.

http://10310225.blogspot.com/2011/11/model-pembelajaran-pbl.html. Diakses 3 September 2014

Nurul,H. 2013. Pengertian dan Langkah-Langkah Saintifik. http://www.nurulhidayah.net/879-pengertian-dan langkah pembelajaran saintifik.html#!prettyPhoto. Diakses tanggal 1 November 2014

Oktavia, Rina. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Katolik 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi : UNIMED

Permendikbud nomor 81 A Tahun 2013. 2013. Implementasi Kurikulum 2013. Guraru.org/guru-berbagi/permendikbud-n0-81a-tahun-20013. Diakses (25 September 2014)

\Piaget. 2001. Belajar dan Proses Belajar Mengajar. Dalam Sadirman. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Putro Widoyoko, Eko. 2009. Evaluasi Program Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rosalin, Debby. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X-4 SMA Negeri Tanah Jawa Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi : UNIMED

Rosnita. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 2 SMA Swasta Teladan Medan T.A 2011/2012. Skripsi : UNIMED Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Bandung: Rajawali Pers

Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar. Jakarta: Kencana Prendia Media Group


(5)

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sirait, Monica. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI SMK BM Pencawan Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi : UNIMED

Siregar, Tiar Sunday. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI SMK BM Pencawan Medan Tahun Ajaran 2011/2012.Skripsi : UNIMED

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, Robert. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Raja Grafindo Soemarso. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat

Sudarman. 2007. Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan meningkatkan Kemepuaan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan

Suprijono, Agus. 2010.Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sunaryo, Yoni. 2014. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematik Siswa SMA Di Kota Tasikmalaya, Volume.1 No. 2. ISSN : 2356-3915

Suryadi.2012. Buku Panduan guru Profesional Penelitiaan Tindakan Kelasdan Penelitiaan Tindakan Sekolah.Yogyakarta: ANDI OFFSET

Wahid. 2013. Pengertian dan Arti Penting dari Hasil Belajar. HYPERLINK

"http://wahid-biyobe.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-arti-penting-spesifik.html.%20Diakses%2011September%202014"

http://wahid-biyobe.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-arti-penting-spesifik.html. Diakses 11September 2014

Widyan,Dkk. 2013. Penerapan Metode Problem Based Learning dalam Pembelajaran Pkn untuk Membangun Budaya Demokrasi Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 97 Jakarta Kelas X). Jurnal Ppkn Unj Online. Volume 1, Nomor 2. ISSN: 2337-5205

Yamin, Martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada Press


(6)

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BANJARREJO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 24 52

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEMASARAN ONLINE PADA SISWA KELAS X PEMASARAN SMK BINA BANGSA SEDONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 11

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII SMP NEGERI 3 PONTIANAK

0 0 11