INSITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) "SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN"

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERBANKAN SYARIAH

  JUDUL MAKALAH

  “SISTEM INFORMASI KEUANGAN”

  Dosen Pembimbing : Aan Ansori

  Kelompok 3, Nama dan Nim: Siti Hardiyanti 141500107

  Muhamad Rodian 141500113

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, bahwa kami telah menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Perbankan syaruah yang membahas masalah sistem informasi keuangan, dalam bentuk makalah.

  Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi, namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan dorongan dan bimbingan orangtua sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi oleh karena itu kami mengucap terima kasih kepada: Dosen mata kuliah Sistem Informasi Perbankan syariah, yang telah memberikan petunjuk kepada kami sehingga kami termotivasi menyelesaikan tugas ini. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.

  Dalam penulisan makalah ini kami masih merasa memiliki banyak kekurangan, baik pada teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kami, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

  Serang , 01 November 2016 Penulis

DAFTAR ISI

  

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................1 A. Latar Belakang ..........................................................................................................1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................................1 C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................3 A. Pengertian Sistem Informasi Keuangan .....................................................................3 B. Model Sistem Informasi Keuangan ...........................................................................5 C. Fungsi Sistem Informasi Keuangan ...........................................................................6 D. Tujuan Sistem Informasi Keuangan ...........................................................................7 BAB III PENUTUP .............................................................................................................................8 A. Kesimpulan ...................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi di era modern ini, mengakibatkan

  segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi diusahakan secara maksimal atau secara besar-besaran, dimana sistem kerja secara manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Usaha manusia untuk memunculkan terobosan baru di bidang teknologi tentunya sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya memerlukan waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan, walaupun dengan teknologi yang modern pengeluaran atau biaya operasional yang diperlukan akan semakin banyak.

  Pemanfaatan Pemanfaatan Teknologi Informasi merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaporan keuangan. Maka dikembangkanlah Aplikasi Sistem Informasi Keuangan yang telah mengalami proses pengembangan dengan kendala yang harus diselesaikan dengan baik.

  Kita Telah mengetahui bahwa fungsi keuangan berkaitan dengan arus uang dalam perusahaan.Pada mulanya uang harus diperoleh untuk mendukung manufaktur,pemasaran dan aktifitas yang lainnya.Kemudian pendanaan tersebut harus di kontrol untuk memastikan bahwa pendanaan tersebut di gunakan secara efektif.

  Semua menejer dalam perusahaan memiliki tanggung jawab dalam keuangan. Mereka di beri anggaran biaya operasional seminimal mungkin dan diharap untuk menjaga pengeluaran biaya operasional agar tidak melampaui batas anggaran tersebut.Informasi yang menjelaskan arus uang yang di anggarkan maupun yang sebenarnya memungkinkan manajer untuk melakukan tanggung jawab keuangannya.Informasi ini di berikan oleh sistem Informasi Keuangan.

  Sistem informasi keuangan mempunyai tiga tugas pokok (1) mengidentifikasi kebutuhan uang yang akan datang ,(2) Membantu perolehan dana tersebut,dan (3) Mengontrol kegunaannya.

B. Rumusan Masalah 1.

  Apa yang di maksud Sistem Informasi Keuangan? 2. Adakah subsitem dalam sistem informasi keuangan? 3. Apakah fungsi sistem informasi keuangan? C.

   Tujuan Masalah 1.

  Untuk mengetahui apa sebenarnya sistem informasi keuangan itu 2. Untuk mengetahui apakah ada subsistem pada sistem informasi keuangan 3. Untuk mengetahui fungsi-fungsi yang ada pada sistem informasi keuangan

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi

  kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuanganan & menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik.

  Peran Sistem Informasi Dalam Bidang Keuangan saat sangat penting bagi para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah

  • – daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas. Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.

  Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya. Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa

  • – jasa mereka kepada pelanggan mereka.

  Selanjutnya teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis secara lebih luas berdasarkan fungsi dan tugas bagian/departemen secara kelompok (island computerized) misalkan aplikasi registrasi yang meliputi pendaftaran pasien, pemberian nomor rekam medik, dan billing sistem, Atau aplikasi keuangan dan akuntansi yang terdiri dari aplikasi piutang, hutang, inventory, cash dan bank, dan buku besar. Perusahaan sudah mau menginvestasikan dalam menyediakan perangkat keras dan lunak untuk mengelola data (LAN), menghasilkan laporan, dan menyebarkan informasi secara lebih akurat dan menyeluruh.

  Dari level top management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan sehingga keputusan yang di ambil terstruktur dan terarah ( Executive Information System).

  Pada era ekonomi informasi seperti sekarang ini akan mengubah cara orang bekerja, baik dalam bidang jasa, bidang perdagangan, bidang kesehatan, maupun dunia pendidikan. Hal itu ditandai dengan semakin mudahnya orang mendapatkan informasi melalui pelayanan informasiyang semakin cepat disajikan. Kecepatan menyajikan informasi yang tepat dan akurat menjadi alat bantu bagi manajemen dalam membuat keputusan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Tantangan paling berat adalah kesiapan tiap perusahaan untuk menyiapkan rencana dan strategi untuk menghadapi persaingan yang lebih global. Peran sistem informasi keuangan terpadu dalam perusahaan sangat penting untuk mengetahui informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah pemakai (manajemen, kreditur, pemerintah, pemegang saham) sebagai dasar pengambilan keputusan.

B. Model Sistem Informasi Keuangan

  Model sistem informasi keuangan yaitu sub system input, sub sistem output dan sub process data.

  Subsistem Input Keuangan : 1.

  Sistem Informasi Akuntansi, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan dan Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan 2. Subsistem Audit Internal, membantu SIA dalam menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang dilakukan auditor terkenal.

  3. Subsistem Intelejen Keuangan, mengumpulkan informasi dari elemen – elemen lingkungan yang mempengaruhi arus uang masyarakat keuangan, pemegang saham dan pemilik serta pemerintah.

  Subsistem Output Keuangan :

  1. Sistem Peramalan, melakukan peramalan jangka panjang 5- 10 tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan dasar bagi perencanaan strategis.

  2. Subsistem Manajemen Dana. Berkaitan dengan arus uang melalui perusahaan.

  3. Pengendalian, Menyiapkan anggaran operasi tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada manajer sehingga mereka dapat memantau biaya actual dibandingkan dengan anggaran.

  Subsistem pemrosesan data

  Subsistem pemrosesan data mengumpulkan data internal dan lingkungan. Kita mengetahui bagaimana terminal pengumpulan data dibidang manufaktur mengumpulkan data internal. Data lain diperoleh dari dokumen sumber dan dimasukkan kedalam database dengan menggunakan terminal dalam jaringan yang ditempatkan diseluruh perusahaan. Subsistem pemrosesan data juga mengumpulkan data lingkungan sebagai hasil dari transaksi bisnis dengan perusahaan lain. Kita telah mengetahui bagaimana sistem entri pemesanan dan account receivable mengumpulkan data dan bagaimana sistem pembelian, penerimaan dan account payable mengumpulkan data pemasok.

  Data internal berfungsi sebagaidasar untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan segala aspek operasi perusahaan, sebagai contoh II menggunakan data yang diperoleh dari pelaporan kerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun atau merevisi standar penampilan. Data lengkungan memberikan dasar untuk pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelanggan dan pemasok perusahaan. Sebagai contoh, dalam menggunakan model matematis untuk mensimulasi pengaruh dari keputusan mengenai inventarisasi, manajer akan memasukkan skenario yang sebagian didasarkan pada data accounting historis yang menjelaskan pesanan pelanggan dan lead time pemasok.

  Sistem Informasi Akuntasi merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Sistem

Informasi Manajemen digunakan oleh pihak manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan.

Sehingga Sistem Informasi Akuntasi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna

dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen.

Tujuan pemrosesan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record pemsahaan yang up-

date.Tugas Pokok Pemrosesan data mempunyai empat tugas pokok, yaitu pengumpulan data,

pengubahan data, penyimpanan data, dan pembuatan dokumen.

C. Fungsi Sistem Informasi Keuangan

  Adapun arahan untuk menunjukan fungsi-fungsi Sistem Informasi keuangan dengan pengertian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka wujud Sistem Informasi keuangan secara administrasi tertera pada bentuk-bentuk formulir, buku – buku dan catatan

  • – catatan akuntansi serta laporan – laporan yang disajikan. Adapun fungsi-fungsi tersebut adalah : 1.

  Untuk menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan, meliputi : a.

  Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan – catatan perusahaan.

  b.

  Membuat laporan untuk pemimpin.

  2. Untuk dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan. Di dalam fungsi ini meliputi pemeliharaan terhadap bermacam

  • – macam buku dan rekening seperti kas, rekening – rekening milik dan lain-lain.

3. Untuk mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak lanjut dari pada pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana.

D. Tujuan Sistem Informasi Keuangan

  Pada dasarnya penyusunan Sistem Informasi Keuangan suatu perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang harus dipertimbangkan baik-baik, yaitu :

  1. Sistem Informasi Keuangan yang disusun itu harus memenuhi prinsip cepat yaitu bahwa Standar Akuntansi Keuangan harus mampu menyediakan data yang diperlukan tepat pada waktunya dan dapat memenuhi kebutuhan.

  2. Sistem Informasi keuangan yang disusun itu harus mempunyai prinsip aman yang berarti bahwa Sistem Inforamasi keuangan harus membantu menjaga harta milik perusahaan, untuk dapat menjaga keamanan harta milik perusahaan maka Sistem

  • – Informasi Akuntansi keuangan harus disusun dengn pertimbangan pengawasan pengawasan intern.

  3. Sistem Informasi keuangan yang disusun harus mempunyai prinsip murah yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan Sistem Informasi keuangan ini harus dapat ditekankan sehingga relatif tidak mahal

BAB III PENUTUP B. Kesimpulan Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi

  kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuanganan & menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan.Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik.

  Dalam Sistem Informasi keuangan,memiliki beberapa subsistem yang mambantu dalam pelaksanaan sisitem informasi keuangan tersebut,diantara subsistem yang ada yakni subsistem input keuangan,subsistem output keuangan dan subsistem pemerosesan data yang memiliki tugasnya masing-masing yang sangat di butuhkan oleh sistem informasi keuangan.

  Adapun fungsi-fungsi sistem informasi keuangan yang sangat dibutuhkan diantaranya

  1. Untuk menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan, meliputi : Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan – catatan perusahaan dan Membuat laporan untuk pemimpin.

  2. Untuk dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan. Di dalam fungsi ini meliputi pemeliharaan terhadap bermacam – macam buku dan rekening seperti kas, rekening – rekening milik dan lain-lain.

  3. Untuk mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak lanjut dari pada pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana.

DAFTAR PUSAKA

   dilihat pada 29 Oktober 2016 ) dilihat pada 29 Oktober 2016 )

(

Dilihat pada 30 Oktober 2016 ) Dilihat pada 30 Oktober 2016 )