MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING VARIASI TEAMS GAMES
TOURNAMENT DI KELAS IV-A SDN KELAYAN DALAM 2 BANJARMASIN
Sutiyarso
Annisaa Adiwidia
Email : [email protected]
Abstract : The purpose of this research is to describe the implementation and improvement
learning achievement in mathematic about the topic addition and subtraction of integer by
using the variations model Student Facilitator and Explaining and Teams Games
Tournament. This research uses Classroom Action Research (CAR). The subject in this
research is at fourth grade students of Kelayan Dalam 2 elementary school Banjarmasin in
second semester academic 2012/2013. The result of this research is the variation
implementation of cooperative learning model Student Facilitator and Explaining and Teams
Games Tournament can improve the motivation or students’ interesting in learning and
improve the learning achievement in mathematic on the topic Addition and Subtraction of
Integer at fourth grade of Kelayan Dalam 2 elementary school Banjarmasin in academic
2012/2013.
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan peningkatan hasil
belajar Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan variasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining variasi Teams

Games Tournament. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-A SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasin semester 2
tahun pelajaran 2012/2013. Hasil penelitian ini adalah penerapan variasi model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining variasi Teams Games Tournament dapat meningkatkan
motivasi atau minat belajar siswa dan hasil belajar Matematika materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV-A SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasin
semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.
Kata Kunci : Penjumlahan, Pengurangan Bilangan Bulat,student facilitator and explaining ,
teams games tournament.

Mata pelajaran Matematika di SD/MI
bertujuan

agar

peserta

gagasan

dan


pernyataan

memiliki

matematika, (3) memecahkan masalah yang

kemampuan sebagai berikut:, yaitu: (1)

meliputi kemampuan memahami masalah,

memahamikonsep matematika, menjelaskan

merancang

keterkaitan

menyelesaikan

antar


didik

menjelaskan

konsep,

dan

model
model,

dan

menafsirkan

mengaplikasikan konsep atau algoritme, (2)

solusi


menggunakan penalaran pada pola dan sifat,

mengkomunikasikan

melakukan manipulasi matematika dalam

symbol, tabel, diagram, atau media lain

generalisasi,

untuk menjelaskan keadaan atau masalah,

menyusun

bukti,

atau

yang


matematika,

diperoleh,
gagasan

(4)
dengan

Jurnal Paradigma, Volume 8, Nomor 2, Juli – Desember 2013, 148-156

serta

(5)

memiliki

sikap

menghargai


149

berdasarkan data tersebut hasil belajar yang

penggunaan matematika dalam kehidupan

diperoleh

sehari-hari (Susanto, 2013:190).

Matematika rata-rata kelas masih dibawah

Agar tercapai tujuan pembelajaran

kondisi

dan

situasi


pada

mata

pelajaran

KKM.
Pembelajaran Matematika di kelas IV-

tersebut, seorang guru diharapkan dapat
menciptakan

siswa

A SDN Kelayan Dalam 2 aktivitas belajar

pembelajaran yang memungkinkan siswa

dan


aktif

dan

maksimal.Penyebab rendahnya hasil belajar

pengetahuannya.

siswa dikarenakancenderung ditujukan pada

membentuk,

menemukan,

mengembangkan

hasil

belajar


siswa

masih

siswamengerjakan

belum

Kemudian siswa dapat membentuk makna

kemampuan

dari bahan-bahan pelajaran melalui suatu

menyelesaikan soal-soal matematika, bukan

proses belajar dan mengkonstruksinya dalam

padakemampuan siswa untuk memahami


ingatan yang sewaktu-waktu dapat diproses

konsep matematika tersebut secara utuhdan

dan dikembangkan lebih lanjut.

mampu

untuk

menerapkan

dan

matematika

dan

dalam kehidupan sehari-harisehingga hal


menjadi beban guru khususnya pada siswa

tersebut membuat siswa kurang berminat dan

kelas

2

kurang aktif saatmengikuti pelajaran. Hal ini

Banjarmasin diantaranya adalah rendahnya

jika dibiarkan berlarut-larut maka akan

nilai

berdampak

Permasalahan

IV-A

yang

SDN

siswa

dihadapi

Kelayan

dikarenakan

kemampuan

Dalam

rendahnya

siswa

terhadap

materi,pembelajaran yang berpusat pada
siswa

belum

berjalan

optimal,proses

buruk

pada

perkembangan

pengetahuan dan hasil belajar siswa dimasa
yang akan datang.
Selama proses pembelajaran, guru

pada

seringkali

penyampaian tekstual semata Hal inilah yang

dinamika

mengakibatkan nilai siswa menjadi rendah

perkembangan peserta didik. Perubahan-

dan tidak sesuai dengan harapan guru.

perubahan dan perkembangan yang terjadi

pembelajaranlebih

menekankan

dihadapkan
yang

pada

berbagai

berkaitan

dengan

Berdasarkan data pengamatan peneliti

pada peserta didik ini harus mendapat

pada semester II tahuan ajaran 2012/2013 di

perhatian dari guru, karena beranjak dari

SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasin dari 34

pemahaman ini guru dapat memilih strategi

siswa hanya 41,17% (14 orang) yang mampu

pembelajaran

mencapai KKM dan siswa yang belum

karakteristik peserta didik yang terlibat

mencapai

dalam proses pembelajaran.

KKM

ada

58,82%

(20

yang

sesuai

dengan

pelajaran

Sesuai dengan permasalahan yang

Matematikss tingkat sekolah adalah 65.Jadi

dihadapi oleh sekolah khususnya pada siswa

orang).Sedangkan

KKM

mata

Jurnal Paradigma, Volume 8, Nomor 2, Juli – Desember 2013, 148-156

kelas

IV-A

SDN

Banjarmasin

Kelayan

tentang

Dalam

penjumlahan

2
dan

150

pelajaran tersebut sesuai dengan ide atau
pikirannya masing-masing.
Adapun model pembelajaranTeams

pengurangan bilangan bulat, guru dapat
yang

Games Tournament menurut Saco (2006),

menyenagkan, menarik minat, mandiri dan

dalam TGT siswa memainkan permainan

mempermudah siswa mengatasi materi sulit

dengan anggota-anggota tim lain untuk

yaitu melalui penggunaan variasi model

memperoleh skor bagi tim mereka masing-

pembelajaran.

masing. Permainan dapat disusun guru dalam

menciptakan

pembelajaran

Proses pembelajaran yang baik adalah

bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan

yang dapat menciptakan pembelajaran yang

yang berkaitan dengan materi pelajaran.

efektif dengan adanya komunikasi dua arah

Kadang-kadang dapat juga diselingi dengan

antara guru dengan peserta didik yang tidak

pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok

hanya menekankan pada apa yang dipelajari

(identitas

tetapi menekan bagaimana ia harus belajar.

2012:224).Selain itu, model pembelajaran

Salah

Teams Games Tournamentmampu membuat

satu

tersebut

alternatif

adalah

pembelajaran

untuk

pengajaran

menggunakan

Student

Facilitator

(2011:202)

mereka),

(Rusman,

model

siswa tidak terlalu tergantung kepada guu,,

and

siswa lebih percaya diri untuk berfikir

Explaining variasiTeamsGames Tournamnet.

Rusman

kelompok

berpendapat

mandiri,menumbuhkan
terhadap

sikap

orang

respon

lain,membantu

model pembelajaran Student Facilitator and

memberdayakan setiap siswa untuk lebih

Explaining merupakan model pembelajaran

bertanggung

dimana siswa belajar mempresentasikan ide

belajar,meningkatkan prestasi akademik dan

atau pendapat pada rekan peserta didik

kemampuan sosial, (Nurholis, 2013:Online).

jawab

dalam

lainnya. Model ini sangat efektif karena guru

Dalam penelitian ini peneliti ingin

bisa menyampaikan atau menyajikan materi

memvariasikan model pembelajaran Student

dengan

terlebih

Facilitator and Explaining denganTeams

dahulu. Hal ini dapat membuat anak dapat

Games Tournamnet. Tujuan dari variasi

dengan mudah memahami materi-materi

model

pembelajaran

membangkitkan

mendemonstrasikannya

tersebut,

karena

pelajaran

disajikan lebih konkrit. Sehingga pada saat

ini

adalah

agar

siswa

bisa

motivasi,

minat

dan

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Adapun sintaks atau langkah langkah

guru memberikan kesempatan kepada salah
satu atau beberapa siswa untuk menjelaskan,

yang

dia

memvariasikan kedua model di atas adalah

bisa

menjelaskan

tentang

materi

dilakukan

oleh

peneliti

dalam

sebagai berikut: (1) Guru mengkondisikan

Jurnal Paradigma, Volume 8, Nomor 2, Juli – Desember 2013, 148-156

kelas,

melakukan

menyampaikan

apersepsi

kompetensi

yang

dan
ingin

151

(13) Mengakhiri game turnamen dengan
penskoran

lalu

pemberian

penghargaan

dicapai, (2) Guru mendemonstrasikan atau

kepada kelompok yang mendapat skor

menyajikan

terbaik (TGT), (14) Penutup.

garis-garis

besar

materi

tentang

operasi

hitung

Penerapan model pembelajaran yang

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

bervariasi akan membuat siswa menjadi

(SFAE dan TGT), (3) Guru membagi siswa

termotivasi dan terlibat secara langsung

menjadi

kepada siswa, sehingga dapat dikatakan

pembelajaran

6

kelompok

secara

heterogen

(TGT), (4) Guru memberikan kesempatan

bahwa

model

pembelajaran

sangat

kepada siswa untuk menjelaskan kepada

berpengaruh terhadap tingkat pemahaman

siswa lain dalam kelompoknya, melalui

siswa (Huda, 2013:Online).

bagan atau peta konsep (SFAE), (5) Guru

Berdasarkan latar belakang diatas,

membagikan LKK untuk dikerjakan secara

maka rumusan masalah dalam penelitian ini

berkelompok,

adalah:

(6)

Siswa

diberikan

kesempatan untuk bersama-sama dan saling
mengajari

di

dalam

kelompok mereka

1. Bagaimana

aktivitas

pembelajaran

siswa

selama

Matematika

pada

masing-masing (SFAE), (7) Setelah LKK

penjumlahan dan pengurangan bilangan

selesai dijawab, perwakilan setiap kelompok

bulat melalui model pembelajaran student

maju kedepan untuk menjelaskan hasil

facilitator and explaining bervariasi teams

jawaban kelompoknya (SFAE), (8) Guru

games tournament pada kelas IV-A SDN

bersama siswa membahas hasil dari diskusi

Kelayan Dalam 2 Banjarmasin?

kelompok (TGT), (9) Menyajikan informasi

2. Apakah

dengan

menerapkan

model

tentang aturan games dan tournament, baik

pembelajaran

secara lisan ataupun demonstrasi (TGT), (10)

explainingbervariasi

Guru memberikan arahan dan memberikan

tournament dapat meningkatkan hasil

kartu undian untuk memulai game serta para

belajar siswa di Kelas IV-A SDN Kelayan

perwakilan kelompok secara bergantian maju

Dalam 2 Banjarmasin?

student

facilitator
teams

and
games

ke meja turnamen untuk bersaing dengan

Berdasarkan uraian yang dikemukakan,

perwakilan kelompok lain (TGT), (11) Guru

maka peneliti akan melakukan penelitian

mengawasi jalannya turnamen dan siswa

dengan judul: “Meningkatkan hasil belajar

tidak

boleh

menjawab
Membimbing

saling
pertanyaan
siswa

membantu

dalam

siswa pada penjumlahan dan pengurangan

(TGT),

(12)

bilangan bulat dengan model pembelajaran

mengalami

student facilitator and explaining variasi

apabila

kesulitan saat melakukan kegiatan (TGT),

Jurnal Paradigma, Volume 8, Nomor 2, Juli – Desember 2013, 148-156

152

teams games tournament di kelas IV-A SDN

perbuatan nyata, bukan hanya mencermati

Kelayan Dalam 2 Banjarmasin”.

fenomena

tertentu

kemudian

mendeskripsikan apa yang terjadi dengan
fenomena yang bersangkutan (Arikunto,

METODE
Jenis penelitian yang akan digunakan

2010:1).
Kemmis

adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

&

Mc

Taggart

(1982)

pada

berpendapat bahwa penelitian tindakan juga

tindakan yang diambil guru untuk mengatasi

digambarakan sebagai suatu proses yang

permasalahan yang terjadi dikelas dalam

dinamis

proses belajar mengajar. PTK (Classroom

perencanaan,

Action Research)

yaitu penelitian yang

refleksi harus dipahami bukan sebagai

dilakukan oleh guru dikelasnya (sekolah)

langkah-langkah yang statis, terselesaikan

tempat ia mengajar dengan penekanan pada

dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan

penyempurnaan atau peningkatan proses dan

momen-momen dalam bentuk spiral yang

praktis pembelajaran (Aqib, 2010:127).

menyangkut

Penelitian

tersebut

akan

terlihat

Penelitian tindakan kelas merupakan

dimana

keempat

tindakan,

aspek,

observasi,

perencanaan,

yaitu
dan

tindakan,

observasi, dan refleksi (Suriansyah, 2013:6).

suatu upaya untuk mencermati kegiatan

Data penelitian ini diperoleh melalui

belajar sekelompok peserta didik dengan

beberapa cara, meliputi observasi dan tes.

memberikan sebuah tindakan yang sengaja

Observasi dilakukan untuk merekam data

dimunculkan.Tindakan tersebut dilakukan

yang berkaitan dengan aktivitas siswa dan

oleh guru bersama-sama dengan peserta

pelaksanaan pembelajaran dengan model

didik, atau oleh peserta didik dibawah

Student Facilitator and Explainingvariasi

bimbimngan guru, dengan maksud untuk

Teams Games Tournamentoleh guru pada

memperbaiki dan meningkatkan kualitas

saat

pembelajaran (Mulyasa, 2013:11).

diberikan kepada siswa untuk mengetahui

Berdasarkan

pengertian

diatas,

pembelajaran

berlangsung.

Tes

hasil belajar siswa pada mata pelajaran

komponen yang terdapat dalam sebuah kelas

Matematika

yang dapat dijadikan sasaran PTK adalah

pengurangan bilangan bgulat. Data penelitian

sebagai berikut: 1) siswa; 2) guru; 3) materi

ini

pelajaran;

pelajaran Matematika dan siswa kelas IV-A

pendidikan;

4)
5)

peralatan
hasil

atau

sarana

pembelajaran;

6)

SDN

materi

dikumpulkan

Kelayan

penjumlahan

peneliti

Dalam

2

untuk

dan

mata

Banjarmasin

lingkungan; 7) pengelolaan (Suriansyah,

semester genap tahun pelajaran 2012/2013

2013:7).Penelitian tindakan kelas bertujuan

yang berjumlah 34 orang terdiri dari 17

untuk menyelesaikan masalah melalui suatu

Jurnal Paradigma, Volume 8, Nomor 2, Juli – Desember 2013, 148-156

Explainingvariasi

orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa

and

perempuan.

Tournament.

Data

yang

dikumpulkan

siswa

dalam

Teams

Games

dalam

penelitian ini meliputi (1) data tentang
aktivitas

153

mempelajari

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada

penelitian

ini,

proses

materitentang penjumlahan dan pengurangan

pembelajaran dengan menggunakan model

bilangan

pembelajaran

bulat

menggunakan

pembelajaranStudentFacilitator

model
and

Student

Explainingvariasi

Facilitator
Teams

and

Games

Explainingvariasi Teams Games Tournament

Tournamentdata diperoleh dari siswa kelas -

di kelas IV-A SDN Kelayan Dalam 2

A SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasinpada

Banjarmasin.(2)

belajardalam

mata pelajaran Matematika Penjumlahan dan

tentang

pengurangan bilangan bulat, ternyata dapat

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

menghasilkan proses pembelajaran yang

menggunakan

berkualitas baik. Aktivitas guru pada Siklus I

data

pembelajaran

hasil

Matematika

model

pembelajaranStudentFacilitator

and

Explainingvariasi Teams Games Tournament

dikelas IV-A SDN Kelayan Dalam 2

dengan kriteria “Baik” menjadi “Sangat Baik”
Pada Siklus II.
Pada

aktivitas

siswa

mengalami

peningkatan. Hal ini dapat dilihat Pada siklus

Banjarmasin..
Teknik analisis data yang digunkan

I pertemuan 1 Aktivitas siswa pada siklus I

dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi

pertemuan 1 dengan kriteria kurang aktif,

analisis kualitatif dan kuantitatif.(1) Data

meningkat pada pertemuan 2 dengan kriteria

kuantitatif yaitu hasil belajar digali dengan

cukup aktif. Kemudian semakin meningkat

tes hasil belajar berupa LKS, tes akhir dan

lagi pada siklus II pertemuan 1 dan 2 dengan

tes siklus yang dapat menggali aspek

kriteria sangat aktif.

kognitif siswa dalam belajar tentang materi
perubhan

kenampakan

bumi

menggunakan

dengan
model

pembelajaranStudentFacilitator

and

Dengan demikian, penggunaan model
pembelajaran

Student

Explainingvariasi

Facilitator
Teams

and

Games

Tournamentpada mata pelajaran Matematika

Explainingvariasi Teams Games Tournament

tentang

di kelas IV-A SDN Kelayan Dalam 2

bilangan bulat dapat meningkatkan aktivitas

Banjarmasin.

siswa

siswa dalam proses belajar.Menurut Rusman

diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa

(2012:394) posisi guru sebagai subjek belajar

dalam model pembelajaranStudentFacilitator

bertugas memfasilitasi agar siswa dapat

(2)

Data

aktivitas

penjumlahan

dan

pengurangan

belajar sesuai dengan gaya dan karakteristik

Jurnal Paradigma, Volume 8, Nomor 2, Juli – Desember 2013, 148-156

154

belajar masing masing, peningkatan aktivitas

peserta didik tentang materi yang sedang

siswa merupakan tuntutan guru untuk lebih

diajarkan dan juga variasi model ini baik

kreatif

untuk

dan

inovatif

dalam

mendesain

meningkatkan

kecerdasan

pembelajaran untuk memeneuhi kebutuhan

keberanian

belajar siswa. Oleh karena itu, strategi

menyampaikan gagasannya sehingga siswa

pembelajaran

menjadi aktif, kritis, dan kreatif.

harus

dapat

mendorong

peserta

didik

dan
dalam

aktivitas siswa. Aktivitas tidak dimaksudkan
terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi juga
meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan
kelas yang dilakukan pada siswa kelas IV-A

aktivitas mental (Sanjaya, 2006:103).
Adapun Hasil belajar siswa pada siklus

SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasin tentang

I sampai dengan siklus II juga mengalami

penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

peningkatan. Siklus I Pertemuan 1 siswa

dengan menggunakan model pembelajaran

memperoleh persentase ketuntasan klasikal

Student

sebesar 35,48% meningkat menjadi 93,75%

Teams

siswa tuntas pada Siklus II pertemuan ke 2.

meningkatkan aktivitas siswa, dan hasil

Djamarah (2013:33) mengemukakan
bahwa dalam proses belajar guru harus

Facilitator and Explaining variasi
Tournamentdapat

Games

belajar siswa.
1. Aktivitas

siswa

meningkat

dalam

menumbuhkan organisasi proses belajar

penjumlahan dan pengurangan bilangan

mengajar yang efektif, yang meliputi: tujuan

bulat dengan model pembelajaranstudent

pengajaran, pengaturan penggunaan waktu

facilitator and explaining variasiteams

luang,

alat

games tournament di kelas IV-A SDN

serta

Kelayan Dalam 2 Banjarmasin. Dari

pengaturan

perlengkapan

ruang

pelajaran

dan

dikelas,

siklus I dengan kriteria kurang aktif

pengelompkan siswa dalam belajar.
Proses

belajar

itu

sendiri

harus

disesuaikan dengan karakteristik anak didik.
Karakteristik pada anak SD adalah senang

meningkat pada siklus II menjadi sangat
aktif.
2. Penggunaan model student facilitator and
variasi

bermain, senang bergerak, senang bekerja

explaining

kelompok, dan merasakan atau melakukan

tournamentdapat

sesuatu secara langsung (Sumantri, 2008:6.3).

belajar siswa pada matematika materi

teams

meningkatkan

games

hasil

pembelajaran

dalam penjumlahan dan pengurangan

Facilitator and Explaining variasi

bilangan bulatdi kelas IV-A SDN Kelayan

Teams Games Tournamentbertujuan untuk

Dalam 2 Banjarmasin dengan kriteria

mengetahui secara langsung kemampuan

tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa

Penerapan
Student

model

Jurnal Paradigma, Volume 8, Nomor 2, Juli – Desember 2013, 148-156

indikator keberhasilan yang ditetapkan

matematika

telah tercapai.

pendidikan disekolah.

Berdasarkan kesimpulan diatas maka

3. Kepada

dan

Peneliti

155

peningkatan

diharapkan

mutu

hasil

hipotesis yang berbunyi “Jika pembelajaran

penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk

materi tentang operasi penjumlahan dan

meningkatkan siswa menjadi tertarik dan

pengurangan bilangan bulat diberikan pada

senang belajar matematika sehingga hasil

siswa kelas IV-A menggunakan model

belajar siswa meningkat.

pembelajaran

pembelajaran

Student

Facilitator and Explaining variasi Teams
Games Tournament. di SDN Kelayan Dalam

2 Banjarmasin, maka hasil belajar siswa akan

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian
Tindakan Kelas. Yogyakarta: Aditya
Media.

meningkat” dapat diterima.
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan
Kelas. Bandung: Yrama Widya.
SARAN
Berdasarkan
dilakukan

penelitian yang telah

diatas,

mengemukakan

maka

beberapa

peneliti
saran-saran

sebagai berikut:
1. Kepada Guru diharapkan hasil penelitian
ini dapat dijadikan sebagai salah satu
bahan pertimbangan oleh guru yang dapat
digunakan

untuk

meningkatkan

hasil

belajar siswa, serta dapat dijadikan bahan
masukan untuk meningkatkan kompetensi
dalam merancang KBM sehingga dapat
meningkatkan kualitas KBM.
2. Kepada kepala sekolah hendaknya dapat
mempertimbangkan penggunaan model
dan media pembelajaran pada proses
pembelajaran dikelas dalam menanamkan
konsep pembelajaran, hal ini bermanfaat
dalam upaya perbaikan pembelajaran,
peningkatan

mutu

proses

belajar

Djmarah, S.B & Zain, A. 2013. Strategi
Belajar Mengajar . Jakarta: Rineka
Cipta.
Huda, Miftahul, 2013. Model Pembelajaran
Make
A
Match.
(Online)
Coretanpenacianda.wordpress.com/20
12/02/08/model-pembelajaran-make-amatch/
Diakses
pada
tanggal
20Agustus 2012.
Mulyasa. 2013. Praktik Penelitian Tindakan
Kelas. Bandung: PT. Remaja.
Nurholis. 2013. Kelebihan dan Kekurangan
Team Games Tournamnet. (Online).
http:///homedukasi.com/2013/02/kelebi
han-dan-kekurangan-tgt.html?m= 1 .
Diakses 28 Februari 2013.
Rusman. 2011.Model-model Pembelajaran.
Jakrarta: Raja Grafindo Persada.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sumantri, Mulyani dan Nana Syaodih. 2008.
Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Jurnal Paradigma, Volume 8, Nomor 2, Juli – Desember 2013, 148-156

Suriansyah. 2013. Panduan Penulisan Karya
Ilmiah.
Banjarmasin:
Universitas
Lambung Mangkurat.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

156

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25