Renstra adhi BAB III Isu Strategis

(1)

BAB I I I

I SU- I SU STRAEGI S BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. I dentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

Berdasarkan tugas dan fungsi yaitu Melaksanakan Kewenangan Otonomi Daerah di bidang Kebudayaan dan Kepariwisataan maka masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Pertumbuhan kegiatan pariwisata belum mampu menopang pendapatan asli

daerah yang merupakan sektor andalan APBD Kabupaten Bulukumba.

2. Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung untuk menjadikan

pariwisata salahsatu sektor andalan penerimaan pendapatan asli daerah.

3. Sektor kebudayaan dan pariwisata belum didukung infrastruktur yang

memadai sehingga belum dapat meningkatkan pendapatan asli daerah maupun pendapatan masyarakat.

4. Krisis jat idiri, identitas dan kepribadian yang terinfluen oleh westernisasi di

daerah amat memprihatinkan sehingga menjadikan sistem dan nilai budaya sebagai identitas dan jatidiri masyarakat agak merosot.

5. Pengelolaan sektor kebudayaan dan pariwisat a belum didukung sumber daya


(2)

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih.

3.2.1. Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih adalah “

Sejahterakan

Masyarakat Bulukumba dengan Membangun Desa, Menata Kota

melalui Kemandirian Lokal yang Bernafaskan Keagamaan”.

Telaahan Visi tersebut sebagai berikut:

1. Pemanfaatan secara maksimal potensi sumber daya lokal. Bulukumba memiliki sumber daya lokal baik sumber daya manusia dan sumber daya alam yang sangat memadai. Hal ini perlu dimanfaatkan secara optimal seperti : potensi sumber daya ekonomi, sumber daya politik, sosial, pendidikan dan kebudayaan sehingga memerlukan strategi penanganan yang efisien, efektif, dan berkesinambungan yang bermuara pada pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat sehingga mengurangi ketergantungan dengan daerah lain

2. Keseimbangan kehidupan perkotaan dan pedesaan.

Pembangunan yang merata sangat penting untuk mencegah terjadinya kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan. Tidak bisa dipungkiri bahwa antara desa dan kota memiliki saling ket ergantungan. Untuk itu, selain terus melakukan penataan kota secara apik, juga harus terus membangun daerah


(3)

pedesaan agar tercipta keseimbangan (balancing) dalam pembangunan daerah

3.

Religius merupakan landasan etika pembangunan.

Melakukan dan

menciptakan sebuah karya memerlukan pengendali agar tujuan dapat tercapai dengan baik. Religi merupakan pengendali paling efektif dalam menjalankan pembangunan dan pemerintahnan yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

4. Menggapai masyarakat yang sejahtera. Tujuan utama dari visi ini adalah masyarakat yang sejahtera sebagai sebuah titik kulminasi. Pencapaian masyarakat sej ahtera adalah cita-cita negara secara politik dan sosial, pada konteks ini diperlukan konsepsi pembanguan yang simultan. Salah satu faktor pendukung adalah mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya yang ada dengan menjadikan Bulukumba sebagai daerah agroindustri, agrobisnis, dan daerah tujuan wisata baik bahari (maritim) maupun adat dan budaya, melalui peningkatan ekonomi rakyat dengan mengoptimalkan pelayanan jasa.

3.2.2. Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih sebagai berikut :

1. Berkembangnya kapasitas masyarakat Bulukumba agar mampu


(4)

2. Mendorong serta memfasilitasi tumbuh-kembangnya kelembagaan masyarakat pada semua bidang kehidupan dengan memberikan perhatian

utama kepada pembangunan perekonomian daerah yang memicu

pertumbuhan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja.

3. Mengembangkan daerah melalui pemanfaatan potensi dan sumberdaya

kabupaten sedemikian rupa, sehingga secara langsung mapun tidak langsung memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, serta berdampak positif terhadap pengembangan kawasan sekitar.

4. Peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan yang partisipatif, transparan,

dan akuntabel.

5. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama dan budaya terhadap segenap

aspek kehidupan kemasyarakatan.

Dari misi diatas dapat ditelaah bahwa Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih akan memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam Kabupaten Bulukumba yang produktif dan mandiri untuk pertumbuhan pembangunan perekonomian daerah yang memicu pertumbuhan kesempatan berusaha dan kesempatan kerj a. Selain itu, akan memberi kontribusi terhadap pencapaian sasaran pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, kualitas pelayanan


(5)

pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel berlandaskan pada nilai agama dan budaya.

3.2.3. Tujuan dan Sasaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih :

Untuk mewujudkan visi

“Sejahterakan Masyarakat Bulukumba

dengan Membangun Desa, Menata Kota melalui Kemandirian Lokal

yang Bernafaskan Keagamaan” maka program dan kegiatan indikatif

pembangunan daerah Kabupaten Bulukumba yang dilaksanakan berdasarkan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan : Peningkatan Waw asan dan Kapasitas Manusia

1.1. Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan

Pendidikan,

Promosi

Pendidikan, Pemberantasan Buta Aksara, Pengembangan

Budaya Baca, Pelatihan Keterampilan, dan Peningkatan

Watak, Waw asan, dan I dentitas, serta Olahraga dan Kesenian.

Untuk mewujudkan sasaran diatas, ditempuh program indikatif:

Bidang Pendidikan

yang memiliki program indikatif:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

3. Program Pendidikan Menengah

4. Program Pendidikan Non Formal


(6)

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

8. Program Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana

9. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelatihan Keterampilan

Tenaga Kerja.

Bidang Pemuda dan Olahraga

yang memiliki program indikatif:

1. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

2. Program Pengembangan dan Keserasian Kebij akan Pemuda

3. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

4. Program peningkatan peran serta kepemudaan

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

6. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan

hidup pemuda

7. Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

1.2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan, Perbaikan Gizi

Masyarakat,

Pencegahan

dan

Pemberantasan

Penyakit

Menular, Promosi Kesehatan.

Sasaran pembangunan diatas menyangkut bidang kesehatan yang memiliki program indikatif:


(7)

1. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

2. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

3. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

4. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit

jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan tidak

menular

6. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

7. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah

sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

8. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

9. Program Pengawasan Obat dan Makanan

10. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

11. Program Pengembangan Obat Asli I ndonesia

12. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

13. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

14. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

15. Program Perbaikan Gizi Masyarakat


(8)

17. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

18. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

19. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

20. Program Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

1.3. Peningkatan Layanan Perumahan, Permukiman, Sanitasi, dan Air

Bersih, dan Peningkatan Perbaikan Kampung dan Permukiman.

Sasaran program diatas memiliki program indikatif:

1. Program pengembangan perumahan

2. Program lingkungan sehat perumahan

3. Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/ sosial

4. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

5. Program penataan perumahan wilayah pesisir

6. Program perbaikan rumah tidak layak huni keluarga miskin

7. Program penyiapan sarana dan prasarana pemukiman transmigrasi.

2. Tujuan : Mew ujudkan Desa dan Kelurahan Mandiri

2.1. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa dan Penguatan

Kelembagaan Koperasi dan UMKM

Sasaran diatas memiliki program indikatif:

1. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil


(9)

2. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif

Usaha Kecil Menengah

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

5. Program Pengadaan Bantuan Modal Usaha bagi UMKM.

6. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

7. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

8. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

9. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

10. Program pemberdayaan keluarga miskin melalui Kelompok Usaha

Bersama.

2.2. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

Sasaran diatas memiliki program indikatif:

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan.

2. Program Diversifikasi Pangan Daerah.

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Produksi Pangan

2.3. Mendorong Prestasi meraih Piala Adipura

Sasaran diatas memiliki program indikatif:

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan


(10)

3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3. Tujuan : Mew ujudkan Bulukumba sebagai Entitas yang Padu

3.1. Pemantapan I dentitas Bulukumba

Sasaran diatas memiliki program indikatif:

1. Program penerapan peraturan daerah tentang syariat I slam

2. Program pengembangan kepariwisataan

3. Program pengembangan potensi unggulan daerah

3.2. Perencanaan dan Pengendalian Penataan Ruang

Sasaran pembangunan diatas menyangkut bidang perencanaan yang memiliki program indikatif:

1. Program perencanaan pembangunan daerah

2. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

3. Program perencanaan pembangunan ekonomi

4. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam

5. Program perencanaan sosial budaya

6. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan

daerah

7. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah.

8. Program Perencanaan Tata Ruang


(11)

Sasaran pembangunan di atas menyangkut bidang :

Bidang Pekerjaan Umum

, yang memiliki program indikatif :

1. Program inspeksi kondisi Jalan dan Jembatan

2. Program pembangunan infrastruktur perdesaaan

3. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

4. Program Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong

5. Program Pembangunan sistem informasi/ data base jalan dan jembatan

6. Program Pembangunan turap/ talud/ brojong

7. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan

jaringan pengairan lainnya

8. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

9. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

10. Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan

sumberdaya air lainnya

11. Program pengendalian banjir

12. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

13. Program penyediaan dan pengolahan air baku

14. Program rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan Jembatan

15. Program rehabilitasi/ pemeliharaan talud/ bronjong


(12)

Bidang Perhubungan,

yang memiliki program indikatif :

1. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

2. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

3. Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas

4. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

5. Program peningkatan pelayanan angkutan

6. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

3.4. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

Sasaran pembangunan di atas menyangkut

Bidang

Lingkungan Hidup,

yang

memiliki program indikatif :

1. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam

2. Program Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut

3. Program pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan di

kawasan-kawasan konservasi laut dan hutan

4. Program Pengendalian kebakaran hutan

5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

6. Program Peningkatan Kualitas dan Akses I nformasi Sumberdaya Alam dan

Lingkungan Hidup

7. Program Peningkatan Pengendalian Polusi


(13)

4. Tujuan : Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kaw asan Sekitar

4.1. Mendorong Pertumbuhan Sektor Unggulan

Sasaran pembangunan di atas menyangkut bidang :

Bidang Pertanian,

yang mempunyai program indikatif :

1. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan lapangan

2. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

3. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

4. Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/ perkebunan

5. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan

6. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

7. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan

8. Program peningkatan penerapan teknologi petemakan

9. Program peningkatan produksi hasil peternakan

10.Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Bidang Perikanan dan Kelautan,

yang mempunyai program indikatif :

1. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

2. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

3. Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian

sumberdaya kelautan


(14)

5. Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar

6. Program pengembangan perikanan tangkap

7. Program pengembangan sistem Penyuluhan perikanan

8. Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim

kepada masyarakat

9. Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam

pendayagunaan sumberdaya laut

10. Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan prakiraan iklim laut

Bidang Perdagangan,

yang memiliki program indikatif :

1. Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri

4. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan I nternasional

5. Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan

Bidang I ndustri,

yang memiliki program indikatif :

1. Program Penataan Struktur I ndustri

2. Program Pengembangan I ndustri Kecil dan Menengah

3. Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial

4. Program peningkatan Kapasitas I ptek Sistem Produksi


(15)

Bidang Kebudayaan,

yang memiliki program indikatif:

1. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

3. Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya

4. Program Pengembangan Nilai Budaya

Bidang Kehutanan,

yang memiliki program indikatif:

1. Program perencanaan dan pengembangan hutan

2. Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan.

3. Program Rehabilitasi hutan dan lahan

4. Program Perlindungan dan konservasi SDH

4.2. Pengembangan Kaw asan Produksi Terpadu dan Pelayanan

Regional

Sasaran diatas memiliki program indikatif:

1. Program Kerjasama Pembangunan

2. Program Pemanfaatan Ruang

3. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan

4.3. Penciptaan I klim Kondusif untuk I nvestasi

Sasaran diatas memiliki program indikatif:

1. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi


(16)

3. Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah

4. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

6. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

7. Program peningkatan keamanan dan ketertiban.

5. Tujuan : Penguatan Kelembagaan Pemerintah

5.1. Meningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah

Kabupaten Bulukumba

Sasaran pembangunan di atas menyangkut bidang :

Bidang Kepegaw aian,

yang mempunyai program indikatif :

1. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

2. Program Pendidikan Kedinasan

3. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Non Bidang,

yang memiliki program indikatif :

1. Program fasilitas pindah/ purna tugas PNS

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja


(17)

6. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

5.2. Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan

Sasaran pembangunan diatas memiliki program indikatif:

1. Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

2. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

3. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

4. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/ kota

5. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

6. Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan

7. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

8. Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

9. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

10. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

11. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala

daerah

12. Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

13. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian


(18)

14. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.

15. Program Penyelematan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip Daerah.

16. Program Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan.

Dari rincian tujuan, sasaran, serta program diatas, dapat ditelaah bahwa seluruh program Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih telah mencakup sebagaian aspek kehidupan masyarakat, yang akan mewujudkan visi dan misinya menggapai masyarakat yang sejaht era. Namun, bidang pariwisata perlu mendapat perhatian khusus mengingat Kabupaten Bulukumba memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Tentunya program tersebut akan tercapai jika mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak yang terkait.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariw isata RI

dan Renstra Dinas Kebudayaan dan Kepariw isataan Provinsi

Sulaw esi Selatan.

Dalam renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik I ndonesia

memuat Visi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yaitu

terw ujudnya

Bangsa I ndonesia yang mampu memperkuat jati diri dan karakter

bangsa serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat ,

Visi Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai

berikut :

“Menjadikan Sulaw esi Selatan sebagai Provinsi sepuluh terbaik


(19)

Dari hasil telahaan sasaran jangkah menengah, renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan memiliki sasaran yang sama yaitu Meningkatnya internalisasi nilai-nilai budaya, Meningkatnya kreativitas dan produktivitas para pelaku budaya, terwujudnya penetapan dan pengelolaan terpadu benda cagar budaya, terwujudnya destinasi pariwisata yang berdaya saing dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, pengembangan sumber daya kebudayaan dan kepariwisataan, peningkatan kunjungan wisatawan. Hal tersebut sangat mungkin terwujud mengingat banyaknya obyek wisata yang ada di Sulawesi Selatan umumnya dan bulukumba khususnya. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu peningkatan sarana dan prasarana kebudayaan dan kepariwisataan.

3.4

Penentuan I su- I su Strategis

Penentuan issu-issu strategis dilakukan melalui interaksi faktor internal dan faktor external dengan metode analisi matrix SWOT issu-issu strat egik yang telah ditetapkan diseleksi kembali sehingga dapat dirumuskan bidang-bidang strategik yang dapat dilihat pada skema berikut ini :


(20)

ANALI SI S SWOT

KEKUATAN (STRENGTH)

KELEMAHAN (WEAKNESS) ANALI SI S

LI NGKUNGAN I NTERNAL ANALI SI S

LI NGKUNGAN EKSTERNAL

1. Tersedianya SDM aparatur yang memadai 2. GBDH, PROPERDA, RI PPDA dan RENSTRA

Kab. Bulukumba.

3. Adanya komitmen pimpinan organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

1. Masih kurangnya sarana dan prasarana pelayanan bidang Kebudayaan dan Pariwisata 2. Tidak tersedianya data yang akurat.

3. Upaya pemberdayaan masyarakat masih rendah.

4. Kualitas aparatur masih minim. PELUANG (OPORTUNI TY) STRATEGI MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK

MEMANFAATKAN KESEMPATAN

STARTEGI MENGURANGI KELEMAHAN DAN MEMANFAATKAN KESEMPATAN 1. Bulukumba sebagai pusat pelayanan wilayah

selatan.

2. Adanya perangkat hukum UU No.5/ 1984, UU No. 5/ 1992, UU No. 9/ 1992.

3. Program Kementerian Budpar & ekonomi kreatif 4. Program Pemerintahan Provinsi Sul-Sel.

5. Kerjasama antara daerah.

1. Meningkatkan pembinaan industry pariwisata 2. Meningkatkan pembinaan kebudayaan 3. Meningkatkan pembinaan kesejahteraan,

kepurbakalaan dan permusiuman. 4. Meningkatkan kerjasama antar daerah.

1. Peningkatan kualitas SDM. 2. Pembinaan pelayanan bermutu.

3. Pemanfaatan program Departemen dan Pemda Provinsi Sul-Sel.

4. Pemberdayaan masyarakat secara optimal.

ANCAMAN (THREAT)

SRATEGI MENGGUNAKAN KEKUATAN MENCEGAH ANCAMAN

STRATEGI MENGURANGI KELEMAHAN DENGAN MENGENAI ANCAMAN

1. Tuntutan pelayanan semakin tinggi. 2. Perangkat Hukum yang belum dipatuhi dan

dipahami dengan baik.

3. Pengrusakan dan pencemaran lingkungan. 4. Kesadaran dan partisipasi masyarakat masih

kurang.

5. Kurangnya dukungan dunia usaha dan perbankan.

1. Melakukan koordinasi dengan dunia usaha dan perbankan.

2. Melaksanakan motivasi pengangkatan peran serta masyarakat.

3. Meningkatkan koordinasi perencanaan dan pengawasan.

1. Peningkatan daya tarik wisata dan seni budaya.

2. Peningkatan pengetahuan SDM (masyarakat dan aparatur) melalui pendidikan dan pelatihan profesi.

3. Peningkatan PAD bidang kebudayaan dan pariwisata


(21)

(1)

3. Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah

4. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

6. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

7. Program peningkatan keamanan dan ketertiban.

5. Tujuan : Penguatan Kelembagaan Pemerintah

5.1. Meningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah

Kabupaten Bulukumba

Sasaran pembangunan di atas menyangkut bidang :

Bidang Kepegaw aian,

yang mempunyai program indikatif :

1. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

2. Program Pendidikan Kedinasan

3. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Non Bidang,

yang memiliki program indikatif :

1. Program fasilitas pindah/ purna tugas PNS

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja


(2)

6. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

5.2. Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan

Sasaran pembangunan diatas memiliki program indikatif:

1. Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

2. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

3. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

4. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/ kota

5. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

6. Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan

7. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

8. Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

9. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

10. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

11. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala

daerah

12. Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

13. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian


(3)

14. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.

15. Program Penyelematan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip Daerah.

16. Program Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan.

Dari rincian tujuan, sasaran, serta program diatas, dapat ditelaah bahwa seluruh program Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih telah mencakup sebagaian aspek kehidupan masyarakat, yang akan mewujudkan visi dan misinya menggapai masyarakat yang sejaht era. Namun, bidang pariwisata perlu mendapat perhatian khusus mengingat Kabupaten Bulukumba memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Tentunya program tersebut akan tercapai jika mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak yang terkait.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariw isata RI

dan Renstra Dinas Kebudayaan dan Kepariw isataan Provinsi

Sulaw esi Selatan.

Dalam renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik I ndonesia

memuat Visi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yaitu

terw ujudnya

Bangsa I ndonesia yang mampu memperkuat jati diri dan karakter

bangsa serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat ,

Visi Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai

berikut :

“Menjadikan Sulaw esi Selatan sebagai Provinsi sepuluh terbaik


(4)

Dari hasil telahaan sasaran jangkah menengah, renstra Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan memiliki sasaran yang sama yaitu Meningkatnya internalisasi nilai-nilai budaya, Meningkatnya kreativitas dan produktivitas para pelaku budaya, terwujudnya penetapan dan pengelolaan terpadu benda cagar budaya, terwujudnya destinasi pariwisata yang berdaya saing dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, pengembangan sumber daya kebudayaan dan kepariwisataan, peningkatan kunjungan wisatawan. Hal tersebut sangat mungkin terwujud mengingat banyaknya obyek wisata yang ada di Sulawesi Selatan umumnya dan bulukumba khususnya. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu peningkatan sarana dan prasarana kebudayaan dan kepariwisataan.

3.4

Penentuan I su- I su Strategis

Penentuan issu-issu strategis dilakukan melalui interaksi faktor internal dan faktor external dengan metode analisi matrix SWOT issu-issu strat egik yang telah ditetapkan diseleksi kembali sehingga dapat dirumuskan bidang-bidang strategik yang dapat dilihat pada skema berikut ini :


(5)

ANALI SI S SWOT KEKUATAN (STRENGTH)

KELEMAHAN (WEAKNESS)

ANALI SI S LI NGKUNGAN

I NTERNAL ANALI SI S

LI NGKUNGAN EKSTERNAL

1. Tersedianya SDM aparatur yang memadai

2. GBDH, PROPERDA, RI PPDA dan RENSTRA

Kab. Bulukumba.

3. Adanya komitmen pimpinan organisasi Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata

1. Masih kurangnya sarana dan prasarana

pelayanan bidang Kebudayaan dan Pariwisata

2. Tidak tersedianya data yang akurat.

3. Upaya pemberdayaan masyarakat masih

rendah.

4. Kualitas aparatur masih minim.

PELUANG (OPORTUNI TY) STRATEGI MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK

MEMANFAATKAN KESEMPATAN

STARTEGI MENGURANGI KELEMAHAN DAN MEMANFAATKAN KESEMPATAN

1. Bulukumba sebagai pusat pelayanan wilayah

selatan.

2. Adanya perangkat hukum UU No.5/ 1984, UU No.

5/ 1992, UU No. 9/ 1992.

3. Program Kementerian Budpar & ekonomi kreatif

4. Program Pemerintahan Provinsi Sul-Sel.

5. Kerjasama antara daerah.

1. Meningkatkan pembinaan industry pariwisata

2. Meningkatkan pembinaan kebudayaan

3. Meningkatkan pembinaan kesejahteraan,

kepurbakalaan dan permusiuman.

4. Meningkatkan kerjasama antar daerah.

1. Peningkatan kualitas SDM.

2. Pembinaan pelayanan bermutu.

3. Pemanfaatan program Departemen dan

Pemda Provinsi Sul-Sel.

4. Pemberdayaan masyarakat secara optimal.

ANCAMAN (THREAT)

SRATEGI MENGGUNAKAN KEKUATAN MENCEGAH ANCAMAN

STRATEGI MENGURANGI KELEMAHAN DENGAN MENGENAI ANCAMAN

1. Tuntutan pelayanan semakin tinggi.

2. Perangkat Hukum yang belum dipatuhi dan

dipahami dengan baik.

3. Pengrusakan dan pencemaran lingkungan.

4. Kesadaran dan partisipasi masyarakat masih

kurang.

5. Kurangnya dukungan dunia usaha dan perbankan.

1. Melakukan koordinasi dengan dunia usaha

dan perbankan.

2. Melaksanakan motivasi pengangkatan peran

serta masyarakat.

3. Meningkatkan koordinasi perencanaan dan

pengawasan.

1. Peningkatan daya tarik wisata dan seni

budaya.

2. Peningkatan pengetahuan SDM (masyarakat

dan aparatur) melalui pendidikan dan pelatihan profesi.

3. Peningkatan PAD bidang kebudayaan dan


(6)