REKRUTMEN PARTAI POLITIK DI INDONESIA

DINAMIKA PARTAI POLITIK DAN PEMILU
(DOSEN: Prof. Dr. MUHAMMAD, S.IP., M.Si.)

REKRUTMEN PARTAI POLITIK DI INDONESIA

NAMA

: MEGA YABES RATTE LEMBANG

NIM

: P4300216310

KELAS : TATA KELOLA PEMILU

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK (S2)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
OKTOBER 2017

REKRUTMEN PARTAI POLITIK DI INDONESIA
Rekrutmen partai politik diatur dalam undang-undang tentang partai politik yaitu:

 Pasal 29 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik tercantum:
(1)

Partai Politik melakukan rekrutmen terhadap warga negara Indonesia untuk
menjadi:
a.

anggota Partai Politik;

b.

bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;

(2)

c.

bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah; dan


d.

bakal calon Presiden dan Wakil Presiden.

Rekrutmen sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf b dilaksanakan melalui
seleksi kaderisasi secara demokratis sesuai dengan AD dan ART dengan
mempertimbangkan paling sedikit 30% (tiga puluh perseratus) keterwakilan
perempuan.

(3)

Rekrutmen sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf c dan huruf d dilakukan
secara demokratis dan terbuka sesuai dengan AD dan ART serta peraturan
perundang-undangan.

(4)

Penetapan atas rekrutmen sebagaimana dimaksud pada angka (1), angka (2), dan
angka (3) dilakukan dengan keputusan pengurus Partai Politik sesuai dengan AD
dan ART.


 Pasal 14 Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik mengatur:
(1)

Warga negara Indonesia dapat menjadi anggota Partai Politik apabila telah
berumur 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pernah kawin.

(2)

Keanggotaan Partai Politik bersifat sukarela, terbuka, dan tidak diskriminatif
bagi warga negara Indonesia yang menyetujui AD dan ART.
Berdasarkan aturan tersebut dan kebutuhan partai politik selama ini, rekrutmen

Partai Politik di Indonesia untuk menjadi anggota partai politik, bakal calon kepala daerah
dan wakil kepala daerah, serta bakal calon Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan
secara terbuka. Bahkan untuk rekrutmen bakal calon kepala daerah dan wakilnya serta

1

bakal calon presiden dan wakilnya dilakukan dengan berkoalisi dengan partai politik

lainnya. Banyak terjadi bakal calon yang direkrut bukan dari kader partai politik.
Umumnya rekrutmen partai politik terhadap bakal calon anggota DPR dan DPRD
terjadi secara terbuka dan tertutup. Tidak ada partai politik di Indonesia yang menerapkan
secara mutlak masing-masing pola rekrutmen terbuka atau tertutup.
1.

Rekrutmen Tertutup
Partai Politik di Indonesia yang cenderung mempunyai rekruitmen tertutup
adalah PDI Perjuangan. Dalam AD dan ARTnya diatur bahwa terdapat empat jenis
anggota partai yaitu anggota biasa, anggota, kader, dan anggota kehormatan.
Seseorang akan berubah dari anggota biasa menjadi anggota partai hanya jika telah
mengikuti pelatihan, pendidikan dan pembinaan yang dilaksanakan oleh Partai.
Sementara itu, untuk menjadi kader partai harus telah dinyatakan lulus dari
pendidikan kader Partai dan/ atau telah teruji dedikasi, loyalitas, dan pengabdiannya
kepada Partai dan masyarakat umum. Selain itu, PDI Perjuangan juga melakukan
rekrutmen terbuka yaitu merekrut diluar kader partai yaitu untuk WNI yang memiliki
kecakapan profesional tertentu untuk ditetapkan sebagai Anggota Partai dalam rangka
ditugaskan pada lembaga politik dan lembaga publik serta kelembagaan yang bersifat
strategis lainnya, setelah mengikuti Sekolah Partai atau pendidikan kader yang bersifat
khusus.

Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa rekrutmen PDI Perjuangan cenderung
tertutup yaitu dapat direkrut sebagai bakal calon anggota legislatif jika telah melewati
pendidikan dan pembinaan kader. Rekrutmen bagi yang bukan kader, juga harus
mengikuti pendidikan partai.
Aturan yang cukup ketat dalam rekruitmen partai ini menunjukkan kelebihan
dan kekurangan penerapan rekrutmen tertutup. Kelebihannya yaitu pemahaman citacita dan ideologi partai politik akan lebih efektif karena setiap anggota partai akan
melewati berbagai pelatihan, pembinaan dan pendidikan. Namun, dipihak lain
berbagai proses tersebut akan memperlambat kaderisasi partai politik tersebut.

2

2.

Rekrutmen Terbuka
Pada saat ini terdapat dua partai politik baru di Indonesia yang rekrutmennya
cenderung dilaksanakan secara terbuka, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan
Partai Perindo. Kedua partai politik tersebut merekrut calon anggota legislatif dari
kader partai dan juga membuka pendaftaran calon anggota legislatif bagi non kader.
Kedua partai tersebut berinovasi dengan menerima pendaftaran calon anggota
legislatif secara on line sehingga memudahkan warga negara dan jangkauan yang

lebih luas.
a) Partai Solidaritas Indonesia
Pendaftaran calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 dapat dilakukan pada
https://psi.id/registrasi-caleg-2019/. Pendaftaran sebagai anggota partai ini juga
dapat dilakukan secara on line. Bagi PSI yang didorong untuk menjadi pemimpin
dan wakil rakyat di DPR/DPRD adalah siapa saja yang memenuhi kriteria
kepemimpinan, bukan pucuk pimpinan partai di pusat maupun daerah. PSI dan
pengurusnya hanya melahirkan dan mengorganisir pemimpin-pemimpin tersebut
untuk menjawab harapan generasi politik baru.
Hal ini menunjukkan kelebihan rekrutmen terbuka yaitu sebagai partai yang
inklusif dan memberi kesempatan yang sama pada semua warga negara. Sementara
itu, PSI kemungkinan akan mendapatkan kader-kader terbaik diantara banyak
pilihan yang mendaftar sebagai calon legislatif. Dalam pendaftaran calon anggota
legislatif pada Pemilu 2019, pendaftar harus membuat tulisan dengan tema
“bagaimana cara Anda melawan korupsi dan intoleransi”. PSI juga melibatkan
pihak diluar PSI dalam rekrutmen. Dewan Juri bagi para pendaftar calon anggota
legislatif yaitu:
-

Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U.


-

Irjen Pol. (Purn.) Dr. Bibit Samad Rianto, MM, Ph.D.

-

Wishnutama Kusubandio

-

Dr. Neng Dara Affiah

-

Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si.

-

Sri Budi Eko Wardhani, S.I.P., M.S.

3

-

Grace Natalie Louisa

b) Partai Perindo
Partai Perindo membuka pendaftaran calon anggota legislatif pada Pemilu
2019, yang dapat dilakukan pada https://id.partaiperindo.com/DaftarCaleg/.
Pendaftaran sebagai anggota partai ini juga dapat dilakukan secara on line. Dengan
pola rekrutmen terbuka tersebut, partai Perindo menjadi partai inklusif, terbuka

bagi seluruh warga negara Indonesia.

4

DAFTAR PUSTAKA

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan Masa Bakti 2015 – 2020.
Budiarjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi). Jakarta: Gramedia.

https://id.partaiperindo.com/DaftarCaleg/ (diakses pada tanggal 4 Oktober 2017).
https://psi.id/berita/content/cita-cita-psi/ (diakses pada tanggal 4 Oktober 2017).
https://psi.id/registrasi-caleg-2019/ (diakses pada tanggal 4 Oktober 2017).
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011.

5