Analisis pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository
ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Oleh:
Thomas Robiana Sembiring NIM: 102214064
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Oleh:
Thomas Robiana Sembiring NIM: 102214064
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
11 Desember 2013
11 Desember 2013
29 November 2013
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
(Drijarkara SJ)
Hidup adalah Pilihan. Tiap kali kita mengambilnya, kita mengambil bagian
yang sama dalam mempertanggungjawabkannya.
(Thomas SembirinK)
Skripsi ini didedikasikan kepada:Orang tua, Rm. Adrie Budi., MSC, Lusiana Bintang Siregar dan Nikodemus Simamora.
Mereka pribadi istimewa yang memungkinkan penulis sampai di titik ini.
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 21 November 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 21 November 2013 Yang membuat pernyataan,
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Thomas Robiana Sembiring Nomor Mahasiswa : 102214064 Demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Analisis Pengaruh Komunikasi Internal dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan: Studi Kasus Pada Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta ” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama masih mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 21 November 2013 Yang menyatakan Thomas Robiana Sembiring
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Thomas Robiana Sembiring
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2013 Penelitian dengan topik pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap Kinerja Karyawan ini memiliki tujuan. Tujuan tersebut diantaranya 1) menguji pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan, 2) menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, dan 3) menguji pengaruh Komunikasi internal dan budaya organisasi secara simultan terhadap kinerja karyawan. Penelitian di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menggunakan instrumen kuesioner. Populasinya adalah karyawan non medis yang berjumlah 154 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Convenience Sampling. Uji regresi sederhana digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji regresi linear berganda untuk menguji pengaruh dua variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil uji menunjukkan terdapat pengaruh secara parsial variabel komunikasi internal dan variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja. Komunikasi Internal dan Budaya Organisasi secara simultan juga berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.
Kata Kunci: Komunikasi Internal, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF INTERNAL COMUNICATION AND CULTURAL
ORGANIZATION ON EMPLOYEE PERFORMANCE
Case Study on Stone Panti Rapih Hospital, Yogyakarta
Thomas Robiana Sembiring Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta This research on internal communication and organizational culture on employee performance aims 1) to test the influence of internal communication on employee performance, 2) to examine the influence of organizational culture on employee performance, and 3) to examine the effect of internal communication and organizational culture on employee performance simultaneously . This research is conducted at Panti Rapih Hospital, Yogyakarta. Questionnaire is the instrument to collect the data. The population was 154 non-medical employees. The sampling technique used is Convenience Sampling. Simple linear regression is used to examine the influence of each independent variables on dependent variable. Multiple linear regression is applied to examine the influence of all independent variables simultaneously on dependent variable.
The test results showed that partially, internal communication and organizational culture influence the employee performance. Internal communication and cultural organization also has an effect simultaneously on employee performance.
Keywords: Communication, Organizational Culture, Employee Performance
KATA PENGANTAR
Syukur diiringi rasa terima kasih pada Hati Kudus Yesus atas seluruh penyertaannya pada penulis hingga dapat menyelesaikan tugas skirpsi yang berjudul Analisis Pengaruh Komunikasi Internal dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada RS Panti Rapih Yogyakarta. Skripsi ini ditulis sebagai sebuah syarat dalam memenuhi kualifikasi gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Lebih dari itu sebagai sebuah proses pemantapan diri uji dari dalam memasuki lapisan masyarakat intelektual.
Penulis paham dan secara sadar mengakui peran serta banyak pihak dalam mendukung tercapainya seluruh pencapaian ini. Mereka adalah pihak-pihak yang hadir dalam kapasitas dan cara mereka masing-masing untuk memastikan bahwa penulis akan sampai pada titik ini. Maka sudah merupakan sebuah prinsipi etis untuk menyampaikan rasa terima kasih pada mereka yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam mendukung penulis menyelesaikan kewajiban ini.
Mereka diantaranya adalah:
1. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si., selaku Ketua Program studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan membimbing dan memberikan sumbang saran dan pikiran untuk mendukung proses belajar penulis.
4. Bapak Antonius Budi Susila SE., M.Soc Sc., selaku Dosen Pembimbing II yang dalam persahabatan humanis membantu penulis dalam menyelesaikan tanggungjawabnya.
5. Bapak Drs. Hendra Poerwanto, M.Si., beserta tim penguji yang berkenan memberikan sebuah uji kapasitas pada penulis untuk benar-benar bertanggungjawab terhadap apa yang telah dipilih sebagai tugas akhir.
6. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., atas dukungan dan koreksinya dalam penyelesaian tugas akhir ini. Tak lupa para dosen dan staf Fakultas Ekonomi yang selama ini memberikan dukungan besar untuk dapat menimba ilmu dengan baik di bangku perkuliahan.
7. Pihak Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta khususnya pendamping penelitian ini, Bapak Pardjianto yang memberikan waktu dan ijin dalam melangsungkan penelitian.
8. Para Karyawan di unit-unit khusus yang telah berkenan menjadi responden dalam penelitian ini dan memberikan waktu di tengah tanggungjawab kerja mereka.
9. Ayah dan Ibu penulis yang dalam keterbatasan ekonomi masih berusaha berkontribusi untuk pendidikan yang lebih baik puteranya.
10. Romo Adri Budi, MSC., pendamping, donatur, motivator dan orang yang
Terima kasih dan doa juga pada para dermawan yang belum sempat penulis kenal. Mohon maaf tidak dapat memenuhi seluruh target yang seharusnya penulis capai.
11. Sian, pribadi istimewa yang menjadi kekasih sekaligus sahabat penulis.
Kesetiaan, kasih serta seluruh dukungan penuh dari Papa, Mama dan Erik adalah berkat khusus dalam kehidupan penulis. Terima kasih sungguh untuk peran hebat yang Sian ambil dalam 3 tahun terakhir untuk menyakinkan keunikan penulis. Tidak akan pernah tergantikan.
12. Nikodemus Simamora, sahabat dan saudara penulis. Seluruh dukungan luar biasa baik ide, kesempatan mendengarkan maupun tiap kebaikannya dalam membantu penulis untuk bertahan hidup sebagai mahasiswa. Terima kasih menepati janji persahabatan. Tak lupa pada para Exim Seminari Christus Sacerdos P. Siantar yang menyisihkan bantuan untuk penulis.
13. Bapak Lukas Ispandriarno, mentor dan pendamping perkembangan kaderisasi personal yang menunjukkan dukungan besar. Terima kasih sungguh untuk afeksi dan dorongan diskusinya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
14. Rm. Bagus Aris Rudiyanto, SJ atas kepercayaannya pada penulis untuk karya pendidikan mahasiswa di program D1 STAN dan PSIK UGM sehingga penulis dapat menyadari tanggungjawab pendidikan.
15. Rekan serta sahabat yang bersedia membantu bilamana penulis mengalami kendala dalam olah statistik. Andromeda dan Rita, terima kasih banyak.
16. Para sahabat yang memberikan dukungan khusus dan menyediakan waktu
Indra, Adolf, Citra, Maria Elysa, Dona, serta Tyar. Kristus hadir melalui persahabatan yang kalian hadirkan.
17. Wara Sembiring, adik dan rekan belajar yang banyak membantu serta menstimulus motivasi penulis untuk menulis. Semoga hasil skripsimu akan lebih baik.
18. Paulo Coelho dan Ayu Utami yang karya dan tulisannya memberi pencerahan dalam kebuntuan penulisan tugas akhir ini.
19. Bunda Illahi, yang atas beberapa peristiwa khusus telah menumbuhkan semangat penulis dalam menyelesaikan tanggungjawab.
20. Seluruh pihak yang karena keterbatasan tidak disebutkan namun telah mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini. Sang Maha Rahim tidak melupakan tiap-tiap kebaikan anda. Berkaitan dengan skripsi ini, tentu saja tidak dapat dikatakan sebagai sebuah karya tulis dan hasil tanggungjawab yang sempurna. Ada keterbatasan yang harus diakui oleh penulis. Sumbang saran dan masukan bagi penulis akan sangat berarti untuk membuatnya juga menjadi berarti. Ite inflammate Omnia!
Yogyakarta, 21 November 2013 Penulis
Thomas Robiana Sembiring
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… …………...B. Penelitian Sebelumnya ………………………………………………………..
D. Tujuan Penelitian ..
…………………………………………………....................
E.
Manfaat Penelitian ………………………………………………………………
1
7
7
8
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………………………
10 A. Landasan Teori ………………………………………………………………….
C. Kerangka Konseptual ………………………………………………………… D.
C. Pembatasan Masalah .
Hipotesis ……………………………………………………………...................
10
28
30
32 BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………………...
33 A. Jenis Penelitian ………………………………………………………………….
B. Subjek dan Objek Penelitian ……………………………………………………
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ……………………………………………………
33
33
……….…………………………………………………..
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………….
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………………..
v vi vii viii
i ii
HALAMAN PENGESAHAN ….……………………………………………………...
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………………...
iv
HALAMAN PERYATAAN KEASLIAN TULISAN ………………………………. LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
………………………
ABSTRAK
………………………………………………………………….,…………
ABSTRACT ……………………………………………………………….….……….
HALAMAN KATA PENGANTAR …………………………………….…….……...
1 A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………...
ix
HALAMAN DAFTAR ISI ….………………………………………………………...
xiii
HALAMAN DAFTAR TABEL ……………………………………………………...
xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR …………………………………………………..
xvi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN
………………………………………………... xvii
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………………...
34
E. Definisi Operasional …………………………………………………………….
84
70
71 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN …………………………………
73 A. Deskriptif Data dan Analisis ………………………………………. …………
B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ……………………………………………..
C. Hasil Uji Persyaratan Regresi …………………………………………………..
D. Pembahasan Hasil Uji Persyaratan Regres i ……………………………………..
E. Analisis Regres i Linear ………………………………………………………… F. Uji Koefisien Regresi Sederhana (Uji t) ……………………………...................
G. Uji Koefisien Regresi Berganda (Uji F) ………………………………………...
73
79
89
64
90
93
96 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ………………………
98 A. Kesimpulan ……………………………………………………………………...
B.
Saran …………………………………………………………………………….
C.
Keterbatasan …………………………………………………………………….
98
98 100
69
63
F. Populasi dan Sampel ………………………………………………………….
40
G. Teknik Pengambilan Sampel …………………………………………………… H.
Sumber Data …………………………………………………………………….
I. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………………
J. Teknik Pengujian Instrumen ……………………………………………………
K. Teknik Analisis Data ……………………………………………………………
36
38
38
39
40
42 BAB IV GAMBARAN UMUM RS PANTI RAPIH ………………………………...
60
49 A. Sejarah Rumah Sakit Panti Rapih ………………………………………………
B. Seputar Logo ……………………………………………………………………
C. Visi dan Misi ……………………………………………………………………
D. Nilai dan Moto Pelayanan ……………………………………………………… E. Falsafah dan Tujuan
Pelayanan …………………………………………………
F. Kebijakan Mutu …………………………………………………………………
G. Struktur Organisasi …………………………………………………………….
H. Lokasi Rumah Sakit Panti Rapih ……………………………………………….
49
56
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
III.1 Model Kuesioner dengan Skala Likert …………………………………………. 36
III.2 Definisi Operasional Variabel ………………………………………………….. 37
V.1 Skor Total Rata- Rata Variabel Komunikasi Internal …………………………… 75
V.2 Skor Total Rata- Rata Variabel Budaya Organisasi …………………………….. 77
V.3 Skor Total Rata-Rata Variabel K inerja Karyawan ……………………………… 78
V.4 Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi Internal ……………………………… 79
V.5 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi ……………………………….. 80
V.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan ………………………………... 81
V.7 Has il Uji Reliabilitas Variabel Komunikasi Internal …………………………… 82
V.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi ……………………………… 83
V.9 Hasil Uji Relibialitas Variabel Kinerja Karyawan ………………………………. 83
2 V.10 Nilai R
atau R Square …………………………………………………………… 86
2 V.11 Nilai r
Korelasi Antar Variabel Independen ……………………………………. 86
V.12 Uji Autokorelasi ………………………………………………………………….. 89
V.13 Uji Regresi Linear Variabel Komunikasi Internal ……………………………….. 91
V.14 Uji Regresi Linear Variabel Budaya Org anisasi …………………………………. 92
V.15 Model Summary ………………………………………………………………….. 92
b
V.16 Anova ..…………………………………………………………………………. 93
a
V.17 Coefficients ……………………………………………………………………... 93
DAFTAR GAMBAR
II.1 Alur Proses Komunikasi ........................................................................................ 12
II.2 Kerangka Konseptual Penelitian………………………………………………… 31
IV.2 Logo Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta …………………………………….. 56
IV.2 Struktur Organis asi RS Panti Rapih Yogyakarta ………………………………… 70
IV.3 Lokasi RS Panti Rapih …………………………………………………………… 71
V.1 Uji Normalitas …………………………………………………………………… 85
V.2 Uji Heteroskedastisitas ………………………………………………………….. 87
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul HalamanLampiran 1 Tabulasi Data Penelitian …………………………………………………. 100
Lampiran 2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ………………………………………… 107 Lampiran 3
Uji Persyaratan Regresi ………………………………………………….. 117 Lampiran 4 Hasil Uji Regresi ………………………………………………………… 122 Lampiran 5
Kuesioner ………………………………………………………………… 125 Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian ………………………………………………………. 128
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kompetisi global semakin nyata dewasa ini. Ruang-ruang bisnis
telah demikian dinamis seiring dengan perkembangan teknologi yang mempermudah banyak pekerjaan. Kondisi ini dalam masa tertentu akan berkembang pula dengan semakin meningkatnya interaksi antar wilayah. Hal ini merupakan sebuah tantangan yang harus dijawab dengan cerdas oleh para pelaku usaha dengan mengembangkan pola-pola interaksi yang dinamis dengan lingkungan usahanya.
Melihat tantangan masa depan bisnis yang dipengaruhi pula oleh globalisasi, maka sebuah keniscayaan untuk melakukan terobosan penting dalam mengambil peluang. Meningkatnya tingkat pendidikan serta semakin derasnya media menyampaikan informasi telah memicu lahirnya suatu kesadaran kritis di kalangan konsumen dalam memilih serta menaruh loyalitasnya pada suatu produk atau layanan perusahaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa koneksi media yang demikian kencang ini memberi konsumen banyak alternatif dalam menentukan pilihannya.
Perusahaan dalam kapasitasnya sebagai organisasi yang menaruh minat pada peningkatan modal ekonominya harus memperhatikan situasi ini dan tanggap dalam mengelola potensi dirinya. Secara internal tiap organisasi memiliki kebiasaan serta pola relasi yang membentuk dirinya. Adanya budaya serta pola komunikasi kian menjadikan perusahaan semakin dapat berusaha mengembangkan identitas pembeda di tengah pasar yang kompetitif ini. Kendati demikian perbedaan ini haruslah dijaga dan dikembangkan sebagai suatu nilai tambah bagi proyeksi pengembangan usaha.
Berkaitan dengan pola interaksi serta komunikasi yang dengan sengaja ataupun secara alami tercipta dari perilaku individu di dalam organisasi, Budaya semakin mendapatkan ruangnya dalam dinamika tersebut. Budaya sebagai bagian dari seperangkat nilai atau asumsi yang dianut oleh perusahaan akan menjadi satu modal yang kuat bila dikelola dengan baik. Pengaturan ruang-ruang tradisi serta habituasi relasi positif yang ditopang oleh suatu sistem komunikasi yang baik tentunya menjadi satu aset tak ternilai bagi perusahaan.
Telah banyak para pakar mengadopsi tiga sudut pandang yang berkaitan dengan budaya, diantaranya sebagai berikut :
1. Budaya merupakan produk konteks pasar di tempat organisasi beroperasi, peraturan yang menekan, dsb.
2. Budaya merupakan produk struktur dan fungsi yang ada dalam organisasi, misalnya organisasi yang tersentralisasi berbeda dengan organisasi yang terdesentralisasi.
3. Budaya merupakan produk sikap orang orang dalam pekerjaan mereka, hal ini berarti produk perjanjian psikologis antara individu dengan organisasi.
Hal ini mencerminkan suatu pandangan bahwa ditengah arus kompetisi dan irama perkembangan teknologi yang kian canggih, budaya organisasi perlu dijaga dan dikembangan secara sinergis dengan lingkungannya. Melalui komunikasi yang efektif, organisasi membangunkan suatu harapan dengan cermin budaya yang dibentuk dari pola interaksi mereka yang bekerja di dalamnya. Dengan kata lain, para karyawan dengan segala keunikan mereka berinteraksi dan berkomunikasi akan berpengaruh pada budaya perusahaan dimana mereka berkarya.
Menarik pada pemahaman akan organisasi sebagai kumpulan yang bekerjasama mencapai tujuan tertentu, maka pihak manajemen perlu memastikan bahwa budaya serta komunikasi organisasinya mendorong setiap pihak untuk mencapai tujuan perusahaan itu berdiri. Perlu suatu mekanisme yang terkendali untuk menopang satu sistem nilai yang dianut, dihidupi serta dikembangkan bersama di tengah lingkungan perusahaan, terutama diantara para pihak yang berkepentingan terhadapnya maupun terhadap mereka yang perusahaan berkepentingan.
Sebagai sebuah organisasi bisnis, perusahaan tentu saja memiliki ekspektasi bisnis jangka panjang yang hendak dicapai serta merupakan suatu keniscayaan yang harus terus diupayakan. Kendati budaya organisasi sulit diukur dan didefinisikan dengan tegas, tetapi ia memiliki pengaruh yang begitu kuat serta dapat dirasakan oleh banyak pihak terutama karyawan sebagai bagian internal dalam karya dan layanan perusahaan. Itulah sebabnya dalam upaya melestarikan serta mengembangkan budaya organisasi tidak dapat diabaikan suatu komunikasi internal organisasi yang sinergis. Dalam hal ini, pemahaman budaya organisasi yang mempengaruhi pola pikir dan peningkatan kinerja karyawan sangat penting artinya.
Komunikasi organisasi dapat dipahami sebagai proses penciptaan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin dinamisnya perkembangan bisa merupakan peluang namun dapat pula menjadi ancaman sejauh tidak diantisipasi. Dalam konteks komunikasi internal dapat pula dipahami adanya tingkat pertukaran pesan diantara sesama kolega maupun dengan atasan.
Mengingat budaya organisasi sebagai suatu sistem nilai dan saluran komunikasi dengan lingkungannya maka penguatan ini menjadi penting dan mendesak terutama dalam mendorong identitas perusahaan menjadi lebih terintegrasi dengan para anggota perusahaan yakni karyawan. Menurut Sutrisno (2010:3), budaya organisasi yang kuat sangat berkaitan dengan dengan dampaknya yang melahirkan hal-hal sebagai berikut: a. Sebagai suatu kekuatan yang tidak tampak. Nilai kunci yang saling menjalin, tersosialisasikan, terintegrasi, serta menjiwai para anggota perusahaan.
b. Terkendali dan terkordinasinya perilaku para karyawan secara tidak sadar c. Tumbuhnya komitmen dan loyalitas pada perusahaan
d. Munculnya semangat musyawarah dan kebersamaan dalam bentuk partisipasi, pengakuan dan penghormatan karyawan e. Semua kegiatan berorientasi dan terarah pada misi perusahaan f. Adanya kegembiraan pada karyawan akibat pengakuan dan penghargaan atas kontribusinya
Bila menilik beberapa dampak yang dapat dipicu oleh budaya organisasi ini, maka tentu saja performa perusahaan menjadi lebih positif, terutama hal ini dikaitkan dengan integrasi nilai yang mendorong perkembangan perilaku karyawan seturut visi perusahaan. Berkaitan dengan hal ini, sumber daya manusia perusahaan secara lebih optimal perlu didorong untuk dapat bersama meningkatkan kinerjanya selaras dengan nilai-nilai perusahaan.
Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, sebagai salah satu perusahaan yang memiliki sejarah panjang adalah sebuah gambaran usaha yang tumbuh dalam dinamika pasar yang luas. Selain sebagai sebuah karya misi pelayanan, Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tak dapat mengabaikan dimensi bisnis dalam seluruh dinamikanya. Pilihan segmen pasar yang diambil menempatkannya sebagai sebuah perusahaan yang harus mampu mengelola secara optimal potensi yang dimiliki untuk tetap memelihara dan mengembangkan pasar yang disasar, terutama untuk memastikan kelangsungan karya misinya. Tentunya hal ini menjadi salah satu kebutuhan mendesak di tengah semakin besarnya tuntutan untuk mengembangkan performa yang prima di mata pengguna jasa.
Mengingat panjangnya sejarah Rumah Sakit Panti Rapih sebagai sebuah organisasi atau perusahaan maka secara jelas dapat dipahami bahwa ada sebuah budaya yang terbentuk di dalamnya sebagai sebuah pegangan prinsip yang terintegrasi dalam kerja-kerja operasional. Budaya organisasi yang terbentuk dalam perusahaan ini tentunya menarik dikaji terlebih sejauh mana budaya itu membantu perusahaan dalam membentuk perilaku karyawan yang memiliki kinerja optimal.
Mengingat pentingnya aspek budaya organisasi dalam mendorong peningkatan kinerja organisasi yang relevan melalui peningkatan kinerja karyawan, dibutuhkan sebuah penelitian yang terarah untuk membantu memberi gambaran bagi perusahaan. Maka untuk tujuan tersebut penulis memilih topik Analisis Pengaruh Komunikasi Internal dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan.
B. Rumusan Masalah
Melihat arti pentingnya penelitian dalam bidang budaya organisasi dan komunikasi serta kaitannya dengan kinerja, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan mendasar yang dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah komunikasi internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan?
2. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan?
3. Apakah komunikasi internal dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan?
C. Pembatasan Masalah
Melalui perumusan masalah serta demi menghindari terjadinya disorientasi pada penelitian, maka penulis membatasi masalah penulisan sebagai berikut:
1. Komunikasi internal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah komunikasi satu arah yang terjadi dari atas ke bawah atau dari atasan ke bawahan berupa: kebijaksanan pimpinan, instruksi, dan memo resmi. Hal ini berarti komunikasi internal berkaitan dengan tingkat partisipasi karyawan dalam pengambilan kebijakan yang didorong lewat berbagai media komunikasi yang ada.
2. Budaya organisasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat pemahaman karyawan atas budaya organisasi yang dicerminkan oleh dimensi yang meliputi inovasi dan pengambilan resiko, perhatian pada hal yang detail, orientasi hasil, orientasi pada manusia, orientasi tim, dan stabilitas.
3. Kinerja karyawan yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan persepsi atas tingkat kinerja yang meliputi dimensi quantity of work,
quality of work, job knowledge, creativeness, cooperation, dan initiative.
D. Tujuan Penelitian Suatu penelitian tentunya memiliki tujuan yang hendak dicapai.
Dalam hal ini penulis hendak menetapkan tujuan penelitian yakni:
1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi internal secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
2. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
3. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi secara simultan terhadap kinerja karyawan Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini yang diharapkan antara lain:
1. Bagi Perusahaan Dalam konteks praktis, penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai sebuah masukan dan pertimbangan oleh Rumah Sakit Panti
Rapih Yogyakarta dalam mengelola perilaku sumber daya manusianya melalui pendekatan budaya organisasi dan melalui optimalisasi komunikasi internal. Semua ini terlebih untuk pengembangan organisasi yang lebih optimal.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Dalam konteks akademis, penelitian ini bermanfaat dalam memperkaya wacana seputar keorganisasian terutama dalam bidang budaya organisasi. Hal ini dapat pula dijadikan sebagai sebuah sumbang pemikiran bagi pembaca atau mereka yang hendak meneliti dalam bidang kajian yang sejenis.
3. Bagi Peneliti Dalam konteks teoritis, data yang diperoleh melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pemahaman penulis terkait aplikasi dari peran komunikasi internal dan budaya organisasi dalam mendorong kinerja karyawan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi menjadi salah satu bagian penting dalam dinamika
organisasi.Berkaitan dengan seluruh kegiatan perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi, maka peran komunikasi diharapkan menjadi salah satu pilar utama yang mendorong seluruh laju gerak perusahaan. Hal ini terutama tak dapat dilepaskan dari aspek interaksi sosial yang terjadi dalam perusahaan. Pemakaian komunikasi baik secara verbal maupun non verbal berpengaruh cukup besar pada kondusivitas lingkungan kerja yang pada akhirnya mendorong juga gerak perusahaan yang lebih baik.
Pada berbagai aktivitas, peran komunikasi yang efektif amat diharapkan untuk menopang perusahaan. Berkaitan dengan ini seluruh jajaran manajemen khususnya atasan perlu mengoptimalkan peran komunikasi dalam memberikan arahan-arahan kerja atau untuk menemukan berbagai hal yang dianggap penting dalam mendorong kerja perusahaan. Disini tampaklah peran atasan sebagai komunikator sementara yang lain menjadi komunikan.
Secara sederhana komunikasi dapat dipahami sebagai berikut:
11
a. Suatu penyampaian energi dari satu tempat ke tempat yang lain b. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan
c. Pesan yang disampaikan
d. Proses yang dilakukan satu sistem untuk mempengaruhi sistem lainnya Miller (1996) mengungkapkan definisi komunikasi adalah kegiatan dengan mana seseorang (sumber) secara sungguh-sungguh memindahkan stimulius guna mendapatkan tanggapan. Indriyo Gitosudarmo dan I Nyoman Sudita (2000) menyatakan bahwa komunikasi sebagai penyampaian atau pertukaran informasi dari pengirim kepada penerima, baik lisan, tertulis, maupun menggunakan alat komunikasi.
2. Fungsi Komunikasi
Organisasi perusahaan perlu mengembangkan komunikasi dengan baik.Hal ini berkaitan dengan peran maupun fungsi komunikasi yang sangat penting artinya. Beberapa fungsi komunikasi dalam hal ini antara lain: a. Pertumbuhan Individu
Setiap individu berkembang dalam lingkungannya melalui komunikasi yang terbangun baik. Tiap pengalaman akan membantu perkembangan karyawan sebagai pribadi manusia.
12
b. Belajar Hal ini berkaitan dengan penggunaan komunikasi sebagai sarana belajar dan mengembangkan diri c. Kesadaran diri
Aspek ini berkaitan akan kesadaran pentingnya komunikasi dalam pertukaran informasi yang membantu pengembangan karyawan d. Intergrasi dengan Lingkungan
Pada bagian ini komunikasi mendorong terjadinya integrasi yang baik antara karyawan dengan lingkungan kerjanya.
3. Proses Komunikasi
Secara sederhana proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut:
Komunikator Pesan Medium Komunikan Umpan Balik Gambar II.1 Alur Proses Komunikasi
Proses komunikasi pada dasarnya berkaitan dengan bagaimana komunikasi itu berlangsung yang diawali oleh: siapa, menyampaikan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan mengakibatkan apa.
13