DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kawasan hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser diperoleh 56 jenis tumbuhan paku yang termasuk ke
dalam 2 kelas, 19 suku dan 34 marga Tabel 4.1. Jumlah jenis paku-pakuan di
lokasi ini lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah paku-pakuan yang dilaporkan oleh Widhiastuti dkk. 2006 di hutan gunung Sinabung yaitu
sebanyak 44 jenis. Selanjutnya Arini dan Kinho 2012 melaporkan di Cagar Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara terdapat 41 jenis paku.
Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan
penelitian Darma dan Peneng 2007 pada kawasan Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti Sumba Timur, Waingapu, NTT
yang menemukan 70 jenis paku-pakuan. Sutrisna 1981 dalam Betty dkk. 2015 menyatakan bahwa perbedaan jumlah jenis dan jenis-jenis di suatu lingkungan
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti habitat, daya adaptasi dan lingkungan. Polypodiaceae merupakan suku paling banyak jumlah jenisnya dari semua
suku yang ditemukan yaitu sebanyak 11 jenis, diikuti suku Athyriaceae sebanyak 9 jenis. Hasil ini menunjukkan bahwa suku Polypodiaceae dan Athyriaceae dapat
hidup dengan baik pada kondisi lingkungan hutan Telagah. Mildawati dkk. 2014, menyatakan bahwa keanekaragaman yang tinggi pada famili
Polypodiaceae didukung oleh kemampuannya untuk beradaptasi pada habitat yang beranekaragam dan pada ketinggian yang bervariasi dari dataran rendah ke
dataran tinggi. Holttum 1968, menyatakan bahwa suku Polypodiaceae mempunyai jumlah anggota terbesar di kawasan Malesia, yang sebagian besar
terdapat di kepulauan Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Tabel 4.1 Jenis-Jenis Tumbuhan Paku di Kawasan Hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser
No Kelas
Suku Jenis
Habitat Teresterial
Epifit
1.
Lycopodiinae Selaginellaceae
Selaginella stipulata +
-
2.
S. willdenowii +
-
3.
Filicinae Marattiaceae
Angiopteris evecta +
-
4.
Thelypteridaceae Abacopteris peltochlamys
+ -
5.
A. triphylla +
-
6.
A. urophylla +
-
7.
Pneumatopteris ecallosa +
-
8.
Thelypteris unidentata +
-
9.
T. chlamydophora +
-
10.
Cyclosorus interuptus +
-
11.
Pteridaceae Adiantum polyphyllum
- +
12.
A. tenerum +
-
13.
Pteris biaurita +
-
14.
Aspleniaceae Asplenium nidus
+ +
15.
A. batuense -
+
16.
A. normale -
+
17.
A. tenerum -
+
18.
A. praemorsum +
+
19.
A. pellucidum -
+
20.
Athyriaceae Diplazium bantamense
+ -
21.
D. cordifolium +
-
22.
D. crenato-serratum +
-
23.
D. dilatatum +
-
24.
D. riparium +
-
25.
D. sorzogonense +
-
26.
D. asperum +
-
27.
D. esculentum +
-
28.
D. angustipinna +
-
29.
Polypodiaceae Belvisia revoluta
- +
30.
Pyrrosia angustata -
+
31.
P. petiolosa -
+
32.
Leptochilus decurrens +
-
33.
Microsorium musifolium +
-
34.
M. heterocarpum +
-
35.
Phymatodes longissima +
-
36.
P. nigrescens +
-
37.
Goniophlebium persicifolium +
+
38.
Cheiropleuria bicuspis +
-
39.
Dipteris conjugata +
-
40.
Blechnaceae Blechnum indicum
+ -
41.
Davalliaceae Davallia denticulata
- +
42.
D. trichomanoides -
+
43.
Humata repens +
+
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Lanjutan Tabel 4.1
No Kelas
Suku Jenis
Habitat Teresterial
Epifit
44.
Lomariopsidaceae Elaphoglossum callifolium
+ -
45.
Gleicheniaceae Gleichenia curranii
+ -
46.
Hypolepidaceae Histiopteris stipulacea
+ -
47.
Lindsaeaceae Lindsaea scandens
+ +
48.
Tapeinidium luzonicum +
-
49.
Aspidiaceae Tectaria barberi
+ -
50.
Didymochlaena truncatula +
-
51.
Dennstaedtiaceae Microlepia speluncae
+ -
52.
Nephrolepidaceae Nephrolepis dicksonioides
+ +
53.
Osmundaceae Osmunda javanica
+ -
54.
Vittariaceae Vittaria ensiformis
- +
55.
Cyatheaceae Cyathea borneensis
+ -
56.
C. hymenodes +
-
+ : Ditemukan -
: Tidak ditemukan 40 jenis teresterial,
11 jenis epifit dan 5 jenis teresterial dan epifit.
4.2 Ekologi Tumbuhan Paku