BUMI DALAM ALAM SEMESTA

BUMI DALAM ALAM
SEMESTA
Kuliah III
Oleh Ir. Hj Marsudi Lestariningsih MSi

BUMI DALAM ALAM
SEMESTA
Bumi
 3.1.
 3.2.
 3.3.
 3.4.
 3.5.
 3.6.

Bumi sebagai Planet
Penentuan umur Bumi
Struktur Bumi
Rotasi Revolusi dan Gravitasi Bumi
Pasang susut laut.
Pembentukan Benua dan Samudra


Teori Terbentuknya Bumi











Bumi itu bulat telah diketahui manusia kirakira 500 tahun yang lalu.
Bagaimana kita mengetahui bahwa bumi itu
bulat?
dengan pesawat ruang angkasa dapat dibuat
foto yang jelas bahwa bumi memang bulat.
Namun, pengamatan yang teliti, menunjukkan
bahwa bumi agak pipih sedikit pada kutubnya.

Garis tengah bumi dari kutub ke kutub 7,900
mil, sedangkan bila dihitungsecara ekuatorial
7,923 mil (1 mil - 1,6 km).
Berat Jenisnya 5,5
Beratnya 6,6 x 1021 ton.

3.1. Bumi sebagai Planet












Bumi menempati urutan ketiga terdekat

dengan matahari.
Besarnya hampir sama dengan Venus dan
bergaris tengah 7.900 mil atau 12.646 km.
Jarak antara Bumi dengan matahari adalah
149 juta km.
Jarak ini dijadikan satuan jarak Astronomis
atau Astronomical Unit (AU).
Jadi 1 AU = 149 juta km.
Contoh:
Jarak Venus ke Matahari x 0,72 AU = 0,72 x
149 juta km= 107,28 juta km.







Bumi mengadakan rotasi 24 jam, berarti satu
hari di bumi lamanya adalah 24 jam,

sedangkan satu hari Venus adalah 247 kali
hari bumi, yaitu: 247 x 24 jam Bumi.
Bumi mempunyai atmosfer dan mempunyai
satelit yaitu bulan.
Bumi mengadakan revolusi selama 365 hari.
Satu kali putaran mengeli!ingi matahari
disebut 1tahun.





1 tahun Merkurius = 88 hari Bumi,
1 tahun Mars =1,9 tahun Bumi.

Berat jenis rata-rata bumi adalah 5,52.

Ekuator Bumi dengan bidang Ekliptika
membentuk sudut 23,5 derajad, akibatnya
sumbu bergerak rotasi membentuk kerucut

dengan sudut 23,5 derajad.
Gerakan presesi bumi merupakan gaya dari
bumi melawan gaya tarik bulan dan
matahari.Dalam presesinya sumbu bumi
bergerak dengan lintasan bergelombang,
gerakan nya disebut Nutasi.

Nutasi


Adalah akibat lain dari gaya tarik bulan
dan matahari terhadap bumi.

3.2. Teori Penentuan umur Bumi
1. Teori Sedimen :
Pengukuran usia bumi didasarkan atas
perhitungan tebalnya lapisan sedimen yang
membentuk batuan.
Dengan mengetahui ketebalan lapisan sedimen
rata-rata yang terbentuk tiap tahunnya dan

membandingkannya dengan tebal batuan
sedimen yang terdapat di bumi sekarang ini,
maka dapat dihitung umur lapisan tertua
kerak bumi.
Berdasarkan perhitungan semacam ini,
diperkirakan Bumi terbentuk 506juta tahun
yang lalu.

2. Teori Kadar Garam






Pengukuran usia bumi berdasarkan
perhitungan kadar garam di laut.
Diduga bahwa mula-mula laut itu
berair tawar.
Akibat sirkulasi air dalam alam ini,

maka air yang mengalir dari darat
melalui sungai ke laut, membawa
garam-garam.

3. Teori Termal




Teori ini mengukur usia bumi
berdasarkan perhitungan suhu bumi.
Diduga, mulamula bumi merupakan
batuan yang sangat panas, yang lama
kelamaan mendingin.
Dengan mengetahui massa dan suhu
bumi saat ini, maka ahli fisika Bangsa
Inggris,Elfin memperkirakan perubahan
bumi dari batuan yang sangat panas
menjadi batuan yang dingin seperti ini
memerlukan waktu 20.000 juta tahun.


4.Teori Radioaktivitas










Pengukuran usia bumi dianggap paling akurat adalah
berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif.
Dalam perhitungan ini diperlukan pengetahuan tentang
waktu paruh unsur-unsur radioaktif.
Isotop radio aktif yang dapat digunakan
adalah Uranium-238, Potasium 40, Carbon 14
Isotop Uranium dan Potasium sangat baik untuk
memberikan data tentang umur lapisan bumi,

Isotop Karbon sangat bermanfaat untuk memberikan data
tentang umur fosil.

3.3. Struktur Bumi






1.Bagian bumi yg padat terdiri dr :
-Kulit bumi ( lithosfir)
-Inti bumi (centrosfir)
2.Bumi diselimuti gas yg disebut
Atmosfir
3.Permukaan bumi terdapat lapisan air
disebut Hidrosfir

1.a. Lithosfer ( Kulit Bumi)




Tebal Lithosfer 32 km
Terdiri dari 2 lapisan





Bag atas terdiri dari Silikon (Si)
Aluminium ( AI)
Magnesium ( Mg)
BJ 2,9.

Kulit Bumi terdiri dari zat padat disebut :
Batuan .

Menurut kejadiannya batuan ada 2:
 A. Batuan Beku ( magma ) : granit
 B. Batuan Sedimen ( endapan) : pasir,

marmer.
Gaya endogen memberikan bentuk pd
kulit bumi.
Gaya eksogen : merusak bentuk kulit
bumi.


1.b.Centrosfer/ Barysfer( inti Bumi)




Unsur penyusunnya adl : Nikel dan
Ferrum ini yg menyebabkan bumi
punya unsur kemagnitan.
Makin kedalam bumi makin panas.

Atmosfir





Dibagi atas dasar suhu yaitu :
1. Troposfer
2.Mesosfer
3.Termosfer.

2.Atmosfer terbagi atas tiga lapisan






a. Lapisan terbawah setebal 10 mil
(± 16 km) yang disebut troposfer.
b. Lapisan tengah di atas 50 mil (±
16 80 km) disebut stratosfer.
c. Lapisan teratas di atas 50 mil
(±,.30 km) disebut ionosfer.

a. Troposfer






Lapisan setebal 10 mil (_+ 16 km) ini
terletak pada daerah katulistiwa
menipis hingga hanya 5 mil (± 8 km)
pada kutub-kutub bumi.
Hampir seluruh uap air yang terkandung
di udara terdapat di dalam lapisan ini.
Akibat kandungan air itu, terjadilah
hujan, angin, badai salju, awan dan
sebagainya.

b.Statosfir






Mulai 10 mil ( +/- 16 km) smp 80 km di
atas bumi suhu rata-rata = 35 C
Terdpt OZon ( O3) yg mrpkan lapisan
vital bagi kehidupan mahluk hidup
dimuka bumi, karena dapat menolak
sinar ultra violet dr matahari.
Sinar ultra violet merusak sel mahluk
hidup.

c.Ionosfer






Terdapat diatas 50 mil ( 80km ) dg
tekanan udr sangat rendah sehingga
semua partikel terurai menjadi ionionnya.
Sangat penting bagi manusia dalam
komunikasi radio jarak jauh
Lapisan ini digunakan sebagai lapisan
pemantul gelombang radio

Gelombang Radio tdk dpt dipancarkan
secara langsung krn :
1.
2.

Permukaan bumi melengkung
Gangguan cuaca pd troposfir.

3. Hidrosfer ( Lapisan air)


Siklus hidrologi memungkinkan adanya
kehidupan didalam air dan air laut
menjadi asin.

3.4. Rotasi, Revolusi dan Gravitasi
Bumi
1. Rotasi adalah : gerakan planet bumi
berputar mengitari sumbunya, dan waktu
sekali putar disebut 1 kala rotasi bumi= 1
hari bumi.
Akibat Rotasi Bumi :
Matahari terbit sebelah timur, dan terbenam
disebelah barat.
Pergantian siang dan malam
Ada arah angin
Ada perbedaan waktu.

Revolusi Bumi
Adalah gerakan planet bumi mengitari
Matahari dan waktu sekali putar disebut
1 kala revolusi Bumi.
Akibat Revolusi Bumi :
Disebelah utara garis balik utara dan
disebelah selatan Garis Balik selatan
mengalami 4 musim
Rasi bintang yang berbeda setiap bulan.

Gravitasi Bumi
Adalah gaya berat di Planet Bumi
Akibat adanya gravitasi Bumi :
Materi di bumi punya bobot
Makin kearah kutub bobot makin besar.

Peristiwa pergeseran Bumi berlangsung dalam jutaan
tahun.
Secara kronologis dapat digambarkan bahwa:
1.Pada 225 juta tahun yang lalu, masih merupakan satu benua
besar SuperContinental yang disebut Pangea;
2.Pada 200 juta tahun yang lalu Super Continental pecah menjadi
tiga bagian yaitu :
Benua Eropa - Asia, Afrika – Amerika,
Antartika Australia;
3.Pada 135 juta tahun yang lalu Afrika dan Amerika mulai
memisah diselaselanya terdapat samudera Atlantik.
4.Pada 65 juta tahun yang lalu Australia dan Antartika
memisahkan diri terjadilah Lautan Indonesia.
5.Pergeseran sampai saat ini pun masih berlangsung.

3.5. Pasang surut laut.





Lautan pd awal lalu 10 % dr saat ini
Kondensasi yg dialami bumi
menyebabkan air yg menutup makin
luas sekarang +/- 75% atau 11.375
juta km kubik air dipermukaan bumi
disebut lautan.
Gejala suhu bumi meningkat pd akhir
abad XX shg mencairkan es di kutub
dan salju di puncak yg semakin
memperluas permukaan laut.

3.6. Pembentukan Benua dan Samudra






A. Benua
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa bumi
sebagai benda alam semesta pada permulaan
merupakan benda yang berpijar kemudian
mendingin.
Pada prosespendinginan itu, terbentuklah
kerak yang keras yang sering kita sebut kulit
bumi atau kerak bumi dan dalam istilah asing
disebut
Li thosfer.

Teori Wegener.






Th 1915 Wegener, seorang ahli geografi
Bangsa Jerman.
Menurut teori ini, bumi pada 250 juta tahun
yanglalu hanya terdiri dari satu benua yang
sangat besar, retak kemudian bergeser
menjauhi satu sama lain
Akibat pergeseran itu terbentuk benua-benua
Amerika,Asia, Eropa, Afrika,
Australia, Antartika.

Teori ini didukung oleh fakta yaitu:






Sepanjang Timur Amerika Selatan ternyata
mempunyai bentuk dan lekukan kira-kira
sama dengan lekukan pada Benua Afrika
sebelah Barat;
Lekukan bagian Selatan Benua Australia
cocok dengan tonjolan Benua Antartika
Lekukan Semenanjung India dan Pulau
Madagaskar cocok dengan teluk yang
terbentuk antara Afrika dengan Antartika.



kecocokan tersebut, pada segi
geografik, geologi, jenis umur batubatuan

Secara kronologis dapat digambarkan bahwa:

1.Pada 225 juta tahun yang lalu, masih merupakan satu
benua besar SuperContinental yang disebut Pangea;
2.Pada 200 juta tahun yang lalu Super Continental pecah
menjadi tiga bagian yaitu :
Benua Eropa - Asia, Afrika – Amerika,
Antartika Australia;
3.Pada 135 juta tahun yang lalu Afrika dan Amerika mulai
memisah diselaselanya terdapat samudera Atlantik;.
4.Pada 65 juta tahun yang lalu Australia dan Antartika
memisahkan diri terjadilah Lautan Indonesia.
5.Pergeseran sampai saat ini pun masih berlangsung.

Bumi ada 6 lempengan utama yit :












Lempengan Amerika, terdiri dari Amerika Utara dan
selatan serta 1/2 dasar bagianbarat Samudera Atlantik
Lempengan Afrika, yang terdiri dari Afrika dan sebagian
samudera sekitarnya.
Lempengan Eurasia, terdiri dr Asia, Eropa, dasar laut
sekitarnya.
Lempengan India, yang meliputi anak benua itu dan
dasar samudera sekitarnya.
Lempengan Australia, terdiri dari Australia dan
samudera di sekitarnya.
Lempengan Pasifik, yang mendasari samudera Pasifik.

B. Samudera




Teori Wegener mengungkapkan bahwa
benua dan samudera bermula dari satu
kontinen.
Oleh karena lapisan kulit bumi, pada
awalnya goyah dan bumi bergerak
mengadakan rotasi, maka lapisan
tersebut retak dan secara perlahan
serta terus menerus memisahkan diri
menjadi benua-benua.