Pengembangan instrumen penilaian tematik kelas IV SD berbasis multiple intelligence - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TEMATIK KELAS IV SD BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

  Disusun Oleh: Sri Wahyudi Jatmiko Herdiyanto

  101134183 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karya ini saya persembahkan untuk: 

  Tuhan Yang Maha Esa 

  Bapak Suhar dan Ibu Sugirah yang selalu sabar dan memberikan dukungan dalam bentuk material maupun spiritual 

  Kakak-kakak kandung, Sri Nugroho dan Sri Murtini 

  Nurul Dwi Apriningsih  Keluarga besar Paradhe (PGSD 2010 kelas D). 

  Almamater Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

   Jika mau berusaha, kita pasti bisa.  Segala sesuatu ada waktunya. 

  Perbanyaklah menggunakan telinga melebihi mulut. Perbanyaklah mendengar daripada berbicara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Yang bertanda tangan dibawah ini,saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Sri Wahyudi Jatmiko Herdiyanto NIM : 101134183

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

“Pengembangan Instrumen Penilaian Tematik Kelas IV SD Berbasis Multiple

Intelligence.

  

  Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Yogyakarta, 14 Juli 2014 Yang menyatakan Sri Wahyudi Jatmiko Herdiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 14 Juli 2014 Penulis Sri Wahyudi Jatmiko Herdiyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Herdiyanto, Sri Wahyudi Jatmiko. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Tematik Kelas IV SD Berbasis Multiple Intelligence. Skripsi: Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  Kata kunci: Penelitian dan pengembangan, instrumen penilaian, multiple

  intelligence

  Prototipe instrumen penilaian tematik kelas IV SD berbasis multiple

  

intelligence ini merupakan suatu perangkat pembelajaran berupa alat yang

  digunakan untuk menilai hasil belajar siswa mengenai tema berbagai pekerjaan dengan sub tema jenis-jenis pekerjaan. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk: (1) menghasilkan suatu instrumen penilaian tematik kelas IV SD berbasis

  

multiple intelligence yang digunakan oleh guru untuk memantau pencapaian siswa

  dalam mengikuti proses pembelajaran, (2) menilai kelayakan prototipe instrumen penilaian.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and

  

development ). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner

  (angket). Data yang diperoleh merupakan data kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Prosedur pengembangan instrument penilaian dilakukan dengan langkah-langkah: (a) potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain produk, (e) revisi desain. (2) Instrumen penilaian layak digunakan untuk uji coba terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh: (a) Penilaian dari ketiga validator pada aspek sistematika mendapatkan skor rata-rata 4,94, aspek bahasa mendapatkan skor rata-rata 4,58, aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata 4,56, rata-rata dari ketiga aspek 4,70 tergolong dalam kategori sangat baik (b) Penilaian dari ahli evaluasi pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 4,68, termasuk dalam kategori sangat baik, (c) Penilaian dari ahli bahasa skor rata-rata 4,62, termasuk baik (d) penilaian dari guru sd kelas IV mendapatkan skor rata-rata 4,56, termasuk dalam kategori sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  Herdiyanto, Sri Wahyudi Jatmiko. (2014). Development Thematic Assessment

  Instrument Fourth Grade Based on Multiple Intelligence . Thesis:

  Yogyakarta: Elementary School’s Teacher Education Study Program of Sanata Dharma University.

  Keywords: Research and development, assessment instruments, multiple intelligence Thematic assessment instrument prototype fourth grade is based on a multiple intelligence learning device is a tool used to assess student learning outcomes in a variety of themes and sub-themes of the work these kinds of jobs. The aim of this development is to: (1) generating a thematic assessment instrument based fourth grade multiple intelligence used by teachers to monitor students' progress in following the learning process, (2) assess the feasibility of a prototype instrument ratings.

  This research is the research and development (research and development). The data collection technique used was a questionnaire (questionnaire). The data obtained is qualitative data. Data analysis techniques in this study using descriptive analysis techniques.

  Research result indicate that : (1) Instrument development procedure assessment conducted with steps: (a) potential and problem, (b) data collection, (c) product design, (d) product design validation, (e) design revision. (2) Proper evaluation instrument used for restricted tryout. This Hal demonstrated by : (a) Assessment from third validator in systematics aspect get average score 4,94, linguistic aspects get average score 4,58, appearance aspect get average score 4,56, average from third aspect 4,70 appertain in excellent category (b) Assessment from learning evaluation expert get average score 4,68, included in excellent category, (c) Assessment from average score linguists 4,62, include good (d) assessment from sd teacher IV class gets average score 4,56, included in excellent category.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan nikmat serta karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan Tugas Akhir Skripsi yang berjudul

  “Pengembangan Instrumen Penilaian Kelas IV SD Berbasis Multiple Intelligence dapat terselesaikan. Penyusunan laporan Tugas

  Akhir Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  Dalam penulisan skripsi ini peneliti menyadari bahwa bahwa banyak pihak yang berperan besar memberikan sumbangan pikiran, doa, semangat maupun tenaga. Maka dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan 2.

  Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A selaku Kaprodi PGSD 3. Emanuela Catur Rismiati, S. Pd., M.A., Ed.D selaku Wakaprodi PGSD 4. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skrispsi I yang telah membimbing dengan penuh kesabaran

  5. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah membimbing dengan penuh kesabaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7. Kakak-kakak tercinta, Sri Nugroho dan Sri Murtini yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan.

  8. Nurul Dwi Apriningsih.

  9. Keluarga besar Paradhe (PGSD 2010 kelas D).

  10. Teman-teman satu perjuangan payung Risma, Risa, Deon dan Yudhi.

  11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu, mendukung, dan mendoakan penulis dalam menyusun skripsi.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun sangatlah dibutuhkan demi perbaikan lebih lanjut. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan peneliti khususnya.

  Yogyakarta, 14 Juli 2014 Penulis

  Sri Wahyudi Jatmiko Herdiyanto

  DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... iv HALAMAN MOTTO .................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSUTUJUAN PUBLIKASI ........................................ vii ABSTRAK ..................................................................................................................... viii

  

ABSTRACT ..................................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR ................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xv DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................

  1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................................

  4 C. Batasan Masalah .....................................................................................................

  4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  F.

  5 Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................

  G.

  6 Definisi Operasional ...............................................................................................

  H.

  6 Manfaat Penelitian ..................................................................................................

  I.

  7 Asumsi dan Keterbatasan Pengembang ..................................................................

  BAB II LANDASAN TEORI A.

  9 INSTRUMEN PENILAIAN ...................................................................................

  1.

  9 Pengertian Penilaian.........................................................................................

  2.

  10 Tujuan Penilaian ..............................................................................................

  3.

  12 Fungsi Penilaian ...............................................................................................

  4.

  14 Aspek Penilaian ...............................................................................................

  5.

  16 Prinsip Penilaian ..............................................................................................

  6.

  17 Teknik Penilaian ..............................................................................................

  B.

  18 Model Pembelajaran Terpadu Pola Tematik ...........................................................

  1.

  18 Pengertian Model Pembelajaran Terpadu .......................................................

  2.

  18 Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Pola Tematik .................................

  3.

  19 Karakteristik Pembelaaran Tematik ................................................................

  4.

  20 Penilaian Pembelajaran Tematik .....................................................................

  C.

  21 Multiple Intelligence ...............................................................................................

  1.

  21 Pengertian Intelligence ...................................................................................

  2.

  22 Jenis-jenis Multiple Intelligence .....................................................................

  F.

  46 B. Uji Kelayakan Instrumen Penilaian ...............................................................................

  74 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  73 DAFTAR REFERENSI .................................................................................................

  73 C. Saran .......................................................................................................................

  72 B. Keterbatasan Peneliti ..............................................................................................

  Kesimpulan ............................................................................................................

  67 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A.

  58 C. Pembahasan .............................................................................................................

  52 b. Hasil Penilaian masing-masing Validator ..................................................

  52 a. Hasil Penilaian Ketiga Validator per Indikator ..........................................

  Prosedur Pengembangan .........................................................................................

  Pertanyaan Penelitian ..............................................................................................

  44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

  43 G. Teknik Analisis Data ..............................................................................................

  43 F. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................................

  40 E. Jenis Data ................................................................................................................

  40 D. Prosedur Pengembangan .........................................................................................

  40 C. Rancangan Penelitian ..............................................................................................

  37 B. Setting Penelitian ....................................................................................................

  Model Pengembangan .............................................................................................

  36 BAB III METODE PENELITIAN A.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1.Literatur Map penelitian terdahulu ...............................................................

  33 Gambar 2. Bagan Kerangka Berpikir .............................................................................

  35 Gambar 3. Desain Penelitian Pengembangan ................................................................

  39 Gambar 4. Desain Produk ..............................................................................................

  49 Gambar 5. Skor Rata-rata Data Hasil Validasi Aspek Sistematika ...............................

  54 Gambar 6. Skor Rata-rata Data Hasil Validasi Aspek Bahasa.......................................

  56 Gambar 7. Skor Rata-rata Data Hasil Validasi Aspek Tampilan ...................................

  58 Gambar 8. Skor Rata-rata Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran ...................................

  60 Gambar 9. Skor Rata-rata Validasi Ahli Evaluasi Bahasa .............................................

  63 Gambar 10. Item Instrumen Penilaian Sebelum Direvisi...............................................

  64 Gambar 11. Item Instrumen Penilaian Sesudah Direvisi ...............................................

  64 Gambar 12. Skor Rata-rata Validasi Guru SD Kelas 4 ..................................................

  66 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ..........................................................................

  44 Tabel 2. Kriteria Skor Skala Lima .................................................................................

  45 Tabel 3. Masukan dan Revisi .........................................................................................

  51 Tabel 4. Hasil Penilaian Ketiga Validator per Item pada Setiap Aspek ........................

  52 Tabel 5. Hasil Penilaian Ahli Evaluasi Pembelajaran ....................................................

  59 Tabel 6. Hasil Penilaian Ahli Bahasa ............................................................................

  61 Tabel 7. Hasil Penilaian Guru SD kelas empat ..............................................................

  64 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................................................

  77 2. Surat Telah Melakukan Penelitian .........................................................................

  138 3. Surat Ijin Uji Validasi .............................................................................................

  142 4. Lembar Validasi Instrumen Penilaian .....................................................................

  143 5. Instrumen Analisis Kebutuhan ................................................................................

  149

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 merupakan perangkat yang mencangkup mata

  pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelengara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan yang mengintegrasikan pada tiga hal, yaitu kompetensi, sikap dan keterampilan. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan para siswa yang memiliki kemampuan menghadapi tantangan masa depan sebagai pribadi dan warga negara yang produktif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Desember (2012:9-14) menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang melatih kemampuan- kemampuan siswa dan bukan merupakan daftar mata pelajaran.

  Sutirjo (2004:6) menyatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dalam suatu pembelajaran yang terdiri dari materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema atau topik pembahasan. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya suatu tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pelaksanaan proses pembelajaran tematik yang berbasis pada kurikulum 2013 memerlukan perangkat-perangkat tematik yang sesuai serta tenaga ajar yang terlatih untuk mendorong pembelajaran yang berkualitas. Inovasi dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaransalah satunya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran multiple intelegensi pada kurikulum 2013. Dengan menerapkan multiple intelligence berbagai kecerdasan dapat terwadahi dalam pembelajaran tematik. Menurut Gardner,kemampuan manusia yang dimasukkan dalam kemampuan intelegensi ada 9 yaitu intelegensi linguistik, intelegensi matematis-logis, intelegensi ruang, intelegensi kinestetik-badani, intelegensi musical, intelegensi interpersonal, intelegensi intrapersonal, intelegensi lingkungan/ naturalis dan intelegensi spasial.

  Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang belum lama mulai digunakan dan bisa dikatakan kurikulum baru. Seiring dengan dikeluarkannya kurikulum 2013 namun tidak disertai dengan pelatihan-pelatihan pada para guru yang serentak mengakibatkan masih sedikitnya guru yang memiliki pengetahuan tentang kurikulum 2013 dan sedikitnya sekolah yang sudah memulai menggunakan kurikulum 2013. Observasi dilakukan pada 6 Sekolah Dasarmelalui intrumen kebutuhan kemudian data dianalisis. Dari hasil analisis yang diperoleh, diantaranya ada 3 kepala sekolah yang telah mengikuti pelatihan tentang kurikulum 2013 dan 3 kepala sekolah belum mengikuti pelatihan. Selain itu 5 sekolah, semua gurunya belum mengiikuti pelatihan kurikulum 2013 dan hanya 1 sekolah yang sudah mengikutkan gurunya untuk mengikuti pelatihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  angket baik kepala sekolah maupun guru juga belum memahami model pembelajaran berbasis multiple intelligencebahkan ke enam sekolah tersebut belum memiliki perangkat pembelajaran kurikulum 2013 yang berupa silabus, RPP, bahan ajar, media yang mengakomodasi pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 berbasis multiple intelligence. Dari enam responden yang diberikan angket ada 1 sekolah yang sudah memiliki lembar kerja siswa tematik berdasarkan kurikulum 2013 berbasis multiple intelligence dan 5 diantaranya belum memiliki. Terkait media berbasis ICT semua responden belum memilikinya. Selain itu juga keenam responden belum meliliki perangkat penilaian tematik berdasarkan kurikulum 2013 berbasis multiple intelligence. Data tersebut menunjukkan umumnya Sekolah Dasar tidak memiliki perangkat pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 berbasis multiple

  intelligence , khususnya instrumen penilaian.

  Berawal dari hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa instrumen penilaian yanglayak dan dapat digunakan dalam pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013, khususnya pada sub tema Jenis-jenis Pekerjaan, dimana instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan teori Gardner, multiple

  

intelligence yang sesuai untuk mewadahi kecerdasan individu yang berbeda-

  beda. Maka peneliti mengambil judul yaitu Pengembangan Intrumen Penilaian Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Berbasis Multiple Intelligence.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Identifikasi Masalah

  Dari latar belakang yang ada disimpulkan bahwa masalah yang teridentifikasi adalah

  1. Kepala sekolah maupun guru-guru belum mengikuti pelatihan kurikulum 2013.

  2. Kepala sekolah maupun guru belum paham model pembelajaran berbasis multiple intelligence .

  3. Belum ada perangkat pembelajaran instrumen penilaian tematik berbasis yang sesuai dengan kurikulum 2013.

  multiple intelligence C.

   Batasan Masalah

  Perangkat pembelajaran dalam konteksnya sangat banyak maka, diberikan pembatasan masalah agar penelitian terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Oleh karena itu peneliti batasi penelitian pada hal-hal berikut : 1.

  Produk yang dikembangkan adalah prototipe instrumen penilaian tematik untuk siswa kelas 4 SD berbasis multiple intelligence.

2. Prototipe instrumen penilaian dibatasi pada tema berbagai pekerjaan dan subtema jenis-jenis pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Rumusan Masalah

  Dari batasan masalah yang ada maka rumusan masalah yang ada adalah : 1.

  Bagaimana mengembangkan prototipe instrumen penilaian tematik kelas IV SD berbasis multiple intelligence dengan tema berbagai pekerjaan, sub tema jenis-jenis pekerjaan?

  2. Bagaimana kualitas prototipe instrumen penilaian tematik kelas IV SD berbasis multiple intelligence dengan tema berbagai pekerjaan, sub tema jenis- jenis pekerjaan? E.

   Tujuan penelitian

  Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1.

  Mengetahui cara mengembangkan prototipe instrumen penilaian tematik kelas IV SD berbasis multiple intelengence dengan tema berbagai pekerjaan, sub tema jenis-jenis pekerjaan.

  2. Mengatahui kualitas prototipe instrumen penilaian tematik kelas IV SD berbasis multiple intelligence dengan tema berbagai pekerjaan, sub tema jenis-jenis pekerjaan.

  F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

  Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi antara lain : 1.

  Produk yang dikembangkan berupa prototipe instrumen penilaian tematik berbasis multiple intelligence.

2. Instrumen penilaian diterapkan pada SD yang sudah menggunakan Kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Instrumen penilaian digunakan untuk pembelajaran pada kelas IV Kurikulum 2013 sub tema jenis-jenis pekerjaan.

  4. Instrmen penilaian berupa instrumen tes dan nontes. Instrumen tes dan nontes dikembangkan berdasarkan multiple intelligence.

G. Definisi Operasional 1.

  Instrumen penilaian adalah suatu alat yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa guna memantau perkembangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

  2. Pembelajaran Tematik adalah pembelajaran yang menggunakan pnedekatan terpadu dimana beberapa konsep mata pelajaran dikaitkan dalam satu tema sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa 3. Multiple Intelligence adalah kecerdasan ganda, meliputi kecerdasan linguistik, matematis-logis ruang, kinestetik badani, musical, interpersonal, intrapersonal, lingkungan/naturalis dan eksistensial.

H. Manfaat Penelitian

  Pengembangan Instrumen Penilaian berbasis Multiple Intelligence yang dilakukan peneliti memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

  Dapat memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian dan pengembangan atau research and Development untuk menghasilkan Instrumen Penilaian Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Berbasis Multiple Intelligence Sub Tema Jenis-jenis Pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Bagi Siswa Dengan penelitian ini siswa dapat memperoleh penilaian pembelajaran tematik kelas IV SD berbasis multiple intelligence sub tema jenis-jenis pekerjaan.

  3. Bagi Guru Dapat memperoleh inspirasi dalam melakukan penelitian dan pengembangan atau research and Development untuk menghasilkan

  Instrumen Penilaian Pembelajaran TematikKelas IV SD Berbasis Multiple Intelligence Sub Tema Jenis-jenis Pekerjaan.

  4. Bagi Sekolah Dapat menambah referensi bagi perpustakaan sekolah khususnya terkait denganInstrumen Penilaian Pembelajaran TematikKelas IV SD

  Berbasis Multiple Intelligence Sub Tema Jenis-jenis Pekerjaan.

I. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan.

1. Asumsi Pengembangan

  Prototipe instrumen penilaian berbasis multiple intelligence yang dikembangkan ditujukan untuk siswa kelas 4 sekolah dasar. Produk prototipe instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan teori multiple intelligence, maka instrumen penilaian dapat mewadahi berbagai kecerdasan yang dimiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Keterbatasan Pengembangan a.

  Produk instrumen penilaian yang dikembangkan ini hanya sebatas pada prototipe. Prototipe yang dimaksud dalam penelitian ini adalah produk dari hasil pengembangan yang belum diujikan kepada subjek.

  b.

  Prototipe instrumen penilaian tematik berbasis multiple intelligence terbatas pada kelas 4 SD, tema berbagai pekerjaan dan sub tema jenis-jenis pekerjaan.

  c.

  Penelitian ini dilakukan hanya sampai tahap kelima, yaitu revisi desain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Instrumen Penilaian 1. Pengertian Penilaian Zaenal Arifin (2009:9) penilaian merupakan suatu kegiatan atau

  proses yang dalakukan secara sistematis dan berkesinambungan untuk memperoleh informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dengan tujuan untuk memberikan keputusan-keputusan berdasarkan kriteria-kriteria dan pertimbangan tertentu. Menurut Sarwiji Suwandi (2010:9) penilaian adalah suatu proses untuk mengetahui apakah proses dan hasil dari suatu program kegiatan telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang telah ditetapkan.

  Berdasarkan beberapa pengertian penilaian di atas, penulis menyimpulkan bahwa penilaian adalah suatu kegiatan mengumpulkan berbagai informasi tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, serta mengetahui kesesuaian proses dan hasil dari program kegiatan dengan tujuan atau criteria yang telah ditetapkan. Penilaian dilakukan dalam rangka memberikan nilai berdasarkan kriteria-kriteria dan pertrimbangan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Tujuan Penilaian

  Menurut Kunandar (2014:70) tujuan penilaian peserta didik adalah a. Melacak kemampuan peserta didik, artinya dengan melakukan penilaian, perkembangan hasil belajar peserta didik dapat diidentifikasi menurun atau meningkat.

  b.

  Mengecek ketercapaian kompetensi peserta didik,artinya dengan penialaian, dapat diketahui apakah peserta didik telah menguasai suatu kompetensi yang dituju ataukah belum.

  c.

  Mendeteksi kompetensi yang belum dikuasai oleh peserta didik.

  d.

  Menjadi umpan balik untuk perbaikan bagi peserta didik, artinya penilaian dapat dijadikan bahan acuan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang masih di bawah standar (KKM).

  Menurut Sudjana (2012:4) tujuan penilaian antara lain : a. Mendeskripsikan kemampuan belajar yang dicapai para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kelemahan dalam berbagai bidang studi yang ditempuh. Dengan demikian dapat diketahui posisi kemampuan kecakapan siswa dibandingkan siswa lain.

  b.

  Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran, mencakup seberapa jauh keefektifan dalam mengubah tingkah laku siswa kearah tujuan pendidikan yang diharapkan.

  c.

  Untuk menentukan tindak lanjut dari hasil penilaian, meliputi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pengajaran serta strategi pelaksanaannya, misalnya kekurang tepatan dalam memilih dan menggunakan metode mengajar dan media pengajaran yang digunakan..

  d.

  Pertanggung jawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu pemerintah, masyarakat dan orang tua siswa.

  Sekolah memberikan laporan kepada pihak berkepentingan, misalnya Kanwil Depdikbud berupa laporan berbagai kekuatan dan kelemahan pelaksanaan sistem pendidikan dan pengajaran serta kendala yang dihadapi yang dihadapi. Sedangakan pertanggung jawaban kepada masyarakat dan orang tua para siswa disampaikan dalam bentuk laporan kemajuan siswa (raport) pada setiap akhir semester.

  Berdasarkan tujuan penilaian dari kedua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan penilaian adalah a.

  Mengetahui perkembangan belajar peserta didik. Dengan penilaian dapat diketahui perkembangan belajar peserta didik setelah mengikuti suatu proses pembelajaran.

  b.

  Mengetahui penguasaan atau kemampuan peserta didik atas suatu kompetensi sekaligus mendeteksi kompetensi yang belum dikuasainya. Melalui penilaian, ketercapaian dari kompetensi yang dituju dari peserta didik dapat dilihat. Perolehan nilai yang didapatkan oleh peserta didik menunjukkan penguasaan terhadap suatu kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c.

  Mengetahui kelemahan dan kelebihan peserta didik dalam berbagai bidang studi yang telah ditempuh. Melalui penilaian, dapat diketahui posisi kecakapan suatu bidang studi oleh seorang peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lainnya.

  d.

  Mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari proses pendidikan sekaligus sebagai acuan perbaikan hasil belajar maupun program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya. Perolehan nilai yang didapat oleh seluruh peserta didik menggambarkan keberhasilan dan kekurangan dari proses pendidikan.

  e.

  Pertanggung jawaban pihak sekolah kepada pemerintah dan masyarakat.

3. Fungsi Penilaian

  Menurut Soewardi (1987:6) fungsi penilaian adalah untuk mengetahui penguasaan bahan dalam rangka membimbing pertumbuhan dan perkembangan murid secara individual, dan untuk memantau kelemahan dan kelebihannya, serta untuk menentukan bidang-bidang yang harus diperbaiki.

  Menurut Kunandar (2014:68-69)fungsi penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan guru adalah : a.

  Menggambarkan seberapa dalam seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi tertentu.

  b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berikutnya, baik pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan.

  c.

  Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik serta sebagai alat diagnosis yang membantu guru menentukan apakah peserta didik perlu mengikuti remedial atau pengayaan.

  d.

  Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

  Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan dalam proses pembelajaran adalah dilihat dari hasil belajar peserta didik.

  e.

  Kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan peserta didik.

  Dengan melakukan penilaian hasil pembelajaran, maka guru dan sekolah dapat mengontrol tingkat kemajuan hasil belajar peserta didik, yakni berapa persen yang tingkat tinggi, berapa persen yang tingkat sedang dan berapa persen yang tingkat rendah. Dari peta tingkat kemajuan hasil peserta didik, maka guru dan sekolah dapat menyususn program untuk meningkatkan kemajuan hasil belajar peserta didik.

  Menurut Sudjana (2012:3-4) fungsi penilaian anatara lain : a. Sebagai alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan intruksional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b.

  Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar yang meliputi dalam hal tujuan intruksional, kegiatan belajar siswa, strategi mengajar guru, dll.

  c.

  Sebagai dasar dalam menyusun laporankemajuan belajar siswa yang ditujukan kepada orang tua siswa.

4. Aspek Penilaian

  Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dalam kurikulum 2013 diatur dalam Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013.Standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencangkup sikap, pengetahuan dan keterampilan.

  a.

  Sikap Meliputi perilaku yang mencerminkan sikap beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam di lingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain b.

  Pengetahuan Meliputi pengetahuan factual dan konseptual berdasrakan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c.

  Keterampilan Meliputi kemampuan piker dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

  Bloom dalam Sudjana (2012:22) menjelaskan bahwa secara garis besar tujuan pendidikan, baik kurikuler maupun tujuan instruksional dibagi menjadi tiga ranah, antara lain : a.

  Ranah Kognitif Supratiknya (2012:9) menerangkan bahwa Taksonomi Bloom ranah kognitif hasil revisi Anderson dan Krathwohl mencangkup enam dimensi proses kognitif yakni mengingat, memahami, mengaplikasikan, mengurutkan mengevaluasi dan menciptakan.

  Dimensi proses kognitif merupakan proses berpikir yang harus digunakan untuk mempelajari masing-masing jenis pengetahuan.

  b.

  Ranah Afektif.

  Berkenaan dengan sikap dan nilai yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi.

  c.

  Ranah Psikomotoris Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.Terdapat enam aspek dalam ranah psikomotoris, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perceptual,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  keharmonisan atau ketepatan, gerakan ketermpilan kompleks dan gerakan ekspresif dan interpretatif.

  Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara ranah tersebut, ranah kognitif paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.

5. Prinsip Penilaian

  Penilaian berperan penting dalam menentukan kualitas pendidikan, sehingga dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian hendaknya memperhatikan beberapa prinsip. Menurut Sudjana (2012:8) prinsip penilaian antara lain: a.

  Penilaian dirancang sedemikian rupa agar jelas abilitas yang harus dinilai, baik materi penilaian, alat penilaian dan interpretasi hasil penilaian yang berpatokan pada kurikulum.

  b.

  Penilaian menjadi bagian integral dari proses belajar-mengajar, penilaian, selalu menjadi salah satu bagian dari proses belajar mengajar.

  c.

  Untuk mendapatkan hasil penilaian yang yang objektif harus harus menggunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya komprehensif sehingga segi yang dinilai tidak hanya aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d.

  Penilaian hendaknya diikuti dengan tindak lanjut, dijadikan bahan untuk menyempurnakan program pengajaran dan memeprbaiki kelemahan-kelemahan pengajaran.

6. Teknik Penilaian

  Menurut Djemari Mardapi (2008:129) untuk mendapatkan hasil penilaian yang tepat, dibutuhkan pensekoran yang akurat. Tanpa pensekoran yang tepat maka kesalahan penilaian akan terjadi. Penentuan skor hasil pengukuran berbeda-beda sesuai dengan jenis alat ukur yang digunakan.

  Menurut Sudjana (2012:5) dari segi alat, penilaian hasil belajar dibedakan menjadi tes dan nontes. Soal tes disusun dalam bentuk objektif dan juga dalam bentuk esai atau uraian. Sedangkan nontes berupa observasi, kuesioner, wawancara, skala, sosiometri, studi kasus, dll.

  Menurut Kunandar (2014:96-97) tingkat pencapaian hasil belajar didik harus dinilai atau diukur dengan instrumen atau alat ukur yang tepat dan akurat. Tepat artinya instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk menilai hasil belajar peserta didik sesuai dengan apa yang mau diukur atau dinilai, yakni sesuai dengan karakteristik materi atau tuntutan kompetensi tertentu. Karakteristik materi itu meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif (pengetahuan) tentu berbeda dengan instrument atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur aspek afktif (sikap) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pengukuran hasil belajar peserta didik dapat memberikan informasi yang benar tentang tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.

B. Model Pembelajaran Terpadu Pola Tematik 1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu

  Menurut Joni dalam Trianto (2011:6) pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik bermakna dan otentik baik secara kelompok maupun individu. Sedangkan menurut Hadisubroto dalam Trianto (2011:6) pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang diawali dengan pokok bahasan atau tema tertentu yang berkaitan dengan pokok-pokok bahasan lain,yang dilakukan secara spontan maupun direncanakan baik dalam satu bidang studi atau lebih dengan beragam pengalaman belajar yang menjadikan pembelajaran lebih bermakna.

  Berdasarkan pengertian pembelajaran terpadu dari dua ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa Pembelajaran Terpadu adalah suatu system pembelajaran yang diawali dengan tema yang berkaitan dengan pokok-pokok bahasan dengan beragam pengalaman belajar yang memungkinkan siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Pola Tematik

  Berdasarkan Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional (2006:4) pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa konsep mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakana kepada siswa. Sedangkan menurut Trianto (2011:45) pembelajaran pola tematik adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik.

  Berdasarkan dua penegetian pembelajaran teamatik di atas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan pnedekatan terpadu dimana beberapa konsep mata pelajaran dikaitkan dalam satu tema sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

3. Karakteristik Pembelajaran Tematik

  Berdasarkan Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional (2006:6) sebagai model pembelajaran di Sekolah Dasar, pembelajaran terpadu memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut : a.

  Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru bertugas memberikan kemudahan- kemudahan kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajar atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b.

  Memberikan pengalaman langsung Aktivitas belajar dalam pembelajaran tematik memberikan pengalaman langsung kepada siswa dengan menghadapkan sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

  c.

  Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas Batasan antara matapelajaran dalam pembelajaran tematik tidak begitu jelas, Pembelajaran difokuskan pada pembahasan tema yang dekat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

  d.

  Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran yang dikaitkan dengan suatu pokok bahasan atau tema, sehingga siswa dapat memahami suatu konsep secara penuh.

  e.

  Bersifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat luwes, guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan matapelajran lain dan dapat dikaitkan dengan berbagai tema.

  f.