View of PENGARUH DELAY CORD CLAMPING TERHADAP KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI KOTA CIMAHI
Jurnal Kesehatan Kartika Vol. 12 No. 1, April 2017
PENGARUH DELAY CORD CLAMPING TERHADAP KEJADIAN
IKTERUS NEONATORUM DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI KOTA
CIMAHI
Noviyanti1, Flora Honey Darmawan2
1
Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat – 40533, Indonesia.
2
Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat – 40533, Indonesia.
ABSTRAK
Ikterus Neonatorum adalah penyakit yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Kejadian ini semakin
meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan evidence based, tindakan yang bisa dilakukan untuk
mencegah terjadinya kuning/ikterus yaitu dengan melakukan Delay Cord Clamping (DCC). Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bidan untuk meningkatkan pelayanan dalam
melakukan asuhan persalinan terutama dalam menurunkan kejadian ikterus Neonatorum melalui
tindakan DCC. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Sampel penelitian adalah
bayi baru lahir di BPM Bd Deni irmalini di kota Cimahi yang dilakukan penundaan pemotongan tali
pusat. Jumlah sampel ada sebanyak 31 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi. Analisis data menggunakan Uji Spearman Corelation. Hasil uji statistik
membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Delay Cord Clamping dengan
kejadian ikterus neonatorum dengan p value 0,002 (
PENGARUH DELAY CORD CLAMPING TERHADAP KEJADIAN
IKTERUS NEONATORUM DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI KOTA
CIMAHI
Noviyanti1, Flora Honey Darmawan2
1
Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat – 40533, Indonesia.
2
Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat – 40533, Indonesia.
ABSTRAK
Ikterus Neonatorum adalah penyakit yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Kejadian ini semakin
meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan evidence based, tindakan yang bisa dilakukan untuk
mencegah terjadinya kuning/ikterus yaitu dengan melakukan Delay Cord Clamping (DCC). Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bidan untuk meningkatkan pelayanan dalam
melakukan asuhan persalinan terutama dalam menurunkan kejadian ikterus Neonatorum melalui
tindakan DCC. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Sampel penelitian adalah
bayi baru lahir di BPM Bd Deni irmalini di kota Cimahi yang dilakukan penundaan pemotongan tali
pusat. Jumlah sampel ada sebanyak 31 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi. Analisis data menggunakan Uji Spearman Corelation. Hasil uji statistik
membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Delay Cord Clamping dengan
kejadian ikterus neonatorum dengan p value 0,002 (