PROSES PEMBELAJARAN DAN SISTEM EVALUASI

PROSES PEMBELAJARAN DAN SISTEM EVALUASI PENDIDIKAN
MATEMATIKA DI AFRIKA SELATAN
Oleh:
Ani Kusniawati

(11301241008)

Nuraida Lutfi Hastuti (11301241031)
Riska Dwitasari

(11301241037)

A. Proses Pembelajaran di Afrika Selatan
Penerapan pendekatan pembelajaran di Afrika

Selatan telah sepenuhnya

disesuaikan dengan kurikulum yang diberlakukan. Kurikulum terbaru mengharuskan
siswa lebih aktif dan menjadikan guru sebagai fasilitator. Siswa diberi kesempatan
untuk mengerjakan tugas secara berkelompok dan menyampaikan pendapat mereka
diantara teman yang lain. Untuk menunjang pembelajaran yang lebih real, materi

yang diajarkan dibawa lebih kontekstual dihadapan siswa dengan sajian yang lebih
menarik. Disamping itu pembelajaran yang dilakukan dikelas menggunakan bahasa
bilingual, yaitu bahasa inggris dan bahasa daerah masing-masing.
Baru-baru ini pemerintah juga telah menerapkan pendidikan berbasis ICT di
beberapa sekolah. Hal ini dilakukan dengan penggunaan iPad dibeberapa mata
pelajaran tertentu seperti seni, matematika, dan pelajaran membaca pada grade-R.
Teknis yang dilakukan yaitu setiap siswa dipinjamkan iPad dari sekolah pada saat
pembelajaran,

kemudian dikembalikan lagi dan disimpan oleh sekolah ketika

pembelajaran telah usai. Hal ini diharapkan akan lebih membantu pemahaman konsep
siswa serta menumbuhkan motivasi belajar siswa .
Kebijakan terbaru lainnya yaitu penggunaan absensi digital guru dan mata
pelajaran orientasi hidup atau kemandirian berbasis penanganan HIV/AIDS. Absensi
digital guru dilakukan untuk mengurangi tindak pembolosan guru pada saat jam
pembelajaran sekolah. Sedangkan pemberlakuan mata pelajaran orientasi hidup atau
kemandirian yang didasarkan pada penanganan HIV/ AIDS merupakan bentuk upaya
pemerintah dalam menangani dan mencegah bertambahnya generasi Afrika Selatan
yang terinfeksi virus HIV/AIDS khususnya dikalangan pelajar. Disamping itu untuk

memperkaya penguasaan bahasa asing siswa, telah dimasukkan mata pelajaran bahasa
mandarin pada mata pelajaran bahasa pilihan atau tambahan.

Pengadaan kerjasama internal diantara bidang pendidikan juga terus
ditingkatkan. Beberapa pihak sekolah dan pemerintah provinsi mengadakan
kerjasama dengan AMESA. AMESA adalah
profesional

yang

berkerjasama

dengan

sebuah organisasi perkumpulan guru
pemerintah

khususnya

dibidang


pengembangan mutu pendidikan. Program yang sering dijalankan adalah bantuan
bimbingan mengajar kepada guru . Dalam program ini, seorang guru profesional
bekerjasama dengan guru sekolah sebagai team-teaching yang bersama-sama guru
mengajar didalam kelas. Selanjutnya dilakukan perbandingan masalah-masalah yang
alami siswa selama proses pembelajaran matematika dikelas dan ketepatan metode
pembelajaran yang digunakan oleh guru, serta masukan yang dapat digunakan guru
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran didalam kelas.
B. Proses Pembelajaran Matematika di Afrika Selatan
Ilmu pengetahuan tidak hanya berupa fisika, kimia, maupun matematika.
Semuanya mempelajari bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan, dengan
keahlian-keahlian yang beragam dan dapat dipakai dalam semua bidang kehidupan.
Kemampuan mengajar matematika pada generasi

abad ini sangat penting dalam

lingkungan global, dimana metodologi, teknologi, dan alat-alat berkembang dengan
cepat. Pendidikan matematika juga memberikan peran yang besar dalam
pembangunan. Hal ini lah yang mendorong pemerintah Afrika Selatan untuk terus
meningkatkan mutu pendidikan matematika di negaranya.

Selama beberapa tahun terakhir pengajaran matematika di Afrika Selatan
telah mengalami peningkatan . Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah
penggunaan ICT sebagai basis pembelajaran serta adanya sejumlah perubahan dalam
kurikulum. Hal ini menjadikan siswa sebagai pebelajar yang lebih aktif dalam
pembelajaran matematika dikelas. Keduanya, baik guru dan siswa saling melengkapi
pembelajaran. Hal ini ditunjukkan penerapan beberapa metode dan pendekatan yang
dilakukan dikelas melibatkan secara aktif kerjasama antara siswa dengan siswa
(berkelompok), guru dengan kelompok sebagai pembimbing, serta siswa dan guru
sebagai fasilitator .
Pendekatan pembelajaran yang paling banyak digunakan adalah problem
solving. Hal ini beralasan, mengingat fungsi dari belajar matematika sendiri kelak
akan digunakan dalam pemecahan masalah dalam berbagai aspek kehidupan.

Berangkat dari kehidupan nyata siswa menemukan masalah kemudian dengan
matematika siswa dapat menyelesaikan masalah tersebut secara baik dan benar.
Meski demikian baik pendekatan problem kontekstual, kooperatif, maupun
open-ended juga sering digunakan. Hal ini dikarenakan kebutuhan belajar siswa yang
beragam, sehingga mungkin dibutuhkan pendekatan lain yang dapat dilakukan untuk
mendukung pembelajaran. Intinya semua pendekatan pembelajaran matematika dapat
dilakukan untuk meraih hasil optimal dari pembelajaran. Disamping itu, perubahan

paradigma pendidikan di beberapa negara juga menjadi alasan pengadopsian
pendekatan pembelajaran di Afrika Selatan. Hal ini ditunjukkan dengan penerapan
REMESA pada pembelajaran matematika yang merupakan adopsi dari RME di
Belanda.
Bentuk pembelajaran matematika yang terapkan di kelas merupakan
perpaduan antara berbagai model pembelajaran. Kegiatan ini terdiri dari kegiatan
investigasi atau proyek, kerja kelompok, pemetaan pikiran (mind mapping), serta
kegiatan problem solving. Untuk menambah pemahaman siswa, guru turut
menambahkgan presentasi dan catatan harian (journal etries) sebagai tugas untuk
siswa.
C. Sumber dan Media Pembelajaran
Pembelajaran di Afrika Selatan berbasis ICT sehingga memanfaatkan media
elektronik dan internet. Media elektronik yang digunakan di sekolah yaitu iPad. iPad
ada mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Namun, belum semua
sekolah tersedia fasilitas tersebut.
Karena berbasis ICT maka sumber belajar dapat didapat melalui internet.
Siswa dan guru dapat mengakses situs-situs yang menyediakan materi pelajaran
maupun buku elektronik. Semua tersedia dalam buku siswa dan buku panduan guru
dalam mengajar. Hal tersebut agar memudahkan siswa dan guru untuk mendapatkan
ilmu dimanapun dan kapanpun. Pemerintah Afrika Selatan memiliki situs resmi untuk

pendidikan yaitu www.education.gov.za. Selain itu, terdapat portal pendidikan Afrika
Selatan yaitu Thutong dan dapat diakses dari www.thutong.doe.gov.za.
Pada tahun 2010 sudah ada 50 juta buku pelajaran di sekolah-sekolah negeri.
Pada tahun 2011-2013 DBE mencetak dan mendistribusikan 117 juta buku pelajaran,
woorkbooks, dan buku panduan guru. Buku-buku tersebut tidak menggantikan bukubuku lama tetapi merupakan buku pelengkap. Buku yang dicetak oleh DBE

merupakan hasil kerjasama dengan Siyavula Education dan Shuttleworth Foundation.
Pada awalnya, buku yang disediakan hanya buku pelajaran matematika dan ilmu
pengetahuan alam untuk grade 10-12. Mulai tahun 2012-2013, relawan yang
tergabung dalam Siyavula Education menulis buku pelajaran untuk semua grade.
Siyavula Education dirintis oleh Mark Horner pada tahun 2007 dan secara
resmi didirikan pada tahun 2012. Siyavula merupakan kelompok relawan pendidikan
yang bertujuan berbagi ilmu secara gratis dengan cara menyediakan buku pelajaran
digital dalam bahasa Inggris dan Afrika. Buku tidak hanya untuk siswa tetapi juga ada
buku panduan untuk guru. Siapapun diperbolehkan untuk mengunduh dan
menggandakan buku tersebut.
Situs

Siyavula


Education

yaitu

www.siyavula.com.

Buku

pelajaran

matematika yaitu Everything Maths dapat diunduh dari www.everythingmaths.co.za.
Sedangkan buku pelajaran ilmu pengetahuan alam yaitu Everything Science dapat
diunduh

dari

www.everythingscience.co.za.

Selain


buku,

dalam

situs

www.everythingmaths.co.za dan www.everythingscience.co.za juga menyediakan
fasilitas untuk latihan (tes) secara online, mengetahui jawaban soal yang ada di buku,
dan mengetahui perkembangan diri setelah mengerjakan tes.
Isi buku Everything Maths secara umum untuk setiap bab yaitu definisi,
contoh, soal dan jawaban lengkap dengan langkahnya, soal latihan setiap sub bab,
aplikasi dalam kehidupan nyata, rangkuman, soal akhir bab, dan kunci jawaban.
Dalam buku ini tidak ada soal pilihan ganda dan jumlah soal akhir bab belum tentu
sama untuk setiap bab.
D. Sistem Evaluasi Pembelajaran Matematika
Evaluasi merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan melalui
kegiatan assessment. Assessment terdiri dari 4 langkah yaitu menghasilkan dan
mengumpulkan bukti prestasi, mengevaluasi bukti prestasi, merekam/ mencatat hasil
temuan, dan menggunakan informasi untuk memahami dan membantu dalam
pengembangan peserta didik untuk meningkatkan proses belajar dan mengajar.

Penilaian di Afrika Selatan dibagi menjadi 2 yaitu formal dan informal.
Penilaian informal digunakan dalam memonitor kemajuan dan perkembangan
peserta didik secara harian. Penilaian ini harus dilakukan untuk memberikan umpan
balik kepada peserta didik dan untuk membuat perencanaan dalam mengajar

selanjutnya. Sedangkan penilaian informal dilakukan dengan observasi oleh guru,
diskusi lisan, demonstrasi praktis, dan interaksi kelas. Ada juga penilaian diri dan
penilaian antar teman yang memungkinkan peserta didik untuk belajar memahami
dirinya sendiri.
Penilaian formal dinilai dan secara resmi dicatat oleh guru selama satu tahun
proses belajar untuk mengukur kemajuan peserta didik dan kenaikan kelas. Penilaian
formal terdiri dari School-Based Assessment (SBA) dan Ujian Akhir Tahun. Kelas R-3
SBA berbobot 100%. Kelas 4-6 SBA berbobot 75% dan Ujian Akhir Tahun berbobot
25%. Kelas 7-9 SBA berbobot 40% dan Ujian Akhir Tahun berbobot 60%. Sedangkan
kelas 10-12 SBA berbobot 25% dan Ujian Akhir Tahun berbobot 75%. Di kelas 12
terdapat tes kelulusan untuk mendapatkan National Senior Certificate (NSC).
National Senior Certificate merupakan ijazah sekolah tinggi atau kelulusan di Afrika
Selatan.
Tujuan dari National Senior Certificate (NSC) untuk mengukur prestasi
peserta didik. NSC memberikan informasi diagnostik yang berharga dalam

memberikan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan pengajaran dan
pembelajaran. Selain itu, NSC dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan
sistem yang diterapkan dalam pembelajaran, sehingga mengarah kepada peningkatan
hasil belajar dalam tahun-tahun berikutnya.
Komponen SBA pada mata pelajaran matematika terdiri dari:
a. Test and Examinations merupakan penilaian individual yang harus disusun
secara hati-hati untuk menjamin bahwa peserta didik dapat menunjukkan
pontensi penuh mereka dalam konten matematika. Tes meliputi berbagai
pertanyaan yang mencakup topik-topik yang telah diajarkan sebelum tes.
Examination disini merupakan ujian tengah tahun.
b. Assignment merupakan penilaian individual seperti halnya dengan tes dan
ujian. Umumnya penugasan ini diperpanjang dan diselesaikan di rumah,
sehingga tidak dilakukan di kelas di bawah pengawasan. Penugasan bisa berisi
kumpulan dari soal-soal ujian tahun lalu.
c. Project, digunakan untuk menilai berbagai keterampilan dan kompetensi.
Melalui project peserta didik mampu menunjukkan pemahaman mereka
tentang konsep-konsep Matematika yang berbeda dan menerapkannya dalam
situasi kehidupan nyata.
d. Investigation, terdiri dari pertanyaan-pertanyaan open-ended yang memulai
dan memperluas proses berpikir kritis dan kreatif. Memperoleh dan


mengembangkan keterampilan pemecahan masalah merupakan bagian penting
dalam melakukan investigasi. Dianjurkan bahwa awal investigasi bisa
dilakukan di rumah, sedangkah untuk penyelesaian akhir harus dilakukan di
kelas, di bawah pengawasan guru.
Annual National Assessments (ANA) adalah tes standar untuk mengetahui kualitas
dan keadaan dari sistem pendidikan sekolah di Afrika Selatan. ANA dilakukan untuk
mengukur kemampuan bahasa dan matematika peserta didik. Pada tahun 2011, ANA
melibatkan semua peserta didik dari kelas 1-6. Pada tahun 2012, peserta didik kelas 9
juga berpartisipasi dalam ANA. Pada September 2014 ini akan dilakukan ANA untuk
kelas 1-9.
Recording and Reporting (Pencatatan dan Pelaporan)
Pencatatan adalah proses di mana guru mendokumentasikan tingkat kinerja
peserta didik dalam suatu penilaian. Hal ini menunjukkan kemajuan peserta didik
terhadap pencapaian pengetahuan seperti yang ditentukan dalam kurikulum.
Pencatatan kinerja peserta didik harus memberikan bukti perkembangan konseptual
peserta didik di dalam kelas dan kesiapannya untuk naik kelas.
Pelaporan adalah proses mengkomunikasikan kinerja peserta didik kepada
peserta didik, orang tua, sekolah, dan pengawas. Kinerja peserta didik dapat
dilaporkan dalam beberapa cara seperti dengan rapor, rapat orang tua, hari kunjungan
sekolah, pertemuan orang tua-guru, panggilan telepon, surat, dll. Guru melaporkan
semua nilai dalam bentuk persentase yang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.

Ujian Masuk Universitas
Selain nilai minimum yang diperlukan dalam setiap mata pelajaran, perguruan tinggi
juga mengatur tes masuk mereka sendiri atau yang dikenal dengan National Benchmark

Tests (NBT). Untuk menempuh pendidikan sarjana, universitas di Afrika Selatan
mensyaratkan bahwa pendaftar memiliki NSC.

E. Lampiran
1. Soal NSC Matematika Afrika Selatan

Keterangan:
Lampiran diatas adalah soal tes NSC no.1 Matematika paket 1. Adapun banyak
paket soal secara keseluruhan ada 3 dengan 10 pertanyaan untuk masing-masing
paket dengan bentuk essay, dan ketiga-tiganya telah dialih bahasakan kedalam
bahasa Inggris dan Afrika. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan adalah 3 jam
dengan skor maksima sebesar 150 jika seluruh soal dijawab dengan benar.

2. Soal Annul National Assesment (ANA)

Keterangan:
Lampiran diatas adalah soal ANA kelas 1 untuk Matematika. Soal secara keseluruhan
ada 17 pertanyaan dan dijawab dengan isian singkat. Nilai maksimal apabila peserta
didik dapat menjawab pertanyaan dengan benar secara keseluruhan adalah 20. Adapun
alokasi waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal secara keseluruhan adalah 1 jam.

Daftar Pustaka
Anonim.

Education

of

South

Africa.

Diakses

dari

http://www.southafrica.info/about/education/education.htm pada tanggal 17 maret 2014
pukul 19.27 WIB.
_______. National Curriculum Statement Grades R-12 Q & A Booklet. Diakses dari
http://www.education.gov.za/LinkClick.aspx?fileticket=mjPm7nzZnsE=&tabid=419
pada tanggal 15 Februari 2014 pukul 09.30 WIB.
______.The

Educational

System

Of

South

Africa.

Diakses

dari

http://southafrica.usembassy.gov/root/pdfs/study_sa_profile_rev100630.pdf pada tanggal
15 Februari 2014 pukul 10.52 WIB.
______.

FET

MATHEMATICS

GR

10-12.

Diakses

dari

http://www.education.go.za/LinkClick.aspx?fileticket=QPqC7QbX75w
%3d&tabid=420&mid=1216 pada tanggal 3 Maret 2014 pukul 06.16 WIB.
______.

IP

MATHEMATICS

GR

4-6.

Diakses

dari

http://www.education.gov.za/LinkClick.asptx?fileticket=cJymnBNB6FU
%&tabid=692&mid=1933 pada tanggal 3 Maret 2014 pukul 06.17 WIB.
_______.

SP

MATHEMATICS

GR

7-9.

Diakses

dari

http://www.education.gov.za/LinkClick.aspx?fileticket=7AByaJ8dUrc
%3d&tabid=672&mid=1885 pada 3 Maret 2014 pukul 06.17 WIB.
_______. Mathematic Grade R. Diakses dari http://www.education.gov.za/LinkClick.aspx?
fileticket=ysw%2f1QRyIH8%3d&tabid=671&mid=1879 pada tanggal 3 Maret 2014
pukul 06.19 WIB.
______. Mathematics Grade 1-3. Diakses dari http://www.education.gov.za/LinkClick.aspx?
fileticket=ehGEpQZXz7M%3d&tabid=671&mid=1880 pada tanggal 3 Maret 2014
pukul 06.19 WIB.
______. South African Education Portal. Diakses

dari https://www.thutong.doe.gov.za.

Diunduh pada 7 April 2014 pukul 10.46 WIB.
______. Book of Education. Diakses dari https://www.siyavula.com. pada tanggal 7 April
2014 pukul 10.05 WIB.
______.

Education of South Africa.

Di akses dari https://www.Education.gov.za. pada

tanggal 7 April 2014 pukul 10.00 WIB.
______.

EverythingMaths_Grade10_TeachersGuide.

Diakses

https://www.Everythingmath.com.za. pada tanggal 19 April 2014 pukul 10.00 WIB.

dari

______. Bahasa Mandarin Jadi Mapel Baru di Afrika Selatan. Diakses dari
http://sindikasi.net/warta/bahasa.mandarin.jadi.mapel.baru.di.afrika.selatan pada tanggal
18 April 2014 pukul 09.00WIB.
______.Sistem absensi digital untuk para guru di Afrika Selatan. Diakses dari
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2013/02/130211_pendidikan_afsel.shtml

pada

tanggal 18 April pukul 09.10 WIB.
_______. REMESA stands for Realistic Mathematics Education in South Africa. Diakses dari
http://acronymsandslang.com/definition/3594110/REMESA-meaning.html pada tanggal
18 April pukul 09. 15 WIB.
_______.

National

Senior

Certificate.

Diakses

dari

http://en.wikipedia.org/wiki/National_Senior_Certificate pada tanggal 18 April 2014
pukul 13.14 WIB.