Manfaat Tumbuhan paku TINJAUAN PUSTAKA

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU Pada relung-relung tebing yang curam, bisa didapatkan jenis-jenis paku yang menyukai tempat-tempat yang lembab. Bahkan di sumber-sumber yang panas ataupun di kawah-kawah gunung, ada jenis-jenis paku yang dapat tumbuh. Umumnya di daerah pegunungan, jumlah jenis paku lebih banyak dari pada dataran rendah. Hal ini disebabkan karena kelembaban yang lebih tinggi, banyaknya aliran air dan adanya kabut. Banyaknya curah hujan pun mempengaruhi jumlah paku yang dapat tumbuh Sastrapradja, 1979. Menurut Holttum 1968 dalam Daryanti 2009, lingkungan hidup tumbuhan paku mencakup tanah untuk akarnya, sinar matahari yang sampai kedaun, hujan, angin, perubahan suhu, termasuk tumbuhan lain yang tumbuh disekitarnya. Menurut Jones 1987, Hoshizaki dan Moran 2001 dalam Hartini, Jenis-jenis paku pohon, seperti Dicksonia, Cibotium, Cnemidaria, Cyathea, Nephelea, dan Trichipteris dapat tumbuh di berbagai tipe tanah, namun umumnya menyukai tanah liat asam yang kaya bahan organik. Beberapa jenis dari Dicksonia dan Cyathea dapat bertahan hidup di tanah basah, namun secara umum paku pohon sebaiknya ditanam di tanah dengan drainase baik. Menurut Holttum 1968 dalam Daryanti 2009, kondisi lingkungan di hutan tertutup ditandai dengan sedikitnya jumlah sinar yang menembus kanopi hingga mencapai permukaan tanah dan kelembaban udaranya sangat tinggi. Dengan demikian tumbuhan paku memiliki kondisi hidup seragam dan lebih terlindungi dari panas. Kondisi ini dapat terlihat dari jumlah paku yang dapat beradaptasi dengan cahaya matahari penuh tidak dapat di hutan yang benar-benar tertutup. Beberapa tumbuhan paku hutan tidak dapat tumbuh di tempat yang dikenai cahaya matahari.

2.4 Manfaat Tumbuhan paku

Tumbuhan paku banyak ragamnya. Banyak diantaranya yang mempunyai bentuk yang menarik sehingga bagus untuk dipergunakan sebagai tanaman hias. Banyaknya jenis yang mempunyai kemampuan yang berbeda untuk hidup di berbagai keadaan, memungkinkan untuk memilih jenis-jenis yang baik untuk tanaman hias dalam rumah, tanaman hias taman, ataupun tanaman hias jalan. Jenis tumbuhan paku yang dipakai untuk di dalam rumah yang menyukai tempat Universitas Sumatera Utara DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU tumbuh yang teduh. Beberapa jenis paku dapat pula dimanfaatkan untuk sayuran. Dari segi obat-obatan tradisional, tumbuhan paku tidak luput dari incaran manusia. Ada jenis-jenis yang daunnya dipakai untuk beberapa ramuan obat, ada pula yang memanfaatkan rhizomnya. Batang paku yang tumbuh baik dan yang sudah keras dipergunakan untuk berbagai keperluan. Tidak jarang sebagai tiang rumah, untuk pengganti kayu Sastrapradja, 1979. Tumbuhan paku memiliki beberapa peranan penting yaitu dalam pembentukan humus, melindungi tanah dari erosi, menjaga kelembaban tanah, dan salah satu tumbuhan pionir pada tahap awal suksesi ekosistem hutan. Selain itu, tumbuhan paku juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi terutama pada keindahanya sebagai tanaman hias Rismunandar dan Ekowati, 1991. Nilai ekonomi tumbuhan paku terutama terletak pada keindahannya dan sebagai tanaman holtikultura. Beberapa jenis Lycopodinae yang suka dengan cuaca panas digunakan sebagai tanaman hias dalam pot, paku kawat merayap yang digunakan dalam pembuatan karangan bunga, sedangkan sporanya yang kecil-kecil dan mudah terbakar karena kandungan minyaknya, dapat digunakan untuk menghasilkan kilat panggung Polunin, 1990. Ratnasari 2008 menambahkan, sebagai contoh tumbuhan paku yang memiliki beberapa manfaat yaitu Platycerium coronarium selain sebagai tanaman hias dapat dipercaya berkhasiat mengobati demam, radang rahim luar, haid tidak teratur dan bisul. Universitas Sumatera Utara DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU

BAB 1 PENDAHULUAN