Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kerja Antara Petugas Administrasi (Pekerja Kontrak) Dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Tebing Tinggi
ABSTRAK
Sesuai dengan kodrat alam, manusia sejak lahir hingga meninggal dunia
hidup bersama-sama dengan manusia lain. Apabila dalam pergaulan hidup terjadi
peristiwa di mana seorang berjanji kepada orang lain atau di mana dua orang
berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal, maka timbullah suatu perjanjian.
Demikian juga dalam bidang pekerjaan, orang melakukan perjanjian kerja
sehingga menimbulkan perikatan. Untuk memperoleh suatu kepastian hukum atau
berupa penegasan mengenai hak dan kewajiban karyawan/tenaga kerja maupun
pengusaha/majikan dalam hubungan kerja, pada umumnya para pihak membuat
suatu perjanjian kerja.
Dalam rangka pemenuhan formasi jabatan fungsi administrasi di unit kerja
seluruh wilayah Indonesia, maka dilakukan penerimaan pekerja BRI. Pemenuhan
formasi jabatan Petugas Administrasi dari sumber ekstren dilakukan melalui
penerimaan pekerja kontrak. Perjanjian kerja ini merupakan jenis perjanjian kerja
untuk waktu tertentu (PKWT).
Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Bank
Rakyat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Tebing Tinggi. Jenis penelitian yang
penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian yang
bersifat deskriptif. Dalam penelitian, metode pendekatan yang digunakan adalah
metode pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data yang digunakan
dalam penelitian ini didapat melalui: 1. Penelitian kepustakaan (Library research),
dengan melakukan pengkajian terhadap bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, bahan hukum tersier; 2. Penelitian lapangan (Field research) yaitu
metode pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke dalam obyek penelitian.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data primer. Dalam pengumpulan
data lapangan ini penulis menggunakan metode wawancara. Bertitik tolak pada
norma hukum positif. Analisa data yang digunakan adalah analisa data kualitatif,
yaitu data yang terbentuk atas suatu penilaian atau ukuran secara tidak langsung
dengan kata lain yaitu kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk pernyataan dan
tulisan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, serta dari hasil
pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Perjanjian
kerja antara Petugas Administrasi dengan BRI adalah perjanjian kerja waktu
tertentu. Perjanjian kerja antara BRI dengan pekerja ini berlaku untuk jangka
waktu 12 (dua belas) bulan atau 1 (satu) tahun. Jangka waktu perjanjian kerja ini
dapat diperpanjang 1 (satu) kali dengan jangka waktu perpanjangan tidak lebih
dari 12 (dua belas) bulan berdasarkan kesepakatan bersama dengan memenuhi
ketentuan-ketentuan yang diberlakukan BRI. Perjanjian kerja antara para pihak
berakhir apabila: Jangka waktu perjanjian kerja atau perpanjangan perjanjian kerja
berakhir; Pekerja meninggal dunia; Pekerja dinilai tidak cakap atau tidak mampu
atau pekerja secara langsung maupun tidak langsung melanggar atau tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja
dan peraturan bagi pekerja yang ditetapkan oleh Perusahaan; Disepakati oleh para
pihak; Diakhiri oleh para pihak. Secara garis besar ketentuan mengenai perjanjian
kerja yang diberlakukan BRI dibuat berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia yaitu KUHPerdata dan UU Nomor 13 Tahun
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan kodrat alam, manusia sejak lahir hingga meninggal dunia
hidup bersama-sama dengan manusia lain. Apabila dalam pergaulan hidup terjadi
peristiwa di mana seorang berjanji kepada orang lain atau di mana dua orang
berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal, maka timbullah suatu perjanjian.
Demikian juga dalam bidang pekerjaan, orang melakukan perjanjian kerja
sehingga menimbulkan perikatan. Untuk memperoleh suatu kepastian hukum atau
berupa penegasan mengenai hak dan kewajiban karyawan/tenaga kerja maupun
pengusaha/majikan dalam hubungan kerja, pada umumnya para pihak membuat
suatu perjanjian kerja.
Dalam rangka pemenuhan formasi jabatan fungsi administrasi di unit kerja
seluruh wilayah Indonesia, maka dilakukan penerimaan pekerja BRI. Pemenuhan
formasi jabatan Petugas Administrasi dari sumber ekstren dilakukan melalui
penerimaan pekerja kontrak. Perjanjian kerja ini merupakan jenis perjanjian kerja
untuk waktu tertentu (PKWT).
Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Bank
Rakyat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Tebing Tinggi. Jenis penelitian yang
penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian yang
bersifat deskriptif. Dalam penelitian, metode pendekatan yang digunakan adalah
metode pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data yang digunakan
dalam penelitian ini didapat melalui: 1. Penelitian kepustakaan (Library research),
dengan melakukan pengkajian terhadap bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, bahan hukum tersier; 2. Penelitian lapangan (Field research) yaitu
metode pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke dalam obyek penelitian.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data primer. Dalam pengumpulan
data lapangan ini penulis menggunakan metode wawancara. Bertitik tolak pada
norma hukum positif. Analisa data yang digunakan adalah analisa data kualitatif,
yaitu data yang terbentuk atas suatu penilaian atau ukuran secara tidak langsung
dengan kata lain yaitu kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk pernyataan dan
tulisan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, serta dari hasil
pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Perjanjian
kerja antara Petugas Administrasi dengan BRI adalah perjanjian kerja waktu
tertentu. Perjanjian kerja antara BRI dengan pekerja ini berlaku untuk jangka
waktu 12 (dua belas) bulan atau 1 (satu) tahun. Jangka waktu perjanjian kerja ini
dapat diperpanjang 1 (satu) kali dengan jangka waktu perpanjangan tidak lebih
dari 12 (dua belas) bulan berdasarkan kesepakatan bersama dengan memenuhi
ketentuan-ketentuan yang diberlakukan BRI. Perjanjian kerja antara para pihak
berakhir apabila: Jangka waktu perjanjian kerja atau perpanjangan perjanjian kerja
berakhir; Pekerja meninggal dunia; Pekerja dinilai tidak cakap atau tidak mampu
atau pekerja secara langsung maupun tidak langsung melanggar atau tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja
dan peraturan bagi pekerja yang ditetapkan oleh Perusahaan; Disepakati oleh para
pihak; Diakhiri oleh para pihak. Secara garis besar ketentuan mengenai perjanjian
kerja yang diberlakukan BRI dibuat berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia yaitu KUHPerdata dan UU Nomor 13 Tahun
Universitas Sumatera Utara