KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UN (13)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIT PENDIDIKAhI KEDOKTERAN (UPK)
Zono F. Gedung I Kompus Unsri Indroloyo Ol Sumotero Seloton, Indonesio Telp.0Zl I SBOO6I
qfou / or Jl. dr. Muh. Ali Komplek RSUP Polembo ng 30126,Indonesio, Telp. OTl 1 352342, Fox.- 0Zt l 323438,
-

Skenario Blok 11 Tahun 2013
Tn.S, usia 17 tahun, beralamat di kelurahan Tangga Buntung, datang ke IRD RSMH dengan
keluhan utama demam tinggi sejak I minggu lalu.
Sejak 1 minggu yang lalu penderita mengeluh demam tinggi dan meningkat perlahan-lahan pada
sore hingga malam hari, disertai sakit kepala, mual dan muntah, serta tidak napsu makan.
Penderita juga mengeluh nyeri di perut kanan bawah disertai sulit buang air besar sejak 4 hari
yang lalu. Tiga hari sebelum sakit penderita mengaku makan siang di warung pinggir jalan yang
dekat dengan tempat pengumpulan sampah sementara.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum tampak sakit sedang, sensorium compos mentis, tekanan darah 110i70 mmHg,

nadi 80 xlmenit, frekuensi napas 24 xlmenit, suhu 40'C

Kepala: konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-), lidah: tampak selaput, kotor di tengah,
hiperemis di pinggir dan ujung serta tremor.
Leher: dalam batas normal
Abdomen: defons muscular (-), hepar teraba I jari dibawah arcus costae, lien tenba Schuffner I
Pemeriksaan Penunj ang:

Hb: 10 gr%, WBC: 3.000 mm', trombosit: 184.000 mmi, LED: 40 mm/jam, hitung jenis:
0lA77611616, Widal titer O: ll640,H:11320

Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa mengetahui anatomi, fisiologi yang terkait dengan kasus gangguan saluran cerna
2. Mahasiswa memahami mekanisme terjadinya demam dan tipe demam
3. Mahasiswa mengetahui etiologi, epidemiologi dan faktor resiko penyakit
4. Mahasiswa mengetahui patofisiologi dan patogenesis demam tifoid
5. Mahasiswa mengetahui gejala klinis demam tifoid (antara lain bradikardi relatif)
6. Mahasiswa mengetahui diagncsis/diagnosis banding dan pemeriksaan tambahan yang
dibutuhkan pada kasus ini
7. Mahasiswa mengetahui mekanisme kerja antimikrobial yang digunakan pada kasus ini

Klarifikasi Istilah:

1. demam tinggi

6. sulit buang air besar

2. mual

7.
8.

3. muntah
4. tidak napsu makan
5. nyeri perut kanan bawah

defans museulqr

hepar l jari dibawah arcus costae
iien schuffner I
10. Widal titer O : I/640 H: ll32A

f


.

I
Identifikasi Masalah:
1. Tn.S, usia 17 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan demam tinggi yang meningkat
perlahan-lahan pada sore hingga malam hari sejak 2 minggu lalu disertai sakit kepala, mual
dan muntah, serta tidak napsu makan.
2. Tn. S juga mengeluh nyeri perut kanan bawah disertai sulit buang air besar sejak 4 hari yang
lalu.

3. Tiga hari sebelum sakit penderita mengaku makan siang di warung pinggir jalan yang dekat
dengan tempat pengumpulan sampah sementara.
4. Keadaan umum tampak sakit sedang, nadi 80 x/menit dengan suhu 400C (bradikardi relatil),
frekuensi napas 24 xlmenit.
5. Kepala: lidah terlihat selaput, kotor di tengah, hiperemis di pinggir dan ujung serta tremor
(typhoid tongue).
6. Hepar teruba I jari dibawah arcus costae, lie! teraba Schuffner 1
7. Laboratorium Hb: l0 grYo, WBC: 3.000 mm' dengan hitung jenis:0l0l2l76l1616 (leukopenia,
limfositopenia), trombosit: 184.000 mm', LED: 40 rnmljarn, WiCal titer O: Il540H:11320.


Hipotesis:
Tn.S, usia 17 tahun, datang dengan keluhan demam tinggi karena menderita demam tifbid.