Pengaruh kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan komitmen dosen terhadap kinerjanya : studi kasus pada dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN
KOMITMEN DOSEN TERHADAP KINERJANYA
Studi Kasus pada Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh :
Derani Ngesti Pratiwi
NIM : 102214096

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO
“Jangan takut gagal sebelum mencoba, jangan takut jatuh sebelum
melangkah. Kesuksesan selalu milik kita yang berani mencoba”

“Sesungguhnya bersama kesukaran pasti ada kemudahan. Dan bersama
kesukaran pasti ada kemudahan. Karena itu bila selesai suatu tugas,
mulailah tugas yang lain dengan sungguh-sungguh. Hanya pada Tuhanmu
hendaknya kau berharap”.
(Qs. Asy Syarh : 5 – 6)

“Untuk mendapatkan kesuksesan, keberanianmu harus lebih besar
daripada ketakutanmu”


“Selagi bisa untuk bertindak lakukanlah, jangan hanya menunggu”

Skripsi ini kupersembahkan untuk :
 Allah S.W.T
 Papa dan Mama tercinta

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS


Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama

: Derani Ngesti Pratiwi

Nomor Mahasiswa

: 102214096

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul :
Pengaruh Kepemimpinan, Motivsi, Kompetensi dan Komitmen Dosen
terhadap Kinerjanya. Studi Kasus pada Dosen Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya, sebagai penulis.


Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 29 Oktober 2014
Yang menyatakan

Derani Ngesti Pratiwi

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul :
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN
KOMITMEN DOSEN TERHADAP KINERJANYA

Studi Kasus pada Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 29 Oktober 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diprotes sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal

70).
Yogyakarta, 29 Oktober 2014
Yang membuat pernyataan,

Derani Ngesti Pratiwi
NIM : 102214096
vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Kepemimpinan,


Motivasi,

Kompetensi

dan

Komitmen

Dosen

terhadap

Kinerjanya: Studi Kasus pada Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.


Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma

2.

Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma

3.

Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku pembimbing I, yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4.

Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing II, yang telah
memberikan bimbingan dan saran sehingga skripsi ini menjadi lebih
sempurna.


5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang
telah memberikan bekal ilmu kepada peneliti.
6. Papa dan Mama yang selalu mendukung dan selalu mendoakan dalam segala
hal.
7. Mas dan adek-adekku yang selalu memberikan semangat.
8. Pacarku tercinta yang selalu memberikan perhatiannya dan selalu siap untuk
membantu.
9. Mbak- mbak Kos Gatot Kaca 4a yang telah memberi pengalaman, bantuan dan
motivasi selama ini.

10. Teman-teman “menelers” yang membantu, memberi semangat dan dukungan
selama proses kuliah hingga sekarang.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

11. Seluruh rekan – rekan Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi
Manajemen angkatan 2010.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat
menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 29 Oktober 2014
Penulis

Derani Ngesti Pratiwi
NIM : 102214096

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..........................................................

vii

HALAMAN DAFTAR ISI .........................................................................

ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................

xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................

xiii

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

2

B. Rumusan Masalah ................................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................

5

D. Tujuan Penelitian ..................................................................................

5

E. Manfaat Penelitian ................................................................................

6

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................

7

A. Landasan Teori .....................................................................................

7

B. Penelitian Sebelumnya .........................................................................

18

C. Desain Penelitian ..................................................................................

19

D. Pengaruh X terhadap Y ........................................................................

20

E. Rumusan Hipotesis ...............................................................................

22

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

23

A. Jenis Penelitian .....................................................................................

23

B. Subjek dan Objek penelitian .................................................................

23

C. Waktu dan Lokasi penelitian ...............................................................

23

D. Variabel penelitian ...............................................................................

23

E. Definisi Operasional .............................................................................

24

F. Populasi dan Sampel .............................................................................

27

G. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................

27

H. Sumber Data .........................................................................................

28

I.

Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

29

J.

Teknik Pengujian Instrumen .................................................................

29

K. Teknik Analisis Data ............................................................................

31

L. Uji Asumsi Klasik .................................................................................

32

M. Pengujian Hipotesis ...............................................................................

34

N. Uji Adjusted (R2) ...................................................................................

38

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .........................

39

A. Universitas Sanata Dharma ...................................................................

39

B. Sejarah ...................................................................................................

39

C. Rektor ....................................................................................................

42

D. Visi dan Misi .........................................................................................

43

E. Motto .....................................................................................................

44

F. Nilai-nilai Dasar Universitas Sanata Dharma ........................................

44

G. Tujuan Pendidikan Di USD ...................................................................

44

H. Struktur Yayasan ...................................................................................

44

I.

Pimpinan Universitas .............................................................................

45

J.

Dewan Penyantun ..................................................................................

45

K. Fasilitas ..................................................................................................

45

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................

47

A. Karakteristik Responden ........................................................................

48

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1. Jenis Kelamin responden ....................................................................

48

2. Usia responden ....................................................................................

49

3. Masa kerja ...........................................................................................

49

4. Pendidikan terakhir .............................................................................

50

B. Analisis Kuantiatif .................................................................................

50

1. Pengujian Instrumen ..........................................................................

50

2. Teknik Analisis Data .........................................................................

53

3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................

54

4. Pengujian Hipotesis ..........................................................................

57

5. Penafsiran Persamaan Regresi ..........................................................

61

6. Koefisien Determinasi (R2) ...............................................................

62

C. Pembahasan ...........................................................................................

62

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN...................

66

A. Kesimpulan ............................................................................................

67

B. Saran ......................................................................................................

67

C. Keterbatasan ..........................................................................................

68

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel

Judul

Halaman

V.1

Jumlah sampe berdasarkan prodi ................................................

47

V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................

48

V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................

49

V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja .....................

49

V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ......

50

V.6

Uji Validitas .................................................................................

51

V.7

Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................

52

V.8

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda .....................................

53

V.9

Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ..................................

55

V.10

Hasil Uji F ...................................................................................

57

V.11

Hasil Uji t ....................................................................................

59

V.12

Hasil Uji Adjusted R Square ......................................................

62

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

II.1

Kerangka Pemikiran .................................................................

19

V.1

Gambar Grafik Histogram .......................................................

54

V.2

Gambar Normal Probability Plots ...........................................

54

V.3

Hasil Ui Heteroskedastisitas ....................................................

56

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN
KOMITMEN DOSEN TERHADAP KINERJANYA
Studi Kasus pada Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Derani Ngesti Pratiwi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan,
motivasi, kompetensi dan komitmen terhadap kinerjanya. Sampel dalam
penelitian ini adalah Dosen Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 68 orang.
Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling secara rambang proporsional.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data
menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan komitmen secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja dosen. Hasil lain menunjukkan bahwa secara parsial
kepemimpinan dan kompetensi berpengaruh terhadap kinerja dosen, sedangkan
motivasi dan komitmen secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen.

Kata kunci : kepemimpinan, motivasi, kompetensi, komitmen, kinerja dosen

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF LEADERSHIP, MOTIVATION, COMPETENCE AND
COMMITMENT OF LECTURERS ON THEIR PERFORMANCE
Case study on Lecturer of Sanata Dharma University

Derani Ngesti Pratiwi
Universits Sanat Dharma
Yogyakarta, 2014

This research aims to know the effect of leadership, motivation,
competence and commitment of lecturers on their performance. The sample of
this research is 68 lecturers of Sanata Dharma University chosen under
proportional random sampling. The data gathering technique applied is
questionnaire. The data analysis technique used is multiple regression analysis.
The result of this study shows that leadership, motivation, competence and
commitment simultaneously influence the lecturers’ performance. The result also
shows that partially leadership and competence influence the lecturers
performance, whereas motivation and commitment partially do not influence the
lecturers’ performance.

Keywords: leadership, motivation, competence, commitment and lectures
performance.

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perguruan tinggi merupakan salah satu instrumen pendidikan nasional.
Dengan adanya perguruan tinggi ini diharapkan mampu menjadi pusat
penyelenggara dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian
dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para mahasiswanya.
Penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia dilakukan oleh pemerintah
melalui Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Kedinasan, Perguruan
Tinggi Agama, maupun Perguruan Tinggi Swasta dengan mengikuti
Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan. Perguruan tinggi
merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara formal diserahi tugas
dan tanggung jawab mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional, yaitu mengisi kebutuhan masyarakat akan tersedianya
tenaga ahli dan tenaga terampil dengan tingkat dan jenis kemampuan yang
sangat beragam.
Setiap organisasi pada umumnya menginginkan dapat mencapai
tujuannya seoptimal mungkin. Hal itu dapat terwujud jika, kinerja karyawan
juga baik. Begitu pula sebaliknya, karyawan yang bekerja di suatu organisasi
dapat mencapai kinerja yang optimal jika ada dukungan dari manajemen.
Oleh karena itu sudah selayaknya organisasi mengupayakan agar karyawan
dapat mencapai kinerja yang baik. Salah satu faktor internal perguruan tinggi
yang sangat mempengaruhi kinerja perguruan tinggi adalah kinerja dosen.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

Berbagai indikator membuktikan bahwa kemajuan dan kemerosotan kualitas
pendidikan tinggi di Indonesia akibat dari kondisi-kondisi internal perguruan
tinggi itu sendiri, antara lain kinerja dosen yang terlihat dari berbagai
kegiatannya. Dosen yang mempunyai motivasi dan kinerja yang baik, akan
dapat mendorong para mahasiswa untuk dapat lebih maju dan berkembang
menjadi lulusan yang potensial. Selain itu dengan kinerja dosen yang
maksimal akan menarik para calon mahasiswa baru untuk meyakinkan
dirinya meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi yang terbaik.
Di Indonesia sendiri ada beberapa kota besar yang menjadi tujuan
utama seseorang untuk meneruskan pendidikannya di jenjang perguruan
tinggi, salah satu kota tujuan pendidikan yang banyak diminati adalah
Yogyakarta. Di kota ini terdapat banyak perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta yang berkompeten. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah
salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki sumbangsih dalam
pendidikan di Indonesia dan mampu mencetak lulusan-lulusan yang
berkualitas. Hal ini tidak terlepas dari kinerja para dosen dan pelayanan
kepada para mahasiswa.
Dalam

penelitian

ini

akan

mengkaji

bagaimana

pengaruh

kepemimpinan, motivasi, kompetensi, dan komitmen terhadap kinerja
karyawan, dalam hal ini adalah dosen. Bagi organisasi yang memberikan
pelayanan kepada publik, tentu saja kinerja karyawan itu dapat dilihat dari
bagaimana organisasi tersebut dalam memberikan pelayanan kepada publik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

Kepemimpinan merupakan faktor penting dalam memberikan
pengarahan kepada karyawan apalagi pada saat-saat sekarang ini dimana
semua serba terbuka, maka kepemimpinan yang dibutuhkan adalah
kepemimpinan yang bisa memberdayakan karyawannya. Kepemimpinan yang
bisa menumbuhkan motivasi kerja karyawan adalah kepemimpinan yang bisa
menumbuhkan rasa percaya diri para karyawan dalam menjalankan tugasnya
masing-masing.
Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang karyawan
yang menimbulkan dan mengarahkan perilaku individu. Semakin besar
motivasi yang dimiliki oleh individu sebagai karyawan dapat meningkatkan
kinerja karyawan itu sendiri. Motivasi yang tinggi harus dimiliki oleh seorang
dosen dalam proses pengajarannya. Ini dikarenakan dengan motivasi yang
tinggi, dapat meningkatkan kinerja dosen itu sendiri sehingga berdampak
pada proses pengajarannya dalam memberikan materi kepada para
mahasiswa.
Kompetensi sebagai kemampuan yang dimiliki oleh individu-individu
untuk melakukan sesuatu dengan jaminan hasil yang diharapkan. Kompetensi
merupakan ketrampilan yang berhubungan dengan tugas dalam mencapai
visi, misi dan tujuan organisasi, tentu tidak secara otomatis datang dari setiap
individu. Oleh karena itu, harus dibangun, dalam arti bahwa kompetensi yang
mendukung sistem kerja yang sesuai dengan tujuan organisasi. Kompetensi
sangat penting bagi seorang dosen, karena ketrampilan, pengetahuan yang
dimiliki sangat diperlukan untuk mencapai kinerja yang efektif dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

pekerjaan. Kompetensi profesional para pendidik, khususnya bagi dosen
sangatlah diperlukan. Hal ini disebabkan bahwa semenjak awal tenaga
profesional telah dididik untuk menjalankan tugas-tugas yang kompleks
secara independen dan dapat memecahkan permasalahan yang timbul dalam
pelaksanaan tugas-tugas dengan menggunakan keahlian dan dedikasinya
secara profesional.
Dalam organisasi, semua anggota mempunyai peran yang harus
dimainkan guna mencapai tujuan organisasi. Peran tersebut bergantung pada
besarnya porsi tanggung jawab dan rasa tanggung jawab anggota tersebut
terhadap pencapaian tujuan organisasi tersebut. Komitmen organisasional
dapat diartikan sebagai identifikasi, loyalitas, dan keterlibatan yang
dinyatakan oleh karyawan untuk organisasi atau unit dari suatu organisasi.
Komitmen organisasional juga mempengaruhi kinerja dari seseorang dimana
sikap mengenai loyalitas terhadap organisasi, merupakan proses yang
berkelanjutan dari anggota organisasi untuk mengungkapkan perhatiannya
pada organisasi dan hal tersebut berlanjut pada kesuksesan dan kesejahteraan.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin membahasnya dalam sebuah
karya

tulis

ilmiah

tentang:

“Pengaruh

Kepemimpinan,

Kompetensi, dan Komitmen Dosen terhadap Kinerjanya”.

Motivasi,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan komitmen dosen secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kinerjanya?
2. Apakah kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan komitmen dosen secara
parsial berpengaruh terhadap kinerjanya?
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan banyaknya masalah yang ada, maka dalam penelitian ini
adanya pembatasan masalah yang membahas tentang bagaimana pengaruh
kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan komitmen terhadap kinerja dosen:
1. Responden meliputi: Dosen tetap S1 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta (Kampus Paingan dan Mrican).
2. Variabel yang diteliti adalah kinerja dosen, kepemimpinan, motivasi,
kompetensi dan komitmen.
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diambil, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan
komitmen dosen secara bersama-sama terhadap kinerjanya.
2. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan
komitmen dosen secara parsial terhadap kinerjanya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

E. Manfaat Penelitian
1.

Bagi Organisasi
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan
masukan bagi organisasi dalam upaya meningkatkan kinerja dosen.

2.

Bagi Akademisi
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut guna
untuk

menambah

wawasan

dan

pengetahuan

tentang pengaruh

kepemimpinan, motivasi, kompetensi, komitmen terhadap kinerja dosen.
3.

Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan wacana untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber daya
manusia khususnya yang berhubungan dengan kepemimpinan, motivasi,
kompetensi, komitmen dan kinerja dosen.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kepemimpinan
Kepemimpinan

merupakan

suatu

proses

dimana

individu

mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan umum (Northouse, 2003,
dalam Nasir dan Sugeng, 2012: 197). Hal ini juga dipetegas oleh Agarwal
(dalam Tika 2005: 63) yang menerangkan bahwa kepemimpinan sebagai
seni mempengaruhi orang lain untuk mengarahkan kemauan mereka,
kemampuan dan usaha untuk mencapai tujuan pemimpin. Selain itu
Robbin dan Judge, 2009 (dalam Nasir dan Sugeng, 2012: 198) mengatakan
bahwa kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi suatu kelompok
kearah pencapaian tujuan.
Terdapat tiga implikasi penting dari definisi tersebut adalah
kepemimpinan

menyangkut

orang

lain/

bawahan,

kepemimpinan

menyangkut pembagian kekuasaan yang tidak seimbangan diantara orangorang dalam oganisasi, pemimpin juga dapat menggunakan pengaruh
selain dapat memberikan pengarahan kepada bawahannya. Pemimpin
mempunyai sifat, kebiasaan, temperamental watak dan kepribadian yang
khas, sehingga tingkah laku dan gayanya dapat membedakan dirinya
dengan orang lain. Latar belakang pengalaman, kepribadian yang beragam
akan mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinan sehingga muncullah
berbagai macam bentuk gaya kepemimpinan sesorang. Menurut John W

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

Work 1996 (dalam Suwatno dan Donni, 2011: 139) mengansumsikan
bahwa pemimpin pada era mendatang harus bersedia menerima tantangan
fundamental, yaitu:
a. Pemimpin harus mau menjadi lebih peka dan memahami semua
perbedaan etnis, budaya, dan gender.
b. Pemimpin harus memiliki visi untuk tempat kerjanya.
c. Pemimpin harus bersedia merancang dan mengimplementasikan prosesproses komunikasi yang baru dan berbeda.
d. Pemimpin harus bersedia membawa komitmen penuh dalam upaya
mendayagunakan pengikut yang beragam secara efektif.
e. Pemimpin harus menjadi pasak antara organisasi dan masyarakat luas.
Pimpinan dan kepemimpinan yang diembannya memiliki fungsi
yang strategis yang menentukan kinerja organisasi. Pemimpin yang
melaksanakan kepemimpinannya secara efektif, dapat menggerakan orang
atau personil kearah tujuan yang dicita-citakan, akan menjadi anutan dan
teladan. Sebaliknya, pemimpin yang keberadaan sebagai figur dan tidak
memiliki pengaruh serta kemampuan kepemimpinan, akan mengakibatkan
kinerja organisasi menjadi lambat, karena ia tidak memiliki kapabilitas dan
kecakapan untuk memastikan kinerja yang baik.
Menurut Kaswan (2013: 2) ada beberapa unsur yang harus digaris
bawahi yang terdapat dalam konsep kepemimpinan, yaitu: pengaruh dan
hubungan interpesonal. Pengaruh datang secara bertahap, tidak instan dan
tidak sekaligus. Menurut Maxwell (dalam Kaswan 2013:2) secara

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

keseluruhan, pengaruh bekerja antara lain; memberi contoh, memotivasi,
mentoring, dan melipatgandakan. Sedangkan hubungan interpersonal
sendiri merupakan kemampuan berinteraksi secara positif dan efektif
dengan orang lain serta memperoleh kerjasama dengan orang lain untuk
mencapai tujuan. Pemimpin yang mapan dan efektif secara intuitif
memahami unsur-unsur esensial hubungan yang sehat. Menurut Manion
(dalam Kaswan 2013: 8) ada tiga unsur yang esensial antara pemimpin dan
pengikutnya, seperti kepercayaan, saling menghargai/ menghormati dan
komunikasi.
2. Motivasi
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan,
daya penggerak atau kekuatan yang menyebabkan suatu tindakan atau
perbuatan. Kata movere dalam bahasa inggris, sering disepadankan dengan
motivation yang berarti pemberian motif, penimbulan motif, atau hal yang
menimbulkan dorongan (Suwanto dan Donni 2011: 171).
Menurut Simamora (2006: 456) motivasi (motivation) adalah
dorongan psikologis yang mengarahkan seorang menuju sebuah tujuan.
Motivasi juga diartikan sebagai faktor-faktor yang mengarahkan dan
mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu
kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah
(Hariandja, 2002: 321). Selain itu,

menurut Robbins dan Judge 2007

(dalam Nur’aeni 2011: 104) motivasi sebagai proses yang menjelaskan
intensitas, arah dan ketentuan seorang individu untuk mencapai tujuannya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

Motivasi berprestasi dapat diartikan sebagai suatu dorongan dalam diri
seseoarang untuk melakukan atau mengerjakan suatu tugas atau kegiatan
dengan sebaik-baiknya agar mencapai prestasi dengan predikat terpuji.
Menurut Kadarisman (2012: 277) proses motivasi dimulai dari
adanya kebutuhan, kemudian dorongan dan adanya tujuan yang ingin
dicapai. Manusia bekerja disebabkan adanya faktor kebutuhan yang tidak
terpenuhi oleh dirinya sendiri. Hal ini menyebabkan manusia melakukan
kerja sama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya dengan
memasuki suatu organisasi.
Teori motivasi berprestasi dari David Mc.Clelland, seorang ahli
psikologi bangsa Amerika dari Universitas Harvad (dalam Mangkunegara
2005: 67), mengemukakan bahwa produktivitas seorang sangat ditentukan
oleh “virus mental” yang ada pada dirinya. Virus mental adalah kondisi
jiwa yang mendorong seseorang untuk maampu mencapai prestasinnya
secara maksimal. Virus mental yang dimaksud terdiri dari 3 (tiga)
dorongan kebutuhan, yaitu:
a.

Need of achievement (kebutuhan untuk berprestasi).

b.

Need of afiliation (kebutuhan untuk memperluas pergaulan).

c.

Need of power (kebutuhan untuk menguasai sesuatu).
Sehubungan dengan motivasi kerja, maka pemberdayaan menjadi

isu yang sangat berkaitan. Karena pemberdayaan akan mampu
memberikan stimulus bagi karyawan agar termotivasi untuk bekerja.
Karyawan yang diberdayakan dengan baik akan memberikan kinerja yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

terbaik, selama hal tersebut diiringi dengan kompensasi yang memadai.
Pemberdayaan yang tepat akan memberikan kontribusi bagi optimalisasi
kinerja organisasi (Suwatno dan Donni, 2011: 170).
Pemberian motivasi kepada para SDM sangatlah penting, karena
karyawan akan tetap dan mau melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
kecakapan yang mereka miliki. Oleh karena itu diharapkan mereka bukan
saja asal mau bekerja, tapi juga yang terpenting adalah pekerjaannya itu
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan.
3. Kompetensi
Konsep kompetensi sebagai gabungan dari bakat (attitude) dan
kemampuan (ability). Bakat menunjukkan kapabilitas untuk belajar
sesuatu, sifatnya potensial, untuk kemampuan merujuk pada kapasitas
individu, untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan
kemampuan dibina oleh pengetahuan dan ketrampilan, keinovasian dan
kemampuan individu anggota organisasi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan layanan profesional (Mayo, 2002, Fitzews & Davidson,
2000 dalam Nur’aeni 2011:105). Menurut Mulyasa 2003 (dalam Nur’aeni
2011:105) kompetensi adalah perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan,
nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bersikap.
Selain itu, Alwi (2008:54) berpendapat bahwa kompetensi menyangkut
kewenangan setiap individu untuk melakukan tugas atau mengambil
keputusan sesuai dengan perannya dalam organisasi yang relevan dengan
keahlian, pengetahuan, dan kemampuan yang dimiliki.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

Kompetensi yang dimiliki karyawan secara individual harus
mampu

mendukung

pelaksanaan

strategi

organisasi

dan

mampu

mendukung setiap perubahan yang dilakukan menejemen. Kompetensikompetensi yang dimiliki itu haruslah dalam tatanan kesatuan strategik.
Artinya kompetensi yang dimiliki individu dapat mendukung sistem kerja
berdasarkan tim. Banyak kiat yang telah dicoba oleh berbagai organisasi
bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif mereka melalui
peningkatan kompetensi-kompetensi yang dimiliki SDM.
Tidak

mudah

untuk

membangun

kompetensi

ini

karena

kemampuan-kemampuan yang dituntut oleh organisasi tidak hanya bersifat
konseptual, teknikal, dan human skill tetapi juga cara berfikir. Masalahnya,
tidak seperti perilaku, cara berfikir tidak bisa dibentuk melalui trainingtraining. Mengubah cara berfikir berati harus mengubah nilai-nilai yang
dianut oleh individu. Harus ada kesadaran dari individu karyawan untuk
mengubah cara berfikir yang destruktif terhadap perannya dalam
perusahaan.
Nilai-nilai itu bisa diintegrasikan melalui hubungan yang terbentuk
antara individu dan organisasi. Disini kualitas kehidupan kerja (quality of
work life/ QWL) dan proses pemberdayaan karyawan dalam perusahaan
sangat menentukan. Bila organisasi memperhatikan kepentingan karyawan
seperti upah, gaji, perlindungan dan kesejahteraan maka komitmen
karyawan terhadap organisasi akan tumbuh kuat. Sudah tentu perhatian ini

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

harus didukung oleh keseimbangan nilai-nilai (value equation) yang
dikembangkan oleh organisasi.
Menurut konsep Metamorphics (dalam Alwi 2008:55) ada lima
kategori kompetensi yang harus dimiliki oleh leader dan bawahan:
a. Task achievement (kompetensi yang berkaitan dengan keahlian teknis,
pengelolaan performance, inovasi, dan efisiensi).
b. Relationship (kompetensi yang berhubungan dengan komunikasi,
kerjsama tim, hubungan interpersonal, penyelesaian konflik).
c. Personal attributes (kompetensi intrinsik individual yang berkaitan
dengan berfikir analitik dan konseptual, integritas dan kepercayaan,
pengembangan diri, dan mengelola setres).
d. Managerial (kompetensi yang spesifik terkait dengan membangun
team work, pemotivasian, pemberdayaan dan pengembangan orang).
e. Leadership (kompetensi yang berhubungan dengan kepemimpinan
visioner, enterpreneural, berfikir strategik, mengelola perubahan,
membangun komitmen).
4. Komitmen
Banyak pengertian komitmen yang menekankan suatu organisasi
sebagai objek dari komitmen. Namun objek komitmen dapat juga berupa
orang (person), kelompok orang (group of person), gagasan (idea), praktik
(practice), pekerjaan (work) dan seterusnya. Pada dasarnya komiten
merupakan pernyataan yang tumbuh dari lubuk hati yang paling dalam
untuk melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Menurut

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

Hornby, 2002 (dalam Nur’aeni, 2011: 109) berpendapat bahwa komitmen
adalah kerelaan karyawan untuk bekerja keras dan memberikan energi
serta waktu untuk sebuah pekerjaan atau aktivitas. Ada lima faktor penting
yang mempengaruhi keberadaan komitmen organisasi pekerja, antara lain
karakteristik kerja, sifat imbalan yang diterima, keberadaan kesempatan
kerja alternatif, perlakuan pada pendatang baru dalam organisasi, dan
karakteristik pribadi (Greenberg and Baron, 1995, dalam Nur’aeni,
2011:110). Menurut Alwi (2008:56) komitmen diartikan sebagai sikap
karyawan untuk tetap berada dalam organisasi dan terlibat dalam upayaupaya mencapai misi, nilai-nilai dan tujuan perusahaan. Tingkat komitmen
baik komitmen organisasi terhadap karyawan maupun sebaliknya, sangat
diperlukan karena melalui komitmen-komitmen tersebut, akan tercipta
iklim kerja yang profesional. Demikian pula dengan kualitas kehidupan
kerja, QWL yang sehat yang merupakan perwujudan dari komitmen
organisasi terhadap karyawan, akan mendorong peningkatan motivasi
kerja dan komitmen karyawan terhadap organisasi. Faktor komitmen ini
dipandang penting karena karyawan yang memiliki komitmen tinggi
terhadap organisasi akan memiliki sikap yang profesional dan menjunjung
tinggi nilai-nilai yang telah disepakati dalam organisasi. Dengan komitmen
yang tinggi ini, maka akan mempengaruhi kinerja karyawan sehingga
tujuan perusahaan akan tercapai.
Tiga dimensi terpisah komitmen organisasional menurut Robbins
dan Judge (2008:101) :

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

a. Komitmen aktif (affective commitment) yaitu perasaan emosional
untuk organisasi dan keyakinan dalam nilai-nilainya.
b. Komitmen berkelanjutan (continuance commitment) yaitu nilai
ekonomi yang dirasa dari bertahan dalam suatu organisasi bila
dibandingkan dengan meninggalkan organisasi tersebut. Seorang
karyawan mungkin berkomitmen kepada seorang pemberi kerja
karena ia dibayar tinggi dan merasa bahwa pengunduran diri dari
perusahaan akan menghancurkan keluarganya.
c. Komitmen normatif (normative commitment) yaitu kewajiban untuk
bertahan dalam organisasi untuk alasan-alasan moral atau etis.
Oleh karena itu komitmen karyawan terhadap organisasi
merupakan hubungan yang aktif antara pekerja dengan organisasi
dimana pekerja tersebut bersedia memberikan sesuatu atas kemauan
sendiri untuk tercapainya tujuan organisasi.
5. Kinerja
Kinerja merupakan prestasi atau pencapaian kerja yang dicapai
karyawan berdasarkan standar dan ukuran penilaian yang telah ditetapkan.
Menurut Mangkunegara, 2001 (dalam Nasir dan Sugeng, 2012: 196)
kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
sesorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Sedangkan menurut Robbins, 2008
(dalam Nur’aeni, 2011: 110) mengatakan bahwa kinerja karyawan
merupakan interaksi antara kemampuan (ability), motivasi (motivation),

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

dan peluang (opportunity). Menurut Tika (2005: 121) kinerja merupakan
hasil-hasil fungsi pekerjaan/ kegiatan seorang atau kelompok dalam suatu
organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan
organisasi dalam periode waktu tertentu. Fungsi kegiatan yang
dimaksudkan di sini adalah pelaksanaan hasil pekerjaan atau kegiatan
seseorang atau kelompok yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya
dalam suatu organisasi. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap hasil pekerjaan/prestasi kerja seseorang atau kelompok terdiri
dari faktor intern dan ekstern. Faktor intern yang mempengaruhi kinerja
karyawan/ kelompok terdiri dari kecerdasan, ketrampilan, kestabilan
emosi, motivasi, presepsi peran, kondisi keluarga, kondisi fisik seseorang
dan karakteristik kelompok. Faktor eksternal antara lain berupa peraturan
ketenagakerjaan, keinginan pelanggan, pesaing, nilai-nilai sosial, serikat
buruh, kondisi ekonomi, perubahan lokasi kerja dan kondisi pasar.
Kinerja merupakan tindakan-tindakan atau pelaksanaan tugas yang
dapat diukur. Umumnya kriteria itu relevan ketika difokuskan pada aspek
yang paling penting dari pekejaan pekerja. Selanjutnya dikemukakan oleh
Mondy and Noe, 2005 (dalam Nur’aeni, 2011: 110) bahwa untuk
menetapkan kriteria kinerja, yang perlu diperhatikan adalah:
a. Traits (karakter) yang meliputi sikap, penampilan dan inisiatif.
b. Behavior (perilaku) meliputi kepemimpinan, pengembangan kerja
sama, kooperasi dan pelayanan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

c. Competencies meliputi kontribusi strategik, pengetahuan bisnis,
kredibilitas pesonal. Dengan mengacu pada ketiga kriteria yang
disebutkan di atas, maka kinerja dapat diukur dan memenuhi standar
kualitas maupun kuantitas seperti yang diharapkan organisasi.
Terdapat empat faktor yang menjadi dimensi kinerja yang akan diukur
dalam penilaian performansi kerja antara lain:
1) Performance; menyangkut kemampuan untuk promosi karyawan,
prestasi dalam menyelesaikan pekerjaan.
2) Conformance; merefleksikan bagaimana individu bekerja sama
dengan atasan dan rekan-rekan, serta kepatuhan terhadap
peraturan-peraturan perusahaan.
3) Dependability;

melihat

sejauh

mana

tingkat

kedisiplinan

karyawan terhadap aturan yang ditetapkan dan disetujui oleh
karyawan sendiri.
4) Personal Adjusment; melihat bagaimana kemampuan kayawan
(dari sisi emosional) untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
kerjanya.
Untuk konsep kinerja dalam penelitian adalah berdasarkan buku
pedoman Sertifikasi Dosen bahwa kinerja adalah pelaksanaan tugas
tridharma perguruan tinggi yang terdiri dari bidang pendidikan dan
pengajaran, bidang penelitian dan pengembangan, serta bidang pengabdian
masyarakat. Kinerja dosen dalam bidang pendidikan dan pengajaran
dilakukan dalam bentuk mengajar, membimbing dan melatih ketrampilan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

mahasiswa. Kinerja dosen dalam bidang penelitan dilakukan dalam bentuk
keterlibatannya dalam kegiatan ilmiah. Sedangkan kinerja dosen dalam
pengabdian masyarakat ditujukan dan diarahkan untuk menunjang
pembangunan diberbagai lapisan masyarakat. Pengabdian masyarakat juga
merupakan

kegiatan

yang

menghubungkan

hasil

penelitian

dan

penguasaan disiplin ilmu dalam bidang pendidikan dan pengembangan
masalah penelitian pada sisi lain (Nur’aeni 2011: 111).
B. Penelitian (penelitian-penelitian) sebelumnya
Nur’aeni (2011) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi,
Kompetensi dan Komitmen terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta
di Kopertis Wilayah II Palembang. Dalam penelitian ini digunakan sampel
sebanyak 300 dosen yang diambil melalui teknik pemetaan jumlah sampel,
dengn sumber informasi ketua jurusan yang tersebar di 41 perguruan tinggi
swasta di lingkungan Kopertis Wilayah II Palembang. Hasil analisis
menunjukkan bahwa tingkat motivasi dalam kategori tinggi; tingkat
kompetensi dalam kategori kompeten; tingkat komitmen dalam kategori
tinggi dan tingkat kinerja dalam kategori tinggi. Motivasi, kompetensi dan
komitmen mempunyai pengaruh yang berarti terhadap kinerja dosen.
Nasir dan Sugeng (2012) melakukan penelitian dengan judul
Memetakan Budaya Organisasi Atas Dasar Gaya Kepemimpinan dan
Pengaruhnya terhadap Kinerja Dosen. Data diambil dengan cara sampel
menggunakan multi stages sampling dengan jumlah sampel sebanyak 280
dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan otoriter

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap budaya organisasi; gaya
kepemimpinan demokratis dan laiissz faire berpengaruh positif dan signifikan
terhadap budaya organnisasi; gaya kepemimpinan otoriter dan demokratis
berpengaruh tidak langsung secara positif dan signifikan terhadap kinerja
dosen; dan gaya kepemimpinan Laissez faire berpengaruh tidak langsung
secara negatif terhadap kinerja dosen.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Untuk mempermudah memahami proposal penelitian ini, maka penulis
merumuskan kerangka konseptual sebagai berikut :

Kepemimpinan (X1)

Motivasi (X2)
Kinerja Dosen
(Y)
Kompetensi (X3)

Komitmen (X4)

Gambar II.1
Kerangka konseptual
Keterangan :
Variabel bebas (X) yang terdiri dari X1, X2, X3, X4 diduga
berpengaruh terhadap variabel terikat (Y).
: Pengaruh secara parsial Variabel X terhadap Variabel Y.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

: Pengaruh secara bersama-sama Variabel X terhadap
Variabel Y.
D. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kompetensi, dan Komitmen Dosen
terhadap Kinerjanya
Kinerja

karyawan

tidak

terlepas

dari

beberapa

faktor

yaitu

kepemimpinan, motivasi, kompetensi, dan komitmen. Kepemimpinan adalah
kemampuan mempengaruhi suatu kelompok kearah pencapaian tujuan.
Menurut Kaswan (2013: 2) unsur yang harus ada di dalam kepemimpinan,
yaitu pengaruh dan hubungan interpersonal. Pemimpin yang melaksanakan
kepemimpinannya secara efektif, dapat menggerakkan orang atau personil
kearah tujuan yang dicita-citakan, akan menjadi anutan dan teladan. Dengan
adanya hubungan yang baik antara pemimpin dan anggota, bawahan akan
mendukung sepenuhnya terhadap kebijakan yang dilakukan pimpinan
sehingga dapat meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Maka diduga semakin berpengaruh seorang pemimpin semakin tinggi pula
kinerjanya dan semakin baik hubungan pemimpin dengan anggotanya
semakin meningkat kinerjanya.
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang
menuju sebuah tujuan. Proses motivasi dimulai dari adanya kebutuhan,
kemudian dorongan dan adanya tujuan yang ingin dicapai. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup maka seseorang harus bekerja. Kebutuhan ini dapat berupa
kebutuhan ekonomis yaitu untuk memperoleh uang, sedangkan kebutuhan
non ekonomis dapat diartikan sebagai kebutuhan untuk memperoleh

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21

penghargaan dan keinginan lebih maju. Dengan segala kebutuhan tersebut,
seseorang dituntut untuk lebih giat dan aktif dalam bekerja, untuk mencapai
hal ini diperlukan adanya motivasi dalam melakukan pekerjaan, karena dapat
mendorong seseorang bekerja dan selalu berkeinginan untuk melanjutkan
usahanya. Dengan demikian semakin besar motivasi seseorang maka
kinerjanya akan semakin meningkat.
Kompetensi adalah perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan, nilai dan
sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bersikap. Kompetensi
yang dimiliki karyawan secara individual harus mampu mendukung
pelaksanaan strategi organisasi dan mampu mendukung setiap perubahan
yang dilakukan menejemen. Melalui suatu kompetensi tertentu karyawan
akan dapat bekerja secara baik dan berkualitas dalam bidangnya. Maka
kompetensi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Semakin tinggi
kompetensi yang dimiliki oleh karyawan dan sesuai dengan tuntutan peran
pekerjaan maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.
Komitmen diartikan sebagai sikap karyawan untuk tetap berada dalam
organisasi dan terlibat dalam upaya-upaya mencapai misi, nilai-nilai dan
tujuan perusahaan. Tingkat komitmen, baik komitmen organisasi terhadap
karyawan maupun sebaliknya, sangat diperlukan karena melalui komitmenkomitmen tersebut, akan tercipta iklim kerja yang profesional. Faktor
komitmen ini dipandang penting karena karyawan yang memiliki komitmen
tinggi terhadap organisasi akan memiliki sikap yang profesional dan
menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah disepakati dalam organisasi. Dengan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22

komitmen yang tinggi ini, maka akan mempengaruhi kinerja karyawan
sehingga tujuan perusahaan akan tercapai (Alwi 2008: 56). Komitmen
organisasional juga mempengaruhi kinerja dari seseorang dimana sikap
mengenai loyalitas terhadap organisasi, merupakan proses yang berkelanjutan
dari anggota organisasi untuk mengungkapkan perhatiannya pada organisasi
dan hal tersebut berlanjut pada kesuksesan dan kesejahteraan.
E. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, kepemimpinan, motivasi, kompetensi, dan
komitmen diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Maka dalam
penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1:

Kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan komitmen dosen secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kinerjanya.

H2:

Kepemimpinan, motivasi, kompetensi dan komitmen dosen secara
parsial berpengaruh terhadap kinerjanya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis studi kasus, yaitu jenis penelitian tentang subjek
tertentu dimana subjek tersebut terbatas. Dengan demikian kesimpulan yang
diperoleh hanya terbatas pada subjek yang diteliti.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian adalah orang yang menjadi sasaran dalam penelitian
dan memberikan informasi kepada penulis. Subjek dari penelitian ini
adalah Dosen Universitas Sanata Dharma.
2. Objek penelitian adalah variabel yang dapat diukur dan akan diteliti oleh
penulis. Objek dalam penelitian ini adalah kepemimpinan, motivasi,
kompetensi, komitmen dan kinerja dosen.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2014. Lokasi penelitian di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1.

Identifikasi Variabel
Variabel penelitian terdiri atas dua macam, yaitu: variabel terikat
(dependent variable) atau variabel yang tergantung pada variabel lainnya,
dan variabel bebas (independent variable) atau variabel yang tidak
bergantung pada variabel lainnya. Variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:

23

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24

a. Variabel terikat (dependent Variable), yaitu kinerja kerja dosen.
b. Variabel bebas (independent variable), yaitu kepemimpinan, motivasi,
kompetensi dan komitmen.
2. Pengukuran Variabel
Penulis mengukur langsung data-data yang dibutuhkan berdasarkan
keterangan dan informasi yang diberikan kepada responden melalui
kuesioner yang telah disebarkan d

Dokumen yang terkait

Sistem informasi perhitungan nilai kenaikan jabatan akademik dosen berbasis web : studi kasus Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 147

Kepuasan mahasiswa pendidikan ekonomi terhadap kualitas layanan dosen : studi kasus mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma angkatan 2002-2006 - USD Repository

0 0 119

Sistem pendukung pengambilan keputusan seleksi dosen pembimbing pra TA dengan metode Promethee : studi kasus Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

1 0 157

Sistem informasi penggajian dosen Universitas Sanata Dharma - USD Repository

1 1 208

Hubungan antara usia dan masa kerja dengan kinerja dosen : studi kasus Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 105

Hubungan antara usia dan masa kerja dengan kinerja dosen : studi kasus Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 105

Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga : studi kasus pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 128

Pengaruh merek dan kualitas produk terhadap kepuasan kepercayaan, dan loyalitas konsumen : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 290

Bias response style pada evaluasi kinerja dosen Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 114

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja : studi kasus pada karyawan administratif Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 4 176