Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Kerja Guru dan Kepuasan Kerja Guru dengan Kinerja Guru SMA Negeri di Kabupaten Temanggung T2 942010036 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini di rumuskan sebagai
berikut:
1) Ada hubungan positif signifikan antara Motivasi
kerja Guru dengan kinerja guru di SMA Negeri di
Kebupaten Temanggung. Artinya jika skor motivasi
kerja meningkat maka skor kinerja guru akan
meningkat, karena korelasi yang positif signifikan
antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru.
2) Ada hubungan positif signifikan antara Kepuasan
Kerja Guru dengan Kinerja Guru di SMA Negeri di
Kabupaten Temanggung. Artinya jika skor kepuasan
kerja guru meningkat maka akan diikuti oleh skor
kinerja guru akan meningkat, karena korelasi yang
positif
signifikan
antara
kepuasan
kerja
guru
dengan kinerja guru.
5.2 Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian
diatas
dapat
disarankan:
5.2.1 Guru
Dari hasil penelitian terungkap bahwa guru dari
variabel kinerja masuk dalam kategori tinggi dan
sangat
tinggi
tetapi
dari
indikator
Interpersonal
Relationship (IR) masih ditemukan kategori sedang
untuk
indikator
hubungan
dengan
siswa
untuk
pengembangan siswa dan membantu kepala sekolah
83
dalam memecahkan masalah sekolah di samping itu
dari motivasi kerja guru dari indikator mensupervisi
kegiatan ekstra kulikuler dan membangun hubungan
baik dengan rekan kerja masuk kategori sedang
sehingga perlu ditingkatkan.
5.2.2.Kepala Sekolah.
Kepala
motivasi
Sekolah
terutama
harus
pada
selalu
aspek
memberikan
prestasi
atau
achievement dan salary, serta selalu berupaya untuk
memberikan kepuasan kerja guru, sehingga dapat
mendorong kualitas kinerja guru. Beberapa indikator
motivasi kerja guru dan kepuasan kerja guru masih
harus di tingkatkan yaitu kepala sekolah disarankan
untuk
mendengarkan saran dari guru, memberikan
instruksi yang bermakna dan membuat guru merasa
nyaman.
Kepala
sekolah
harus
mendefinisikan
kebijakan kebijakan dengan jelas dan memberikan
kesempatan pada para guru untuk mendapatkan
kemajuan jabatan, promosi kenaikan gaji, status, dan
gelar. Guru yang mendapatkan kesempatan yang
sedikit untuk maju akan tidak termotivasi dan tidak
puas terhadap pekerjaanya.
5.2.3.Dinas Pendidikan Kabupatan Temanggung.
Pertimbangan bagi dinas pendidikan kabupaten
Temanggung untuk mempertahankan kinerja guru,
motivasi kerja guru dan kepuasan kerja guru dengan
skor tinggi dan meningkatkan kinerja guru, motivasi
kerja guru dan kepuasan kerja guru dengan skor
sedang dengan membuat regulasi pada para guru yang
berupa kebijakan- kebijakan yang tidak mengganggu
tugas guru. Mengurangi tugas -tugas administrasi guru
84
dan tugas tugas lain selain tugas mengajar yang bisa
menjadikan beban pada para guru,memberikan fasilitas
dan bantuan fasilitas pembelajaran pada sekolah untuk
menciptakan
lingkungan
sekolah
yang
baik,
meningkatkan gaji guru, membuat program lanjutan
berupa pendidikan, pelatihan dan penataran bagi para
guru karena pada indikator tersebut masuk kategori
sedang sehingga guru guru SMA Negeri di Kabupaten
Temanggung, baik kinerja, motivasi kerja dan kepuasan
kerjanya bisa meningkat.
5.2.4 Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang
Hasil penelitian ini juga sebatas pada variabel
bebas motivasi kerja guru dan kepuasan kerja
variabel-variabel yang lain
sangat
guru.
menarik untuk
diteliti seperti , iklim kerja, kesejahteraan guru , tingkat
pendidikan guru dan lain sebagainya. Namun karena
penelitian yang telah dilakukan memiliki keterbatasan
waktu dan biaya, dan peneliti tidak bisa melebar dan
masuk kedalam wilayah tersebut, sehingga penelitian
ini bisa
penelitian
dikembangkan dan disempurnakan pada
selanjutnya.
Penelitian
ini
sebaiknya
dilengkapi dengan data hasil wawancara dan observasi.
Penelitian ini berimplikasi lanjutan, baik
pada level
pendidikan dasar ataupun pendidikan tinggi.
85
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini di rumuskan sebagai
berikut:
1) Ada hubungan positif signifikan antara Motivasi
kerja Guru dengan kinerja guru di SMA Negeri di
Kebupaten Temanggung. Artinya jika skor motivasi
kerja meningkat maka skor kinerja guru akan
meningkat, karena korelasi yang positif signifikan
antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru.
2) Ada hubungan positif signifikan antara Kepuasan
Kerja Guru dengan Kinerja Guru di SMA Negeri di
Kabupaten Temanggung. Artinya jika skor kepuasan
kerja guru meningkat maka akan diikuti oleh skor
kinerja guru akan meningkat, karena korelasi yang
positif
signifikan
antara
kepuasan
kerja
guru
dengan kinerja guru.
5.2 Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian
diatas
dapat
disarankan:
5.2.1 Guru
Dari hasil penelitian terungkap bahwa guru dari
variabel kinerja masuk dalam kategori tinggi dan
sangat
tinggi
tetapi
dari
indikator
Interpersonal
Relationship (IR) masih ditemukan kategori sedang
untuk
indikator
hubungan
dengan
siswa
untuk
pengembangan siswa dan membantu kepala sekolah
83
dalam memecahkan masalah sekolah di samping itu
dari motivasi kerja guru dari indikator mensupervisi
kegiatan ekstra kulikuler dan membangun hubungan
baik dengan rekan kerja masuk kategori sedang
sehingga perlu ditingkatkan.
5.2.2.Kepala Sekolah.
Kepala
motivasi
Sekolah
terutama
harus
pada
selalu
aspek
memberikan
prestasi
atau
achievement dan salary, serta selalu berupaya untuk
memberikan kepuasan kerja guru, sehingga dapat
mendorong kualitas kinerja guru. Beberapa indikator
motivasi kerja guru dan kepuasan kerja guru masih
harus di tingkatkan yaitu kepala sekolah disarankan
untuk
mendengarkan saran dari guru, memberikan
instruksi yang bermakna dan membuat guru merasa
nyaman.
Kepala
sekolah
harus
mendefinisikan
kebijakan kebijakan dengan jelas dan memberikan
kesempatan pada para guru untuk mendapatkan
kemajuan jabatan, promosi kenaikan gaji, status, dan
gelar. Guru yang mendapatkan kesempatan yang
sedikit untuk maju akan tidak termotivasi dan tidak
puas terhadap pekerjaanya.
5.2.3.Dinas Pendidikan Kabupatan Temanggung.
Pertimbangan bagi dinas pendidikan kabupaten
Temanggung untuk mempertahankan kinerja guru,
motivasi kerja guru dan kepuasan kerja guru dengan
skor tinggi dan meningkatkan kinerja guru, motivasi
kerja guru dan kepuasan kerja guru dengan skor
sedang dengan membuat regulasi pada para guru yang
berupa kebijakan- kebijakan yang tidak mengganggu
tugas guru. Mengurangi tugas -tugas administrasi guru
84
dan tugas tugas lain selain tugas mengajar yang bisa
menjadikan beban pada para guru,memberikan fasilitas
dan bantuan fasilitas pembelajaran pada sekolah untuk
menciptakan
lingkungan
sekolah
yang
baik,
meningkatkan gaji guru, membuat program lanjutan
berupa pendidikan, pelatihan dan penataran bagi para
guru karena pada indikator tersebut masuk kategori
sedang sehingga guru guru SMA Negeri di Kabupaten
Temanggung, baik kinerja, motivasi kerja dan kepuasan
kerjanya bisa meningkat.
5.2.4 Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang
Hasil penelitian ini juga sebatas pada variabel
bebas motivasi kerja guru dan kepuasan kerja
variabel-variabel yang lain
sangat
guru.
menarik untuk
diteliti seperti , iklim kerja, kesejahteraan guru , tingkat
pendidikan guru dan lain sebagainya. Namun karena
penelitian yang telah dilakukan memiliki keterbatasan
waktu dan biaya, dan peneliti tidak bisa melebar dan
masuk kedalam wilayah tersebut, sehingga penelitian
ini bisa
penelitian
dikembangkan dan disempurnakan pada
selanjutnya.
Penelitian
ini
sebaiknya
dilengkapi dengan data hasil wawancara dan observasi.
Penelitian ini berimplikasi lanjutan, baik
pada level
pendidikan dasar ataupun pendidikan tinggi.
85