PROFESI DI BIDANG KESEHATAN GIGI

OLEH : Drg. EMMA. K, MDSc

PROFESI DI BIDANG KESEHATAN
GIGI

KEDOKTERAN GIGI
Kedokteran gigi adalah cabang ilmu
kedokteran yg meliputi studi, diagnosis,
tindakan pencegahan dan perawatan
suatu penyakit, kelainan serta berbagai
kondisi rongga mulut, tulang rahang
beserta pemeliharaan yg berhubungan
dengan struktur tubuh maupun
pengaruhny a terhadap tubuh secara
keseluruhan

KEDOKTERAN GIGI
Bidang kedokteran gigi secara umum berguna
bagi kelangsungan kesehatan secara umum
Dokter yg berpraktik di bidang kedokteran gigi
disebut dengan dokter gigi.

Tim yg mendukung kerja seorang dokter gigi,
terdiri dari : dental assistants,
dental hygienists, dental technicians, dan
dental therapists yg semuanya bekerja untuk
mendukung pelayanan kesehatan gigi

DENTAL AUXILIARY
Dental auxiliary adalah tim
pendukung kerja seorang dokter gigi
dlm suatu perawatan kesgi
Dental auxiliary meliputi :
 dental assistants (di Inggris dan
Irlandia disebut dengan dental nurses)
 dental therapists
 dental hygienists
 dental technicians.

Peraturan tentang dental auxiliary
dibatasi oleh berbagai regulasi di tiap
negara yg akan menentukan batasan2

perawatan/ tindakan yg bisa dilakukan
oleh tiap profesi

DENTIST/ DENTAL SURGEON

DOKTER GIGI/ DENTIST/ DENTAL SURGEON

Dokter gigi adalah seorang dokter yg
khusus mendiagnosis, melakukan
tindakan pencegahan dan berbagai
perawatan untuk berbagai penyakit
dan kondisi dlm rongga mulut

DENTAL ASSISTANT
Dental assistants (dental nurses/ perawat gigi) membantu
dokter gigi agar perawatan gigi yang diberikan menjadi
lebih efisien.
Contoh peran prg saat mendampingi drg dlm merawat pasien
:
 Mempersiapkan instrumen maupun bahan

 Memberikan instrumen maupun bahan
 Menarik jaringan lunak
 Melakukan ‘suctioning’
 Mengaduk bahan
 Menyimpan kartu status pasien / dental records
 Mensterilkan instrumen

DENTAL THERAPIST
Dental therapists adalah salah satu dari dental auxiliaries yang
memiliki ijin kerja (di beberapa negara)
Mereka secara khusus bekerja untuk :
 Memeriksa gigi pasien anak-anak di bawah pengawasan
seorang drg
 Merawat kesehatan gigi anak
 Menjaga ‘oral hygiene’
 Di bawah pengawasan (berdasarkan pelimpahan wewenang)
seorang drg, seorang dental therapist diperbolehkan untuk
mengambil gambar Ro foto, melakukan anestesi lokal,
melakukan fissure sealing, scaling serta pembersihan gigi
anak-anak

 Melakukan restorasi gigi susu

DENTAL HYGIENIST (ORAL
HYGIENIST)
Dental hygienists adalah salah satu dari ‘dental
auxiliaries’ yg memiliki ijin untuk secara khusus
melakukan preventive dental care/ preventive oral
health (perawatan gigi untuk pencegahan karies),
seperti :
 Melakukan perawatan ‘oral hygiene”
 Melakukan anestesi lokal
 Mengambil gambar Ro foto
 Melakukan fissure sealing
 Melakukan tindakan2 pembersihan gigi-geligi
 Melakukan pemberian fluor

DENTAL HYGIENIST

DENTAL TECHNICIANS
Dental technicians adalah salah

satu’dental auxiliaries’ yg melakukan
pembuatan bermacam2 ‘dental
appliances’, seperti:
- removable protheses / gigi palsu
lepasan
- fixed restorative work / gigi palsu cekat,
seperti mahkota tiruan atau gigi
jembatan/bridges

DENTAL TECHNICIAN

MACAM2 PROFESI DI BIDANG KESGI
DI INDONESIA:
1. Dokter gigi
2. Perawat gigi
3. Teknisi gigi

MACAM2 PROFESI DI BIDANG KESGI
SEC ARA INTERNASIONAL:
1. Dentist

2. Dental assistant
3. Dental hygienist
4. Dental therapist
5. Dental technician

DOKTER GIGI
Dokter gigi adalah dokter gigi dan dokter
gigi spesialis lulusan pendidikan
kedokteran gigi baik di dalam maupun
di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah Republik Indonesia sesuai
dengan peraturan perundangundangan.

PRAKTEK KEDOKTERAN GIGI
Praktek kedokteran gigi umum meliputi
tindakan preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitatif terhadap kondisi gigi
dan mulut individu ataupun
masyarakat.


TINDAKAN PERAWATAN YG DPT DILAKUKAN OLEH DRG

Tindakan perawatan yang dapat dilakukan oleh
seorang dokter gigi umum , meliputi:
 upaya preventif (simple – moderate)
 Upaya kuratif (simple – moderate)
 Upaya rehabilitatif (simple – moderate)
 Upaya promotif harus selalu dilakukan baik
pada saat pra-perawatan, selama perawatan
maupun pasca perawatan
 Seorang dokter gigi seringkali menggunakan 
sinar-x dalam menegakkan diagnosa

Praktik kedokteran gigi bukanlah suatu pekerjaan
yang boleh dilakukan oleh siapa saja, melainkan
hanya boleh dilakukan oleh :
 kelompok profesional kedokteran gigi yang
memiliki kompetensi yang memenuhi standar
tertentu
 diberi kewenangan oleh institusi yang berwenang

di bidang itu
 bekerja sesuai dengan etik, standar dan
profesionalisme yang ditetapkan oleh organisasi
profesinya.

PERAWAT GIGI
Perawat Gigi adalah mitra kerja Dokter
Gigi yang menunjang program
Pemerintah dalam pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut
Perawat Gigi melaksanakan program
Pemerintah ( Departemen Kesehatan )
dalam pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut masyarakat.

.Dalam melaksanakan tugasnya seorang
Perawat Gigi berkolaborasi dengan
tenaga kesehatan lainnya ( Dokter Gigi,
Dokter Umum, Perawat Umum, Bidan
dan sebagainya ) dan bekerja sesuai

Standar Profesi yang berlaku

Dalam melaksanakan tugasnya seorang
Perawat Gigi dapat memberikan
konseling terhadap hak-hak klien dan
memberikan jaminan terhadap kualitas
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang diberikan secara profesional

Perawat Gigi mempunyai organisasi
profesi sebagai wadah berhimpun dan
memperjuangkan aspirasinya adalah
PERSATUAN PERAWAT GIGI INDONESIA

TEKNISI GIGI
Teknisi Gigi atau Tekniker Gigi adalah
mitra kerja Dokter Gigi yang
menunjang program Pemerintah dalam
pelayanan asuhan penunjang
kesehatan gigi dan mulut

Organisasi profesinya : PTGI (Persatuan
Tekniker Gigi Indonesia)

Ruang lingkup pekerjaan seorang
tekniker gigi meliputi tindakan  
rehabilitatif terhadap kondisi gigi dan
mulut individu

Dalam melaksanakan tugasnya seorang
Tekniker Gigi berkolaborasi dengan
tenaga kesehatan lainnya, khususnya
Dokter Gigi dan bekerja sesuai Standar
Profesi yang berlaku

KESIMPULAN
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
mencakup pelayanan medis gigi
( cure ) oleh Dokter Gigi, pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut ( care
) oleh Perawat Gigi dan pelayanan

asuhan penunjang/ supporting oleh
Tehnisi Gigi.