IDEOPOLSTRATAK DALAM KONTESTASI POLITIK docx

IDEOPOLSTRATAK DALAM KONTESTASI POLITIK
MENURUT PERSPEKTIF DASAR
Dilihat dari judul artikel ini kita bisa lihat secara
seksama terkait apa arti dari judul tersebut, strategi
bisa kita artikan sebagai cara umum yang dicapai
untuk mendapatkan tujuan,sedangkan taktik adalah
cara yang lebih spesifik untuk mewujudkan atau
menyukseskan strategi tersebut, terkait dengan
kontestasi politik dalam hal ini adalah terkait dengan
proses pemenangan calon dalam pemilihan pemimpin
sehingga sampai pada tataran grass root. Proses
singkatnya adalah untuk mempersiapkan proses
pemenangan , langkah langkah yang harus dilakukan
diantaranya adalah:
1. Penentuan ideologi politik
2. Pemetaan wilayah
3. Pemetaan konstituen
4. Strategi umum
5. Taktik secara detail
6. Anggaran dana
1. Penentuan ideologi politik

Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah
penentuan idelogi politik, apa hal yang menjadi
dasar untuk mencalonkan diri, apa hal yang perlu
dibawa ketika menjadi pemenang nanti, hal ini
merupakan pemikiran pokok yang harus dibuat dan
disepakati bersama dengan para tim agar konstiuen
tahu apa yang menjadi pembeda antara calon satu
dengan calon yang lain. Idelogi politik dalam hal ini
tidak penulis jabarkan secara panjang lebar, karena
penulis yakin pembaca tahu dan memiliki persepsi

yang sama dengan penulis terkait penjelasan dan
pengertian idelogi politik.
Idelogi politik merupakan landasan dasar dalam
melakukan aktifitas nantinya, misalkan landasan
perilaku politik yang santun dan berwibawa,
landasan perilaku politik bernuansa islami, dll. Selain
daripada itu juga Ideologi politik atau biasa disebut
ideopol bisa dibuat dan dibentuk dari penilitian dan
analisis daripada realita yang terjadi saat ini,

misalkan pada tataran teknis dalam suatu daerah
keadaanya adalah pengangguran yang meningkat
yang tidak bisa difasilitasi dan dipenuhi oleh
pemerintah saat ini, hal ini misalkan ditimbulkan
karena kurangnya lowongan pekerjaan didaerah
tersebut, yang ujungnya adalah kurangnya
pemanfaatan industri dan kurangnya ide kreatif
terkait pendirian usaha baru. Dari realita tersebut
kita bisa lihat bahwa ada kekurangan dalam
pemerintah saat ini dalam menangani masalah
pengangguran, hal ini bisa menjadi poin untuk
dijadikan sebagai idelogi politik misalkan pemerintah
daerah nantinya harus memaksimalkan potensi
daerah dengan sebaik baiknya, memperbanyak
peluang usaha, mewajibkan setiap perusahan atau
pelaku industri memiliki karyawan asli daerah
minimal 80% dan memfasilitasi bagi perilaku
usahawan baru, sehingga nantinya pengangguran
didaerah tersebut nantinya bisa berkurang. Sedikit
hal tersebut mungkin bisa menjadi gambaran teknis

bagi pembaca terkait idelogi politik.
2. Pemetaan wilayah

Proses pemetaan wilayah bisa laksanakan dengan
analisis data dari sensus penduduk, membagi
wilayah berdasarkan desa perdesa, sehingga
nantinya pembentukan tim sukses harus menyasar
desa itu dan nantinya akan menentukan berapa
jumlah timses yang harus bentuk untuk kampanye
didesa tersebut, misalkan di kabupaten A jumalh
konstituennya adalah 200.000, terdapat 15
kecamatan, dan 65 desa, sehingga paling tidak
timses yang tersebar di tiap desa itu minimal 5% dari
jumlah desa tersebut, dan bisa memastikan paling
tidak 50%+1 dari desa kemungkinan besar memilih
calon yang diusung

3. Pemetaan konstituen
Seperti halnya pemetaan wilayah, pemetaan
konstituen juga harus di tinjau dan dianalisis secara

dalam, misalkan perilaku konstituen didaerah A
adalah dipengaruhi oleh tokoh masyarakat, maka
yang disasar nantinya adalah mencoba
mempengaruhi tokoh masayarakat tersebut untuk
menentukan pilihan dan mempublish sebanyak
mungkin bahwa tokoh masyarakat tersebut
memberikan respon positif dan akan memilih calon
yang diusung

4. Strategi umum
Beranjak pada strategi umum, timses harus bisa
membentuk tim yang solid dengan strategi
kampanye yang apik dan masif, dari pembagian

timses perlu dibagi menjadi banyak bidang, misalkan
tim kreatif, tim media, tim perlengkapan, tim
lapangan, tim lobbying, dll. Hal ini perlu dibagi
secara baik dan diisi oleh orang orang yang
mumpuni akan hal tersebut, dan juga hal ini perlu
dilakukan secara masif dan diplanning secara baik,

bahkan sampai pada jadwal pasangan calon detik
demi detik juga harus diatur nantinya akan bergerak
kemana dan bagaimana ketika kampanye nantinya,
dalam hal pencitraan, cara bicara, dll
5. Taktik secara detail
Melalui strategi diatas perlu di detail kan se detail
mungkin agar yang dilakukan nantinya bisa
terstruktur, sistematis dan masif. dalam proses
kampanye nantinya juga perlu memainkan issu,
tipuan dan permainan konflik sesuai dengan situasi
dan kondisi riil dilapangan sehingga dalam kontastasi
pemenangan calon bisa dilaksanakan secara elegan
dan berwibawa

6. Anggaran dana
Hal ini jelas sangat perlu diperhitungkan, nantinya
dalam proses kontestasi akan menghabiskan dana
berapa, dan sumber pendapatanya pun juga harus
jelas darimana, jika mendapatkan dari sumbangan
pribadi pengusaha juga harus melakukan kontrak

politik yang jelas, adil dan tidak menyalahi konstitusi,
sehingga nantinya tidak terjadi konflik yang serius
atau hutang balas budi yang berkepanjangan, hal ini
disadari penulis karena memang berat sekali untuk

membiayai kampanye sendiri untuk menghindar dari
politik balas budi kecuali memang paslon sangat
kaya raya. Karena meskipun punya basis masa
ataupun otak politik yang cerdik dalam realitanya
akan tetap membutuhkan biaya yang besar.
Sedikit yang bisa penulis paparkan terkait
ideopolstatak dalam kontestasi politik menurut
perspektif dasar, semoga bisa menjadi tambahan
referensi dalam proses kontestasi bagi pembaca.