UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Sendang Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI
STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SENDANG
KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN AJARAN
2011/2012
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
HANING SETYO RAHAYU
A 510 080 063

PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

PENGESAHAN
UPAYA MEhTtr{GKATKAI\I HASIL BELAJAR IPS MELALTII
STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PT]ZZLE

PADA SISWA KELAS V SD F]"EGERI 2 SENDAI\G
KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN AJARAN

20fit2012
Dipersiapkan dan disusun oleh:

HAhIING SETYO RAHAYU
A510 080 063
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada

Tanggal,

Juli 2012

Dan dinyatakan telah Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji

l.


Drs. Djalal Fuadi, M.M

2. Drs. Saring Marsudi, SH., M.Pd
3. Drs. Suwarno, M.Pd

Surakarta

Juli 2012

Universitas Muhammadiyah surakarta

lll

ABSTRAKS
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI
STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SENDANG
KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN AJARAN
2011/2012
Haning Setyo rahayu, A510 080 063, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2011,76 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS melalui penerapan strategi pembelajaran crossword puzzle. Subyek
penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Sendang yang berjumlah 20
siswa.Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan
refleksi.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, tes, dan
wawancara. Validitas data yang digunakan source dan alnalytical triangulation dan
juga validitas isi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran IPS pada materi Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan . Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran sebelum
tindakan sebesar 35% dan setelah dilakukan tindakan sebesar 55% pada siklus I, dan
diakhir tindakan sebesar 90% pada siklus II.
Selain hasil belajar, keaktifan siswa juga mengalami peningkatan yang dapat
dilihat pada aspek: keaktifan berdiskusi 50% pada prasiklus, 70% pada siklus I, 90%
pada siklus II. Keaktifan siswa mengerjakan soal-soal latihan: 100% prasiklus, 100%
siklus I, 100% siklus II. Keaktifan siswa bertanya: 15% prasiklus, 25% siklus I, 40%
siklus II. Keaktifan siswa menjawab pertanyaan: 20% prasiklus, 30% siklus I, 40%
siklus II. Berkonsentrasi: 50% prasiklus, 45% siklus I, 75% siklus II. Kesimpulan
penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi pembelajaran Crossword Puzzle dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPS di SD Negeri 2
Sendang Karanggede Boyolali tahun ajaran 2011/2012.

Kata kunci: crossword puzzle, hasil belajar.

PENDAHULUAN
Banyak siswa disetiap jenjang pendidikan menganggap pelajaran IPS
merupakan pelajaran yang sulit, pelajaran yang menuntun untuk dihafal dan
dipahami sehingga ada anggapan bahwa pelajaran IPS menjadi sangat membosankan
bagi para siswa. Salah satu penyebabnya karena adanya pengalaman mengikuti
pelajaran IPS yang kurang menarik. Contohnya pelajaran IPS yang sulit akan
membuat siswa kurang tertarik kepada pelajaran IPS. Apabila pengalaman pertama
pelajaran IPS yang dialami siswa mempunyai kesan yang menarik, diharapkan siswa
akan senang dan respon terhadap pelajaran IPS. Sedangkan apabila pengalaman
pertama yang dialami siswa berkesan kurang menarik terhadap pelajaran IPS, dalam
artian siswa sudah tidak ada rasa senang dan merasa kesulitan, maka ada
kemungkinan siswa akan tidak senang terhadap pelajaran IPS.
Salah satu karakteristik pelajaran IPS adalah mempunyai objek kajian ilmu
sosial seperti mempelajari kehidupan manusia, sejarah, sosiologi, antropologi,
kenampakan alam dan budaya alam setempat. Sifat abstrak ini menyebabkan siswa

mengalami kesulitan dalam belajar IPS.
Kenyataanya masih banyak guru dalam menyampaikan materi IPS secara
Informatif dan siswa menghafalnya, guru cenderung sebagai satu-satunya sumber
ilmu bagi siswa, kegiatan belajar yang demikian tidak memberikan suasana yang
memancing daya kritis dan kreatif anak, sehingga cenderung pasif dalam mengikuti
proses pembelajaran

Oleh karena itulah, guru dituntut untuk kreatif dalam melaksanakan
pembelajaran, baik kreatif dalam memilih strategi pembelajaran maupun dalam
memilih metode atau membuat media. Kreatifitas guru akan sangat berperan dalam
penanaman konsep IPS kepada siswa. Dari berbagai macam strategi yang ada,
strategi pembelajaran Croosword Puzzle adalah salah satu strategi yang aktif,
inovatif, kreatif dan menyenangkan dan cocok diterapkan dalam pembelajaran IPS
SD guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD SENDANG 2 Karanggede
Boyolali. Menurut Zaini dkk (2008:7), strategi pembelajaran Crossword Puzzle
adalah salah satu strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa
kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung.
Strategi pembelajaran Crossword Puzzle melibatkan kemampuan siswa untuk
menjawab suatu masalah berupa teka-teki silang didalam kelompok ataupun individu,
selanjutnya kelompok atau individu yang menjawab dengan cepat dan benar akan

mendapat penghargaan, penghargaan itu dapat berupa tambahan nilai atau bingkisan,
dengan adanya penghargaan dari guru, akan memacu siswa lebih aktif, bergairah
dalam belajar, serta siswa menjadi termotivasi untuk belajar.
Dengan mengunakan strategi belajar Crossword Puzzle, siswa dengan mudah
dapat menemukan penyelesaian suatu masalah tanpa kehilangan esensi belajar yang
sedang berlangsung pada suatu kelas. Sehingga tercipta suatu kondisi kelas yang
menyenangkan dan tidak membosankan. hal ini karena strategi pembelajaran
Crossword Puzzle tepat digunakan untuk menyampaikan materi secara praktis .

METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) berasal dari bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti
penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang
diterapkan pada sebuah subyek penelitian. Menurut Kasihani dalam Sukajati (2008:
8) PTK adalah penelitian praktis, bertujuan untuk memperbaiki kekurangankekurangan pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
partisipan dimana peneliti terlibat langsung dalam penelitian mulai dari awal hingga
akhir. Dengan demikian peneliti bertugas merencanakan, memantau, mencatat,
mengumpulkan data lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil
penelitian.

Alur Penelitian Tindakan Kelas (Suharsimi A, 2007: 74)

Permasalahan

Permasalahan baru
hasil refleksi

Apabila permasalahan
belum terselesaikan
dilanjutkan ke siklus
berikutnya

Perencanaan
Tindakan I

Pelaksanaan

Refleksi I

Pengamatan


Perencanaan
Tindakan II

Refleksi II

Pelaksanaan Tindakan II

Pengamatan
Pengumpulan Data II

Jenis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Data Kuantitatif (nilai
hasil belajar siswa) dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti
menggunakan analisis statistik untuk mencari nilai rata-rata dan presentase
keberhasilan belajar.
Pengumpulan data dapat dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) teknik
pengumpulan data yang akan digunakan peneliti, sebagai berikut: 1) Observasi, 2 )
Dokumentasi, 3) Tes, dan 4) Wawancara.
Sedangkan dalam penelitian tindakan ini peneliti menggunakan Source

(sumber) dan alnalytic triangulation. Dalam penelitian ini, Source triangulation
adalah data hasil observasi guru dan siswa kelas V SD Negeri 2 Sendang karanggede
pada saat pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi dari berbagai sumber ini,
yaitu guru dan siswa, digabungkan untuk diketahui kevalidannya. Sumber data
diperoleh melalui observasi,wawancara dan dokumentasi

HASIL DAN PEMBAHASAN
Tempat penelitian yang dilakukan ini berada di kelas V SD Negeri Sendang 2
Karanggede Boyolali. Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu
peneliti melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata
yang ada di lapangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V dan
observasi proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS, siswa kelas V SD Negeri 2
Sendang karanggede.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua (2) siklus. Setiap siklus dilaksanakan
dalam satu kali tatap muka atau pertemuan. Setiap pertemuan mengalokasikan waktu
2 x 35 menit. Setiap siklus yang dilakukan terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi atau pengamatan, serta analisis dan
refleksi.
Grafik 1

Perkembangan keaktifan siswa
25
100%100%
20
15

90%
75%

70%

10

40%
25%

40%
30%

45%


5
0
A

B

C
Siklus I

D

E

siklus II

Keterangan gambar:
A : Keaktifan siswa berdiskusi
B : Keaktifan siswa bertanya
C : Keaktifan siswa menjawab pertanyaan
D : Keaktifan siswa berkonsentrasi
E : Keaktifan siswa mengerjakan soal-soal
Tabel 1
Rekapitulasi Perkembangan Hasil Belajar Siswa
Sebelum Siklus
Siklus I
Siklus II
35%
55%
90%

Tabel 2
Hasil Belajar IPS Kelas V SD Negeri 2 sendang
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

No
induk
831
847
851
852
856
857
858
859
861
863
864
865
866
867
868
869
871
888
905
907

Nama siswa

prasiklus

Siklus I

Aldi Slamet widodo
Riyanto
Aprilia Puji Rahayu
Ade Ajeng Prastiwi
Elsa Fadika W
Kinenti Tamarani
Leli Septiani Kurniana
Muhammad Aziz F
Nanang Febriyanto
Nur Azizah
Puguh Irawan
Rachmawati Rizqi S
Rizqi Febrian Nugroho
Vega Irniyati
Yudas Prasetyo P
Yuliana Sinta Dewi
Muhammad Risqi R
Dicky Ari Mateya
Muhammad Redo S
Indri kurnia sari

72
64
56
70
56
68
58
66
56
58
50
70
56
52
68
54
54
58
60
72

58
68
80
58
62
78
42
82
62
58
70
58
73
76
78
76
54
61
72
76

Grafik 2
Grafik Rekapitulasi Perkembangan Hasil Belajar Siswa
20

90%

15
55%
10
35%
5
0
Prasiklus

Siklus I

Siklus II

Siklus II
66
73
86
66
86
86
50
81
82
84
80
90
56
68
78
73
72
76
78
80

Berdasarkan perumusan masalah, deskripsi hasil pengamatan tindakan, tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian, dan paparan hasil penelitian, berikut ini akan
dikemukakan pembahasan hasil penelitian yang meliputi peningkatan keaktifan dan
kemampuan kognitif siswa dalam proses pembelajaran IPS materi perjuangan
mempertahankan kemerdekaan dengan strategi pembelajaran crossword puzzle pada
siswa kelas V SD Negeri 2 Sendang Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.
Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan observasi awal terlebih dahulu
guna mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan, yaitu di SD Negeri 2 Sendang.
Selanjutnya, peneliti dan guru kelas yang bersangkutan menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Keberhasilan strategi pembelajaran crossword puzzle dalam meningkatkan
keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan kemampuan kognitif siswa dalam
memahami serta menguasai perjuangan mempertahankan kemerdekaan dapat
paparkan sebagai berikut:
1. Siswa yang menunjukkan sikap aktif dalam bertanya mengalami peningkatan,
yaitu sebesar sebesar 20% dari 70% menjadi 90%. Ini artinya jumlah siswa yang
menunjukkan inisiatif bertanya bertambah 4 siswa dari 14 menjadi 19 siswa. Ini
menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki inisiatif untuk
bertanya mengenai materi yang belum dipahami baik secara individu maupun
kelompok.
2. Siswa yang menunjukkan keaktifan dalam menjawab pertanyaan mengalami
peningkatan, yaitu sebesar 15% dari 25% menjadi 40%. Artinya jumlah siswa

yang menunjukkan keaktifan dalam menjawab pertanyaan bertambah 3 siswa
dari 5 menjadi 8 siswa. Hal ini terlihat saat berlangsungnya proses pembelajaran
siswa merasa antusias dan tertarik sehingga pembelajaran yang dilaksanakan
mudah diterima dan dipahami.
3. Siswa

yang

menunjukkan

keaktifan

dalam

berkonsentasi

mengalami

peningkatan, yaitu sebesar 30% dari 45% menjadi 75%. Ini artinya jumlah siswa
yang berkonsentrasi bertambah 6 siswa dari 9 menjadi 15 siswa.
4. Siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar dalam pembelajaran IPS materi
perjuangan mempertahankan kemerdekaan mengalami peningkatan, yaitu sebesar
35% dari 55% menjadi 90%. Ini artinya jumlah siswa yang mendapat nilai lebih
dari atau sama dengan 65 dalam tes evaluasi yang dilaksanakan pada akhir
pembelajaran secara individu bertambah 7 siswa dari 11 menjadi 18 siswa.
Dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa selama proses pembelajaran dari
pelaksanaan siklus I sampai dengan pelaksanaan siklus II mengalami
peningkatan yang sangat berarti pada semua aspek yang diamati.
5. Adapun jumlah siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar atau siswa yang
memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 65 dalam proses pembelajaran
IPS melalui Strategi pembelajaan crossword puzzle yaitu, hasil belajar siswa
sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 35% atau sebanyak 7 siswa, pada
pelaksanaan siklus I sebesar 55% atau sebanyak 11 siswa, dan pada
pelaksanaan siklus II sebesar 90% atau sebanyak 18 siswa. Berdasarkan hal
tersebut hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dari

sebelum pelaksanaan tindakan sampai pelaksanaan siklus II sebesar 55% atau
sebanyak 11 siswa.

SIMPULAN DAN SARAN
Secara singkat simpulan hasil penelitian ini adalah terdapat peningkatan kualitas
pembelajaran IPS materi perjuangan memertahankan kemerdekaan pada siswa kelas
V SD Negeri 2 Sendang, baik berupa peningkatan keaktifan siswa maupun ketuntasan
belajar siswa. Peningkatan kualitas pembelajaran tersebut terjadi setelah guru dan
peneliti melakukan beberapa upaya peningkatan pembelajaran IPS materi perjuangan
memepertahankan kemerdekaan menggunakan strategi pembelajaran crossword
puzzle.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, maka peneliti
mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a) Guru hendaknya menerapkan strategi pembelajaran sebagai pertimbangan
dan alternatif model pembelajaran crossword puzzle

IPS yang dapat

memberikan pengalaman bermakna serta meningkatkan hasil belajar siswa.
b) Guru hendaknya melibatkan siswa secara aktif dalam setiap proses
pembelajaran agar siswa lebih berani dan terampil dalam mengemukakan ide
atau pendapat serta dalam bertanya.
c) Guru melakukan bimbingan dan latihan kepada siswa yang hasil belajarnya
belum tuntas
2. Bagi Kepala Sekolah
a) Kepala sekolah hendaknya memotivasi guru dalam menerapkan strategi
pembelajaran crossword puzzle dengan memberikan pelatihan mengenai

pelaksanaan pembelajaran crossword puzzle serta metode pembelajaran lain
yang bersifat PAIKEM.
b) Kepala sekolah hendaknya memfasilitasi guru dengan media pendukung
pembelajaran dalam menerapkan srategi pembelajaran crossword puzzle
terutama dalam mata pelajaran IPS
c) Menambah daftar pustaka
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Mengingat dalam penelitian ini masih banyak kekurangan, maka perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut yang serupa dengan penelitian ini tetapi dalam hal
metode dan materi yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA
Melvin L. Silberman, Active learning 101 Cara Belajar siswa aktif, (Bandung:
Nuansa, 2006), hal.238-239
Hisyam Zaini dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi: centre for
teaching staff Development (CTSn)
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rubino, Rubianto. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: UMS
Samino dan Saring Marsudi. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz
Media
Solihatin, dan raharjo. 2008. Cooperative Learning (Analisis Model Pembelajaran
IPS). Jakarta: PT. Bumi Aksara
Suharsimi, Arikunto. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Suharsimi Arikunto. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Sukayati. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle (Penelitian Tindakan Kelas V SDN Tugu 2 Depok)

2 20 213

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PAI Materi Puasa Melalui Strategi Learning Tournament Siswa Kelas V SDN 2 Tanta Timur

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran TGT Siswa Kelas 4 SD Negeri Seworan Wonosegoro Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran TGT Siswa Kelas 4 SD Negeri Seworan Wonosegoro Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN 4.1 - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran TGT Siswa Kelas 4 SD Negeri Seworan Wonosegoro Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 201

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran TGT Siswa Kelas 4 SD Negeri Seworan Wonosegoro Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 99

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Group Investigaton Siswa Kelas 5 SD Negeri 01 Banyusri Kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 16