46 2.
Waktu Penelitian Waktu penelitian untuk mengumpulkan data dimulai pada bulan
November 2014 sampai Juni 2015. Dalam penelitian ini peneliti berinteraksi langsung dengan subyek penelitian dengan tujuan
memperoleh data secara akurat. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan di POKDAKAN Mina Lestari Desa Brobot, Bojongsari,
Purbalingga. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: a.
Tahapan pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk mengetahui lokasi POKDAKAN Mina Lestari, pelaksanaan
kegiatan, dan wawancara pada Pembina kelompok. b.
Tahap penyusunan proposal. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan proposal dari data-data yang telah dikumpulkan
melalui tahap pengumpulan data awal. c.
Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk penelitian di kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Mina
Lestari Desa Brobot, Bojongsari, Purbalingga. d.
Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan terhadap data-data yang sudah didapat dan
dilakukan analisis data. e.
Tahap penyusunan laporan. Tahap ini dilakukan untuk menyususn seluruh data dari hasil penelitian yang diperoleh dan disusun
sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
47
C. Subyek Penelitian
subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Sumber data dalam penelitian ini dapat berupa benda gerak, orang
atau proses tertentu Andi Prastowo,2011:143. Peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data, maka
sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang yang diwawancarai, sumber data tertulis dan foto.
Subyek penelitian disini dipilih berdasarkan teknik purposive, yakni pengambilan sumber data menggunakan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan ini adalah orang yang dianggap paling tahu tentang informasi apa yang kita harapkan, atau sebagai orang yang dihormati dan mengenal
keadaan sekitar sehingga memudahkan peneliti untuk mencari informasi yang diperlukan. Menurut Safanah Faisal, sampel sebagai sumber data atau sebagai
informan sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut. 1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses
enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya.
2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti.
3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai infromasi.
4. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri.
5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam
guru atau nara sumberSugiyono,2014:303 Oleh karena itu, sesuai fokus penelitian beberapa orang yang
dipandang layak dijadikan informan sumber data adalah pembina, pengurus, dan anggota kelompok pembudidaya ikan “Mina Lestari”.