Jilid-12 Depernas 24-Bab-106
BAB 106. DIIKUT SERTAKAN ANGKATAN PERANG DAN KE
POLISIAN NEGARA DALAM PROSES PRODUKSI
§ 1187. Maksud dan arti istilah
1.
2
Dalam menghadapi soal ikut sertanja Angkatan Perang dan Ke
polisian Negara dibidang produksi, maka perlu didjelaskan terlebih
dulu, apa jang dimaksud dengan istilah itu.
Arti umum ialah : Usahausaha jang dapat disumbangkan oleh
Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dalam menambah pro
duksi dipelbagai sektor dalam rangka pembangunan Negara dan
masjarakat Indonesia.
§ 1188. Keadaan sekarang
1. Tidak dapat disangkal, bahwa dalam lase revolusi jang telah ber
djalan beberapa tahun terachir ini, Angkatan Perang dan Kepo
lisian Negara R. I., baik dalam ikatan organisasi sebagai satu ke
seluruhan, maupun masingmasing Angkatan ataupun Anggotaang
gota Angkatan tersebut sebagai perseorangan, telah menjumbang
kan dharma baktinja dalam pelbagai sektor produksi, disamping
menunaikan pekerdjaanpekerdjaan jang memang termasuk bi
dang tugasnja semula sebagai Angkatan Perang atau Kepolisian
Negara.
2. Dalam menunaikan pekerdjaanpekerdjaan jang terachir ini beberapa
bagian Organisasi dari masingmasing Angkatan; djuga sedjak
semula memberi sumbangan dalam sektorsektor produksi
tertentu, jang pada umumnja diperuntukkan guna mentjukupi
kebutuhankebutuhan materiil masingmasing Angkatan. Sebagai
tjontoh dapat dikemukakan usahausaha jang telah dan sedang
dilakukan dalam pabrikpabrik alatalat perlengkapan Angkatan
Darat, Laut dan Udara, Lembaga Pertjobaan Alat Peralatan Da
rat, bengkelbengkel dari ketiga Angkatan dan sebagainja.
3. Berhubung dengan terdjunnja Angkatan Perang kita dalam aktivitet
aktivitet masjarakat sebagai akibat dari keadaankeadaan dalam
negeri, maka peranan Angkatan Perang dalam sektor produksi jang
lebih luas sudah mendjadi suatu kenjataan. Tidak sadja dalam
produksi barangbarang, tetapi djuga dalam produksi djasadjasa
Angkatan Perang R.I. telah pula memberikan bantuan dan
sumbangannja. Hal itu adalah sesuatu jang tidak dapat dielakkan,
iebihiebih setelah dalam rangka perdjuangan Irian Barat banjak
perusahaanperusahaan Belanda diambil alih/dikuasai dan kewas
padaan Nasional jang lebih besar diperlukan, djuga dalam bidang
ekonomi pada umumnja dan bidang produksi pada chususnja.
Kerdjasama antara sipil dan Militer terlihat dihampir segenap
sektor produksi. 'Djuga dalam sektor distribusi dan komunikasi
Angkatan Perang dan Kepolisian Negara telah ikut serta.
2687
5.
Lebih djauh dapat dikemukakan, bahwa usaha mentjapai „Self
supporting”, dalam memenuhi kebutuhankebutuhan materiil dari
masingmasing Angkatan, Angkatan Perang dan Kepolisian Ne
gara sebagai konsumen telah berhasil puia memenuhi sebagian dari
kebutuhankebutuhan itu dengan hasil sendiri.
6.
Dalam lingkungan keluarga Anggauta Angkatan Perang dan Ke
polisian Negara telah lama dilakukan pekerdjaanpekerdjaan ke
radjinan tangan dan usahausaha penanaman bahan pangan,
chususnja sajurmajur, dihalaman asrama dan djuga dengan
kerdjasama dengan petanjpetani setempat, dimana kesatuan
kesatuan jang bersangkutan sedang bertugas
7.
Pelaksanaan pekerdjaanpekerdjaan jang langsung memenuhi ke
butuhan masjarakat jang urgen, misalnja pembangunan dan per
baikan djembatandjembatan didesadesa serta perbaikan djalan
djalan, saluransaluran air untuk persawahan, telah pula dilaku
kan dalam bentuk GotongRojong dengan Rakjat setempat. Dalam
hal ini bagian Zeni Angkatan Darat telah banjak berdjasa.
8.
Mengingat bahwa Angkatan Laut dan Angkatan Udara R. I., ada lah
Angkatanangkatan jang sangat teknis, maka kemungkinan
kemungkinan produktivitet dari A.L.R.I. dan A.U.R.I. terletak da
lam hal penggunaan perlengkapan Angkatanangkatan tsb. untuk
tudjuantudjuan jang bersifat nonmiliter. Kemungkinankemung
kinan produktivitet dari A.U.R.I. dan dari A.L.R.I. adalah sebagai
tersebut dalam § 1189 dan § 1190 jang berikut :
§ 1189. Kemungkinan Produktivitet Angkatan Udara
a. Pendahuluan.
1. Dengan Produktivitet Angkatan Udara dimaksudkan kemung
kinankemungkinan penggunaan Kesatuankesatuan Ang
katan Udara untuk tudjuantudjuan jang bersifat „tidak mi
liter”, jaitu untuk memberi bantuarnbantuan/sumbangan
sumbangan kepada Pemerintah dalam melaksanakan
program pembangunannja.
b.
Kemungkinankemungkinan Produktivitet.
1. Bantuan Perhubungan/Transport Udara merupakan sumbang
an jang berharga, terutama bagi daerahdaerah/trajektrajek
jang tidak atau belum termasuk djaringan perhubungan udara
Sipil.
Mengingat sifatsifat dan kesanggupankesanggupan jang spesifik
dari pesawatpesawat angkut militer, maka penggunaan kesatuan
kesatuan transpor udara A.U.R.I. dapat memberi banjak kemung
kinankemungkinan jang kiranja tidak dapat dipenuhi oleh pe
sawatpesawat udara Sipil misalnja :
2688
(a).
Pengangkutan barangbarang/alatalat besar (bulky load)
seperti petipeti besar berisi barang petjahan, trucktruck,
kendaraankendaraan bermotor, dsb. dapat diselenggarakan
setjara tjepat dan aman.
(b). Penggunaan lapanganlapangan udara jang sederhana (air
strips) jang biasanja terdapat didaerahdaerah.
(c).Pengangkutan barangbarang sampai ketempat tudjuan terachir
(on the spot delivery) dapat dilaksanakan, meskipun terletak
didaerahdaerah pedalaman jang sukar ditjapai melalui darat
atau sungai.
(d). Pengambilan barangbarang, penumpang dan pos dari suatu
tempat jang sukar ditjapai melalui darat, dapat dilakukan
pula oleh pesawatpesawat udara jang diperlengkapi dengan
alat „pick up system” atau dengan pesawatpesawat helikop
ter.
2.
Dalam rangka ini dapat dikemukakan faktafakta sebagai berikut :
(a). Sedjak beberapa tahun ii. untuk kota Long Nawang di Kali
mantan setjara berkala dilakukan „dropping” bahanbahan
pangan (garam, dsb.) oleh karena pengangkutan melalui su
ngai sangat sukar, berbahaja dan memakan waktu beberapa
minggu.
(b). Didalam „followup” sanering uang tahun j.l., jang harus
dilaksanakan setjara tjepat, maka pesawatpesawat udara
A.U. R.I. telah mengangkut 70.000. kg. uang kertas ke daerah
daerah.
(c). Ditengahtengah pegunungan di Irian Timur pernah didirikan
sebuah pertambangan emas jang dibangun dengan bahan
bahan dan mesinmesin jang seluruhnja didatangkan melalui
udara dan sampai sekarang masih tetap diperbekali melalui
udara karena keadaan geografi praktis tidak memungkinkan
pembuatan djalan, melainkan sebuah „airstrip” (lapangan
ketjil) sadja.
(d). Faedah pesawat udara sebagai alat pengangkutan barang/
penumpang setjara besarbesaran telah terbukti dalam „Ber
linAirlift” (djembatan udara ke Berlin Barat), jang telah
mengangkut batu bara (untuk musim dingin), bahanbahan
makanan, pakaian, dsb. sedjumlah beberapa ratus ton. Bila
perlu, maka kesulitan pengangkutan jang dihadapi dalam
melaksanakan program transmigrasi di Indonesia dapat pula
dilaksanakan melalui transport udara.
3.
Bantuan Pemotretan udara dan „Aerial Survey” jang dapat di
laksanakan oleh Squadron Pemotretan Udara A.U.R.L sangat vital
bagi segala projek pembangunan Negara, mitsalnja :
(1). Projek Djatiluhur, Asahan, Brantas, eksploitasi hutanhutan
Kalimantan, dsb. harus didahului dengan suatu „aerial sur
vey”.
2689
2).:
Penjelidikan terhadap kemungkinanterdapatnja minjak dan
lainlainmineral dibawahtanah, perlu dilaksanakan dengan
djalan ,aerial survey".
(3). Pembuatan petapeta jang tepat jang sangat diperlukan untuk
beberapa instansiinstansi Pemerintah hanja dapat dilaksa
nakan dengan djaian „aerial mapping”.
4.
5.
6.
7.
Bantuan Pemberantasan Malaria dan Hama Tumbuhtumbuhan:
dapat dilaksanakan setjara effektif dengan menggunakan pesawat
udara.
Bila sangat diperlukan maka Squadronsquadron Helikopter A.U.
R.I. dapat dikerahkan untuk penjemprotan d.d.t. dan lainiain
obatobatan untuk rawarawa dan lainlain daerah, dimana ter
dapat banjak malaria. Demikian djuga hama tumbuhtumbuhan
polowidjo, kapas, tembakau dsb. dapat setjara effektif diberantas
dengan djalan aerial dusting, spraying, dsb., sehingga dapat mem
pertinggi produksi sandangpangan.
Bantuan waktu Bentjana Alam dan lainlain bentjana seperti
bandjir, gempa bumi, erupsi, ketjelakaan kereta api, pesawat
udara, kapal Iaut, dsb. dapat dilaksanakan oleh Squadron Pen
tjahari dan Penolong.(Search and Rescue) A.U.R.I. Transport
Anggotaanggata Palang Merah beserta obatobatan, pakaian dan
makanan serta pengangkutan korbankorban, evakuasi penduduk
dsb. dapatdilaksanakan setjara efektif dengan menggunakan pesa
watpesawat udara dan helikopter. .
Bantuan Mempertinggi Produksi Perikanan Laut dan Darat dapat
pula dilaksanakan dengan djalan survey dari udara dengan meng
gunakan alatalat elektronis untuk menjebarkan benihbenih ikan
dalam danaudanau atau rawarawa dimana belum terdapat banjak
ikan. Bantuan tersebut bila dianggap urgent dapat dimintakan
kepada Squadron Utility A.U.R.I.
Penutup..
(a). Kemampuan pesawatpesawatt udaradalam pelaksanaan tu
gastugas/bantuanbantuan seperti tersebut diatas pada
umumnja belum diketahui oleh banjak orang. .
(b). Karena A.U.R.I. dewasa ini masih menghadapi banjak tugas
tugas.operasi serta pendidikan dan latihanlatihan, maka ban
tuanbantuan seperti diuraikan diatas, sementara waktu
mungkin hanja dapat dilajani setjara terbatas.
§ 1190. Kemungkinan produktivitet Angkatan Laut untuk pemba
ngunan
a.. Pendahutuan.
Dibawah diuraikan kemungkinankemungkinan produktivitet,, ja
itu penggunaan unsurunsur Angkatan Laut untuk tudjuan pem
2690
bangunan dan untuk, maksud damai. Artinja untuk maksudmak
sud ,,non militer”.
b.
Kemungkinan produktivitet.
1. Tudiuanpembangunan.Nasional.
(a). Dibidang spirituil Angkatan Laut dapat membantu da
lam
(1). Tertjapainjaideologi Pantjasila diseluruh pelosok
kepulauau.
(2). mengembalikan djiwa maritim nenek mojang jang
telah kabur.
(3). Merealisir Kesatuan Nusa dan Bangsa..
(4). merealisir bahwa ,Jalesveva Jayamahe" bukan ha.
nja sembojan untuk Angkatan Laut Republik Indo
nesia, tetapi sembojan Nasional, sebab hanja de
ngan , menguasai lautan Negara dan Bangsa kita
dapat Djaja".
(b). Dibidang ekonomi Negara Angkatan Laut dapatt mem
bantu dalam :
(1). mengawasi agar segala peraturan perekonomian
Negara dilaut dan dipelabuhanpelabuhan
dihormati dan ditaati. :
(2). djika keadaan memaksa, Armada Logistik Angkat.
an Laut dapat membantu melantjarkan distribusi
Negara,melalui Jautan..
(c). Dibidang materil Angkatan Laut.dapat membantu da
lam :
(1). pemeliharaan kapalkapal Negara, kapalkapal Nia
ga, djika kemampuan penataranpenataran Angkat
an Laut dipertinggi sedemikian, sehingga mengatasi
kesukaran pemeliharaan materiil Angkatan, Laut
dan Armada Negara serta Armada Niaga.
(2). memberikan saransaran/petundjuk tentang pene
rimaan dan penggunaan materiil maritim.
(3) membangun kapalkapal untuk pelabuhan djika ke
mampuan penatararc dipertinggi.
(d). Dibidang penjelidikamdan pertumbuhan:.dan Angkatan
Laut dapat membantu dalam
(1). segala penjelidikan alam dilaut/samudra jang ter
pentjil.
(2). Segala penjelidikan etnologis dipulaupulau jang
terpentjil.
2.
Tudjuan kegiatan kemasjarakatan kegiatan poritis.
(a). Dibidangkegiatan kemasjarakatan Angkatan Laut da
pat membantu dalam :
2691
(1).
(2).
(3).
(4).
(5).
(b).
(c).
(d).
(e).
membantu pertumbuhan perikanan.
mendjamin keamanan, pelajaran niaga, penjapuan
randjau, dll.
mengawasi bahwa semua tandatanda, suarasuara,
dll., bekerdja dengan baik, bahwa perairan wilajah
Indonesia benarbenar aman untuk dilajari
penjenggaraan pemilihan mum dipulaupulau ter
pentjil dan djauh.
membantu kapalkapal daerah mengontrol dan
mengawasi wilajahnja dipulaupulau.
Keluar negeri Armada Angkatan Laut dapat dikirim se
bagai Duta Negara.
Angkatan Laut dengan tidak perlu mengadakan aksi
aksi militer adalah barometer kekuatan strategis Negara
bagi Luar Negeri.
Angkatan Laut, dengan tidak perlu mengadakan aksi
aksi militer, adalah barometer kekuatan strategis Nega
ra bagi Luar Negeri.
Angkatan Laut dapat membantu menjenggarakan peno
longan ketjilakaan dilaut dan dipelabuhan, djika diper
lengkapi dengan alat untuk hal tersebut (S.A.R. = Sea
Air Rascue). Djika ada kebakaran dibangunan dipela
buhan atau dikapalkapal misalnja, penjemburan air da
ri kapalkapal chusus dapat dikerahkan untuk mema
damkan.
c. Penutup.
1. Hal tersebut diatas dapat dilaksanakan djika Angkatan Laut
diperlengkapi dengan satuansatuan dan materiil jang lajak.
2. Angkatan Laut adalah suatu Angkatan jang sangat mendasarkan
kekuatannja atas materiii dan „spirit”.
Materiil sebaiknja dapat dibuat didalam Negeri, tetapi se
lama industri dalam Negeri belum sanggup, tentu harus di
pikirkan pertumbuhan dengan bantuan materiil dari Luar
Negeri.
Dalam djangka waktu hingga Negara kita memiliki Industri
jang tjukup besar, tak dapat diingkari bahwa material harus
didatangkan dari luar Negeri.
§ 1191. Kesimpulan
Pada umumnja usaha produktif telah dilakukan oleh Angkatan
Perang dan Kepolisian Negara.
2692
a.
b.
c.
d.
Jang perlu ditekankan ialah faktorfaktor dibawah ini :
Dalam menghadapi bidang produksi, peranan dan kegiatan Ang
katan Perang dan Kepolisian Negara mendekatkannja kepada
Rakjat setjara lebih intensip.
Walaupdn demikian harus didjaga, agar tugastugas jang dipikul
kan pada Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dalam sektor
produksi hendaknja djangan sampai melampaui kapasitet Ang
katan Perang dan Kepolisian Negara, mengingat bahwa penu
naian tugas Angkatan itu sendiri dalam bidang pertahanan/kea
manan harus diselenggarakan sebaikbaiknja dan diutamakan le
bih dahulu sebelum berusaha mengadakan bantuan dalam lapang
an produksi.
Dengan demikian sumbangan Angkatan Perang dan Kepolisian
Negara dalam sektor produksi harus terutama ditudjukan untuk
mentjapai „selfsupporting” dalam kebutuhannja sendiri dan be
rupa bantuan pada masjarakat apabila dapat disediakan tenaga
tenaga dari Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dengan tidak
merugikan tugas Angkatan itu sendiri.
Bantuanbantuan tersebut dalam ad. c. sebaiknja diberikan dalam
bidangbidang pekerdjaan jang tidak memerlukan ketjakapan
chusus serta usahausaha untuk memperoleh ketjakapan itu oleh
Anggota Angkatan Perang dan Kepolisian Negara jang bersang
kutan, ataupun jang mempergunakan alatalat (tools) chusus jang
memerlukan kemahiran tertentu.
2693
C. Schema No. 1 dan No. 2
SCHEMA ORGANISASI KOPERASI DESA ANEKA USAHA
DAN SEDJENIS
DJAWATAN KOPERASI PUSAT/
DEWAN KOPERASI INDONESIA
INDUK KOPERASI
DAERAH TINGKAT I
GABUNGAN KOPERASI
DAERAH TINGKAT II
PUSAT KOPERASI
KETJAMATAN
KOPERASI DESA/
PRIMER ATAU
SEDJENIS
Schema No. 3
SCHEMA ORGANISASI BANK KOPERASI
BANK KOPERASI
INDONESIA
INSPEKSI
BANK KOPERASI
BANK KOPERASI
KABUPATEN/
KERESIDENAN
BANK KOPERASI
KETJAMATAN/
KEWEDANAAN
KOPERASI
SIMPAN/PINDJAM
SILIWANGI – DJAKARTA
SCHEMA ORGANISASI KOPERASI DESA
PENGURUS
BADAN
PEMERIKSA
BADAN
PENASEHAT
PEMBU
KUAN
ADMINIS
TRATUR
KEBON
BIBIT
BAGIAN TANAH
Pengatur Tenaga
BAGIAN
KONSUMSI
Pembelian
Pendjualan
Barang
Import
Hasil
Pertanian
Ketjuali
Padi/Beras
Pembelian
Pendjualan
Export
LAIN2
KAS
BALAI
PENDIDIKAN
PADI
TERNAK
IKAN
LAIN2
BAGIAN
PRODUKSI
Pembelian
Pendjualan
Padi/Beras
PENGOLAHAN
Pengeluar
an Bibit
(Lumbung)
LAIN2
KOPE
RASI
TANI
HEWAN
LAIN2
BAGIAN
SIMPAN PINDJAM
SIM
PAN
AN
PIN
DJA
MAN
DEPO
SITO
Obli
Gasi
Assu
Ransi
Djiwa
Dan
Lain2
POLISIAN NEGARA DALAM PROSES PRODUKSI
§ 1187. Maksud dan arti istilah
1.
2
Dalam menghadapi soal ikut sertanja Angkatan Perang dan Ke
polisian Negara dibidang produksi, maka perlu didjelaskan terlebih
dulu, apa jang dimaksud dengan istilah itu.
Arti umum ialah : Usahausaha jang dapat disumbangkan oleh
Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dalam menambah pro
duksi dipelbagai sektor dalam rangka pembangunan Negara dan
masjarakat Indonesia.
§ 1188. Keadaan sekarang
1. Tidak dapat disangkal, bahwa dalam lase revolusi jang telah ber
djalan beberapa tahun terachir ini, Angkatan Perang dan Kepo
lisian Negara R. I., baik dalam ikatan organisasi sebagai satu ke
seluruhan, maupun masingmasing Angkatan ataupun Anggotaang
gota Angkatan tersebut sebagai perseorangan, telah menjumbang
kan dharma baktinja dalam pelbagai sektor produksi, disamping
menunaikan pekerdjaanpekerdjaan jang memang termasuk bi
dang tugasnja semula sebagai Angkatan Perang atau Kepolisian
Negara.
2. Dalam menunaikan pekerdjaanpekerdjaan jang terachir ini beberapa
bagian Organisasi dari masingmasing Angkatan; djuga sedjak
semula memberi sumbangan dalam sektorsektor produksi
tertentu, jang pada umumnja diperuntukkan guna mentjukupi
kebutuhankebutuhan materiil masingmasing Angkatan. Sebagai
tjontoh dapat dikemukakan usahausaha jang telah dan sedang
dilakukan dalam pabrikpabrik alatalat perlengkapan Angkatan
Darat, Laut dan Udara, Lembaga Pertjobaan Alat Peralatan Da
rat, bengkelbengkel dari ketiga Angkatan dan sebagainja.
3. Berhubung dengan terdjunnja Angkatan Perang kita dalam aktivitet
aktivitet masjarakat sebagai akibat dari keadaankeadaan dalam
negeri, maka peranan Angkatan Perang dalam sektor produksi jang
lebih luas sudah mendjadi suatu kenjataan. Tidak sadja dalam
produksi barangbarang, tetapi djuga dalam produksi djasadjasa
Angkatan Perang R.I. telah pula memberikan bantuan dan
sumbangannja. Hal itu adalah sesuatu jang tidak dapat dielakkan,
iebihiebih setelah dalam rangka perdjuangan Irian Barat banjak
perusahaanperusahaan Belanda diambil alih/dikuasai dan kewas
padaan Nasional jang lebih besar diperlukan, djuga dalam bidang
ekonomi pada umumnja dan bidang produksi pada chususnja.
Kerdjasama antara sipil dan Militer terlihat dihampir segenap
sektor produksi. 'Djuga dalam sektor distribusi dan komunikasi
Angkatan Perang dan Kepolisian Negara telah ikut serta.
2687
5.
Lebih djauh dapat dikemukakan, bahwa usaha mentjapai „Self
supporting”, dalam memenuhi kebutuhankebutuhan materiil dari
masingmasing Angkatan, Angkatan Perang dan Kepolisian Ne
gara sebagai konsumen telah berhasil puia memenuhi sebagian dari
kebutuhankebutuhan itu dengan hasil sendiri.
6.
Dalam lingkungan keluarga Anggauta Angkatan Perang dan Ke
polisian Negara telah lama dilakukan pekerdjaanpekerdjaan ke
radjinan tangan dan usahausaha penanaman bahan pangan,
chususnja sajurmajur, dihalaman asrama dan djuga dengan
kerdjasama dengan petanjpetani setempat, dimana kesatuan
kesatuan jang bersangkutan sedang bertugas
7.
Pelaksanaan pekerdjaanpekerdjaan jang langsung memenuhi ke
butuhan masjarakat jang urgen, misalnja pembangunan dan per
baikan djembatandjembatan didesadesa serta perbaikan djalan
djalan, saluransaluran air untuk persawahan, telah pula dilaku
kan dalam bentuk GotongRojong dengan Rakjat setempat. Dalam
hal ini bagian Zeni Angkatan Darat telah banjak berdjasa.
8.
Mengingat bahwa Angkatan Laut dan Angkatan Udara R. I., ada lah
Angkatanangkatan jang sangat teknis, maka kemungkinan
kemungkinan produktivitet dari A.L.R.I. dan A.U.R.I. terletak da
lam hal penggunaan perlengkapan Angkatanangkatan tsb. untuk
tudjuantudjuan jang bersifat nonmiliter. Kemungkinankemung
kinan produktivitet dari A.U.R.I. dan dari A.L.R.I. adalah sebagai
tersebut dalam § 1189 dan § 1190 jang berikut :
§ 1189. Kemungkinan Produktivitet Angkatan Udara
a. Pendahuluan.
1. Dengan Produktivitet Angkatan Udara dimaksudkan kemung
kinankemungkinan penggunaan Kesatuankesatuan Ang
katan Udara untuk tudjuantudjuan jang bersifat „tidak mi
liter”, jaitu untuk memberi bantuarnbantuan/sumbangan
sumbangan kepada Pemerintah dalam melaksanakan
program pembangunannja.
b.
Kemungkinankemungkinan Produktivitet.
1. Bantuan Perhubungan/Transport Udara merupakan sumbang
an jang berharga, terutama bagi daerahdaerah/trajektrajek
jang tidak atau belum termasuk djaringan perhubungan udara
Sipil.
Mengingat sifatsifat dan kesanggupankesanggupan jang spesifik
dari pesawatpesawat angkut militer, maka penggunaan kesatuan
kesatuan transpor udara A.U.R.I. dapat memberi banjak kemung
kinankemungkinan jang kiranja tidak dapat dipenuhi oleh pe
sawatpesawat udara Sipil misalnja :
2688
(a).
Pengangkutan barangbarang/alatalat besar (bulky load)
seperti petipeti besar berisi barang petjahan, trucktruck,
kendaraankendaraan bermotor, dsb. dapat diselenggarakan
setjara tjepat dan aman.
(b). Penggunaan lapanganlapangan udara jang sederhana (air
strips) jang biasanja terdapat didaerahdaerah.
(c).Pengangkutan barangbarang sampai ketempat tudjuan terachir
(on the spot delivery) dapat dilaksanakan, meskipun terletak
didaerahdaerah pedalaman jang sukar ditjapai melalui darat
atau sungai.
(d). Pengambilan barangbarang, penumpang dan pos dari suatu
tempat jang sukar ditjapai melalui darat, dapat dilakukan
pula oleh pesawatpesawat udara jang diperlengkapi dengan
alat „pick up system” atau dengan pesawatpesawat helikop
ter.
2.
Dalam rangka ini dapat dikemukakan faktafakta sebagai berikut :
(a). Sedjak beberapa tahun ii. untuk kota Long Nawang di Kali
mantan setjara berkala dilakukan „dropping” bahanbahan
pangan (garam, dsb.) oleh karena pengangkutan melalui su
ngai sangat sukar, berbahaja dan memakan waktu beberapa
minggu.
(b). Didalam „followup” sanering uang tahun j.l., jang harus
dilaksanakan setjara tjepat, maka pesawatpesawat udara
A.U. R.I. telah mengangkut 70.000. kg. uang kertas ke daerah
daerah.
(c). Ditengahtengah pegunungan di Irian Timur pernah didirikan
sebuah pertambangan emas jang dibangun dengan bahan
bahan dan mesinmesin jang seluruhnja didatangkan melalui
udara dan sampai sekarang masih tetap diperbekali melalui
udara karena keadaan geografi praktis tidak memungkinkan
pembuatan djalan, melainkan sebuah „airstrip” (lapangan
ketjil) sadja.
(d). Faedah pesawat udara sebagai alat pengangkutan barang/
penumpang setjara besarbesaran telah terbukti dalam „Ber
linAirlift” (djembatan udara ke Berlin Barat), jang telah
mengangkut batu bara (untuk musim dingin), bahanbahan
makanan, pakaian, dsb. sedjumlah beberapa ratus ton. Bila
perlu, maka kesulitan pengangkutan jang dihadapi dalam
melaksanakan program transmigrasi di Indonesia dapat pula
dilaksanakan melalui transport udara.
3.
Bantuan Pemotretan udara dan „Aerial Survey” jang dapat di
laksanakan oleh Squadron Pemotretan Udara A.U.R.L sangat vital
bagi segala projek pembangunan Negara, mitsalnja :
(1). Projek Djatiluhur, Asahan, Brantas, eksploitasi hutanhutan
Kalimantan, dsb. harus didahului dengan suatu „aerial sur
vey”.
2689
2).:
Penjelidikan terhadap kemungkinanterdapatnja minjak dan
lainlainmineral dibawahtanah, perlu dilaksanakan dengan
djalan ,aerial survey".
(3). Pembuatan petapeta jang tepat jang sangat diperlukan untuk
beberapa instansiinstansi Pemerintah hanja dapat dilaksa
nakan dengan djaian „aerial mapping”.
4.
5.
6.
7.
Bantuan Pemberantasan Malaria dan Hama Tumbuhtumbuhan:
dapat dilaksanakan setjara effektif dengan menggunakan pesawat
udara.
Bila sangat diperlukan maka Squadronsquadron Helikopter A.U.
R.I. dapat dikerahkan untuk penjemprotan d.d.t. dan lainiain
obatobatan untuk rawarawa dan lainlain daerah, dimana ter
dapat banjak malaria. Demikian djuga hama tumbuhtumbuhan
polowidjo, kapas, tembakau dsb. dapat setjara effektif diberantas
dengan djalan aerial dusting, spraying, dsb., sehingga dapat mem
pertinggi produksi sandangpangan.
Bantuan waktu Bentjana Alam dan lainlain bentjana seperti
bandjir, gempa bumi, erupsi, ketjelakaan kereta api, pesawat
udara, kapal Iaut, dsb. dapat dilaksanakan oleh Squadron Pen
tjahari dan Penolong.(Search and Rescue) A.U.R.I. Transport
Anggotaanggata Palang Merah beserta obatobatan, pakaian dan
makanan serta pengangkutan korbankorban, evakuasi penduduk
dsb. dapatdilaksanakan setjara efektif dengan menggunakan pesa
watpesawat udara dan helikopter. .
Bantuan Mempertinggi Produksi Perikanan Laut dan Darat dapat
pula dilaksanakan dengan djalan survey dari udara dengan meng
gunakan alatalat elektronis untuk menjebarkan benihbenih ikan
dalam danaudanau atau rawarawa dimana belum terdapat banjak
ikan. Bantuan tersebut bila dianggap urgent dapat dimintakan
kepada Squadron Utility A.U.R.I.
Penutup..
(a). Kemampuan pesawatpesawatt udaradalam pelaksanaan tu
gastugas/bantuanbantuan seperti tersebut diatas pada
umumnja belum diketahui oleh banjak orang. .
(b). Karena A.U.R.I. dewasa ini masih menghadapi banjak tugas
tugas.operasi serta pendidikan dan latihanlatihan, maka ban
tuanbantuan seperti diuraikan diatas, sementara waktu
mungkin hanja dapat dilajani setjara terbatas.
§ 1190. Kemungkinan produktivitet Angkatan Laut untuk pemba
ngunan
a.. Pendahutuan.
Dibawah diuraikan kemungkinankemungkinan produktivitet,, ja
itu penggunaan unsurunsur Angkatan Laut untuk tudjuan pem
2690
bangunan dan untuk, maksud damai. Artinja untuk maksudmak
sud ,,non militer”.
b.
Kemungkinan produktivitet.
1. Tudiuanpembangunan.Nasional.
(a). Dibidang spirituil Angkatan Laut dapat membantu da
lam
(1). Tertjapainjaideologi Pantjasila diseluruh pelosok
kepulauau.
(2). mengembalikan djiwa maritim nenek mojang jang
telah kabur.
(3). Merealisir Kesatuan Nusa dan Bangsa..
(4). merealisir bahwa ,Jalesveva Jayamahe" bukan ha.
nja sembojan untuk Angkatan Laut Republik Indo
nesia, tetapi sembojan Nasional, sebab hanja de
ngan , menguasai lautan Negara dan Bangsa kita
dapat Djaja".
(b). Dibidang ekonomi Negara Angkatan Laut dapatt mem
bantu dalam :
(1). mengawasi agar segala peraturan perekonomian
Negara dilaut dan dipelabuhanpelabuhan
dihormati dan ditaati. :
(2). djika keadaan memaksa, Armada Logistik Angkat.
an Laut dapat membantu melantjarkan distribusi
Negara,melalui Jautan..
(c). Dibidang materil Angkatan Laut.dapat membantu da
lam :
(1). pemeliharaan kapalkapal Negara, kapalkapal Nia
ga, djika kemampuan penataranpenataran Angkat
an Laut dipertinggi sedemikian, sehingga mengatasi
kesukaran pemeliharaan materiil Angkatan, Laut
dan Armada Negara serta Armada Niaga.
(2). memberikan saransaran/petundjuk tentang pene
rimaan dan penggunaan materiil maritim.
(3) membangun kapalkapal untuk pelabuhan djika ke
mampuan penatararc dipertinggi.
(d). Dibidang penjelidikamdan pertumbuhan:.dan Angkatan
Laut dapat membantu dalam
(1). segala penjelidikan alam dilaut/samudra jang ter
pentjil.
(2). Segala penjelidikan etnologis dipulaupulau jang
terpentjil.
2.
Tudjuan kegiatan kemasjarakatan kegiatan poritis.
(a). Dibidangkegiatan kemasjarakatan Angkatan Laut da
pat membantu dalam :
2691
(1).
(2).
(3).
(4).
(5).
(b).
(c).
(d).
(e).
membantu pertumbuhan perikanan.
mendjamin keamanan, pelajaran niaga, penjapuan
randjau, dll.
mengawasi bahwa semua tandatanda, suarasuara,
dll., bekerdja dengan baik, bahwa perairan wilajah
Indonesia benarbenar aman untuk dilajari
penjenggaraan pemilihan mum dipulaupulau ter
pentjil dan djauh.
membantu kapalkapal daerah mengontrol dan
mengawasi wilajahnja dipulaupulau.
Keluar negeri Armada Angkatan Laut dapat dikirim se
bagai Duta Negara.
Angkatan Laut dengan tidak perlu mengadakan aksi
aksi militer adalah barometer kekuatan strategis Negara
bagi Luar Negeri.
Angkatan Laut, dengan tidak perlu mengadakan aksi
aksi militer, adalah barometer kekuatan strategis Nega
ra bagi Luar Negeri.
Angkatan Laut dapat membantu menjenggarakan peno
longan ketjilakaan dilaut dan dipelabuhan, djika diper
lengkapi dengan alat untuk hal tersebut (S.A.R. = Sea
Air Rascue). Djika ada kebakaran dibangunan dipela
buhan atau dikapalkapal misalnja, penjemburan air da
ri kapalkapal chusus dapat dikerahkan untuk mema
damkan.
c. Penutup.
1. Hal tersebut diatas dapat dilaksanakan djika Angkatan Laut
diperlengkapi dengan satuansatuan dan materiil jang lajak.
2. Angkatan Laut adalah suatu Angkatan jang sangat mendasarkan
kekuatannja atas materiii dan „spirit”.
Materiil sebaiknja dapat dibuat didalam Negeri, tetapi se
lama industri dalam Negeri belum sanggup, tentu harus di
pikirkan pertumbuhan dengan bantuan materiil dari Luar
Negeri.
Dalam djangka waktu hingga Negara kita memiliki Industri
jang tjukup besar, tak dapat diingkari bahwa material harus
didatangkan dari luar Negeri.
§ 1191. Kesimpulan
Pada umumnja usaha produktif telah dilakukan oleh Angkatan
Perang dan Kepolisian Negara.
2692
a.
b.
c.
d.
Jang perlu ditekankan ialah faktorfaktor dibawah ini :
Dalam menghadapi bidang produksi, peranan dan kegiatan Ang
katan Perang dan Kepolisian Negara mendekatkannja kepada
Rakjat setjara lebih intensip.
Walaupdn demikian harus didjaga, agar tugastugas jang dipikul
kan pada Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dalam sektor
produksi hendaknja djangan sampai melampaui kapasitet Ang
katan Perang dan Kepolisian Negara, mengingat bahwa penu
naian tugas Angkatan itu sendiri dalam bidang pertahanan/kea
manan harus diselenggarakan sebaikbaiknja dan diutamakan le
bih dahulu sebelum berusaha mengadakan bantuan dalam lapang
an produksi.
Dengan demikian sumbangan Angkatan Perang dan Kepolisian
Negara dalam sektor produksi harus terutama ditudjukan untuk
mentjapai „selfsupporting” dalam kebutuhannja sendiri dan be
rupa bantuan pada masjarakat apabila dapat disediakan tenaga
tenaga dari Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dengan tidak
merugikan tugas Angkatan itu sendiri.
Bantuanbantuan tersebut dalam ad. c. sebaiknja diberikan dalam
bidangbidang pekerdjaan jang tidak memerlukan ketjakapan
chusus serta usahausaha untuk memperoleh ketjakapan itu oleh
Anggota Angkatan Perang dan Kepolisian Negara jang bersang
kutan, ataupun jang mempergunakan alatalat (tools) chusus jang
memerlukan kemahiran tertentu.
2693
C. Schema No. 1 dan No. 2
SCHEMA ORGANISASI KOPERASI DESA ANEKA USAHA
DAN SEDJENIS
DJAWATAN KOPERASI PUSAT/
DEWAN KOPERASI INDONESIA
INDUK KOPERASI
DAERAH TINGKAT I
GABUNGAN KOPERASI
DAERAH TINGKAT II
PUSAT KOPERASI
KETJAMATAN
KOPERASI DESA/
PRIMER ATAU
SEDJENIS
Schema No. 3
SCHEMA ORGANISASI BANK KOPERASI
BANK KOPERASI
INDONESIA
INSPEKSI
BANK KOPERASI
BANK KOPERASI
KABUPATEN/
KERESIDENAN
BANK KOPERASI
KETJAMATAN/
KEWEDANAAN
KOPERASI
SIMPAN/PINDJAM
SILIWANGI – DJAKARTA
SCHEMA ORGANISASI KOPERASI DESA
PENGURUS
BADAN
PEMERIKSA
BADAN
PENASEHAT
PEMBU
KUAN
ADMINIS
TRATUR
KEBON
BIBIT
BAGIAN TANAH
Pengatur Tenaga
BAGIAN
KONSUMSI
Pembelian
Pendjualan
Barang
Import
Hasil
Pertanian
Ketjuali
Padi/Beras
Pembelian
Pendjualan
Export
LAIN2
KAS
BALAI
PENDIDIKAN
PADI
TERNAK
IKAN
LAIN2
BAGIAN
PRODUKSI
Pembelian
Pendjualan
Padi/Beras
PENGOLAHAN
Pengeluar
an Bibit
(Lumbung)
LAIN2
KOPE
RASI
TANI
HEWAN
LAIN2
BAGIAN
SIMPAN PINDJAM
SIM
PAN
AN
PIN
DJA
MAN
DEPO
SITO
Obli
Gasi
Assu
Ransi
Djiwa
Dan
Lain2