PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG.

(1)

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK

PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh :

RAMLAH MUHAMAD 0909202

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

2013


(2)

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK

PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG

Oleh Ramlah Muhamad

Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

©Ramlah Muhamad 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2013

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

PELAKSANAAN DAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada:

Hari/Tanggal : Senin, 23 Desember 2013 Waktu : 07.30 s.d selesai

Tempat : Ruang Lab. Pendidikan Akuntansi

Panitia ujian terdiri dari:

Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si NIP.19600412 198603 1 002

Sekretaris : Dr. Kurjono, M.Pd

NIP. 19681020 199802 1 003

Anggota : 1. Dr. H. Kusnendi, MS NIP. 19600122 198403 1 003 2. Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M NIP. 19611102 198603 1 002

Pembimbing : Asep Kurniawan, S.Pd, M.Pd NIP. 19770319 200112 1 001

Penguji : 1. Drs. Rahmat Moeslihat NIP. 19511010 198002 1 002 2. Drs. H. Faqih Samlawi, M.A NIP. 19600408 198803 1 001 3. Heni Mulyani, S.Pd, M.Pd NIP. 19770727 200112 2 001


(5)

(6)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK

PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG Oleh

Ramlah Muhamad

Pembimbing: Asep Kurniawan, S.Pd., M.Pd.,

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di SMK Pasundan 1 Kota Bandung mengenai kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebiasaan belajar siswa, gambaran prestasi belajar siswa dan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Produktif Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota bandung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X jurusan Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 94 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik Simple Random Sampling. Data kebiasaan belajar siswa diperoleh dari penyebaran angket kepada siswa sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh dari dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi dan teknik pengolahan data menggunakan program software SPPS V.16 for windows.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan belajar siswa memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Gambaran kebiasaan belajar siswa dan prestasi belajar siswa berada pada kategori sedang. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka diperoleh gambaran kebiasaan belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa sebesar 16,81% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan penelitian ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan kebiasaan belajarnya, selain itu guru lebih membantu membiasakan kebiasaan belajar yang baik kepada siswanya agar memperoleh prestasi belajar yang lebih baik lagi.


(7)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECT OF STUDENT LEARNING HABITS TOWARDS STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT IN ACCOUNTING CLASS X AT SMK

PASUNDAN 1 CITY

By:

Ramlah Muhamad

Supervisor: Asep Kurniawan, S.Pd., M.Pd.,

ABSTRACT

This research investigates student learning habits towards student learning achievements in SMK 1 Pasundan Bandung. The aims of this research is to explore student learning habits, student learning achievements and the effect of student learning habits towards their learning achievement specifically in accounting course in SMK Pasundan 1 Bandung.

The method used in this research is descriptive verification. The population is a tenth grade student majoring in accounting at SMK Pasundan 1 Bandung, while the samples used in this research are only 94 students. The data technique used in this

research is Simple Random Sampling. The student learning habits’ data are obtained

from the questionnaires given to the students, and the student learning achievements’ data are obtained from the document. The data are then analyzed using correlation and the data are processed using software program called SPPS V.16 for windows.

The result of this research indicates that students learning habits have a positive effect on student learning achievements. The student learning habits and student learning achievements are in middle category. Based on data analysis, the student leaning habits have affected student learning achievement by 16.81%, while the rest are influenced by other factors. Based on this research, the students are expected to improve their study habits. Besides, the teachers can help the student by improving their student learning habits in order to obtain better learning achievement.


(8)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………... i

UCAPAN TERIMA KASIH……… ii

ABSTRAK………. v

DAFTAR ISI………. vi

DAFTAR TABEL………. ix

DAFTAR GAMBAR………. x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Belajar…………... 8

2.1.1 Pengertian Belajar... 8

2.1.2 Tujuan Belajar... 9

2.1.3 Prinsip-Prinsip Belajar…………... 10

2.1.4 Teori Belajar…... 11

2.1.5 Ciri-Ciri Belajar……….. 14

2.2 Kebiasaan Belajar... 15

2.2.1 Pengertian Kebiasaan Belajar... 15

2.2.2 Pembentukkan Kebiasaan Belajar... 17

2.2.3 Peranan Kebiasaan Belajar…... 26

2.2.4 Indikator Kebiasaan Belajar……….………... 26


(9)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.3.1 Pengertian Prestasi Belajar... 27

2.3.2 Indikator Prestasi Belajar…………... 29

2.3.3 Faktor-Faktoryang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 32

2.4 Pengaruh Kebiasaan Belajar dengan Prestasi belajar... 35

2.5 Kerangka Pemikiran…………... 36

2.6 Hipotesis... 40

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ……… 41

3.2 Operasional Variabel ……….. 42

3.3 Populasi dan Sampel ……….. 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data ………. 47

3.5 Uji Instrumen Penelitian ………. 49

3.5.1 Uji Validitas ……… 49

3.5.2 Uji Reabilitas……… 51

3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis……… 52

3.6.1 Teknik Analisis Data………... 53

3.6.1.1 Analisis Deskriptif……….. 53

3.6.1.2 Analisis Statistik……….. 54

3.6.1.2.1 Uji Normalitas………. 54

3.6.1.2.2 Koefisien Korelasi……… 56

3.6.1.2.3 Koefisien Determinasi……….. 57

3.6.2 Pengujian Hipotesis……… 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Sekolah ………... 59

4.1.1 Sejarah Singkat... 59

4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan... 61


(10)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.2.2Misi... 62

4.1.2.3Tujuan……… 62

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian... 62

4.2.1 Deskripsi Data Variabel………... 62

4.2.1.1Kebiasaan Belajar Siswa... 63

4.2.1.2Gambaran Masing-Masing Indikator…………... 65

4.2.2 Gambaran Prestasi Belajar Siswa……….………….. 73

4.3 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 75

4.3.1 Teknik Analisis Data... 75

4.3.1.1Uji Normalitas... 75

4.3.1.2Koefisien Korelasi... 76

4.3.1.3 Koefisien Determinan………... 77

4.3.2 Pengujian Hipotesis ... 78

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian………... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran... 84

Daftar Pustaka... 86 Lampiran-lampiran


(11)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal paling penting untuk menunjang kemajuan bangsa di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan potensi-potensi yang ada pada setiap individu dengan tujuan agar terbentuknya manusia yang berkualitas. Dalam rangka mencerdaskan dan mengembangkan kemampuan yang ada dalam setiap diri individu, dijelaskan sebagaimana dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban manusia yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Karena begitu pentingnya pendidikan, maka ia harus dijadikan prioritas utama dalam pembangunan bangsa. Untuk menunjang kemajuan bangsa tersebut, diperlukan pula mutu pendidikan yang baik. Berbicara tentang mutu pendidikan berhubungan erat dengan masalah prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan gambaran usaha yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan program belajar yang dibebankan kepadanya. Selanjutnya prestasi belajar juga menunjukkan sampai sejauh mana pemahaman siswa dalam belajar, apabila pemahaman belajar siswa tinggi dapat digambarkan pada prestasi belajar yang tinggi, sebaliknya apabila pemahaman belajar siswa rendah dapat digambarkan pada prestasi yang rendah pula.


(12)

2

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam proses belajar mengajar pihak yang terlibat secara langsung adalah siswa dan guru. Di sini guru berfungsi sebagai pengajar yang mendampingi siswa dalam belajar, sedangkan siswa sebagai individu yang dituntut untuk selalu belajar sehingga memperoleh prestasi belajar yang baik. Keberhasilan tidak akan datang dengan sendirinya meskipun guru mampu memberikan berbagai macam kemudahan belajar kepada mereka. Untuk memperoleh prestasi belajar yang tinggi, siswa harus berusaha dengan keras kearah pencapaian prestasi tersebut. Semua prestasi belajar yang diperoleh merupakan hasil usaha nyata yang dilakukan mereka dalam belajar. Suksesnya siswa dalam belajar merupakan hasil usahanya sendiri, tanpa adanya usaha tidak akan tercapai sesuatu apapun.

Semakin tinggi usaha yang dilakukan siswa tentu saja akan semakin tinggi pula prestasi yang diperoleh mereka. Sebab mereka mampu menunjukkan penguasaan yang tinggi dari materi pelajaran yang dimiliki. Keadaan ini akan mendorong mereka untuk memperoleh hasil yang lebih baik dikemudian hari.

Pada kenyataannya di lapangan, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi kelas X jurusan Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Ujian Tengah Semester (UTS) yang menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran produktif Akuntansi memiliki nilai rata-rata siswa dari masing-masing kelas masih di bawah standar, sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 72.


(13)

3

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.1

Nilai Rata-rata UTS Mata Pelajaran Produktif Akuntansi Kelas X Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung No

Kelas Jumlah Siswa

Rata-rata

Nilai KKM

1 X AK 1 41 70

72

2 X AK 2 40 68

3 X AK 3 42 65

Jumlah 123

Sumber: data guru akuntansi, yang telah diolah.

Dari data di atas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai UTS mata pelajaran produktif Akuntansi masih berada di bawah nilai KKM yaitu 72. Dari kenyataan tersebut dapat dilihat bahwa prestasi belajar siswa di SMK Pasundan 1 Kota Bandung masih tergolong rendah. Prestasi belajar merupakan sebuah gambaran konkrit keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah, prestasi juga merupakan tolak ukur dari tingkat pemahaman siswa tentang materi yang telah diberikan setelah siswa mengalami proses belajar pada jangka waktu tertentu yang dinyatakan dengan nilai. Hal ini menunjukkan bahwa hasil yang ditargetkan belum tercapai, karena siswa masih harus mengadakan perbaikan hingga mencapai nilai KKM. Dengan demikian prestasi belajar pada mata pelajaran produktif Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung dikatakan rendah, ini menjadi permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya.

Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal) maupun faktor yang berasal dari dalam diri siswa (faktor internal). Seperti yang dikemukakan oleh Syah (2009 : 145) sebagai berikut:


(14)

4

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu 1) faktor internal, aspek fisiologis dan psikologis (intelegensi, sikap, minat, bakat, kebiasaan belajar dan motivasi), 2) faktor eksternal, keluarga, guru, masyarakat, teman, rumah, sekolah, peralatan dan sebagainya, 3) faktor pendekatan belajar, metode dan strategi belajar.

Dari paparan di atas terlihat bahwa prestasi belajar yang dicapai oleh siswa bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi merupakan hasil dari beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya, faktor internal yang merupakan faktor yang lebih dominan berpengaruh terhadap prestasi belajar karena berada dalam diri siswa tersebut. Kebiasaan belajar merupakan salah satu unsur kepribadian yang tergolong pada faktor internal. Pada kenyataan di lapangan, dalam proses pembelajaran akan menghadapi siswa yang berbeda-beda, walaupun kepada mereka diberikan waktu yang sama, materi yang sama atau kepada siswa diberi kondisi yang sama, tetapi hasilnya akan berbeda.

Terdapat beberapa studi empiris mengenai kebiasaan belajar yang telah menunjukkan adanya pengaruh kebiasaan belajar dan prestasi belajar siswa. Dari penelitian yang dilakukan oleh Fikri, R.M., (2010) di kelas X Akuntansi SMK Kencana Bandung pada kompetensi kejuruan akuntansi, menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar, adapun jurnal dari peneliti Kuswanti, E., (Dosen FKIP Universitas Lampung, 2010) menyatakan terdapat hubungan antara kebiasaan belajar dan penilaian terhadap sistem evaluasi dengan prestasi belajar mahasiswa.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Riaz, A., Kirain, A., and Malik, N. H., (2002) yang dilakukan di University of Agriculture, Faisalabad. Menunjukkan adanya


(15)

5

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dampak yang kuat dari kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan belajar sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran produktif Akuntansi kelas X jurusan Akuntansi di SMK

Pasundan 1 Kota Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka timbul berbagai pertanyaan, apakah terdapat pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Maka penulis merumuskan masalah yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran produktif Akuntansi pada siswa kelas X di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

2. Bagaimana gambaran prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran produktif Akuntansi pada siswa kelas X di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

3. Bagaimana pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran produktif Akuntansi kelas X di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.


(16)

6

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi kelas X di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah arahan bagi peneliti dalam pelaksanaan penelitiannya. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan dan menganalisis:

1. Untuk memperoleh gambaran kebiasaan belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi siswa kelas X di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

2. Untuk memperoleh gambaran prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi siswa kelas X di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

3. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi siswa kelas X di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan kegunaan bagi setiap yang membutuhkan. Melalui penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan sebagai berikut:


(17)

7

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4.1 Kegunaan secara teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dalam penelitian pendidikan dengan tema tentang kebiasaan belajar siswa sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan akuntansi serta memberikan masukan dan konsep-konsep baru dalam rangka penyusunan teori kebiasaan belajar dan prestasi belajar siswa di masa yang akan datang.

1.4.2 Kegunaan secara praktis

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman melalui kegiatan penelitian, serta sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran produktif Akuntansi.

2. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berarti untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan menambah pengetahuan bagi guru, khususnya guru mata pelajaran produktif Akuntansi mengenai kebiasaan belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi, sehingga dapat memperbaiki kebiasaan belajar serta meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.


(18)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan rancangan analisis data. Desain penelitian adalah strategi atau peta konsep yang berisi penjelasan secara rinci tentang apa yang dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif, dimana peneliti ingin mengetahui gambaran yang jelas tentang pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada siswa kelas X di SMK Pasundan 1 Kota Bandung, mengenai bagaimana kebiasaan belajar siswa dan sampai sejauh mana kebiasaan belajar tersebut mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

Menurut Mardalis (2009 : 26) penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan, mencatat, menganalisis, dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang terjadi atau ada. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada.

Margono (2004 : 8) berpendapat bahwa metode penelitian deskriptif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:


(19)

42

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual yang dihadapi sekarang.

2. Bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan, dan dianalisa.

Dengan demikian, metode deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi berdasarkan faktor-faktor yang nyata pada situasi yang diselidiki, dimana data yang telah terkumpul kemudian dianalisis. Sedangkan verifikatif bertujuan untuk membuktikan hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.

3.2 Operasional Variabel

Berdasarkan judul penelitian, maka peneliti perlu memberikan definisi operasional yang dimaksudkan untuk memberikan penjelasan terhadap tiap-tiap variabel, sehingga diharapkan akan terdapat kesamaan pandangan dalam memahami permasalahan dan hasil penelitian yang diperoleh.

Menurut Sugiyono (2007 : 38) bahwa “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.”

Untuk itu penulis memberikan batasan-batasan atas variabel yang diteliti. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kebiasaan Belajar (Variabel X)

Kebiasaan belajar siswa adalah aktivitas belajar, strategi belajar secara pendekatan belajar yang dilakukan oleh siswa yang relatif menetap dan


(20)

43

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan secara berulang-ulang yang sifatnya otomatis, sehingga merupakan perilaku terpadu untuk mencapai hasil belajar.

2. Prestasi Belajar (Variabel Y)

Prestasi belajar adalah prestasi siswa yang dapat diketahui dari perubahan tingkah laku, pengetahuan serta dapat dilihat dari hasil belajar itu sendiri (nilai angka yang diberikan oleh guru).

Untuk memperjelas variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel operasional variabel berikut ini:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Data No Item Kebiasaan Belajar (X) a. Pembuatan jadwal belajar

1) Memiliki jadwal belajar dan pelaksanannya

2) Memiliki rencana belajar

Interval 1, 2 3 b. Membaca dan

membuat catatan

1) Menggunakan waktu luang untuk membaca

2) Membaca beberapa buku referensi 3) Membuat catatan/rangkuman 4 5 6 c. Mengulang

materi yang diajarkan

1) Mempelajari kembali materi yang telah dijelaskan

7, 8

d. Konsentrasi 1) Suasana belajar

2) Memikirkan satu hal yang dipelajari serta yang ada hubungannya saja

9 10, 11

e. Pemahaman materi

1) Membuat catatan untuk materi selanjutnya 2) Menanyakan materi yang

belum dipahami

12 13 f. Belajar

kelompok

1) Diskusi kelompok mengenai materi yang belum dipahami 2) Belajar kelompok di luar

jam sekolah

14 15, 16,

17 g. Mengerjakan

tugas yang

1) Mengerjakan tugas tepat waktu


(21)

44

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diberikan 2) Mengerjakan tugas di

sekolah

19, 20 h. Persiapan

mengikuti tes

1) Belajar sebelum ujian/tes 2) Menyediakan waktu

tambahan untuk belajar

21 22, 23 Pretasi

Belajar (Y) Nilai

Nilai Ujian Tengan Semester kelas X Akuntansi pada mata pelajaran produktif akuntansi

Interval

-

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi diperlukan sebagai sumber data dalam suatu penelitian. Menurut

Sugiyono (2011 : 215) bahwa “Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi

yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu.”

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan akuntansi pada SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Data yang menunjukkan populasi kelas X jurusan akuntansi pada SMK Pasundan 1 Kota Bandung dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.2

Populasi Siswa Kelas X Jurusan Akuntansi SMK Pasundan 1 Kota Bandung

No Kelas Jumlah Siswa

1 X AKUNTANSI 1 41 siswa 2 X AKUNTANSI 2 40 siswa 3 X AKUNTANSI 3 42 siswa

JUMLAH 123 siswa

Sumber : Absensi siswa tahun 2012/2013

Sedangkan untuk sampelnya menggunakan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Simple Random Sampling yakni pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa


(22)

45

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen (Sugiyono, 2011 : 117).

Penentuan jumlah sampel dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus:

(Riduwan, 2010 : 95) Keterangan:

n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d2 = Presisi yang ditetapkan

Dengan menggunakan rumus di atas dan presisi atau kesalahan yang ditetapkan adalah 5%, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah:

= 94,07 = 94

Dari perhitungan di atas, maka untuk ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 94 siswa.

Setelah diperoleh sampel siswa, maka langkah selanjutnya adalah menentukan sampel pada setiap kelas X jurusan akuntansi dari SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Dalam penarikan sampel setiap kelas dilakukan secara


(23)

46

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

proporsional, dimana pengambilan sampel kelas secara random. Untuk proporsi setiap kelas dihitung dengan rumus :

(Riduwan, 2008: 29) Keterangan:

N = Jumlah populasi keseluruhan Ni = Jumlah populasi menurut kelas n = Jumlah sampel keseluruhan ni = Jumlah sampel menurut kelas

Maka, perhitungan untuk penarikan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.3 Sampel Penelitian

Siswa Kelas X Jurusan Akuntansi

No Kelas Jumlah Siswa Sampel Siswa

1 X AK 1 41 siswa ni =

2 X AK 2 40 siswa ni = = 30,57 31 3 X AK 3 42 siswa ni = = 32,09 32

Total 123 siswa 94 siswa

Dari tabel 3.3 dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling dapat dilihat bahwa yang menjadi sampel adalah 31 siswa dari 41 jumlah siswa kelas X akuntansi 1, 31 siswa dari 40 jumlah siswa kelas X akuntansi 2, dan 32 siswa dari 42 jumlah siswa kelas X akuntansi 3. Sehingga jumlah seluruh sampel sebanyak 94 siswa tanpa memperhatikan gender (laki-laki dan perempuan).


(24)

47

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Setiap penelitian, peneliti perlu menggunakan instrumen atau alat yang dapat digunakan sebagai pengumpulan data agar data yang diperoleh lebih akurat. Pengumpulan data ini diperlukan cara-cara atau teknik tertentu sehingga data dapat dikumpulkan dengan baik. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan kebiasaan belajar. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan:

1. Angket (kuesioner)

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden. Angket ini digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan (Sugiyono, 2011 : 142).

Untuk memperoleh data mengenai kebiasaan belajar berdasarkan persepsi siswa dibuat beberapa pertanyaan yang disusun dengan menggunakan skala numerik (numerical scale). Sekaran (2006 : 33) mengemukakan bahwa,

“Skala numerik (numerical scale) mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 titik atau 7 titik disediakan, dengan kata sifat berkutub dua pada ujung keduanya.”

Jumlah angket berisi 19 pernyataan, masing-masing pernyataan berisi 5 opsi jawaban 1 sampai dengan 5. Angka 1 menunjukkan penilaian terendah dan angka 5 menunjukkan penilaian tertinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh di bawah ini :


(25)

48

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Table 3.4

Penilaian numerical scale

No Item Skor

1 2 3 4 5

Sumber : Sekaran (2006 : 33)

Adapun keterangan skor yang ada dalam angket penelitian tersebut yaitu sebagai berikut :

- Angka 5 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif tertinggi. - Angka 4 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif tinggi. - Angka 3 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif sedang. - Angka 2 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif rendah. - Angka 1 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif terendah.

2. Dokumentasi

Riduwan (2010: 290) mengemukakan bahwa:

Studi dokumentasi dalam pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai cara mengumpulkan data dengan mempelajari dan mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dari berbagai risalah resmi yang terdapat baik di lokasi penelitian maupun di instansi lain yang ada hubungannya dengan lokasi penelitian. Studi dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari instansi/lembaga meliputi buku-buku, laporan kegiatan di instansi/lembaga yang relevan dengan fokus penelitian. Dalam hal ini, peneliti menggunakan studi dokumentasi untuk mendapatkan data-data mengenai prestasi belajar pada mata pelajaran produktif akuntansi kelas X jurusan akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung.


(26)

49

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Uji Instrumen Penelitian 3.5.1 Uji Validitas

Sesuatu dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Valid disebut dengan istilah sahih. Validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil pemikiran dan dari hasil pengalaman (Arikunto, 2009: 65). Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi Product Moment dari Pearson. Rumus korelasi product moment dengan angka kasar:

r

xy

=

(Arikunto, 2010 : 72) Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan. X = Skor tiap butir soal.

Y = Skor total tiap butir soal N = Jumlah siswa

Jika hasil perhitungan ternyata rhitung > rtabel maka butir instrumen dianggap valid, sebaliknya jika rhitung ≤ rtabel maka dianggap tidak valid (invalid), sehingga instrumen tidak dapat digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, untuk menguji validitas soal, penguji menggunakan software SPPS 16 for windows. Hasil uji validitas dalam instrumen penelitian ini adalah sebagaimana terlampir. Untuk rekapitulasi hasil uji validitas dari tiap item terlihat pada tabel berikut ini:


(27)

50

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5

Hasil Analisis Item Instrumen No. Butir

Instrumen

Keterangan >

1 0,498952537 0,361 Valid 2 0,389781973 0,361 Valid 3 0,535866492 0,361 Valid 4 0,275813434 0,361 Tidak Valid 5 0,449209765 0,361 Valid 6 0,454973186 0,361 Valid 7 0,593461924 0,361 Valid 8 0,418772857 0,361 Valid 9 0,517135628 0,361 Valid 10 0,709815682 0,361 Valid 11 0,397911959 0,361 Valid 12 0,604217655 0,361 Valid 13 0,04226374 0,361 Tidak Valid

14 0,39577296 0,361 Valid

15 0,40669694 0,361 Valid

16 -0,07873992 0,361 Tidak Valid

17 0,36676601 0,361 Valid

18 0,379737856 0,361 Valid 19 0,404969706 0,361 Valid 20 0,422718041 0,361 Valid 21 0,377320821 0,361 Valid 22 0,157422335 0,361 Tidak Valid 23 0,491992987 0,361 Valid Sumber : Hasil Uji Coba Angket

Dari data tersebut dapat dibaca bahwa korelasi antara skor butir pertama hingga ke-23 dibandingkan dengan r tabel untuk 30 responden yaitu sebesar 0,361. Keputusan valid atau tidaknya setiap butir instrumen dilihat berdasarkan kriteria, yaitu apabila r hitung > r tabel maka instrumen dinyatakan valid, sedangkan jika r hitung < r tabel maka instrumen tersebut tidak valid.

Berdasarkan tabel 3.5 di atas, dapat dilihat bahwa dari 23 pernyataan yang disebarkan kepada responden terdapat 4 item pernyataan yang tidak memenuhi kriteria validitas atau dinyatakan tidak valid, yaitu pernyataan nomor 4, 13, 16,


(28)

51

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan 22. Pernyataan yang tidak valid tersebut kemudian dapat dibuang atau dihilangkan sehingga jumlah pernyataan yang memenuhi kriteria validitas berjumlah 19 pernyataan.

3.5.2 Uji Reliabilitas

“Reliabilitas merupakan kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu pengukuran ke pengukuran lainnya” (Arikunto, 2010 : 87). Reliabilitas ini dinyatakan dalam koefisien reliabilitas.

Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Alpha, yaitu sebagai berikut:

(Arikunto, 2010 : 109) Keterangan:

= reliabilitas instrumen n = banyaknya butir soal

= jumlah variansi butir = varians total

Rumus variansnya adalah:

(Arikunto, 2010 :109) Keterangan:

= Varians total

= Jumlah Skor kuadrat = Jumlah Skor dikuadratkan


(29)

52

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah harga diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan r tabel untuk

α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n - 1, reliabilitas angket akan terbukti jika hasil perhitungan ternyata thitung > ttabel, maka butir item reliabel, sebaliknya jika

thitung ≤ ttabel, maka butir item tidak reliabel, sehingga instrumen tidak dapat

digunakan dalam penelitian.

Metode pengujian reliabilitas menggunakan uji reliabilitas internal consistency method dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Perolehan hasil perhitungan menggunakan software SPSS 16 For Windows, sebagai berikut:

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

N of Items

0,757435106 0,776788425 30

Berdasarkan tabel 3.6 di atas, diperoleh koefisien alpha sebesar 0,757. Apabila r hitung> r tabel maka instrumen dinyatakan reliabel, r tabel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah r pada tingkat kepercayaan 95% dengan n = 30 yaitu sebesar 0,361. Sehingga diperoleh kesimpulan instrumen penelitian reliabel digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data.

3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Untuk menjawab permasalahan dan hipotesis penelitian yang telah diajukan dengan tepat, maka data yang terkumpul perlu dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa teknik analisis data yang digunakan yaitu sebagai berikut:


(30)

53

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1 Teknik Analisis Data 3.6.1.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran kebiasaan belajar terhadap peningkatan pada prestasi uji normalitas. Gambaran variabel tersebut dapat dinyatakan secara keseluruhan atau berdasarkan indikatornya. Langkah-langkah proses analisisnya sebagai berikut :

1) Mentabulasi jawaban responden untuk setiap angket sesuai indikatornya ke dalam format berikut.

Tabel 3.7

Format Tabulasi Jawaban Responden

No

Responden Indikator 1 Indikator 2 Indikator ….

Skor total 1 2 3 ∑ 1 2 3 ∑ 1 2 3 ∑ ∑ skor

2) Menentukan kriteria penilaian untuk setiap variabel dengan langkah-langkah sebagai berikut :

(1) Skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil tabulasi jawaban responden untuk setiap indikator maupun secara keseluruhan.

(2) Rentang kelas = skor tertinggi – skor terendah

(3) Banyak kelas interval ada tiga, yaitu rendah, sedang, tinggi. (4) Panjang kelas interval =

(5) Menetapkan interval untuk setiap kriteria penilaian.

3) Menyusun distribusi frekuensi, untuk gambaran umum dan indikator-indikator dari setiap variabel dengan format sebagai berikut :


(31)

54

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Distribusi Frekuensi Variabel/Indikator Kriteria

Penilaian

Interval Frekuensi Persentase (%)

Tinggi Sedang Rendah

Jumlah

Sumber : data diolah

4) Mendeskripsikan hasil distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran dari setiap variabel secara keseluruhan dan setiap indikator.

3.6.1.2 Analisis Statistik 3.6.1.2.1 Uji Normalitas

Sebelum mengolah data, terlebih dahulu perlu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas untuk menentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data. Untuk menguji normalitas data sampel yang diperoleh dapat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat.

Berikut ini langkah-langkah untuk menguji normalitas distribusi data dengan uji Chi Kuadrat adalah sebagai berikut:

Langkah-langkah untuk mencari Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut: 1) Mencari skor terbesar dan terkecil

2) Mencari nilai rentangan (R) dengan cara mengurangkan skor terbesar dengan terkecil

3) Mencari banyaknya kelas dengan rumus BK = 1 + 3,3 log n 4) Mencari nilai panjang kelas (i)

5) Menbuat tabulasi dengan tabel penolong seperti di bawah ini:


(32)

55

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6) Mencari rata-rata (mean) dengan rumus:

7) Mencari simpangan baku (standar deviasi) dengan rumus:

8) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:

9) Mencari luas 0 – Z dari tabel kurve normal dari 0 – Z dengan menggunakan angka-angka batas kelas

10)Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0 – Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi angka baris ketiga, dan seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

11)Mencari frekuensi yag diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden

12)Mencari Chi-Kuadrat hitung (X2hitung) dengan rumus:

Keterangan:


(33)

56

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu f0 = Frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris) Fe = Frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)

13)Membandingkan X2hitung dengan X2tabel

Kriteria: X2hitung > X2tabel, maka distribusi data tidak normal X2hitung ≤ X2tabel, maka distribusi data normal

3.6.1.2.2Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel apabila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut adalah sama. Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment dengan angka kasar:

r

xy

=

(Arikunto, 2009 : 72) Keterangan:

r

xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang

dikorelasikan x = Skor item y = Skor total

n = Jumlah responden

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan baik besar maupun kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.9


(34)

57

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angka Korelasi Interpretasi

0,80 – 1,00 Sangat Kuat 0,60 – 0,79 Kuat 0,40 – 0,59 Cukup 0,20 – 0,39 Rendah 0,00 – 0,19 Sangat Rendah

(Sugiyono, 2012 : 231)

3.6.1.2.3Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen (variabel Y)dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen (variabel X) (Sugiyono, 2012 : 231). Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus:

Kd = r

2

x 100%

(Sudjana, 2002 : 246) Keterangan:

Kd = Nilai koefisien determinasi r = Nilai koefisien korelasi

Prosentase koefisien determinasi diartikan sebagai besarnya pengaruh yang diberikan variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat yang disebabkan oleh perubahan varibel yang lainnya.

3.6.2 Pengujian Hipotesis

Penelitian ini menggunakan Uji t yang menguji koefisien korelasi antara X dengan Y, dinyatakan dengan rumus:


(35)

58

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

t =

(Sudjana, 2003 : 259) Keterangan :

t = nilai t hitung

r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel

Dengan rumusan hipotesis:

Ho : ρ = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara kebiasaan belajar siswa (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y)

Ha : ρ > 0 : Terdapat pengaruh positif antara kebiasaan belajar siswa (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y)

Sehingga:

1. Jika nilai thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya kebiasaan belajar siswa memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

2. Jika nilai thitung≤ ttabel maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya kebiasaan belajar siswa tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.


(36)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa kebiasaan belajar siswa pada SMK Pasundan 1 Kota Bandung berada dalam kategori sedang.

2. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung berada dalam kategori sedang.

3. Kebiasaan belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa kebiasaan belajar siswa di SMK Pasundan 1 Kota Bandung secara umum tergolong pada kategori sedang. Prestasi siswa kelas X jurusan Akuntansi menunjukkan bahwa sebanyak 52 siswa dari 94 sampel mendapatkan nilai di bawah KKM. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan kontribusi serta menjadi pelajaran bagi semua pihak sebagai berikut:


(37)

85

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Siswa sebaiknya dapat meningkatkan prestasi belajarnya dengan cara membiasakan diri untuk selalu belajar, karena dengan tingginya kebiasaan belajar siswa maka prestasi yang diraihpun akan tinggi.

2. Guru di SMK Pasundan 1 Kota Bandung agar lebih membantu kebiasaan belajar yang baik kepada siswa-siswi khususnya dalam mata pelajaran produktif Akuntansi. Kebiasaan belajar yang baik ini jika terus ditingkatkan, maka akan memperoleh prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menganalisis faktor-faktor lain selain kebiasaan belajar yang dapat mempengaruhi prestasi belajar.


(38)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ahmadi, A., dan Supriyono, W. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara. Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhidin, S. A. (2010). Statistika 1 pengantar untuk penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). (2013). Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI.

Rasyidin, W.,dkk., (2009), Landasan Pendidikan, Tim Dosen MKDP UPI. Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business 6rd Edition. USA : John Willey & Sons, Inc.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Syah, M. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


(39)

87

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber Karya Ilmiah:

Bandari, T. A. (2010). Pengaruh Kebiasaan Belajar, Lingkungan Keluarga, dan Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Angkasa. Skripsi. Bandung: Program Sarjana UPI.

Fikri, R. M. (2010). Pengaruh Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa (suatu Kasus Prestasi Belajar di Kelas X AK SMK Kencana Bandung pada Kompetensi Kejuruan Akuntansi. Skripsi. Bandung: Program Sarjana UPI. Malida, P. A. L. (2010). Pengaruh Motivasi, Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa

terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMAN se-Kota Cirebon. Skripsi. Bandung: Program Sarjana UPI.

Sumber lainnya:

Riaz, A., Kirain, A., and Malik, N.H. (2002). “Relationship of Study Habits with Educational Achievements. Vol. 4, No. 3, 2002. [22/04/2013]

Nouhi, E., Shakoori, A., and Nakhei, N. (2008). Study Habits and Skills, and Academic Achievement of Students in Kerman University of Medical Sciences. Vol. 12, No. 3, 4. 77-80. [22/04/2013]

Khurshid, F., Tanveer, A., and Qasmi, F. N. (2012). Relationship Between Study Habits and

Academic among Hostel Living and Day Scholars University Students. Vol 3 (2).

[02/05/2013]

Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia: http://www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf. [10/02/2013]

Singh, Y.G. (2011). Academic Achievement and Study Habits of Higher Secondary Students. Vol-III*ISSUE 27

Setyono, A. (2012). Pengaruh Kemampuan Logika dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Sukodono. [Online]. Tersedia:

http://setyono28.wordpress.com/2012/06/06/bab-123pengaruh


(1)

57

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angka Korelasi Interpretasi 0,80 – 1,00 Sangat Kuat 0,60 – 0,79 Kuat 0,40 – 0,59 Cukup 0,20 – 0,39 Rendah 0,00 – 0,19 Sangat Rendah

(Sugiyono, 2012 : 231)

3.6.1.2.3Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen (variabel Y)dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen (variabel X) (Sugiyono, 2012 : 231). Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus:

Kd = r

2

x 100%

(Sudjana, 2002 : 246) Keterangan:

Kd = Nilai koefisien determinasi r = Nilai koefisien korelasi

Prosentase koefisien determinasi diartikan sebagai besarnya pengaruh yang diberikan variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat yang disebabkan oleh perubahan varibel yang lainnya.

3.6.2 Pengujian Hipotesis

Penelitian ini menggunakan Uji t yang menguji koefisien korelasi antara X dengan Y, dinyatakan dengan rumus:


(2)

58

t =

(Sudjana, 2003 : 259) Keterangan :

t = nilai t hitung

r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel

Dengan rumusan hipotesis:

Ho : ρ = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara kebiasaan belajar siswa (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y)

Ha : ρ > 0 : Terdapat pengaruh positif antara kebiasaan belajar siswa (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y)

Sehingga:

1. Jika nilai thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya kebiasaan

belajar siswa memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

2. Jika nilai thitung≤ ttabel maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya kebiasaan


(3)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa kebiasaan belajar siswa pada SMK Pasundan 1 Kota Bandung berada dalam kategori sedang.

2. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Akuntansi di SMK Pasundan 1 Kota Bandung berada dalam kategori sedang.

3. Kebiasaan belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada SMK Pasundan 1 Kota Bandung.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa kebiasaan belajar siswa di SMK Pasundan 1 Kota Bandung secara umum tergolong pada kategori sedang. Prestasi siswa kelas X jurusan Akuntansi menunjukkan bahwa sebanyak 52 siswa dari 94 sampel mendapatkan nilai di bawah KKM. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan kontribusi serta menjadi pelajaran bagi semua pihak sebagai berikut:


(4)

85

1. Siswa sebaiknya dapat meningkatkan prestasi belajarnya dengan cara membiasakan diri untuk selalu belajar, karena dengan tingginya kebiasaan belajar siswa maka prestasi yang diraihpun akan tinggi.

2. Guru di SMK Pasundan 1 Kota Bandung agar lebih membantu kebiasaan belajar yang baik kepada siswa-siswi khususnya dalam mata pelajaran produktif Akuntansi. Kebiasaan belajar yang baik ini jika terus ditingkatkan, maka akan memperoleh prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menganalisis faktor-faktor lain selain kebiasaan belajar yang dapat mempengaruhi prestasi belajar.


(5)

Ramlah Muhamad, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Kelas X Jurusan Akuntansi Di SMK Pasundan 1 Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ahmadi, A., dan Supriyono, W. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara. Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhidin, S. A. (2010). Statistika 1 pengantar untuk penelitian. Bandung: Karya Adhika Utama.

Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). (2013). Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI.

Rasyidin, W.,dkk., (2009), Landasan Pendidikan, Tim Dosen MKDP UPI. Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business 6rd Edition. USA : John Willey &

Sons, Inc.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Syah, M. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


(6)

87

Sumber Karya Ilmiah:

Bandari, T. A. (2010). Pengaruh Kebiasaan Belajar, Lingkungan Keluarga, dan

Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Angkasa. Skripsi. Bandung: Program Sarjana

UPI.

Fikri, R. M. (2010). Pengaruh Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

(suatu Kasus Prestasi Belajar di Kelas X AK SMK Kencana Bandung pada Kompetensi Kejuruan Akuntansi. Skripsi. Bandung: Program Sarjana UPI.

Malida, P. A. L. (2010). Pengaruh Motivasi, Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa

terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMAN se-Kota Cirebon. Skripsi. Bandung: Program Sarjana UPI.

Sumber lainnya:

Riaz, A., Kirain, A., and Malik, N.H. (2002). “Relationship of Study Habits with Educational Achievements. Vol. 4, No. 3, 2002. [22/04/2013]

Nouhi, E., Shakoori, A., and Nakhei, N. (2008). Study Habits and Skills, and Academic Achievement of Students in Kerman University of Medical Sciences. Vol. 12, No. 3, 4. 77-80. [22/04/2013]

Khurshid, F., Tanveer, A., and Qasmi, F. N. (2012). Relationship Between Study Habits and Academic among Hostel Living and Day Scholars University Students. Vol 3 (2). [02/05/2013]

Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia: http://www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf. [10/02/2013]

Singh, Y.G. (2011). Academic Achievement and Study Habits of Higher Secondary Students. Vol-III*ISSUE 27

Setyono, A. (2012). Pengaruh Kemampuan Logika dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Sukodono. [Online]. Tersedia:

http://setyono28.wordpress.com/2012/06/06/bab-123pengaruh


Dokumen yang terkait

PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKUNTANSI Pengaruh Konsep Diri Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Jurusan Akuntansi Kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara Tahun A

1 1 17

PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI Pengaruh Pemberian Reward Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Akuntansi Di Sekolah Menengah Kejuruan Batik 2

0 1 16

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGELOLAAN KELAS DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN Prestasi Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Pengelolaan Kelas Dan Pemanfaatan Sumber Belajar Pada Siswa Kelas X Jurusan Akuntansi Smk Negeri

0 3 15

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI : Survey Pada Siswa Kelas X Akuntansi Smk Pasundan 1 Kota Bandung.

0 4 44

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG.

1 1 53

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI (STANDAR KOMPETENSI : MENGELOLA DANA KAS KECIL) DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 0 37

PENGARUH CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN BUDIDAYA PERIKANAN DI SMK NEGERI 1 KARANGTENGAH CIANJUR.

0 0 43

Pengaruh Penggunaan Media Prezi Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo BAB 0

0 0 17