MAKALAH MANUSIA DAN LINGKUNGAN (1)

MAKALAH
“MANUSIA DAN LINGKUNGAN”
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajement Keuangan
Syariah
Dosen Pembimbing :
Muhammad Fahrul Rozi S.E.,MM

Disusun Oleh :
Willy Hardian

: 6020616002

M Hibatul Wafi

: 6020616007

Abdul Mutolib

: 6020616009

Riki Alfi


: 6020616012

Nirman

: 6020616013

SEKOLAH TINGGI EKONOMI MANAJEMEN BISNIS ISLAM
BANDUNG
2017

Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT, Dzat yang menegakkan langit,
membentangkaN bumi, dan mengurusi seluruh makhluk. Dzat yang mengutus
rasulullah saw. Sebagai pembawa petunjuk dan menjelaskan syariat agama kepada
setiap mukallaf secara jelas dan terang.
Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw. hamba dan utusan nya yang
tercinta, sosok yang paling utama diantara seluruh makhluk. Beliau dimuliakan
dengan Al-Quran yang merupakan mukjizat serta sunnah yang menjadi
pembimbing bagi umat manusia. Rahmat dan keselamatan Allah semoga selalu

dilimpahkan kepada seluruh nabi dan rasul, kepada keluarga, dan para shalihun.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Muhammad Fahrul Rozi
S.E.,MM yang telah membimbing serta mengajarkan dan mendukung kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘MANUSIA DAN
LINGKUNGAN” dan juga terima kasih yang sebesar – besarnya penulis ucapkan
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikan makalah ini.
Seperti kata pepatah “Tiada gading yang tak retak”, demikian pula dengan
makalah ini, tentu masih banyak kekurangan. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekhilafan, maka
dengan hal itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
sehingga ke depan dapat menjadi koreksi untuk kemajuan dan lebih baik demi
penyempurnaan makalah ini.

Bandung, 08 Januari 2018
Penulis

2

Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................................................ii

Daftar Isi...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A.

Latar Belakang.......................................................................................................1

B.

Rumusan Masalah..................................................................................................1

C.

Tujuan....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A.

Manusia Sebagai Objek dan Subjek Lingkungan...................................................2

B.


Manusia, Lingkungan, Dan Lingkungan Sosial Budaya.........................................3
1.

Manusia..............................................................................................................3

2.

Lingkungan........................................................................................................3

C.

Pengaruh Timbal Balik Antara Lingkungan Alam Dan Sosial Budaya...................4

D. Demografi Dan Problematikanya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup
Manusia..........................................................................................................................5
1.

Pengertian Demografi.........................................................................................5


2.

Problematika Demografi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia..5

3.

Demografi Formal..............................................................................................6

4.

Sosiologi Demografi..........................................................................................6

E.

Analisis Dampak Lingkungan dan Analisis Resiko Lingkungan............................6
1.

Analisis Dampak Lingkungan............................................................................6

2.


Analisis Resiko Lingkungan...............................................................................6

3.

Kerusakan Lingkungan Hidup............................................................................6

BAB III PENUTUP...........................................................................................................7
A.

Kesimpulan............................................................................................................7

B.

Saran......................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................8

3


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membahas tentang manusia berarti membahas tentang kehidupan sosial dan
budayanya, tentang tatanan nilai-nilai, peradaban, kebudayaan, lingkungan,
sumber alam, dan segala aspek yang menyangkut manusia dan lingkungannya
secara menyeluruh.
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya
yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan dan mati, dan seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan
alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positis
maupun negatif.
manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan
istilah kebudayaan, atau
secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin untuk manusia) sebuah
spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan
tinggi.
Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang
apa yang menurutnya sesuai ketika tindakan-tindakan yang ia ambil. Dan sebagai
makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan

dan tempat tinggalnya.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.

Manusia Sebagai Objek Dan Subjek Lingkungan
Manusia, Lingungan Dan Lingkungan Sosial Budaya
Pengaruh Timbal Balik Antara Lingkungan Alam Dan Sosial Budaya
Demografi dan Problematika Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup
Manusia

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Manusia Sebagai Objek Dan Subjek Lingkungan
2. Untuk Mengetahui Manusia, Lingungan Dan Lingkungan Sosial Budaya
3. Untuk Mengetahui Pengaruh Timbal Balik Antara Lingkungan Alam Dan
Sosial Budaya
4. Untuk Mengetahui Demografi dan Problematika Dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Hidup Manusia


BAB II PEMBAHASAN
A. Manusia Sebagai Objek dan Subjek Lingkungan
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya
dibanding makhluk-makhluk hidup lainya karena manusia secara kodrati diberi
akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Lingkungan dapat dibagi 3
yaitu lingkungan biotik, abiotik dan lingkungan buatan. Manusia menjadi objek
dan sekaligus subjek dan lingkungan karena manusia hidup dan berkembang
dilingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber alam dan sosial yang ada
dilingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai
dengan kebutuhan
hidupnya.
Berbeda dengan makhluk hidup lainya, bukan dalam hal memenuhi kebutuhan
hidupnya melainkan perilaku manusia dalam memanfaatkan kebutuhan itulah
yang berbeda dengan makhluk hidup lainya, misalnya hewan. Selain butuh makan
dan minum, manusia butuh tempat tinggal yang layak bila tidak berarti tidak
manusiawi, butuh pendidikan butuh pakaian dan butuh berfilsafat tentang hakekat
dirinya sebagai pribadi dalam hubungannya dengan manusia lain dan martabatnya
alam dan Tuhan sang Pencipta segalanya yang ada di Jagad Raya yang termuat
dalam ajaran agama. Dari filsafat pula manusia dapat menciptakan ilmu seni dan

budaya.
Kehidupan yang manusiawi tentunya dapat mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh perilaku. Perilaku manusia satu dengan yang lain tidak dapat disamakan. Hal
yang cukup mempengaruhi perilaku manusia tersebut karena faktor lingkungan
dimana dia tinggal. Dengan demikian manusia menjadi objek sekaligus subjek
dari lingkungan.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya
dibanding makhluk-makhluk hidup lainnya karena manusia ter kodrat diberi akal
budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Manusia sudah mempunyai dan
diberi akal pikiran sejak lahir yg nantinya akan hidup dan berkembang di
lingkungan baik secara alamiah maupun sosial. Dengan akal pikiran lah manusia
akan menjalani kehidupan melalui proses belajar.
Manusia disamping berakal budi juga mempunyai kebutuhan, dorongan dan
kemauan yang pemenuhan serta perwujudannya menimbulkan bermacam-macam
budaya. Variasi budaya akan berkembang apabila manusia berinteraksi dgn
lingkungan, tanpa interaksi dengan lingkungan maka perkembangannya akan

terhambat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran lingkungan sangat
mempengaruhi perkembangan manusia , terutama lingkungan sosial.
Dalam pengkajian masalah kemanusiaan, manusia menempati posisi ganda,

artinya manusia tidak hanya sebagai subjek (pelaku), tetapi juga sebgaai objek
(sasaran). Tema pengkajian masalah kemanusiaan diarahkan pada:
1) Diri manusia sendiri dan nila-nilai kemanusiaan
2) Hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan
hubungan manusia dengan Tuhan.
Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek lingkungan karena manusia
hidup dan berkembang di lingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber
alam dan sosial yang ada di lingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai
dengan kebutuhan hidupnya.
B. Manusia, Lingkungan, Dan Lingkungan Sosial Budaya
1. Manusia
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk pada aturan Tuhan, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, dan mati. Serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya
dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negative.
Menurut KBBI Manusia adalah makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain).
2. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung.
Lingkungan adalah suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari
penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana
terkait secara timbal balikdengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan rill.
Menurut KBBI Lingkungan adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang
termasuk di dalamnya.

Pada hakikatnya lingkungan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaiu, bioik dan
non biotik atau abiotik.
Lingkungan biotik ialah semua benda hidup yang ada di sekitar individu, baik
manusia, hewan, dan tumbuhan. Tiap unsur ini berinteraksi satu sama lainnya.
Sebagai contoh, kambing akan memakan tumbuhan berupa rerumputan untuk
mempertahankan hidupnya, selanjutnya kambing akan dimakan oleh manusia
sebagai konsumsi protein hewani. Lalu manusia akan mengeluarkan sisa
pencernaan berupa kotoran yang akan menyuburkan rerumputan tersebut.
Lingkungan non biotik atau abiotik adalah segala benda mati dan keadaan
fisik yang ada di sekitar kita, misalnya sinar matahari, suhu dan kelembapan, batubatuan, tanah mineral, air, udara dan lain-lain.
Lingkungan Sosial Budaya adalah sejumlah manusia yang hidup berkelompok
dan saling berinteraksi secara teratur guna memenuhi kepentingan bersama agar
manusia dan budayanya dapat berkembang dengan sempurna, dia harus hidup
bersama manusia lain. Yang disebut manusia bermasyarakat merupakan cara
memfungsikan budaya dengan interkasi secara teratur antar sesamanya seingga
kepentingan bersama dapat terpenuhi secara wajar dan sempurna.
Menurut KBBI Lingkungan Sosial adalah kekuatan masyarakat serta berbagai
sistem norma di sekitar individu atau kelompok manusia yang mempengaruhi
tingkah laku mereka dan interaksi antara mereka.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan
yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Hubungan antara manusia, lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya
saling kait mengait karena tinggi rendahnya kualitas lingkungan bergantung
kepada manusia itu sendiri.
Oleh karena itu sepatutnyalah manusia dapat menjaga lingkungan alam dan
lingkungan sosial budaya tersebut agar tetap berkembang sesuai dengan
kodratnya, harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial budaya.

C. Pengaruh Timbal Balik Antara Lingkungan Alam Dan Sosial Budaya
Terdapat hubungan mutualisme antara manusia dengan lingkungan
Peradaban berkembang  Lingkungan Rusak  Manusia merugi

Hubungan antara manusia dgn lingkungannya akan selagi mempengaruhi satu
sama lain dimana pengaruh tesebut membuat manusia dapat mengatur
keseimbangan antara kebutuhan hidupnya
Kecintaan manusia terhadap lingkungan merupakan faktor pembangkit daya
kreativitas untuk menciptakan suatu karya baru yang lebih bermanfaat. Hubungan
alam dan lingkungan terlaksana secara erat dengan prinsip manusia ditentukan
oleh alam dan lingkungannya dalam hal bagaimana dia mesti hidup dan mencari
hidup.
Jadi, dengan adanya SDM yang bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial
budayanya, maka akan berpengaruh juga terhadap lingkungan alam dimana ia
berpijak.
D. Demografi Dan Problematikanya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Hidup Manusia.
1. Pengertian Demografi
Istilah demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Demos yang berarti
rakyat atau penduduk dan Grafein yang berarti menulis. Demografi didefinisikan
oleh beberapa ahli seperti:
Achille Guillard
-

Donald J. Bogue

-

Johan Suszmilch

-

George W. Barclay

-

Philip M. Hauser dan Dudley Duncan

-

D.V. Glass

Jadi demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan
perubahan-perubahan penduduk atau dengan perkataan lain, segala hal yang
berhubungan dengan komponen perubahan tersebut seperti kelahiran, kematian,
migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut
umur dan jenis kelamin tertentu.
2. Problematika Demografi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup
Manusia

Ada tiga problematika demografi yang merupakan bagian penting dari penduduk,
yaitu:
1) Dinamika kependuduk
2) Komposisi penduduk
3) Besar dan persebaran penduduk
3. Demografi Formal
Demografi formal merupakan analisis pola-pola, jumlah, susunan,
komposisi dan distribusi penduduk yang timbul dari hubungan di antara berbagai
variabel demografi.
4. Sosiologi Demografi
Sosiologi demografi memberikan pengertian yang mendalam terhadap
pertanyaan ilmiah dalam bidang sosial yang ada hubungannya dengan sebabmusahab dari pola-pola penduduk dan proses kependudukan. Unsur integral dari
sistem kependudukan meliputi:
1) Struktur penduduk
2) Komposisi penduduk
3) Distribusi penduduk
E. Analisis Dampak Lingkungan dan Analisis Resiko Lingkungan
1. Analisis Dampak Lingkungan
ANDAL dimaksudkan sebagai alat untuk merencanakan tindakan
preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh
suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan.
2. Analisis Resiko Lingkungan
ARL digunakan untuk mengelola resiko lingkungan, pada umumnya
sesuai untuk pelaksanaan audit lingkungan.
3. Kerusakan Lingkungan Hidup
Kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh dua hal yaitu:
1) Rendahnya pendapatan dan besarnya kemiskinan.
2) Kalangan pendapatan tinggi dengan gaya hidup yang boros
penggunaan Sumber Daya Alam (SDA).

dalam

Kerusakan lingkungan hidup dapat pula terjadi karena sikap acuh tak acuh
terhadap sampah dan limbah yang dapat menggangu stabilitas ekosistem. Limbah
yang dimaksud adalah:
a. Limbah industri
b. Limbah pertanian
c. Limbah pemukiman

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan
untukmenyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi
kelangsungan hidup sejenisnya.
Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem habitat
manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan
tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan
manusia itu sendiri.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan
pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan
lingkungan.
B. Saran
Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan
terhadap lingkungan
sebagai usaha untuk memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan
lingkungan. Kita sebagai manusia wajib menyadari bahwa kita saling terkait
dengan lingkungan yang mengitari kita.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan
pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan
lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
https://vinarachmaya.files.wordpress.com/2013/05/isbd-manusia-danlingkungan.pptx
http://farizkur.blogspot.co.id/2015/09/manusia-sebagai-objek-dan-subjek_27.html
http://sobatgeo.blogspot.co.id/2017/01/pembagian-jenis-lingkungan.html
https://acehmillano.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-lingkungan/
https://kbbi.web.id/