ANALISIS KOMPETENSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELAYANAN PUBLIK

ANALISIS KOMPETENSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE
DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELAYANAN PUBLIK
Anna Yulia Wulandari1)
Email : Annayuliaw@gmail.com
Rahmi Widyanti2)
Deli Anhar3)
Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
Communication competence of customer service can improve public
service satisfaction. The purpose of this research are to describe the
communication competence of customer service on servicing community and
create community satisfaction on Integrated Licensing Service Agency
The method used in this research is qualitative research. On qualitative
research, communication competence described through the attitude that
showed by servicer and also valuation expression that showed by customer. Data
collection technique that used on this research are observation, interview, and
documentation. Data analysis technique used data reduction, data presentation,
and conclusion.
The results on this research showed that communication competence of
customer servce on integrated licensing service agency Banjarbru include
knowledge component, motivation, skills, and creadibulity from comunicatior.

Communication competence of customer service on BP2T official Banjarbaru
have fulfilled Service Operational Standar and improving public service
satisfaction.
Key Words : communication competence, public service, satisfaction

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

PENDAHULUAN
Dalam

oleh para Customer service

pelayanan

pemerintah

kepada


cepat,

bertugas

semua

jenis

melayani
ijin

yang

harus

selalu

berhubungan

secara


tepat,

masyarakat karena institusi

terbuka,

Badan Pelayanan Perijinan

masyarakat
diberikan

yang

murah,

sederhana

dan


dilaksanakan.

mudah
pelayanan

Terpadu

ini

dibentuk

dengan

maksud

publik dewasa ini terlihat

meningkatkan

masih


terselenggara

banyak

dengan

serta
dengan

membutuhkan pembenahan

sebaiknya pelayanan umum

dan

Kualitas

kepada


tersedia

khususnya

perbaikan.

pelayanan

yang

masyarakat,
kepada

masih dinilai belum sesuai

masyarakat

kota

dengan


Banjarbaru.

Badan

harapan

dan

kebutuhanmasyarakat.Pada

Pelayanan

instansi

pemerintahan

Terpadu ini memiliki divisi

Badan Pelayanan Perijinan


khusus petugas pelayanan

Terpadu, yaitu salah satu

garis depan kepada publik

instansi pemerintah di Kota

yaitu “customer service”.

Banjarbaru

Provinsi

Kalimantan

Selatan

Perijinan


Pada
Pelayanan

Badan
Perijinan

mempunyai 54 (lima puluh

Terpadu,

terdapat

empat)

customer

service

jenis


perijinan
dilaksanakan

pelayanan

yang
setiap

8
yang

harus

setiap harinya bergantian

hari

dan dibagi menjadi 4 orang


Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

yang berdiri di depan meja

menciptakan

informasi dikantor tersebut.

yang

Customer service pada Badan

publik..

Pelayanan

hubungan

harmonis

Perijinana

dengan

Salah satu bentuk

Terpadu Kota Banjarbaru

upaya

bertugas untuk melayani,

kualitas pelayanan publik

memberi

dengan menyusun Indeks

informasi

menyampaikan
terkait

hal-hal

persyaratan

meningkatkan

Kepuasan

Masyarakat

yang

(IKM) yang dapat dijadikan

harus dipenuhi, termasuk

sebagai tolak ukur untuk

menyampaikan

menilai

apabila

penolakan

perijinan

dimohonkan

oleh

tingkat

kualitas

yang

pelayanan yang diberikan.

para

Berikut adalah data nilai

pelanggan atau masyarakat

rata-rata

tidak

masing unsur pelayanan :

memenuhi

persyaratan,

ini

meliputi

perijinan

yang

kemungkinan

termasuk

dari

masing-

Table 1.1 : Indeks kepuasan
masyarakat tahun 2012
NO

UNSUR
PELAYANAN

NILAI

perijinan, non perijinan atau

1.

Prosedur Pelayanan

3,35

perijinan

yang

2.

Persyaratan Pelayanan

3,31

dimohonkan sesuai dengan

3.

Kejelasan Petugas
Pelayanan

3,31

ketentuan
juga

tata

formulir
selesainya
Customer

paralel

yang

berlaku,

4.

Kedisiplinan Petugas
Pelayanan

3,22

cara

mengisi

5.

Tangggung Jawab
Petugas Pelayanan

3,26

sampai

dengan

6.

Kemampuan Petugas
Pelayanan

3,32

ijin

tersebut.

7.

Kecepatan Pelayanan

3,11

juga

8.

Keadilan
Mendapatkan

3,19

service

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

Pelayanan
9.

Kesopanan dan
Keramahan Petugas

3,41

10.

Kewajaran Biaya
Pelayanan

3,33

11.

Kepastian Biaya
Pelayanan

3,28

12.

Kenyamanan
Lingkungan

3,35

13.

Keamanan Pelayanan

3,22

14.

Kepastian Jadual
Pelayanan

3,12

tampak,

termasuk

pengetahuan

individu,

keterampilan,

sikap,

dan

perilaku, seperti halnya tim
kolektif,

proses,

dan

kapabilitas organisatoris, itu
dihubungkan

Sumber : Laporan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM)
Badan Pelayanan Perijinan
Terpadu tahun 2012

ke
tinggi,

performance
menyediakan

organisasi

dengan
Penilaian terhadap
kualitas

pelayanan

dilakukan

pada

saat

pemberian pelayanan, yaitu
terjadinya

kontak

antara

pelanggan dengan petugas
pemberi pelayanan (service
contact

person).

Kualitas

pelayanan akan terlihat dari
kesesuaian pelayanan yang
diterima pelanggan dengan
apa yang menjadi harapan
dan keinginan palanggan
tersebut.

dimensi

yang

menunjang.

pengaturan
performan

atas

bisa

Komunikasi

dilakukan

customer

antara
dengan

service

pelanggan

adalah

komunikasi antar pribadi
yang

bersifat

melalui

langsung

tatap

muka,

customer

service

berkomunikasi

dengan

konsumen secara langsung
berhadap

hadapan

dan

dalam bentuk percakapan.
Berdasarkan

Kompetensi adalah
satu

keunggulan

kompetitif

yang

dan

belakang
mengenai

latar

tersebut,
kemampuan

yang

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

komunikasi

Customer

serta

pembentukan

Service dalam melakukan

pendapat

pelayanan yang diberikan

Definisi

oleh

Pelayanan

menunjukkan bahwa yang

Perijinan Terpadu kepada

dijadikan objek studi ilmu

masyarakat

komunikasi

Badan

dan

Indeks

terdapat
Kepuasan

Masyarakat

yang

merupakan

fenomena

menarik

sikap”.
Hovland

penyampaian

tidak

hanya

informasi,

melainkan

juga

pembentukan

pendapat

diteliti,

umum (public opinion) dan

sehingga tujuan penelitian ini

sikap publik (public attitude)

adalah

untuk

dan

untuk

kompetensi
customer

mengetahui

yang

komunikasi

social memainkan peranan

service

dalam

kehidupan

pada

yang sangat penting. Dalam

Badan Pelayanan Perijinan

definisinya secara khusus

Terpadu.

Hovland

TINJAUAN TEORITIS

menjelaskan

bahwa komunikasi adalah
proses mengubah perilaku

Pengertian Komunikasi
Menurut Hovland (Effendy,
2001:9) menjelaskan bahwa

orang lain (communication is
the process to modify the
behavior of other individuals).

”ilmu komunikasi adalah

Unsur-unsur komunikasi

upaya

Melalui

yang

sistematis

pengertian

untuk merumuskan secara

komunikasi

tegas

asas-asas

dikemukakan,

penyampaian

informasi

komunikasi antar manusia

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

yang

telah
bahwa

Vol.2 No.4 Juli 2015

hanya bisa terjadi jika ada

komunikasi

seseorang

sempurna.

yang

menyampaikan

pesan

Kompetensi Komunikasi

kepada orang lain dengan

Jablin

tujuan

Payne,

tertentu,

komunikasi

artinya

hanya

bisa

yang

dan

Sias

(dalam
2005)

mendefinisikan kompetensi

terjadi jika didukung oleh

komunikasi

adanya

sejumlah kemampuan yang

sumber,

pesan,

sebagai

media, penerima dan efek.

dimiliki

Hal tersebut sejalan dengan

komunikator

pendapat Laswell (Cangara,

digunakan

2007:19)

yang

komunikasi,

yang

mengemukakan bahwa cara

menekankan

pada

yang

pengetahuan

dan

baik

menjelaskan

untuk

seorang
untuk
dalam

proses

komunikasi

kemampuan. Duran (dalam

ialah menjawab pertanyaan

Salleh, 2006) menyatakan

berikut: ”Who says, what in,

bahwa

kompetensi

whichchannel to whom with

komunikasi

merupakan

what effect ?”. Miller dan

suatu

Fleur

kemampuan

dalam

2007:23)
bahwa

(Cangara,

menambahkan
dalam

unsur

untuk

fungsi

dari
seseorang

beradaptasi

sesuai

dengan situasi sosialnya.

komunikasi, unsur efek dan

Brian Spitzberg dan William

umpan

(feedback)

Cupach (dalam Greene &

pelengkap

Burleson, 2003; Payne,2005)

balik

merupakan
dalam

membangun

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

menyatakan

bahwa

Vol.2 No.4 Juli 2015

biasanya

berhubungan

komunikasi,

dengan

tujuan-tujuan

yaitu: knowledge, skills, dan

tertentu

motivation

menjalin hubungan baru,

terdapat

tiga

kompetensi

komponen

a. Knowledge ( pengetahuan )
Spitzberg

dan

mendapatkan

Cupach

mengemukakan

seperti

bahwa

untuk

informasi

yang diinginkan,
c. Skills

pengetahuan dalam hal ini

Skill

lebih ditekankan pada “

nyata dari perilaku, yang

bagaimana”

merupakan

sebenarnya

meliputi

tindakan

kemampuan

komunikasi daripada “apa”

seseorang dalam mengolah

itu

perilaku yang diperlukan

komunikasi.

Pengetahuan-pengetahuan

dalam

tersebut diantaranya seperti

secara tepat dan efektif.

mengetahui apa yang harus

Kemampuan ini meliputi

diucapkan,

beberapa hal seperti other-

seperti

apa

tingkah

laku

yang

harus

orientation,

berkomunikasi

social

anxiety,

diambil dalam situasi yang

expressiveness,

berbeda

interaction management.

dan

b. Motivation
Motivasi

dalam

merupakan

hal

hasrat

ini
atau

Sementara

itu,

Huspek

keinginan seseorang untuk

(1991) dalam Miller (2005 : 74-

melakukan komunikasi atau

75)

menghindari

elemen

komunikasi

dengan orang lain. Motivasi

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

menyebutkan

ada

3

kompetensi

komunikasi :

Vol.2 No.4 Juli 2015

1. Kebenaran (truth) yang
artinya
dapat

komunikator
dipercaya

karena

dia

selain

memiliki

kreadibilitas

dalam

pengetahuan

dan

membutuhkan

service
berbagai
salah

keterampilan,
satunya

kredibilitas.

adalah

Kredibilitas

adalah seperangkat persepsi
tentang kelebihan-kelebihan

keahliannya
2. Kebebasan ( freedom )
yang

artinya

komunikator

dan

pendengar
hubungan

karyawan. Seorang customer

terjadi
setara

yang

dimiliki

sehingga
diikuti

sumber

diterima
oleh

atau

khalayak

(Cangara, 2007:91).
Kredibilitas

dan

yaitu

tidak ada satu pihak yang

seperangkat

tertindas

tentang kelebihan-kelebihan

3. Keadilan ( justice ) yang
artinya

komunikator

harus

mampu

menyampaikan

pesan

yang

dimiliki

sehingga
diikuti

oleh

atau

khalayak.

(Cangara,1998:95).Dalam
kredibilitas

milih

terdapat

khalayak

sumber

diterima

dengan tidak memilihsiapa

persepsi

komunikator

dua

komponen

karena informan adalah

komunikator yaitu keahlian

hak asasi.

komunikator

Selain 3 faktor di

kepercayaan

atau
kita

atas faktor kreadibilitas juga

komunikator.

sangat

Customer Service

mempengaruhi

kepada

kemampuan kerja seorang

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

Customer

service

didefinisikan

sebagai

departemen

atau

fungsi

Walaupun demikian, pada
perkembangannya

akhir-

akhir ini banyak instansi

organisasi untuk merespon

yang

keinginan atau pengaduan

bersaing untuk memberikan

pelanggan

terbaik

mengenai

bermunculan

dan

kepada

pelayanan suatu organisasi

pelanggannya. Semua ini

(Ruslan, 2005:277). Servis

dilakukan perusahaan agar

yang

pelayanan yang diberikan

dimaksud

adalah

kegiatan

pasca

teknik

berbeda

dengan

yang

penjualan (after-sales service).

diberikan para pesaing dan

Dimana

sekaligus perusahaan dapat

komplain

pelanggan

yang

dari

diterima

memberikan

pemecahan

akan memberikan informasi

atau solusi secara lengkap

.

bagi pelanggan.

Setiap

terutama

perusahaan,
yang

sangat

berorientasi

kepada

pelanggan selalu berupaya
memberikan
yang

pelayanan

terbaik

pelangganya.
pelanggan

kepada
Pelayanan

atau

customer

service banyak didominasi
oleh

perusahaan

bisnis

pelayanan jasa, terutama di
negara

METODE PENELITIAN

berkembang.

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Pendekatan

yang

ditempuh dalam penelitian
ini

adalah

dengan

pendekatan
menggunakan

metode kualitatif. Penelitian
ini

menggunakan

pendekatan
dengan

maksud

kualitatif
untuk

memperoleh

gambaran

yang

mengenai

jelas

Vol.2 No.4 Juli 2015

kegiatan

dan

bentuk

kompetensi

customer

service

dalam

meningkatkan
pelayanan
sosial

dan

kepuasan

publik.

Dunia

tingkah

laku

penilaian yang ditunjukkan
oleh

penerima

layanan

(pelanggan). Ekspresi oleh
kedua

belah

pihak.

Penelitian ini menggunakan
pendekatan

metode
metode

manusia

baru

dapat

kualitatif,karena

dipahami

secara

benar

kualitatif

dapat

apabila kita sebagai peneliti

memberikan rincian yang

mampu menarik infrensi,

lebih

melalui proses penghayatan

fenomena

terhadap

kompleks

tentang

yang

sulit

sistem

makna

diungkapkan oleh metode

yang

terstruktur

dalam

kuantitatif..

dunia

psikis,

sosial

dan

Selain

pemilihan

itu

pendekatan

budaya manusia pelakunya

penelitian kualitatif supaya

(Faisal, 1990:2).

hasil penelitian ini dapat

Selanjutnya
dikaitkan

bila
dengan

permasalahan yang ingin
dikaji dalam penelitian ini,
bahwa

kompetensi

komunikasi

adalah

merupakan

gambaran

perilaku yang ditunjukkan
oleh

para

pemberi

pelayanan dan juga ekspresi

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

lebih

mendalam

kompetensi
customer

komunikasi
service

meningkatkan
pelayanan

tentang

dalam

kepuasan

publik.

Pada

Penelitian deskriptif akan
berhubungan

langsung

dengan fenomena yang di
lihat.

Dengan

menggabungkan

data

Vol.2 No.4 Juli 2015

skunder,
melalui

data
hasil

primer

HASIL DAN PEMBAHASAN
Beberapa

wawancara

komponen

dan langsung mengamati

dalam

kegiatan customer service

harus di miliki oleh seorang

pada

customer

Badan

Perizinan

Pelayanan

berkomunikasi

service

yang

dalam

Terpadu

Kota

melakukan pelayanan untuk

peneliti

akan

masyarakat

adalah

mudah

knowledge

(pengetahuan

Banjarbaru,
dengan
mengetahuin

dan

memiliki
),

motivation ( motivasi ), skills (

menginterprestasikan

keterampilan ) dan di tambah

keadaan

sebenarnya

lagi memiliki kreadibilitas yang

gambaran

tinggi. Hal tersebut di perlukan

tempat

agar customer service melayani

mengenai
langsung

di

masyarakat dengan maksimal,

penelitian
Teknik analisis data
yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah model
interaktif (interactive model
analysis)

yang

dikembangkan oleh Miles
dan

Huberman

(Bungin,

2010: 15-20) yang terdiri
atas tigs komponen analisis
yaitu

reduksi,

masyarakat juga dapat menilai
kemampuan
dari

komponen

Sehingga

service

tersebut.

masyarakat

juga

dapat mengetahui kompetensi
yang di miliki para customer
service pada Badan Pelayanan
Perijinan

Terpadu

Kota

Banjarbaru.
Beragam

penyajian

data, penarikan kesimpulan.

customer

jenis

pelayanan yang ditawarkan
oleh

Badan

Pelayanan

HASIL DAN

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

Kota

berikan

oleh

customer

Banjarbaru, membutuhkan

service

Badan

Pelayanan

keterampilan

Perijinan

Perijinan

dari

Terpadu

yang

seorang

service.

lebih

customer

Karena

dengan

Terpadu

Banjarbaru.

Kota

Pelayanan

maksimal telah di berikan

sebuah keterampilam dan

sehingga

kecekatan dalam pelayanan,

kepuasan dalam pelayanan

akan

dan

membuat

tupoksi

menciptakan

dapat

yang diberikan akan cepat

pendapatan

terselesaikan.

Banjarbaru.

juga

Penampilan

menjadi

terpenting
pertama
masyarakat.

faktor

yang

dilihat

kali

oleh

Keramahan

meningkatkan
daerah

Kota

PEMBAHASAN
Pada

Badan

Pelayanan Perijinan Kota
Banjarbaru

yang

setiap

petugas, penampilan yang

harinya

melayani

rapi oleh customer service

masyarakat

langsung

akan membuat masyarakat

bertatap muka dan di layani

nyaman dalam pelayanan.

oleh

Pada
Pelayanan

Badan
Perijinan

customer

service

sebagai petugas pelayanan,
di

perlukannya

Terpadu Kota Banjarbaru,

kompetensi

dalam

semua komponen tersebut

berkomunikasi

terpenuhi.

menunjang

Sehingga

sanagt

yang
mereka

masyarakat tidak kompalin

menjalankan tupoksi dan

dan memberikan keluhan

berbagai

perijinan

yang

terhadap pelayanan yang di

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

berlangsung

dikantor

tersebut.
Pelayanan

mereka

hadapi

harinya,

akan

setiap
menuntut

terhadap

customer service memiliki

pelanggan tersebut bukan

kompetensi yang lebih dari

hanya

segi

dalam

hal

pemenuhan

dna

memberiakan
tentang

kepuasan

apa

jasa

pelayanan

menciptakan

agar

pelayanan

prima yang maksimal.

yang

Kompetensi

mereka berikan, tetapi juga

komunikasi

dalam

service di kantor BP2T kota

hal

kepuasan

masyarakat

dalam

Banjarbaru

dari

telah

customer

memiliki

memperoleh informasi dan

kemampuan

menyampaikan

keluhan.

pengetahuannya.

Selain

komunikasi

memiliki strata

pendidikan

yang

dalam

Kompetensi
merupakan

salah

satu

kemampuan

yang

harus

dimiliki

oleh

memadai

dari

pelayanan

hal

kepada

customer

masyarakat, customer service

service, yaitu kemampuan

juga memiliki pengetahuan

tiap

mengenai informasi yang di

pegawai

dalam

berkomunikasi dengan baik.

perlukan

Dengan banyaknya jenis ijin

sehingga dapat meningkatkan

yang

pelayanan publik.

dikeluarkan

oleh

oleh

masyarakat,

motivasi

Badan Pelayanan Perijinan

yang didapat oleh customer

Terpadu Kota Banjarbaru

service BP2T kota Banjarbaru

juga

jenis

didapatkan melalui pengaruh

harus

internal dan eksternal social

beragam

masyarakat

yang

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

mereka. Selain itu, mind set

perusahaan

atau

dan penilaian dari masyarakat

pemerintah

dengan

juga

mayarakat.

Dengan

menjadi

pengaruh

penting terhadap kinerja yang

hubungan yang baik itu

mereka

pula

berikan

dalam

melayani masyarakat.
Dari

kompetensi

komunikasi yang telah di
dapatkan
service

oleh

customer

melalui

berbagai

keberhasilan kegiatan dan
pernyataan juga tanggapan
dari masyarakat, dapat di
simpulkan bahwa customer
service

melaksanakan

tupoksi

yang

diberikan

dengan

baik.

Kepuasan

masyarakat

pun

juga

keberhasilannya.

Melalui
motivasi,

keterampilan dan ditambah
dengan

tercipta

kepercayaan

masyarakat

dalam

melakukan

pelayanan dan membangun
usaha di kota Banjarbaru.
Hal ini akan menambah
kemajuan
dan

perekonomian

perkembangan

kota

Banjarbaru.

Kompetensi

komunikasi

customer

service tersebut juga akan
menguntungkan

individu

dalam seluruh kegiatan.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini

dinyatakan

pengetahuan,

akan

kreadibilitas,

seorang customer service
dapat menjalin komunikasi
dan hubungan baik antara

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

dapat

ditarik

kesimpulan

sebagai

berikut :
1. Dalam Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu terdapat
8 orang customer service
yang

melayani

Vol.2 No.4 Juli 2015

masyarakat. Untuk dapat

kegiatan kunjungan kerja.

melayani

masyarakat

Disana

mereka

maksimal

melihat

bagaimana

dengan
kompetensi

komunikasi

customer

service

butuhkan

di
untuk

menciptakan

kepuasan

masyarakat.
2. Dalam

dapat
cara

kerja kantor BP2T lain dan
dapat

menjadi

mereka

acuan

agar

dapat

menjadi pelayan terbaik
untuk masyarakat..

meningkatkan

kompetensi

4. Keterampilan

customer

customer

service didapatkan melalui

segi

kegiatan pelatihan yang

Badan

dilakukan seperti kegiatan

Perijinan

pelatihan kepribadian dan

terpadu

melakukan

training. Keterampilan CS

kegiatan

perekrutan

diperlukan

service

dari

pengetahuan,
Pelayanan

pegawai

kontrak

untuk

memudahkan

mendapatkan

pegawai

dalam

yang

memiliki

pelayanan.

pengetahuan

baru

untuk
mereka
melakukan

dan

5. Kreadibilitas yang terlihat

dapat di bentuk menjadi

dari customer service BP2T

suatu

Banjarbaru

pegawai

yang

dibuktikan

berpengetahuan mengenai

melalui

pelayanan publik.

komunikasi

3. Motivasi yang didapatkan

oleh

customer

non

tindakan,
verbal

verbal

dan
yang

service

ditunjukkan

melalui

dapat dilakukan melalui

keramahan,

kerapian,

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

pelayanan

memuaskan

lagi

dengan

yang telah di katakan oleh

berbagai

masyarakat.

belakang

Saran

bermunculan

1. Diharapkan

Badan

Pelayanan

Perijinan

Dalam

program

komunikasi

latar

pendidikan

pemerintah
bisa

kemampuan

macam

sekarang

oleh berbagai universitas,

Terpadu Kota Banjarbaru
meningkatkan

adanya

seharushnya

membuat

suatu

khusus

pemberian

dalam

pelayanan

customer service dari segi

kepada

pengetahun Terpadu Kota

khususnyan kepada para

Banjarbaru dapat bekerja

pelayan

sama

langsung.

dengan

Badan

Kepegawaian
untuk

untuk

masyarakat
Pelayan

unit

Daerah

depan dapat diambil atau

membuka

di rekrut memalui suatu

lowongan pekerjaan yang
tepat

masyarakat

menjadi

jalur pendaftaran khusus.
3. Pelayanan

kepada

seorang CS dan memiliki

masyarakat pada saat ini

latar belakang pendidikan

memang

yang

menjadi

sesuai

dengan

pekerjaannya
2. Melihat
masyarakat

sedang

marak
sorotan

masyarakat bahkan para
pelayanan
yang

telah

pejabat

pemerintahan

sendiri. Melalui pelayanan

dilakukan oleh berbagai

masyarakat

pihak saat ini sudah sangat

dapat dilihat bagaimana

berkembang,

kemampuan

ditambah

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

seharusnya

pemerintah

Vol.2 No.4 Juli 2015

dalam bekerja. Pemerintah

tidak

seharusnya

bekerja.

kembali

tegang
Famgath

dalam
juga

melihat bagaimana kinerja

diharapkan

para pelayan masyarakat.

menciptakan

Masih banyak ditemukan

keharmonisan kerja sama

pelayanan

dalam

masyarakat

yang kurang memuaskan
bahkan

belum

menerapkan

standar

operasional pelayanan 3S (
senyum salam sapa ).
4. Untuk lebih mempererat
kerja sama dalam bekerja
dan

lebih

mempererat

silaturahmi antar pegawai
dan keluarga, pada kantor
BP2T

Banjarbaru

dapat

menyelenggarakan

family
atau

gathering
darmawisata
karyawan
karyawan.

dengan

dan
Hal

keluarga
ini

di

harapkan agar terciptanya
motivasi kerja yang lebih
bersemangat dikarenakan
karyawan yang rileks dan

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

dapat

bekerja

antar

karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Abidin,
Y.
(2010).
Strategi
Membaca. Bandung : RIZQI
PRESS
Anselm L. Strauss; Juliet Corbin:
"Grounded Theory in Practice", Sage
(1997)
Bungin,

Burhan, HM. 2010.
Penelitian
Kualitatif.
Jakarta
:
Kencana
Prenada Media Grup.
Cangara, Hafied. 2007. Pengantar
Ilmu Komunikasi. PT. Raja
Grafindo Persada.
Jakarta.
Denhardt, Janet V. dan Robert B.
Denhardt, The New Public
Service. Serving, Not
Steering(New York: M. E.
Sharpe, 2003).
Effendy, Onong Uchjana.2001.
Ilmu Komunikasi Teori dan

Vol.2 No.4 Juli 2015

:

And Contexts. Chicago:
McGraw Hill

Effendy, Onong. 2003. Ilmu, Teori
dan Filsafat Komunikasi.
PT Citra Aditya Bakti.
Jakarta.

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu
Komunikasi:
Suatu
Pengantar.
PT.Remaja
Rosda Karya. Bandung.

Faisal, Sanafiah. (1990), Penelitian
Kualitatif;
Dasar
dan
Aplikasi, Malang: Y A.

Moch.Nazir.
(2003),Metode
Penelitian,
Salemba
Empat,
Jakarta.
Rambat
Lupiyoadi.
(2001).
Manajemen Pemasaran Jasa
(Teori dan Praktek). Edisi
Pertama.
Penerbit
Salemba Empat,Depok.
Rickheit, Gert and Strohner,
Hans. 2008. Handbook of
Communication
Competence. Germany

Praktek.Bandung
PT.RemajaRosdakarya

Fandy Tjiptonodan Gregorius
Chandra. 2004. Service Quality
Satisfaction.Penerbit
Andi.
Yogyakarta.
Hartley, P. (1999). Interpersonal
Communication, 2nd ed.London:
Routledge
Haksever, C. et al. 2000. Service
Management
and
Operations.New Jersey :
Prentice-Hall, Inc.
Kotler, Philip dan A.B Susanto
(diterjemahkan
oleh
Benyamin Molan). 2000.
Manajemen Pemasaran Jasa
DiIndonesia,
Analisis
Perencanaan,
Implementasi
dan
pengendalian
(Edisi
pertama).
Salemba
Empat. Jakarta
Miller,

Katherine.
(2005).
Communication Theories:
Perspectives,
Processes

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen
Publis Relations dan Media
Komunikasi.
PT.
Raja
Grafindo Persada. Jakarta
Saleh,

Abdul Rahman. 2007.
Profesionalisme dan Sumber
Daya
Manusia
di
Perpustakaan.
(31 May 2008)

Sinambela, L.P.2010. Reformasi
Pelayanan
Publik;Teori,Kebijakan dan
Implementasi,
cetakan

Vol.2 No.4 Juli 2015

kelima Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Soler, Eva. A., & Jorda, Maria P.
S. (2007). Intercultural Language
Use
and Language Learning.
Netherlands: Springer
Spitzberg, Brian H. (2003).
Methods of Interpersonal Skill
Assessment.
Dalam: Greene, O.B., &
Burleson, R. B. Handbook
of Communication and
Social
Jurnal :
Interaction Skill (pp. 93-134).
New Jersey: Lawrence Erlbaum
Associaties.
McClelland, D. C., Testing for
Competence rather than for
Intelligence.
American
Psychologist, 28, 1973:1–4
Mela Diana ari Cendani, tahun
2008,
Universitas
Muhammadiyah Malang,
skripsi
denganjudul
“peran cutomer service
dalam
meningkatkan
kualitas
pelayanan
nasabah pada PT. Bank
Jatim (persero) tbk kantor
cabang malang” diakses 9
maret 2014

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Parasuraman, A., Zeithmal, V.A.
& Berry, L.L., (1988),
SERVQUAL: A Multipleitem scale for measuring
consumer perceptions of
service quality,.Journal of
Retailing, 64 (Spring),
pp.12-40
Payne,

H.J,
(2005).
“Reconceptualizing
SocialSkills
in
Organizations : Exploring
the Relationship Between
Communication
Competence.
Job
performance
and
supervisory roles”. Journal
of
Leadership
&
Organizational Studies,
Vol 11, No. 2

Reni Mardiani, 2007, Universitas
Padjadjaran
Bandung,
skripsi dengan judul
“peranan customer service
dalam menjaga loyalitas
nasabah
PT.
Bank
Tabungan
Negara
(persero) kantor cabang
Bandung”
dalam
http://lib.fikom.unpad.ac.
id/digilib/gdl.php?mod=b
rowse&op=read&id=jbpt
unpadfikomgdlrenimardia333,
diakses 9 September 2015

Vol.2 No.4 Juli 2015

Salleh,
L.M.
(2006).
Communication Competence: A
Malaysian Perspective.
Journal
of
Human
Communication Vol. 11
No. 3, pp. 303-312 [Online series]. Available
FTP:
www.uab.edu/Communi
cationstudies/human
communication/11.3.04.p
df
Peraturan Perundang-undangan
:
Keputusan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
: KEP/25/M.PAN/2/2004
tentang pedoman umum
penyusunan
indeks
kepuasan
masyarakat
unit pelayanan instansi
pemerintah

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015