48
D. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi partisipatif
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai beberapa fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan
untuk mencapai tujuan tertentu Zainal Arifin, 2011:231. Dilihat dari teknik pelaksanaannya, observasi dapat ditempuh
melalui tiga cara, yaitu a observasi langsung, b observasi tidak langsung, dan c observasi partisipatif. Observasi partisipatif yaitu
observasi yang dilakukan dengan cara ikut ambil bagian atau melibatkan diri dalam situasi objek yang diteliti Zainal Arifin,
2011:231. Alasan peneliti menggunakan metode observasi agar
memperoleh informasi atau data tentang kondisi yang sebenarnya secara lengkap, mendalam dan terperinci. Peneliti ikut serta dalam
kegiatan kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Mina Lestari. Observasi dilakukan untuk mengamati upayakelompok
pembudidaya ikan POKDAKAN Mina Lestari dalam pemberdayaan masyarakat desa Brobot, pelaksanaan kegiatannya,
faktor pendukung, faktor penghambat dalam kegiatan dan dampakyang dirasakan masyarakat.
49 2.
Wawancara
Menurut Zainal Arifin 2011:233, wawancara merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan
responden untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Burhan Bungin 2011: 122, wawancara mendalam adalah
“
proses menperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara
dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana
pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama”.
Wawancara memerlukan pertanyaan-pertanyaan yang secara umum dan bersifat terbuka yang dirancang untuk memunculkan
pandangan dan opini dari para partisipan. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur yakni
wawancara yang pertanyaan-pertanyaannya sudah ditetapkan sebelumnya oleh pewawancara. Wawancara dilakukan kepada
pembina, pengurus, anggota kelompok dan masyarakat sekitar lokasi budidaya ikan Mina Lestari.
Wawancara dilakukan kepada Pembina, pengurus dan anggota kelompok untuk menggali data tentang upaya kelompok
pembudidaya ikan POKDAKAN Mina Lestari, pelaksanaan kegiatannya, faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan dan
dampak yang dirasakan terhadap anggota kelompok pembudidaya ikan Mina Lestari sebagai bagian dari masyarakat.
50 3.
Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan salah satu yang dapat dilakukan
untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang informan melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat
langsung oleh informan yang bersangkutan Haris Herdiansyah, 2011:34.
Terkait dengan penelitian, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan air tawar di POKDAKAN Mina
Lestari, dokumen yang dibutuhkan antara lain foto dan arsip tertulis yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan. Adapun dokumen foto
yang diperoleh antara lain proses pembuatan kolam budidaya, lokasi budidaya ikan adalah di Rt 11 Rw 03, pembesaran ikan, pembibitan
benih, pemanenan ikan hasil budidaya, studi banding ke kelompok lain seperti ke kelompok Mina Jaya Bobotsari, pertemuan rutin
bulanandan pembagian pakan dari bantuan pemerintah PUM-P. Arsip tertulis yang diperoleh meliputi profil POKDAKAN Mina
Lestari, sejarah berdirinya kelompok, berita acara pembentukan kelompok pembudidaya ikan Mina Lestari, dan anggaran dasar dan
rumah tangga POKDAKAN Mina Lestari, serta keadaan umum Desa Brobot, Bojongsari, Purbalingga.