Pengukuran Waktu Standar (Time Study) untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan PT. Aswi Perkasa.

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sebuah perusahaan harus dapat menganalisis kemampuan para pekerjanya terutama dalam hal berproduksi. Analisis yang dapat dilakukan adalah analisis pengukuran waktu yang ditujukan untuk mengetahui waktu yang pantas untuk para pekerja dalam menyelesaikan pekerjaanya. PT Aswi Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan tas dan dompet. Saat ini perusahaan menghadapi masalah pada proses produksi di bagian assembly dimana produktivitas karyawan belum mencapai hasil yang maksimal sehingga hal tersebut tentu saja tidak menguntungkan bagi perusahaan.

Salah satu hal penting untuk menyelesaikan permasalahan di atas adalah perlu dilakukan pengukuran waktu kerja sehingga tingkat produktivitas yang sebenarnya dapat dihitung atau diketahui. Penelitian yang dilakukan adalah pengukuran waktu kerja yang dilakukan di bagian assembly yang merupakan bagian proses produksi tas jadi.

Metode yang digunakan dalam melakukan pengukuran waktu baku adalah dengan menggunakan pengukuran waktu jam henti, sedangkan untuk perhitungan produktivitas karyawan menggunakan perbandingan antara waktu baku yang telah ditetapkan dengan jumlah produksi yang dihasilkan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap produktivitas karyawan serta memperhatikan kembali faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran untuk menetapkan waktu baku yang juga akan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... viii

Daftar Tabel ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.5 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pengertian Managemen Operasi ... 9

2.1.2 Sistem Kerja ... 12

2.1.3 Studi Waktu (Time Study) ... 13

2.1.3.aPengukuran Waktu Dengan Metode Jam Henti ... 14

2.1.3.a.1 Langkah-Langkah Melakukan Pengukuran ... 15

2.1.3.a.2 Melakukan Pengukuran Waktu ... 18

2.1.3.a.3 Tingkat Ketelitian, Keyakinan, Pengujian Keseragaman Data ... 19

2.1.3.a.4 Melakukan Perhitungan Waktu Baku ... 21

2.1.3.bPenyesuaian Dan Pelonggaran ... 22

2.1.3.b.1 Penyesuaian ... 22

2.1.3.b.2 Pelonggaran ... 27

2.1.3.c Sampling Pekerjaan ... 32

2.1.3.dData Waktu Baku ... 32

2.1.3.e Data Waktu Gerakan ... 33


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.a Ergonomi ... 35

2.1.4.bKondisi Fisik Lingkungan Kerja Yang Mempengaruhi Aktivitas Kerja Manusia ... 37

2.1.5 Produktivitas Tenaga Kerja ... 39

2.2 Kerangka Pemikiran... 41

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

3.1 Objek Penelitian ... 42

3.1.1Sejarah Singkat Perusahaan ... 42

3.1.2Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas ... 43

3.1.2.aStruktur Organisasi ... 43

3.1.2.bUraian Tugas ... 45

3.1.3Kegiatan Produksi ... 47

3.2 Metode Penelitian ... 50

3.3 Jenis-Jenis Dan Sumber Data ... 51

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.5 Operational Variable ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1 Lingkungan Kerja ... 53

4.2 Pengumpulan Data ... 55

4.2.1 Pengukuran Waktu Baku ... 55

4.2.1.a Data Uraian Elemen Kerja ... 56

4.2.1.b Data Faktor Kelonggaran ... 61

4.2.1.c Data Pengamatan Dan Pengukuran Waktu ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1Kesimpulan ... 78

5.2Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Laporan Waktu Produksi Produk Planet Girls Tipe TPG Swift 4

(TPG300711) Periode September-Oktober 2009 ... 4

Tabel 1.2 Laporan Hasil Produksi Produk Planet Girls Periode Oktober 2009 ... 5

Tabel 2.1 Penyesuaian Metode Shumard ... 24

Tabel 2.2 Penyesuaian Menurut Westinghouse ... 25

Tabel 2.3 Penyesuaian Metode Objektif Untuk Tingkat Kesulitan Kerja ... 26

Tabel 2.4 Kelonggaran Untuk Menghilangkan Rasa Fatique Dan Kelonggaran Untuk Kebutuhan Pribadi ... 30

Tabel 4.1 Uraian Elemen Kerja Pada Lini Kerja Assembly ... 56


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Kerja ... 13

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 41

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Aswi Perkasa ... 44

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departemen Produksi PT. Aswi Perkasa ... 44


(6)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Bekerja adalah kegiatan manusia yang mengubah keadaan-keadaan tertentu dari alam lingkungan yang ditujukan untuk mempertahankan dan memelihara kelangsungan hidupnya. Demikianlah definisi bekerja yang dinyatakan oleh W.S Neff (Iftikar Z. Sutalaksana, dkk; 2006; hlm 63). Definisi inilah yang mendorong manusia untuk bekerja dalam hal mempertahankan dan memelihara kelangsungan hidupnya. Secara sederhana menurut Toole (Iftikar Z. Sutalaksana, dkk; 2006; hlm 63), bekerja juga dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang menghasilkan sesuatu untuk orang lain. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menjalankan pekerjaannya. faktor-faktor tersebut perlu diperhatikan karena bagi perusahaan dapat menimbulkan serangkaian kerugian atau keuntungan terutama jika manusia dipandang sebagai salah satu komponen yang sangat penting dalam rancangan sistem produksi perusahaan. Biasanya faktor-faktor ini berasal dari kendali pimpinan perusahaan.

Perusahaan harus dapat menganalisis kemampuan para pekerjanya terutama dalam hal berproduksi. Analisis yang dapat dilakukan adalah analisis pengukuran waktu yang ditujukan untuk mengetahui waktu yang pantas untuk para pekerja dalam menyelesaikan pekerjaanya. Jangan sampai para pekerja dipaksa untuk menghasilkan jumlah produk yang sebenarnya tidak sanggup dikerjakan oleh mereka. Kondisi demikian sebenarnya akan merugikan perusahaan karena ketika para pekerja dipaksa


(7)

2 Universitas Kristen Maranatha untuk menyelesaikannya maka yang terjadi adalah para pekerja tidak mempedulikan kualitas produk melainkan hanya berfokus pada target yang harus mereka capai sehingga hasilnya tidak memuaskan. Sebaliknya perusahaan juga tidak boleh membiarkan para pekerja bekerja tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan, hal ini juga akan merugikan perusahaan. Ketika perusahaan membiarkan para pekerja bekerja sesuai dengan keinginan mereka, maka para pekerja tidak akan menggunakan kemampuan mereka 100% untuk bekerja melainkan bekerja apa adanya seperti bermalas-malasan karena mereka tidak merasa adanya pengawasan serta tanggung jawab dalam bekerja. Istilah lain yang bisa digunakan untuk

menggambarkan kondisi seperti ini adalah “Bekerja Sesuka Hatinya”. Dengan

melihat kondisi demikian maka perusahaan harus dapat menganalisis para pekerja sehingga dicapai keberhasilan kerja yang tinggi.

PT. Aswi Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan tas dan dompet. Banyaknya variasi produk tas dan dompet tersebut mengakibatkan proses, jumlah tenaga kerja, waktu penyelesaian, serta jumlah yang diproduksi berbeda-beda. Dari produk tas dan dompet, terlihat bahwa waktu pengerjaan yang lebih lama adalah tas karena prosesnya lebih panjang walaupun memiliki pekerja yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pekerja pada produk dompet tetapi jumlah yang diproduksi lebih sedikit. Berbeda dengan dompet yang waktu pengerjaannya lebih cepat karena prosesnya lebih singkat dan jumlah yang diproduksi relatif lebih banyak.

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mengetahui apakah produktivitas para pekerja sudah cukup baik dengan membandingkan waktu pengerjaan yang ditetapkan perusahaan tersebut dengan jumlah produksi yang harus


(8)

3 Universitas Kristen Maranatha mereka hasilkan. Oleh karena itu, penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Pengukuran Waktu Standar (Time Study) Untuk Meningkatkan

Produktivitas Karyawan PT. Aswi Perkasa”.

1.2 Identifikasi Dan Pembatasan Masalah

Produk yang dihasilkan oleh PT. Aswi Perkasa adalah dompet dan tas dengan masing-masing produk memiliki 3 merk yaitu Chatelain, Planet Ocean, dan Planet Girls.

Untuk membatasi penelitian yang dilakukan, peneliti memutuskan untuk menggunakan satu jenis produk yaitu produk tas sebagai bahan penelitiannya. Ini disebabkan karena dalam proses produksi tas, produktivitas karyawan masih terlihat kurang baik dibandingkan dengan produktivitas karyawan ketika memproduksi dompet.

Berikut adalah data waktu baku serta hasil produksi produk tas dengan merk Planet Girls tipe TPG Swift4 (TPG300711) selama bulan September sampai bulan Oktober 2009 :


(9)

4 Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1

Laporan Waktu Produksi Produk Planet Girls Tipe TPG Swift 4 (TPG300711) Periode September-Oktober 2009

( Waktu Dalam Detik )

No Nama Proses Waktu Siklus Waktu Normal Waktu Baku

1 Tali 142,00 142,00 175,61

2 Karton 27,00 27,00 33,19

3 Saten Badan Belakang 145,00 145,00 178,30

4 Tutup 543,04 543,04 667,68

5 Badan Belakang 331,70 331,70 407,83

6 Pompok Bwh+Pinggir 279,40 279,40 343,54

7 Saten HP 133,00 133,00 163,52

8 Mulut Dpn+Badan Dpn 466,70 466,70 573,84

9 Mulut 151,00 151,00 185,66

10 Ass Jadi Tas 364,00 364,00 447,55

TOTAL 2582,84 2582,84 3176,72

Sumber: PT. Aswi Perkasa

Keterangan : - % Rating Factor = 1% - % Allowance = 19%


(10)

5 Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.2

Laporan Hasil Produksi Produk Planet Girls Periode Oktober 2009

Tanggal Jam kerja Jumlah operator

Target perusahaan

(Unit)

Output yang dihasilkan

(Unit)

Persentase (%) produktivitas

karyawan

22 Okt 6 12 78 70 89,74

23 Okt 7 12 91 84 92,31

24 Okt 5 12 65 70 107,69

26 Okt 10 12 130 112 86,15

27 Okt 10 12 130 126 96,92

28 Okt 10 12 130 126 96,92

29 Okt 10 12 130 126 96,92

Sumber: PT. Aswi Perkasa

Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa karyawan pada proses produksi produk tas merk Planet Girls tidak dapat mencapai target perusahaan kecuali tanggal 24 Oktober 2009. Hal tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti target perusahaan yang terlalu besar, waktu yang ditetapkan tidak sesuai, kondisi lingkungan kerja yang tidak mendukung dan masih ada beberapa hal lain yang mungkin menjadi penyebab terjadinya hal tersebut. Jika diperhatikan lebih lanjut, tanggal 27 Oktober hingga 29 Oktober 2009 target yang ditetapkan oleh perusahaan


(11)

6 Universitas Kristen Maranatha adalah sama yaitu 130 buah dengan jam kerja 10 jam (lembur) namun hasil yang dicapai oleh karyawan selama waktu tersebut juga sama yaitu sebesar 126 buah, hal ini menyebabkan munculnya pertanyaan apakah target yang ditetapkan perusahaan terlalu besar sehingga produktivitas tidak tercapai? karena selama waktu tersebut target yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sama dan jumlah yang dicapai juga sama atau apakah ada faktor lain yang menyebabkan hal itu terjadi. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengukuran waktu untuk meningkatkan produktivitas karyawan pada PT. Aswi Perkasa, khususnya pada produk tas merk Planet Girls.

Beberapa masalah yang akan dibahas antara lain :

1. Berapakah waktu baku yang sebenarnya dibutuhkan oleh karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada proses assembling?

2. Berapakah jumlah produksi yang sebenarnya bisa dihasilkan oleh seorang karyawan dengan waktu baku yang telah ditetapkan?

3. Bagaimanakah produktivitas karyawan PT. Aswi Perkasa dengan membandingkan jumlah produksi dengan jam kerja karyawan?

4. Faktor – faktor apa saja yang dapat mengakibatkan produktivitas karyawan menurun atau meningkat?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui waktu baku yang sebenarnya dibutuhkan oleh karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada proses assembling.


(12)

7 Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui jumlah produksi yang dapat dihasilkan oleh seorang pekerja

dengan waktu baku yang telah ditetapkan.

3. Untuk menilai produktivitas karyawan PT. Aswi Perkasa dengan membandingkan jumlah produksi dengan jam kerja karyawan.

4. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab produktivitas karyawan menurun atau meningkat.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi beberapa pihak yang berkepentingan, diantaranya adalah :

1. Bagi penulis

Sebagai salah satu pra-syarat untuk menempuh sidang sarjana serta menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam penelitian lapangan dan penambahan wawasan khususnya pada topik pengukuran waktu.

2. Bagi perusahaan

Dapat dijadikan masukan dalam menentukan waktu pengerjaan produk pada saat melakukan kegiatan operasinya dengan lebih baik lagi.

3. Bagi Universitas Kristen Maranatha

Dapat dijadikan sumbangan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang manajemen operasi.


(13)

8 Universitas Kristen Maranatha Diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen operasi, khususnya mengenai waktu standar (Time Study).

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari 5 bab yang secara garis besar sistematika penulisannya dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas pentingnya peranan penentuan waktu bagi suatu pekerjaan di dalam sistem produksi sehingga dapat memberikan hasil kerja yang maksimal.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Berisi tentang teori atau konsep-konsep yang akan digunakan untuk membahas masalah yang diteliti serta menyajikan rangkaian penalaran penelitian berdasarkan teori atau konsep yang digunakan.

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Berisi uraian singkat tentang perusahaan yang diteliti dan metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang data yang dikumpulkan dari perusahaan serta hasil pengolahan data yang akan digunakan untuk menganalisis permasalahan.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan penelitian yang akan dilakukan dan saran agar perusahaan bisa lebih baik lagi pada masa yang akan datang.


(14)

78 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Waktu baku proses operasi pembuatan tas pada assembly secara keseluruhan adalah sebesar 2126,2 detik.

2. Seorang karyawan dengan waktu baku yang telah ditetapkan seharusnya mampu untuk menghasilkan tas sebanyak 1,693 buah per jam dan dengan adanya jumlah karyawan sebanyak 12 orang per line maka jumlah yang dapat dihasilkan dalam satu jam kerja adalah 20,31 buah tas. Secara sistematis angka 20,31 akan dibulatkan menjadi 20 buah per jam.

3. Tingkat produktivitas pekerja di bagian proses assembly terlihat belum dapat mencapai hasil yang maksimal. Hal ini ditunjukkan dari jumlah produksi yang ditetapkan oleh perusahaan yang relatif lebih kecil daripada hasil penelitian yang ternyata tidak dapat dipenuhi pencapaiannya oleh para pekerja.

4. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan produktivitas menurun, seperti jumlah pekerja yang hadir, pergantian tipe produk dimana pekerja harus


(15)

79 Universitas Kristen Maranatha menyesuaikan terlebih dahulu cara kerja produk baru, serta produktivitas juga terhambat jika dalam satu grup kerja ternyata terdapat satu atau dua orang pekerja baru. Selain faktor-faktor yang dapat menurunkan produktivitas maka ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan produktivitas, seperti memberikan bonus jika pekerja mampu atau berhasil mencapai target, menaikan upah insentif jika dalam kurun waktu tertentu produktivitas yang maksimal tetap dapat dipertahankan oleh para pekerja, selain itu salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan agar para pekerja dapat bekerja lebih cepat sehingga dapat mencapai target adalah dengan melakukan pengarahan ulang dan pelatihan (training).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka akan diberikan saran-saran sebagai masukan untuk bahan pertimbangan. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

 Perusahaan sebaiknya menindaklanjuti pengukuran waktu standar yang telah dilakukan dengan memperhatikan kembali faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran.

 Perusahaan sebaiknya melakukan evaluasi terhadap produktivitas para pekerjanya dengan menetapkan waktu standar yang sesuai.

 Penetapan standar produktivitas sebaiknya dapat digunakan sebagai acuan penetapan upah insentif.


(16)

80 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Budiman, Arif. (2007). Pengukuran Waktu Baku, Perencanaan Kombinasi Jumlah Manpower dan Evaluasi Terhadap Fasilitas dan Posisi Kerja Di Cut-UP Area PT CPI Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja, Tugas Akhir di ITB.

Heizer, Jay and Barry Render. (2006). Operations Management. Eighth Edition, Prentice Hall, New Jersey.

Herjanto, Eddy. (2008). Manajemen Operasi. Edisi Ketiga, PT Grasindo, Jakarta. Internasional Labour Office. (1975). Penelitian Kerja dan Produktivitas,

diterjemahkan oleh J.L. Wetik. Erlangga, Jakarta.

Mardalis, Drs. (2003). Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). PT Bumi Aksara, Jakarta.

Robbins, Stephen P and Mary Coulter. (2002). Management. Seventh. Edition, Prentine Hall, New Jersey.

Sinungan, Drs Muchdarsyah. (2008). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Edisi Kedua, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Sutalaksana, I.Z., dkk. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Edisi Kedua, Penerbit ITB, Bandung.

Wignjosoebroto, Sritomo. (2008). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Edisi Pertama, Guna Widya, Surabaya.


(1)

6 Universitas Kristen Maranatha

adalah sama yaitu 130 buah dengan jam kerja 10 jam (lembur) namun hasil yang dicapai oleh karyawan selama waktu tersebut juga sama yaitu sebesar 126 buah, hal ini menyebabkan munculnya pertanyaan apakah target yang ditetapkan perusahaan terlalu besar sehingga produktivitas tidak tercapai? karena selama waktu tersebut target yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sama dan jumlah yang dicapai juga sama atau apakah ada faktor lain yang menyebabkan hal itu terjadi. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengukuran waktu untuk meningkatkan produktivitas karyawan pada PT. Aswi Perkasa, khususnya pada produk tas merk Planet Girls.

Beberapa masalah yang akan dibahas antara lain :

1. Berapakah waktu baku yang sebenarnya dibutuhkan oleh karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada proses assembling?

2. Berapakah jumlah produksi yang sebenarnya bisa dihasilkan oleh seorang karyawan dengan waktu baku yang telah ditetapkan?

3. Bagaimanakah produktivitas karyawan PT. Aswi Perkasa dengan membandingkan jumlah produksi dengan jam kerja karyawan?

4. Faktor – faktor apa saja yang dapat mengakibatkan produktivitas karyawan menurun atau meningkat?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui waktu baku yang sebenarnya dibutuhkan oleh karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada proses assembling.


(2)

7 Universitas Kristen Maranatha

2. Untuk mengetahui jumlah produksi yang dapat dihasilkan oleh seorang pekerja dengan waktu baku yang telah ditetapkan.

3. Untuk menilai produktivitas karyawan PT. Aswi Perkasa dengan membandingkan jumlah produksi dengan jam kerja karyawan.

4. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab produktivitas karyawan menurun atau meningkat.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi beberapa pihak yang berkepentingan, diantaranya adalah :

1. Bagi penulis

Sebagai salah satu pra-syarat untuk menempuh sidang sarjana serta menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam penelitian lapangan dan penambahan wawasan khususnya pada topik pengukuran waktu.

2. Bagi perusahaan

Dapat dijadikan masukan dalam menentukan waktu pengerjaan produk pada saat melakukan kegiatan operasinya dengan lebih baik lagi.

3. Bagi Universitas Kristen Maranatha

Dapat dijadikan sumbangan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang manajemen operasi.


(3)

8 Universitas Kristen Maranatha

Diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen operasi, khususnya mengenai waktu standar (Time Study).

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari 5 bab yang secara garis besar sistematika penulisannya dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas pentingnya peranan penentuan waktu bagi suatu pekerjaan di dalam sistem produksi sehingga dapat memberikan hasil kerja yang maksimal.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Berisi tentang teori atau konsep-konsep yang akan digunakan untuk membahas masalah yang diteliti serta menyajikan rangkaian penalaran penelitian berdasarkan teori atau konsep yang digunakan.

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Berisi uraian singkat tentang perusahaan yang diteliti dan metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang data yang dikumpulkan dari perusahaan serta hasil pengolahan data yang akan digunakan untuk menganalisis permasalahan.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan penelitian yang akan dilakukan dan saran agar perusahaan bisa lebih baik lagi pada masa yang akan datang.


(4)

78 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Waktu baku proses operasi pembuatan tas pada assembly secara keseluruhan adalah sebesar 2126,2 detik.

2. Seorang karyawan dengan waktu baku yang telah ditetapkan seharusnya mampu untuk menghasilkan tas sebanyak 1,693 buah per jam dan dengan adanya jumlah karyawan sebanyak 12 orang per line maka jumlah yang dapat dihasilkan dalam satu jam kerja adalah 20,31 buah tas. Secara sistematis angka 20,31 akan dibulatkan menjadi 20 buah per jam.

3. Tingkat produktivitas pekerja di bagian proses assembly terlihat belum dapat mencapai hasil yang maksimal. Hal ini ditunjukkan dari jumlah produksi yang ditetapkan oleh perusahaan yang relatif lebih kecil daripada hasil penelitian yang ternyata tidak dapat dipenuhi pencapaiannya oleh para pekerja.

4. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan produktivitas menurun, seperti jumlah pekerja yang hadir, pergantian tipe produk dimana pekerja harus


(5)

79 Universitas Kristen Maranatha

menyesuaikan terlebih dahulu cara kerja produk baru, serta produktivitas juga terhambat jika dalam satu grup kerja ternyata terdapat satu atau dua orang pekerja baru. Selain faktor-faktor yang dapat menurunkan produktivitas maka ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan produktivitas, seperti memberikan bonus jika pekerja mampu atau berhasil mencapai target, menaikan upah insentif jika dalam kurun waktu tertentu produktivitas yang maksimal tetap dapat dipertahankan oleh para pekerja, selain itu salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan agar para pekerja dapat bekerja lebih cepat sehingga dapat mencapai target adalah dengan melakukan pengarahan ulang dan pelatihan (training).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka akan diberikan saran-saran sebagai masukan untuk bahan pertimbangan. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

 Perusahaan sebaiknya menindaklanjuti pengukuran waktu standar yang telah dilakukan dengan memperhatikan kembali faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran.

 Perusahaan sebaiknya melakukan evaluasi terhadap produktivitas para pekerjanya dengan menetapkan waktu standar yang sesuai.

 Penetapan standar produktivitas sebaiknya dapat digunakan sebagai acuan penetapan upah insentif.


(6)

80 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Budiman, Arif. (2007). Pengukuran Waktu Baku, Perencanaan Kombinasi

Jumlah Manpower dan Evaluasi Terhadap Fasilitas dan Posisi Kerja Di Cut-UP Area PT CPI Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja, Tugas

Akhir di ITB.

Heizer, Jay and Barry Render. (2006). Operations Management. Eighth Edition, Prentice Hall, New Jersey.

Herjanto, Eddy. (2008). Manajemen Operasi. Edisi Ketiga, PT Grasindo, Jakarta. Internasional Labour Office. (1975). Penelitian Kerja dan Produktivitas,

diterjemahkan oleh J.L. Wetik. Erlangga, Jakarta.

Mardalis, Drs. (2003). Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). PT Bumi Aksara, Jakarta.

Robbins, Stephen P and Mary Coulter. (2002). Management. Seventh. Edition, Prentine Hall, New Jersey.

Sinungan, Drs Muchdarsyah. (2008). Produktivitas Apa dan Bagaimana. Edisi Kedua, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Sutalaksana, I.Z., dkk. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Edisi Kedua, Penerbit ITB, Bandung.

Wignjosoebroto, Sritomo. (2008). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Edisi Pertama, Guna Widya, Surabaya.