Faktor Penghambat Pelaksanaan Kegiatan POKDAKAN Mina Lestari

94 perkembangan usaha PUMP TA 2014 sebagai pertanggungjawaban tehadap kelompok dan pemerintah. Tabel 5. Laporan Pengembangan Usaha PUM-P 2014 Sumber: Arsip POKDAKAN Mina Lestari 2014 Bantuan PUMP tahun 2014 dkelola oleh kelompok untuk mengembangkan usaha budidaya ikan agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Nilai produksi yang lebih besar daripada biaya produksi menunjukkan adanya pendapatan yang diterima oleh kelompok. Sedangkan nilai produksi lebih kecil daripada biaya produksi dimaksudkan tidak adanya pendapatan yang diterima, karena disebabkan oleh beberapa faktor sehingga hasil panen tidak memuaskan. Nama Aset produktif yang dimiliki Produksi kg Nilai produksi Rp Biaya produksi Rp Pendapatan Rp Smt 2 206 2.678.000 2.600.000 78.000 Hrt 2 220 2.860.000 2.600.000 260.000 Rby 2 217 2.821.000 2.600.000 260.000 Str 2 195 2.535.000 2.400.000 135.000 Mrt 2 172 2.236.000 2.150.000 86.000 Swd 2 180 2.340.000 2.250.000 90.000 Ksn 2 155 1.963.000 2.600.000 - Nui 2 209 2.717.000 2.600.000 117.000 Shd 2 195 2.535.000 2.400.000 135.000 Mdj 2 155 2.015.000 195.000 20.000 Sae 2 229 2.977.000 2.600.000 377.000 Yno 2 211 2.743.000 2.600.000 143.000 Mjo 2 186 2.418.000 2.350.000 68.000 95 POKDAKAN Mina Lestari terbuka bagi masyarakat dalam membina memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang budidaya ikan air tawar, sehingga muncul kelompok pembudidaya ikan baru dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Pengetahuan dan ketrampilan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari dalam usaha mengembangkan budidaya ikan yang mereka lakukan. Seperti yang diungkapkan bapak Hrt, selaku ketua kelompok: “Dampak jelas ada, anggota bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Terus luas lahan jadi bertambah, bisa mengikuti pelatihan budidaya dari dinas. Untuk masyarakat bisa membeli ikan dengan praktis dan harga terjangkau, terus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar” CW2Hrt18032015 Pembina, pengurus dan anggota kelompok berinteraksi secara langsung saling memberikan motivasi dalam mengembangkan usaha budidaya ikan yang dilakukan. Tujuannya memiliki konsisten dalam berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencapai keberhasilan kelompok. Seperti bapak Yno selaku anggota mengungkapkan: “Dampake ya positif, satu due semangat optimis untuk maju ke depan. Terus membantu ekonomi keluarga. Untuk lingkungan ya intinya bisa menjual ikan ke orang-orang tetangga dengan harga yang lebih murah” CW3Yno19032015 Dari segi sosial, memiliki rasa senasib dan meningkatkan kepedulian antar anggota kelompok dengan lingkungan serta masyarakat sekitar. Menjalin silaturahmi dan meningkatkan hubungan yang baik dengan masyarakat dengan cara menjual ikan hasil panen dengan harga terjangkau, 96 sehingga memberikan pengaruh yang baik terhadap masyarakat sekitar. Sama halnya dengan pendapat Bapak Nui bahwa : “Dampake ya menurut saya bagus, nggo anggota bisa nambah pengalaman, nambah batir, nambah penghasilan. Untuk masyarakat sekitar juga ana dampake, kadang ana masyarakat takon-takon tentang budidaya. Istilahe member pengetahuan yang mereka inginkan” CW5Nui952015 Bapak Nui menambahkan bahwa dampak yang dirasakan tidak hanya menambah penghasilan, akan tetapi dalam segi pendidikan menambah pengalaman dan wawasan khususnya tentang budidaya ikan. Mengikuti pelatihan budidaya yang diadakan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM. Kelompok terbuka dalam membina masyarakat dalam memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang budidaya ikan, sehingga akan terjalin hubungan yang harmonis dan memberikan motivasi untuk mencapai kesuksesan. Hal tersebut didukung oleh pendapat Bapak Str: “Dampak nya hasil ada. Saya kira juga memperbaiki hubungan dengan masyarakat lingkungan, membagi hasil penen ke lingkungan sekitar istilahnya tidak tutup mata. Seperti itu biar masyarakat juga ikut mengawasi” CW4Str26032015 Bapak Str mengemukakan bahwa dampak pemberdayaan itu ada, salah satunya adalah memperbaiki hubungan dengan masyarakat sekitar. Memberi sebagian hasil panen kepada tetanggamasyarakat sekitar, sehingga terjalin hubungan sosial yang harmonis. Dalam bidang politik, POKDAKAN Mina Lestari telah dikenal oleh masyarakat dan diakui keberadaannya. Kelompok ini diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam urusan desa,