DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diantara kelompok tumbuh-tumbuhan di Indonesia yang mempunyai banyak jenis adalah tumbuhan paku Pteridophyta. Di muka bumi ini tumbuh sekitar 10.000
jenis paku. Dari jumlah tersebut, kawasan Malesia yang terdiri sebagian besar atas kepulauan Indonesia, diperkirakan memiliki tidak kurang dari 1.300 jenis
tumbuhan paku Sastrapraja, 1980. Kebanyakan tumbuhan paku memiliki bentuk morfologi yang khas,
sehingga mudah dikenali dengan tumbuhan lain. Sebagian dari kekhasan itu ialah daun muda yang bergelung yang akan membuka jika dewasa Loveles, 1989.
Tumbuhan paku menyenangi daerah lembab, dapat hidup di tanah sebagaimana jenis-jenis tumbuhan pada umumnya, atau menumpang pada jenis-
jenis pohon seperti aren, dan lain-lain. Ada jenis-jenis yang menyenangi tempat- tempat terlindung, tetapi ada pula yang menyenangi tempat terbuka.
Taman Nasional Gunung Lauser TNGL adalah sebuah Cagar Alam berstatus Taman Nasional di perbatasan Nanggroe Aceh Darussalam dan
Sumatera Utara, meliputi wilayah-wilayah kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Gayo Lues, dan Langkat. Empat kabupaten pertama
termasuk wilayah administrasi Nanggro Aceh Darussalam dan Langkat adalah termasuk wilayah administrasi Sumatera Utara Yulianingsih, 2010.
Desa Telagah kabupaten Langkat merupakan salah satu daerah Kawasan Ekosistem Leuser. Daerah ini menjadi salah satu penyokong bagi kelestarian
Ekosistem Leuser. Data mengenai keberadaan tumbuhan paku di kawasan hutan Telagah belum pernah dilaporkan, maka berdasarkan hal itu perlu dilakukan
penelitian tentang keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan hutan Telagah TNGL.
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
2
1.2 Permasalahan
Tumbuhan paku memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai bahan makanan, tanaman hias, tanaman obat, tumbuhan penutup tanah, dan lainnya. Di
kawasan hutan Telagah Langkat banyak ditemukan jenis-jenis tumbuhan paku, namun demikian masih belum ada informasi mengenai jenis-jenis tumbuhan paku
apa sajakah yang terdapat di kawasan hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser.
1.3 Tujuan Penelitian