STRUKTUR DIVISION PADA COBOL

Pemrograman Terstruktur / pert. 3

STRUKTUR DIVISION PADA COBOL
Secara keseluruhan pada intinya struktur program COBOL dibagi menjadi 4 bagian yang disebut
DIVISION*, yaitu :
1. IDENTIFICATION DIVISION
2. ENVIRONMENT DIVISION
3. DATA DIVISION
4. PROCEDURE DIVISION

1.1 IDENTIFICATION DIVISION
Tujuan dari IDENTIFICATION DIVISION adalah memberikan informasi mengenai program yang
dibuat.
Bentuk Umum dari IDENTIFICATION DIVISION :

[
[
[
[
[


IDENTIFICATION DIVISION .
PROGRAM-ID. nama program .
AUTHOR. nama programmer. ]
INSTALLATION. nama instalasi. ]
DATE-WRITTEN. tanggal program dibuat. ]
DATE-COMPILED. tanggal program dikompilasi. ]
SECURITY. sifat program. ]

Keterangan membeca Bentuk Umum :
Garis Bawah
= Bentuk yang digaris bawahi harus ditulis
persis bila digunakan.
Tanda “[ ]” (bracket) = Bentuk yang ada diantara tanda ini sifatnya
optional, boleh ditulis / tidak.
Huruf kecil
= nama yang dibentuk oleh programmer.
Jadi pada IDENTIFICATION DIVISION yang WAJIB ditulis :
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. nama program.


*Catatan :
Penulisan semua divisi dan paragraphnya dimulai dari area A yaitu kolom 8

1.2 ENVIRONMENT DIVISION
Tujuan dari ENVIRONMENT DIVISION adalah memberikan informasi mengenai peralatan yang
digunakan dalam program.

1

Pemrograman Terstruktur / pert. 3

Divisi ini dibagi menjadi 2 section yaitu CONFIGURATION SECTION dan INPUT-OUTPUT
SECTION.
Bentuk Umum ENVIRONMENT DIVISION :
ENVIRONMENT DIVISION .
CONFIGURATION SECTION .
[ SOURCE -COMPUTER . nama-komputer [ WITH DEBUGGING MODEL .]
[ OBJECT-COMPUTER. nama-komputer. ]
SPECIAL – NAMES .
[ PRINTER IS nama-mnemonik ]

[ CURRENCY SIGN IS literal ]
[ DECIMAL – POINTS IS COMMA ] .
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL .
{ file control entry } .

1.2.1

CONFIGURATION SECTION
Segala informasi mengenai jenis komputer yang digunakan dalam
pembuatan, pengkompilasian dan pemrosesan program dijelaskan di seksi ini.

rangka

1.2.2

SOURCE COMPUTER
Digunakan untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan dalam
membuat dan
mengkompilasi program.

Bila clause WITH DEBUGGING MODE disertakan maka baris pada source program yang
mengandung karakter ‘D’ di kolom ke 7 bukan dianggap sebagai komentar, Sebaliknya bila
clause WITH DEBUGGING MODE tidak disertakan maka statement yang mengandung
karakter ‘D’ di kolom 7 dianggap sebagai komentar.

1.2.3

OBJECT-COMPUTER
Sama seperti Source Computer, yang sifatnya sebagai dokumentasi

1.2.4

SPECIAL-NAMES
Bersifat optional, digunakan untuk membuat nama khususnya menghubungkan nama –
mnemonik implementor dengan nama mnemonic yang dibuat programmer.
 PRINTER IS
Digunakan untuk menghubungkan nama-mnemonik yang dibuat programmer dengan
alat pencetak Printer.
 CURRENCY SIGN IS
Digunakan untuk menunjukkan tanda mata uang. Bila tidak disebutkan maka Currency

Sign adalah $.
 DECIMAL POINT IS COMMA
Dalam COBOL titik desimal dituliskan dengan bentuk karakter “.“ atau titik. Bila
diinginkan bukan karakter titik tetapi koma dapat ditulis
DECIMAL POINT IS
COMMA.

2

Pemrograman Terstruktur / pert. 3

1.2.5

INPUT – OUTPUT SECTION
Seksi ini menerangkan peralatan yang digunakan untuk memproses file baik sebagai media
peralatan input atau media peralatan output.

1.2.6

FILE-CONTROL

Bila akan dipergunakan file dengan media simpanan sekunder, maka paragraph File-Control
harus ditulis.
File-Control Entry bisa terdiri 3 bentuk, tergantung dari organisasi file yang digunakan :
Organisasi file secara sequential, indexed, dan relative (dibahas pada bab berikutnya)

1.2 DATA DIVISION
Divisi ini memberikan penjelasan tentang input data dan output yang dipergunakan. Isi dari divisi
ini adalah semua keterangan tentang file, record, nama-data, serta bentuk format yang akan
digunakan di Procedure Division.
1.3.1

FILE SECTION

Digunakan untuk menjelaskan file yang dipergunakan dalam program. File Section ini ada bila
dipergunakan file dalam bentuk simpanan sekunder yaitu disk atau printer dan mempunyai
hubungan dengan Input-Output Section dalam Environment Division.
Bentuk Umum :

1.2.1


FD nama-file

Judul FD ditulis di area A dan diikuti nama filenya yang harus sama dengan nama-file yang
disebutkan di Input-Output Section dalam Environment Division.

3

Pemrograman Terstruktur / pert. 3

 BLOCK CONTAINS
Menunjukkan ukuran dari record di dalam file untuk tiap blocknya. Clause ini
digunakan pada file yang berupa tape magnetik, sehingga clause ini tidak berfungsi
pada COBOL tetapi boleh ditulis, dan penulisannya harus benar.
 RECORD CONTAINS
Menunjukkan banyak karakter tiap-tiap record dalam file. Record Contains clause ini
bisa tidak ditulis, karena nantinya termasuk dalam record description entry, tetapi jika
ditulis dapat mempermudah pengerjaan kompilasi oleh komputer.
 LABEL RECORD atau LABEL RECORDS
Bila File Section ada maka clause ini harus ditulis. LABEL RECORD IS OMITTED
digunakan untuk card-file (file yang berupa kartu plong) atau print-file (berupa cetakan

di printer) yang tidak mempunyai
label.LABEL RECORD IS STANDARD untuk
disk-file (file yang disimpan di disk) yang mempunyai label.
 VALUE OF FILE-ID
Menunjukkan informasi mengenai informasi file yang mempunyai label di disk. Label
di disk ini berupa suatu nama-file yang berisi data yang direkammkan tersebut. Nama
file di label dapat ditulis di antara tanda petik tunggal atau petik ganda.
Contoh :
LABEL RECORD IS STANDARD
VALUE OF FILE-ID IS ‘RELASI.DAT’.

 DATA RECORD atau DATA RECORDS
Data Record atau Data Records clause menunjukkan nama-record di dalam file. Clause
ini bersifat optional, hanya sebagai dokumentasi saja, boleh tidak ditulis karena nama
record ini sudah ditunjukkan pada record-description-entry.
 LINAGE
Linage clause menunjukkan jumlah baris yang akan dicetak perhalaman, jumlah dari
baris kosong paling atas ( top margins ) dan jumlah dari baris kosong paling bawah
( bottom margins ).
1.3.2


WORKING-STORAGE SECTION

Sifatnya optional, ada bilamana diperlukan pemesanan tempat di internal memori yang diperlukan
oleh pekerjaan proses program.
Pemesanan tempat biasanya digunakan untuk :
1. Data yang diperlukan oleh proses tetapi tidak berhubungan dengan file.
Misalnya data yang dimasukkan lewat layar terminal, data yang diterima dari lokasi storage
yang lain, atau data yang dihasilkan dari hasil perhitungan matematika.
2. Persiapan penulisan judul yang nantinya di Procedure Division bila akan dicetak dapat dilakukan
dengan statement Display atau Write.
3. Untuk data output yang akan ditampilkan.

4

Pemrograman Terstruktur / pert. 3

Bentuk Umum :
[ WORKING-STORAGE SECTION ]
[ 77-level data description entry ]

[ record description
] ………….]

1.3.3

SCREEN SECTION

Seksi ini berguna untuk menunjukkan bentuk format dari layar terminal untuk menampilkan data
atau memasukkan data.
Bentuk Umum :

1.2.1

BLANK SCREEN
Digunakan untuk membersihkan layar dan menempatkan cursor pada posisi kiri atas ( baris
1, kolom 1 )

1.2.2

LINE

Line clause digunakan untuk menempatkan cursor pada posisi baris tertentu di layar.

1.2.3

COLUMN
Column clause digunakan untuk menempatkan cursor pada posis kolom tertentu di layar

1.2.4

BLANK LINE
Digunakan untuk menghapus tampilan pada baris tertentu di layar.

1.2.5

BELL
Untuk menimbulkan bunyi bel.
 UNDERLINE, REVERSE-VIDEO, HIGHLIGHT, dan BLINK
Underline clause digunakan untuk memberi garis bawah pada tampilan Reverse-Video
clause digunakan untuk membalik warna tampilan, warna dasar menjadi warna
tampilannya dan sebaliknya.
5

Pemrograman Terstruktur / pert. 3

Highlight clause digunakan untuk menampilkan bentuk yang lebih terang.
Blink clause digunakan untuk membuat kedap – kedip bentuk tampilan.
1.2.6

FROM, TO dan USING
From, To dan Using clause digunakan untuk menampilkan atau menerima data yang bentuk
data-itemnya dihubungkan di tempat lain di luar Screen Section.
From clause digunakan untuk menampilkan isi data.
To clause digunakan untuk menerima isi data.
Bila From dan To dipergunakan bersama- sama, dimaksudkan untuk menampilkan terlebih
dahulu nilai dari ( From ) data item sebelumnya, yang kemudian dapat dimasukkan nilai
data baru ke ( To ) tempat lokasi tersebut.

1.3.3.7 PICTURE CLAUSE
Picture Clause atau PIC Clause menerangkan masing – masing data item yang dipergunakan.
Mengenai ukuran dari field dan memberikan informasi apakah nilai data tsb berbentuk numerik,
alphabetik, atau alphanumerik, serta menerangkan tentang nilai desimal untuk data numerik, juga
tanda yang dikandungnya (negatif atau positif).
Bentuk PIC Clause :
PICTURE
PIC

[ISI] karakter

PICTURE karakter 9
Digunakan untuk data item yang berbentuk numerik
PICTURE karakter V
Menunjukkan letak anggapan dari titik desimal
PICTURE karakter P
Digunakan bersama dengan PICTURE karakter V untuk menimbulkan angka 
Contoh :
Misal : nilai data 5
PIC 9PPV berarti di prosedur 5^
Tanda ^ (caret) menunjukkan posisi dari letak anggapan titik desimal
PICTURE karakter S
Digunakan untuk menempatkan angka negatif pada lokasi field, sehingga
komputer akan menyimpan tanda tsb.
Karakter S tidak dihitung sebagai panjang field.
PICTURE karakter A
Digunakan untuk menyimpan nilai data huruf (alphabetik)

6

Pemrograman Terstruktur / pert. 3

PICTURE karakter X
Digunakan untuk menyimpan gabungan angka, huruf atau karakter khusus
(alphabetik)
1.3.3.8 PICTURE EDITING
Picture editing berguna untuk perubahan bentuk dari data yang tersimpan di storage.
Dengan adanya perubahan data yang dicetak pada output akan tampak lebih mudah dibaca, mudah
dimengerti dan mempunyai susunan yang lebih baik dibanding bentuk data asli yang ada di storage.
PICTURE editing karakter Z
Digunakan untuk mengganti angka  dimuka tidak tampak pada waktu
pencetakan
PICTURE editing karakter $
Dengan adanya tanda $, maka pada pencetakan, karakter $ akan tampak
PICTURE editing karakter “ . ” dan “ , ”
Karakter “ . ” digunakan untuk menunjukkan letak posisi dari titik desimal pada
Pencetakkan. Hanya sebuah karakter “ . ” yang boleh digunakan pada PICTURE
editing
Karakter “ , ” berfungsi memberikan bentuk koma pada tempat – tempat tertentu
tanpa merubah nilai datanya. Karakter “ , ” boleh digunakan lebih dari sekali
PICTURE editing karakter “ - “ (minus)
Jika sebuah tanda minus dipakai pada permulaan atau pada karakter terakhir dari
PICTURE editing, maka tanda minus akan tampak pada pencetakan bila data
aslinya negatif. Jika data tidak negatif, tanda minus diganti dengan blank.
PICTURE editing karakter “ + “
Jika sebuah tanda plus dipakai pada permulaan atau pada karakter terakhir dari
PICTURE editing, maka tanda plus akan tampak pada hail edit bila data
aslinya positif. Jika data negatif, yang akan tampak tanda minus. Untuk data
yang tidak bertanda, dianggap bernilai positif.
PICTURE editing karakter DB dan CR
Pada aplikasi akuntasi dibutuhkan keterangan nilai debit atau kredit. COBOL
menyediakan fasilitas ini dengan PICTURE editing karakter DB atau CR.
PICTURE editing karakter B
Digunakan untuk mengedit nilai data bukan numerik. Karakter B akan
menyebabkan blank disisipkan pada posisi dimana karakter B tersebit berada.
PICTURE editing karakter “ * “ (asterik)
Digunakan untuk mengganti nilai 0 pada nilai data disebelah kanan dengan tanda
asterik (*). Untuk maksud pencegahan terhadap penambahan angka yang tidak
diinginkan di suatu nilai.
1.3 PROCEDURE DIVISION

7

Pemrograman Terstruktur / pert. 3

Procedure Division merupakan tempat instruksi-instruksi dimana dilakukan prosedur pekerjaan
proses dari input data menjadi output data. Dengan kata lain divisi ini merupakan inti dari program
Cobol. Dan statement-statement yang ada di prosedur division dibentuk dari verb.
MOVE verb
MOVE verb adalah statement yang ada di prosedur division yang digunakan
untuk memindahkan data dari satu field ke lokasi field yang lain, sehingga
input data dapat dimanipulasi untuk menghasilkan output.
Bentuk Umum :
nama_data_1
MOVE

TO nama_data_2 [, nama_data_3 ] …
Literal

STOP verb
Digunakan untuk menghentikan program baik secara permanen maupun
sementara, lalu proses program dapat dilanjutkan kembali.
Bentuk Umum :
Literal
STOP
Run

Keterangan :
STOP RUN menyebabkan proses program berhenti secara permanen, sedang
STOP LITERAL menyebabkan proses program berhenti secara sementara.
DISPLAY verb
Digunakan untuk menampilkan hasil dilayar maupun printer.
Ada 3 bentuk umumnya, yaitu :
Bentuk 1 :

DISPLAY nama_layar
Bentuk 2 :
nama_data

, nama_data

DISPLAY

… [ UPON nama_mnemonik ]
Literal

, Literal

Bentuk 3 :
DISPLAY posisi_tampilan

nama_data
literal

… [ UPON nama_mnemonik ]

8

Pemrograman Terstruktur / pert. 3
Erase

ACCEPT verb
Digunakan untuk memasukkan data lewat layar sewaktu program tersebut
dijalankan.
Ada 4 bentuk umum :
Bentuk 1 :
ACCEPT nama_data
Bentuk 2 :
ACCEPT nama_layar [ ON ESCAPE statement_imperative ]

Bentuk 3 :

ACCEPT ( posisi_layar ) nama_data WITH

Zerro-fill
Space-fill
Left-justify
Right-justify
Trailing-sign
Prompt
Update
Length-check
Empty-check
Auto-skip
No-echo
Beep

Bentuk 4 :

ACCEPT nama_data FROM

date
day
Time
Escape_key

9

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124