Filsafat Sains.

SILABUS
FPMIPA

FILSAFAT SAINS

No. Dok.

: FPMIPA-BI-SL-08

Revisi

: 01

Tanggal

: 31 Januari 2011

Halaman

: 1 dari 4


Dibuat Oleh :

Diperiksa Oleh :

Disetujui Oleh :

Drs. H. Yusuf Hilmi Adisendjaja, M.Sc
( Koord. Mata Kuliah)

Dr. H. Saefudin, M.Si.
(Ketua Program Studi Pend. Biologi)

Dr. rer.nat Adi Rahmat, M.Si.
( Ketua Jurusan )

1. Identitas mata kuliah
Nama Mata Kuliah
Nomor kode
Jumlah sks
Semester

Kelompok Mata Kuliah
Program Studi
Status Mata Kuliah
Dosen

: Filsafat Sains
: BI301
: 2 sks
: 1(P.S. Pendidikan Biologi); 2 (P.S. Biologi)
: MKK Program Studi
: Pendidikan Biologi dan Biologi
: Wajib
: Drs. Yusuf Hilmi Adisendjaja, M.Sc.
Dr. Anna Ratna Wulan, M.Pd.

2. Tujuan Mata Kuliah
a) Mendalami unsur-unsur pokok ilmu sehingga secara menyeluruh dapat
memahami sumber, hakikat dan tujuan ilmu.
b) Memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan ilmu di
beberapa bidang sehingga mendapat gambaran tentang proses ilmu

kontemporer secara histories.
c) Memberikan pedoman dalam mendalami studinya terutama untuk
membedakan persoalan yang ilmiah dan non-ilmiah.
d) Mendorong para calon ilmuwan untuk konsisten dalam mendalami ilmu dan
mengembangkannya.
e) Mempertegas bahwa dalam persoalan sumber dan tujuan antara ilmu dan
agama tidak ada pertentangan.

3. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah memiliki empat bagian pokok, yaitu: Manusia sebagai
makhluk yang berpikir; Ruang lingkup filsafat ilmu; Sarana berpikir ilmiah,
dan Sains; serta Hakikat dan kegunaan ilmu. Bagian pertama membahas
tentang kelebihan manusia dengan akal sehingga memiliki sifat ingin tahu dan

kemampuan berpikir yang melahirkan ilmu. Bagian kedua membahas tentang
ilmu sebagai kajian filsafat, asal-usul ilmu dan sejarah perkembangan ilmu
serta hubungan antara ilmu dengan filsafat. Bagian ketiga membahas tentang
dasar-dasar pengetahuan yang meliputi penalaran, logika, sebagai cara untuk
menemukan kebenaran, kriteria kebenaran, sumber pengetahuan dan
kebenaran; dasar-dasar ilmu yang meliputi obyek penelahaan pengetahuan

(ontology) serta penafsiran tentang hakikat relaitas obyke, hokum kausalitas
dan keteraturan. Bagian keempat membahas tentang sarana berpikir ilmiah
yang meliputi bahasa, matematika dan statistika, peranan matematika dalam
logika dan perkembangan ilmu, selain itu dibahas juga aspek-aspek logika
yaitu peranan simbol, sistem dan teori ilmiah, eksplanasi ilmiah dan terkahir
dibahas tentang hakikat dan kegunaan ilmu.
Perkuliahan ini menggunakan metode ceramah, Tanya jawab, diskusi,
penugasan, dan presentasi.
Sifat Mata Kuliah: Wajib bagi Program Studi Pendidikan Biologi
(semester 1) dan Program Studi Biologi (semester 2)

4. Evaluasi
1. Memenuhi batas minimal kehadiran perkuliahan (80%)
2. Mengikuti ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS)
dengan nilai minimum masing-masing 60 (bobot 25% dan 30%)
3. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah
disepakati (30%)
4. Mengikuti diskusi kelompok dan kelas secara aktif serta presentasi (15%)
Tugas
Tugas yang haru dibuat oleh mahasiswa adalah membuat satu makalah tentang:

1. Asal-usul lahirnya suatu teori dan perkembangannya
2. Sejarah seorang ilmuwan dan hasil penemuannya termasuk di dalamnya
dibahas tentang pertentangan atau dukungan dari ilmuwan lain.
5. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3
Pertemuan 4
Pertemuan 5

Pertemuan 6
Pertemuan 7
Pertemuan 8

: Pendahuluan: berisi penjelasan silabus dan pemaparan secara
umum kaitan manusia, pengetahuan, ilmu, filsafat, teknologi, dan
agama.
: Manusia makhluk yang berpikir, pemaparan tentang kelebihan

manusia disbanding makhluk lain dengan adanya akal, sifat ingin
tahu dan berpikir.
: Ilmu dan filsafat, memaparkan ilmu sebagai obyek kajian filsafat
dan pengertian filsafat ilmu.
: Pengertian filsafat ilmu (lanjutan)
: Sejarah perkembangan ilmu, pemaparan mulai zaman Yunani,
zaman Islam, Renaisans dan Modern serta kemajuan ilmu zaman
kontemporer.
: Lanjutan sejarah perkembangan ilmu
: Lanjutan sejarah perkembangan ilmu
: Pengetahuan dan sumbernya serta ukuran kebenaran, memaparkan
dasar-dasar pengetahuan yang tersusun atas: penalaran, logika,

Pertemuan 9 :
Pertemuan 10 :
Pertemuan 11 :

Pertemuan 12 :
Pertemuan 13
Pertemuan 14

Pertemuan 15
Pertemuan 16
Pertemuan 17

:
:
:
:
:

sumber pengetahuandan kriteria kebenaran.
Lanjutan pengetahuan dan sumbernya serta ukuran kebenaran.
Ujian Tengah Semester (UTS)
Dasar-dasar ilmu tersusun atas: Ontologi, Epistemologi dan
Aksiologi. Ontologi: metafisika, asumsi, peluang, beberapa asumsi
dalam ilmu, batas-batas penjelajahan ilmu.
Epistemologi pengetahuan dan metode ilmiah dan struktur
pengetahuan ilmiah.
Aksiologi ilmu dan moral (nuklir, cloning, rekayasa genetic)
Metode konsep sains, Eksplanasi sains, dan Sains.

Sarana berpikir ilmiah: Bahasa, Matematika, dan Statistika.
Hakikat dan kegunaan ilmu
Ujian Akhir Semester (UAS)

6. Daftar Pustaka
Achmad, M. tanpa tahun. Manusia dan Kebenaran, Masalah Pokok Filsafat .
Surabaya: Usaha Nasional.
Arsyad, M., N., 1995. Ilmuwan Muslim Sepanjang Sejarah. Bandung: Mizan.
Az-Zamuji, 1995. Ta’lim Muta’alim. Surabaya: Mutiara Ilmu.
Bakar, O., 1991. Tauhid dan Sains, Esai-esai tentang Sejarah dan Filsafat Sains
Islam. Bandung: Pustaka Hidayah.
*) Bakhtiar, A., 2006. Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Campbell, N., 1953. What is Science? New York: Dover Publications.
Garishah, A., 1988. Manhajut Tafkir Al-Islami (Metode Pemikiran Islam). Jakarta:
Gema Insani Press.
Hanafi, A., 1976. Pengantar Filsafat Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Hutten, E., H., 1962. The Origins of Science . London Unwin Brothers Limited.
Kemeny, J., K., 1969. A Philosopher Looks at Science . New York: D. Van Nostrand
Company, Inc.
*) Kuhn, T., S., 2000. The Structure of Scientific Revolutions, Peran Paradigma

dalam Revolusi Sains. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasr, S., H., 2006. Tiga Madzhab Utama Filsafat Islam. Jogjakarta: IRCISOD.
Nasution, H., 1975. Filsafat Agama . Jakarta: Bulan Bintang.
Newman, J.R., 1995. What is Science ? New York: Simon and Schuster.

Poedjawijatna, I., R., 1981. Manusia dengan Alamnya (Filsafat Manusia) . Jakarta:
Bima Aksara.
Prawirosudirjo, G., 1975. Integrasi Ilmu dan Iman. Jakarta: Bulan Bintang.
Roberts, R., M., 2004. Serendipity, Penemuan-penemuan Bidang Sains yang Tidak
Disengaja . Bandung: Pakar Raya.
Salam, B., 1995. Pengantar Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara.
Saiyadai, 1986. Percikan Filsafat Iqbal Mengenai Pendidikan . Bandung CV.
Diponegoro.
Semiawan, C., Putrawan, M.I., Setiawan, ______. Dimensi Kreatif dalam Filsafat
Ilmu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Semiawan, C., Setiawan, Th. I., Yufiarti, 2005. Panorama Filsafat Ilmu, Landasan
Perkembangan Ilmu Sepanjang Zaman. Bandung: Mizan Media Utama.
Sharif, M., M., 1977. Filsafat dan Perbandingan Agama . Jakarta: Darulkuturil
Islamiyah.
Sukarno, Kertiasa, N., Hadiat, Padmawinata, D., 1973. Dasar-dasar Pendidikan

Science. Jakarta: Bhratara.
Sulaiman, F., H., 1986. Alam Pikiran Al-Ghazali Mengenai Pendidikan dan Ilmu .
Bandung: C.V. Dipenogoro.
Sulaiman, F., H., 1987. Pandangan Ibnu Khladun tentang Ilmu dan Pendidikan .
Bandung: C.V. Dipenogoro.
*) Suriasumantri, J., S., 1982. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Gramedia.
*) Suriasumantri, J., S., 1988. Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Popular . Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan.
Wilkes, K., 1982. Agama dan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Sinar Harapan.
Keterangan: *) Bacaan wajib.