PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SIBORONGBORONG T.P 2012/2013.

(1)

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SIBORONGBORONG

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

DULLES SIMANJUNTAK

NIM 709141039

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013”.

Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi


(3)

ii

yang telah membimbing dan masukan serta arahan kepada penulis selama penulis menyelesaikan studi.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan.

4. Bapak Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku ketua program studi Pendidikan Tataniaga.

6. Bapak Drs. Mayor Sihombing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

7. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Tataniaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.

8. Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf Pegawai serta siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda Paian Simanjuntak dan Ibunda Agam D. Panjaitan serta abang saya Jekman Simanjuntak dan adik-adik saya Danson, Wiwin, Retnon, Endang dan Gilda atas segala Doa, Kasih Sayang, motivasi, perhatian dan dukungan moril serta materil yang telah senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh sayang kepada penulis.


(4)

iii

10.Buat Inang Bvr. Ronatiur Tampubolon, Bvr. BP. Simanjuntak, Amang Pdt. Kornel Sinaga, STh, MM, Pdt. Martin Manullang, STh, MM beserta keluarga, K’Jubel GB. Purba, K’Tiorida Simarmata, serta warga Pargodungan HKBP Pardamean Medan atas doa, dukungan, serta bantuan selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

11.Buat Ina Dika (Kasih Riang Telaumbenua serta teman-teman Guru Pendamping Nias Utara 2012 (Deo G. Hutasoit, Dika NP. Zai, Eben Ezer S. Situmorang, Hendra Pasaribu, Jekson Gultom, Jeperson, Pardede, Lenni M. Hutauruk, Lisbet Simanjuntak, Ningsih Sianturi, Rani Situmeang) atas doa, hiburan, kebersamaan dan motivasi yang selalu diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Buat anggota Small Group Tov Atta (K’Elisabet Sahala Nainggolan, K’Tio Rohani Siregar, dan Jeperson Pardede) yang telah banyak membantu, memberi nasihat, kebersamaan, doa dan motivasi yang diberikan.

13.Buat teman-teman NHKBP Pardamean Medan dan Campus Concern Medan, terima kasih atas pelayanan, kebersamaan, bantuan, hiburan, motivasi dan doanya.

14.Buat B’David W. Munthe, Sahabat-sahabatku (Can M. P, Juliber S, Riwan M, Indah S, Ade T, Elisabeth S, Ami R. N, Tri Eka, S. H, Sori B. S), adik-adikku (Novitas Sari. T, Melva S, Sartika T, Wira W. S, Sehat S. H, Silvi L, Tigor, M. S, Sahat R. S, Sailendra S, Riris N,), serta SaDoku (Ira S, Ricardo S) atas bimbingan, dan juga bantuan dalam doa, materil maupun moral yang diberikan.


(5)

iv

15.Buat abang, kakak, teman-teman serta adik-adik sepelayanan UKMKP-UP FE terima kasih atas doa, kebersamaan, pelayanan serta semangat yang diberikan. 16.Seluruh teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi, khususnya mahasiswa

Prodi. Pendidikan Tataniaga A-Reguler 2009, dan semua rekan-rekan yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya oleh penulis.terima kasih atas kebersamaan yang selama ini terjalin.

Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juli 2013 Penulis,

Dulles Simanjuntak NIM. 709141039


(6)

v ABSTRAK

Dulles Simanjuntak, NIM 709141039. Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompetensi guru dan motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013 yang berjumlah 63 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling yaitu seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013 yang berjumlah 63 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dokumentasi dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji t dan uji F.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 18.0, diperoleh persamaan regresi linear berganda Y=59.272+0.059X1+0.192X2. Selanjutnya variabel kompetensi guru (X1) tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig>0.05 atau (0.426>0.05), sementara motivasi belajar siswa (X2) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig<0.05 (0.024<0.05). Secara bersama-sama kompetensi guru dan motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig<0,05 atau (0.003<0.05). Persentase sumbangan pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa sebesar 18%.

Pihak sekolah dan juga guru bidang studi diharapkan memperhatikan dan menguasai kompetensi guru dan meningkatkan pemberian motivasi kepada siswa agar memiliki motivasi yang kuat dan konstan serta mengerahkan usaha belajarnya secara maksimal sehingga dapat mencapai prestasi belajar siswa yang memuaskan.

Kata Kunci: Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa.


(7)

v ABSTRACT

Dulles Simanjuntak, NIM 709141039. Effect of Teacher Competence and Student Motivation on Student Achievement in Subjects Economy Class XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013. Thesis. Department of Education Economics, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2013.

The problem in this study is whether the teacher competence and student motivation has a positive and significant impact on student achievement on economic subjects in class XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013.

The population in this study were all students of class XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013, amounting to 63 people, while the sampling technique in this study using the total sampling entire class XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013, amounting to 63 people. Data collection techniques used were observation, documentation and questionnaires. Test the validity of the questionnaire items for analysis using product moment correlation formula, the reliability is calculated using Cronbach alpha formula. The data analysis technique used is multiple linear regression, t test and F test.

Based on data analysis using SPSS 18.0, obtained by multiple linear regression equation Y = 59.272 +0.059X1 +0.192X2. Further more variables of teacher competence (X1) has no significant effect partially on student achievement with sig>0.05 or (0.426>0.05), while the students' motivation (X2) has a significant effect partially on student achievement with sig<0.05 (0.024<0.05). Taken together teacher competence and student motivation has a significant effect on student achievement with sig<0.05 or (0.003<0.05). The percentage of contribution of the influence of teacher competence and student motivation to student achievement by 18%.

The school and teachers are also expected to consider the field of study and master the competencies of teachers and increase motivation to the students to have a strong motivation and constant learning and exert maximum effort in order to satisfied of students.


(8)

vii DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Kompetensi Guru... 8

2.1.2 Motivasi Belajar ... 22


(9)

viii

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 40

2.3 Kerangka Berpikir ... 43

2.4 Hipotesis ... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 47

3.2 Populasi dan Sampel ... 47

3.2.1 Populasi ... 47

3.2.2 Sampel ... 48

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 48

3.3.1 Variabel Penelitian ... 48

3.3.2 Defenisi Operasional ... 49

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.4.1 Observasi ... 51

3.4.2 Dokumentasi ... 52

3.4.3 Kuesioner ... 52

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 53

3.5.1 Uji validitas ... 53

3.5.2 Uji Realibilitas ... 54

3.6 Teknik Analisa Data ... 56

3.6.1 Menentukan persamaan regresi ... 56

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 57

3.6.3 Uji F (Simultan) ... 57


(10)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59

4.1 Hasil Penelitian... 59

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 59

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 61

4.1.3 Perhitungan Uji Hipotesis ... 66

4.2 Hasil Pembahasan ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(11)

xi

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Siborongborong ... 4

Tabel 3.1 Populasi penelitian ... 47

Tabel 3.2 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan ... 52

Tabel 3.3 Layout Angket ... 53

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kompetensi Guru (X1) 60 Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar (X2). 61 Tabel 4.3 Gambaran Umum Kompetensi Guru ... 62

Tabel 4.4 Gambaran Umum Motivasi Belajar ... 64

Tabel 4.5 Gambaran Umum Prestasi Belajar Siswa ... 65

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 67

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 68

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Hipotesis Secara Simultan (Uji-F) ... 71


(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Validitas Kompetensi Guru (X1) dan Motvasi Belajar Siswa (X2)

Lampiran 2 Tabulasi Jawaban responden pada pengujian instrument angket Kompetensi Guru (X1)

Lampiran 3 Tabulasi Jawaban responden pada pengujian instrument angket Motivasi Belajar Siswa (X2)

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Kompetensi Guru (X1) Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa (X2)

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Kompetensi Guru (X1) Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa (X2) Lampiran 8 Hasil perhitungan Reliabilitas Kompetensi Guru (X1)

Lampiran 9 Hasil perhitungan Reliabilitas Motivasi Belajar Siswa (X2)

Lampiran 10 Angket Penelitian Kompetensi Guru (X1) dan Motivasi Belajar Siswa (X2)

Lampiran 11 Tabulasi Angket Penelitian Kompetensi Guru (X1) Lampiran 12 Tabulasi Angket Penelitian Motivasi Belajar Siswa (X2)

Lampiran 13 Daftar Kumpulan Nilai Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong

Lampiran 14 Output Hasil Regresi Linear Berganda Lampiran 15 Tabel Harga Kritik dari r Product-Moment


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir semua negara menempatkan variabel pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama. Hal ini dapat dilihat dari isi pembukaan UUD 1945 alinea 4 yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah yang berada dibarisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Gurulah yang berhadapan dengan peserta didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan nilai-nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan.

Menurut Suprihatiningrum (2013:25) “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah”. Sedangkan menurut Uno (2007:141)


(14)

2

“Guru adalah mereka yang secara sadar mengarahkan pengalaman dan tingkah laku dari seseorang individu sehingga dapat terjadi pendidikan”.

Orang yang disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran, serta mampu menata dan mengelola kelas agar siswa dapat belajar dan pada akhirnya mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan. Dalam dunia pendidikan guru memegang peranan penting dalam memajukan dunia pendidikan, karena guru terlibat langsung dalam pembentukan dan pengembangan intelektual dan kepribadian siswa. Oleh karena itu, guru sering dijadikan tokoh teladan bahkan dijadikan identitas diri, dengan demikian guru harus memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

Seorang guru harus menguasai pengetahuan yang mendalam terkait bidang studinya masing-masing bahkan pengetahuan lainnya yang berkolerasi dengan bidang studinya tersebut, agar mereka bisa menjawab pertanyaan dan memberikan pengetahuan yang luas bagi siswanya. Jika kompetensi guru rendah, maka muridnya kelak menjadi generasi yang bermutu rendah. Jangankan mau bersaing, mencari pekerjaanpun sulit, sehingga bukan tidak mungkin kelak mereka menjadi beban sosial bagi masyarakat dan negeri ini.

Dalam Peraturan Menteri Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar Kompetensi Akademik dan Kompetensi Guru dijelaskan bahwa: “Kualifikasi akademik guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA minimum diploma empat (D-4) atau sarjana (S-1)”. (BSNP, 2007:6). Dalam PMPN ini juga disebutkan bahwa: “Guru harus menguasai empat kompetensi utama, yaitu


(15)

3

pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi ini terintegrasi dalam kinerja guru (BSNP, 2007:8).

Tuntutan tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan kondisi tenaga pendidik atau guru. Kualifikasi akademik dan kompetensi guru masih jauh dari standar nasional pendidikan. Berdasarkan pengamatan penulis di SMA Negeri 1 Siborongborong, masih ada guru yang mengajar terkesan hanya melaksanakan kewajiban. Ia tidak menggunakan model, strategi, metode dalam mengajar, guru hanya terfokus bagaimana suatu peristiwa pembelajaran dapat berlangsung tanpa memperhatikan apakah siswa telah memahami pembelajaran. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sering hanya ceramah, mencatat buku sampai habis dan kurang membantu pengembangan aktivitas siswa.

Kurangnya kompetensi guru tersebut mengakibatkan siswa belajar hanya untuk memenuhi kewajiban pula, masuk kelas tanpa persiapan, merasa terkekang, membenci guru karena tidak suka gaya mengajarnya, bolos, tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, takut dalam mengikuti pelajaran, merasa tersisihkan karena tidak dihargai pendapatnya sehingga berdampak pada hilangnya motivasi belajar dan rendahnya prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari perolehan nilai siswa pada DKN (Daftar Kumpulan Nilai) masih banyak yang dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan apabila mengikuti Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMA secara umum yaitu 70, maka prestasi belajar ekonomi siswa masih sangat rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:


(16)

4

Tabel 1.1

Presentase Ketuntasan Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong

Kelas

> 70 ≤ 70

Tuntas (Orang) Persentase (%) Tidak Tuntas (Orang) Persentase (%)

XI IPS1 19 61,3 12 38,7

XI IPS2 20 62,9 12 37,5

Jumlah 39 61,9 24 38,1

Diolah dari: Daftar Kumpulan Nilai Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong

Prestasi belajar menentukan berhasil tidaknya pendidikan, karena itu prestasi memiliki fungsi yang penting bagi siswa dalam proses belajar. Fungsi prestasi juga dapat menentukan suatu kualitas dalam dunia pendidikan, kerena dengan prestasi akan dapat diketahui seberapa besar mutu dan kualitas yang dimiliki oleh siswa maupun sekolah. Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai pendorong bagi siswa dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu prestasi juga sebagai bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan karena prestasi yang telah diraih oleh siswa digunakan sebagai tolok ukur tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan dan kesuksesan siswa dalam belajar.

Harapan tersebut dapat terwujud apabila siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. Menurut Mc.Donald (dalam Hamalik, 2001:158), motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Yamin (2009:158), motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan belajar dan untuk menambah keterampilan, pengalaman. Motivasi mendorong dan mengarah minat belajar untuk tercapai


(17)

5

suatu tujuan. Siswa akan bersungguh-sungguh belajar karena akan termotivasi mencari prestasi, mendapat kedudukan dalam jabatan, menjadi politikus, dan memecahkan masalah.

Motivasi merupakan perubahan didalam diri seseorang yang ditandai dengan dorongan afektif dan notasi reaksi untuk mencapai tujuan. Siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh tanpa dipaksa, bila memiliki motivasi yang besar diharapkan akan mencapai prestasi yang tinggi. Adanya motivasi belajar yang tinggi dalam diri siswa merupakan syarat agar siswa terdorong oleh kemampuan sendiri untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar yang dihadapinya, dan lebih lanjut siswa akan belajar sendiri.

Berdasarkan pada uraian diatas mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi guru ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013?

2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013?


(18)

6

3. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013?

1.3Batasan Masalah

Untuk menghindari semakin luasnya masalah dari penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Kompetensi guru, motivasi belajar siswa dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa”.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013?

2. Apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013?

3. Apakah ada pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk:


(19)

7

1. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013.

3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013.

1.6Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk:

1. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di SMA Negeri 1 Siborongborong

dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, motivasi belajar dan prestasi belajar.

3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran bagi penulis bagi mahasiswa maupun bagi pihak-pihak yang sedang melakukan penulisan yang berkaitan dengan kompetensi guru, motivasi belajar dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa.


(20)

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013 didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi linear berganda diperoleh Y = 59.272 + 0.059X1 +

0.192X2 yang berarti setiap penambahan kuantitas kompetensi guru

dan motivasi belajar siswa mengalami kenaikan satu satuan, maka prestasi belajar siswa akan mengalami peningkatan sebesar penambahan satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap.

2. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial bahwa “Kompetensi guru tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013. Namun sebaliknya motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013”.


(21)

77

3. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa “Kompetensi guru dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013”.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase sumbangan pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa sebesar 0.180 atau 18% sedangkan sisanya 82% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka yang menjadi saran penulis adalah:

1. Kepada guru supaya lebih memperhatikan dan menguasai kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional serta menerapkannya di dalam mengajar untuk peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Kepada pihak sekolah khususnya guru bidang studi agar selalu memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki motivasi yang kuat dan konstan karena dengan motivasi belajar yang kuat dan konstan siswa akan benar-benar dapat tergerak untuk mengerahkan usaha


(22)

78

belajarnya secara maksimal sehingga dapat mencapai prestasi yang memuaskan bagi dirinya.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang penulis telili.


(23)

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

BSNP. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. Jakarta.

Cogen, Victor. 2006. Melejitkan Prestasi Anak. Bandung: How Press.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fajar, Ibnu. 2012.

http://ibnufajar75.wordpress.com/2012/12/27/empat-kompetensi-yang-harus-dimiliki-seorang-guru-profesional/ diakses pada tanggal 22 April 2013.

Ginting, Irene. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap prestasi Belajar

Siswa Kelas X SMK Bukit Cahaya Sidikalang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi FE. UNIMED.

Hakim, Thursan.2000. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

.2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.


(24)

80

Kusumaningsih, Yunita. 2009. Faktor Utama yang Mempengaruhi Prestasi

Belajar. FE UI.

Mahanil, Putri. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Kesulitan Belajar terhadap

Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No. 2 Juli. FE-UNNES.

Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung:

Rosdakarya.

Munthe, Wijaya, David. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar, Persepsi Siswa

Mengenai Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Medan Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2011/2012. Skripsi FE. UNIMED.

Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan

Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Statistik Data dengan SPSS.

Yokyakarta:Mediakom.

Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rizal Novandi dan M.Djazari. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI AK SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia. UNNES.

Saragih, Hasan. 2008. Kompetensi Minimal Seorang Guru dalam Mengajar.

Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol. 5 No. 1 Juni. UNIMED.

Sardiman, A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

Sarimaya. 2008. Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Wydia

Sarjanaku. 2011. http://www.sarjanaku.com/2011/02/prestasi-belajar.html.

Diakses tanggal 14 Juni 2013


(25)

81

Slamet, Cak. 2012. http://cakslamet.blogspot.com/2012/02/bedah-kompetensi-guru.html diakses pada tanggal 22 April 2013.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung.

Alfabeta.

Sudjana. 2002. Metode Statistika, Edisi 6. Bandung:PT. Tarsito Bandung.

Sulistywati, Yunik, Widiyanto, FX Sukardi. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kompetensi Professional Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Malang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012). UNNES.

Sumiati, Sri. 2009. Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XII Ilmu Sosial di SMA Teuku Umar Semarang. Skripsi UNNES.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional: Pedoman kinerja, Kualifikasi,

dan Kompetensi Guru. Jokjakarta: Ar-Ruz Media.

Tulus. 2004. Peran Disiplisn Pada perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:

Grasindo.

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Usman, Moh. Uzer. 2004. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Winkel. 1997. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Yamin, Martinis. 2009 Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP: Dilengkapi UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: GP Press.


(1)

76 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013 didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi linear berganda diperoleh Y = 59.272 + 0.059X1 + 0.192X2 yang berarti setiap penambahan kuantitas kompetensi guru dan motivasi belajar siswa mengalami kenaikan satu satuan, maka prestasi belajar siswa akan mengalami peningkatan sebesar penambahan satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap.

2. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial bahwa “Kompetensi guru tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013. Namun sebaliknya motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013”.


(2)

3. Hasil dari pengujian signifikansi secara simultan (uji F) bahwa “Kompetensi guru dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Siborongborong T.P 2012/2013”.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase sumbangan pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa sebesar 0.180 atau 18% sedangkan sisanya 82% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka yang menjadi saran penulis adalah:

1. Kepada guru supaya lebih memperhatikan dan menguasai kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional serta menerapkannya di dalam mengajar untuk peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Kepada pihak sekolah khususnya guru bidang studi agar selalu memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki motivasi yang kuat dan konstan karena dengan motivasi belajar yang kuat dan konstan siswa akan benar-benar dapat tergerak untuk mengerahkan usaha


(3)

78

belajarnya secara maksimal sehingga dapat mencapai prestasi yang memuaskan bagi dirinya.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang penulis telili.


(4)

79

BSNP. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. Jakarta.

Cogen, Victor. 2006. Melejitkan Prestasi Anak. Bandung: How Press.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fajar, Ibnu. 2012.

http://ibnufajar75.wordpress.com/2012/12/27/empat-kompetensi-yang-harus-dimiliki-seorang-guru-profesional/ diakses pada tanggal 22 April 2013.

Ginting, Irene. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap prestasi Belajar

Siswa Kelas X SMK Bukit Cahaya Sidikalang Tahun Ajaran 2011/2012.

Skripsi FE. UNIMED.

Hakim, Thursan.2000. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

.2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.


(5)

80

Kusumaningsih, Yunita. 2009. Faktor Utama yang Mempengaruhi Prestasi

Belajar. FE UI.

Mahanil, Putri. 2009. Pengaruh Faktor-Faktor Kesulitan Belajar terhadap

Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No. 2 Juli. FE-UNNES.

Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung:

Rosdakarya.

Munthe, Wijaya, David. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar, Persepsi Siswa

Mengenai Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Medan Pada Mata Pelajaran

Ekonomi T.A 2011/2012. Skripsi FE. UNIMED.

Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan

Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Statistik Data dengan SPSS.

Yokyakarta:Mediakom.

Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rizal Novandi dan M.Djazari. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan

Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa

Kelas XI AK SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian

Pendidikan Akuntansi Indonesia. UNNES.

Saragih, Hasan. 2008. Kompetensi Minimal Seorang Guru dalam Mengajar.

Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol. 5 No. 1 Juni. UNIMED.

Sardiman, A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarimaya. 2008. Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Wydia

Sarjanaku. 2011. http://www.sarjanaku.com/2011/02/prestasi-belajar.html.

Diakses tanggal 14 Juni 2013


(6)

Slamet, Cak. 2012. http://cakslamet.blogspot.com/2012/02/bedah-kompetensi-guru.html diakses pada tanggal 22 April 2013.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung.

Alfabeta.

Sudjana. 2002. Metode Statistika, Edisi 6. Bandung:PT. Tarsito Bandung.

Sulistywati, Yunik, Widiyanto, FX Sukardi. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan

Kompetensi Professional Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Malang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education Analysis Journal 1 (2) (2012). UNNES.

Sumiati, Sri. 2009. Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XII Ilmu

Sosial di SMA Teuku Umar Semarang. Skripsi UNNES.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional: Pedoman kinerja, Kualifikasi,

dan Kompetensi Guru. Jokjakarta: Ar-Ruz Media.

Tulus. 2004. Peran Disiplisn Pada perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:

Grasindo.

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Usman, Moh. Uzer. 2004. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Winkel. 1997. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Yamin, Martinis. 2009 Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP: Dilengkapi


Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDRAR LAMPUNG T.P 2010/2011

0 9 62

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 41

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn TERHADAP KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG

1 21 108

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

PENGARUH BUDAYA MEMBACA, MOTIVASI BELAJAR, DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KASUI PASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 71

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 76

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TRIMURJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 94

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 54

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 10 PONTIANAK

0 1 10